• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagiandari syarat memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Konsentrasi Pekerjaan Sosial

Oleh

FARID JAENUDIN

1000142

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR HAK CIPTA

PELAKSANAAN SELF CARE ASISSTANCE DI WISMA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Oleh Farid Jaenudin

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Farid Jaenudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu FARID JAENUDIN

PELAKSANAAN SELF CARE ASISSTANCE DI WISMA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

PEMBIMBING I

Dra. Hj. Sunarsih, M.Pd NIP. 19490729 197702 2 001

PEMBIMBING II

Dr. Hj. Isma Widiaty, M.Pd NIP. 19710607 2000112 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PELAKSANAAN SELF CARE ASISSTANCE DI WISMA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelayanan terhadap Lansia yang belum optimal di Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung. Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh jumlah Lansia dan pendamping yang kurang proposional dan juga belum memperhatikan secara spesifik Lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pelaksanaan kegiatan self care assistance di Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total yakni pendamping dan lansia yang berada di Wisma Johanna Soenarti Nasution. Hasil penelitain tentang pelaksanaan self care assisstance menunjukan bahwa aspek monitoring dan edukasi lansia sebagian besar telah dilaksanakan. Aspek motivasi dan pendamping lansia sebagian besar telah dilaksanakan serta aspek bantuan dan intervensi lansia sebagian besar telah dilaksanakan. Saran yang akan penulis ajukan mengacu berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas yaitu hendaknya dapat dijadikan acuan dan motivasi kepada pendamping dan lansia yang berada di wisma untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan serta wawasan khususnya mengenai pelaksanaan self care asisstance di Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung.

(5)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION OF SELF CARE ASISSTANCE IN WISMA JOHANNA NASUTION KPAD SOENARTI BANDUNG

ABSTRACT

This study expolead background by the elderly services that has not been optimal in Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung. This condition is caused by the number of elderly and the less profesional escorts. The purpose of this research is to know the implementation activities of self care assistance in Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung. The menthod that used is descriptive method. For data collections teachniques used interviews and observations. The sampel that used in this research is sampel total which included all of the escorts and the elderly who are in Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung. Results of this research about the implementation of self care assistance shows that the monitoring and educational aspects of elderly has largely implemented. Aspects of motivation and escorts the elderly has largely implemented as well as the aspects of the assistance and intervention of elderly. Author’s suggestions will ask a reference based on a summary of the results of research on top of this, it should be referable and motivation to the escorts and the elderly who are in it to continue maintaining and improving the implementation of self care assistance in Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung.

(6)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

KATA PENGANTAR ………...... ii

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI……….... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ………...... 1

A. Latar Belakang...………... 1

B. Identifikasi Masalah...………... 2

C. Rumusan Masalah... ... 3

D. Tujuan Penelitian ………... 3

E. Manfaat Penelitian ………... 4

F. Struktur Organisasi Skripsi………... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6

A. Lanjut Usia…………..………... ... 6

1. Kebutuhan Lanjut Usia………... 7

2. Kepribadian Lanjut Usia………... 9

B. Self Care Assistance…... 10

1. Pengertian Self Care Assistance ………... 10

2. Tujuan Self Care Assistance …..………....... 11

C. Bentuk-bentuk Tindakan Dalam Pelaksanaan Self Care Assistance... 12

1. Monitor Lansia ... 12

2. Edukasi Lansia ... 15

3. Motivasi Lansia ... 17

4. Pendampingan Lansia... 18

5. Bantuan ke Lansia ... 20

6. Intervensi Pendukung ...21

BAB III METODE PENELITIAN ………...... 23

A. Metode Penelitian ...………... 23

B. Populasi dan Sampel Penelitian ………... 23

C. Definisi Operasional ………... 23

D. Instrumen Penelitian ………... 24

E. Prosedur Penelitian ... 25

F. Teknik Pengumpulan Data ...………... 26

(7)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 29

A. Hasil Penelitian ... 29

1. Gambaran Objek Penelitian... 29

2. Identitas Pendamping Lansia... 30

3. Identitas Lansia ... 31

4. Pelaksanaan Self Care Asisstance di WismaJohanna Soenarti Nasution KPAD Bandung... 32

B. Pembahasan ... 41

1. Pelaksanaan Self Care Asisstance Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung... 41

C. Rangkuman Hasil Pembahasan Penelitian... 50

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI... 51

A. Kesimpulan... 51

B. Implikasi... 51

C. Rekomendasi... 52

DAFTAR PUSTAKA ………... 54

(8)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Identitas Pendamping Lansia ... 30 4.2 Identitas Lansia ... 31

4.3 Pelaksanaan Self Care Asisstance dalam Monitoring dan Edukasi

Lansia oleh Pendamping ... 34 4.4 Pelaksanaan Self Care Asisstance dalam Motivasi dan

Pendampingan Lansia oleh pendamping... 37 4.5 Pelaksanaan Self Care Asisstance dalam bantuan dan Intervensi

(9)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

(10)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian 1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD

Beralamat Jalan Pak Gatot 1 No 20 di Komplek KPAD, Geger Kalong, Kota

Bandung.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

karena dalam penelitian ini memusatkan perhatian pada masalah aktual yang

terjadi pada saat berlangsungnya penelitian. Tujuan penelitian deskriptif ini

yaitu untuk mengetahui gambaran pelaksanaan self care assistance di wisma

Johanna Soenarti Nasution KPAD.

Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini diharapkan dapat

mengetahui gambaran serta memperoleh informasi secara pelaksanaan self

care assistance di wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah lima pendamping dan 23 lansia.

Jumlah responden berjumlah 28 orang yang berada di Wisma Johanna

Soenarti Nasution KPAD Bandung.

2. Sampel

Sampel diambil berdasarkan populasi yang ada, dalam penelitian ini

menggunakan sampel total yakni pendamping dan para lansia yang berada di

Wisma Johanna Soenarti Nasution KPAD Bandung. Sampel penelitian ini

pendamping dan lansia sebanyak 28 orang.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional mengenai “PelaksanaanSelf Care Assistance di

(11)

24

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk menghindari kesalahan penafsiran istilah yang digunakan dalam

penelitian ini, meliputi:

1. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah “kegiatan merealisasikan rencana menjadi tindakan

nyata dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien” (Mulyasa,

E.2004, hlm. 21, 2004)

2. Self Care Assistance

Selfcare assistance adalah intervensi keperawatan yang dilakukan

dengan melakukan tindakan-tindakan berupa monitor lansia, edukasi lansia,

motivasi lansia, pendampingan lansia, bantuan lansia, intervensi pendukung

dengan tujuan agar lansia dapat melakukan kegiatansehari-hari (Saiffulah,

2003).

3. Wisma

Wisma adalah Panti sosial yang mempunyai tugas memberikan

bimbingan dan pelayanan bagi lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara

wajar dalam kehidupan bermasyarakat (Kepmensos no.50/HUK/2004)

Definisi operasional mengenai pelaksanaan self care assistance, yang

dimaksud dalam penelitian ini adalaha relisasi rencana dalam tindakan tentang

konsep pelaksanaan self care assistanceberupa kegiatan monitor, edukasi,

motivasi, pendampingan, bantuan, dan intervensi pendukung bagi lansia yang

dapat digunakan dalam mengevaluasi pelaksanaan kegiatan self care

assistance di wisma.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan:

1. Daftar checklist

daftar checklist dengan komentar terbuka dan pedoman observasi.

Penelitian ini memuat indikator – indikator yang berkaitan pelaksanaan

(12)

25

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pedoman observasi

Pedoman observasi dalam bentuk pengamatan pelaksanaan kegiatan

pendamping kepada para lansia dalam kegiatan monitor lansia, edukasi

lansia, motivasi lansia, pendampingan lansia, bantuan ke lansia, intervensi

pendukung.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian diperlukan untuk mempermudah proses penelitian,

baik pada saat perencanaan hingga pada saat melaksanakan penulisan laporan.

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :

1. Tahap persiapan

a. Mengadakan pengamatan dan mempelajari buku yang berkaitan dengan

penelitian sebagai acuan untuk menyusun proposal penelitian

b. Merumuskan masalah, kerangka pemikiran, serta menentukan alat

pengumpul data

c. Menyusun proposal penelitian

d. Mengajukandosenpembimbingskripsi

e. Melaksanakan proses bimbingan

f. Melaksanakan seminar 1 (satu)

2. Tahappelaksanaan

a. Memperbaiki instrument penelitian

b. Melaksanakan penelitian

3. Tahappengolahan data

a. Mengolah dan menganalisis data

b. Menarik kesimpulan

4. Tahap akhir

a. Draft skripsi yang telah disetujui pembimbing diajukan untuk ujian siding

(13)

26

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu

penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Sebagai teknik

pengumpulan data penelitian ini digunakan studi wawancara dan pedoman

observasi.

1. Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur.

Wawancara dilakukan kepada pendamping lansia yang terlibat dalam

pelaksanaan self care assistance. Wawancara yang dilakukan untuk

memperoleh data tentang pelaksanaanself care assistance dalam bentuk

kegiatan monitor lansia, edukasi lansia, motivasi lansia, pendampingan

lansia, bantuan ke lansia, intervensi pendukung di wisma Johanna Soenarti

Nasution KPAD Bandung.

2. Observasi

Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengumpulan data melalui

observasi ini adalah:

a. Membuat pedoman observasi untuk mempermudah dalam memperoleh

data kegiatan pelaksanaan self care assistance.

b. Pelaksanaan observasi dilakukan dengan cara mengamati perilaku

pendamping dalam melaksanakan tugasnya dan melayani para lansia

dalam melaksanakan pelaksanaan self care assistancesesuai dengan

pedoman observasi yang telah dibuat.

c. Kegiatan observasi dilakukan oleh empat orang observer,

dilaksanakan tanggal 08 Sd 11 september 2014. Hari pertama observer

pertama mengamati tugas pendamping lansia dalam melayani lansia

dalam kegiatan monitor kesehatan dan bersihan lansia. Observer

kedua mengamati tugas pendamping lansia dalam melayani lansia

dalam kegiatan edukasi lansia. Observer ketiga mengamati tugas

pendamping lansia dalam melayani lansia dalam kegiatan motivasi

lansia. Observer keempat mengamati tugas pendamping lansia dalam

(14)

27

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelima mengamati tugas pendamping lansia dalam melayani lansia

dalam kegiatan bantuan ke lansia dan intervensi pendukung.

