PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK. AL-IKHLAS KECAMATAN BINTANG BAYU KAB. SERDANG BEDAGAI T.A 2014/2015.

25  Download (0)

Full text

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL

ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK. AL-IKHLAS KECAMATAN BINTANG BAYU

KAB. SERDANG BEDAGAI T.A 2014/2015

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini

Oleh: Nining Ramadhani

1113113025

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

NINING RAMADHANI, Nim : 1113113025, pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together(NHT) Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk. Al- Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai T.A 2014/2015.

(5)

ii

(6)

x

DAFTAR GAMBAR

4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak

Kelas Eksperimen... 44 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak

Kelas Kontrol ... 46 4.3 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak

(7)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTRA TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah... 5

1.4Perumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teori ... 7

2.1.1 Pengertian Perilaku Sosial Anak Usia Dini ... 7

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Sosial ... 11

2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) ... 13

2.1.4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) ... 15

2.1.5 Kelebihan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) ... 18

2.1.6 Kekurangan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) ... 29

(8)

vii

2.1.8 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Picture And Picture ... 21

2.1.9 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture and Picture ... 22

2.2. Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) Terhadap Perilaku Sosial ... 23

2.3. Kerangka Berfikir ... 23

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Populasi Dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi Penelitian ... 26

3.2.2 Sampel Penelitian ... 27

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 27

3.3.1 Variabel Penelitian ... 27

3.3.2 Defenisi Oprasional ... 28

3.4 Rancangan Dan Prosedur Penelitian ... 29

3.4.1 Rancangan Penelitian ... 29

3.4.2 Prosedur Penelitian ... 29

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

3.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Deskripsi Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak ... 42

1. Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak kelas Eksperimen ... 42

2. Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak Kelas Kontrol ... 44

(9)

viii

4. Analisi Data Hasil Penelitian... 49 5. Pembahasan Dan Hasil Penelitian ... 51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ... 57

LAMPIRAN 2 ... 59

LAMPIRAN 3 ... 61

LAMPIRAN 4 ... 64

LAMPIRAN 5 ... 67

LAMPIRAN 6 ... 69

LAMPIRAN 7 ... 71

LAMPIRAN 8 ... 73

LAMPIRAN 9 ... 76

LAMPIRAN 10 ... 78

LAMPIRAN 11 ... 79

LAMPIRAN 12 ... 82

LAMPIRAN 13 ... 84

LAMPIRAN 14 ( RKM) ... 85

(11)

1

Daftar Pustaka

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media persada

Kemendiknas. 2009. Permen Nomor 58 tahun 2009 Standar Perkembangan Anak. Jakarta.

Sit, Masganti. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing Sudjana. 2002. Metoda Statistika.Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sujiono, Bambang dan Yuliani Nurani Sujiono. 2005. Mencerdaskan Prilaku

Anak Usia Dini Panduan Bagi Orang Tua Dalam Membina Prilaku Sejak Dini. Jakarta: Elex Media Komputindo

Susanto,Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam

Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grofindo

Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Seleman Yogyakarta: Pedagogia Trianto.2011. Mendiasain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Prenada Media Group

Wiyani,Ardy Novan. 2014. Mengelola & Mengembangkan Kecerdasan Sosial &

Emosi Anak Usia Dini: Panduan Bagi Orang Tua & Pendidik Aud.

Yogyakarta: Ar-ruzz Media

.2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini.

Yogyakarta: Gava Media

Yusuf, Syamsu . 2011. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya Dari internet:

Amalia. Arti Kata perilaku.(online) http://kamusbahasaindonesia.comdiakses 11 Maret 2010

(12)

xi DAFTAR TABEL

2.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pembelajaran Menggunakan

Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT)

... 17

2.2 Langkah-Langkah/Tahapan Pembelajaran Menggunakan

Model Pembelajaran Picture And Picture

... 21

3.1. Rancangan Penelitian ...

29

3.2 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Dengan

Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT)………..

