ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
YAYI AYU NINGTIAS NIM. 7112220010
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang teramat besar penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan limpahan kasih sayang dan berkah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh
Struktur Modal dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI”. Penulisan skripsi ini
merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dengan penuh rasa hormat dan cinta yang mendalam penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih kepada kedua pasang orangtuaku terkasih
Almarhum Abah Trimo, Ibunda Marwiyah, Bapak Suharto dan Ibunda Sudiati.
Terimakasih untuk dukungan yang tak henti-hentinya dan do’a yang begitu tulus.
I love you all because Allah.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar. M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi
vii
4. Bapak Muhammad Ishak SE.M.Si, Ak sebagai Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si , selaku Seketaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si Ak, Bapak Drs. Jihen Ginting M.Si,
Ak, CA, Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh dosen Jurusan Akuntasi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
9. Seluruh Kakanda, Ayunda dan Adinda terkasih, Kakanda Zulkarnain,
Kakanda M.Arifin, Ayunda Anum, Kakanda Desi, Ayunda Endang,
Ayunda Wati, Ayunda Khairani, Kakanda Rahmat, Kakanda Khairul dan
Adinda Mega yang telah membantu dan mendukung secara tulus baik
moriil dan materill. I always pray for you all.
10.Seluruh Keponakanku, terkhusus Ananda Luftia, Rais, Ikhsan, Ami, Nia,
Vanny, Fira harus tetap semangat belajar ya,nak. Raih cita-cita kalian
setinggi bintang dilangit.
11.Sahabat terkasih selaku my roommate almost 4 years Weny Ramadhany,
viii
terimakasih untuk milyaran kenangan dan mimpi yang kita ukir. Bahagia
itu ketika kita sukses bersama, Hope this friendship till Jannah.
12.Siti Maimunah, Rahmat Arifki, Zulfakar, Joko, Uni Yossi, Reisa, Winni,
Faldi dan Anggi. Terimakasih telah mengukir senyum dan gelak tawa serta
segala bantuannya selama perkuliahan hampir 4 tahun ini.
13.Sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 Yani, Aurel, Fatih, Iman, Wahyu,
Ismi, Dhanton, Eko, Fikar, Indri, Laily, Lamria, Nurdelima, Meirince,
Rizqa, Rehmalem, Rinche dan teman-teman Akuntansi Stambuk 2011
terimakasih atas bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini.
14.IMMawan dan IMMawati PK Se Unimed terkhusus PK IMM KH. Mas
Mansyur dan PC IMM Kota Medan terimakasih atas dukungan dan
semangatnya.
15.Buat seluruh kontributor komunitas @JagoAkuntansi seluruh Indonesia
terkhusus chapter Sumatera Utara, senang bisa berbagi ilmu akuntansi
dengan kalian. Semoga kita bisa menjadi akuntan-akuntan muda yang
cerdas dan jujur.
16.Seluruh adik-adikku yang ada di Pondokan Rahmat, terkhusus Cempaka,
Bibah, Richa, dan Indah terimakasih buat amunisi semangatnya. Semangat
terus untuk kalian ya.
17.Sahabat-sahabatku yang jauh dimata namun dekat di do’a Susi, Ika, dan
ix
agar penulis selalu banyak membaca dan menulis juga. Sukses selalu
untuk kalian.
18.Bang Ricky dan Bang Henry yang telah banyak membantu dalam
pengurusan administrasi.
19.Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang
telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak.
Medan, Februari 2015 Penulis
iv ABSTRAK
YAYI AYU NINGTIAS, NIM 7112220010. Analisis Pengaruh Struktur Modal dan Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal dan good
corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris
independen dan komite audit) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh struktur modal dan good corporate
governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen
dan komite audit) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mulai tahun 2011-2013 sejumlah 136 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 27 perusahaan untuk tahun 2011-2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier dengan bantuan software SPSS 20.
