ABSTRAK
Administrasi jarak jauh adalah sebuah hal yang sangat diperlukan dalam melakukan pengaturan sebuah jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web dengan fitur wizard yang ditujukan untuk melakukan administrasi jarak jauh pada squid proxy server dan mengurangi penggunaan command line interface. Tujuan lainnya yaitu mempermudah konfigurasi squid proxy server bagi user atau admin pemula dengan menyediakan graphical user interface. Aplikasi ini dibuat dengan fitur wizard dan notice pada setiap form yang ditujukan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan administrasi squid proxy server dan dirancang untuk dapat bekerja pada Linux
Ubuntu yang difungsikan sebagai server. Untuk masuk ke dalam sistem pengguna harus login terlebih dahulu, sehingga dapat mengakses halaman home, wizard, advanced, load configuration, squid stats, dan squid service. Pengujian dilakukan secara blackbox dan
menggunakan kuesioner kepada sejumlah responden untuk mendukung penelitian. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu
user dalam mengkonfigurasikan squid proxy server.
iii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Remote administration is a thing that is needed to configure a network. The purpose of this research is generating a web-based application with a wizard feature that is intended to perform remote administration on squid proxy server and reduces use of command line interface. The other purposes is make an easy configuration squid proxy server for beginner administrator by providing Graphical User Interface. This application is made with the wizard feature and notice of each form that is intended to facilitate user to perform administration of squid proxy server and it designed to work on Linux Ubuntu who function as a server. To enter into system, user should be login first, so it can access home page, wizard, advanced, load configuration, squid stats, and squid service pages. Testing was performed with a blackbox and using questionnaires to some respondents to support this research. After doing this research, the conclusion is this application, a web-based application with a wizard feature that is intended to perform remote administration on squid proxy server can help users to configure squid proxy server.
DAFTAR ISI
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 2
1.5 Sistematika Pembahasan ... 3
BAB II DASAR TEORI ... 4
2.1 Jaringan Komputer ... 4
2.1.1 Peer to Peer ... 4
2.1.2 Client - Server ... 5
2.2 Squid Proxy Server ... 6
2.2.1 Object Caching Internet ... 7
2.2.2 Fitur Squid... 7
2.2.3 Tag – tag Squid ... 8
2.3 Aplikasi Web ... 14
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor ... 14
2.5 World Wide Web ... 15
2.6 Diagram Use Case ... 16
2.7 Diagram Aktivitas... 17
2.8 Rancangan Navigasi Sistem ... 18
2.9 Blackbox Testing ... 19
2.10 Pseudocode ... 19
2.11 Kuesioner ... 19
BAB III ANALISIS PEMODELAN ... 21
3.1 Analisis ... 21
3.2 Pemodelan Jaringan ... 21
3.3 Rancangan Struktur Sistem ... 22
3.4 Rancangan Peta Menu ... 23
3.5 UID (User Interface Design) ... 27
3.6 Use Case Diagram ... 31
3.7 Activity Diagram ... 35
BAB IV HASIL IMPLEMENTASI ... 47
4.1 Implementasi Sistem ... 47
4.1.1 Sistem Kebutuhan Perangkat Keras ... 47
4.1.2 Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak... 47
4.2 Implementasi Jaringan ... 48
4.3 Pengoperasian Web Squid Proxy Server ... 49
4.3.1 Tampilan Login ... 49
4.3.2 Tampilan Wizard 1 ... 51
4.3.3 Tampilan Wizard Download Configuration ... 52
v
Universitas Kristen Maranatha
4.3.5 Tampilan Load Configuration ... 54
4.3.6 Tampilan Squid Stats... 56
4.3.7 Tampilan Squid Service ... 58
BAB V PENGUJIAN ... 60
5.1 Pengujian Black Box ... 60
5.1.1 Kasus dan Hasil uji Pengujian Black Box ... 60
5.1.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box ... 67
5.2 Pengujian Kuesioner ... 67
5.2.1 Kasus dan Hasil uji Pengujian Kuesioner ... 67
5.2.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Kuesioner ... 71
5.3 Kasus dan Hasil Pengujian Squid Proxy Server ... 72
