BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH DAN MADRASAH. Disampaikan: Pada Diskusi Publik 14 Desember 2021

Disampaikan:

Pada Diskusi Publik 14 Desember 2021

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH DAN MADRASAH

1

2

3

Mengakreditasi Sekolah dan Madrasah dengan menggunakan IASP 2020 yang sudah final.

Menyeleksi asesor dan melakukan pelatihan kepada asesor sesuai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan IASP 2020

Mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Monitoring Dashbor berbasis data sekunder untuk mendukung reformasi akreditasi

MENGINGATKAN DISKUSI PUBLIK TAHUN 2020

BAN S/M Akan Melakukan Hal-hal Berikut Pada Tahun 2021:

HASIL PENGEMBANGAN DAN

IMPLEMENTASI DASHBOR TAHUN 2021

1

2

3

Mengidentifikasi kinerja sekolah dan madrasah berdasarkan data sekunder apakah Meningkat, Tetap atau Menurun

Menentukan individu sekolah/madrasah dengan kinerja menurun yang menjadi sasaran visitasi

Mengecek kelayakan/kesesuaian sekolah dan madrasah yang mengajukan diri untuk direakreditasi

KEGUNAAN SISTEM MONITORING DASBOR

4 Menjadi dasar penetapan automasi akreditasi sekolah dan madrasah yang tidak divisitasi

METODOLOGI PENGEMBANGAN DASHBOR

1. Mengumpulan data dari Dapodik, EMIS, Ditjen GTK, Pusmenjar dan BAN-S/M

2. Mengidentifikasi dan menyeleksi indikator yang digunakan untuk sistem dasbor

• Data siswa dan rombongan belajar

• Data guru dan tenaga kependidikan

• Data sarana dan prasarana

• Data hasil ujian nasional

3. Mengembangkan dan mengevaluasi berbagai model statistik 4. Menetapkan model statistik terbaik untuk memprediksi kinerja

sekolah dan madrasah

Pengembangan Model Statistik

Pemodelan Dashboard

Regresi Logistik Ordinal Y: Peringkat Akreditasi Terakhir Indicators: t-0, t-1, t-2, t-3, t-4 t=tahun akreditasi terakhir

Regresi Linier Y: Skor Akreditasi Kedua Indicators:t+1, t+2, t+3, t+4 t = tahun akreditasi 1

Pendugaan Indeks Kinerja Mutu

Principal Component Analysis Y: Tidak ada

Indicators: t+1, t+2, t+3,t+4

Model 1 Model 2 Model 3

All Models are wrong, but some are

usefull (George Box)

HASIL PREDIKSI BERDASARKAN DASHBOR TAHUN 2021

• JML SM YANG DIPREDIKSI MENURUN: : 18.406 SM

• SASARAN BARU+TT (Wajib Divisitasi) : 5.668 SM

• MINIMUM SASARAN VISITASI : 24.074 SM

• KUOTA ANGGARAN RUK : 10.586 SM

SOLUSI:

KEPUTUSAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

NOMOR: 807/BAN-SM/SK/2021 Anggaran visitasi

TIDAK CUKUP

REKAP DATA NASIONAL

PERINGKAT AKREDITASI SEBELUMNYA

A B C TOTAL

HASIL DASBOR

A 9.693

42.751

10.720

13688

B 16.756 65095

C 98 1.093 2328

TT 86 228 145 459

TOTAL 26.633 44.072 10.865 81,570

KEBIJAKAN

Sebanyak 22,6 % kinerja S/M menurun dan 77,4 % tetap atau meningkat

9

KEBIJAKAN BAN- S/M BERDASARKAN PRIORITAS DAN KONDISI

No SASARAN KONDISI KEBIJAKAN

KEPUTUSAN HASIL

PERINGKAT AKREDITASI

MASA PERPANJANG

AN

SKOR

1 SASARAN BARU + TT

TERPENUHI

SYARAT DIVISITASI

Sesuai

penetapan BAN- S/M

5 Tahun

Sesuai

penetapan BAN- S/M

2 MENOLAK AUTOMASI TT 2 Tahun

3

REAKREDITASI + KINERJA MENURUN

TERPENUHI

SYARAT DIVISITASI Sesuai

penetapan BAN 5 Tahun Sesuai

penetapan BAN

4 MENOLAK AUTOMASI

• A → B

• B → C

• C → TT

5 Tahun • B=85

• C=75

5

TIDAK DIVISIT KARENA

KETERBATASA N KUOTA

AUTOMASI Tetap seperti

sebelumnya 1 Tahun Konversi Skor

10

KEBIJAKAN BAN- S/M BERDASARKAN PRIORITAS DAN KONDISI

No SASARAN KONDISI KEBIJAKAN

KEPUTUSAN HASIL

PERINGKAT AKREDITASI

MASA PERPANJANG

AN

SKOR

6

REAKREDITASI &

KINERJA TETAP ATAU

MENINGKAT

Mengajukan

Re+Memenuhi Syarat DIVISITASI Sesuai

penetapan BAN 5 Tahun Sesuai

penetapan BAN

7

Mengajukan Re+Memenuhi Syarat+ tidak divisit karena keterbatasan kuota

AUTOMASI Tetap seperti

sebelumnya 1 Tahun Konversi Skor

8

Mengajukan Re+Tidak memenuhi syarat+

tidak divisit

AUTOMASI

Tetap seperti

sebelumnya 5 Tahun Konversi Skor

9 Tidak Mengajukan Re

AUTOMASI Tetap seperti

sebelumnya 5 Tahun Konversi Skor 10 REAKREDITASI S/M Melanggar kode

etik AUTOMASI TT 5 Tahun -

KONVERSI SKOR

PERINGKA T

SERTIFIKAT (2014-2016) SERTIFIKAT (2017- SEKARANG)

A 86-100 91-100

B 71-85 81-90

C 56-70 71-80

TT <56 <71

PERINGKAT SKOR

LAMA SKOR KONVERSI

A 86 91

A 87 91

A 88 91

A 89 91

A 90 91

A 91 92

A 92 92

A 93 93

A 94 94

A 95 95

A 96 96

A 97 97

A 98 98

A 99 99

A 100 100

PERINGKA T

SKOR LAMA

SKOR KONVERSI

B 71 81

B 72 81

B 73 82

B 74 82

B 75 83

B 76 83

B 77 84

B 78 84

B 79 85

B 80 86

B 81 87

B 82 88

B 83 89

B 84 90

B 85 90

PERINGKAT SKOR LAMA

SKOR KONVERSI

C 56 71

C 57 71

C 58 72

C 59 72

C 60 73

C 61 73

C 62 74

C 63 74

C 64 75

C 65 76

C 66 77

C 67 78

C 68 79

C 69 80

C 70 80

276.076

Populasi SM

Sertifikat Habis Tahun 2021+ BT + TT

Sertifikat masih berlaku + Belum Layak

Divisit Tahun 2021 (Capaian: 109 % dari target)

