• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. June 25, Too good to be true

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. June 25, Too good to be true"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Embun Pagi

June 25, 2014

Too good to be true

Dalam debat Capres (22/6), salah satu kandididat, Joko Widodo berencana membeli kembali saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang yang dulu dijual oleh pemerintah Indonesia ke Singapore Technologies Telemedia (STT), anak usaha Singapore Telecom (SingTel), senilai Rp5,62 triliun. Saat ini pemerintah Indonesia memiliki 14,29% saham ISAT, sedangkan mayoritasnya dikuasai oleh Ooredoo Asia Pte Ltd (Qatar Telecom) sebanyak 65%. Sisanya sekitar 20,71%

beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham ISAT tercatat naik 12.3%

setelah debat capres tersebut.

Respon pasar atas rencana Jokowi tersebut menurut kami merupakan hal yang wajar. Namun hal ini perlu dicermati lebih lanjut. Untuk dapat melakukan buyback, pemerintah harus mendapat persetujuan DPR. Lagipula, rencana buyback yang akan dilakukan pemerintah haruslah melalui kajian-kajian sehingga diketahui harga wajar saham ISAT. Dari sisi kinerja kami mencatat bahwa pendapatan ISAT pada 1Q14 sebesar IDR5.7tr, -0.3% YoY dari IDR5.8tr.

Sementara, laba bersih ISAT pada 1Q14 tercatat bertumbuh 28.6% YoY menjadi IDR800.1bn. Kami menemukan bahwa peningkatan siginifikan pada laba bersih 1Q14 ditopang oleh keuntungan hasil penjualan asset (kepemilikan 5% pada TBIG) dan menurut kami hal tersebut tidak akan berulang pada periode mendatang.

Kami menyarankan investor untuk tetap memperhatikan fundamental ISAT ditengah wacana buyback oleh pemerintah. Saat ini, ISAT diperdagangkan pada 34.9x P/E FY14F, lebih tinggi dari TLKM (15.8x P/E FY14F).

Andrew Argado

ISAT historical financial performances

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 4,862.2 0.4 -2.6 9.6

MSCI EM 1,048.1 0.6 -0.1 18.0

HANG SENG 22,880.6 0.3 -0.7 14.9

KOSPI 1,974.9 1.0 -2.1 10.9

FTSE 6,787.1 -0.2 -0.2 12.8

DJIA 16,818.1 -0.1 2.1 15.6

NASDAQ 4,350.4 -0.4 4.4 31.6

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.50 0 0 175

3yr 7.42 0 -3 95

10yr 8.16 0 13 105

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 11,989.00 0.0 3.6 19.8

USD/KRW 1,018.53 0.0 -0.5 -12.2

USD/JPY 101.93 0.0 0.0 4.2

USD/CNY 6.23 0.0 -0.2 1.3

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 106.2 0.0 2.6 19.2

Gold 1,318.3 0.1 2.0 3.2

Coal 71.5 -0.6 -3.3 -12.0

Palm Oil 875.0 -0.3 -3.1 -2.0

Rubber 151.5 0.0 4.6 -21.1

Nickel 18,130.0 -1.6 -7.5 30.2

Copper 6,885.0 0.0 -0.6 1.3

Tin 22,480.0 -0.3 -3.2 15.2

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

600 800 1,000 1,200

3,000 4,000 5,000 6,000

12/12 09/13 06/14

(pt) JCI

MSCI EM (pt)

19 19 20 21

22 24

6

-15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30

-15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30

2008 2009 2010 2011 2012 2013 1Q14

Revenue (R) Profit Margin Operating Margin

(IDRtr) (%)

(2)

Local flashes

MFIN: Mandala Multifinance Bagikan Dividen Rp 25,8/Saham. Perseroan pada tahun 2013 meraih laba bersih Rp258,9 miliar. Dalam RUPS Tahunan 20 Juni 2014 memutuskan untuk membagi dividen sebesar Rp19,5 per lembar. Sedangkan sisa laba sebesar Rp 233,09 miliar sebagai laba ditahan. Untuk cum dividen pada penutupan perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi di 14 Juli 2014. Untuk ex dividen pada 15 Juli 2014. Untuk batas akhir pencatatan pada 17 Juli 2014 dan pelaksanaan pembayaran pada 7 Agustus 2014. (Inilah)