Hasil penelitian secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari -t
hitung(-2,445)<-ttabel(-1,994) dan nilai
signifikansi 0,017<0,05. Komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari t
hitung(3,786)> ttabel(1,994) dan nilai signifikansi 0,000<
0,05. Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari t
hitung(7,159)>ttabel(1,994) dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Sedangkan struktur
modal tidak berpengaruh signifikan dengan nilai perusahaan, dapat dilihat dari –ttabel
(-1,994)<t
hitung(-1,778)<ttabel(1,994) dan nilai signifikansi 0,080>0,05 dan kepemilikan
Institusional tidak berpengaruh signifikan dengan nilai perusahaan, dapat dilihat dari
–ttabel(-1,994)< t
hitung(0,735)<ttabel(1,990) dan nilai signifikansi 0,465>0,05. Secara
simultan Struktur Modal dan good corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Dapat dilihat dari nilai F
hitung(11,761) >
F
tabel(2,346), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara parsial Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen dan Komite Audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan struktur modal dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan Struktur modal dan Good
Corporate Governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris
independen dan komite audit) berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata kunci : Struktur Modal, Good Corporate Governance, Kepemilikan
v ABSTRACT
YAYI AYU NINGTIAS, NIM 7112220010. Analysis Capital Structure and Good Corporate Governance Influence on the Firm Value of Manufacturing Company Enlisted in Indonesian Stock Exchange.Thesis Undergraduate, Accounting Major, Economy Faculty, University State of Medan,2015.
The problem in this research was whether the capital structure and corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committee) partially or simultaneously influence to firm value of manufacturing company enlisted in Indonesia Stock Exchange(IDX). This research aims to determined whether there was a influence of capital structure and corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committee) partially or simultaneously to firm value of manufacturing company enlisted in IDX.
The population of this reseacrh were all manufacturing company enlisted in IDX began in 2011-2013 about 136 companies. The sample selction was done by purposive sampling method, a sample of 27 companies for 2011-2013. Source data in this research was secondary data obtained from the website www.idx.co.id. Analysis technique that used in this research is linier regression analysis by software SPSS version 20.
This research showed partially managerial ownership have significant influence to firm value, it can be seen from -tcount(-2,445)<-ttable(-1,994) and significance value 0,017<0,05. Independent directors have significant influence to firm value, can be seen from tcount (3,786)> ttable (1.994) and significance value 0,000<0.05. audit committe have significant influence to firm value, can be seen from t count (7,159)> t table (1,994) and a significance value 0.000 <0.05. Meanwhile capital strucuture didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from -ttabel (-1.994) <t count (-1,778) <t table (1,994) and a significance value 0.080> 0.05. institutional ownership didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from -ttabel (-1.994) <t count (0.375) <t table (1,994) and a significance value 0.465> 0.05. Simultaneously, capital structure and corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committee) have a significant influence to firm value. It can be seen from the calculated F value (11,761)> F table (2.346) and the significance value less than 0.05 (0.000 <0.05).
The result of this research showed partially managerial ownership, independent directors and audit comitte have significant influence to firm value meanwhile capital structure and institutional ownership didn’t have significant influence to firm value. Simultaneously capital structure and good corporate governance (managerial ownership, institutional ownership, independent directors and audit committe) have significant influence to firm value of manufacturing company enlisted in Indonesian Stock Exchange.
xv
[image:11.595.76.528.117.651.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir ... 36
Gambar 4.1. Grafik Histogram... 52
Gambar 4.2. Grafik P-Plot ... 52
Ganbar 4.3. Grafik Histogram setelah outlier ... 54
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Daftar Nama Sampel
Lampiran II Data Sampel Penelitian
Lampiran III Hasil Output SPSS
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan yang didirikan memiliki tujuan jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang diantaranya yaitu untuk mencapai keuntungan
yang maksimal dan memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan
pengorbanan sumber daya yang sudah dikeluarkan, memakmurkan dan
menyejahterakan para stakeholder dan shareholder, yang lainnya yaitu untuk
memaksimalkan nilai perusahaannya agar perusahaan tersebut mampu bertahan
dan berkompetisi di tengah-tengah era globalisasi agar perusahaan tersebut dapat
going concern dalam periode waktu yang panjang dan mampu mempertahankan
keunggulan kompetitif yang sudah dicapai dari perusahaan tersebut.
