• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Disiplin Kerja Guru terhadap Prestasi Kerja Guru Studi pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Disiplin Kerja Guru terhadap Prestasi Kerja Guru Studi pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In conducting research of Teacher Influence Work Discipline Working Against Teacher Achievement SD Kartika Siliwangi IV and V Cimahi., Author of the data collection through literature research and field studies that included questionnaires and interviews. Research methods used by the author in this research is descriptive method. Respondents were assigned to the elementary school teacher Kartika Siliwangi Cimahi 4 and 5, with the number of 32 (thirty two) of respondents with a 100% repayment rate. Data processing techniques used by using correlation and linear regression.

(2)

ABSTRAK

Dalam melakukan penelitian Pengaruh Disiplin Kerja Guru Terhadap Prestasi Kerja Guru Pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi., penulis melakukan pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang mencakup penyebaran kuesioner dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Metode deskriptif. Responden yang ditetapkan adalah guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi, dengan jumlah 32 (tiga puluh dua) responden dengan tingkat pengembalian 100%. Teknik pengolahan data yang digunakan dengan mengunakan regresi linear dan korelasi.

Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, Analisis koefisien determinan menunjukkan bahwa Angka R-Square adalah sebesar 0,88 (koefisien determinasi), artinya 8,8% prestasi kerja guru dipengaruhi oleh disiplin kerja guru, dan sisanya sebesar 91,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan data uji ANOVA didapat F hitung adalah 2,912 dengan tingkat signifikansi 0,098. Pengujian hipotesis menyatakan bahwa pada kolom sig./significance adalah 0,098 (probabilitas diatas 0,05) atau 0,098 > 0,05. Sesuai dengan kriteria Jika HO: p value >0,05 (α), maka HO diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh disiplin kerja guru terhadap prestasi kerja guru pada SD Kartika Siliwangi 4 dan 5 Cimahi. Dan Nilai (Korelasi) rs = 0,297 menunjukkan bahwa korelasi antara varabel x dan variabel y

adalah korelasi yang lemah (0,200-0,399).

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ... iii

Halaman Persembahan. ... iv

1.3 Maksud danTujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

2.1.2 Macam-macam Disiplin Kerja ... 11

2.1.3 Indikator Disiplin Kerja ... 15

2.1.4 Subproses Dalam Persepsi ... 9

2.1.5 Pelaksanakan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja ... 22

2.1.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruh Disiplin Kerja Karyawan ... 23

2.2 Absensi ... 26

2.2.1 Definisi Absensi ... 26

2.2.2 Pengaruh Absensi Yang Tinggi ... 27

2.2.3 Alasan Ketidakhadiran Pegawai ... 28

2.2.4 Hubungan Disiplin Terhadap Absensi Pegawai ... 29

2.3 Prestasi Kerja ... 30

2.3.1 Definisi Prestasi Kerja ... 30

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 31

2.3.3 Kriteria Prestasi Kerja ... 37

2.3.4 Definisi Penilaian Prestasi Kinerja Karyawan ... 39

2.3.5 Tujuan Penilaian Prestasi Kerja ... 39

(4)

2.3.7 Masalah-masalah dalam Penilaian Prestasi Kerja ... 42

2.3.8 Langkah-langkah Peningkatan Prestasi Kerja ... 44

2.4 Hasil Pembahasana Penelitian Terdahulu ... 46

2.5 Hubungan Disiplin Kerja DenganKinerjaKaryawan... 46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 49

3.1.1 Sejarah Dari Berdirinya SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ... 49

3.1.2 Strategi SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ... 50

3.1.3 Tujuan SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ... 50

3.1.4 Visi Misi dan Motto SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi... ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pembahasan ... 64

4.2 Analisis Data Kuesioner Disiplin Kerja Guru Pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ... 65

4.3 Tanggapan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja ... 75

4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 83

4.4.1 Hasil Uji Validitas ... 83

4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 86

4.5 Uji Hipotesis ... 88

4.5.1 Uji Regresi Linear Sederhana ... 88

4.5.2 Analisis Korelasi Rank Spearman ... 90

4.6 Pembahasan Hasil ... 91

(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2. Operasional Variabel ... 53

Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Jawaban Responden ... 59

Tabel 3.4. Kriteria Penafsiran Koefisien Korelasi ... 60

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 64

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 65

Tabel 4.3. Saya selalu hadir tepat pada waktunya sesuai dengan kebutuhan sekolah 66 Tabel 4.4. Sebelum mulai bekerja, saya selalu mengisi daftar hadir (absen) terlebih dahulu. ... 67

