• Tidak ada hasil yang ditemukan

KD 3.11 Kelas IX Tanah dan Kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KD 3.11 Kelas IX Tanah dan Kehidupan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP……….

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : IX/Genap

Materi Pembelajaran : Tanah dan Kehidupan

Alokasi Waktu : 5 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaanTuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianut 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,

tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatifdanpedulilingkungan) dalam aktifitas sehari-hari.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud dimplementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan.

4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.

(2)

1.1.1. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa 1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu.

2.1.2 Menunjukkan objektif pada berbagai kehidupan 3.11.1 Menjelaskan fungsi tanah bagi kehidupan

3.11.2 Menentukan organisme yang umum ditemukan didalam tanah. 3.11.3 Menjelaskan fungsi organisme didalam tanah.

4.10.1 Melakukan praktikum untuk mengetahui peran cacing tanah dalam proses pembusukan bahan organik.

D. Materi Pembelajaran

Manfaat Tanah Bagi Kehidupan Manusia

Tanah bagaikan tubuh alam yang terdapat pada bagian kerak bumi. Tanah menempati sebagian besar dataran di bumi ini. Tanah merupakan tempat tumbuhnya berbagai macam tanaman dan tentu sebagai alas kehidupan makhluk hidup lain di bumi ini, baik hewan maupun manusia.

Menurut pendapat ahli, tanah di devinisikan sebagai berikut:

(3)

tertentu sehingga membentuk tanah. Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang tersebar di dataran permukaan bumi.

Tanah lekat dengan tempat tumbuhnya tanaman, dimana ada tanaman pasti disitu ada tanah, kecuali tanaman air. Namun jika kita amati walaupun dunia semakin modern dan banyak tanah yang kini di tutupi oleh aspal, semen, beton, namun keberadaan tanah masih tetap ada dan dibutuhkan oleh manusia.

Tanah tidak hanya bermanfaat bagi tumbuhan saja, melainkan juga sangat bermanfaat bagi hewan dan juga manusia tentunya. Manfaat tanah bergantung bagi siapa yang menggunakannya.

1. Digunakan untuk lahan pertanian

Tanah sangat dibutuhkan oleh petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil panen. Jika tanah di lingkungan petani subur, maka akan sangat cocok untuk di tanami berbagai tanaman. Hasil pertanian tersebut bisa digunakan untuk memenuhi penghidupan sendiri ataupun bisa dijual sebagai salah satu komoditi pertanian.

2. Bahan baku produksi

Tanah seperti tanah liat sangat dibutuhkan untuk pembuatan bahan bangunan. Bagi pengusaha produsen bahan bangunan tentu akan membutuhkan suplai tanah liat yang melimpah dan juga berkualitas untuk meningkatkan produksinya, mengingat bahan bangunan sangat di butuhkan untuk pembangunan di negara kita yang semakin berkembang. Tanah liat sangat cocok sebagai bahan baku pembuatan bahan bangunan seperti:

 Batu bata  Genteng  Keramik

3. Bahan baku pembuatan seni

Tidak hanya dibutuhkan bagi pengusaha bahan bangunan. Bagi para seniman yang menjual hasil karya seninya, tentu sangat bergantung pada manfaat tanah yang mendukung pembuatan karya seninya. Tanah biasanya digunakan untuk seni rupa menggunakan jenis tanah liat. Karya seni yang dihasilkan cukup bervariasi seperti:

 Guci  Patung

 Cetakan pembuatan topeng  Ornamen ruangan

(4)

Kegunaan tanah juga penting sebagai bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga lainnya, pada umumnya digunakan sebagai bahan baku peralatan dapur, seperti kendi, tempat menumbuk, dan juga bisa dijadikan alas kompor. Selain itu, tanah bagi rumah tangga dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat tanaman hias yang ada di halaman rumah, maupun di dalam pot. 5. Sebagai habitat hewan tanah

Tanah selain alas kehidupan bagi tanaman, juga sebagai tempat bernaung bagi hewan-hewan yang hidup di dalam tanah, seperti cacing tanah, semut, tikus tanah. Kemudian manfaat cacing tanah ini, akan menyuburkan tanah

6. Fungsi keseimbangan ekologis

Bagi manusia tanah sangat berperan penting dalam mempercepat proses penyerapan. Di perkotaan sangat rawan terjadi banjir karena tanahnya sudah mengeras di jadikan aspal. Namun tanah turut membantu penyerapan air lebih cepat dilakukan sehingga air hujan yang turun, tidak terlalu lama tergenang sehingga menyebabkan banjir.

