LEMBARAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.60, 2013 APBN. KEUANGAN. PNS. Janda/Duda. Pensiun
Pokok. Pencabutan.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2013
TENTANG
PENETAPAN PENSIUN POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN JANDA/DUDANYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa dengan adanya perubahan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil yang berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelima Belas Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya;
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906);
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah
2013, No.60 2
diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3908) sebagaimana telah lima belas kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelima Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 57);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENETAPAN PENSIUN
POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN
JANDA/DUDANYA.
Pasal 1
(1) Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya yang
dipensiunkan setelah berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2012 tentang Perubahan Kelima Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, pensiun pokoknya ditetapkan sebagai berikut:
a. pensiun Pegawai Negeri Sipil yang hasil perhitungan pensiun pokoknya sebagaimana tercantum dalam lajur 2, ditetapkan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 Daftar I-A sampai dengan Daftar I-Q Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini;
b. pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil yang hasil perhitungan pensiun pokoknya sebagaimana tercantum dalam lajur 2, ditetapkan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 Daftar II-A sampai dengan Daftar II-Q Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini;
c. pensiun Janda/Duda dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas yang hasil perhitungan pensiun pokoknya sebagaimana tercantum dalam lajur 2, ditetapkan menjadi sebagaimana tercantum dalam
2013, No.60 3
lajur 3 Daftar III-A sampai dengan Daftar III-Q Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini; dan
d. pensiun yang diberikan kepada orang tua dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas yang hasil perhitungan pensiun pokoknya sebagaimana tercantum dalam lajur 2, ditetapkan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 Daftar IV-A sampai dengan Daftar IV-Q Lampiran IV P yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.
(2) Pensiun Pegawai Negeri Sipil, pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil, pensiun Janda/Duda dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas, dan pensiun yang diberikan kepada orang tua dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang seharusnya pensiun pokoknya ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, tetapi telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012, pensiun pokoknya disesuaikan berdasarkan Daftar dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.
Pasal 2
Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013:
a. bagi Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang dipensiunkan tanggal 1 Januari 2013 dan sebelum tanggal 1 Januari 2013, pensiun pokoknya disesuaikan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 segaris dengan pensiun pokok lama sebagaimana tercantum dalam lajur 2 Daftar V-A sampai dengan Daftar V-Q Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini;
b. bagi Pensiunan Janda/Duda dari Pegawai Negeri Sipil yang dipensiunkan tanggal 1 Januari 2013 dan sebelum tanggal 1 Januari 2013, pensiun pokoknya disesuaikan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 segaris dengan pensiun pokok lama sebagaimana tercantum dalam lajur 2 Daftar VI-A sampai dengan Daftar VI-Q Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini;
c. bagi Pensiunan Janda/Duda dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas yang dipensiunkan tanggal 1 Januari 2013 dan sebelum tanggal 1 Januari 2013, pensiun pokoknya disesuaikan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 3 segaris dengan pensiun pokok lama sebagaimana tercantum dalam lajur 2 Daftar VII-A sampai dengan Daftar VII-Q Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini; dan
2013, No.60 4
d. pensiun yang diberikan kepada orang tua dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas tanggal 1 Januari 2013 dan sebelum tanggal 1 Januari 2013, pensiun pokoknya disesuaikan menjadi sebagaimana tercantum dalam lajur 2 Daftar VIII-A sampai dengan Daftar VIII-Q Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.
Pasal 3
(1) Bagi Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan Janda/ Duda Pegawai Negeri Sipil, pensiun yang diberikan kepada anak, bagian pensiun janda/anak (anak-anak) dan pensiun yang diberikan kepada orang tua yang dipensiunkan sebelum tanggal 1 Juli 2001, setelah pensiun pokoknya disesuaikan menurut Peraturan Pemerintah ini ternyata:
a. tidak mengalami kenaikan atau mengalami penurunan
penghasilan, kepadanya diberikan tambahan penghasilan sebesar jumlah penurunan penghasilannya ditambah dengan 5% (lima persen) dari penghasilan; atau
b. mengalami kenaikan penghasilan kurang 5% (lima persen) dari penghasilan, kepadanya diberikan tambahan penghasilan sehingga kenaikan penghasilannya menjadi sebesar 5% (lima persen).
(2) Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah penghasilan yang diterima pada bulan Desember 2012, tidak termasuk tunjangan pangan.
(3) Apabila terjadi mutasi keluarga sejak Januari 2013 maka penghasilan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan dengan
memperhitungkan perubahan penghasilan sesuai dengan mutasi keluarga.
(4) Pemberian Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.
Pasal 4
Penyesuaian pensiun pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) dan Pasal 2, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara sebagai dasar pembayaran pensiun.
