• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses-Proses Perubahan Struktur Kulit Yang Terjadi Pada Penuaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses-Proses Perubahan Struktur Kulit Yang Terjadi Pada Penuaan."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PROSES-PROSES PERUBAHAN STRUKTUR KULIT YANG TERJADI

PADA PENUAAN

Cellica Nurrachadiana, 2004. Pembimbing : Savitri Restu Wardhani,dr.,SpKK

Penuaan didefinisikan sebagai suatu proses penurunan kemampuan makhluk hidup

untuk menyesuaikan did terhadap perubahan lingkungan yang berlangsung terns'

menerus,

irreversible

dan berjalan seiring dengan pertambahan usia dan melibatkan

berbagai sistem dalam tubuh.

Tujuan pembahasan ini adalah ingin mengetahui perubahan yang terjadi pada

epidermis, dermis, subkutan dan adneksa kulit akibat proses penuaan, juga ingin

mengetahui

hal-hal yang mempengaruhi

terjadinya proses penuaan dan ingin

mengetahui penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada penuaan kulit.

Pada proses penuaaan terjadi perubahan

pada lapisan epidermis, dermis,

subkutan dan adIleksa kulit. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi terjadinya

penuaan yaitu sinar matahari, merokok, stres, alkohol, perubahan temperatur yang

mendadak tanpa' proteksi yang memadai dari kulit, pemakaian otot muka yang

sebenarnya ~a.ng

diperlukan. Beberapa penyakit yang terjadi pada proses penuaan

kulit antara. la!J:i

x~rQsis, achrochordon (skin tag), lentigo, cherry angioma, seborroik

keratosis,' ulcusdeeubitus

dan kanker kulit.'

.

Oleh" karena"itu ~aiknya hindari hal-hal yang dapat mempercepat terjadinya penu~ <;l.ini,pera.watau kulit sebaiknya sedini mungkin dan pemilihan produk perawatan untuk geriatri sebaiknya diperhatikan

(2)

ABSTRACT

THE PROCESSES OF SKIN STRUCTURAL CHANGES OCCURING ON AGING

Cellica Nurrachadiana, 2003, Tutor: Savitri Restu Wardhani, dr., SpKK.

Aging is defined as a reduction process of living creature ability to adapt themselves toward continuously environmental changes, irreversible and took place in parallel with increase in age and involve various systems in body.

This discussion objective is to know about occurred changes on skin epidermis, dermis, subcutaneous and adnexa as consequence of aging process. It also wishes to see causes which affect occurrence of aging process and to understand what illness could appear on skin aging.

A conclusion from aging process effect is occurrence of changes in epidermis, dermis, subcutaneous layers, and adnexa of skin. Environmental factors that affect occurrence of aging are sunshine, smoking, stress, alcohol, suddenly temperature alterations without sufficient protection from skin, usage of true facial muscles is less required for. Some occurred illness on skin aging process

are, among others, xerosis, skin tag (achrochordon), lentigo, cherry angioma, seborroic ceratosis, decubitus ulcer, and skin cancer.

Consequently, please to avoid instances that could accelerate early aging occurrence. The facial treatment must be carried out as early as possible, and it must be more considered selection of geriatrical treatment products.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN 11

SURA T PERNY ATAAN III

ABSTRAK IV

ABSTRA CT V

KA.TA PENGANT AR VI

DAFT AR ISI

...

Vl11

DAFT AR GAMBAR.. x

BAD I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Maksud dan Tujuan 2

BAD n TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Anatomi dan Fisiologi Kulit 3

2.1.1. Lapisan Epidermis 3

2.1.2. Lapisan Dermis 6

2.1 .3. Lapisan Subkutan 7

2.1.4. Adneksa Kulit 8

2.2. Persyarafan Kulit 9

2.3. Vaskularisasi Kulit 10

2.4. Fungsi kulit 10

BAD ill PEMBAHASAN

3.1. Definisi Penuaan 13

3.2. Teori Proses Penuaan 14

3.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Penuaan 19 3.4. Gambaran Physiologi Pada Penuaan 22

3.5. Gambaran Morfologi Pada Penuaan 24

3.6. Gambaran Histologis Pada Penuaan 25 3.6.1. Perubahan-perubahan Pada Epidermis 25 3.6.2. Perubahan-perubahan Pad a Dermis 27 3.6.3. Perubahan-perubahan Pada Subkutan 30 3.6.4. Perubahan-perubahan Pada Adneksa Kulit 30 3.7. Beberapa Penyakit Yang Terjadi Pad a Proses Penuaan 31

BAB IV KESIlVIPULAN DAN SARAN

4.1. Kesim puhH1 d., ~ "'

j ".1H 37

4.2. Saran 38

(4)

D1\FT AR PUSTAKA ... 39

RIW AY AT HIDUP 41

(5)

DAFTARGAMBAR

Halaman

2.1. Gambaran Kulit N onnal 9

3.1. Gambaran Histologis Pada Penuaan 31

3.2. Gambaran Struktur Kulit Kering 32

3.3. Gambaran Kulit Kering. 33

3.4. Gambaran Skin Tag 33

3.5. Gambaran Lentigo 34

3.6. Gambaran Cherry Angioma ... 34

3.7. Gambaran Seborroik Keratosis 35

3.8. Gam baran Ulcus Decubitus 35

3.9. Gambaran Kanker Kulit 36

(6)

1

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bertambahnya usia dan menjadi tua adalah proses yang fisiologis dan dialami oleh

semua makhluk hidup serta terjadi pada seluruh organ tubuh termasuk kulit. Proses ini

berbeda pada setiap orang. Ada yang datang lebih cepat ada yang datang terlambat.