5.3.1 Uji Coba Bloks Situs Website ... 72
5.3.2 Uji Coba Pembatasan Bandwidth ... 74
5.3.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Squid Proxy Server ... 75
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 76
6.1 Simpulan ... 76
6.2 Saran ... 76
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol – simbol Use Case ... 16
Tabel 2.2 Simbol – simbol Diagram Aktivitas ... 18
Tabel 3.1 Skenario Use Case Melakukan Login ... 32
Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengkonfigurasi Wizard ... 32
Tabel 3.3 Skenario Use Case Mengkonfirmasi Wizard ... 33
Tabel 3.4 Skenario Use Case Mengunduh Konfigurasi Wizard ... 33
Tabel 3.5 Skenario Use Case Mengkonfigurasi Advanced ... 33
Tabel 3.6 Skenario Use Case Mengunduh Konfigurasi Advanced ... 34
Tabel 3.7 Skenario Use Case Melakukan Load Configuration ... 34
Tabel 3.8 Skenario Use Case Melihat Squid Stats ... 34
Tabel 3.9 Skenario Use Case Melakukan Restart Service ... 35
Tabel 3.10 Skenario Use Case Melakukan Logout... 35
Tabel 5.1 Pengujian Login ... 60
Tabel 5.2 Pengujian Nama Jaringan ... 61
Tabel 5.3 Pengujian IP Address ... 61
Tabel 5.4 Pengujian Prefix ... 61
Tabel 5.5 Pengujian http_port ... 62
Tabel 5.6 Pengujian dns_nameservers ... 62
Tabel 5.7 Pengujian cache_mem ... 63
Tabel 5.8 Pengujian cache_swap_low ... 63
Tabel 5.9 Pengujian cache_swap_high ... 63
Tabel 5.10 Pengujian cache_dir ... 64
Tabel 5.11 Pengujian maximum_object_size ... 64
Tabel 5.12 Pengujian minimum_object_size ... 65
Tabel 5.13 Pengujian maximum_object_size_in_memory ... 65
Tabel 5.14 Pengujian ipcache_size ... 66
Tabel 5.15 Pengujian ipcache_low ... 66
Tabel 5.16 Pengujian ipcache_high ... 66
Tabel 5.17 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 1 ... 69
Tabel 5.18 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 2 ... 69
Tabel 5.19 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 3 ... 70
Tabel 5.20 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 4 ... 70
Tabel 5.21 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 5 ... 70
Tabel 5.22 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 6 ... 71
Tabel 5.23 Nilai Presentase Pertanyaan ke - 7 ... 71
Tabel 5.24 Pengujian Sebelum Pembatasan Bandwidth ... 74
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peer to peer ... 4
Gambar 2.2 Model Client-Server dengan sebuah server yang berfungsi umum ... 5
Gambar 2.3 Model Client-Server dengan Dedicated Server ... 6
Gambar 2.4 Proxy Server ... 7
Gambar 2.5 Gambaran Aplikasi Web ... 14
Gambar 2.6 Cara kerja PHP ... 15
Gambar 2.7 Contoh diagram linear reciprocal navigation ... 19
Gambar 2.8 Contoh pseudocode ... 19
Gambar 3.1 Pemodelan Topologi Jaringan ... 22
Gambar 3.2 Peta Menu Sistem ... 23
Gambar 3.3 Peta Menu Wizard 1 ... 24
Gambar 3.10 UID Advanced ... 29
Gambar 3.11 UID Load Configuration ... 29
Gambar 3.12 UID Squid Stats ... 30
Gambar 3.13 UID Squid Service ... 30
Gambar 3.14 Use Case Diagram Aplikasi Manajemen Squid Proxy Server ... 31
Gambar 3.15 Activity Diagram Login ... 36
Gambar 3.16 Activity Diagram Nama Jaringan ... 36
Gambar 3.17 Activity Diagram IP Address ... 37
Gambar 3.18 Activity Diagram Prefix ... 38
Gambar 3.19 Activity Diagram http_port ... 38
Gambar 3.20 Activity Diagram dns_nameservers ... 39
Gambar 3.21 Activity Diagram cache_mem ... 40
Gambar 3.22 Activity Diagram cache_swap_low... 40
Gambar 3.23 Activity Diagram cache_swap_high ... 41
Gambar 3.24 Activity Diagram cache_dir ... 42
Gambar 3.25 Activity Diagram maximum_object_size ... 42
Gambar 3.26 Activity Diagram minimum_object_size ... 43
Gambar 3.27 Activity Diagram maximum_object_size_in_memory ... 44
Gambar 3.28 Activity Diagram ipcache_size ... 44
Gambar 3.29 Activity Diagram ipcache_low... 45
Gambar 3.30 Activity Diagram ipcache_high ... 46
Gambar 3.31 Activity Diagram Load Configuration ... 46
Gambar 4.1 Kabel UTP ... 47
Gambar 4.2 Implementasi IP Address Server... 48
Gambar 4.3 Halaman Login ... 49
Gambar 4.4 Halaman Error Login ... 50
Gambar 4.5 Pseudocode Login ... 50
Gambar 4.6 Halaman Wizard 1 ... 51
Gambar 4.7 Pesan Error ... 51
