• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

YAYI AYU NINGTIAS NIM. 7112220010

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang teramat besar penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan limpahan kasih sayang dan berkah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh

Struktur Modal dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI”. Penulisan skripsi ini

merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh rasa hormat dan cinta yang mendalam penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih kepada kedua pasang orangtuaku terkasih

Almarhum Abah Trimo, Ibunda Marwiyah, Bapak Suharto dan Ibunda Sudiati.

Terimakasih untuk dukungan yang tak henti-hentinya dan do’a yang begitu tulus.

I love you all because Allah.

Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada

pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar. M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi

(6)

vii

4. Bapak Muhammad Ishak SE.M.Si, Ak sebagai Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si , selaku Seketaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si Ak, Bapak Drs. Jihen Ginting M.Si,

Ak, CA, Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh dosen Jurusan Akuntasi, yang telah membimbing saya selama

masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

9. Seluruh Kakanda, Ayunda dan Adinda terkasih, Kakanda Zulkarnain,

Kakanda M.Arifin, Ayunda Anum, Kakanda Desi, Ayunda Endang,

Ayunda Wati, Ayunda Khairani, Kakanda Rahmat, Kakanda Khairul dan

Adinda Mega yang telah membantu dan mendukung secara tulus baik

moriil dan materill. I always pray for you all.

10.Seluruh Keponakanku, terkhusus Ananda Luftia, Rais, Ikhsan, Ami, Nia,

Vanny, Fira harus tetap semangat belajar ya,nak. Raih cita-cita kalian

setinggi bintang dilangit.

11.Sahabat terkasih selaku my roommate almost 4 years Weny Ramadhany,

(7)

viii

terimakasih untuk milyaran kenangan dan mimpi yang kita ukir. Bahagia

itu ketika kita sukses bersama, Hope this friendship till Jannah.

12.Siti Maimunah, Rahmat Arifki, Zulfakar, Joko, Uni Yossi, Reisa, Winni,

Faldi dan Anggi. Terimakasih telah mengukir senyum dan gelak tawa serta

segala bantuannya selama perkuliahan hampir 4 tahun ini.

13.Sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 Yani, Aurel, Fatih, Iman, Wahyu,

Ismi, Dhanton, Eko, Fikar, Indri, Laily, Lamria, Nurdelima, Meirince,

Rizqa, Rehmalem, Rinche dan teman-teman Akuntansi Stambuk 2011

terimakasih atas bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini.

14.IMMawan dan IMMawati PK Se Unimed terkhusus PK IMM KH. Mas

Mansyur dan PC IMM Kota Medan terimakasih atas dukungan dan

semangatnya.

15.Buat seluruh kontributor komunitas @JagoAkuntansi seluruh Indonesia

terkhusus chapter Sumatera Utara, senang bisa berbagi ilmu akuntansi

dengan kalian. Semoga kita bisa menjadi akuntan-akuntan muda yang

cerdas dan jujur.

16.Seluruh adik-adikku yang ada di Pondokan Rahmat, terkhusus Cempaka,

Bibah, Richa, dan Indah terimakasih buat amunisi semangatnya. Semangat

terus untuk kalian ya.

17.Sahabat-sahabatku yang jauh dimata namun dekat di do’a Susi, Ika, dan

(8)

ix

agar penulis selalu banyak membaca dan menulis juga. Sukses selalu

untuk kalian.

18.Bang Ricky dan Bang Henry yang telah banyak membantu dalam

pengurusan administrasi.

19.Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang

telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis

sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan

skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak

pihak.

Medan, Februari 2015 Penulis

(9)

iv ABSTRAK

YAYI AYU NINGTIAS, NIM 7112220010. Analisis Pengaruh Struktur Modal dan Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal dan good

corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris

independen dan komite audit) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh struktur modal dan good corporate

governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen

dan komite audit) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mulai tahun 2011-2013 sejumlah 136 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 27 perusahaan untuk tahun 2011-2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier dengan bantuan software SPSS 20.

