• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat (Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat (Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT

(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan

Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara,

Kabupaten Jembrana)

SKRIPSI

Oleh

NI KOMANG MAYA GITA SMARA

KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

vii

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT

(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

Ni Komang Maya Gita Smara

NIM. 1205315084

Menyetujui,

Mengesahkan Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP.19630515 198803 1 001 Pembimbing I

Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si NIP. 19601114 198603 1 002

Pembimbing II

(3)

i

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT

(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

NI KOMANG MAYA GITA SMARA

NIM. 1205315084

KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan

sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa

skripsi ini bukan hasil karya Saya sendiri, atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 3 Agustus 2016 Yang menyatakan,

(5)

iii

ABSTRAK

Ni Komang Maya Gita Smara. NIM 1205315084. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat, (Kasus Pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana). Dibimbing oleh: Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi. Dan Ir. Dewa Gede Agung, M.MA.

Penyuluh pertanian merupakan agen bagi perubahan perilaku petani, yaitu dengan mendorong masyarakat petani untuk mengubah perilakunya menjadi petani dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan sendiri, yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Pentingnya peranan penyuluh dan pentingnya inovasi yang disampaikan olehnya, penyuluh harus mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat membina dan meningkatkan kemampuan petani dalam usaha bersama mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran penyuluh dalam pembuatan pupuk organik padat baik peranannya sebagai komunikator, pembimbing, fasilitator, organisator dan dinamisator. Penelitian ini mengambil lokasi di kelompok ternak Putra Kertha Santhi, lokasi penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Pengambilan responden menggunakan metode sensus sesuai dengan jumlah anggota kelompok tani yaitu sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran serta penjelasan tentang variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peranan penyuluh pertanian lapangan dalam pembuatan pupuk organik padat pada kelompok ternak Putra Kertha Santhi termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian skor 83,5%. Hal ini berarti penyuluh yang bertugas di Kelurahan Baler Bale Agung sudah mampu melaksanakan perannya dengan baik sebagai komunikator, pembimbing, fasilitator, organisator dan dinamisator.

(6)

iv

ABSTRACT

Ni Komang Maya Gita Smara. NIM 1205315084. Role of Field Agricultural Extension Officer in Solid Organic Fertilizer Production, (In the case of Putra Kertha Santhi Group, Kebon – Baler Bale Agung Village, Negara Districk, Jembrana Regency. Supervised by Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi. and Ir. Dewa Gede Agung, M.MA.

An agricultural extension officer is the agent of change in farmer’s behaviors. He does this by encouraging farmers to change their behaviors to be farmers with better skills and farmers who be able to make their own decisions, which in turn will lead them into achieving a better life. The importance of the role of facilitator (Field Agricultural Extension Officer) and the importance of innovation delivered by him, facilitator should be able to become a leader who can develop and improve the ability of farmers in a joint effort to change their lives for the better. This study aimed to identify the role of field extension officer in solid organic fertilizer production either as a communicator, counselor, facilitator, organizer or motivator. This study took place in Putra Kertha Santhi Group. The research sites were selected by using purposively sampling. The respondents were chosen by using census method in accordance with the number of farmer group members which is 20 people. Method used in this study was descriptive qualitative analysis, which is a research aiming to provide an overview and explanation of the variables examined. The result showed that the role of field agricultural extension officer in the manufacture of solid organic fertilizer in Putra Kertha Santhi Group is good with the score of 83.4%. This means that the extension officer on duty in Baler Bale Agung Village has been able to carry out his role as a communicator, counselor, facilitator, organizer and motivator.

(7)

v

RINGKASAN

Penyuluh pertanian merupakan agen bagi perubahan perilaku petani, yaitu dengan mendorong masyarakat petani untuk mengubah perilakunya menjadi petani dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan sendiri, yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik (Kartasapoetra, 1994). Penyuluh pertanian adalah orang yang bekerja dalam kegiatan penyuluhan yang melakukan komunikasi pada sasaran penyuluhan, sehingga sasarannya itu mampu melakukan proses pengambilan keputusan dengan benar. Tugas pokok penyuluh pertanian adalah menyuluh, selanjutnya dalam menyuluh dapat dibagi menjadi menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan penyuluhan (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, 2010).

Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, berada pada 1 km disebelah utara Kecamatan Negara, 3 km disebelah barat Ibu Kota Negara dan 125 km disebelah barat Ibu Kota Provinsi Bali. Kelompok ternak Putra Kertha Santhi terbentuk pada tanggal 9 Januari 2012, kelompok ternak Putra Kertha Santhi merupakan salah satu kelompok yang memelihara sapi dengan kandang kelompok. Dalam hal ini berencana untuk melaksanakan program biourine guna mengembangkan usaha peternakan dan pertanian dengan prospek kedepan yang lebih baik.

Penelitian peranan penyuluh pertanian lapangan dalam pembuatan pupuk organik padat, pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dimulai pada Desember 2015 hingga Februari 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan penyuluh pertanian lapangan dalam pembuatan pupuk organik padat di kelompok ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana baik dari perannya sebagai komunikator, pembimbing, fasilitator, organisator, dan dinamisator.

Populasi penelitian ini mencakup seluruh anggota aktif kelompok ternak Putra Kertha Santhi yang berjumlah 20 orang. Responden diambil dari anggota kelompok sebanyak 20 orang dengan metode sampling jenuh. Praktik penelitian menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang sudah dihimpun melalui data primer dan data skunder. Hasil penghimpunan data diolah dengan metode analisis deskriptif dengan pengukuran skala likert, yaitu dengan memberikan skor 1 sampai 5.

(8)

vi

fasilitator memperoleh skor 84,0% dengan kategori baik. Peran sebagai organisator mencapai kategori baik dengan pencapaian skor 83,4%. Dan penyuluh sebagai dinamisator memperoleh kategori baik dan mencapai skor 82,2%.

(9)

vii

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT

(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

Ni Komang Maya Gita Smara NIM. 1205315084

Menyetujui,

Mengesahkan Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP.19630515 198803 1 001 Pembimbing I

Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si NIP. 19601114198603 1 002

Pembimbing II

(10)

viii

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT

(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

Dipersiapkan dan diajukan oleh,

Ni Komang Maya Gita Smara

NIM. 1205315084

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal: 3 Agustus 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 142/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 3 Agustus 2016

Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua : Ir. I Wayan Sudarta, M.S. Anggota :

1.Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, M.Si. 2.Ir. Nyomang Parining, M. Rur. M.

(11)

ix

RIWAYAT HIDUP

Ni Komang Maya Gita Smara lahir di Negara pada

tanggal 9 Juni 1994, merupakan anak ke tiga dari

empat bersudara, dari pasangan I Ketut Wik Smara

Yasa dan Ni Ketut Astiti.

Pendidikan formal TK di Sekolah Taman

Kanak-kanak Maria Fatima, Negara pada tahun 1999 sampai

dengan 2000, dan pendidikan formal SD di Sekolah Dasar Negeri 3 Dauhwaru

pada tahun 2001 dan lulus pada tahun 2006. Pendidikan formal pada sekolah

menengah pertama ditempuh di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Negara dan

lulus pada tahun 2009. Pendidikan formal selanjutnya di tempuh di Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Negara, dan lulus pada tahun 2012. Pendidikan

tinggi dilanjutkan ke jenjang perkuliahan dengan masuk di Program Studi

Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

Selama menjadi mahasiswa aktif mengikuti kegiatan keorganisasian baik

di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Di lingkungan kampus aktif

mengikuti kegiatan kepanitiaan dalam berbagai acara yang diselenggarakan

Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Pertanian (OKFP). Menginjak tahun ajaran

2012/2013 bergabung sebagai staff kementrian Pengabdian Masyrakat BEM PM

UNUD, dan tahun 2013/2014 sebagai staff kementrian Aparatur Kabinet BEM

(12)

x

KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Angayubagia Atas Asung Kerta Wara Nugraha yang diberikan Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, penulis telah dapat menyelesaikan kewajiban akademis

penyusunan skripsi, sebagai tugas akhir semester mahasiswa Fakultas Pertanian,

Universitas Udayana. Berjudul “Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam

Pembuatan Pupuk Organik Padat, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale

Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana” skripsi ini penulis telah mampu

selesaikan untuk melengkapi persyaratan meraih gelar Sarjana Pertanian,

diharapkan kemudian dapat digunakan sebagai rujukan studi kepustakaan pada

masa mendatang.

