• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN DI SMP NEGERI 2 GALANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN DI SMP NEGERI 2 GALANG."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED

INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL

BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN

DI SMP NEGERI 2 GALANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

BERTA NOVITA P

5103142004

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Berta Novita P. NIM 5103142004. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Asisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Pengolahan Makanan di SMP Negeri 2 Galang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2014.

Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted Individualization pada pengolahan makanan. 2) Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengolahan makanan. 3) Model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted

Individualization dapat meningkatkan hasil belajar pengolahan makanan. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galang Tahun Pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel penelitian ini diambil secara teknik random sampling (acak) sebanyak 2 kelas yang berjumlah 69 siswa. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan tes objektif sebanyak 33 butir soal. Sebelumnya tes ini ada 40 butir soal, akan tetapi setelah diujicobakan pada kelas lain diluar sampel penelitian untuk melihat kesahihan tes, terdapat 33 butir soal yang memenuhi analisis instrument tes dengan Reliabilitas soal sebesar 0,96. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data pre tes dan post tes dari kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen).

Berdasarkan hasil penelitian tes kognitif pengolahan makanan sebesar 74,28 % berada dalam kategori cenderung cukup. Hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu thitung = 5,69 > 1,68, sehingga

penelitian hipotesis Ha diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar pengolahan makanan diperoleh hasil sebagai berikut : thitung> ttabel (5,69 > 1,68) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat

disimpulkan hipotesis tersebut diterima.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada Penulis sehingga penulisan Skripsi ini

dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Team Asisted Individualization (TAI) terhadap hasil belajar

Pengolahan Makanan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galang Tahun Pelajaran

2014/2015”.

Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik

dukungan moril maupun material sehingga Skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Pembantu Dekan 1 FT UNIMED.

3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. Ketua Jurusan PKK.

4. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si. Sekretaris Jurusan PKK.

5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. Ketua Prodi Program Studi Pendidikan Tata Boga.

6. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

7. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen

Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan yang baik selama

perkuliahan.

8. Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini.

9. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini.

10.Seluruh Dosen dan Pegawai yang berada dilingkungan Fakultas Teknik Unimed

yang telah memberikan Pelayanan yang baik selama Penulis menempuh

(7)

11.Teristimewa saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

Ayahanda St.TH.Pandiangan dan Ibunda J.Simanjuntak yang telah memberikan

doa, dukungan moral dan materi yang sangat berlimpah hingga Skripsi ini dapat

selesai.

12.Terima kasih untuk Kakanda Pretty & Fransiska, Abangda Junando & Edi Putra

yang telah memberikan perhatian, doa, dukungan, kasih, dan semangat untuk

melanjutkan studi dan juga memberikan bantuan materi untuk memenuhi

kebutuhan selama proses perkuliahan hingga saat ini.

13.Terima kasih untuk keponakanku Indah Romauli Pasaribu dan Yosua Pasaribu.

14.Terima kasih untuk teman dekatku Natanael Sitanggang yang selalu memberikan

Motivasi dan Dukungan dalam penyelesain skripsi ini.

15.Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Galang Dra. Hj. Rukyatul Hilal, yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian.

16.Ibu Tianggur Butar-butar, S.Pd selaku Guru Bidang Studi yang telah banyak

membantu Penulis dalam melakukan penelitian.

17.Buat sahabatku paling kusayangi bahkan kuanggap seperti keluargaku sendiri Evi

Natalia Silalahi, Pintan Sembiring, Febri Malau, Shanty Sitohang, Gloria

Lumbanbatu, Dian Rana, Dame, Suwandi, Elvira, Monica, Sartika. Dan buat

teman-teman PPLT SMP Negeri 2 Galang Hesty, Putri, Sabet, Nurul, Heppy, Ika,

Maspri, Andi, Alden,Badai, Piter.

18.Terima Kasih untuk PADUAN SUARA MAGNIFICUM ET BONUM UNIMED

yang telah mengajarkan saya banyak hal di dalam melayani Tuhan dan untuk

berorganisasi di dalam masyarakat. Terima kasih buat sang Motivatorku Bang

Roland Sirait S.Pd, Bang Frans S.Pd yang telah banyak memberikan motivasi dan

semangat selama penyelesaian skripsi ini. Dan buat teman – teman MEB Stambuk

2010 Pinta Lase, Maria Manurung, Melin S, Elsi Ginting, Mekar, Boris, Evi S,

(8)

19.Terimakasih buat teman-teman Guru Sekolah Minggu HKI Perumnas

Simalingkar Jojor Simanjuntak,Putri,Sanna,Fitri,Yeshi yang telah banyak

mendukung dan memberikan semangat yang luar biasa kepada Penulis.