Hasil penelitian secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari -t

hitung(-2,445)<-ttabel(-1,994) dan nilai

signifikansi 0,017<0,05. Komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari t

hitung(3,786)> ttabel(1,994) dan nilai signifikansi 0,000<

0,05. Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari t

hitung(7,159)>ttabel(1,994) dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Sedangkan struktur

modal tidak berpengaruh signifikan dengan nilai perusahaan, dapat dilihat dari –ttabel

(-1,994)<t

hitung(-1,778)<ttabel(1,994) dan nilai signifikansi 0,080>0,05 dan kepemilikan

Institusional tidak berpengaruh signifikan dengan nilai perusahaan, dapat dilihat dari

–ttabel(-1,994)< t

hitung(0,735)<ttabel(1,990) dan nilai signifikansi 0,465>0,05. Secara

simultan Struktur Modal dan good corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Dapat dilihat dari nilai F

hitung(11,761) >

F

tabel(2,346), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05).

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara parsial Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen dan Komite Audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan struktur modal dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan Struktur modal dan Good

Corporate Governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris

independen dan komite audit) berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata kunci : Struktur Modal, Good Corporate Governance, Kepemilikan

(10)

v ABSTRACT

YAYI AYU NINGTIAS, NIM 7112220010. Analysis Capital Structure and Good Corporate Governance Influence on the Firm Value of Manufacturing Company Enlisted in Indonesian Stock Exchange.Thesis Undergraduate, Accounting Major, Economy Faculty, University State of Medan,2015.

The problem in this research was whether the capital structure and corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committee) partially or simultaneously influence to firm value of manufacturing company enlisted in Indonesia Stock Exchange(IDX). This research aims to determined whether there was a influence of capital structure and corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committee) partially or simultaneously to firm value of manufacturing company enlisted in IDX.

The population of this reseacrh were all manufacturing company enlisted in IDX began in 2011-2013 about 136 companies. The sample selction was done by purposive sampling method, a sample of 27 companies for 2011-2013. Source data in this research was secondary data obtained from the website www.idx.co.id. Analysis technique that used in this research is linier regression analysis by software SPSS version 20.

This research showed partially managerial ownership have significant influence to firm value, it can be seen from -tcount(-2,445)<-ttable(-1,994) and significance value 0,017<0,05. Independent directors have significant influence to firm value, can be seen from tcount (3,786)> ttable (1.994) and significance value 0,000<0.05. audit committe have significant influence to firm value, can be seen from t count (7,159)> t table (1,994) and a significance value 0.000 <0.05. Meanwhile capital strucuture didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from -ttabel (-1.994) <t count (-1,778) <t table (1,994) and a significance value 0.080> 0.05. institutional ownership didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from -ttabel (-1.994) <t count (0.375) <t table (1,994) and a significance value 0.465> 0.05. Simultaneously, capital structure and corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committee) have a significant influence to firm value. It can be seen from the calculated F value (11,761)> F table (2.346) and the significance value less than 0.05 (0.000 <0.05).

The result of this research showed partially managerial ownership, independent directors and audit comitte have significant influence to firm value meanwhile capital structure and institutional ownership didn’t have significant influence to firm value. Simultaneously capital structure and good corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committe) have significant influence to firm value of manufacturing company enlisted in Indonesian Stock Exchange.

(11)

xv

[image:11.595.76.528.117.651.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir ... 36

Gambar 4.1. Grafik Histogram... 52

Gambar 4.2. Grafik P-Plot ... 52

Ganbar 4.3. Grafik Histogram setelah outlier ... 54

(12)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Daftar Nama Sampel

Lampiran II Data Sampel Penelitian

Lampiran III Hasil Output SPSS

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan yang didirikan memiliki tujuan jangka pendek,

menengah maupun jangka panjang diantaranya yaitu untuk mencapai keuntungan

yang maksimal dan memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan

pengorbanan sumber daya yang sudah dikeluarkan, memakmurkan dan

menyejahterakan para stakeholder dan shareholder, yang lainnya yaitu untuk

memaksimalkan nilai perusahaannya agar perusahaan tersebut mampu bertahan

dan berkompetisi di tengah-tengah era globalisasi agar perusahaan tersebut dapat

going concern dalam periode waktu yang panjang dan mampu mempertahankan

keunggulan kompetitif yang sudah dicapai dari perusahaan tersebut.

Nilai perusahaan merupakan nilai yang mencerminkan berapa harga yang

harus dibayar oleh investor untuk suatu perusahaan. Salah satu rasio yang

digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah dengan menggunakan rasio

Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q ini memasukkan semua unsur utang dan modal saham

perusahaan serta aset perusahaan sehingga semakin besar nilai Tobin’s Q

perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik (Kusumaningrum,2013).