Nilai perusahaan merupakan nilai yang mencerminkan berapa harga yang
harus dibayar oleh investor untuk suatu perusahaan. Salah satu rasio yang
digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah dengan menggunakan rasio
Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q ini memasukkan semua unsur utang dan modal saham
perusahaan serta aset perusahaan sehingga semakin besar nilai Tobin’s Q
perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik (Kusumaningrum,2013).
Semakin baik nilai perusahaan maka semakin baik pula kinerja perusahaan
sehingga dapat mempengaruhi persepsi para investor untuk berinvestasi pada
suatu perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat investor percaya
terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga pada kinerja perusahaan di masa
yang akan mendatang.
2
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan baik hal
keuangan maupun non keuangan, dalam penelitian Wahyuni dkk (2013)
mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah
keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, struktur
kepemilikan, dan good corporate governance.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan mempertahankan
keunggulan kompetitifnya diperlukannya dana yang cukup banyak, sehingga
membuat para manajer dan pemilik perusahaan memikirkan berbagai alternatif
untuk memperoleh sumber pendanaan perusahaan tersebut. Yang menjadi
pertimbangan adalah bagaimana perusahaan dapat menciptakan kombinasi yang
baik dan menguntungkan bagi berbagai pihak terutama para manajer atau para
pemilik perusahaan. Biasanya dana ini diperoleh dari ekuitas dan pinjaman dari
pihak luar. Dalam hal ini pendanaan berperan penting dalam sebuah perusahaan
yang menggambarkan pengaturan komposisi antara penerimaan modal dari
ekuitas dan pinjaman jangka panjang secara tepat karena pendanaan ini
berpengaruh terhadap nilai perusahaannya.
Struktur modal yang diperoleh dari modal sendiri ataupun modal pinjaman
dapat berakibat langsung terhadap posisi laporan keuangan sehingga
diperlukannya perbandingan yang tepat untuk modal sendiri dan modal pinjaman
tersebut. Apabila perusahaan mengutamakan modalnya sendiri maka akan
mengurangi biaya ketergantungan terhadap pihak luar dan mengurangi resiko
3
yang membutuhkan modal yang besar dikarenakan terbatasnya modal yang
dimiliki. Untuk itu perusahaan memerlukan pinjaman modal dari pihak luar
disamping menggunakan modalnya sendiri untuk meningkatkan nilai
perusahaanya.
Menurut Sudarman (2011) dalam Wilanto (2013), kebijakan pendanaan
perusahaan ditentukan dengan menganalisa komposisi antara hutang dan modal
sendiri yang dimiliki perusahaan. Struktur modal menunjukkan proporsi atas
penggunaan hutang untuk membiayai investasinya. Terjadinya peningkatan
hutang pada gilirannya akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang akan
dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen karena
kewajibannya untuk membayar hutang lebih diutamakan daripada pembagian
deviden dan Menurut Brigham dan Houston (2006), penggunaan hutang pada
tingkat tertentu akan dapat mengurangi biaya modal perusahaan karena biaya atas
hutang merupakan pengurangan pajak yang dapat meningkatkan harga saham.
Sehingga dapat dikatakan penambahan hutang dalam proporsi yang tepat dapat
mencapai tingkat struktur modal yang optimal dan akan mampu meningkatkan
nilai perusahaan. Struktur modal yang optimal adalah kombinasi dari ekuitas dan
hutang dari pihak eksternal yang dapat memaksimalkan harga saham perusahaan.