31

3.3 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Dengan

Model Pembelajaran Picture And Picture

... 32

3.4 Kisi-Kisi Pedoman Observasi Perilaku Sosial

... 34

3.5 Interpretasi Data Perilaku Sosial ... 38

3.6 Jadwal Penelitian ... 41

4.1 Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak Kelas Eksperimen

... 43

4.2 Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak Kelas Kontrol

... 45

4.3 Perbedaan

Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak

Kelas Eksperimen Dengan Kelas Kontrol

... 47

4.4 Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ... 50

4.5 Ringkasan Uji Homogenitas ... 50

(13)

xi DAFTAR TABEL

2.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pembelajaran Menggunakan

Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT)

... 17

2.2 Langkah-Langkah/Tahapan Pembelajaran Menggunakan

Model Pembelajaran Picture And Picture

... 21

3.1. Rancangan Penelitian ...

29

3.2 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Dengan

Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT)………..

31

3.3 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Dengan

Model Pembelajaran Picture And Picture

... 32

3.4 Kisi-Kisi Pedoman Observasi Perilaku Sosial

... 34

3.5 Interpretasi Data Perilaku Sosial ... 38

3.6 Jadwal Penelitian ... 41

4.1 Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak Kelas Eksperimen

... 43

4.2 Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak Kelas Kontrol

... 45

4.3 Perbedaan

Data Hasil Observasi Perilaku Sosial Anak

Kelas Eksperimen Dengan Kelas Kontrol

... 47

4.4 Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ... 50

4.5 Ringkasan Uji Homogenitas ... 50

(14)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul : “Pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Al-Ikhlas Kec. Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai T.A 2014/2015.” Disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih karena penulis memperoleh bantuan dan bimbingan serta arahan dari berbagai pihak, oleh karenanya penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M. S selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(15)

iii

6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dra. Nurmaniah M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Dra. Damaiwaty Ray M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikah arahan dan bimbingan selama perkuliahan berlangsung.

9. Ibu Kamtini, S.Pd., M.Pd, dan Ibu Dra. D. Simatupang,M.Pd selaku dosen penyelaras yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

10. Kak Ika yang banyak membantu dan memberikan banyak informasi serta staf pegawai Jurusan Prodi PG.PAUD dan staf Tata Usaha (TU) Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis dan memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.

11. Ibu Teti Suryeti, S.Pd. AUD selaku kepala sekolah TK Al-Ikhlas kec. Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai serta guru kelas TK B Seniwati S.Pd dan ibu khalijah yang telah memberikan izin penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

(16)

iv

Ayu, Belin, Anggi, Kuyak, Diki, Danu) kalian menjadi alasan untuk Nining tetap kuat menjalani masa-masa sulit ini.

13. Terimakasih untuk sahabat sepanjang masa, sahabat suka duka, sahabat yang seperti keluarga: Hidayatul Husna, Sri Listiani, Mesra Khairani, Sakinah Siregar, Fitriani, Asmidar parapat, Suci Ayu Lestari, Mustika Ayu, kak Mirna, Kak Eka, Kak Regina, Bang Jeck, Maya, Kak Sofie, dan Dahri, yang tak pernah berhenti mendukung, memberi semangat, menemani, memeluk Nining saat seluruh dunia terasa menjauh, saat segalanya terasa sulit. Terimakasih banyak, kalian segalanya.

14. Teman-teman seperjuangan di PG- PAUD Unimed yang telah membantu mendukung penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.

15. Kakak setambuk dan adik stambuk yang selalu memberikan semangat, arahan dan informasi” Kak Rahel Silaban, Kak Natali, Kak Sri, Kak Syarifah, Kak Rifka, Kak Lila, Kak Dwi, Kak Nur Aisyah, Dek Rani dan Dek Salsa.

16. Terima kasih penulis ucapkan kepada ibu kosku yang baik “Kak Yossi”yang telah menjadi kakak, ibu, dan memberikan izin selama kurang lebih 4 tahun untuk tinggal dirumah kakak.

17. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan motivasinya.

(17)

v

jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan pada penulisan skripsi dimasa yang akan datang.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat berguna bagi kita semua dan khususnya bagi pembaca.

Penulis

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Masa anak usia dini (AUD) merupakan masa emas perkembangan (golden age). Menurut Suyadi (2010 : 23) periode masa emas adalah masa dimana otak anak mengalami perkembangan paling cepat sepanjang sejarah kehidupannya. Periode ini hanya berlangsung pada saat anak dalam kandungan hingga usia dini, yaitu 0-6 tahun. Oleh sebab itu pendidikan pada masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dan sangat menentukan bagaimana kemampuan anak selanjutnya.