7. Sumber mata air sumur

Manfaat tanah pada lingkunan, memiliki fungsi penyerapan air yang baik, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata air sumur. Seperti kita ketahui sumber air sumur berasal dari air tanah bagi kehidupan kita. Sampai saat ini pun di Indonesia masih banyak yang masih menggunakan air sumur selain air PDAM.

8. Pembuatan tanggul

Tanah juga sangat bermanfaat dalam pembuatan tanggul. Tepi-tepi sungai yang semakin meluap bisa diatasi dengan membentuk tanggul di sepanjang pinggir kali. Bahkan jika anda pernah mengunjungi penanganan bencana lumpur di sidoarjo, tanggul yang digunakan dibuat dari tanah yang mudah mengeras dan dengan tanggul tersebut luapan lumpur bisa di tahan. 9. Membantu pembentukan tambang

Tanah memiliki sifat tertentu dan kepadatan tertentu. Tanah sendiri terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda kepadatan dan strukturnya. Tanah membantu proses pelapukan batuan yang membantu pembuatan bahan bakar fosil, manfaat barang tanbang seperti minyak tanah. Emas hitam yang menjadi salah satu kebutuhan utama dunia saat ini itu d bentuk dengan dipengaruhi kondisi struktur tanah pembuatnya.

10. Untuk membuat pulau buatan

(5)

untuk diterapkan kota-kota besar di Indonesia yang ingin menambah luas pelabuhannya, seperti jakarta dan Surabaya.

Pengertian Mikroorganisme dan Peranannya Dalam Tanah

Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme dapat disebut mikroba atau jasad renik. Tanah yang subur mengandung lebih dari 100 juta mikroorganisme per gram tanah. Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroorganisme tersebut. Sebagian besar mikroorganisme tanah memiliki peranan yang menguntungkan, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik, siklus hara tanaman, fiksasi nitrogen, pelarut posfat, merangsang pertumbuhan, biokontrol patogen, dan membantu penyerapan unsur hara.

Organisme tanah berperan penting dalam mempercepat penyediaan hara dan juga sebagai sumber bahan organik tanah. Penambahan bahan organik dalam tanah akan menyebabkan aktivitas dan populasi mikrobiologi dalam tanah meningkat, terutama yang berkaitan dengan aktivitas dekomposisi dan mineralisasi bahan organik. Mikroorganisme tanah sangat nyata perannya dalam hal dekomposisi bahan organik pada tanaman tingkat tinggi. Dalam proses dekomposisi sisa tumbuhan dihancurkan atau dirombak menjadi unsur yang dapat digunakan tanaman untuk tumbuh.

Organisme perombak bahan organik atau biodekomposer dapat diartikan sebagai organisme pengurai nitrogen dan karbon dari bahan organik (sisa-sisa organik dari jaringan tumbuhan atau hewan yang telah mati) yaitu bakteri, fungi, dan aktinomisetes. Di samping mikroorganisme tanah, fauna tanah juga berperan dalam dekomposi bahan organik antara lain yang tergolong dalam protozoa, nematoda, Collembola, dan cacing tanah. Fauna tanah ini berperan dalam proses humifikasi dan mineralisasi atau pelepasan hara, dan juga terhadap pemeliharaan struktur tanah. Mikro flora dan fauna tanah ini saling berinteraksi dengan kebutuhannya akan bahan organik, karena bahan organik menyediakan energi untuk tumbuh dan bahan organik memberikan karbon sebagai sumber energi. Dan penambahan bahan organik terdapat pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman.

(6)

perangsang tumbuh, sehingga berpengaruh positip terhadap pertumbuhan tanaman. Ciri dan kandungan bahan organik tanah merupakan ciri penting suatu tanah, karena bahan organik tanah mempengaruhi sifat-sifat tanah melalui berbagai cara. Hasil perombakan bahan organik mampu mempercepat proses pelapukan bahan-bahan mineral tanah; distribusi bahan organik di dalam tanah berpengaruh terhadap pemilahan (differentiation) horison.