Perubahan yang terjadi pada proses menua ini pada sebagian orang sering menjadi

masalah (Lily Supardiman, 1992).

Penuaan didefinisikan sebagai suatu proses penurunan kemampuan makhluk hidup

untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang berlangsung terus

menerus, irreversible dan berjalan seiring dengan pertambahan usia dan melibatkan

berbagai sistem dalam tubuh ( Gilchrest, 1984; Fenske, Lober, 1992).

Proses menua ada yang berlangsung secara alamiah karena pengaruh faktor dari

dalam tubuh seperti genetik, hormonal, disini perubahan kulit tidak dapat dihindari. Ada

juga yang dapat terjadi akibat faktor dari luar tubuh seperti lingkungan dan lain-lain,

disini kelainan dapat diperlambat (Lily Supardiman, 1992).

Berbagai masalah sering terjadi pada kulit yang menua seiring dengan terjadinya

perubahan-perubahan dan kemunduran-kemunduran akibat proses penuaan tersebut.

Perubahan pada epidermis, dermis, subkutan dan adneksa kulit dapat terlihat pada kulit

yang mengalami penuaan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi perubahan-perubahan

terse but yaitu sinar matahari, gizi, polusi dan lain-lain. perubahan-perubahan yang dapat

terjadi yaitu kulit kering, kasar, keriput, pigmentasi (Diana Nasution, 1988). Oleh

karena itu KTI ini dibuat untuk memperluas wawasan tentang proses-proses perubahan

struktur kulit pada penuaan dan berbagai masalah didalamnya.

Terapi dilakukan secara khusus untuk kulit yang menua ini berdasarkan atas

gambaran morfologis dari kulit, faktor yang mempengaruhi, dan perubahan yang terjadi.

Penatalaksanaan terapi ini ciapat dilakukan dengan pengobatan dan perawatan kulit.

(7)

2

sedangkan pengobatan dilakukan dengan pemberian obat secara topikal dan sistemik

maupun tindakan bedah (Lily Supardiman, 1992).

1.2. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana perubahan pada epidermis pada proses penuaan kulit ?

2. Bagaimana perubahan pada dermis pada proses penuaan kulit ?

3. Bagaimana perubahan pada subkutan pada proses penuaan kulit?

4. Bagaimana perubahan pada adneksa kulit pada proses penuaan ?

5. Hal apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses penuaan ?

6. Apa saja penyakit-penyakit yang terjadi pada proses penuaan kulit?

1.3. Maksud Dan Tujuan

1. Ingin mengetahui perubahan yang terjadi pada epidermis akibat proses penuaan

kulit.

2. Ingin mengetahui perubahan yang terjadi pada dermis akibat proses penuaan

kulit.

3. Ingin mengetahui perubahan yang terjadi pada subkutan akibat proses penuaan

kulit.

4. Ingin mengetahui perubahan yang terjadi pada adneksa kulit pada proses

penuaan.

5. Ingin mengetahui hal-hal yang mempengaruhi terjadinya proses penuaan.

6. Ingin mengetahui penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada proses penuaan

(8)

37

BAD IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN

1. Perubahan pada epidermis akibat proses penuaan kulit antara lain:

.

Penipisan lapisan epidermis

.

Teballapisan keratinosit berkurang

.

Ukuran dan bentuk sel pada stratum basale bermacam-macam

.

Dermal epidermal junction mendatar

.

Jumlah melanosit berkurang

.

Penurunan jumlah sel Langerhans.

2. Perubahan pada dermis akibat proses penuaan kulit antara lain:

.

Penurunan ketebalan lapisan dermis

.

Penurunan jumlah serta ukuran fibroblast, serat elastin, mikrovaskular

.

Penurunan kandungan kolagen

.

Penurunan fungsi saraftepi

3. Perubahan pada subkutan akibat proses penuaan kulit antara lain:

.

Pengurangan jumlah lemak subkutan terutama di muka, dorsum tangan dan volar tungkai bawah

.

Peningkatan jumlah lemak subkutan pada pria di perut sedangkan pada wanita di paha.

4. Perubahan pada adneksa kulit akibat proses penuaan kulit antara lain:

.

Jumlah dan fungsi kelenjar keringat berkurang

.