Perpanjangan Otomatis Tahun 2021

100.746

175.330

11.459

89.287 36,5 %

63,5 %

11,4 %

88,6 %

HASIL AKREDITASI BERDASARKAN

VISITASI TAHUN 2021

H asil Akreditasi S/M Tahun 2021 Berdasarkan Visitasi

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 3447 1482 155 3 5087

B 118 862 323 26 1329

C 17 98 130 10 255

TT 30 503 1684 247 2464 BT 205 860 1126 133 2324 Jumlah 3817 3805 3418 419 11459

Perubahan Peringkat Akreditasi SD dan MI

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 1636 1011 94 2 2743

B 14 70 73 6 163

C 4 30 58 5 97

TT 11 212 826 124 1173

BT 34 144 241 50 469

Jumlah 1699 1467 1292 187 4645

SD

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 387 146 5 538

B 6 80 23 1 110

C 9 14 1 24

TT 1 35 129 25 190

BT 2 26 27 4 59

Jumlah 396 296 198 31 921

MI

Perubahan Peringkat Akreditasi SMP dan MTs

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 287 114 35 436

B 28 156 71 6 261

C 8 11 21 2 42

TT 8 112 363 49 532

BT 75 301 287 26 689

Jumlah 406 694 777 83 1960

SMP

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 506 121 13 640

B 41 484 145 12 682

C 2 27 24 1 54

TT 1 47 128 21 197

BT 22 73 111 9 215

Jumlah 572 752 421 43 1788

MTS

Perubahan Peringkat Akreditasi SMA dan MA

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 200 31 5 236

B 14 15 3 32

C 2 10 7 19

TT 6 43 93 14 156

BT 45 85 105 7 242

Jumlah 267 184 213 21 685

SMA

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 428 59 2 1 490

B 12 56 7 1 76

C 1 9 5 1 16

TT 2 29 76 4 111

BT 11 69 93 2 175

Jumlah 454 222 183 9 868

MA

Perubahan Peringkat Akreditasi SMK dan SLB

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A 3 1 4

B 3 3

C 2 1 3

TT 1 16 64 10 91

BT 11 107 184 28 330

Jumlah 18 125 250 38 431

SMK

Akreditasi 2021

Jumlah

A B C TT

AkreditasiSebelumnya A

B 1 1 2

C

TT 9 5 14

BT 5 55 78 7 145

Jumlah 5 65 84 7 161

SLB

Hasil Akreditasi SD dan MI berdasarkan Status

1453

1161

758

110

246 306

534

77

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

88

28

6 308

268

192

31

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

SD MI

Hasil Akreditasi SMP dan MTs berdasarkan Status

132

184

299

31 274

510 478

52

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

152

35 3

420

717

418

43

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

SMP MTS

Hasil Akreditasi SMA dan MA berdasarkan Status

68

53 53

2 199

131

160

19

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

134

6 320

216

183

9

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

SMA MA

Hasil Akreditasi SMK dan SLB berdasarkan Status

3

26 31

15 3

99

219

35

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

3

21

14

2 2

44

70

5

Peringkat A Peringkat B Peringkat C TT

Negeri Swasta

SMK SLB

Rekomendasi Terhadap SM Status Tidak Terakreditasi

Dibina 88%

Dimerger 3%

Ditutup 9%

JUMLAH SM STATUS TIDAK TERAKREDITASI =419

REKOMENDASI SEKOLAH/MADRASAH TIDAK TERAKREDITASI (TT) PER PROVINSI TAHUN 2021

NO PROVINSI DIBINA DIMERGER DITUTUP JUMLAH

1 ACEH 29 3 9 41

2 BALI 1 1

3 BANTEN 5 5

4 BENGKULU 1 1

5 DKI JAKARTA 2 2

6 GORONTALO 9 8 17

7 JAMBI 2 2 4

8 JAWA BARAT 16 16

9 JAWA TENGAH 1 1

10 JAWA TIMUR 5 4 9

11 KALIMANTAN BARAT 24 1 25