Proses perombakan bahan organik merupakan mekanisme awal yang selanjutnya menentukan fungsi dan peran bahan organik tersebut di dalam tanah. Mikroorganisme perombak bahan organik ini terdiri atas fungi dan bakteri. Pada kondisi aerob, mikroorganisme perombak bahan organik terdiri atas fungi, sedangkan pada kondisi anaerob sebagian besar perombak bahan organik adalah bakteri. Fungi berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik untuk semua jenis tanah. Fungi toleran pada kondisi tanah yang asam, yang membuatnya penting pada tanah-tanah hutan masam. Sisa-sisa pohon di hutan merupakan sumber bahan makanan yang berlimpah bagi fungi tertentu mempunyai peran dalam perombakan lignin. Nitrogen (N) harus ditambat oleh mikroba dan diubah bentuknya menjadi tersedia bagi tanaman. Mikroba penambat N ada yang bersimbiosis dan ada pula yang hidup bebas. Mikroba penambat N simbiotik antara lain Rhizobium sp.

Mikroba penambat N non-simbiotik misalnya Azospirillum sp dan Azotobacter sp. Mikroba penambat N simbiotik hanya bisa digunakan untuk tanaman leguminose saja, sedangkan mikroba penambat N non-simbiotik dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Mikroba tanah lain yang berperan di dalam penyediaan unsur hara adalah mikroba pelarut fosfat (P) dan kalium (K). Tanah pertanian umumnya memiliki kandungan P cukup tinggi (jenuh). Namun, unsur hara P ini sedikit atau tidak tersedia bagi tanaman karena terikat pada mineral liat tanah. Disinilah peranan mikroba pelarut P, mikroba ini akan melepaskan ikatan P dari mineral liat dan menyediakannya bagi tanaman. Banyak sekali mikroba yang mampu melarutkan P, antara lain Aspergillus sp, Penicillium sp, Pseudomonas sp, dan Bacillus megatherium. Mikroba yang berkemampuan tinggi melarutkan P, umumnya juga berkemampuan tinggi dalam melarutkan K.

(7)

organik, sehingga proses mineralisasi berjalan lebih cepat dan penyediaan hara bagi tanaman lebih baik. Menurut Eriksson et al. (1989), umumnya kelompok fungi menunjukkan aktivitas biodekomposisi paling signifikan, dapat segera menjadikan bahan organik tanah terurai menjadi senyawa organik sederhana yang berfungsi sebagai penukar ion dasar yang menyimpan dan melepaskan nutrien di sekitar tanaman.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama : 2 (JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Motivasi : Menampilkan tayangan video tentang Tanah dalam kehidupan.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari fungsi Tanah dalam kehidupan.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan menentukan bagian-bagian unsur pembentuk tanah melalui percobaan.

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Guru memperlihatkan tanah Menanya :

 Guru menanyakan pada Siswa menanyakan apakah fungsi tanah? Mengumpulkan data/informasi :

 Siswa mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber bacaan tentang fungsi tanah.

 Siswa melakukan eksperimen tentang unsur-unsur pembentuk tanah. Menalar/Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis fungsi tanah.

 Siswa mencatat data bagian-bagian unsur-unsur pembentuk tanah. Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil kegiatan. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

2. Pertemuan Kedua : (2 JP)

a. Kegiatan pendahuluan ( 10 menit )

Motivasi : Menampilkan tayangan video tentang organisme didalam tanah.  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari fungsi peran organisme di

dalam tanah.

(8)

b. Kegiatan inti ( 60 menit ) Mengamati :

 Guru memperlihatkan cacing tanah. Menanya :

 Guru menanyakan apa fungsi cacing dalam tanah Mengumpulkan data / informasi :

 Siswa mengumpulkan informasi dan data pengamatan dalam bentuk tabel perbandingan antara wadah yang dimasukkan cacing kedalam tanah dan wadah tanpa memasukkan cacing tanah.