Semakin baik nilai perusahaan maka semakin baik pula kinerja perusahaan

sehingga dapat mempengaruhi persepsi para investor untuk berinvestasi pada

suatu perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat investor percaya

terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga pada kinerja perusahaan di masa

yang akan mendatang.

(14)

2

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan baik hal

keuangan maupun non keuangan, dalam penelitian Wahyuni dkk (2013)

mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah

keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, struktur

kepemilikan, dan good corporate governance.

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan mempertahankan

keunggulan kompetitifnya diperlukannya dana yang cukup banyak, sehingga

membuat para manajer dan pemilik perusahaan memikirkan berbagai alternatif

untuk memperoleh sumber pendanaan perusahaan tersebut. Yang menjadi

pertimbangan adalah bagaimana perusahaan dapat menciptakan kombinasi yang

baik dan menguntungkan bagi berbagai pihak terutama para manajer atau para

pemilik perusahaan. Biasanya dana ini diperoleh dari ekuitas dan pinjaman dari

pihak luar. Dalam hal ini pendanaan berperan penting dalam sebuah perusahaan

yang menggambarkan pengaturan komposisi antara penerimaan modal dari

ekuitas dan pinjaman jangka panjang secara tepat karena pendanaan ini

berpengaruh terhadap nilai perusahaannya.

Struktur modal yang diperoleh dari modal sendiri ataupun modal pinjaman

dapat berakibat langsung terhadap posisi laporan keuangan sehingga

diperlukannya perbandingan yang tepat untuk modal sendiri dan modal pinjaman

tersebut. Apabila perusahaan mengutamakan modalnya sendiri maka akan

mengurangi biaya ketergantungan terhadap pihak luar dan mengurangi resiko

(15)

3

yang membutuhkan modal yang besar dikarenakan terbatasnya modal yang

dimiliki. Untuk itu perusahaan memerlukan pinjaman modal dari pihak luar

disamping menggunakan modalnya sendiri untuk meningkatkan nilai

perusahaanya.

Menurut Sudarman (2011) dalam Wilanto (2013), kebijakan pendanaan

perusahaan ditentukan dengan menganalisa komposisi antara hutang dan modal

sendiri yang dimiliki perusahaan. Struktur modal menunjukkan proporsi atas

penggunaan hutang untuk membiayai investasinya. Terjadinya peningkatan

hutang pada gilirannya akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang akan

dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen karena

kewajibannya untuk membayar hutang lebih diutamakan daripada pembagian

deviden dan Menurut Brigham dan Houston (2006), penggunaan hutang pada

tingkat tertentu akan dapat mengurangi biaya modal perusahaan karena biaya atas

hutang merupakan pengurangan pajak yang dapat meningkatkan harga saham.

Sehingga dapat dikatakan penambahan hutang dalam proporsi yang tepat dapat

mencapai tingkat struktur modal yang optimal dan akan mampu meningkatkan

nilai perusahaan. Struktur modal yang optimal adalah kombinasi dari ekuitas dan

hutang dari pihak eksternal yang dapat memaksimalkan harga saham perusahaan.

(16)

4

itu dengan memperoleh pinjaman perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi

Selain dari sistem pendanaan dari perusahaan, aktivitas non keuangan

seperti tata kelola dari sebuah perusahaan juga memiliki pengaruh terhadap nilai

perusahaan. Hal ini karena para investor lebih tertarik untuk memilih menanam

modalnya pada perusahaan yang lebih terpercaya karena good corporate

governance, dengan tujuan para investor menerima return yang baik juga

(Susanto dan Subekti,2011)

Program good corporate governace ini muncul karena adanya konflik

kepentingan antara para pemilik perusahaan dan manajer perusahaan yang sering

disebut dengan agency conflict. Dengan adanya corporate governance ini

diharapkan mampu menggambarkan bagaimana usaha manajemen dalam

mengelola aset dan modal perusahaan dengan baik sehingga para investor tertarik

untuk menanamkan modal. Jika pengelolaannya dilakukan dengan baik maka

secara otomatis akan meningkatkan nilai perusahaan.

Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-177/M-MBU/2002, tanggal 01

Agustus 2002 tentang Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada

BUMN, yang menyatakan bahwa salah satu tujuan penerapan konsep GCG di

Indonesia adalah untuk pengembangan dan peningkatan nilai perusahaan. Forum

Coporate Governance Indonesia (FCGI) juga merumuskan tujuan dari GCG

adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.