4
itu dengan memperoleh pinjaman perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi
Selain dari sistem pendanaan dari perusahaan, aktivitas non keuangan
seperti tata kelola dari sebuah perusahaan juga memiliki pengaruh terhadap nilai
perusahaan. Hal ini karena para investor lebih tertarik untuk memilih menanam
modalnya pada perusahaan yang lebih terpercaya karena good corporate
governance, dengan tujuan para investor menerima return yang baik juga
(Susanto dan Subekti,2011)
Program good corporate governace ini muncul karena adanya konflik
kepentingan antara para pemilik perusahaan dan manajer perusahaan yang sering
disebut dengan agency conflict. Dengan adanya corporate governance ini
diharapkan mampu menggambarkan bagaimana usaha manajemen dalam
mengelola aset dan modal perusahaan dengan baik sehingga para investor tertarik
untuk menanamkan modal. Jika pengelolaannya dilakukan dengan baik maka
secara otomatis akan meningkatkan nilai perusahaan.
Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-177/M-MBU/2002, tanggal 01
Agustus 2002 tentang Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada
BUMN, yang menyatakan bahwa salah satu tujuan penerapan konsep GCG di
Indonesia adalah untuk pengembangan dan peningkatan nilai perusahaan. Forum
Coporate Governance Indonesia (FCGI) juga merumuskan tujuan dari GCG
adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.
Ada empat mekanisme good corporate governance yang bertujuan untuk
5
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen dan
Komite Audit (Susanti,2009).
Para manajer diberi kekuasaan oleh pemilik perusahaan yaitu pemegang
saham, untuk membuat keputusan dan hal ini memunculkan potensi konflik
keagenan. Untuk itu proporsi kepemilikan manajer dilihat penting karena semakin
tinggi tingkat kepemilikan manajerial, diharapkan para manajer mampu bekerja
seefektif mungkin untuk memperoleh laba, karena laba yang diperolehnya itu
akan dapat memakmurkan kepentingan investor yang seyogyanya adalah dirinya
sendiri.
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan suatu perusahaan yang
sahamnya dimiliki oleh satu atau beberapa institusi swasta maupn institusi milik
negara. Kepemilikan institusional akan meningkatkan pengawasan institusi
terhadap laju perkembangan perusahaan yang dimilikinya mulai dari penggunaan
modal, kebijakan pengambilan hutang, kebijakan pembagian deviden dan lain
sebagainya (Wilanto,2013).
Dewan komisaris independen merupakan suatu mekanisme mengawasi
dan mekanisme untuk memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola
perusahaan (FCGI,2001). Dengan adanya komisaris independen diharapkan
mampu mengawasi kinerja perusahaan dengan baik sehingga mampu
memaksimalkan pendapatan perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan.
Pembentukan komite audit mampu meningkatkan efektifitas perusahaan
6
Menurut Susanti (2009) tugas komite audit berhubungan dengan kualitas laporan
keuangan, karena komite audit diharapkan dapat membantu dewan komisaris
dalam pelaksanaan tugasnya yaitu mengawasi pelaporan keuangan oleh
manajemen.
Persaingan perusahaan manufaktur semakin hari semakin ketat, mengingat
saat ini adalah zamannya cyber generation dimana sistem komunikasi dan
transportasi sudah semakin canggih sehingga seluruh negara – negara di dunia ini
seolah – olah tidak memiliki batas dan produk – produk yang sama dari
perusahaan manufaktur di luar negeri dapat masuk ke dalam negeri. Untuk itu
perusahaan manufaktur di Indonesia memerlukan dana tambahan dan pengelolaan
perusahaan yang baik untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, serta
mampu bersaing dengan produk luar negeri. Penelitian ini menggunakan
perusahaan manufaktur sebagai bahan penelitian karena saham dari perusahaan ini
banyak diminati oleh para investor dan perusahaan tersebut lebih kompleks
bentuk kegiatan operasional perusahaannya sebab perusahaan manufaktur
mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.