Menalar/Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis data untuk membuat kesimpulan perbandingan antara wadah yang dimasukkan cacing tanah dan wadah tanpa memasukkan cacing tanah.  Menyimpulkan pengaruh cacing dalam proses pembusukan bahan organik. Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan pembelajaran.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Penilaian

1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

2. Instrumen penilaian a. Pertemuan pertama

a). Sikap

Teknik Penilaian : OBSERVASI Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu

(9)

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen

4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang b). Pengetahuan

Tekknik Penilaian : Tes tertulis Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan 4 fungsi tanah? Jawab :

1). Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman

2). Penyedia kebutuhan primer tanaman, meliputi : air dan unsur hara

(10)

4). Habitat organisme tanah, baik yang menguntungkan tanaman maupun yang merugikan tanaman.

2. Sebutkan unsur-unsur pembentuk tanah? Jawab :

1). Pelapukan 2). Pelunakan 3). Penumbuhan 4). Penyuburan

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4

c). Keterampilan

Teknik Penilaian : Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai pada proses pembuatan tempe.

2. Melaksanakan eksperimen sesuai degan prosedur 3. Mengamati bagaimana hasil yang diperoleh dari

eksperimen unsur-unsur pembentuk tanah 4 Menjelaskan fungsi tanah

4 Membuat Kesimpulan Jumlah Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4

b. Pertemuan Kedua a). Sikap

Teknik Penilaian: Observasi

(11)

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa serius dalam mengerjakan tugas kelompok. 4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan

temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian : Tes tertulis

Instrumen : Lembar tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian

(12)

2. Jelaskan fungsi dan peran organisme didalam tanah?

Jawab: fungsi organisme untuk membusukkan atau mendaur ulang tumbuhan atau hewan yang telah mati, sedangkan perannya sebagai penyubur tanah.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4

c). Keterampilan

Teknik Penilaian : Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai pada proses pembuatan tempe.

2. Melaksanakan eksperimen sesuai degan prosedur 3.

Mengamati bagaimana hasil yang diperoleh dari eksperimen wadah yang dimasukkan cacing dengan wadah tidak dimasukkan cacing

4. Menjelaskan fungsi organisme didalam tanah 5 Membuat Kesimpulan

Jumlah Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

G. Media / alat, Bahan dan SumberBelajar a. Pertemuan Pertama

1. Media : Infokus, Komputer 2. Alat dan Bahan :

Alat :

(13)

 Air

3. Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX PUSTEKOM  internet

 Lingkungan Sekitar

b. Pertemuan Kedua

1. Media : Infokus, Komputer 2. Alat dan Bahan :

 Wadah  Cacing tanah  Daun-daun  Tanah

3. SumberBelajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX PUSTEKOM  internet

 LingkunganSekitar

Mengetahui, Lhokseumawe, 21 Mei 2015

Ka. SMP……….. Guru Bid.Studi

………... ………

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dimaksudkan agar evaluasi dari Program Kerja yang akan dilakukan setiap tahun sesuai dengan isu strategis yang telah dikembangkan dalam rangka mencapai tujuan

Saya/Kami memahami bahwa investasi pada Reksa Dana dan/atau Kontrak Pengelolaan Portofolio Efek mengandung risiko sebagaimana telah diuraikan dalam Prospektus atau Kontrak

Namun jika ekstrak rimpang lengkuas ini langsung digunakan pada kulit maka menjadi tidak efektif dalam penggunannya, karena bentuk ekstrak memiliki kelemahan jika

Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) adalah metode biaya yang mengasumsikan bahwa unit persediaan yang pertama dibeli akan digunakan terlebih dahulu sehingga

Salah satu model regresi yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel respon Y yang berupa data diskrit dengan variabel prediktor X berupa data

Dengan menampilkan bagaimana macam-macam corak batik Manggur dan filosofinya, awal di temukannya batik Manggur, kegiatan proses pembuatan Batik Manggur oleh para

3) Sterilkan dengan menggunakan autoklaf atau didisinfeksi tingkat tinggi (dengan dikukus).. 5ila sarung tangan rumah tangga tidak tersedia! gunakan dug lapis sarung

PTJ hendaklah mengemukakan senarai tuntutan kerja lebih masa kakitangan yang telah diluluskan oleh ketua PTJ dalam sistem i-ot bersama-sama dokumen sokongan seperti