Tabel 4.5. Saya selalu memanfaatkan waktu kerja dengan sebaik-baiknya ... 67

Tabel 4.6. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar ketetapan sekolah.. ... 68

Tabel 4.7. Saya selalu mengikuti instruksi pimpinan untuk bekerja dengan teliti ... 68

Tabel 4.8. Dalam bekerja saya selalu mengikuti peraturan sekolah dan berusaha dengan tidak melanggarnya ... 69

Tabel 4.9. Bilamana saya melakukan kekeliruan maka saya bersedia menerima teguran dan sanksi ... 70

Tabel 4.10. Bilamana peringatan secara lisan tidak mempengaruhi perhatian karyawan dalam hal ini melakukan kekeliruan, maka karyawan akan mendapatkan peringatan tertulis dan dinyatakan konditenya tidak baik... ... 70

Tabel 4.11 Sekalipun sudah mendapatkan peringatan secara tertulis. Saya merasa Tidak terganggu dalam bekerja melainkan menambah semangat kerja saya untuk lebih baik ... 71

Tabel 4.12. Apabila saya tidak mematuhi peraturan, baik peraturan lisan maupun tertulis, maka pimpinan akan menetapkan sanksi dalam bentuk skorsing... ... 72

Tabel 4.13. Tabulasi Data ... 74

Tabel 4.14. Ketelitian merupakan hal yang penting bagi saya didalam menyelesaikan suatu pekerjaan ... 75

Tabel 4.15. Saya selalu berusaha untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan berusaha mencapai target yang telah ditetapkan ... 76

Tabel 4.16. Pekerjaan dan tugas yang diberikan sekolah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki ... 76

Tabel 4.17. Kreativitas yang tinggi dapat membantu saya mencapai hasil kerja yang lebih baik ... 77

(7)

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.19. Pemberian tanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan mendorong

saya untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja... 78

Tabel 4.20. Komunikasi diantara guru dalam pekerjaan terjalin dengan baik ... 79

Tabel 4.21. Dalam membangun sekolah yang lebih baik saya selalu bekerja sama dengan guru dan pegawai lainnya ... 80

Tabel 4.22. Saya selalu mentaati semua peraturan yang berlaku dalam sekolah ... 80

Tabel 4.23. Saya selalu mengikuti instruksi pimpinan untuk bekerja dengan teliti ... 81

Tabel 4.24. tabulasi data ... 82

Tabel 4.25. KMO and Bartlett's Test ... 84

Tabel 4.26. Anti-image matrics ... 85

Tabel 4.27. Rotated Component Matrix ... 86

Tabel 4.28. Disiplin Kerja Guru (Reliability Statistics ... 87

Tabel 4.29. Prestasi Kerja Guru (Reliability Statistics ... 87

Tabel 4.30. Model Summary ... 88

Tabel 4.31. Anova ... 89

Tabel 4.32. Coefficients ... 90

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen sumber daya manusia bukan hanya terdapat didalam suatu perusahaan saja tetapi disuatu instansi pemerintah pun pasti terdapat manajemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang terdapat dalam instansi pemerintah disini biasa disebut sebagai PNS (pegawai negeri sipil) adapun pegawai honorer yang belum diangakat sebagai PNS tetapi berkerja diinstansi pemerintahan ataupun swasta. Sama seperti perusahaan,instansi pemerintah pun memiliki manajemen untuk mengatur setiap karyawannya agar kinerja dari karyawan tersebut maksimal serta sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu agar setiap tujuan yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah dapat optimal maka instansi pemerintah ini perlu meningkatkan dan menjaga sumber daya manusia yang ada.

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Menurut Mangkunegara (2004:2) mengatakan bahwa :

“ Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan pula sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu (pegawai). Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal didalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu pegawai”.

Sedangkan menurut French (1974), dalam T. Hani Handoko (1998:3) mengatakan bahwa:

“ Manajemen personalia sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi”.

Oleh karena itu faktor manusia sebagai sumber daya manusia sangatlah diutamakan dengan menitikberatkan secara mendasar pada pengukuran hasil nyata yang mampu dicapai oleh manusia sebagai tenaga kerja dalam instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan, yang terlibat dalam proses pencapaian sasaran pendidikan yang sesuai dengan standar dan ketetapan kurikulum yang berlaku.

