• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Matakuliah Penilaian Hasil Belajar Kimia [PKM204].

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Matakuliah Penilaian Hasil Belajar Kimia [PKM204]."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SI LABUS DAN RPP

Mata Kuliah

: Penilaian Hasil Belaj ar Kimia

Prodi/ Sem

: Pendidikan Kimia / 5

Kode / sks

: PKM 204 / 2 sks

Dosen

: Dra. Rr. Lis Permana Sari, M. Si.

FAKULTAS MATEMATI KA DAN I LMU PENGETAHUAN ALAM

UNI VERSI TAS NEGERI YOGYARTA

2010

Jurusan Pendidikan Kimia

FM I PA – U N Y

(2)

SIL/KIM PKM 204/02

SI LABUS

Fakultas : FMI PA

Program Studi : Pendidikan Kimia

Mata Kuliah & Kode : Penilaian Hasil Belajar Kimia [ PKM 204] Jumlah sks : Teori 2 sks

Semester : 5

Mata Kuliah Prasyarat & Kode : Teknologi Pembelajaran Kimia Dosen : Dra. Rr. Lis Permana Sari, M.Si.

I . DESKRI PSI MATA KULI AH

Penilaian hasil belajar kimia adalah suatu disiplin ilmu pendidikan kimia,

yang mengupas masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penilaian hasil

belajar kimia. Materi Perkuliahan dimulai dengan pengenalan berbagai istilah yang

lazim dipakai dalam penilaian hasil belajar kimia, dilanjutkan dengan teknik dan

instrumen penilaian hasil belajar kimia, cara menyusun instrumen penilaian hasil

belajar kimia, mengolah hasil penilaian, menganalisis instrumen penilaian, dan

menyusun laporan. Berbagai pendekatan baru dibahas dalam perkuliahan ini antara

lain digunakannya pernyataan tujuan dalam bentuk kompetensi, klasifikasi

kompetensi berdasarkan dimensi proses kognitif serta dimensi pengetahuan dan

penilaian alternatif.

I I . STANDAR KOMPETENSI MATAKULI AH

1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip Penilaian Hasil Belajar Kimia. 2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan prosedur kegiatan penilaian berbasis

kompetensi dalam pembelajaran kimia.

3. Mahasiswa dapat menyusun soal penilaian hasil belajar kimia yang memenuhi kaidah penyusunan soal yang baik.

(3)

I I I . RENCANA KEGI ATAN Tatap

Muka ke-

Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan

1 Menjelaskan prinsip, tujuan, dan objek Penilaian Hasil Belajar Kimia.

Pendahuluan Diskusi, tugas

Diktat Bab I

2 Menjelaskan tujuan pembelajaran kimia dalam bentuk kompetensi.

Tujuan Pembelajaran Kimia dalam

Bentuk Kompetensi

Diskusi, tugas

Diktat Bab I I

3-4 Menyebutkan teknik penilaian dan instrumen penilaian bentuk ujian.

Menjelaskan kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk soal objektif dan uraian.

Teknik dan I nstrumen

Penilaian Bagian I (Ujian)

Diskusi, tugas

Diktat Bab I I I

5-6 Menyebutkan teknik penilaian dan instrumen penilaian bentuk

nonujian.

Memberi contoh cara melaksanakan penilaian alternatif untuk hasil belajar kimia

Teknik dan I nstrumen

Penilaian Bagian I I

7 Menyusun soal kimia untuk mengukur aspek kognitif C1-C6

Objek Penilaian Hasil Belajar kimia Aspek Kognitif

Diskusi, tugas

Diktat Bab V

8 Ujian Sisipan I

9-10 Mendeskripsikan tahap-tahap dalam pengolahan hasil belajar kimia.

Mengolah skor menjadi nilai dengan cara PAP dan PAN

Pendekatan Penilaian Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

Diktat Bab VI

11-12 Mendeskripsikan tahap-tahap dalam prosedur kegiatan penilaian hasil belajar kimia.

Mendeskripsikan syarat-syarat soal kimia yang baik.

Prosedur Kegiatan Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

Diktat Bab VI I

13-14 Menerapkan rumus untuk menghitung validitas dan reliabilitas soal.

Analisis I nstrumen Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

Diktat Bab VI I I

15 Menentukan distribusi frekuensi dan ukuran tendensi pusat.

Pelaporan Penilaian Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

(4)

Membuat pelaporan hasil penilaian yang

komunikatif.

16 Ujian Sisipan I I

I V. REFERENSI / SUMBER BAHAN

A. Wajib

Sukardjo dan Rr. Lis Permana Sari. (2008). Diktat Kuliah Penilaian Hasil Belajar Kimia. Yogyakarta : UNY.

B. Anjuran

Anderson, L. W. and D. R. Kathwohl (Ed.). (2001). A Taxonomy for Learning,

Teaching, and Assessing. New York: Longman

Asmawi Zainul dan Noehi Nasoetion. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: PAU Universitas Terbuka.

Asmawi Zainul. (2001). Alternative assesment. Jakarta: PAU untuk Peningkatan Pengembangan Aktivitas I nstruksional.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan I nstrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta:Mitra Cendekia Press.

Gronlund, N. E . (1981). Measurement and Evaluation in Teaching, 5th Ed. New York MacMillan Publishing Co.