Ada empat mekanisme good corporate governance yang bertujuan untuk

(17)

5

Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen dan

Komite Audit (Susanti,2009).

Para manajer diberi kekuasaan oleh pemilik perusahaan yaitu pemegang

saham, untuk membuat keputusan dan hal ini memunculkan potensi konflik

keagenan. Untuk itu proporsi kepemilikan manajer dilihat penting karena semakin

tinggi tingkat kepemilikan manajerial, diharapkan para manajer mampu bekerja

seefektif mungkin untuk memperoleh laba, karena laba yang diperolehnya itu

akan dapat memakmurkan kepentingan investor yang seyogyanya adalah dirinya

sendiri.

Kepemilikan institusional adalah kepemilikan suatu perusahaan yang

sahamnya dimiliki oleh satu atau beberapa institusi swasta maupn institusi milik

negara. Kepemilikan institusional akan meningkatkan pengawasan institusi

terhadap laju perkembangan perusahaan yang dimilikinya mulai dari penggunaan

modal, kebijakan pengambilan hutang, kebijakan pembagian deviden dan lain

sebagainya (Wilanto,2013).

Dewan komisaris independen merupakan suatu mekanisme mengawasi

dan mekanisme untuk memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola

perusahaan (FCGI,2001). Dengan adanya komisaris independen diharapkan

mampu mengawasi kinerja perusahaan dengan baik sehingga mampu

memaksimalkan pendapatan perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan.

Pembentukan komite audit mampu meningkatkan efektifitas perusahaan

(18)

6

Menurut Susanti (2009) tugas komite audit berhubungan dengan kualitas laporan

keuangan, karena komite audit diharapkan dapat membantu dewan komisaris

dalam pelaksanaan tugasnya yaitu mengawasi pelaporan keuangan oleh

manajemen.

Persaingan perusahaan manufaktur semakin hari semakin ketat, mengingat

saat ini adalah zamannya cyber generation dimana sistem komunikasi dan

transportasi sudah semakin canggih sehingga seluruh negara – negara di dunia ini

seolah – olah tidak memiliki batas dan produk – produk yang sama dari

perusahaan manufaktur di luar negeri dapat masuk ke dalam negeri. Untuk itu

perusahaan manufaktur di Indonesia memerlukan dana tambahan dan pengelolaan

perusahaan yang baik untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, serta

mampu bersaing dengan produk luar negeri. Penelitian ini menggunakan

perusahaan manufaktur sebagai bahan penelitian karena saham dari perusahaan ini

banyak diminati oleh para investor dan perusahaan tersebut lebih kompleks

bentuk kegiatan operasional perusahaannya sebab perusahaan manufaktur

mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.

Banyak penelitian - penelitian yang sebelumnya membahas tentang

struktur modal dan good corporate governance yang berpengaruh terhadap nilai

perusahaan oleh beberapa peneliti tersebut. Penelitian oleh Avriansyah (2013),

Hasilnya Struktur modal berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai

perusahaan, namun bertolak belakang dengan hasil penelitian Meythi (2012) yang

(19)

7

Dewi dan Wirajaya (2013) juga menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa

Struktur modal juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Penelitian lainnya mengenai hubungan good corporate governance terhadap nilai

perusahaan diantaranya yaitu, Retno dan Priantinah (2012) hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa good corporate governance memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan dengan good cooporate governance diukur

melalui perhitungan index Corporate Governance Perception Index. Dan Susanto

dan Subekti (2011) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa komisaris independen

dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan,

tetapi komite audit, corporate social responsibility dan kepemilikan institusional

tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Unairiny (2012)

yang membahas mengenai pengaruh struktur modal dan modal intelektual

terhadap nilai perusahaan, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa struktur modal

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan Susanti (2009) yang

meneliti tentang pengaruh mekanisme good corporate governance yaitu

kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan

komiter audit, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa good corporate

governance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan dengan

menggunakan pengukuran terhadap kepemilikan manajerial, kepemilikan

institusional, komisaris independen dan komite audit. Yang membedakan dengan

kedua penelitian diatas terhadap penelitian ini adalah adanya penggabungan

(20)

8

yang diteliti dalam penelitian ini adalah struktur modal, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit.