Pasal 5
Selain pensiun pokok, kepada penerima pensiun sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini diberikan tunjangan keluarga dan tunjangan pangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2013, No.60 5
Pasal 6
Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan dan/atau Kepala Badan Kepegawaian Negara, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri menurut bidang tugasnya masing-masing.
Pasal 7
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 35), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 April 2013
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 April 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
2013, No.60 6
2013, No.60 7
2013, No.60 8
2013, No.60 9
2013, No.60 10
2013, No.60 11
2013, No.60 12
2013, No.60 13
2013, No.60 14
2013, No.60 15
2013, No.60 16
2013, No.60 17
2013, No.60 18
2013, No.60 19
2013, No.60 20
2013, No.60 21
2013, No.60 22
2013, No.60 23
2013, No.60 24
2013, No.60 25
2013, No.60 26
2013, No.60 27
2013, No.60 28
2013, No.60 29
2013, No.60 30
2013, No.60 31
2013, No.60 32
2013, No.60 33
2013, No.60 34
2013, No.60 35
2013, No.60 36
2013, No.60 37
2013, No.60 38
2013, No.60 39
2013, No.60 40
2013, No.60 41
2013, No.60 42
2013, No.60 43
2013, No.60 44
2013, No.60 45
2013, No.60 46
2013, No.60 47
2013, No.60 48
2013, No.60 49
2013, No.60 50
2013, No.60 51
2013, No.60 52
2013, No.60 53
2013, No.60 54
2013, No.60 55
2013, No.60 56
2013, No.60 57
2013, No.60 58
2013, No.60 59
2013, No.60 60
2013, No.60 61
2013, No.60 62
2013, No.60 63
2013, No.60 64
2013, No.60 65
2013, No.60 66
2013, No.60 67
2013, No.60 68
2013, No.60 69
2013, No.60 70
2013, No.60 71
2013, No.60 72
2013, No.60 73
2013, No.60 74
2013, No.60 75
2013, No.60 76
2013, No.60 77
2013, No.60 78
2013, No.60 79
2013, No.60 80
2013, No.60 81
2013, No.60 82
2013, No.60 83
2013, No.60 84
2013, No.60 85
2013, No.60 86
2013, No.60 87
2013, No.60 88
2013, No.60 89
2013, No.60 90
2013, No.60 91
2013, No.60 92
2013, No.60 93
2013, No.60 94
2013, No.60 95
2013, No.60 96
2013, No.60 97
2013, No.60 98
2013, No.60 99
2013, No.60 100
2013, No.60 101
2013, No.60 102
2013, No.60 103
2013, No.60 104
2013, No.60 105
2013, No.60 106
2013, No.60 107
2013, No.60 108
2013, No.60 109
2013, No.60 110
2013, No.60 111
2013, No.60 112
2013, No.60 113
2013, No.60 114
2013, No.60 115
2013, No.60 116
2013, No.60 117
2013, No.60 118
2013, No.60 119
2013, No.60 120
2013, No.60 121
2013, No.60 122
2013, No.60 123
2013, No.60 124
2013, No.60 125
2013, No.60 126
2013, No.60 127
2013, No.60 128
2013, No.60 129
2013, No.60 130
2013, No.60 131
2013, No.60 132
2013, No.60 133
2013, No.60 134
2013, No.60 135
2013, No.60 136
2013, No.60 137
2013, No.60 138
2013, No.60 139
2013, No.60 140
2013, No.60 141
2013, No.60 142
2013, No.60 143
2013, No.60 144
2013, No.60 145
2013, No.60 146
2013, No.60 147
2013, No.60 148
2013, No.60 149
2013, No.60 150
2013, No.60 151
2013, No.60 152
2013, No.60 153
2013, No.60 154
2013, No.60 155
2013, No.60 156
2013, No.60 157
2013, No.60 158
2013, No.60 159
2013, No.60 160
2013, No.60 161
2013, No.60 162
2013, No.60 163
2013, No.60 164
2013, No.60 165
2013, No.60 166
2013, No.60 167
2013, No.60 168
2013, No.60 169
2013, No.60 170
2013, No.60 171
2013, No.60 172
2013, No.60 173
2013, No.60 174
2013, No.60 175
2013, No.60 176
2013, No.60 177
2013, No.60 178
2013, No.60 179
2013, No.60 180
2013, No.60 181
2013, No.60 182
2013, No.60 183
2013, No.60 184
2013, No.60 185
2013, No.60 186
2013, No.60 187
2013, No.60 188
2013, No.60 189
2013, No.60 190
2013, No.60 191
2013, No.60 192
2013, No.60 193
2013, No.60 194
2013, No.60 195
2013, No.60 196
2013, No.60 197
2013, No.60 198
2013, No.60 199
2013, No.60 200