Banyak penelitian - penelitian yang sebelumnya membahas tentang
struktur modal dan good corporate governance yang berpengaruh terhadap nilai
perusahaan oleh beberapa peneliti tersebut. Penelitian oleh Avriansyah (2013),
Hasilnya Struktur modal berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai
perusahaan, namun bertolak belakang dengan hasil penelitian Meythi (2012) yang
7
Dewi dan Wirajaya (2013) juga menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa
Struktur modal juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Penelitian lainnya mengenai hubungan good corporate governance terhadap nilai
perusahaan diantaranya yaitu, Retno dan Priantinah (2012) hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa good corporate governance memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap nilai perusahaan dengan good cooporate governance diukur
melalui perhitungan index Corporate Governance Perception Index. Dan Susanto
dan Subekti (2011) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa komisaris independen
dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan,
tetapi komite audit, corporate social responsibility dan kepemilikan institusional
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Unairiny (2012)
yang membahas mengenai pengaruh struktur modal dan modal intelektual
terhadap nilai perusahaan, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa struktur modal
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan Susanti (2009) yang
meneliti tentang pengaruh mekanisme good corporate governance yaitu
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan
komiter audit, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa good corporate
governance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan dengan
menggunakan pengukuran terhadap kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, komisaris independen dan komite audit. Yang membedakan dengan
kedua penelitian diatas terhadap penelitian ini adalah adanya penggabungan
8
yang diteliti dalam penelitian ini adalah struktur modal, kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit.
Oleh karena adanya beberapa hasil penelitian yang bervariasi mengenai
struktur modal dan GCG terhadap nilai perusahaan diberbagai perusahaan , maka
dilakukan penelitian ulang dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Struktur
Modal dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan?
2. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
3. Apakah mekanisme dari Good Corporate Governance ?
4. Apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap nilai
perusahaan?
5. Apakah Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap nilai
perusahaan?
6. Apakah Komisaris Independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
9
8. Apakah Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Komisaris Independen dan Komite Audit berpengaruh
terhadap Nilai perusahaan?
1.3Batasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya pembahasan masalah yang terlalau luas dan
keterbatasan waktu penelitian, maka peneliti membatasi masalah pada pengaruh
antara struktur modal dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan indikator struktur
modal, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen
dan komite audit.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Apakah Struktur Modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?
2. Apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
3. Apakah Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap nilai
perusahaan manufaktur pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
10
4. Apakah Komisaris Independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
5. Apakah Komite Audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
6. Apakah Struktur Modal, Kepemilikn Manjerial, Kepemilikan
Institusional, Komisaris Independen dan Komite Audit berpengaruh
secara terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui pengaruh komisaris independen terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
5. Untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
6. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal, kepemilikan manajerial,
11
secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi berbagai
pihak berikut ini
1. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti
dan menjadi refrensi tambahan serta sebagai literature untuk peneliti
selanjutnya.
2. Bagi UNIMED
Penelitian ini diharapkan dijadikan bahan literature dan
kepustakaan mengenai pengaruh struktur modal dan corporate
governance terhadap nilai perusahaan.
3. Perusahaan
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan
kontribusi bagi para kepentingan untuk dijadikan masukan, pedoman
74
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan
dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Struktur modal (SM) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan (NP). Maka hipotesis satu (H1) ditolak.
2. Kepemilikan manajerial (KM) memiliki pengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan (NP) . Maka hipotesis dua (H2) diterima
3. Kepemilikan Institusional (KIns) tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan (NP) . Maka hipotesis tiga (H3) ditolak.
4. Komisaris Independen (KInd) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan (NP). Maka hipotesis empat (H4) diterima.
5. Komite Audit (KA) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan (NP) . Maka hipotesis lima (H5) diterima.
6. Struktur modal (SM), dan Good Corporate Governance (Kepemilikan
manajerial (KM), kepemilikan Institusional (Kins), Komisaris Independen
(Kind), dan Komite Audit (KA)) berpengaruh secara simultan terhadap
nilai perusahaan. Maka Hipotesis enam (H6) diterima.
75
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penilitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian
yang lebih baik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini mengandalkan perusahaan manufaktur sebagai objek
penelitian dan belum mewakili keseluruhan perusahaan (jenis perusahaan
lain) yang terdaftar di BEI
2. Terbatasnya sampel perusahaaan karena memerlukan data proporsi
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.
3. Pengukuran mekanisme good corporate governance hanya menggunakan
empat komponen, yaitu : kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, komisaris independen dan komite audit.