GIAA: Garuda Mempercepat Pelunasan Utang US$ 62,5 juta. Dengan adanya percepatan pembayaran maka perusahaan ini akan terbebas dari pembatasan akibat utang (covenant) oleh kreditur. Handrito Hardjono, Executive Vice President of Finance Garuda Indonesia mengatakan, utang yang dibayar itu merupakan utang dari lembaga kredit ekspor (export credit agency/ ECA) dan commercial lenders. Adapun pinjaman ini merupakan pinjaman sindikasi dari 15 bank. Diantaranya, Lloyds Bank plc sebagai agent dan security trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank.

"Garuda Indoensia melakukan pelunasan utang dipercepat pada 23 Juni 2014," ujar Handrito dalam keterangan resminya. (Kontan)

BALI: Laba Bersih Bali Towerindo Naik 23%. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) pada kuartal I 2014 membukukan laba bersih sebesar Rp 20,50 miliar, naik 23% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,61 miliar. Dalam materi public expose Bali Towerindo yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, disebutkan Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp 21,05 miliar, naik 38% dibanding kuartal I 2013 sebesar Rp 15,26 miliar. (Indonesia Finance Today)

CPGT: Bos Cipaganti Ditahan, Perseroan Segera Cari Pengganti. Perusahaan transportasi, Cipaganti Grup angkat bicara terkait penahanan Direktur Utama Andianto Setiabudi (AS) atas dugaan penipuan dan penggelapan lewat koperasi yang dimilikinya sejak 2008 lalu. Sekretaris Perusahaan Cipaganti Toto Moeljoto mengatakan akan melakukan pergantian direksi secepatnya atas kasus yang membelit petingginya tersebut. "Benar memang AS ditangkap, jika memang ini berkepanjangan maka sistem perusahaan akan segera menggantinya dan akan melakukan RUPS segera mungkin,"

ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (24/6). (Merdeka)

TELE: Tiphone Tambah 1.000 Outlet "Smartphone". Perkembangan pasar smartphone yang terus meningkat menjadi pemicu ekspansi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi produk seluler ini. "Sampai akhir 2014, perseroan menargetkan akan menambah sekitar 1.000 outlet penjualan ponsel untuk merealisasikan rencana kami sebagai distributor ponsel terbesar di Indonesia," kata Direktur Utama Tiphone Tan Lie Pien di Jakarta, Selasa (24/6). (Berita Satu)

ALTO: TRI BAYAN Raih Pinjaman Rp262,5 Miliar. Produsen air kemasan PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Permata Tbk. (BNLI) senilai total Rp262,5 miliar pada awal tahun ini untuk membiayai rencana ekspansi perseroan.

Menurut laporan keuangan 2013, Tri Banyan juga mendapatkan sejumlah pinjaman a.l.

fasilitas overdraft (OD) senilai Rp30 miliar dengan jangka waktu 12 bulan yang dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama dengan bunga 11,25% per tahun. (Bisnis)

GGRM: Gudang Garam Bagikan Dividen Rp 800 per Saham. Perusahaan rokok PT Gudang Garam tbk membagikan dividen kepada masing-masing pemegang sahamnya sebesar Rp 800 per saham atau total Rp 1,53 triliun dari keuntungan tahun buku 2013.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh jajaran direksi yang dipimpin langsung oleh Heru Budiman dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (24/6/2014), seusai menggelar rapat umum pemegang saham

(3)

Technical analysis

Investor sentiment

Sentimen negatif pelemahan Rupiah terhadap USD yang belum beranjak dari 11.900 – 12.000 membuat IHSG juga sulit melakukan penguatan yang signifikan.

Daily chart

Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin membuat indikator stochastic mampu mengalami goldencross, walaupun indikator MACD dan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bearish. Namun jika kita melihat pada chart 1 terlihat bahwa IHSG mempunyai support level yang kuat dimana terdapat dua garis level support. Strategi buy on weakness dapat dilakukan jika IHSG kembali menguji level support ini.

