RESEARCH METHODOLOGY IN LINGUISTICS
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) RANAH KODE RUMUSAN CP
SIKAP
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
S11
Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
PENGUASAAN PENGETAHUAN PP1 Menguasai filsafat ilmu pengetahuan (kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemahan bidang bahasa inggris)
PP2 Menguasai perkembangan teori kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemahan bidang bahasa inggris yang up to date, dan aplikasi teori disiplin lain yang relevan (perilaku sosial, dan teknologi informasi);
PP3
Menguasai issue terkini dalam politik, ekonomi, sosial, ekologi, humanitarianisme, internasionalisme, dan isu-isu global kontemporer, serta perkembangan teknologi terbaru dan terkini secara umum yang relevan dengan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
KETERAM PILAN UMUM KU1
Menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU2 Menyusun disertasi hasil penelitian inter, multi atau transdisipliner yang telah dilakukan termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimental dalam bidang keilmuan, teknologi, seni serta inovasi yang dihasilkannya;
KU3
Mempublikasikan hasil penelitian di bidang keilmuannya pada jurnal ilmiah yang terakreditasi dan berjuri, kecuali ada batasan khusus dari pemberi hibah penelitian yang mewajibkan pengamanan data dan hasil penelitian karena tingkat kerahasiaan yang tinggi,
KU4
Memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, untuk mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal.
KU5 Mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian serta kontelasinya dengan sasaran yang lebih luas
KU6
Menyusun dan mengkomunikasikan argument dan solusi keilmuan, teknologi atau seni kepada masyarakat melalui media masa atau secara langsung kepada masyarakat, berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik.
KU7 Menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggungjawabnya.
KU8 Mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
KU9 Mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di luar lembaga.
KETERAMPILAN KHUSUS KK1 Mahir berbahasa Inggris lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkat advanced;
KK2
Mampu mengembangkan pengetahuan, teori, prinsip atau konsep Bahasa Inggris sebagai bahasa asing melalui riset dengan menerapkan pendekatan inter-, multi- atau transdisiplin, untuk pembelajaran Bahasa Inggris umum (General English) atau pembelajaran bahasa Inggris untuk tujuan tertentu (English for specific purposes);
KK3
Mampu mensintesiskan berbagai teori, pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode penelitian untuk mengembangkan berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing;
KK4 Mampu menyusun kebijakan berkaitan dengan kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemahan bidang bahasa inggris.
KK5 Mampu menyusun peta jalan riset yang berkaitan dengan kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemahan bidang bahasa inggris baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan lembaga lain.
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS HASANUDDIN Nama Fakultas : ILMU BUDAYA
Nama Departemen : S-3 LINGUISTIK
Nama Prodi : S-3 LINGUISTIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (GBRP)
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS
Wajib
SEMIOTIKA (lanjutan)
DOSEN PENGEMBANG GBRP Ka PRODI
Prof. Dr. Tadjuddin Maknun,S.U / Dr.
Muhammad Hasyim, M.Si
Dr. M. Ikhwan, M.Hum.
Tanda Tangan
CA P AIAN P E M BELAJARA N (C P ) KEW AJI BA N M AT A KU LIAH
CPL-KEWAJIBAN MATAKULIAH
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
PP1 Menguasai filsafat ilmu pengetahuan (kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, dan kebudayaan)
KU1 Menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU2 Menyusun disertasi hasil penelitian inter,multi atau transdisipliner yang telah dilakukan termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimental dalam bidang keilmuan, teknologi, seni serta inovasi yang dihasilkannya;
KU3 Mempublikasikan hasil penelitian di bidang keilmuannya pada jurnal ilmiah yang terakreditasi dan berjuri, kecuali ada batasan khusus dari pemberi hibah penelitian yang mewajibkan pengamanan data dan hasil penelitian karena tingkat kerahasiaan yang tinggi;
KU4 Memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui
pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, untuk mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal;
KU8 Mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
KK1 Mampu menganalisis fenomena budaya sebagai sistem tanda, baik fenomena budaya tradisional maupun budaya kontemporer.
KK2 Mampu mengembangkan teori semiotika berdasarkan fenomena budaya yang berlaku pada suatu masyarakat.
KK3 Mampu mensintesiskan teori semiotika dengan teori-teori bidang ilmu lain sebagai pisau analisis untuk mengkaji fenomena budaya sebagai sistem tanda yang berlaku dalam suatu masyarakat.
CPL-MATAKULIAH (CPL-MK) / SASARAN BELAJAR
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menganalisis fenomena budaya sebagai sistem tanda dari berbagai perspektif berdasarkan perkembangan teori semiotika.
