• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Gaya Kepemimpinan dan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Gaya Kepemimpinan dan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of leadership style on employee performance and determine incentive to employee performance where the only effect is the provision of incentives to employees performance . This study uses a sample of a total of 44 respondents in the Company AJB Bumiputera Branch Cimahi. Independent variables and the dependent variable in this study was measured by using regression analysis . Based on the first hipotesi testing can be concluded that there is no influence of leadership style on employee performance , with effect as 0.1049 or 10.49 % . The second hypothesis , based on hypothesis testing can be concluded that the incentive effect on the performance of employees , with effect as 0.2553 or 25.53 % .

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan serta mengetahui pemberian insentif terhadap kinerja karyawan dimana yang hanya berpengaruh adalah pemberian insentif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan sempel sebanyak 44 responden di Perusahaan AJB Bumiputera Cabang Cimahi. Variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan analisis regresi. Berdasarkan pengujian hipotesi pertama dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dengan pengaruh sebesar 0,1049 atau 10,49%. Hipotesis kedua, berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan pengaruh sebesar 0,2553 atau 25,53%.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 6 2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Definisi Gaya Kepemimpianan ... 6

2.1.1.2 Fungsi Gaya Kepemimpinan ... 7

2.1.1.3 Macam-macam Gaya Kepemimpinan ... 7

2.1.2 Pemberian Insentif ... 10

2.1.2.1 Definisi Insentif ... 10

2.1.2.2 Jenis-jenis Insentif ... 12

2.1.2.3 Tujuan Pemberian Insentif ... 14

2.1.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Insentif ... 15

2.1.2.5 Indikator Pemberian Insentif ... 16

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 20

2.1.3.1 Definisi Kinerja Karyawan ... 20

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan . 22 2.1.3.3 Indikator Kinerja Pegawai ... 23

2.1.3.4 Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan ... 24

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.2 Operasional Variabel ... 33

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.2.5 Sumber Data ... 37

3.2.6 Metode Pengukuran Data ... 37

3.2.7 Uji Instrumen Penelitian ... 38

3.2.7.1 Uji Validitas ... 38

3.2.7.2 Uji Reliabilitas ... 39

3.2.8 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 39

3.2.9 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.2.9.1 Uji Normalitas ... 41

3.2.9.2 Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.2.9.3 Uji Multikolinearitas ... 42

3.2.10 Method of Successive Interval (MSI) ... 43

3.2.11 Regresi Berganda : Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Pemberian Insentif (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ... 44

3.2.11.1 Analisis Korelasi Ganda ... 45

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.12.1 Uji F (Uji Simultan) ... 46

3.2.12.2 Uji t (Uji Parsial) ... 47

3.2.13 Koefisien Determinasi ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Analisis Deskriptif Objek Penelitian ... 50

4.1.1 Uji Validitas ... 50

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 53

4.2 Gambaran Data Hasil Penelitian ... 54

4.2.1 Variabel Gaya Kepemimpinan ... 54

4.2.2 Variabel Pemberian Insentif ... 58

4.2.3 Variabel Kinerja Karyawan ... 64

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 68

4.3.1 Uji Normalitas ... 68

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 69

4.3.3 Uji Multikolinieritas ... 70

4.4 Regresi Linear Berganda : Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Pemberian Insentif (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ... 71

4.4.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 71

4.4.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 73

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 74

4.4.4 Pengujian Hipotesis ... 76

4.4.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 76

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84

LAMPIRAN ... 86

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Pembandingan Faktor Kepemimpinan dan Insentif ... 11 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 26 Gambar 3.1 Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang

Cimahi ... 30 Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 70 Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Gaya

Kepemimpinan (X1) ... 79

Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Pemberian

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 34 Tabel 3.2 Skala Pengukuran ... 37 Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 46 Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan

(X1) ... 51

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pemberian Insentif (X2)... 51

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan

(Y) ... 52 Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 54 Tabel 4.5 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan

Pada Variabel Gaya Kepemimpinan ... 55 Tabel 4.6 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item

Pernyataan Pada Variabel Gaya Kepemimpinan ... 57 Tabel 4.7 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan

Pada Variabel Pemberian Insentif ... 59 Tabel 4.8 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item