G. Teknik Analisis Data

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan cara menjabarkan hasil perhitungan persentase jawaban masing-masing

item sesuai jawaban yang terkumpul.

Proses analisis dimulai dengan menelaah data yang tersedia dengan

berbagai sumber yaitu pengamatan/observasi. Dari hasil perolehan data maka

hasil penelitian dianalisis secara tepat agar simpulan yang diperoleh tepat.

1. Persentase Data

Pengolahan data penelitian ini yaitu menghitung hasil persentase

pengamatan pada responden dengan tujuan untuk melihat perbandingan

besar kecilnya frekuensi yang diberikan pengamatan pada responden

karena jumlah jawaban pengamatan pada responden untuk setiap item

berbeda. Rumus statistik sederhana dengan menggunakan persentase yang

digunakan mengacu pada pendapat Mohammad Ali (2002:184).

Keterangan:

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari)

f = Frekuensi (jumlah alternative jawaban)

n = Jumlah responden

100% = Bilangan mutlak

2. Pengambilan Kesimpulan

Langkah terakhir dalam mengolah data deskriptif yaitu menarik

kesimpulan. Setelah peneliti menarik kesimpulan dan mempelajari

kembali data dari hasil penelitian, isi dari kesimpulan tersebut akan

(15)

28

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penafsiran Data

Penafsiran data dilakukakan untuk memperoleh gambaran yang jelas

terhadap jawaban pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data

penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali

Mohammad (1985:184), yaitu sebagai berikut:

100% = Seluruhnya

76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya

1% - 25% = Sebagian kecil

(16)

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

E. Aprilianti. (2007). Analisis Tingkat Stres Pada Lansia. Bogor : Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, (Faperta IPB), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Barbara, K., Erb, G., Berman, A,. & Snyder, S.J. (2004). Fundamental of Nursing (7th ed., Vol. 1). Upper saddle River, New Jersey, United States of America: Pearson Prentice Hall.

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., & Dochterman, J. M. (2008). Pelaksanaan Self Care AssistanceDi WismaNursingInterventions Classifications (NIC). Missouri: Mosby.

Boedhi, Darmojo, R . (1999: 1-7). Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FK – UI.

Saiffulah A.D , Hastuti Y.D. (2013). Pelaksanaan Self Care AssistanceDi Wisma. Volume 1, No. 2,November ; hal 94-100. Program Studi Ilmu

Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponogoro Semarang, 50275, Indonesia.

Departemen Kesehatan RI. (1992). Pedoman kesehatan usia lanjut. Jakarta : Ditjen Binkesmas.

Et al, Darmojo, Boedhi. (2000). Beberapa Masalah Penyakit Pada Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Et.all, Euis Sunarti. (2003). Perumusan Ukuran Ketahanan Keluarga. Jurnal Media Edukasi Gizi dan Keluarga Juli 2003, 27 (1): 1-11.

Forciea, M.A., Schwab, E. P., Raziano, D.B., & Moury, R. L. (2004). Pelaksanaan Self Care AssistanceDi Wisma (GeriatricSecrets 3rd Edition.

Pennsylvania: Hanley & Belfus).

Herwanto. (2002). Problematika Kehidupan Lanjut Usia pada Masyrakat Perkotaan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik.

Hidayat, A.A. (2004) Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta:Salemba Medika.

(17)

55

Farid Jaenudin, 2014

PELAKSANAAN SELF CARE ASSISTANCE DI WISMA LANSIA JOHANNA SOENARTI NASUTION KPAD BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mohammad, Ali. (2002:18). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Mohammad, Ali. (2002). Penelitianpendidikan.Prosedurdanstrategimengajar. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang relevansi program dan pelaksanaan pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha

Metode konseling yang akan digunakan yaitu konseling individu dan kelompok. Dengan jumlah lansia enam orang yang kelompok eksperimen. Konseling akan dilaksanakan

Landasan Teori dan Program projek akhir arsitektur ini tidak luput dari kesalahan dan.. kekurangan, maka penulis akan sangat menerima kritik maupun saran dari

Self care management lansia dengan hipertensi yang sebagian cukup dapat dipengaruhi oleh lama menderita yang rerata < 5 tahun, pengetahuan tentang penyakit dan

Menjadi sumber acuan bagi lansia yang bercerai untuk dapat menyesuaikan dirinya setelah bercerai dengan mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dan

peneliti hanya bisa memberikan saran kepada lansia agar tetap mengamalkan ajaran dari tarekat ini dan tetap rutin menjalankan kegiatan rutinan mingguan, bulanan

pelaksanaan program pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan

Simpulan dan saran: Ada hubungan antara loneliness level dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Pakem Sleman Yogyakarta, oleh sebab itu disarankan