• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangannya, pasar saham menawarkan berbagai macam bentuk perdagangan, misalnya kontrak keuangan yang menyatakan pemegangnya adalah pemilik dari suatu aset. Perdagangan kontrak keuangan yang menyatakan pemegangnya adalah pemilik dari suatu aset dikenal dengan sekuritas. Sekuritas yang nilainya tergantung pada aset yang mendasarinya merupakan sekuritas derivatif. Derivatif merupakan produk keuangan yang memperjualbelikan produk keuangan lain yang mana nilainya diambil dari nilai produk keuangan yang diperjualbelikan tersebut. Salah satu contoh produk derivatif adalah opsi. Opsi merupakan kontrak antara dua pihak yang menyebutkan hak untuk membeli atau menjual sekuritas yang mendasarinya pada harga yang telah ditentukan serta waktu yang telah ditentukan pula. Perdagangan opsi telah berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya opsi yang diperdagangkan di bursa Amerika misalnya bursa Chicago Board Options Exchange (www.cboe.com).

Berdasarkan haknya terdapat dua jenis opsi yaitu opsi beli dan opsi jual. Opsi

beli adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegang kontrak untuk membeli

sejumlah aset pada harga tertentu dan waktu tertentu, sedangkan opsi jual adalah

opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual aset pada waktu

tertentu dan harga tertentu. Aset dasarnya bisa saja saham, kurs, indeks, komoditas

dan lain-lain. Berdasarkan waktu eksekusinya terdapat dua jenis opsi yaitu opsi

Eropa dan opsi Amerika. Opsi Eropa merupakan opsi yang hanya dapat dieksekusi

pada waktu jatuh tempo sedangkan opsi Amerika adalah opsi yang dapat dieksekusi

sebelum waktu jatuh tempo. Pembelian opsi dapat memberikan beberapa

keuntungan, diantaranya :

(2)

1. Harga opsi relatif lebih murah dibandingkan harga/nilai saham sehingga memberikan peluang para investor saham untuk berinvestasi dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi langsung pada harga/nilai saham yang sebenarnya

2. Opsi dapat berfungsi seperti menawarkan keuntungan ekstra dari sekuritas yang diperjualbelikan (opsi beli) dan melindungi nilai sekuritas yang diperjualbelikan (opsi jual).

Hal yang menarik tentang opsi adalah penentuan harga opsi. Harga opsi merupakan harapan keuntungan opsi pada waktu jatuh tempo yang terdiskon oleh suku bunga bebas risiko. Hal ini erat kaitannya dengan besar keuntungan yang akan diperoleh suatu perusahaan dalam jual beli saham. Keakuratan dalam menentukan harga yang tepat terhadap suatu opsi akan memberikan estimasi keuntungan yang tepat.

Black dan Scholes (1973) mengembangkan suatu model penentuan harga opsi yang telah banyak diterapkan baik dalam konteks akademik maupun praktis. Asumsi praktis dalam model Black-Scholes adalah volatilitas konstan dan harga saham mengikuti distribusi lognormal. Pada rumus Black-Scholes misalnya opsi beli, hanya memasukkan unsur mean dan variansi didalam fungsi densitasnya.

Artinya ekspansi dari fungsi ini hanya sampai pada momen kedua, sedangkan momen diatasnya diabaikan. Dengan tidak memasukkan unsur skewness dan kurtosis di dalam rumusan opsi beli mengakibatkan penentuan harga opsi menjadi kurang tepat sebab kedua unsur ini juga memberi pengaruh yang cukup besar terhadap nilai opsi.

Corrado dan Su (1996-b) mengembangkan formula harga opsi dengan

menggunakan ekspansi Gram-Charlier, dimana ekspansi ini memasukkan

parameter skewness dan kurtosis dalam model . Penambahan parameter ini terbukti

dapat mengurangi kesalahan sebesar 4% dibandingkan dengan model Black-

Scholes. Fakta bahwa terdapat return saham yang tidak berdistribusi normal

sehingga model harus mempertimbangkan skewness dan kurtosis pada aset yang

(3)

mendasari opsi, dengan demikian cukup beralasan bila ekspansi Gram-Charlier dapat digunakan untuk menentukan harga opsi .

1.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, batasan masalah sangat diperlukan untuk menjamin keabsahan dalam kesimpulan yang diperoleh. Dalam skripsi ini pembahasan akan difokuskan pada penentuan harga opsi beli tipe Eropa dengan aset yang mendasari yaitu saham dan perhitungan harga opsi menggunakan ekspansi Gram-Charlier, dari model tersebut akan dibandingkan dengan harga opsi model Black-Scholes dan harga opsi pasar.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika di Program Studi Statistika, Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada.

2. Menjelaskan dan menjabarkan penentuan harga opsi beli tipe Eropa dengan menggunakan model ekspansi Gram-Charlier dan model Black-Scholes.

3. Mengaplikasikan penentuan harga opsi model ekspansi Gram-Charlier dan model Black-Scholes pada saham dengan return yang tidak berdistribusi normal.

4. Membandingkan harga opsi beli sebenarnya dengan harga opsi teoritis yaitu harga opsi model ekspansi Gram-Charlier dan harga opsi dengan model Black-Scholes untuk return saham yang tidak berdistribusi normal.