Pernyataan Pada Variabel Pemberian Insentif ... 61 Tabel 4.9 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan

Pada Variabel Kinerja Karyawan ... 64 Tabel 4.10 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ... 69

Tabel 4.12 Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 71

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 72

Tabel 4.14 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 73

Tabel 4.15 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 74

Tabel 4.16 Analisis Koefisien Determinasi ... 74

Tabel 4.17 Variabel Bebas Terhadap Kinerja Karyawan (Y) ... 75

Tabel 4.18 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 77

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 86

Lampiran B Lampiran Data ... 93

Lampiran C Lampiran Critical Values ... 96

Lampiran D lampiran Output SPSS ... 101

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini persaingan bisnis berlangsung ketat dengan kompleksitas yang tinggi akibat perubahan lingkungan yang tumbuh dengan cepat. Persaingan ini menuntut setiap perusahaan untuk mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ada. Berbagai strategi dikembangkan oleh perusahaan untuk mengantisipasi hal tersebut. Strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan membutuhkan dukungan sumberdaya yang berkualitas, khususnya sumberdaya manusia.

Menurut Mulyadi dan Rivai (2009) sumber daya manusia yang merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui usaha kooperatif sekelompok orang di dalamnya. Dalam organisasi ada dua pihak yang saling tergantung dan merupakan unsur utama dalam organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

(13)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

mengkoordinasikan tujuan anggota dan tujuan organisasi agar keduanya dapat tercapai.

Manusia merupakan faktor yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu organisasi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Agar sumber daya manusia dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi, maka organisasi harus mendayagunakan sumber daya manusia itu secara lebih efektif dan efisien dengan cenderung ke arah peningkatan kinerja karyawan. Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja harus adanya suatu pemberian insentif.

Insentif yang adil dan layak, serta memenuhi harapan pegawai akan menimbulkan kepuasan pegawai dan pada akhirnya akan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kebijakan pemberian insentif dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam meningkatkan hasil kerja karena dengan prestasi yang semakin tinggi, dan kinerja yang semakin meningkat.

Insentif dapat dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai kepada pegawai yang prestasinya melebihi standar yang telah ditetapkan. Insentif merupakan suatu faktor pendorong bagi pegawai untuk bekerja lebih baik agar kinerja pegawai dapat meningkat. Mutiara S. Panggabean (2002) mengemukakan bahwa insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena prestasi melebihi standar yang ditentukan.

(14)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

suatu sistem kebijakan insentif yang baik dan sistem ini harus dijalankan secara adil sehingga mampu mendorong motivasi kerja para karyawannya.

Menurut Hasibuan (2008) pemberian kebijakan insentif ini dapat berupa gaji dan tunjangan yang diberikan pada para karyawan, yaitu mencakup gaji pokok dan tunjangan langsung maupun tidak langsung misalnya bonus, pensiun, asuransi jiwa, kendaraan, dan lain sebagainya.

Maka tujuan pemberian kebijakan insentif dilakukan oleh perusahaan antara lain untuk menghargai prestasi karyawan, menciptakan keadilan di antara karyawan, mempertahankan karyawan, memperoleh karyawan yang lebih bemutu, dan sebaiknya kebijakan insentif dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Kinerja mempengaruhi langsung tingkat kinerja dan kepuasan seseorang karyawan lewat kesesuaian kemampuan pekerjaan. Kemampuan haruslah dipertimbangkan disamping motivasi, sedangkan tingkat-tingkat kinerja yang tinggi sebagian merupakan fungsi dari absennya rintangan-rintangan yang menjadi kendala karyawan tersebut.

Berdasarkan hasil pemamparan diatas , penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Pemberian Insentif

terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang

Cimahi“.

1.2. Identifikasi Masalah

(15)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi ?

2. Apakah pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi ?

3. Apakah ada pengaruh dari penerapan gaya kepemimpinan dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penellitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atas penerapan gaya kepemimpinan dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi.

(16)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan gaya kepemimpinan dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan bagi seluruh pihak yaitu: 1. Bagi penulis

Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan pemberian intensif terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi.

2. Bagi perusahaan

Memberikan masukan bagi para manajer tentang pentingnya gaya kepemimpinan, dan pemberian insentif untuk menunjang tumbuh kembang perusahaan.