Hall, Gene E. And Jones Horward L. (1976). Competency-Based Education: A Process for the Developing I mprovement of Education. New York: Prentice-Hall, I nc.

V. EVALUASI

No. Komponen Evaluasi Bobot ( % )

1 Partisipasi dalam perkuliahan 5%

2 Penilaian Presentasi dan Diskusi 15%

3 Rerata Nilai Tugas 25%

4 Rerata Nilai Ujian Sisipan I dan I I 25%

5 Ujian Semester 30%

(5)

Tugas- tugas

Jenis Tugas Materi Tugas Penyerahan Tugas

I ndividual

1. Menghitung validitas dan reliabilitas.

2. Mengolah skor menjadi nilai. 3. Menyusun distribusi frekuensi

data hasil penilaian.

Pertemuan berikutnya

Tugas Akhir Semester

Menyusun seperangkat soal kimia yang memenuhi kaidah penyusunan soal yang baik.

Akhir Semester

Yogyakarta, September 2010

Mengetahui, Dosen,

Ketua Jurusan Pendidikan Kimia

(6)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

F A K U L T A S M I P A

KONTRAK KULI AH

FRM/ FMI PA/ 063-00

Mata Kuliah : Penilaian Hasil Belajar Kimia Kode/ SKS : PKM204/ 2 sks

Prodi/ Sem : Pend. Kimia / Sem 5 Hari Pertemuan : Kamis, Jam ke 1 Ruang : 107

Dosen : Dra. Rr. Lis Permana Sari, M.Si.

RENCANA PERKULI AHAN

Tatap Muka ke-

Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Strategi Perkuliahan

Sumber Bahan / Referensi 1 Menjelaskan prinsip, tujuan,

dan objek Penilaian Hasil Belajar Kimia.

Pendahuluan Diskusi, tugas

Diktat Bab I

2 Menjelaskan tujuan pembelajaran kimia dalam bentuk kompetensi.

Tujuan

Pembelajaran Kimia dalam Bentuk Kompetensi

Diskusi, tugas

Diktat Bab I I

3-4  Menyebutkan teknik penilaian dan instrumen penilaian bentuk ujian.

 Menjelaskan kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk soal objektif dan uraian.

Teknik dan

I nstrumen Penilaian Bagian I (Ujian)

Diskusi, tugas

Diktat Bab I I I

5-6  Menyebutkan teknik penilaian dan instrumen penilaian bentuk nonujian.

 Memberi contoh cara melaksanakan penilaian alternatif untuk hasil belajar kimia

Teknik dan

I nstrumen Penilaian Bagian I I (Non

7 Menyusun soal kimia untuk mengukur aspek kognitif C1-C6

Objek Penilaian Hasil Belajar kimia Aspek Kognitif

Diskusi, tugas

Diktat Bab V

8 Ujian Sisipan I

(7)

tahap dalam pengolahan hasil belajar kimia.

Mengolah skor menjadi nilai dengan cara PAP dan PAN

Penilaian Hasil Belajar Kimia

tugas VI

11-12  Mendeskripsikan tahap-tahap dalam prosedur kegiatan penilaian hasil belajar kimia.

 Mendeskripsikan syarat-syarat soal kimia yang baik.

Prosedur Kegiatan Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

Diktat Bab VI I

13-14 Menerapkan rumus untuk menghitung validitas dan reliabilitas soal.

Analisis I nstrumen Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

Diktat Bab VI I I

15 Menentukan distribusi frekuensi dan ukuran tendensi pusat.

Membuat pelaporan hasil penilaian yang

komunikatif.

Pelaporan Penilaian Hasil Belajar Kimia

Diskusi, tugas

Diktat Bab I X

16 Ujian Sisipan I I

PENI LAI AN

No. Komponen Evaluasi Bobot ( % )

1 Partisipasi dalam perkuliahan 5%

2 Penilaian Presentasi dan Diskusi 15%

3 Rerata Nilai Tugas 25%

4 Rerata Nilai Ujian Sisipan I dan I I 25%

5 Ujian Semester 30%

Jumlah 100%

Yogyakarta, September 2010 Mengetahui,

Dosen, Wakil Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel

Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Kemiskinan yang terjadi dalam Film Laskar Pelangi dilihat dari

Perhitungan dilakukan dengan membuat model matematis dengan bantuan software Poseidon untuk mendapatkan umur kelelahan FPSO guna mengetahui lokasi bottom plate kritis

mempengaruhi kesehatan otak dan fungsi kognitif. Mekanisme perlindungan antioksidan terhadap penurunan kognitif dan demensia dapat berupa: 1) meningkatkan cadangan otak,

Secara substansial simbol atau lambang religius bersifat keagamaan yang berkenaan dengan kepercayaan dogma dan agama (Novia, t.t: 482). Jadi membaca simbol religius adalah melihat

Berdasarkan gambar Linesplan yang dapat dilihat pada Gambar yang sudah di desain, maka dilanjutkan dengan pembuatan General Arrangement untuk merencakan ruangan

Di dalam Undanh-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, pembedaan ancaman pidananya dengan KUHP ditentukan paling lama 1/2 dari maksimum ancaman pidana

Masalah yang sering dihadapi dalam proses penentuan skala prioritas perkara adalah pada proses pengajuan suatu perkara yang harus ditangani dengan urutan disposisi yang harus