Gambar 4.8 Halaman Wizard Download Configuration ... 52
Gambar 4.9 Pseudocode Wizard Download ... 53
Gambar 4.10 Halaman Advanced 1 ... 53
Gambar 4.12 Halaman Load Configuration ... 54
Gambar 4.13 Halaman Load Configuration berhasil ... 55
Gambar 4.14 Halaman Load Configuration error/salah ... 55
Gambar 4.15 Pseudocode Upload Format File ... 56
Gambar 4.16 Pseudocode Upload Direktori File ... 56
Gambar 4.17 Halaman Squid Stats ... 56
Gambar 4.18 Pseudocode Squid Stats ... 57
Gambar 4.19 Halaman Squid Graph ... 57
Gambar 4.20 Pseudocode Command Shell Squid Graph ... 58
Gambar 4.21 Halaman Squid Service ... 58
Gambar 4.22 Pseudocode Squid Service ... 59
Gambar 5.1 Skenario Pengujian Squid Proxy Server ... 72
Gambar 5.2 www.kaskus.co.id ... 73
ix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang dengan sangat pesat
seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan
keakuratan dalam memperoleh informasi. Internet sebagai salah satu media dalam
teknologi informasi sangat berperan dalam menciptakan suatu jaringan informasi yang
sangat luas dan dapat diakses oleh berbagai pihak serta kapan saja.
Salah satu teknologi jaringan komputer yang dapat menghubungkan ke internet dan
pembagian bandwidth untuk tiap client adalah proxy server. Proxy server dapat juga
digunakan sebagai firewall dikarenakan oleh semakin banyaknya kejahatan dunia cyber
seperti cracking, sniffing, dan lain lain. Selain itu proxy server juga dapat
mengoptimalkan penggunaan bandwidth, ini sangat berguna dilihat dari harga bandwidth
di Indonesia yang masih mahal. Berbagai manfaat itulah yang kemudian melatarbelakangi
penelitian ini khususnya untuk proxy server yang berkembang di komunitas open source
dengan operating system Linux, yaitu squid proxy server.
Squid proxy server telah memiliki banyak kontribusi pada pekerjaan pekerjaan yang
berhubungan dengan koneksi internet terutama bagi administrator jaringan (Network
Administrator). Tugas dari administrator jaringan adalah mendistribusikan layanan
koneksi internet dan menentukan bandwidth bagi client yang berada di bawah tanggung
jawabnya. Administrator jaringan juga harus dapat mengamankan jaringannya. Squid
proxy server sangat bagus untuk digunakan dilihat dari manfaat yang telah disebutkan
sebelumnya. Squid proxy server merupakan salah satu tools yang open source, free, dan
mudah untuk dipelajari serta diimplementasikan konfigurasinya secara nyata, karena
konfigurasinya yang terletak pada sebuah file utama (squid.conf) yang mengatur
modul-modul yang merupakan fondasi dari squid proxy server.
Masalah yang dihadapi yaitu kesulitan melakukan administrasi jarak jauh (remote
administration) yaitu melakukan perubahan konfigurasi dan penyimpanannya pada file
tersebut, karena fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan administrasi jarak jauh
masih berbasis text (text based) yang menggunakan CLI (command line interface), seperti
penggunaan command prompt pada operating system windows, konsole atau terminal
pada operating system linux/ unix. Pada saat ini program yang dapat digunakan untuk
2
Universitas Kristen Maranatha webmin. Putty adalah tool yang berbasis teks yang menggunakan CLI (command line interface) sedangkan webmin merupakan tool yang berbasis web. Webmin lebih mudah
digunakan daripada putty, tetapi kedua tool tersebut hanya dapat digunakan oleh
advanced user.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana caranya aplikasi squid proxy server yang berbasis teks / CLI (Command
Line Interface) agar dapat mudah dikonfigurasi oleh user atau administrator jaringan?
2. Bagaimana pengimplementasian aplikasi squid proxy server agar dapat membantu
user atau administrator jaringan pemula dalam mengkonfigurasikan squid proxy server ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang maka diambil beberapa tujuan dari penyusunan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Mengimplementasikan aplikasi manajemen squid proxy server berbasis web agar
dapat mudah dikonfigurasi oleh user atau administrator jaringan.