3. Bagi akademisi

(17)

81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi, dengan pengaruh sebesar 0,1049 atau 10,49%.

2. Pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi, dengan pengaruh sebesar 0,2553 atau 25,53%.

3. Penerapan gaya kepemimpinan dan pemberian insentif secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi, dengan total pengaruh sebesar 36,0%, sedangkan sisanya sebesar 64,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

(18)

BAB V Kesimpulan dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha

5. Secara simultan pengaruh gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung untuk variabel gaya

kepemimpinan sebesar 0,984 dan ttabel 2,020. Dan pemberian insentif

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung untuk

variabel pemberian insentif sebesar 2,181 dan ttabel 2,020.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan beberapa saran untuk perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Kepada pihak Perusahaan AJB Bumiputera Cabang Cimahi agar meningkatkan gaya kepemimpinan yang sudah dijalani sekarang dan memperkuat hubungan antara pimpinan dengan karyawan agar produktivitas yang dihasilkan lebih baik lagi dan mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan target yang akan dicapai.

2. Melihat hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Cimahi diharapkan terus menjaga pemberian insentif untuk selalu menunjang kinerja karyawan yang tentu saja akan berdampak positif juga bagi produktivitas perusahaan.

Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut:

(19)

BAB V Kesimpulan dan Saran 83

Universitas Kristen Maranatha

(20)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Davis, K. dan Newstrom. (1995). Perilaku dalam Organisasi. Erlangga: Jakarta. Dessler, Gary. (2001). Manajemen Personalia Teknik dan Konsep Modern. Edisi

Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hani, Handoko T. (2002). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi II. Cetakan Keempat Belas. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Hersey. (2004). Kunci Sukses Pemimpin Situasional. Jakarta: Delaprasata.

Keban, Yeremias. T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori, dan Isu. Yogyakarta. Gava Media.

Mulyanto, Susilowati. (2009). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Pengambangan Karir, Komunikasi Dan Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Kelaten. STIE AUB Surakarta.

Nawawi, Hadari. (2003). Perencanaan SDM Untuk Organisasi Profit Yang Kompetitif, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Panggabean, Mutiara S. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rasyid, Harun Al. (2002). Metoda Sampling dan Penskalaan, Jurusan Statistika. Rivai, V, dan Mulyadi, D. (2009). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

(21)

85

Universitas Kristen Maranatha

Robbins, Stephen P. (2006). Prilaku Organisasi. Ahli bahasa: Handayana Pujaatmaka. Jakarta, Prenhallindo.

Sarwoto. (1994). Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Siagian, Sondang P. (2002). Sistem Informasi Manajemen, Edisi kedua, Bumi Aksara, Jakarta.

Simamora, H. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 2, STIE YKPN, Yokyakarta.

Srimulyo. (1999). Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis. Jurnal.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suranta, Sri. (2002). Dampak Motivasi Karyawan Pada Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis.

Tampubolon, Biatna D. (2007). Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan Dan Faktor Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang Telah Menerapkan SNI 19 9001-2001.

Ulber, S. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Universitas Padjajaran. Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian msayarakat ini adalah petani desa Pudak Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo. Kegitan pengabdian masyarakat dengan tema budidaya

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan pada Tahun 2015 sampai 2016 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum

Ibid.164.. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif

Hasil penelitian pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta dengan metode evaluasi CIPP dari tiap indikator evaluasi sebagai berikut: (1) Context pemakaian

Kecerdasan emosi sebagai kemampuan seseorang untuk dapat mengendalikan emosi diri-sendiri agar ia dapat mencapai efektifitas dalam menjalin hubungan sosial dengan

Salah satu metode penanggulangan erosi pantai adalah penggunaan struktur pelindung pantai, dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam energi gelombang pada

Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) variabel yang telah dimodifikasi dari model penelitian TAM sebelumnya yaitu: Kebermanfaatan (Perceived Usefulness) sebagai variabel bebas

Pada kondisi pasang tertinggi bulan Oktober dimana arus bergerak ke arah pesisir, sedimen terangkut menuju pesisir dan konsentrasi sedimen yang masuk terbawa arus pada