Penulis menyadari dalam penyususnan skripsi ini, penulis didukung oleh

berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak tersebut.

1. Prof. Dr. I Nyoman Rai, M.S. Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana yang telah memberikan kemudahan dalam berbagai kebutuhan

akademis Fakultas Pertanian.

2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si. Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Udayana, yang telah membantu penulis

dalam memenuhi kebutuhan akademis Program Studi Agribisnis.

3. I Made Sarjana SP, M.Si. Ketua Konsentrasi Pengembangan Masyarakat,

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, atas

kemudahan yang telah diberikan dalam pengajuan usulan proposal

(13)

xi

4. Pembimbing I, Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si dan Pembimbing II,

Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA yang dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan dan masukkan kepada penulis dalam

perampungan skripsi.

5. Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA. Selaku Pembimbing Akademik atas

segala bimbingannya dan masukkannya kepada penulis selama menjadi

mahasiswa Program Studi Agribisnis.

6. Para Dosen penguji, yang telah memberikan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Segenap dosen dan pegawai jurusan Program Studi Agribisnis dan

Fakultas Pertanian yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi

dan pemenuhan berkas untuk menuntaskan skripsi ini.

8. I Wayan Ratmanada dan Sayu Putu Ratih, selaku ketua kelompok ternak

Putra Kertha Santhi dan PPL Baler Bale Agung yang senantiasa membantu

saya dalam berdiskusi mengenai Pembuatan Pupuk Organik dan Peran

Penyuluh Pertanian Lapangan.

9. Anggota Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, yang sukarela dan penuh

ikhlas membantu saya dalam melaksanakan penelitian.

10.Kedua orang tua penulis, I Ketut Wik Smara Yasa dan Ni Ketut Astiti atas

dukungan moral dan rohani yang diberikan untuk saya selama

menjalankan kegiatan sebagai mahasiswa.

11.Kepada kakak penulis Putu Oka P.W Smara, Made Nona Stefi Hilda

Smara, dan adik Ketut Diayumas Dinda Smara yang selalu mendoakan dan

(14)

xii

12.Kepada Sahabat terkasih Peby Ardiyani, Ahmad Hanafi, GA Wulandari,

Devy Adnyaswari yang tak bosan-bosannya setiap saat mendengar keluh

kesah saya dan selalu menemani dalam proses perampungan skripsi.

13.Kepada sahabat seperjuangan Cinthya Wiryani, Paramita Dewi, dan Desak

Trisna yang selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama dan selalu

mengingatkan dan memberi semangat ketika saya mulai menyerah.

14.Seluruh teman Konsentrasi Pengembangan Masyarakat dan Konsentrasi

Pengembangan Bisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Angkatan

2012, yang mendukung dan memotivasi saya dalam perampungan skripsi.

15.Kawan-kawan KKN XI Desa Baler Bale Agung, Jembrana Tahun 2015,

atas motivasi dan semangat yang diberikan selama ini.

16.Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Saya ucapkan terimakasih atas segala bantuannya selama perampungan

skripsi ini.

Penulis menyakini bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini,

maka dari itu kritik yang konstruktif adalah solusi terbaik untuk membangun

pondasi akademis yang lebih ilmiah dan berkualitas. Dengan kerendahan hati,

penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengembangan kesejahteraan petani,

khususnya yang bergerak dalam kegiatan pembuatan pupuk organik padat.

