• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Kualitas untuk Meminimalkan Jumlah Produk Cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib Wear Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengendalian Kualitas untuk Meminimalkan Jumlah Produk Cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib Wear Bandung."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang membuat persaingan konveksi pakaian semakin ketat. Setiap perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya untuk dapat terus bersaing dan memenangkan persaingan pasar. Untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, perusahaan harus menjaga kualitas produk. Maka apabila pelanggan telah merasa puas terhadap hasil produksi, perusahaan harus mempertahankan kualitas produk tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian kualitas dalam upaya meminimalkan produk cacat di perusahaan konveksi Original Persib Wear.

Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian deskriptif dengan menghitung uji keseragaman data yang kemudian dihitung dengan menggunakan peta kendali u, serta menganalisis penyebab terjadinya kecacatan dengan menggunakan diagram sebab akibat. Untuk menjaga konsistensi kualitas produk, maka Perusahaan Konveksi Original Persib Wear Bandung menetapkan standar kecacatan yaitu sebesar 3%.

Dengan menganalisis penyebab terjadinya kecacatan menggunakan Diagram Sebab Akibat, maka dapat diketahui berbagai faktor penyebab terjadinya produk cacat yaitu, antara lain faktor manusia, material, mesin, metode kerja, dan lingkungan.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Era of globalization and technological developments that continue to evolve to make the competition getting tougher in convection clothes. Each company must continue to improve the quality of its products to be able to complete and win the market competition. To get the trust of customers, companies need to maintain product quality. So if the customer has been satisfied with the result of production, the company must maintain a quality product. Based on the explanation above, the purpose of this research was to analyze to company’s products convection Original Persib Wear.

In this research, descriptive research method used to calculate the uniformity test data is then calculated using the u chart, and analyze the causes of disability by using a cause and effect diagram. To maintain consistency of product quality, then the Company Convection Original Persib Wear Bandung standard set of disability that is equal to 3%.

By analyzing the causes of disability using Cause and Effect Diagram, it is known the various factors that cause the occurrence of defective products, including human factors, materials, machines, work methods, and the environment.

(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.3.1 Pengertian Pengendalian ... 10

2.3.2 Pengertian Kualitas ... 11

2.3.3 Pengertian Pengendalian Kualitas ... 12

2.3.4 Dimensi Kualitas ... 12

2.3.5 Biaya Kualitas ... 13

2.4 Aspek-aspek Pengukuran Kualitas ... 18

2.5 Statistical Quality Control (Pengendalian Kualitas Secara Statistika) ... 20

2.6 Statistical Process Control (Pengendalian Proses Secara Statistik) ... 21

2.7 Pengertian Control Chart ... 22

2.7.1 Peta Kendali Variabel ... 24

2.7.2 Peta Kendali Atribut ... 25

2.7.3 Peta Kendali u ... 27

2.7.4 Uji Kecukupan Data ... 30

2.8 Alat-alat bantu Pengendalian Kualitas ... 31

2.9 Kerangka Pemikiran ... 34

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data ... 38

(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

3.3 Metode Pengolahan Data ... 40

3.4 Obyek Penelitian ... 40

3.4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 40

3.4.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 41

3.4.3 Kegiatan Usaha Perusahaan ... 44

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengendalian Kualitas Yang Dilakukan Perusahaan ... 47

4.2 Data Produksi dan Jenis Produk Cacat ... 49

4.3 Uji Keseragaman Data ... 51

4.4 Peta Kendali u Pada Perusahaan ... 53

4.5 Uji Kecukupan Data ... 59

4.6 Analisis Peta Kendali ... 59

4.7 Analisis Dengan Menggunakan Diagram Pareto ... 60

4.8 Analisis Diagram Sebab Akibat ... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kualitas Produk ... 3

Tabel 4.1 Data Produksi dan Jenis Produk Cacat T-shirt per Dua Minggu Tahun 2010 ... 49

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Batas Kendali ... 51

Tabel 4.3 Data Produksi dan Jenis Produk Cacat T-shirt per Dua Minggu Setelah Revisi Tahun 2010... 54

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Batas Kendali Revisi ... 55

Tabel 4.6 Jenis Cacat dan Jumlah Produk Cacat Tahun 2010 ... 59

(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 36

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41

Gambar 3.2 Operation Process Chart Pembuatan T-Shirt ... 44

Gambar 4.1 Peta Kendali u ... 53

Gambar 4.2 Peta Kendali u Revisi ... 57

Gambar 4.3 Diagram Pareto... 61

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Jumlah penduduk yang semakin bertambah menuntut untuk terpenuhinya kebutuhan sandang setiap orang. Salah satu kebutuhan sandang yang utama adalah pakaian. Pakaian merupakan salah satu alat pemenuh kebutuhan manusia, namun selain sebagai alat pemenuh kebutuhan, pakaian memiliki manfaat penting bagi setiap orang yang memakainya karena dapat meningkatkan status sosial orang tersebut. Selain memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh udara dingin, pakaian juga dapat menjadi ciri khas setiap orang. Pakaian dengan kualitas dan desain yang baik akan memberikan rasa nyaman kepada pemakainya sehingga dapat meningkatkan status sosial seseorang.

