• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN KRITERIA DAN SUBKRITERIA SERTA PEMBOBOTAN PENILAIAN RESEARCH PROJECT SELECTION PNBP LPPM UNS DENGAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FUZZY AHP).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN KRITERIA DAN SUBKRITERIA SERTA PEMBOBOTAN PENILAIAN RESEARCH PROJECT SELECTION PNBP LPPM UNS DENGAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FUZZY AHP)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Christina Ayu Kusumawardani, I0312020. PENENTUAN KRITERIA DAN SUBKRITERIA SERTA PEMBOBOTAN PENILAIAN RESEARCH PROJECT SELECTION PNBP LPPM UNS DENGAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FUZZY AHP). Skripsi. Surakarta: Program Studi Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Oktober 2016.

Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan sebuah universitas yang salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas tinggi. UNS kemudian mengalokasikan minimal 10% dari dana DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UNS untuk program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Untuk menjaga kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, LPPM UNS memiliki beberapa kriteria dan subkriteria penilaian yang digunakan dalam proses seleksi proposal penelitian. Kriteria dan bobot kepentingan tersebut ditentukan secara internal oleh pihak LPPM UNS melalui diskusi. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap kriteria dan subkriteria yang ada di tahap awal seleksi proposal yang disebut desk evaluation. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kriteria dan subkriteria LPPM UNS dengan kriteria dan subkriteria dari perguruan tinggi negeri top lainnya di Indonesia. Kemudian fuzzy analytical hierarchy process digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari kriteria dan subkriteria. Penelitian ini menghasilkan munculnya penambahan kriteria dan subkriteria baru berdasarkan hasil dari kuesioner dan wawancara.

Kata kunci: fuzzy analytical hierarchy process; seleksi proposal penelitian;

triangular fuzzy number; synthetic extent analysis

(2)

vi

ABSTRACT

Christina Ayu Kusumawardani, I0312020. DETERMINATION OF CRITERIA, SUBCRITERIA, AND THE WEIGHT OF PNBP RESEARCH PROJECT SELECTION BY LPPM UNS USING FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD (FUZZY AHP). Thesis. Surakarta: Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Oktober 2016.

Universitas Sebelas Maret (UNS) is a university in which one of its goal is to develop research studies and community service in order to produce the high quality of teaching and learning. UNS then allocates at least 10% of its budget from PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak, i.e. non-tax revenue) for Research and Community Service Program under the supervision of LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat/Institute for Research and Community Service) of UNS. To maintain the research and community service quality, LPPM has several criteria and subcriteria in the selection process of research proposals. These criteria and their importance weights were determined internally by LPPM through discussion. In this study, we evaluate the existing criteria and sub-criteria in early stage of proposal selection called desk evaluation stage. The evaluation is conducted by comparing the criteria and criteria against the criteria and sub-criteria from other top public universities in Indonesia. Fuzzy analytical hierarchy process is then used to determine the importance weight of those criteria and sub-criteria. This study resulted in the list of criteria and subcriteria along with their importance weight.

Keywords: fuzzy analytical hierarchy process; research project selection; triangular fuzzy number; synthetic extent analysis

(3)

v

ABSTRAK

Christina Ayu Kusumawardani, I0312020. PENENTUAN KRITERIA DAN SUBKRITERIA SERTA PEMBOBOTAN PENILAIAN RESEARCH PROJECT SELECTION PNBP LPPM UNS DENGAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FUZZY AHP). Skripsi. Surakarta: Program Studi Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Oktober 2016.

Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan sebuah universitas yang salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas tinggi. UNS kemudian mengalokasikan minimal 10% dari dana DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UNS untuk program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Untuk menjaga kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, LPPM UNS memiliki beberapa kriteria dan subkriteria penilaian yang digunakan dalam proses seleksi proposal penelitian. Kriteria dan bobot kepentingan tersebut ditentukan secara internal oleh pihak LPPM UNS melalui diskusi. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap kriteria dan subkriteria yang ada di tahap awal seleksi proposal yang disebut desk evaluation. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kriteria dan subkriteria LPPM UNS dengan kriteria dan subkriteria dari perguruan tinggi negeri top lainnya di Indonesia. Kemudian fuzzy analytical hierarchy process digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari kriteria dan subkriteria. Penelitian ini menghasilkan munculnya penambahan kriteria dan subkriteria baru berdasarkan hasil dari kuesioner dan wawancara.

Kata kunci: fuzzy analytical hierarchy process; seleksi proposal penelitian;

triangular fuzzy number; synthetic extent analysis

(4)

vi

ABSTRACT

Christina Ayu Kusumawardani, I0312020. DETERMINATION OF CRITERIA, SUBCRITERIA, AND THE WEIGHT OF PNBP RESEARCH PROJECT SELECTION BY LPPM UNS USING FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD (FUZZY AHP). Thesis. Surakarta: Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Oktober 2016.

Universitas Sebelas Maret (UNS) is a university in which one of its goal is to develop research studies and community service in order to produce the high quality of teaching and learning. UNS then allocates at least 10% of its budget from PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak, i.e. non-tax revenue) for Research and Community Service Program under the supervision of LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat/Institute for Research and Community Service) of UNS. To maintain the research and community service quality, LPPM has several criteria and subcriteria in the selection process of research proposals. These criteria and their importance weights were determined internally by LPPM through discussion. In this study, we evaluate the existing criteria and sub-criteria in early stage of proposal selection called desk evaluation stage. The evaluation is conducted by comparing the criteria and criteria against the criteria and sub-criteria from other top public universities in Indonesia. Fuzzy analytical hierarchy process is then used to determine the importance weight of those criteria and sub-criteria. This study resulted in the list of criteria and subcriteria along with their importance weight.

Keywords: fuzzy analytical hierarchy process; research project selection; triangular fuzzy number; synthetic extent analysis

Referensi

Dokumen terkait

Tahap analisis kebutuhan merupakan tahap awal pada suatu penelitian tahap ini dilakukan dengan melihat latar belakang dari penelitian, kemudian melihat batasan

mutu pembelajaran guru di Pondok Pesantren Putri Sunan. Pandanaran

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui perbedaan keefektivan antara metode diskusi dan metode insiden dalam model pembelajaran problem based learning

Peranan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan pada prestasi belajar memberikan hal positif kepada siswa, karena dengan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan

[r]

(2) Ragam Penyandang Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama yang ditetapkan oleh

Hasil yang diperoleh dari dugaan parameter model HB dapat digunakan untuk menduga nilai proporsi rumah tangga miskin pada desa/kelurahan lain yang tidak terpilih

Hasil perancangan berupa layout tata letak bengkel fabrikasi penunjang galangan yang optimal serta optimasi luas alokasi ruang sesuai dengan kebutuhan dan alur