• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI

KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS

EKSPLANASI KOMPLEKS OLEH SISWA

KELAS XI SMA NEGERI 20 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Telah Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

AFRIYANTI SIHOMBING

NIM 2113111002

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pemahaman Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, bukan hal yang mustahil apabila di dalamnya terdapat kekurangan dan kelemahan. Maka dengan segala kerendahan hati dan hati yang terbuka penulis sangat mengharapkan berbagai pandangan, saran, dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu selama menyusun Skripsi ini. Adapun penulis sampaikan rasa terima kasih, kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra

Indonesia.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus pembimbing Skripsi.

4. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Prodi PendidikanBahasadanSastra Indonesia.

5. Muhammad Surip, S.Pd.,M.Si., Dosen Pembimbing Akademik. 6. Suprakisno, S.Pd., M.Pd., Dosen Penguji.

7. Drs.Azhar Umar, M.Pd., Dosen Penguji.

8. Seluruh Dosen di Fakultas Bahasa Dan Seni yang telah memberikan ilmu pada penulis selama menempuh perkuliahan.

(7)

iii

segi materil maupun moril serta motivasi selama ini, sehingga saya dapat menyelesaikan studi jenjang S-1 ini.

10.Kepada saudara penulis Hendriyanto Sihombing dan Janwardi Sihombing yang telah memberi motivasi dan doa kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

11.Kepada teman-teman seangkatan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas Reguler B 2011 yang telah memberikan kesan yang terindah selama masa perkuliahan.

12.Teman-teman kost “Bornab”, Rosa (Tetot), Melisa (Meljer), Lina dan Tika (Appiri) yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat kepada penulis.

13.Teman-teman penulis Kaula muda (Kak ika, Basuki, Okto dan Yandri), Gabelas, dan team canang (10 orang terhebat) yang memberikan senyum dan candaan yang indah bagi penulis serta memberi dukungan yang baik untuk menyelesaikan skripsi ini.

14.Teman- teman PPLT SMA Negeri 1 Perbaungan angkatan 2011 yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam mengerjakan skripsi ini.

15. Kepada Kepala sekolah dan guru-guru SMA Negeri 20 Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

Biarlah kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang membalas budi dan kebaikan mereka serta diberikan berkat kemudahan-Nya. Akhirnya, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas lindungan-Nya selama ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juli 2015 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Afriyanti Sihombing, NIM 2113111002, Pengaruh Pemahaman Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahas dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Pemahaman Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 berjumlah 162 orang yang terdiri dari lima kelas, yaitu kelas XI MS 1, XI MS 2, XI MS 3, XI IS 1 Dan XI IS 2. Sampel penelitian ini dimabil dengan cara random sampling yaitu kelas XI MS 1 yang berjumlah 32 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto.

Data pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks eksplanasi kompleks dijaring dengan menggunakan tes objektif yang valid sebanyak 20 soal dan 1 essay untuk menjaring kemampuan siswa menulis teks eksplanasi kompleks. Sebelum dilakukan pengujian data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka data berdistribusi normal dan linier.

Dari hasil perhitungan variabel X1 memperoleh nilai rata-rata 73,28 termasuk dalam kategori baik, rata-rata X2 66,88 termasuk dalam kategori cukup dan nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi sebesar 75,31 berkategori baik. Kemudian dari perhitungan hasil uji korelasi variabel X1 dengan variabel Y diperoleh rhitung > rtabel (0,800 > 0,349), uji korelasi antara variabel X2 ke variabel Y diperoleh rhitung > rtabel (0,896 > 0,349) dan hubungan antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y diperoleh rhitung > rtabel (0,831 > 0,349). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman struktur dan ciri kebahasaan, baik itu sendiri-sendiri maupun bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata Kunci : Pemahaman struktur dan ciri kebahasaan, menulis teks eksplanasi