60 minutes chart

Pada chart 2 yang merupakan data 60 menit, menggambarkan indikator MACD yang sudah dalam posisi bullish, indikator PSAR juga sudah dalam posisi uptrend, namun indikator stochastic belum melakukan goldencross. Sehingga kami melihat kenaikan terbatas dapat terjadi pada perdagangan hari ini. Namun melihat level support yang ada maka dapat dilakukan strategy buy on weakness mengingat pada level ini juga terdapat indikator PSAR yang menjadi support.

Chart 1. Daily chart Chart 2. 60 minutes chart

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Buy On Weakness

Target price 4,895

Stop-loss 4,809

Close 4,862

Indikator

Stoch GC

MACD DN

PSAR DN

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Penguatan saham GGRM pada perdagangan kemarin telah membuat trendline resistance berhasil ditembus. Indikator stochastic juga telah membuat goldencross sehingga peluang penguatan lanjutan dapat terjadi.

Apalagi indikator PSAR juga telah berada pada posisi uptrend, namun kenaikan dan breakout kali ini belum mendapat konfirmasi dari kenaikan volume.

Hal inilah yang membuat kami menyarakan untuk melakukan strategi buy on weakness pada level psikologis 53.000 sebagai level entry.

Recommendation Buy On Weakness

Target price 53,900

Stop-loss 52,700

Entry price 53,000

Close 53,500

Indikator

Stoch GC

MACD DN

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal Chart 3. GGRM

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

Penguatan saham SMCB pada perdagangan kemarin membuat resistance horizontal klasik berhasil ditembus. Hal ini membuat peluang penguatan lanjutan dapat terjadi pada perdagangan selanjutnya.

Hal ini didukung oleh indikator stochastic dan MACD yang telah melakukan goldencross.

Namun volume perdagangan yang mengalami penurunan membuat kenaikan ini masih belum begitu meyakinkan.

Strategi buy on weakness dapat dilakukan jika pelemahan yang terjadi sambil menunggu mulai meningkatnya volume perdagangan sehingga kita yakin akan kenaikan lanjutan terjadi.

Recommendation Buy On Weakness

Target price 2,600

Stop-loss 2,530

Entry price 2,560

Close 2,595

Indikator

Stoch GC

MACD GC

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. SMCB

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

Saham TLKM mampu menguat pada perdagangan kemarin membuat indikator stochastic berhasil goldencross. Hal ini memicu penguatan lanjutan akan berpeluang terjadi kembali pada perdagangan hari ini.

Namun memang jika kita melihat garis trendline pada chart 5, tampak bahwa masih ada resistance terdekat pada 2,480 yang menjadi ujian bagi saham TLKM. Apakah TLKM mampu melanjutkan kenaikan menuju target level pada resistance indikator PSAR?

Beruntungnya ada kenaikan volume perdagangan yang membuat keyakinan akan kenaikan lanjutan saham TLKM pada hari ini, dan berpotensi menembus resistance trendline terdekat.

Recommendation Buy On Weakness

Target price 2,800

Stop-loss 2,600

Entry price 2,650

Close 2,710

Indikator

Stoch OS

MACD DN

PSAR DN

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. MAIN

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Oil price

Note: The latest figure for India is June 23th

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 10,750

11,000 11,250 11,500 11,750 12,000 12,250

4,500 4,750 5,000 5,250

3/14 4/14 5/14 6/14

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R) 0.4

-1.0

-2.2

0.5

-0.1

-1.4

-2.7

-18.2 -20

-18 -16 -14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

29

131 12

-6

16 -31 9

1,101

170

-240

-48 -73

-400 -200 0 200 400 600 800 1,000 1,200

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

90 95 100 105 110

3/14 4/14 5/14 6/14

(pt) WTI Brent Dubai

85 95 105 115 125 135

3/14 4/14 5/14 6/14

(pt) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110

3/14 4/14 5/14 6/14

(pt) Silver Gold Platinum

(8)