20.Teman-teman Mahasiswa PKK khususnya Prodi. Pend. Tata Boga Stambuk 2010

Reguler/Ekstensi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang tidak

disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu penulis

menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata semoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.

Medan, September 2014

Penulis

Berta Novita P

(9)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Hasil Belajar Pengolahan makanan ... 8

2. Model pembelajaran kooperatif ... 13

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 21

C. Kerangka Berfikir ... 22

D. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 26

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 32

E. Hasil Uji Coba Instrument ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Hasil Belajar Pengolahan Makanan Model Team Assisted Individualization ... 46

2. Hasil Belajar Pengolahan Makanan Model Konvensional ... 47

B. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Data ... 49

(10)

C. Pengujian Hipotesis ... 51

D. Temuan Penelitian ... 52

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 14

2. Desain Penelitian ... 26

3. Data Jumlah Siswa Kelas VIII ... 31

4. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kognitif Pengolahan Makanan ... 33

5. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 41

6. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar yang diajar dengan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization ... 46

7. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar yang diajar dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 48

8. Uji Homogenitas Masing-masing Variabel Penelitian ... 50

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Skema Pembuatan Selai ... 12 2. Bagan Prosedur Penelitian ... 29 3. Histogram Hasil Belajar Siswa yang diajar dengan Model

Team Assisted Individualization (TAI) ... 47 4. Histogram Hasil Belajar Siswa yang diajar dengan Model

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Sebaran Data Uji Instrument Pengolahan Makanan ... 60

2. Perhitungan Uji Validitas Uji Coba Tes Pengolahan Makanan ... 60

3. Perhitungan Reliabilitas Tes Pengolahan Makanan ... 63

4. Perhitungan Daya Beda Soal ... 65

5. Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal Pengolahan Makanan ... 67

6. Data Pre Tes Kogntif Pengolahan Makanan Kelas Eksperimen ... 69

7. Data Pre Tes Kogntif Pengolahan Makanan Kelas Kontrol ... 70

8. Data Hasil Penelitian Di Kelas Ekperimen ... 71

9. Data Hasil Tes Kognitif Penelitian di Kelas Eksperimen ... 72

10.Data Hasil Tes Kognitif Penelitian di Kelas Kontrol ... 73

11.Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian ... 74

12.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 78

13.Uji Normalitas Data Masing-Masing Kelas Penelitian ... 81

14.Uji Homogenitas Data Penelitian ... 88

(14)

RIWAYAT HIDUP

(15)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Admin (http:wilianisme.blogspot.com/2009/06/tai-dan-circ.html diakses tanggal 14 maret 2014).

Benjamin,Sagala.2004.kategori hasil belajar.Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Gagne,Trianto.2007.Kemampuan Belajar Siswa.Jakarta:Trianto.

Ibrahim, Mahdi.1994.Keterampilan Agroindustri. Sumatera Utara :PT.Mitra.

Kurnita.2007.Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) tarhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika Peserta Didik kelas VIII SMP N 1 Ngrairejo Temanggung: Skripsi. Medan. FMIPA. Pend Matematika Universitas Negeri Medan.

Lie A.2007.Cooperative learning.Jakarta.PT.Grasindo.

Slavin,R,E.2002.Cooperative Learning Theory Research and Practic.Terjemahan Nurlita.2008. Cooperative Learning ,Riset,dan Praktek.Bandung:Nusa Media.

Slameto.2009.Belajar dan Faktor-faktor yang memperngaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta.

Sanjaya.2008.langkah-langkah pembelajaran konvensional.Bandung:PT.Rineka Cipta.

Syah.2010.faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.jakarta: PT.Rineka Cipta.

Sudjana.2010.Metode Statistika.Bandung.Tarsito

Sadia(http:www.mahirkb.tripod.com/olehbaca.htm/diakses 14 Maret 2014)

Tiannu (http://tiannugros.blogspot.com/2010/07/perbandingan pembelajaran konvensional.html/ diakses tanggal 12 Maret 2014).

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting artinya bagi kehidupan manusia, karena tanpa

pendidikan manusia akan sulit untuk berkembang dan bahkan akan terbelakang.

Dengan adanya pendidikan maka manusia akan dapat memperbaiki dan

mengembangkan dirinya. Salah satu figur yang mempengaruhi pendidikan itu

adalah guru.

Dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan, dibutuhkan seorang guru

yang berkualitas sehingga proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang

diinginkan. Peranan seorang guru sangat penting terhadap hasil yang akan

diperoleh peserta didik, keberadaan guru dan siswa merupakan faktor yang sangat

penting didalam proses pembelajaran, dimana keduanya saling berkaitan.