5.3 Saran
Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian
selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
1. Sampel yang digunakan tidak hanya dari jenis perusahaan manufaktur
saja tetapi berasal dari semua jenis perusahaan publik dan
memperpanjang waktu penelitian.
2. Mengembangkan suatu instrumen pengukuran untuk menghitung
indeks corporate governance atas perusahaan publik di Indonesia,
misalnya indeks yang diterbitkan oleh Indonesian Institute of
76
Perception Indeks (CGPI) yang diterbitkan setiap tahunnya di media
massa.
3. Menggunakan ukuran lain untuk menghitung variabel struktur modal
77
DAFTAR PUSTAKA
Adnantara, Komang Fridagustina. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikann dan Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan.Jurnal Buletin Studi Ekonomi,Vol.18,No.2 Agustus 2013:107-113
Agnes.2013.Pengaruh kepemilikan manajerial,struktur modal,dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.Padang:Universitas Negeri Padang
Arviansyah, Yandri.2013.Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008-2011.Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan.Buku 2 Edisi 10.Salemba Empat:Jakarta.
Bukit, Rina. 2012. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan melalui Profitabilitas : Anailsis Data Panel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol. 4, No.3, November 2012: 205 – 218
Dewi, Ayu Sri dan Ary Wirajaya.2013.Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.4 No.:358-372
Diandono, Hudan. 2012. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2006-2011. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Fakultas Ekonomi.2013.Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.Medan
Forum for Corporate Governance in Indonesia.2001. Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance. Seri Tata Kelola Perusahaan,Jilid II. http://www.fcgi.org.id akses pada Oktober 2014
78
Gultom. Winhot Bobby.2011.Pengaruh GCG terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2007 – 2009. Medan: Univbersitas Negeri Medan
Hermuningsih, Sri. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan publik di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Oktober 2013:127-147
Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Buku 1 Edisi 4. BPFE UGM Yogyakarta: Yogyakarta
Kamar Dagang dan Industri Indonesia.2012.Waspada Daya Saing Nasional
proyeksi ekonomi
2013.image.kadin-Indonesia.or.id/image/berita/file/kadin.Indonesia 2012121262543.pdf akses pada Desember 2014.
Kusumaningrum, RRYPD.2013.Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Dividend Payout Ratio terhadap nilai perusahaan.Universitas Atma Jaya:Yogyakarta.
Majalah Akuntan Indonesia edisi Juli – Agustus 2014: Jakarta
Meythi, Riki.,dkk. 2012. Pengaruh Struktur Modal terhadap nilai Perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai Variabel moderating. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.
Pertiwi, Tri Kartika dan Fery M.I Pratama.2012.Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,Vol.14,No.2,September 2012:118-127
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Mediakom:Yogyakarta
Purwaningtyas, Frysa P .2011.Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2007-2009).Semarang:Universitas Dipenogoro.
79
Situmeang, Chandra. 2014. Manajemen Keuangan. Unimed Press: Medan
Sulistiono.2010.Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2006-2008.Semarang:Universitas Negeri Semarang.
Sutedi, Adrian.2011. Good Corporate Governance.Sinar Grafika:Jakarta
Susanto, Priyatna Bagus dan Imam Subekti.2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Malang : Universitas Brawijaya
Susanti, Angraheni Niken. 2009. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebgai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007.Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Uniariny. 2012. Pengaruh Struktur Modal dan Modal Intelektual terhadap Nilai perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI peride 2006-2010. Depok: Universitas Indonesia.
Wahyuni, Tri dkk. 2013. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan di Sektor Property, Real Estate & Building Construction yang terdaftar di BEI Periode 2008 – 2012.Jurnal Ilmiah Mahsiswa Univessitas Sriwijaya Vol.2 No.1:1-18.
Wardjono.2010.Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price to Book Value dan Implikasinya pada Return Saham.Jurnal Dinamika dan Perbankan Vol.2,No.1, Mei 2010:83-96
Weston,J.Fred dan Copeland,Thomas.(2008). Manajemen Keuangan Jilid 2. Erlangga:Jakarta
Wilanto, Jenri Nikolis.2013. Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Semarang : Universitas Dipenogoro.
80