Pada saat ini pakaian telah menjadi kebutuhan yang harus selalu terpenuhi bagi setiap orang, bahkan pakaian telah menjadi kebutuhan primer. Perkembangan

fashion dan selera akan mode pakaian membuat setiap perusahaan yang

memproduksi pakaian terus mengembangkan teknologi dalam memproduksi pakaian untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas dengan apa yang telah ada saat ini.

(8)

2 Universitas Kristen Maranatha perusahaan yang bergerak di bidang fashion. Perusahaan harus memiliki ciri khas yang ditunjang dengan kualitas produk yang baik untuk memenangkan persaingan.

Setiap perusahaan baik jasa maupun manufaktur mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba atau keuntungan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut tidak mudah karena hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan perusahaan harus mampu untuk menangani faktor-faktor tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu masalah kelancaran produksi. Masalah produksi merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap laba yang diperoleh perusahaan. Apabila proses produksi berjalan lancar maka tujuan perusahaan dapat tercapai, tetapi apabila proses produksi tidak berjalan lancar maka tujuan perusahaan tidak akan tercapai. Sedangkan kelancaran proses produksi itu sendiri dipengaruhi oleh kualitas produk yang dihasilkan. Karena apabila produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik, produk akan cepat terjual dan menghasilkan income bagi perusahaan tersebut, sehingga proses produksi akan berjalan dengan baik tanpa kendala.

Setiap perusahaan baik yang menghasilkan produk maupun jasa harus menjaga kualitas yang baik agar kegiatan operasi perusahaannya dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Pengendalian kualitas merupakan falsafah yang memantapkan dan menjaga lingkungan yang menghasilkan perbaikan terus-menerus pada kualitas dan produktivitas di seluruh aktivitas perusahaan, dan jalur distribusi (Lalu Sumayang, 2003, 265).

(9)

3 Universitas Kristen Maranatha pengendalian kualitas untuk meminimalkan jumlah cacat dan untuk meminimalkan biaya produksi pada perusahaan tersebut. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik, maka Perusahaan Konveksi Original Persib Wear menggunakan bahan jenis cotton combad 24s yang telah dioven untuk menghasilkan produk T-Shirt yang memiliki kualitas terbaik yang dapat memenangkan persaingan pasar.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat topik mengenai pengendalian kualitas di perusahaan tersebut dengan judul “ANALISIS

PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMALKAN JUMLAH

PRODUK CACAT DI PERUSAHAAN KONVEKSI ORIGINAL PERSIB

WEAR BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut ini adalah data awal mengenai produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Konveksi Original Persib Wear Bandung, yaitu:

(10)

4 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan data di atas jelas terlihat bahwa pada Perusahaan Konveksi Original Persib Wear masih terdapat produk cacat yang cukup besar. Terutama untuk produk T-Shirt, karena T-Shirt merupakan produk dengan permintaan terbanyak dan di perusahaan tersebut menstandarkan kecacatan tidak ingin melebihi persentase 3% untuk produk cacat pada T-Shirt. Sehingga masalah kualitas merupakan masalah yang penting di perusahaan tersebut.

Oleh karena itu dapat dirumuskan bahwa masalah yang akan diteliti yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana kegiatan pengendalian kualitas yang selama ini dilakukan Perusahaan Konveksi Original Persib Wear?

2. Bagaimana penggunaan peta kendali untuk meminimalkan jumlah produk cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib Wear?

3. Faktor apakah yang menjadi penyebab terjadinya produk cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib Wear Bandung?

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Produk yang akan diteliti yaitu bahan T-Shirt karena T-Shirt merupakan produk dengan permintaan yang paling banyak.

2. Bahan untuk T-Shirt menggunakan jenis cotton combad 24s, karena bahan ini yang paling sering digunakan dalam pembuatan T-Shirt.

(11)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui kegiatan pengendalian kualitas yang selama ini dilakukan Perusahaan Konveksi Original Persib Wear.

2. Mengetahui penggunaan peta kendali untuk meminimalkan jumlah produk cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib Wear.

3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya produk cacat.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat untuk berbagai pihak, antara lain :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dalam bidang ilmu manajemen operasi pada khususnya dengan menitik beratkan pada masalah yang sedang diteliti, yaitu analisis pengendalian kualitas untuk meminimalkan jumlah produk cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib Wear Bandung.

