• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada metode numerik, dikenal suatu metode untuk menaksir atau mencari so-lusi pendekatan nilai eksak dari suatu ordinat yn+1 dengan diketahui nilai dari yn,

yang disebut metode satu langkah. Salah satu metode satu langkah yang dapat meng-estimasi nilai taksiran tersebut secara lebih akurat adalah metode Runge-Kutta. Meto-de Runge-Kutta sering digunakan dalam penaksiran solusi eksak dari suatu masalah nilai awal atau suatu persamaan diferensial dengan diberikan kondisi awal. Dalam hal ini, persamaan diferensial bersifat autonomous dydx = f (y(x)), yaitu tidak bergan-tung pada suatu variabel bebas dan nilai awal dituliskan sebagai y(x0) = y0. Jika

y(x) adalah solusi analitik dari masalah nilai awal tersebut, maka fungsi y(x) dapat dideretkan dengan ekspansi Taylor pada titik x = x0.

Untuk kasus autonomous, metode Runge-Kutta sendiri memiliki bentuk umum

Yi = yn+ h s X j=1 aijf (Yj), i, j = 1, 2, ..., s yn+1 = yn+ h s X i=1 bif (Yi), n = 0, 1, ....

dengan aij dan bi adalah konstanta metode Runge-Kutta yang belum diketahui

nilai-nya.

Pada dasarnya, metode ini dapat membantu untuk mencari pendekatan penye-lesaian eksak dari suatu masalah nilai awal dengan cara menentukan ekspansi Taylor dari y(x) yang dituliskan sebagai yn(x0+ hξ) disekitar x0, kemudian ekspansi Taylor

disamakan dengan ekspansi Taylor dari ruas kanan persamaan umum metode Runge-Kutta, yaitu yn + h

Ps

i=1bif (Yi), n = 0, 1, ... . Penyamaan ekspansi ini bertujuan

untuk memperoleh nilai dari konstanta-konstanta pada metode Runge-Kutta.

Namun oleh Butcher (1964), ekspansi Taylor yang akan diterapkan pada ke-dua persamaan tersebut kemudian dikaitkan dengan teori Graf, khususnya mengenai rooted trees. Tujuan dari pengkaitan ini adalah bahwasanya ekspansi Taylor sangat rumit diterapkan pada saat mencapai turunan tingkat tinggi, sehingga perlu

(2)

hanakan dengan mengikuti pelabelan pada rooted trees. Artinya, untuk menentukan konstanta-konstanta metode Runge-Kutta nantinya cukup dengan mengikuti pelabel-an pada rooted trees, tpelabel-anpa harus melakukpelabel-an eksppelabel-ansi Taylor lagi.

Apabila dihubungkan dengan rooted trees, ekspansi Taylor untuk yn(x0+ hξ)

di sekitar x0, yang selanjutnya disebut ekspansi Taylor untuk solusi eksak, akan

me-muat suatu fungsi, katakan γ(t), yang berupa bilangan bulat. Sedangkan ekspansi Taylor ruas kanan persamaan umum metode Runge-Kutta yn+ hPsi=1bif (Yi), n =

0, 1, ..., yang selanjutnya disebut ekspansi Taylor untuk solusi pendekatan, akan me-muat suatu fungsi, katakan Φ(t), berupa penjumlahan dan perkalian dari konstanta-konstanta metode Runge-Kutta. Ekspansi Taylor dari solusi eksak dengan solusi pen-dekatan tersebut kemudian disamakan dan memberikan suatu hubungan dalam bentuk Φ(t) = γ(t)1 . Hubungan inilah yang akan digunakan sebagai alat untuk mencari nilai dari konstanta-konstanta metode Runge-Kutta.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah :

1. Bagaimana perumusan ekspansi Taylor untuk solusi eksak dan ekspansi Taylor untuk solusi pendekatan hingga turunan tingkat empat?