Menurut undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Terdapat lima aspek perkembangan pada anak usia dini (AUD) ialah aspek perkembangan nilai agama dan moral, bahasa, sosial emosional, kognitif serta fisik motorik yang berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.

(19)

2

Salah satu aspek perkembangan yang harus diperhatikan baik guru maupun orang tua ialah perkembangan sosial. Perkembangan sosial merupakan kemampuan anak untuk memahami dan menjalin hubungan antara orang lain. Hal tersebut dapat kita lihat dari perilaku sosial anak dalam menjalin hubungan antara orang lain.

Menurut Susanto (2012:137) perilaku sosial adalah kegiatan yang berhubungan dengan orang lain, kegiatan yang berkaitan dengan pihak lain yang memerlukan sosialisasi dalam bertingkah laku yang dapat diterima oleh orang lain serta upaya mengembangkan sikap sosial yang layak diterima oleh orang lain. Perilaku sosial pada anak usia dini ini diarahkan untuk pengembangan sosial yang baik seperti bekerja sama, tolong menolong, berbagi, simpati, empati dan saling membutuhkan satu sama lain. Perilaku sosial tersebut perlu untuk dikembangkan karena sebagai fondasi anak untuk melakukan interaksi sosial terhadap orang-orang disekitarnya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di TK. Al-Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai, peneliti melihat terdapat beberapa anak usia 5-6 tahun masih memiliki kekurangan dalam perilaku sosial, hal tersebut dapat dilihat ketika anak berada disekolah. Ada beberapa anak yang mengejek temannya, lalu temannya mengadukannya ke ibu guru. Saat proses pembelajaran, ada beberapa anak yang berjalan-jalan dikelas saat guru menjelaskan pelajaran.

(20)

3

anak langsung mengambil buku mereka, sebagian lagi berjalan-jalan ke sana ke mari dahulu lalu mengambil bukunya, dan ada juga anak yang hanya diam saja sampai diambilkan oleh ibu guru. Hal tersebut dapat dilihat ketika kegiatan belajar berlangsung.

Pada jam makan siang berlangsung, guru mengintruksikan untuk berdoa terlebih dahulu, kemudian memakan bekal masing-masing. Namun kenyataannya ada anak yang langsung memakan bekalnya sebelum berdoa. Ketika makan salah satu anak mengambil bekal temannya tanpa meminta izin kepada pemiliknya, kemudia anak yang memiliki bekal tersebut langsung menariknya dan menyimpannya. Setelah beberapa saat, temannya berkata bahwa ia ingin bekal yang seperti itu kemudian temannya tersebut mengambil bekalnya dan membagi kepada temannya tersebut.

Selanjutnya, ketika jam istirahat guru memberikan izin kepada anak-anak untuk bermain di luar kelas atau didalam kelas. Sebagian anak bermain di dalam kelas dan sebagiannya lagi memilih untuk bermain di luar kelas. Saat anak-anak yang berada didalam kelas sedang asyik bermain bersama membuat menara datang beberapa anak kemudian merusak menara yang sedang dibuat mereka lalu berlari sambil tertawa. Beberapa anak yang merasa terganggu dengan perbuatan teman mereka langsung menangis dan member tahukan kepada guru.

(21)

4

hendaknya merancang model pembelajaran yang dapat mengembangkan perilaku sosial anak. Salah satu model pembelajaran yang peneliti tawarkan ialah model pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap perilaku sosial anak.

Model pembelajaran Number Head Together (NHT) merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan seluruh anak untuk saling ketergantungan yang bersifat positif antara anak yang satu dengan anak yang lainnya. Dalam pembelajar ini anak merasa bahwa mereka sedang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan dan terkait satu sama lain. Anak akan merasa bahwa dirinya merupakan anggota bagian dari kelompok yang juga mempunyai andil terhadap suksesnya kelompok. Serta melatih perilaku sosial anak dalam berkolaborasi, saling menghargai, serta keteampilan-keterampilan Tanya jawab.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) Terhadap Perilaku Sosial

Anak Usia 5-6 Tahun di TK. AL-Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu

Kab.Serdang Bedagai T.A 2014/2015”

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya,makan dapat diisentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Terdapat beberapa anak yang mengejek temannya, lalu temannya mengadukannya ke guru.