1.4 Tinjauan Pustaka

Black dan Scholes (1973) mengembangkan sebuah model harga opsi yang

telah banyak digunakan dalam akademis maupun konteks praktis. Karena asumsi

praktis dibuat oleh model Black-Scholes, termasuk volatilitas return saham konstan

(4)

dan harga saham berdistribusi lognormal. Penelitian selanjutnya diperkenalkan modifikasi model penentuan harga opsi dengan volatilitas stokastik dan/atau asumsi distribusi yang tidak normal (Corrado & Su, 1996b), (Jarrow & Rudd, 1982).

Jarrow dan Rudd (1982) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa sebuah distribusi probabilitas yang diberikan dapat didekati dengan arbitrary distribution pada kondisi ekspansi yang menyertakan dua atau lebih momen. Hasilnya adalah harga opsi model Black-Scholes ditambah dengan penyesuaian yang tergantung pada momen kedua atau lebih.

Corrado dan Su (1996(b)) dalam papernya menjelaskan tentang metode perkembangan model Black-Scholes untuk menghitung bias karena skewness dan kurtosis yang tidak normal pada distribusi return saham. Metode ini mengadaptasi Ekspansi Gram-Charlier dari fungsi densitas normal standar untuk menyesuaikan adanya skewness dan kurtosis pada model Black-Scholes. Dalam paper ini membuktikan bahwa skewness dan kurtosis yang tidak normal berpengaruh terhadap harga opsi.

Prajono (2013) dalam tesisnya menjelaskan bahwa dalam perdagangan opsi, bursa seringkali melakukan pembatasan terhadap pergerakan perubahan harga harian suatu aset. Sebagai akibat dari adanya pembatasan ini, return aset tidak lagi berdistribusi normal, melainkan berdistribusi normal truncated.

Hung dkk (2015) dalam papernya dengan judul Option Pricing under Truncated Gram-Charlier Expansion membahas tentang penentuan harga opsi dengan beberapa model diantaranya adalah model Black-Scholes dan model Ekspansi Gram-Charlier. Perbandingan model harga opsi menggunakan Relative Price Error (RPE) dan Squared Relative Price Error (SRPE).

Jurrczenko dkk (2002) dalam papernya menjelaskan tentang perbandingan

beberapa penentuan harga opsi multi momen diantaranya model Ekspansi log-

normal Gram-Charlier oleh Jarrow dan Rudd (1982), Ekspansi Gram-Charlier oleh

Corrado dan Su (1996-b), dan Ekspansi Edgeworth series oleh Rubinstein (1998).

(5)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian dalam skripsi ini adalah studi literatur dengan berpedoman pada buku-buku dan jurnal. Untuk pengolahan data menggunakan software R.3.1.2, Minitab 16 dan Microsoft Excel 2010.

1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penulisan yang ingin dicapai, pembatasan masalah agar tidak menyimpang dari tujuan penulisan, tinjauan pustaka untuk memperkuat argumen, metode penulisan, serta sistematika penulisan skripsi yang dilakukan untuk memberikan arah dan tujuan terhadap penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan landasan teori yang membahas tentang dasar-dasar dalam penelitian pengertian dan jenis-jenis opsi, sifat-sifat harga opsi, distribusi normal dan log-normal, ekspektasi dan variansi, momen serta polinomial Hermite yang akan digunakan pada bab selanjutnya.

BAB III PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE EROPA MENGGUNAKAN EKSPANSI GRAM-CHARLIER

Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah penentuan harga opsi beli tipe Eropa dengan model ekspansi Gram-Charlier dan model Black-Scholes.

BAB IV STUDI KASUS

Bab ini membahas tentang aplikasi model ekspansi Gram-Charlier dan model Black-Scholes pada data yang ada, selanjutnya dari kedua model akan dibandingkan dengan harga opsi di pasar dan ditentukan model yang terbaik dengan menggunakan SRPE (Squared Relative Price Error) dan RPE (Relative Price Error).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

8QWXN PHQJXML KLSRWHVLV SHQHOLWLDQ GLJXQDNDQ DQDOLVLV UHJUHVL EHU JDQGD GHQJDQ YDULDEHO EHEDVQ\D DGDODK VLNDS QRUPD VXE\HNWLI GDQ SHUVHSVL SHQJHQGDOLDQ SHULODNX VHGDQJNDQ

Penerapan inovasi belum sepenuhnya dilakukan oleh setiap anggota kelompok tani, inovasi hanya diimplementasikan oleh beberapa petani yang menjadi pengelola

Sebelum melakukan tindakan pada Siklus I, pada hari Rabu tanggal 18 April 2018 peneliti melakukan observasi prasiklus yaitu dengan melakukan pengamatan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya narasumber maupun peserta diklat mengembangkan kecerdasan interpersonal pada proses pembelajaran ToT Widyaiswara rumpun IPS.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data yang telah didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian jus buah dewandaru dapat meningkatkan pertumbuhan

secara individu terhadap semangat kerja karyawan.Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kebijakan kompensasi (Xl), competent supervision (X2), congenial.. collagues (X3),

Kondisi Pembebanan Homogen Kondisi Pembebanan Heterogen Kondisi Pembebanan 1.. kondisi pembebanan ballast a trough yang terdapat pada wrang pelat portside dengan nilai sebesar

Setelah nilai return, variansi return dan volatilitas didapat, tahap selanjutnya yaitu menghitung parameter , , , dan yang kemudian dilanjutkan dengan menghitung