2. Bagaimana pengertian dari rooted trees terkait sifat-sifatnya yang merujuk pada pelabelan rooted trees itu sendiri?

3. Bagaimana menyederhanakan ekspansi Taylor untuk solusi eksak dan ekspansi Taylor untuk solusi pendekatan dengan pelabelan pada rooted trees?

4. Bagaimana mencari nilai konstanta-konstanta metode Runge-Kutta hingga orde 4 menggunakan pelabelan pada rooted trees?

1.3 Batasan Masalah

Pada penulisan skripsi ini, penulis membatasi masalah pada aturan pelabelan dari rooted trees yang dikaitkan dengan ekspansi Taylor persamaan metode Runge-Kutta. Metode Runge-Kutta yang dibahas terbatas pada orde 1 hingga orde 4.

(3)

1.4 Maksud dan Tujuan

Selain untuk memenuhi syarat kelulusan Program Strata-1 (S1) Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada, penyusunan skripsi ini bertujuan untuk

1. Mengetahui perumusan ekspansi Taylor untuk solusi eksak dan ekspansi Ta-ylor untuk solusi pendekatan yang digunakan untuk mencari nilai konstanta-konstanta pada persamaan umum metode Runge-Kutta.

2. Mengetahui penerapan dari pelabelan rooted trees pada ekspansi Taylor solusi eksak dan ekspansi Taylor solusi pendekatan, untuk mencari nilai konstanta-konstanta pada persamaan umum metode Runge-Kutta secara lebih mudah.

Penyusunan skripsi juga dapat dijadikan pengantar untuk melakukan peneliti-an lebih lpeneliti-anjut mengenai metode Runge-Kutta untuk orde lebih dari 4.

1.5 Tinjauan Pustaka

Sebagian besar dasar teori dan pembahasan mengacu pada buku Numerical Methods for Ordinary Differential Equation yang ditulis oleh J.C Butcher (1964). Di dalamnya terdapat satu bab mengenai penentuan konstanta-konstanta persamaan umum metode Runge-Kutta dengan aturan pelabelan pada rooted trees, yaitu dengan mengkaitkan ekspansi Taylor terkait solusi eksak suatu persamaan diferensial yang diberikan nilai awal dan solusi pendekatannya dengan aturan pelabelan pada rooted trees. Sebagai acuan pendukung, diberikan referensi yang masih berkaitan dengan aplikasi rooted trees pada metode Runge-Kutta. Penulis mempelajari beberapa defi-nisi dasar dari graf dan tree. Dasar teori mengenai Graf dan Tree mengacu pada buku Graphs : An Introductory Approachyang ditulis oleh Robin J WIlson (1990), Graph Teorykarya Harary Frank (1972), dan Diktat Pengantar Teori Graf yang ditulis oleh Prof. Setiadji.

Kemudian ada beberapa definisi mendasar yang merujuk kepada pembahasan mengenai deret Taylor dari dua buku berjudul sama yaitu Introduction to Real Ana-lysis, masing-masing ditulis oleh dari William F. Trench (2003) dan Robert G. Bartle (1999), dan buku berjudul Advanced Calculus yang ditulis oleh Angus E. Taylor. Definisi mendasar pada aljabar yang berhubungan dengan graf diambil dari buku In-troduction to The Theory of Finite Groupsyang ditulis oleh Walter Ledermann (1964) dan First Course In Abstract Algebra yang ditulis oleh J. B. Fraleigh (2002).