(22)

5

3. Anak tidak mendengarkan perintah/intruksi guru untuk mengambil buku di rak mereka saat kegiatan pembelajaran dan makan siang berlangsung seperti : berjalan-jalan ke sana ke mari dahulu lalu mengambil bukunya, dan ada juga anak yang hanya diam saja sampai diambilkan oleh ibu guru, serta ada anak yang langsung memakan bekalnya sebelum berdoa.

4. Anak mengambil bekal temannya tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya.

5. Beberapa anak masih suka menggangu/ merusak mainan temannya yang sedang asyik bermain.

6. Sebagian anak yang merasa terganggu dengan perbuatan teman mereka langsung menangis dan memberi tahukan kepada guru.

1.3

Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dapat dibatasi pada pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap Perilaku Sosial anak usia 5-6 tahun di TK. AL-Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai T.A 2014/ 2015.

1.4 Rumusan Masalah

(23)

6

1.5

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di TK. Al-Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab.Serdang Bedagai T.A 2014/2015.

1.6

Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis 1. 1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat dalam rangka perkembangan ilmu yang berkaitan dengan pembentukan perilaku sosial pada anak melalui model pembelajaran number heads together (NHT).

2. Manfaat Praktis

a. Anak: membantu anak dalam mengembangkan perilaku sosial khususnya dalam melakukan interaksi sosial terhadap teman disekolah.

b. Guru: Sebagai bahan masukana bagi guru dalam menggunakan Model Pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap perilaku sosial anak usia dini.

c. Pihak sekolah: Bahan masukan bagi sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.

(24)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data pada sub bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan, yaitu :

1. Hasil observasi perilaku sosial anak kelas eksperimen memiliki rata-rata skor 2,52 yang tergolong kedalam criteria baik sekali (BS) serta lebih besar dibandingkan dengan hasil observasi perilaku sosial anak di kelas kontrol yang tergolong kedalam criteria cukup (C) dengan rata-rata 1,76. Pada kelas eksperimen anak yang mendapat nilai baik sekali (BS) sebanyak 80 % ( sebanyak 16 orang anak), Sedangkan yang mendapat nilai baik (B) sekitar 20 % ( sebanyak 4 orang anak), anak yang mendapat nilai Cukup (C) dan kurang (K) mendapat 0 %. Pada kelas kontrol anak yang mendapat nilai baik sekali (BS) sebanyak 0 %, Sedangkan yang mendapat nilai baik (B) sekitar 90 % ( sebanyak 18 orang anak), anak yang mendapat nilai Cukup (C) sekitar 10 % ( sebanyak 2 orang anak) dan anak yang mendapat nilai kurang (K) mendapat 0 %. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap perilaku sosial anak..

2. Hasil uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung < Ltabel; atau 0,121< 0,190 maka data perilaku sosial anak untuk kelompok eksperimen berdistribusi normal, sedangkan uji normalitas pada kelas kontrol diperoleh Lhitung < Ltabel; atau 0,037 < 0,190 maka data perilaku

(25)

2

sosial anak untuk kelompok kontrol berdistribusi normal. Berdasarkan uji homogenitas diperoleh Fhitung < Ftabel; (1,07415 < 2,296) maka varians data perilaku sosial anak kedua kelompok hasil penelitian berasal dari populasi yang homogen. Hasil uji hipotesis terbukti bahwa thitung (5,412) > ttabel (1,707). Hal tersebut sesuai dengan hasil uji hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dinyatakan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaram Number Heads Together ( NHT) terhadap perilaku sosial anak.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu :

1. Bagi para guru hendaknya menerapkan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) dalam mengembangkan perilaku sosial anak usia dini, terutama bagi anak yang memiliki perilaku sosial yang rendah.

2. Bagi pihak sekolah diharapkan untuk menghimbau para guru untuk sering mengikuti pelatihan-pelatihan tentang model pembelajaran yang dapat mengembangkan perilaku sosial anak.

Figure

Updating...

References

Scan QR code by 1PDF app
for download now

Install 1PDF app in