Sumber daya manusia yang ada dalam suatu instansi pemerintah/swasta terutama yang bergerak dalam bidang pendidikan, dimana PNS (pegawai negeri sipil)/non PNS sebagai guru, perlu dibentuk dan dikembangkan kualitasnya. Karena untuk mutu pendidikan dan visi, misi sekolah tersebut yang telah ditetapkan bersama oleh warga sekolah, diperlukan kondisi sekolah yang kondusif dan keharmonisan antara tenaga pendidikan yang ada di sekolah antara lain Kepala Sekolah, guru, tenaga administrasi, dan orang tua murid/masyarakat yang masing-masing mempunyai peran yang cukup besar dalam mencapai tujuan organisasi yaitu sekolah.

(11)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 3

lainnya, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik, untuk memberikan bimbingan yang muaranya akan menghasilkan tamatan yang diharapkan. Untuk itu prestasi kerja guru harus selalu ditingkatkan. Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja itu biasanya dilakukan dengan cara memberikan motivasi, mengadakan supervisi, memberikan insentif, memberikan kesempatan yang baik untuk berkembang dalam karir, meningkatkan kemampuan, gaya kepemimpinan yang baik, serta tingkat disiplin sebagai wujud tangung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik. Sementara prestasi kerja guru dapat ditingkatkan apabila yang bersangkutan mengetahui apa yang diharapkan dan kapan bisa menetapkan harapan-harapan yang diakui hasil kerjanya

Menurut Faustino Cardosa Gomes (1995:195), dalam Mangkunegara (2005:9) yang mengungkapkan kinerja karyawan atau job performance merupakan :

“Ungkapan seperti output, efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas”.

Sedangkan menurut Mangkunegara (2000:67), dalam Mangkunegara (2005:9) mengatakan bahwa :

“Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.

(12)

Bab I Pendahuluan 4

tugas mengajar, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran, kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya, kreativitas dalam pelaksanaan pengajaran , kerjasama dengan semua warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi panutan siswa, kepribadian yang baik, jujur dan obyektif dalam membimbing siswa, serta tanggung jawab terhadap tugasnya. Oleh karena itu tugas Kepala Sekolah selaku manager disini adalah melakukan penilaian keefektifan terhadap kinerja guru yang akan menghasilkan prestasi kerja yang baik serta bermanfaat bukan hanya untuk guru tetapi sekolah serta anak didiknya, melalui evaluasi prestasi kerja.

Ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya prestasi kerja guru, namun penulis mencoba mengkaji masalah disiplin kerja guru.

Dimana disiplin menurut T. Hani Handoko (2001:208) mengatakan bahwa : “Disiplin adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional”.

Sedangkan menurut Keith Davis (1985:366), dalam Mangkunegara (2004:129) :

(13)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 5

jika dia mengajar karena terpaksa saja karena tidak kemauan yang berasal dari dalam diri guru. Keberhasilan guru dalam mengajar karena tanggung jawab ini sebagai pertanda apa yang telah dilakukan oleh guru itu telah menyentuh kebutuhannya baik kebutuhan rohani maupun jasmani. Kebutuhan tersebut misalnya memperoleh gaji dari hasil kerjanya, memperoleh penghargaan dari kepala sekolah, memperoleh pengakuan dari teman-teman sesama guru, mendapat rasa nyaman dan aman dalam bertugas, memperoleh kesempatan untuk mengeluarkan pendapat, memperoleh kenaikan tingkat atau golongan bila telah sesuai dengan waktu masa jabatannya serta tingkat kedisiplinannya dan sebagainya.

Jika kebutuhan guru tersebut terpenuhi berarti guru memperoleh dorongan dan daya gerak untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Yang dapat menghasilkan prestasi kerja guru dapat tercapai dengan baik. Prestasi kerja yang tercapai dengan baik itu terlihat dari guru yang rajin hadir di sekolah dan rajin dalam mengajar, guru mengajar dengan sungguh-sungguh, guru mengajar dengan semangat dan senang hati. Apa yang dilakukan oleh guru ini akan berdampak kepada keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melaksanakan penelitian dengan judul :

“Pengaruh Disiplin Kerja Guru Terhadap Prestasi Kerja Guru Pada SD Kartika

(14)

Bab I Pendahuluan 6

1.2 Identifikasi Masalah

Seperti diuraikan diatas, kepala sekolah selaku manajer perlu mendorong karyawannya yaitu guru agar mau bertindak sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan melakukan tindakan disiplin kerja disekolah tersebut, sehingga dengan adanya penegakan disiplin kerja disekolah secara efektif dan berkesinambungan serta konsisten diharapkan prestasi kerja guru dapat meningkat.