(4)

Dasar dari pembahasan mengenai persamaan diferensial, khusunya mengenai penyelesaian sistem persamaan diferensial mengacu pada buku Differential Equations karya Shepley L. Ross (1984). Kemudian diberikan contoh penyelesaian eksak seca-ra analitik dan pendekatannya dari masalah persamaan diferensial autonomous dan sistem persamaan diferensial linear homogen yang diberikan nilai awal. Penentu-an solusi Penentu-analitik dPenentu-an solusi pendekatPenentu-an tersebut dituPenentu-angkPenentu-an dalam bentuk tabel dPenentu-an grafik menggunakan software Scilab dan Matlab.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah dengan terle-bih dahulu melakukan studi literatur, yaitu mempelajari semua hal yang terkait de-ngan metode Runge-Kutta berdasarkan literatur. Pertama kali, penulis mempelaja-ri persamaan diferensial biasa dan sistem persamaan diferensial yang tidak bergan-tung pada variabel independen. Kemudian, penulis mempelajari tentang persamaan umum metode Runge-Kutta. Dalam rumus metode Runge-Kutta, terdapat konstanta-konstanta yang harus dicari menggunakan ekspansi Taylor yang kemudian ekspansi Taylor tersebut dikaitkan dengan pelabelan-pelabelan pada rooted trees agar penentu-an konstpenentu-anta-konstpenentu-anta lebih mudah dilakukpenentu-an. Oleh karena itu, penulis mempelajari tentang rooted trees yang kemudian dihubungkan dengan deret Taylor.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga berkonsultasi dan berdiskusi tentang materi skripsi bersama dosen pembimbing agar diperoleh bahasan yang terarah.

1.7 Sistematika Penulisan

Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan da-ri skda-ripsi ini. Bab ini membeda-rikan gambaran secara umum mengenai hal-hal yang dibahas dalam skripsi ini.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini membahas mengenai teori yang mendasari pembahasan dari skripsi ini. Dasar teori meliputi persamaan diferensial biasa autonomous, sistem persamaan

(5)

diferensi-al linear homogen, struktur <m, limit dan kontinuitas, teorema Taylor, pendekatan Taylor untuk persamaan diferensial biasa, grup permutasi, graf, dan tree.

BAB III HUBUNGAN DERET TAYLOR DENGAN ROOTED TREES

Bab ini berisi tentang ekspansi Taylor yang dihubungkan dengan pelabelan dari ro-oted treessehingga diperoleh persamaan metode Runge-Kutta hingga orde 4 beserta nilai konstanta-konstantanya.

BAB IV APLIKASI ROOTED TREES PADA METODE RUNGE-KUTTA Bab ini memuat contoh-contoh penyelesaian numerik dari beberapa persamaan dife-rensial autonomous dan sistem persamaan difedife-rensial linear homogen menggunakan metode Runge-Kutta, dan perbandingan solusi yang bersifat analitik dengan solusi pendekatannya.

BAB V PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

1. Adanya perasaan senang terhadap belajar. Adanya keinginan yang tinggi terhadap penguasaan dan keterlibatan dengan kegiatan belajar. Adanya perasaan tertarik yang

Ia juga mengajak relawan dari mahasiswa IPB University terutama yang tinggal di dalam kampus untuk bersama-sama membantu memberikan makan kucing secara

Konsep Pieper tentang manusia dan masyarakat, sebagaimana dipaparkan dalam artikel ini, menjadi perspektif penulis untuk mengemukakan konsep tentang persahabatan yang disimpulkan

Ketiga tesis di atas secara substantif memang meneliti tentang pemasaran pendidikan di sebuah lembaga, baik pada sekolah tingkat menengah maupun sekolah tinggi. Akan

Perumusannya adalah sebagai berikut. Namun pada kondisi eksisting dinding penahan tertanam dalam pilecap yang dibawahnya terdapat pondasi tiang, maka kontrol heave dianggap

Berdasarkan definisi district yang berarti kawasan yang merupakan bagian dari sebuah kota, maka kawasan Boat Quay bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu: berdasarkan

BAB I.: Pendahuluan. Dalam bab ini penulis kemukakan mengenai latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan penulisan skripsis, telaah pustaka, metode

Penyerapan tenaga kerja merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja yang digunakan dalam suatu unit usaha tertentu atau dengan kata lain penyerapan tenaga kerja