2. Mengimplementasikan menu wizard agar dapat membantu user atau administrator
jaringan pemula dalam mengkonfigurasikan squid proxy server.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup penelitian dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Hanya menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu 10.04 dan Squid 2.7 Stable 7 pada
sisi server.
2. Penggunaan bahasa pemrograman PHP dan HTML.
3. Hanya diimplementasikan pada jaringan lokal (Local Area Network).
4. Hanya diimplementasikan sebagai dedicated server atau proxy server dan web server
terletak pada server yang sama.
5. Hanya meliputi konfigurasi umum untuk melakukan pembagian bandwidth dan
pemblokiran situs kepada sejumlah client.
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan laporan yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang pokok pikiran yang menjadi dasar sekaligus yang
melatarbelakangi penulisan tugas akhir ini, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat
yang akan dicapai, metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini, serta
sistematika penulisannya.
BAB II : DASAR TEORI
Dalam bab ini akan dibahas mengenai penjabaran segala teori baik itu teori-teori dasar
ataupun umum serta teori-teori khusus yang berhubungan dengan squid proxy server,
jaringan client-server, serta bahasa pemrograman yang digunakan yang mendukung
penulis dalam penyusunan tugas akhir ini, terutama yang berhubungan dengan
pembahasan topik tugas akhir.
BAB III : ANALISIS DAN PEMODELAN
Bab ini menjelaskan tentang apa itu sistem, rancangan struktur sistem, rancangan struktur
navigasi sistem yang terdiri dari struktur menu dari awal program hingga akhir.
BAB IV : HASIL IMPLEMENTASI
Bab ini membahas mengenai sarana-sarana apa saja yang dibutuhkan dalam
mengimplementasikan program ini, cara mengimplementasikannya, cara pengoperasian
program ini, serta tampilan layarnya.
BAB V : PENGUJIAN
Bab ini membahas mengenai seluruh parameter parameter dan hasil pengujian yang
didapatkan dari implementasi pada program ini.
BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil pembuatan program, implementasi
dan penulisan tugas akhir ini serta saran-saran yang berguna bagi penyempurnaan dan
pengembangan aplikasi yang diusulkan agar mencapai tujuan yang dikehendaki di masa
76
Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Adapun simpulan yang didapatkan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi manajemen squid proxy server berbasis web dapat mudah dikonfigurasi
oleh user, berdasarkan hasil pengujian secara kuesioner pada Tabel 5.17.
2. Menu wizard dapat membantu user dalam mengkonfigurasikan aplikasi
manajemen squid proxy server berbasis web, berdasarkan hasil pengujian secara
kuesioner pada Tabel 5.18.
3. Untuk mengeksekusi perintah shell melalui web harus menggunakan PHP dan
merubah hak akses Apache menjadi root.
6.2 Saran
Adapun saran yang didapatkan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk pengembangannya dapat mengimplementasikan aplikasi manajemen squid
proxy server berbasis web dengan konsep proxy server dan web server berdiri
secara terpisah.
2. Untuk pengembangannya dapat mengimplementasikan aplikasi manajemen squid
proxy server berbasis mobile (Android).
3. Web server yang digunakan masih menggunakan Apache, untuk pengembangannya dapat mengimplementasikan web server selain Apache.
4. Untuk pengembangannya dapat mengimplementasikan aplikasi manajemen
squid proxy server berbasis web dengan memperhatikan sisi keamanannya
DAFTAR PUSTAKA
.
Cartealy, I. (2013). Linux Networking. Jakarta: Jasakom.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi untuk Keunggulan Bersaing
perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Gilberg, R. F. (2005). Data Structures : A Pseudocode Approach with C (2nd ed.). .
Massachusetts: Course Technology.
Linear Navigation. (2013). Diakses pada 15 April 2013, dari http://www.rocketface.com
/organize_website/linear_navigation.html
Rafiudin, R. (2008). Squid Koneksi Anti Mogok. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Raharjo, B., Heryanto, I., RK, R. (2010). Modul Pemrograman WEB HTML, PHP &
MySQL. Bandung: Modula.
Saini, K. (2001). Squid Proxy Server 3.1 Beginners Guide. Birmingham: Packt
Publishing.
Swarjana, I. K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Tanenbaum, A. S. (2003). Computer Networks (4th ed.). New York: Prentice Hall.
Yulianto, A. (2009). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Bandung: Politeknik