DESKRIPSI SINGKAT MATAKULIAH
Mata kuliah ini membahas hubungan antara semiotika dan bidang ilmu lain, semiotika signifikasi Ferdinand de Saussure, Semiotika komunikasi Charles Sanders Peirce, semiotika Structural Roma Jakobson, Matesemiotika dan Glosematika Louis Hjelmslev, semiotika naratif dan Aktansial A.J Greimas, Semiotika Roland Barthes ( dari structural ke postsruktural), semiotika social M>A>K Halliday, dan semiotika budaya Roland Posner dan Lotman Yuri.
REFERENSI 1. Guiraud, Pierre, 1975. Semiology. London: Routledge & Kegan paul.
2. Hidayat, Rahayu Suriati, 2004. “Semiotika dan Bidang Ilmu”. Dalam T Christomy dan untung Yuwono (Ed.) Semiotika Budaya. Depok:
PPKB UI
3. Hoed, Benny H. 2008. Semiotika dan Dinamika Budaya. Jakarta: FIBB UI.
4. Kurniawan. 2001. Semiologi Roland barthes. Magelang: Indonesiatera.
5. Larsen, S.E. 2002 Semitik. Terjemahan Sudaryanto dari Buku “ Semiotics”. Klaten: Ps UWD.
6. Noth, Wunfried. 1990. Handbook of Semiotics. Bloomomgton: Indian University Press.
7. Posner, Roland. 2004. Basic Task of Cultural Semiotics. Dalam hhtp//faculty.geogtown.edu.
8. Rusana. Dadan. 2014. Filsafat Semiotik. Bandung: Pustaka Setia.
9. Santosa, Riyadi. 2003. Semitik Sosial: Pandanga terhadap bahasa. Surabaya: Pustaka Eurek dan JPP Press.
10. Zaimar, Okke K.S. 2008. Semiotik dan penerapannya dalam karya Sastra. Jakarta: Pusat bahasa Depdiknas.
MINGGU KE
SASARAN PEMBELAJARAN TOPIK KAJIAN METODE PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
BOBOT NILAI (%)
1
2 3 4 5 61 Mahasiswa dapat membandingkan semiotika dengan bidang ilmu lain
Semiotika dan bidang ilmu lain
-Tatap muka -Diskusi
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
2 Mahasiswa mampu
mengaplikasikan teori semiotika Peirce pada fenomena budaya
Konsep semiotic
-Tatap muka -Diskusi -tugas• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
3 Mahasiswa mampu
mengaplikasikan teori semiotika Peirce pada fenomena budaya
Konsep semiotic
-Tatap muka -Diskusi -tugas• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
4 Mahasiswa mampu menerapkan teori semiotika de Saussure pada fenomena budaya
Konsep Semiotika de Saussure
-Tatap muka -Diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
5 Mahasiswa mampu menerapkan teori semiotika de Saussure pada fenomena budaya
Konsep Semiotika de Saussure
-Tatap muka -Diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
6 Mahasiswa mampu menerapkan teori R. Barthes pada fenomena budaya
Konsep semiotika R Barthes
-Tatap muka -Diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
7 Mahasiswa mampu menerapkan teori R. Barthes pada fenomena budaya
Konsep semiotika R Barthes
-Tatap muka -Diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
8 UTS
• Kehadiran• Keaktifan
15
4
• Ketepatan menjelaskan
9 Mahasiswa mampu menerapkan
teori semiotika social Halliday pada wacana/register
Konsep semiotika social Halliday
-Tatap muka -Diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
10 Mahasiswa mampu menerapkan teori semiotika social Halliday pada wacana/register
Konsep semiotika
social Halliday
-Tatap muka -Diskusi -tugas• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
11 Mahasiswa mampu menerapkan teori semiotika budaya pada fenomena budaya Roland Posner
Konsep cultural semiotika Roland Posner dan Lotman
--diskusi -praktik/contoh -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
12 Mahasiswa mampu menerapkan teori semiotika budaya pada fenomena budaya Roland Posner
Konsep cultural semiotika Roland Posner dan Lotman
-diskusi
-praktik/contoh -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
13 Mahasiswa dapat menganalisi karya sastra dengan prespektif semiotic dan hermeneutik
Bahasa dan sastra dalam perspektif semiotic dan hermeneutik
-ceramah -diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
14 Mahasiswa dapat menganalisi karya sastra dengan prespektif semiotic dan hermeneutik
Bahasa dan sastra dalam perspektif semiotic dan hermeneutik
-ceramah -diskusi -tugas
• Kehadiran
• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan
4
15-16 Mahasiswa menyusun tugas akhir UAS
• Kehadiran• Keaktifan
• Ketepatan menjelaskan