Oleh karena adanya beberapa hasil penelitian yang bervariasi mengenai

struktur modal dan GCG terhadap nilai perusahaan diberbagai perusahaan , maka

dilakukan penelitian ulang dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Struktur

Modal dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan?

2. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

3. Apakah mekanisme dari Good Corporate Governance ?

4. Apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap nilai

perusahaan?

5. Apakah Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap nilai

perusahaan?

6. Apakah Komisaris Independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

(21)

9

8. Apakah Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Komisaris Independen dan Komite Audit berpengaruh

terhadap Nilai perusahaan?

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya pembahasan masalah yang terlalau luas dan

keterbatasan waktu penelitian, maka peneliti membatasi masalah pada pengaruh

antara struktur modal dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan indikator struktur

modal, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen

dan komite audit.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah

1. Apakah Struktur Modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

2. Apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap nilai

perusahaan manufaktur pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

(22)

10

4. Apakah Komisaris Independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah Komite Audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

6. Apakah Struktur Modal, Kepemilikn Manjerial, Kepemilikan

Institusional, Komisaris Independen dan Komite Audit berpengaruh

secara terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

4. Untuk mengetahui pengaruh komisaris independen terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

5. Untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

6. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal, kepemilikan manajerial,

(23)

11

secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi berbagai

pihak berikut ini

1. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti

dan menjadi refrensi tambahan serta sebagai literature untuk peneliti

selanjutnya.

2. Bagi UNIMED

Penelitian ini diharapkan dijadikan bahan literature dan

kepustakaan mengenai pengaruh struktur modal dan corporate

governance terhadap nilai perusahaan.

3. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan

kontribusi bagi para kepentingan untuk dijadikan masukan, pedoman

(24)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan

dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Struktur modal (SM) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan (NP). Maka hipotesis satu (H1) ditolak.

2. Kepemilikan manajerial (KM) memiliki pengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan (NP) . Maka hipotesis dua (H2) diterima

3. Kepemilikan Institusional (KIns) tidak memiliki pengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan (NP) . Maka hipotesis tiga (H3) ditolak.

4. Komisaris Independen (KInd) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan (NP). Maka hipotesis empat (H4) diterima.

5. Komite Audit (KA) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan (NP) . Maka hipotesis lima (H5) diterima.

6. Struktur modal (SM), dan Good Corporate Governance (Kepemilikan

manajerial (KM), kepemilikan Institusional (Kins), Komisaris Independen

(Kind), dan Komite Audit (KA)) berpengaruh secara simultan terhadap

nilai perusahaan. Maka Hipotesis enam (H6) diterima.

(25)

75

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penilitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian

yang lebih baik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini mengandalkan perusahaan manufaktur sebagai objek

penelitian dan belum mewakili keseluruhan perusahaan (jenis perusahaan

lain) yang terdaftar di BEI

2. Terbatasnya sampel perusahaaan karena memerlukan data proporsi

kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.

3. Pengukuran mekanisme good corporate governance hanya menggunakan

empat komponen, yaitu : kepemilikan manajerial, kepemilikan

institusional, komisaris independen dan komite audit.

5.3 Saran

Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian

selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut :

1. Sampel yang digunakan tidak hanya dari jenis perusahaan manufaktur

saja tetapi berasal dari semua jenis perusahaan publik dan

memperpanjang waktu penelitian.

2. Mengembangkan suatu instrumen pengukuran untuk menghitung

indeks corporate governance atas perusahaan publik di Indonesia,

misalnya indeks yang diterbitkan oleh Indonesian Institute of

(26)

76

Perception Indeks (CGPI) yang diterbitkan setiap tahunnya di media

massa.

3. Menggunakan ukuran lain untuk menghitung variabel struktur modal

(27)

77

DAFTAR PUSTAKA

Adnantara, Komang Fridagustina. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikann dan Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan.Jurnal Buletin Studi Ekonomi,Vol.18,No.2 Agustus 2013:107-113

Agnes.2013.Pengaruh kepemilikan manajerial,struktur modal,dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.Padang:Universitas Negeri Padang

Arviansyah, Yandri.2013.Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008-2011.Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan.Buku 2 Edisi 10.Salemba Empat:Jakarta.