Table 1. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14 BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 10,950 269,972 -0.5 -1.1 -3.7 22.3 16.6 16.7 3.7 3.6 24.6 22.6 Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 9,775 228,083 0.3 -1.3 -5.8 18.5 10.1 11.4 2.1 2.2 22.5 21.2 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 10,000 246,692 0.8 -1.7 -7.6 40.8 8.4 10.4 2.3 2.5 29.7 27.1 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 4,780 89,141 0.0 -2.4 -2.3 18.8 8.1 9.1 1.5 1.6 19.9 19.1 Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,220 40,447 -0.2 -2.4 -0.4 -24.0 9.0 10.1 1.2 1.2 13.5 12.4 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,235 24,734 0.0 0.2 4.6 4.6 11.8 11.1 2.5 2.0 24.2 20.3 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 660 3,105 0.0 -3.6 -8.3 -52.5 3.8 4.6 1.1 1.1 35.3 25.8 Ciputra Property Tbk PT CTRP 700 4,305 1.4 -1.4 -4.1 -41.2 8.8 12.0 0.9 0.8 10.8 8.7 Pakuwon Jati Tbk PT PWON 345 16,615 0.9 -2.8 -9.2 9.5 11.5 11.2 3.4 3.2 33.4 32.0 Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 450 8,842 0.4 -2.2 -10.0 -41.6 9.6 6.1 1.6 1.3 18.0 23.0 Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,500 27,558 -1.0 -5.1 -5.1 -12.3 8.4 13.1 2.2 2.3 29.7 18.3 CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 750 2,558 2.0 -5.7 -11.8 -33.0 8.8 14.0 2.3 3.1 27.5 23.4 Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,800 5,044 5.7 -3.6 -14.1 -19.4 6.7 11.3 1.8 2.7 29.9 23.8 Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,220 13,650 2.8 -1.8 -6.5 7.0 17.0 19.5 3.3 3.6 20.6 19.5 Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 1,815 8,789 2.3 -0.5 -5.2 28.7 13.4 16.5 2.8 3.7 23.1 23.5 Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 670 6,467 2.3 -2.2 -8.2 -14.1 10.6 15.6 1.6 2.3 16.8 15.8 RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,825 59,926 0.0 0.0 1.9 7.5 23.2 14.5 2.5 2.3 11.2 15.9 Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,660 77,813 0.9 0.9 1.8 39.5 30.5 34.0 6.6 8.2 25.3 25.0 Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 4,860 8,068 0.1 -7.9 -4.7 -33.4 27.9 22.0 3.8 2.9 14.3 14.1 Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 29,700 226,611 -0.3 0.7 -1.1 14.2 37.1 38.5 46.6 46.0 130.2 126.7 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 10,000 58,310 0.3 0.0 -2.0 -3.4 26.7 23.7 4.7 4.2 18.5 18.7 Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 1,170 8,302 1.7 -5.6 -4.9 -6.4 19.3 18.1 2.3 2.4 12.5 13.3 Mayora Indah Tbk PT MYOR 29,325 26,227 0.1 0.3 1.5 18.4 22.3 29.2 6.0 5.7 30.4 20.1 Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 880 15,092 1.7 2.3 1.1 18.9 19.9 26.8 5.3 6.4 29.0 25.8 Gudang Garam Tbk PT GGRM 53,500 102,939 1.5 0.9 0.0 16.9 18.7 19.6 2.8 3.2 15.5 17.0 Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,400 7,087 0.0 8.5 16.7 -8.5 32.7 35.6 6.6 7.4 21.7 23.0 AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 7,275 294,518 0.7 0.7 -3.0 18.3 14.2 14.0 3.3 3.1 25.0 22.6 Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 4,670 12,914 -0.2 -0.7 -2.4 -11.9 25.4 14.1 2.3 2.0 9.6 14.9 Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,745 18,050 2.6 2.0 -0.1 -9.2 16.4 13.2 2.0 1.8 14.6 14.0 TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,465 248,472 0.4 1.9 -2.8 27.6 14.6 15.9 3.4 3.6 25.3 23.9 XL Axiata Tbk PT EXCL 5,000 42,672 0.0 -3.8 -7.0 13.6 43.0 62.6 2.9 2.7 6.7 4.6 Indosat Tbk PT ISAT 3,880 21,084 2.1 0.9 -4.1 -18.7 20.2 35.0 1.4 1.2 -16.0 2.6 INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 5,975 40,630 0.0 0.0 -2.0 2.1 24.0 24.9 3.5 4.0 14.9 15.9 Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 7,875 37,773 1.9 -1.6 9.8 70.3 22.3 25.2 7.0 6.5 31.3 29.7 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 1,115 10,635 -0.4 -3.5 -10.1 13.8 24.9 40.3 0.8 0.8 3.2 2.4 Timah Persero Tbk PT TINS 1,280 9,533 -2.3 -7.6 -12.6 95.3 15.6 13.3 1.6 1.9 10.9 14.0 Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 10,425 24,021 -2.8 -3.7 -9.9 -10.9 12.4 12.5 3.0 2.9 23.0 22.2 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 22,900 84,300 -0.9 -8.2 -2.3 6.0 14.7 15.5 3.2 3.2 23.7 22.1 Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 2,595 19,885 1.8 0.2 -3.2 -0.2 18.3 16.6 2.0 2.1 11.1 12.9 Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 15,000 88,973 0.0 -2.8 -0.2 -3.8 15.6 15.2 4.0 3.7 28.1 25.6 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,390.2 2.1 DSNG IJ 3,400 7,207.0 13.3