“Om Santih, Santih, Santih, Om”

Denpasar, 3 Agustus 2016

(15)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... vii

TIM PENGUJI ... viii

2.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian ... 8

2.2 Kompetensi Seorang Penyuluh yang Ideal ... 11

2.3Peranan Penyuluh Pertanian ... 13

2.4Metode Penyuluhan Pertanian ... 20

2.5Pupuk Organik ... 25

2.5.1 Jenis pupuk organik ... 25

2.5.2 Sumber bahan organik ... 26

2.6 Metode Pupuk Organik Padat ... 26

(16)

xiv

2.8 Kerangka Pemikiran ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi Responden dan Informan Kunci ... 35

3.3 Data Penelitian ... 35

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ... 50

4.1 Kelurahan Baler Bale Agung ... 50

4.1.1 Letak geografis dan topografis ... 50

4.1.2 Keadaan penduduk ... 51

4.1.3 Potensi pertanian dan peternakan Kelurahan Baler Bale Agung ... 52

4.2 Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 53

4.2.1 Sejarah Berdiri Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 53

4.2.2 Profil Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 53

4.2.3 Kegiatan pembutan pupuk organik padat ... 57

4.2.4 Aset Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 60

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62

5.1 Karakteristik Responden ... 62

5.1.1 Status perkawinan ... 62

(17)

xv

5.3 Peranan Penyuluhan Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk

Organik Padat ... 72

5.3.1 Penyuluh sebagai komunikator ... 73

5.3.2 Penyuluh sebagai pembimbing ... 77

5.3.3 Penyuluh sebagai fasilitator ... 80

5.3.4 Penyuluh sebagai organisator ... 83

5.3.5 Penyuluh sebagai dinamisator ... 86

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 90

6.1 Simpulan ... 90

6.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(18)

xvi

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Pelaksana Pemupukan dengan Pupuk Organik yang Disubsidi ... 4

3.2 Variabel dan Pengukuran Penelitian ... 43

3.3 Kategori Peranan PPL dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat ... 49

4.1 Pemanfaatan Tanah di Kelurahan Baler Bale Agung tahun 2015 ... 51

5.1 Distribusi Kisaran Umur Responden Pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Tahun 2016 ... 63

5.2 Tingkat Pendidikan Formal Responden ... 64

5.3 Jenis Pekerjaan Pokok dan Sampingan Responden ... 65

5.4 Jumlah Anggota Rumah Tangga Responden ... 67

5.5 Luas Garapan Responden ... 69

5.6 Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat dilihat dari rata-rata Pencapaian Skor untuk masing-masing Variabel ... 72

5.7 Peranan Penyuluh sebagai Komunikator pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Tahun 2016 ... 74

5.8 Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Komunikator pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 77

5.9 Peranan Penyuluh sebagai Pembimbing pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Tahun 2016 ... 78

5.10 Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Pembimbing pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 80

5.11 Peranan Penyuluh sebagai Fasilitator pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Tahun 2016 ... 81

5.12 Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Fasilitator pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 83

(19)

xvii

5.14 Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Organisator pada

Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 86

5.15 Peranan Penyuluh sebagai Dinamisator pada Kelompok Ternak Putra

Kertha Santhi Tahun 2016 ... 87

5.16 Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Dinamisator pada

(20)

xviii

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan

dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat tahun 2016 . ... 33

4.1 Struktur Organisasi Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi,

(21)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Halaman

1. Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ... 98

2. Kuesioner Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat ... 99

3. Perhitungan Uji Reliabilitas ... 105

4. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner ... 106

5. Karakteristik Responden ... 107

6. Rekapitulasi Kuesioner ... 108

7. Peta Lokasi Penelitian ... 113

Referensi

Dokumen terkait

Stichting Het Groene Woudt (SHGW) Bio Tea Indonesia, berasal dari campuran limbah padat pembuatan biogas dan jerami sisa pakan ternak, tetapi proses pembuatan

Pada Tabel 1 dapat diketahui kandungan unsur hara dan logam berat yang terdapat dalam limbah padat yang digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk organik.. Kandungan unsur

79 Kotoran Ternak Dedak padi Mencampur EM-4, gula dan air Pupuk organik siap digunakan PEMBAHASAN Pakan Komplit Silfer Sebagai Pakan Ternak Pakan komplit adalah suatu teknologi

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon petani di Desa Saludengen tentang program pembuatan pupuk organik padat dari limbah kulit kakao dan seberapa efektif

Bagan cara pembuatan pupuk organik - Sosialisasi Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Pupuk Organik Metode yang digunakan dalam sosialiasi ini adalah metode tatap muka atau tanya jawab