Bukit, Rina. 2012. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan melalui Profitabilitas : Anailsis Data Panel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol. 4, No.3, November 2012: 205 – 218

Dewi, Ayu Sri dan Ary Wirajaya.2013.Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.4 No.:358-372

Diandono, Hudan. 2012. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2006-2011. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Fakultas Ekonomi.2013.Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.Medan

Forum for Corporate Governance in Indonesia.2001. Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance. Seri Tata Kelola Perusahaan,Jilid II. http://www.fcgi.org.id akses pada Oktober 2014

(28)

78

Gultom. Winhot Bobby.2011.Pengaruh GCG terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2007 – 2009. Medan: Univbersitas Negeri Medan

Hermuningsih, Sri. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan publik di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Oktober 2013:127-147

Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Buku 1 Edisi 4. BPFE UGM Yogyakarta: Yogyakarta

Kamar Dagang dan Industri Indonesia.2012.Waspada Daya Saing Nasional

proyeksi ekonomi

2013.image.kadin-Indonesia.or.id/image/berita/file/kadin.Indonesia 2012121262543.pdf akses pada Desember 2014.

Kusumaningrum, RRYPD.2013.Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Dividend Payout Ratio terhadap nilai perusahaan.Universitas Atma Jaya:Yogyakarta.

Majalah Akuntan Indonesia edisi Juli – Agustus 2014: Jakarta

Meythi, Riki.,dkk. 2012. Pengaruh Struktur Modal terhadap nilai Perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai Variabel moderating. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.

Pertiwi, Tri Kartika dan Fery M.I Pratama.2012.Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,Vol.14,No.2,September 2012:118-127

Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Mediakom:Yogyakarta

Purwaningtyas, Frysa P .2011.Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2007-2009).Semarang:Universitas Dipenogoro.

(29)

79

Situmeang, Chandra. 2014. Manajemen Keuangan. Unimed Press: Medan

Sulistiono.2010.Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2006-2008.Semarang:Universitas Negeri Semarang.

Sutedi, Adrian.2011. Good Corporate Governance.Sinar Grafika:Jakarta

Susanto, Priyatna Bagus dan Imam Subekti.2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Malang : Universitas Brawijaya

Susanti, Angraheni Niken. 2009. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebgai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007.Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Uniariny. 2012. Pengaruh Struktur Modal dan Modal Intelektual terhadap Nilai perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI peride 2006-2010. Depok: Universitas Indonesia.

Wahyuni, Tri dkk. 2013. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan di Sektor Property, Real Estate & Building Construction yang terdaftar di BEI Periode 2008 – 2012.Jurnal Ilmiah Mahsiswa Univessitas Sriwijaya Vol.2 No.1:1-18.

Wardjono.2010.Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price to Book Value dan Implikasinya pada Return Saham.Jurnal Dinamika dan Perbankan Vol.2,No.1, Mei 2010:83-96

Weston,J.Fred dan Copeland,Thomas.(2008). Manajemen Keuangan Jilid 2. Erlangga:Jakarta

Wilanto, Jenri Nikolis.2013. Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Semarang : Universitas Dipenogoro.

(30)

80

Gambar

Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

karena penderita memiliki lesi yang berulang seumur hidupnya sehingga akan berdampak terhadap kualitas hidup pasien yang secara tidak langsung juga

Sesudah mengalami asimilasi progresif total, bunyi-bunyi yang sama tersebut kembali mengalami perubahan bunyi, zeroisasi sinkope, pada salah satu bunyi dari dua

Tarkasteltaessa koko aineiston ultraäänimittoj .en korrelaatoita teu- rasominaisuuksiin (taulukko 18) todetaan, että ominaisuudet ovat kes- kenään varsin hyvin

Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi indikator objektif dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Zonasi diperoleh data sebanyak 12 atau

Hasil dari penelitian ini bersifat arahan desain, dalam upaya menghidupkan potensi Kampung Tua Tanjung Riau sebagai kawasan wisata bahari/maritim melalui

Tempo Interaktif telah berusaha turut memproduksi konsensus dari kelas subordinat— rakyat miskin—melalui idiom-idiom publik yang sudah biasa dikenal dalam keseharian masyarakat,

Organisasi Darud Da’wah wal Irsyad adalah organisasi sosial keagamaan yang didirikan oleh ulama- ulama Sulawesi Selatan. Inisatif pendiriannya bermula dari Musyawarah

Berdasarkan pengolahan data di atas, dapat diketahui bahwa keputusan pembelian di Mirota Batik Cabang Malioboro Yogyakarta telah berada pada kategori baik,yaitu