Mining 1,274.5 0.7 INVS IJ 1,500 14,985.4 8.7

Basic-Industry 519.5 0.0 ADHI IJ 2,800 5,043.7 5.7

Miscellaneous Industry 1,274.5 0.7 SRTG IJ 5,000 13,564.8 4.2

Consumer Goods 2,018.8 0.3 CTRA IJ 985 14,938.3 3.7

Property & Construction 408.7 0.5 AALI IJ 28,400 44,722.8 3.6

Infrastructure 1,064.4 0.5 AISA IJ 2,290 6,700.5 3.6

Finance 643.8 0.2 MPMX IJ 1,250 5,578.7 3.3

Trade 893.1 0.8 SMRA IJ 1,150 16,590.8 3.1

Composite 4,862.2 0.4 EPMT IJ 3,600 9,751.1 2.9

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

ASII IJ 0.7 7,275 BBCA IJ -0.5 10,950

BBRI IJ 0.8 10,000 PGAS IJ -0.9 5,400

AALI IJ 3.7 28,400 LPKR IJ -3.5 965

GGRM IJ 1.5 53,500 UNVR IJ -0.3 29,700

INVS IJ 8.7 1,500 INTP IJ -0.9 22,900

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

6:50am JPY CSPI y/y 3.2% 3.4%

1:00pm EUR GfK German Consumer Climate 8.6 8.5

3:00pm EUR Italian Retail Sales m/m 0.2% -0.2%

7:30pm USD Core Durable Goods Orders m/m 0.3% 0.3%

7:30pm USD Final GDP q/q -1.8% -1.0%

7:30pm USD Durable Goods Orders m/m -0.1% 0.6%

7:30pm USD Final GDP Price Index q/q 1.3% 1.3%

8:45pm USD Flash Services PMI 58.6 58.1

9:30pm USD Crude Oil Inventories -1.2M -0.6M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.

Gambar

Table 1. Key valuation metrics

Referensi

Dokumen terkait

berdasarkan hak asal usul , kewenangan lokal berskala Desa, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta

Hasil pembahasan menunjukkan: 1) Koperasi KKT Sari Rejeki telah memenuhi unsure kompleksitas yaitu differensiasi horizontal yaitu melakukan spesialisasi pekerjaan: Dewan

Salah satu inter$ensi kepera?atan mandiri #ang dapat digunakan untuk  mengurangi sesak nafas adalah melatih pernafasan diafragma (diaphragna breathing)  pada

Merga tatu-tatu Pangeran Purbaya diopeni (dira-wat) dening Nyai Widuri, wadon ayu lan elok sing esih enom kuwi. Bab iku sing ndadekake butarepane sing lanang,

Apakah Contextual Guessing Meaning dapat membuat anda termotivasi untuk memahami bacaan di saat pelajaran membacaa. Apakah Contextual Guessing Meaning membuat anda

 &ertanggung "a!a& kepada Direktur Rumah Sakit terhadap terselenggaran#a sistem penun"ang medis% kepega!aian% dan sarana prasarana rumah sakit sesuai dengan 3isi%

Banggar - Rapat Badan Anggaran DPRD Provsu dan Pimpinan seluruh Tim Kunker bersama Sekdaprovsu dan seluruh Kepala SKPD Provsu.. 09.00 Aula

Pemberian paklo- butrazol saat tanaman berumur 28 HST dapat meningkatkan bobot segar ubi per hektar dan tidak berbeda nyata pada setiap cara aplikasi, sedangkan aplikasi