(9)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kerangka Teori ... 10

1. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks... 10

a. Pengertian Teks ... 10

b. Pengertian Eksplanasi Kompleks ... 11

2. Pengertian Pemahaman struktur Teks Eksplanasi Kompleks... 13

a. Pengertian pemahaman ... 13

(10)

iii

3. Ciri kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks ... 17

4. Contoh Teks Eksplanasi Kompleks ... 19

5. Kemampuan menulis teks eksplansi kompleks... 20

a. Kemampuan Menulis... 20

b. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 22

B. Kerangka Konseptual... 22

C. Hipotesis Penelitian... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

1. Lokasi Penelitian ... 25

2. Waktu Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

1. Populasi Penelitian ... 25

2. Sampel Penelitian ... 26

C. Paradigma Penelitian... 27

D. Metode Penelitian... 27

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian... 28

F. Instrumen Penelitian ... 29

G. Uji Coba Instrument ... 33

1. Validitas Tes ... 33

2. Reliabilitas Tes ... 34

(11)

iv

4. Daya Pembeda ... 36

H. Teknik Analisis Data... 36

1. Deskripsi Data ... 37

2. Uji Persyaratan Analisis ... 37

I. Pengujian Hipotesis... 39

1. Uji Regresi Ganda ... 39

2. Uji Korelasi ... 40

3. Uji Korelasi Ganda ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

1. Hasil Pemahaman Struktur Teks Eksplanasi Kompleks... 42

2. Hasil Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks... 44

3. Hasil Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 47

4. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Variabel Pemahaman Struktur (X ) dengan kemampuan Menulis (Y)... 50

5. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Variabel Pemahaman Ciri Kebahasaan (X ) dengan Kemampuan Menulis (Y) ... 51

6. Hubungan Antara Pemahaman Struktur (X ) Dengan Ciri Kebahasaan (X ) ... 52

B. Hasil Pembahasan Penelitian ... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 55

(12)

v

B. Saran ... 56

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Medan ... 26 Tabel 3.2 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi (Struktur

Teks)... 30 Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi (Ciri

kebahasaan)... 32 Tabel 3.4 Tabel Kategori Penilaian ... 37 Tabel 4.1 Data Hasil Tes Pemahaman Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 42 Tabel 4.2 Tabel Identifikasi Kecenderungan Variabel (X )Kemampuan

Memahami Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 44 Tabel 4.3 Data Hasil Tes Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

Komplek ... 45 Tabel 4.4 Tabel Identifikasi Kecenderungan Variabel (X2)Kemampuan

Memahami Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

Kompleks...46 Tabel 4.5 Data Hasil Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks... 47 Tabel 4.6 Tabel Identifikasi Kecenderungan Variabel (Y) Kemampuan Menulis

teks eksplanasi kompleks... ... 49 Tabel 4.7 Nilai Pemahaman Struktur (X1), Pemahaman Ciri Kebahasaan (X2)

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Teks Eksplanasi Kompleks... 59

Lampiran 2 : Soal Pemahaman Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 62

Soal Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks ... 68

Soal Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks ... 74

Kunci Jawaban Soal penguasaan Aspek kohesi dan Koherensi ... 75

Lampiran 3: Uji Instrumen Pemahaman Struktur ... 76

Lampiran 4: Perhitungan Validitas Instrumen Pemahaman Struktur... 81

Lampiran 5: Uji Indeks Kesukaran Instrumen Pemahaman Struktur ... 89

Lampiran 6: Uji Instrumen Ciri Kebahasaan ... 90

Lampiran 7: Perhitungan Validitas Instrumen Ciri Kebahasaan... 95

Lampiran 8: Perhitungan Reliabilitas Instrumen Ciri Kebahasaan ... 98

Lampiran 9: Perhitungan Uji Daya Beda Instrumen Ciri Kebahasaan ... 100

Lampiran 10: Uji Indeks Kesukaran Instrumen Ciri Kebahasaan ... 104

Lampiran 11: Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 105

Lampiran 12: Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Variabel Penelitian .... 110