Kegiatan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kemampuan mengajar guru,

karena dalam proses pembelajaran guru tetap mempunyai suatu peran yang sangat

penting dalam penyampaian materi/informasi kepada anak didiknya. Salah satu

masalah yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah bagaimana

menciptakan keaktifan dalam diri siswa untuk belajar lebih efektif.

Pada hakekatnya mengajar merupakan suatu rangkaian yang telah

dirancang oleh guru didalam memberikan dorongan kepada siswa. Dalam proses

(17)

2

Perbedaan kadar ini disebabkan oleh kemampuan dan karakteristik siswa selaku

subjek dalam proses belajar mengajar yang bermacam-macam. Misalnya ada

siswa yang cepat daya tangkapnya dalam belajar dikarenakan kecerdasannya

sehingga ia mampu menyelesaikan kegiatan belajar mengajar dengan lebih cepat

dari yang kita perkirakan dan ada juga siswa yang lambat dalam belajar.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya disekolah tentang penyebab

rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMP Negeri

2 Galang pada bulan Maret 2014. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan,

maka diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa dalam tiga kali ulangan harian

umum kelas VIII-a SMP Negeri 2 Galang untuk mata pelajaran Agroindustri

masih tergolong rendah. Hal tersebut terlihat dari nilai rata-rata ulangan harian

semester genap yang diperoleh siswa kelas VIII-a SMP Negeri 2 Galang tahun

pelajaran 2012/2013 belum secara keseluruhan memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran Agroindustri

adalah 80. Dari 34 siswa di kelas tersebut hanya 11 orang (32,35 %) yang

mencapai KKM.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Tianggur Butarbutar

selaku guru bidang studi Agroindustri hal ini terjadi kerena guru masih

menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan

pemberian tugas). Kegiatan belajar mengajar terfokus kepada guru sehingga

sebagian besar waktu belajar digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat

penjelasan guru. Sehingga banyak siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan

(18)

3

kebutuhan siswa untuk melakukan praktek pengolahan makanan karena

keterbatasan alat dan kondisi ruangan yang tidak mendukung.

Dengan memperhatikan kondisi belajar di atas peneliti merasa perlu adanya

perbaikan dari proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru sebagai tokoh

utama di dalam kelas dituntut untuk dapat mengatur suasana pembelajaran

menjadi lebih efektif. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang dapat

membangkitkan minat siswa sehingga bersemangat dan tidak bosan dalam belajar.

Pembelajaran kooperatif dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam

perbaikan proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah suatu

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara

bersama-sama yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan

struktur kelompok heterogen.

Dalam pembelajaran kooperatif siswa menjadi peserta aktif yang

bertanggung jawab terhadap belajarnya bukan menjadi pengamat yang pasif.

Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang di pelajarinya

bukan sekedar mengetahui. Guru mengelola kelas sebagai suatu tim atau

kelompok yang bekerja sama untuk memecahkan masalah. Melalui pembelajaran

kooperatif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa meningkat dan

dapat berfikir kritis, kreatif serta menumbuhkan sikap sosial yang tinggi.

Berdasarkan teori tersebut maka salah satu upaya untuk meningkatkan hasil

belajar siswa adalah dengan cara mengembangkan model pembelajaran kooperatif

tipe Team Asisted Individualization (TAI). Pada tipe ini siswa belajar dari teman

(19)

4

banyak berfikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Di dalam

pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa yang lemah dan yang baik mampu

bekerja sama dan di harapkan secara tidak langsung siswa yang lemah dalam mata

pelajaran tertentu tidak segan untuk berkoordinasi dengan siswa yang dianggap

mampu.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna

mengetahui bagaimana Pengaruh dari Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Team Asisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Pengolahan

Makanan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Galang Tahun Pelajaran

2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar pengolahan makanan pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Galang yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Team Asisted Individualization?

2. Bagaimana hasil belajar pengolahan makanan pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Galang yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional?

3. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted Individualization

dapat meningkatkan hasil belajar pengolahan makanan pada siswa kelas VIII

(20)

5

4. Guru bidang studi belum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

Team Asisted Individualization

C. Batasan Masalah

Agar masalah yang di teliti lebih jelas dan terarah, maka penulis perlu

membuat batasan masalah. Oleh karena itu penulis hanya membatasi masalah

pada:

1. Pengaruh Model Pembelajaran Team Asisted Individualization (TAI)

2. Hasil Belajar Siswa Pada materi Pengolahan Makanan dalam pembuatan selai

3. Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Galang Tahun Pelajaran 2014/2015

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan setelah dibatasi

masalah-masalah yang diidentifikasi, maka dapat dirumuskan permasalah-masalahan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted Individualization pada

pengolahan makanan?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional pada pengolahan makanan?

3. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted Individualization

dapat meningkatkan hasil belajar pengolahan makanan pada siswa kelas

(21)

6

4. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted Individualization

memberikan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode

pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar pengolahan makanan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Team Asisted Individualization pada pengolahan makanan

2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional pada pengolahan makanan

3. Apakah Model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted

Individualization dapat meningkatkan hasil belajar pengolahan makanan

pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galang?

4. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Asisted

Individualization memberikan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan

dengan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar

pengolahan makanan?

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang study

dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru. Agar

(22)

7

2. Sebagai bahan referensi atau sumbangan pemikiran yang positif dan

menjadi bahan informasi bagi UNIMED

3. Bagi peneliti, sebagai upaya untuk mengembangkan pengetahuan serta

menambah wawasan, pengalaman dalam tahapan proses pembinaan diri

(23)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Team Assisted

Individualization lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan model

pembelajaran konvensional yakni memliki nilai rata-rata hitung sebsar 84,25,

simpangan baku sebesar 6,58 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah

sebesar 72.

2.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional lebih

rendah dari hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Team Assisted

Individualization yakni memiliki rata-rata hitung sebesar 76,14. Simpangan

baku sebesar 5,19, dengan nilai tertinggi 87 dan nilai terendah sebesar 66.

3.

Dari hipotesis yang berbunyi pengaruh yang positif dan signifikan antara model

pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar

pengolahan makanan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Galang diperoleh

hasil sebagai berikut : thitung > ttabel (5,69 > 1,68) pada taraf signifikan 5%.

(24)

58

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan:

1. Diharapkan kepada guru-guru SMP agar menerapkan Model Pembelajaran

Team Assisted Individualization agar siswa dapat lebih mudah mengerti

dan mempelajari teori yang disampaikan oleh guru bidang studi sehingga

nilainya lebih baik.

2. Diharapkan kepada mahasiswa berikutnya yang hendak melakukan

penelitian agar menggunakan model pembelajaran kooperatif yang berbeda

agar siswa dan guru yang berada di sekolah tersebut dapat menerapkannya

(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Admin (http:wilianisme.blogspot.com/2009/06/tai-dan-circ.html diakses tanggal 14 maret 2014).

Benjamin,Sagala.2004.kategori hasil belajar.Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Gagne,Trianto.2007.Kemampuan Belajar Siswa.Jakarta:Trianto.

Ibrahim, Mahdi.1994.Keterampilan Agroindustri. Sumatera Utara :PT.Mitra.

Kurnita.2007.Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) tarhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika Peserta Didik kelas VIII SMP N 1 Ngrairejo Temanggung: Skripsi. Medan. FMIPA. Pend Matematika Universitas Negeri Medan.

Lie A.2007.Cooperative learning.Jakarta.PT.Grasindo.

Slavin,R,E.2002.Cooperative Learning Theory Research and Practic.Terjemahan Nurlita.2008. Cooperative Learning ,Riset,dan Praktek.Bandung:Nusa Media.

Slameto.2009.Belajar dan Faktor-faktor yang memperngaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta.

Sanjaya.2008.langkah-langkah pembelajaran konvensional.Bandung:PT.Rineka Cipta.

Syah.2010.faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.jakarta: PT.Rineka Cipta.

Sudjana.2010.Metode Statistika.Bandung.Tarsito

Sadia(http:www.mahirkb.tripod.com/olehbaca.htm/diakses 14 Maret 2014)

Tiannu (http://tiannugros.blogspot.com/2010/07/perbandingan pembelajaran konvensional.html/ diakses tanggal 12 Maret 2014).

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil p enelitian y ang telah dilakukan dap at ditarik kesimp ulan: Pertama, bahwa melih at dari berbagai asp ek korp orasi dap at dijadikan subjek delik dalam

[r]

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai modifikasi wadah tanam yang dapat digunakan untuk menanam tanaman sayur berdasarkan pengamatan dari gambar berdasarkan

"Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan (studi pada bank umum syariah di

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. © Novian Nurcahyo 2014

Berdasarkan hasil penelitian, pada jarak tanam 100x50x45 cm (kontrol) dan pemberian pupuk ZA 10 gram menunjukkan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, diameter batang,

Salah saru bentuk reformasi yang telah dilakukan yaitu mengesahkan sejumlah kebijakan dan peraturan yang berkaitan pengelolaan keuangan pemerintah daerah

Berdasarkan latar belakang diatas dengan beberapa penelitian terdahulu, maka peneliti mensitesis variabel yang berpengaruh terhadap Return on Asset untuk