Dengan demikian demi memudahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana disiplin kerja guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ? 2. Bagaimana prestasi kerja guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ? 3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja guru terhadap prestasi kerja guru pada SD Kartika siliwangi IV dan V Cimahi ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan Informasi yang diperlukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru di SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi. sebagai bahan analisis untuk penyusunan skripsi sebagai syarat dalam menempuh Ujian Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Kristen Maranatha. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ?

(15)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 7

dan V Cimahi ?

3. Untuk mengetahui bagaimana seberapa besar pengaruh disiplin kerja guru terhadap prestasi kerja guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi ?

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia terutama mengenai disiplin kerja dan prestasi kerja.

1.4.2 Manfaat bagi akademis

(16)

Bab I Pendahuluan 8

1.4.3 Manfaat bagi praktisi sekolah

Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi :

- Bagi guru SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi : penelitian ini diharapkan dapat mampu lebih meningkatkan kedisiplinan pada diri sendiri dalam rangka meningkatkan prestasi kerjanya

- Bagi kepala sekolah SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi : penelitian ini diharapkan dapat lebih menekankan kedisiplinan kepada guru di SD tersebut karena berkaitan dengan prestasi kerja guru.

(17)

97 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari hasil penelitian yang didapat dalam penelitian tentang pengaruh disiplin kerja guru terhadap prestasi kerja guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi, maka penulis dapat menarik kesimpulan, sebagai berikut :

(18)

Bab V Simpulan dan Saran 98

2. Prestasi kerja guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi memiliki prestasi kerja yang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan kuesioner yang dibagikan, dimana dengan melihat jawaban dari hasil kuesioner yang disebar kepada guru pada SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi, jawaban-jawaban yang diberikan oleh para guru di SD (Sekolah Dasar) tersebut, hampir semuanya menjawab setuju. Sehingga dari jawaban tersebut para guru telah menyadari bahwa pentingnya prestasi kerja. Karena dengan adanya prestasi kerja yang baik, secara langsung akan meningkatkan kualitas anak murid didikanya di SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi. Sehingga lulusan dari SD (Sekolah Dasar) tersebut memiliki daya saing dengan murid lulusan SD (Sekolah Dasar) lainnya. Sehingga dapat meningkatkan akreditasi dari SD (Sekolah Dasar) tersebut.

(19)

Bab V Simpulan dan Saran 99

Universitas Kristen Maranatha antara variabel x dan variabel y adalah korelasi yang lemah (0,200-0,399).

Sehingga dari hasil penelitian pada SD (sekolah dasar) tersebut bukan hanya disiplin saja yang dapat meningkat atau menurunnya suatu prestasi kerja pada seorang guru tetapi banyak hal lain diluar disiplin kerja yang dapat mempengaruhinya.

5.2. Saran

5.2.1 Implikasi Manajerial

Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa implikasi yang kiranya dapat menjadi sumber informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi . Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tita Rosita (2008) mengenai “Hubungan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Restoran Ichi Bento Cabang Jalan DR. Setiabudhi Bandung”., membuktikan bahwa adanya hubungan dari ke dua variabel tersebut.

(20)

Bab V Simpulan dan Saran 100

menerapkan disiplin kerja, karena walaupun tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja guru, namun disiplin kerja guru ini memiliki beberapa manfaat.

Disiplin kerja guru memiliki beberapa manfaat seperti :

1. Dengan adanya disiplin kerja, maka setiap gurunya memiliki disiplin diri yang baik yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya tetapi untuk lingkuangannya.

2. Dengan adanya disiplin kerja maka efektifitas dan efisiensi dari pekerjaanya akan menjadi lebih baik.

3. Dengan adanya disiplin kerja, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Dengan adanya disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Dinas Pendidikan untuk menaikan golongan dari guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) pada periode tertentu.