Lampiran 13: Perhitungan Normalitas Data Variabel Penelitian ... 112

Lampiran 14: Perhitungan Regresi Sederhana Variabel Y atas X1 ... 117

Lampiran 15: Perhitungan Regresi Sederhana Variabel Y atas X2 ... 123

Lampiran 16: Perhitungan Regresi Ganda Variabel Penelitian ... 128

Lampiran 17: Perhitungan Korelasi Parsial ... 131

Lampiran 18: Perhitungan Korelasi Sederhana... 134

Lampiran 19: Perhitungan Korelasi Ganda ... 137

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan atau informasi dari pihak pembicara atau penulis kepada pihak pendengar atau pembaca. Manusia sangat memerlukan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, fungsi utama bahasa adalah sebagai alat untuk berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui bahasa setiap orang dapat mengungkapkan ide, gagasan atau pendapatnya terhadap orang lain. Bahasa seseorang mencerminkan pemikirannya, semakin terampil seseorang berbahasa semakin mudahlah ia berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, keterampilan tersebut hanya dapat diperoleh melalui proses latihan. Tarigan (1989:1) menyatakan “Melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir.”

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa diharapkan mampu menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis. Keempat keterampilan itu sangat penting dalam perkembangan berbahasa seseorang, melalui keempat keterampilan itu seseorang akan lebih terlatih dalam penggunaan bahasa yang akan disampaikannya. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) keempat

(16)

2

aspek tersebut sangat diprioritaskan untuk dapat dimiliki oleh setiap siswa karena setiap materi yang diajarkan akan saling berhubungan dengan keempat aspek tersebut. Berbeda dengan kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013 yang tidak hanya berpatokan kepada keempat aspek kebahasaan itu saja melainkan juga siswa harus mampu mengolah aspek kebahasaan itu dalam bentuk sebuah teks. Seperti yang diungkap oleh Ruqaiyah (dalam Mahsun, 2014:1) teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa.

(17)

3

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan ketika dalam proses pembelajaran. Sehubungan dengan hal ini Morsey (dalam Tarigan, 1986:4) mengatakan,

Menulis dipergunakan oleh orang terpelajar untuk mencatat/ merekam, menyakinkan, melaporkan/memberitahukan dan mempengaruhi dan maksud serta tujuan seperti itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas, kejelasan ini tergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata, dan struktur kalimat.

Oleh karena itu, menulis merupakan suatu hal yang harus diperhatikan terutama dalam hal pemilihan kosa kata yang sangat berpengaruh terhadap daya tangkap pembaca.Untuk dapat mengolah keempat aspek kebahasaan baik itu menyimak, membaca, menulis, dan berbicara menjadi sebuah teks diperlukan keterampilan menulis yang cukup baik. Seperti halnya pembelajaran bahasa Indonesia yang menerapkan pembelajaran berbasis teks. Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menulis sebuah teks sendiri dengan melihat lingkungan disekitar lalu dituangkan dalam bentuk tulisan atau dalam bentuk teks. Hal itu akan meningkatkan pemahaman kosakata siswa dalam menulis sebuah teks dan siswa harus mampu menyusun kata per kata menjadi sebuah kalimat yang dapat di mengerti oleh pembaca.

(18)

4

sebuah teks siswa harus mampu memahami struktur dan ciri kebahasaan sebuah teks yang dipelajari agar ketika menulis siswa dapat lebih paham dalam menuangkan ide atau gagasan dalam pikirannya. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa khususnya dalam menulis teks eksplanasi masih rendah. Menurut hasil wawancara saya dengan guru bahasa indonesia di SMA Negeri 20 Medan, bahwa hasil menulis teks eksplanasi siswa kelas XI Masih banyak tidak mencapai nilai kriteria hal ini dibuktikan dengan data menulis teks eksplanasi siswa yaitu yang termasuk dalam kategori sangat baik hanya 2 orang atau 4,7%, kategori baik sebanyak 8 orang atau 26,19%, kategori cukup sebanyak 16 0rang 42,85% dan kategori kurang 7 orang atau 21,42% dari 33 orang siswa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat siswa dalam menulis teks eksplanasi karena siswa kurang termotivasi mengakibatkan kemampuan siswa menuangkan ide dalam bentuk tulisan masih rendah sehingga siswa menganggap menulis itu membosankan. Selain hal tersebut, siswa kurang berminat menulis disebabkan oleh model yang digunakan guru tidak bervariasi sehingga hasil belajar siswa dalam praktik menulis teks eksplanasi belum maksimal.

Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Jenny Desliana Br Situmorang, dengan judul skripsisnya “Penggunaan Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Oleh Siswa Kelas Xi Sma

Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013” menyebutkan bahwa

(19)

5

orang (23%), kategori cukup sebanyak 18 orang (60%) dan kategori kurang sebanyak 5 orang (17%). Secara keseluruhan nilai rata-rata tahap pre-test ini adalah 61,4 dengan standar deviasi 5,71 dari jumlah 30 orang siswa.

Sejalan dengan itu menulis dalam Kurikulum 2013 bukan hanya menuliskan saja melainkan menyusun teks dengan struktur teks yang telah ditentukan, karena dalam Kurikulum 2013 teks yang ada sudah memiliki struktur dan kaidah masing-masing. Berbagai jenis teks harus dapat di pahami oleh setiap siswa yang utama dibahas oleh peneliti yaitu mengenai teks eksplanasi kompleks, pemahaman struktur teks eksplanasi kompleks harus dapat dikuasai oleh siswa agar ia mampu menyusun teks eksplanasi kompleks secara baik, karena setiap teks memiliki struktur yang berbeda, jika seseorang tidak mampu memahami strukturnya dia belum tentu dapat menyusun sebuah teks dengan kaidah yang telah ditentukan.

Dengan demikian penelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah pemahamaan struktur dan ciri kebahasan dapat mempermudah dalam menulis teks atau sebaliknya tanpa mengetahui strukturnya siswa langsung dapat menulis sebuah teks secara baik dan benar. Teks bukan hanya sebuah teks tanpa adanya penjelasan yang jelas dalam sebuah teks tersebut, karena dalam membuat sebuah teks seseorang tersebut harus mampu memberikan penjelasan yang jelas atas teks yang dibuatnya.

(20)

6

eksplanasi kompleks. Oleh sebab itu, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi. Masalah-masalah tersebut terlihat dibawah ini.

1. Kurangnya pemahaman siswa mengenai struktur teks kurikulum 2013. 2. Kurangnya pemahaman siswa mengenai ciri kebahasaan teks kurikulum

2013.

3. Kurangnya motivasi menulis pada siswa;

4. Pemahaman struktur teks terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks masih rendah.

C. Pembatasan masalah

(21)

7

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanapengaruh kemampuan siswa terhadap pemahaman struktur teks eksplanasi komplekssiswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan?

2. Bagaimana pengaruh siswa terhadap pemahaman ciri kebahasaan teks eksplanasi komplekssiswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan?

3. Bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi komplekssiswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan?

4. Apakah ada pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan?

5. Apakah ada pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi komplekssiswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan? 6. Adakah hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap

kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan. Berikut tujuan penelitian ini :

(22)

8

2. untuk mengetahui bagaimana pemahaman ciri kebahasaan teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan

3. untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi komplekssiswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan

4. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan

5. Untuk mengetahuipengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi komplekssiswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan

6. untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. melalui penelitian ini seseorang dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia,

(23)

9

c. sebagai penambah wawasan pembaca mengenai pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan dalam menulis sebuah teks.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dalam penelitian ini adalah : a. bagi guru

Dapat memberi pengertian penting mengenai pemahaman dalam sebuah struktur dalam menulis sebuah teks.

b. bagi siswa

Diharapkan agar siswa mampu menerapkan pemahaman mengenai teks tersebut baik secara teori maupun penerapan menulis struktur teks dan ciri kebahasaan tersebut.

c. bagi peneliti

(24)
(25)

55

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Nilai pemahaman struktur siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah 73,28terdapat skor tertinggi 90 dan skor terendah 55 dengan rata-rata (M) 73,28. Berdasarkan kategori penilaian pemerolehan nilai rata-rata pemahaman struktur yaitu 73,28 tersebut berkategori baik.

2. Nilai pemahaman ciri kebahasaaan adalah 66,88 terdapat skor tertinggi 80 dan skor terendah 55 dengan rata-rata (M) 66,88. Berdasarkan kategori penilaian pemerolehan nilai rata-rata pemahaman ciri kebahasaan yaitu 66,88 tersebut berkategori cukup.

3. nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi adalah 75,31 terdapat skor tertinggi 90 dan skor terendah 55 dengan rata-rata (M) 75,31. Berdasarkan kategori penilaian pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks yaitu 75,31 tersebut berkategori baik. 4. Hasil uji korelasi antara variabel pemahaman struktur (X1) terhadap

(26)

5. Hasil uji korelasi antara variabel pemahaman ciri kebahasaan (X2) terhadap variabel kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks (Y) mempunyai hubungan yang signifikan dengan sumbangan sebesar 79,21%.

6. Hasil perhitungan korelasi ganda yaitu hasil perhitungan ketiga varibel itu yaitu berjumlah dari tabel r-kritik pada taraf signifikan 5% dengan jumlah N = 32, diperoleh rtabel = 0,349. Dengan demikian harga R , > Rtabel

(0,896 > 0,349) maka dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara varaibel X1 dan variabel X2 terhadap Y.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Medan, maka dapat diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kemampuan menulis sebagai berikut

1. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan siswa dalam hal menulis agar kemampuan menulis siswa tersebut semakin berkembang.

2. Kepada siswa diharapakan agar lebih giat melakukan kegiatan menulis dan menuangkan segala kemampuannya dalam bentuk tulisan.

(27)

58

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:BumiAksara . 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta Rineka Cipta

Dalman. 2014. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ernawati.2003. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep MatematikaSiswa SMU Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI (tidak dipublikasikan).

Emzir. 2011. Metodologi Penlitian Pendidikan. Jakrta: Rajawali Pers

Fajri, Zul dan Apriliana.2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Jakarta: Difa Publisher.

Gie. Tge Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Yogyakarata.

Situmorang, Jenny Desliana. 2014. Penggunaan Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Oleh Siswa Kelas Xi Sma Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013. MEDAN: UNIMED.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Mulyasa, E. 2003.Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pudiastuti, Dewi, Ratna. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta : Elek Media Komputindo.

Purwanto, M.N. 1994. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sitanggang, Winda. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X

SMA Swasta Santo Thomas 4 Binjai Tahun ajaran 2013/2014. Medan :

Universitas Negeri Medan.

(28)

58

Sobandi. 2014. Mandiri Mengasah Kemampuan Diri Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Tarigan, Hendri Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Riduwan.2003. dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Pudiastuti, Dewi, Ratna. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta : Elek Media Komputindo.

Purwanto, M Ngalim.2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia.Jakarta: Bumi Aksara.

Virlianti, Y. 2002. Analisis Pemahaman Konsep Siswa dalam Memecahkan Masalah kontekstual pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Realistik. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UPI.

Waluyo, Budi. 2013. Bahasa dan sastra Indonesia Untuk Kelas VII SMP/MTS. Solo: Platinum.

Gambar

Tabel3.1  Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Medan ...............................

Referensi

Dokumen terkait

Komisi Pemberantasan Korupsi berdasarkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 84/PID.SUS/TPK/2013/PN.JKT.PST tanggal 29 April 2014

Hal itu bisa terlihat dari jumlah polaritas antara positif dan negatif memiliki jumlah yang sama, akan tetapi memiliki perbedaan pola pada jenis attitude yang

Dari uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa faktor yang memengaruhi UMKM untuk menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK

Tanam kota Batu telah mulai menerapkan konsep ruang bermain ramah anak terlihat seluruh permainan diperuntukan bagi anak anak untuk mengetahui lebih mendalam tentang

Tujuan penelitian ini adalah mengetauhi pengaruh variasi ketebalan core dan variasi fraksi volume terhadap peningkatan kekuatan bending dan impak komposit hybrid sandwich

Tindak pidana pornografi adalah perbutan dengan segala bentuk dan caranya mengenaidan yang berhubungan dengan gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, bunyi, gambar

Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pengendalian tekanan darah pada lanjut usia Penderita. hipertensi di Puskesmas Kalimanah

Sejalan dengan definisi tersebut Kirk dan Miller 1986 : 9 dalam Moleong 2010:4 berpendapat “penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social yang