Penurunan jumlah produksi sebum

5. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penuaan yaitu

sinar matahari, merokok, stres, alkohol, perubahan temperatur yang

mendadak tanpa proteksi yang memadai dari kulit, pemakaian otot muka

(9)

38

6. Beberapa penyakit yang terjadi pada proses penuaan kulit antara lain

xerosis, achrochordon (skin tag), lentigo, cherry angioma, seborroik keratosis ulcus decubitus dan kanker kulit.

4.2. SARAN

1. Hindari hal-hal yang dapat mempercepat terjadinya penuaan dini.

2. Perawatan kulit sebaiknya sedini mungkin.

(10)

39

DAFTAR PUSTAKA

Agnes I Tejaatmaja.

Efek Penuaan Terhadap Kulit Dan Tubuh.

Majalah RlAS.

Diana Nasution.

1988. Kulit Pada Usia Senja.

Cermin Dunia Kedokteran,

No48:

9-11.

Ebling

F. J.

G.

1992. Function Of The Skin in

Burton J. L.,

Textbook Of Dermatology.

5nd. London

Publication. 130-131,139, 142, 154.

Champion

R. H;

Blackwell Scientitic

Fitzpatrick

B. Thomas. Aging Of The Skin. 1992.

Dermatology In General

Medicine.

5nd.New York: Mc Graw Hill Companies. 1697-1703.

Fitzpatrick

B. Thomas;

Johnson

Allen

Richard;

Polano

K

Machiel;

Suurmond

Dick; Wolff Klaus,

1991.

Color Atlas and Synopsis of Clinical

Dermatology.

2nd. United States Of America:

McGraw-Hill Inc. 144-147,

164-165, 178-179,218-219, 744-745.

Fenske A .Neil; Lober Warren

Clifford. 1992. Aging And Its Effects On The

Skin in: Moschella L. Samuel; Hurley J. Harry.,

Dermatology.

3nd.United States

Of America: WB Saunders Company. 107-120.

Gilchrest

A.

Barbara.

1984.

Skin

And

Aging

Processes.

Florida

CPR Press Inc.1-52.

Haake R. Anne; Holbrook Karen. 1999. The Structure And Development Of

Skin in:

Freedberg M. Irwin; Eisen Z Arthue; Wolff Klaus; Goldsmith A.

Lowell; Katz 1. Stephen; Fitzpatrick B. Thomas.,

Dermatology In General

Medicine.

5nd.New York: Mc Graw Hill Companies. 70-100.

Habif P. Thomas. 1996.

Clinical Dermatology.

3nd. United State Of Amerika:

Mosby- Year Book Inc. 23, 739-744.

Kligman

H. Lorraine;

Kligman

M. Albert.

1987. Photoaging in :

Jeffers Dereck J; Scott Eileen; Julia.

Dermatology In General Medicine.

3nd.

United States Of America: Mc Graw Hill Inc. 1470-1473.

Lily Supardiman.

1992. Penanggulangan Kulit Menua Dini.

Majalah Kedokteran

Indonesia.

5 (42) : 278-280.

(11)

40

Perricone Nicholas.

2000.

The Wrinkle Cure. Warner Co : 14-15.

Sjarif M. Wasitaatmaja.

1993.

Ilmu Penyakit kulit dan Kelamin.

Edisi Ketiga.

Jakarta: FKUI. 3-8.

Stenn Skurt; Goldenhersh A. Michael; Trepeta W. Richael.

1992. The Skin

in : David Weedom:

Systemic Pathology.

3od. United States Of America

Churchill Living Stones Inc. 1-13.

Yukie Niwa.

1997.

Personal Care.

Tokyo; LDT. 44.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan identifikasi hasil pengolahan data menggunakan integrasi SERVQUAL dan Model Kano, pemilihan atribut kebutuhan dengan mempertimbangkan keluhan customer kafe

akademik, yang terdiri dari audit sistem dan audit kepatuhan/kesadaran mutu. Tujuan.. umum AMI adalah membantu seluruh pengelola di lingkungan Unand

Perlakuan panas didefinisikan sebagai kombinasi dari proses pemanasan dan pendinginan dengan kecepatan tertentu yang dilakukan terhadap logam/paduan dalam keadaan

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan studi Harahap (2017) mengatakan bahwa distribusi berdasarkan kepatuhan diet cairan adalah sebagian besar tidak patuh sebanyak 65

Pada pene- litian ini teknik squat menghasilkan tingkat aktivasi otot lebih tinggi dibandingkan dengan teknik stoop pada otot rectus femoris , berarti penggunaan teknik

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai kemungkinan adanya dampak pemanasan global bagi perikanan budidaya air tawar khususnya di Waduk

Pengunaan lahan untuk pengembangan atau pembuatan jalan baru yang merupakan fasilitas layanan umum untuk masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan

The teacher asks the students to form groups of three and read the explanation on procedure on page 29 of Student’s Book. The students have to write the procedure to do or to