5.2.2 Saran Untuk Sekolah

Selain kesimpulan, penulis juga mencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat memeberikan manfaat bagi pihak sekolah dan bagi peneliti selanjutnya. Adapun saran-saran yang diberikan sebagai berikut:

1. Pertama, bagi SD Kartika Siliwangi IV dan V Cimahi sebaiknya lebih meningkatkan disiplin kerja para guru.

(21)

Bab V Simpulan dan Saran 101

Universitas Kristen Maranatha 5.2.3 Keterbatasan dan Saran Untuk Penelitian Mendatang

Untuk penelitian selanjutnya peneliti memiliki beberapa saran yaitu:

1. pertama, pada penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti bukan hanya satu variabel saja (disiplin kerja), ada baiknya faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi prestasi kerja dapat diuji.

(22)

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Davis, Keith. (1992). Human Behavior at Work. Sixty Edition. On Tata McGraw Hill Publishing Co. Ltd New Delhi.

Decendo, David A & Stephen P Robbins. (1996). Human Resources Management, 5th Edition, Jhon Wiley and Sons, inc, New York.

Edwin B. Fillipo. (1988). Manajemen Personalia. Edisi 6, Jilid 1. Erlangga.

Firmansyah, Erik Topan. (2005). Tinjauan Pelaksanakan Disiplin Kerja Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pariwisata Tangerang Banten. Laporan Tugas Akhir, Program Diploma III Studi Akuntansi Universitas Widyatama, Bandung (tidak dipublikasikan).

Gary, Dessler. (2003). Human Resource Management. Ninth Edition. PHIPE Prentice Hall.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Reformasi. BPFE. Yogyakarta.

Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi ke 2. BPFE. Yogyakarta.

(23)

Daftar Pustaka

65 Universitas Kristen Maranatha Hariandja, Marihot Tua Effendi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman.Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Hasibuan, Malayu S. P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S. P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Nasir, Moh Ph. D. (1999). Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nitisemito, Alex S. (1996). Manajemen Personalia. Cetakan ke 8. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Mangkunegara, Anwar. Prabu. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. PT. Refika Aditama. Bandung.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung. Remaja Rosdakarya.

Manulang, M. (1990). Management Personalia. Ghalia Indonesia. Jakarta.

(24)

Daftar Pustaka

Moekijat. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegawaian), Penerbit Mandar Maju. Bandung.

Moekijat. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegawaian), Cetakan ke-8, Mandar Maju. Bandung.

Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori Ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Rosita, Tita. (2008). Hubungan Disiplin Kerja Dengan Kinerja Karyawan Pada Restoran Ichi Bento Cabang Jalan DR Setiabudhi. Skripsi, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Bandung.

Saydam, Gozali. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Gunung Agung. Jakarta.

Sinungan, M. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia. Jakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta. Susilo, Martoyo. (1987). Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Singapore.

Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Sulita. Bandung.

Wiliam B. Werther, and Keith Davis. (1982). Personal Management and Human Resources, Mc. Graw- Hill.Kogakusha.

Referensi

Dokumen terkait

Alat Analisis : Regresi Linier Berganda Variabel Dependen : Keputusan Pembelian Variabel Independen : Produk, Harga, Promosi, Tempat, Partisipan, Proses, Bukti Fisik Variabel

Berdasarkan hasil analisis bauran promosi pada PT.X menggunakan regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa strategi promosi yang dapat diterapkan perusahaan dalam

Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil wawancara Ratu: “Iya mba karena baru pertama kali melakukan, jadi ada ketakutan jika nanti keluarga mengetahui apa yang aku lakukan apa

Pauli (dalam Indrawati, 2013: 218) menyatakan bahwa kemampuan numerik akan membantu pemahaman dan nalar peserta didik dibidang yang berkaitan dengan angka-angka. Adapun

Dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh antara faktor kepribadian terhadap keputusan pembelian, hal ini berarti mendukung hipotesis yang telah dikemukakan

“Yang disebut imperialisme-modern ialah usaha meluaskan milik jajahan dengan tidak berbatas, seperti cita-cita demikian itu menjadi pendorong dalam masa ± 1880 sampai sekarang bagi

Penentuan kestabilan genotipe titik-titik inferensi Biplot dari variabel pengamatan Yield, Fe, dan Zn tanaman pangan padi yang diperoleh melalui pendekatan metode

Kemampuan berpikir kritis siswa selama proses pembelajaran dilihat dari hasil kerja siswa pada tahap game dan turnamen sedangkan setelah pembelajaran kemampuan