2. Bagi Perusahaan

(12)

6 Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Pihak lain

Menambah karya penelitian mengenai quality control, dengan demikian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian lanjutan ataupun sebagai bahan kajian perbandingan bagi penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang.

1.5 Sistematika Pembahasan

Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai isi skripsi ini agar jelas dan terstruktur, maka di bawah ini disajikan secara garis besar sistematika skripsi yaitu:

BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan pentingnya pengendalian kualitas pada perusahaan konveksi, serta menjelaskan identifikasi masalah dan tujuan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI berisi: penjelasan mengenai teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN, menjelaskan mengenai langkah-langkah penelitian terdiri atas jenis penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, serta gambaran singkat mengenai obyek penelitian.

BAB IV PEMBAHASAN, meliputi deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

(13)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Meminimalkan Jumlah Produk Cacat di Perusahaan Konveksi Original Persib

Wear Bandung”, maka dapat disimpulkan:

1. Kegiatan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Perusahaan Konveksi Original Persib Wear adalah dengan menetapkan standar kecacatan pada produk t-shirt sebesar 3%.

2. Sebelum menggunakan peta kendali u jumlah produksi total pada tahun 2010 adalah 39.400 t-shirt, dengan jumlah produk cacatnya adalah 1.064 t-shirt. Setelah menggunakan metode peta kendali u yang seragam jumlah produksi total pada tahun 2010 menjadi 30.840 dengan jumlah produk cacatnya sebanyak 707 t-shirt. Jenis cacat yang terjadi pada produk t-shirt adalah jenis cacat sablon, jenis cacat bahan dan jenis cacat jahit.

3. Jenis cacat yang paling banyak terjadi berdasarkan analisis diagram pareto adalah jenis cacat sablon dengan jumlah cacat 430 t-shirt dengan persentase cacat sebesar 60.820% dan persentase kumulatifnya sebesar 60.820%.

(14)

68 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Perusahaan Konveksi Original Persib Wear, maka penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan agar dapat mengoptimalkan kinerja dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, yaitu sebagai berikut:

1. Perusahaan Konveksi Original Persib Wear harus memberikan pengawasan terhadap karyawan pada saat bekerja, karena masih terdapat karyawan yang ceroboh pada saat proses penyablonan berlangsung. Serta perusahaan perlu memberikan pengertian mengenai pentingnya kualitas produk agar hasil produksi dapat memuaskan pelanggan dan tidak pernah mengecewakan pelanggan.

(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, D. W. (2003). Manajemen Kualitas. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Assauri, Sofjan. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Fryman, Mark A., (2002). Quality And Process Improvement. Delmar Thomson Learning, Columbia Circle.

Heizer, Jay dan Barry Render. (2009). Manajemen Operasi. Edisi 9. (Diterjemahkan oleh: Chriswan Sungkono). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Heizer, Jay and Barry Render. (2004) Operations Management : New Chapter on

E-Commerce. 7th Edition. Prentice –Hall, Inc: New Jersey.

Heizer, Jay and Barry Render, (2008). Operations Management. Ninth Edition. Prentice Hall, Inc: New Jersey.

Jogiyanto. 2010. Metode Penelitian Bisnis. BPFE. Yogyakarta.

Montgomerry, D. C. (2001). Introduction To Statistical Quality Control. John Wiley and Son’s: New York.

Nasution, M.N, (2001). Total Quality Management. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Robbins, S.P. dan Coulter, M. (2007). Manajemen. Edisi Delapan. (Diterjemahkan oleh: Harry Slamet). PT Indeks, Jakarta.

Robbins, Stephen P., and Judge, Timothy A. (2009). Organizational Behavior. 13th Edition. Upper Saddle River, New Jersey.

Subagyo, Pangestu. (2000). Manajemen Operasi. Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Sumayang, Lalu. (2003). Dasar-dasar Manajemen Produksi & Operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

(16)

Universitas Kristen Maranatha Tjiptono Fandy, dan Diana Anastasia. (2001). Total Quality Management, Edisi Revisi,

Andi. Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1.1 Data kualitas produk

Referensi

Dokumen terkait

a) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) umumnya berkaitan dengan ilmu manajemen khususnya pada bidang manajemen

Penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang sumber daya manusia, khususnya pada masalah yang sedang diteliti yaitu locus of control, manajemen waktu

Dengan dibuatnya laporan biaya kualitas secara khusus dan berkala diharapkan pihak manajemen perusahaan dapat melakukan pengendalian atas kualitas produk serta

Pada penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dan menambah wawasan pembaca di bidang Perbankan Syariah khususnya tentang hal-hal yang berkaitan

Dengan dibuatnya laporan biaya kualitas secara khusus dan berkala diharapkan pihak manajemen perusahaan dapat melakukan pengendalian atas kualitas produk serta