12 KALIMANTAN SELATAN 7 2 9

13 KALIMANTAN TENGAH 26 26

14 KALIMANTAN TIMUR 6 1 7

15 KALIMANTAN UTARA 10 1 11

16 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 1

17 KEPULAUAN RIAU 7 4 11

REKOMENDASI SEKOLAH/MADRASAH TIDAK TERAKREDITASI (TT) PER PROVINSI TAHUN 2021

NO PROVINSI DIBINA DIMERGER DITUTUP JUMLAH

18 LAMPUNG 5 2 7

19 MALUKU 21 21

20 NUSA TENGGARA BARAT 11 11

21 NUSA TENGGARA TIMUR 30 30

22 PAPUA 40 1 41

23 PAPUA BARAT 3 3

24 RIAU 13 1 1 15

25 SULAWESI BARAT 37 1 2 40

26 SULAWESI SELATAN 4 4

27 SULAWESI TENGAH 14 14

28 SULAWESI TENGGARA 4 4 2 10

29 SULAWESI UTARA 9 9

30 SUMATERA BARAT 10 1 11

31 SUMATERA SELATAN 14 14

32 SUMATERA UTARA 2 2

JUMLAH 368 15 36 419

REKOMENDASI SEKOLAH/MADRASAH TIDAK TERAKREDITASI (TT) PER JENJANG TAHUN 2021

NO REKOMENDASI

SD/MI SMP/MTS SMA/MA

SMK SLB JUMLAH

MI SD TOTAL

SD/MI MTs SMP TOTAL

SMP/MTS MA SMA TOTAL

SMA/MA

1 DIBINA 28 170 198 38 69 107 8 17 25 32 6 368

2 DIMERGER 1 8 9 2 2 4 1 1 1 15

3 DITUTUP 2 9 11 3 12 15 1 3 4 5 1 36

JUMLAH 31 187 218 43 83 126 9 21 30 38 7 419

CONTOH

REKOMENDASI DARI BAN-S/M PROVINSI KEPADA PEMERINTAH DAERAH

BERDASARKAN HASIL AKREDITASI

SUB KOMPONEN

1 58% 17 76% 21 16% 23 34%

2 81% 27 78%

3 58% 33 42%

34 21%

KARAKTER (ANTI PERUNDUNGAN) ^{4 75% 17 76% 34 21%}

5 28% ¹² 39% ¹⁹ 40% ²⁴ 36%

6 44% ¹⁵ 67% ²⁰ 22% ²⁶ 76%

7 19% ¹⁶ 23% ²¹ 16% ²⁹ 29%

8 22% ²² 26% ³⁴ 21%

36 (SD/MI) 6% ^{43 (SMK)} 14%

40 (SMK) 10%

9 14% ¹⁶ 23% ²⁶ 76%

33 42%

34 21%

10 52% ¹² 39% ¹⁹ 40% ²⁴ 36%

36 (SLB) 6% ¹³ 62% ²² 26% ²⁵ 37%

14 58% ^{36 (SD/MI)} 6% ²⁹ 29%

15 67% ³¹ 36%

16 23% ³⁴ 21%

17 76% ³⁵ 30%

18 53% ^{41 (SMK)} 29%

38 (SMK) 9% ^{42 (SMK)} 20%

39 (SMK) 42% ^{43 (SMK)} 14%

37 (SLB) 16% ^{39 (SLB)} 42%

40 (SLB) 10%

11 54% ¹² 39% ¹⁹ 40% ²³ 34%

36 (SMK) 6% ¹³ 62% ²² 26% ²⁵ 37%

37 (SMK) 16% ¹⁴ 58% ^{36 (SD/MI)} 6% ²⁶ 76%

15 67% ^{40 (SMK)} 10% ²⁸ 50%

16 23% ²⁹ 29%

17 76% ³⁰ 31%

18 53% ³³ 42%

38 (SMK) 9% ³⁴ 21%

39 (SMK) 42% ³⁵ 30%

41 (SMK) 29%

42 (SMK) 20%

44 (SMK) 8%

38 (SLB) 9%

40 (SLB) 10%

KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN

-

KOMPETENSI (PRESTASI)

KOMPETENSI (MINAT & BAKAT)

KARAKTER (KETERAMPILAN ABAD 21)

-

MUTU LULUSAN PROSES PEMB. MUTU GURU MAN. SEKOLAH KARAKTER (DISIPLIN, RELIGIUS,

TANGGUH)

CAPAIAN AKREDITASI JENJANG SMK

JAWA BARAT

CONTOH REKOMENDASI KEPADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

Hasil Akreditasi: Rerata siswa SMK di Jawa Barat aspek keterampilan abad 21, yakni aspek berkolaborasi, berkomunikasi, berfikir kritis dan pemecahan masalah, serta menunjukkan kreatif dan inovatif.

Rekomendasi: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat agar mendorong kepala sekolah untuk:

1.

Membiasakan guru melakukan proses belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan berbagai media)

2.

Mengembangkan guru agar:

•

Mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;

•

Melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran;

•

Melakukan pengembangan profesi berkelanjutan melalui beragam bentuk kegiatan belajar;

•

Memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

HASIL AKREDITASI BERDASARKAN

AUTOMASI TAHUN 2021

REKAPITULASI HASIL AUTOMASI AKREDITASI TAHUN 2021

PERINGKAT ASAL

PERINGKAT HASIL AUTOMASI

TOTAL

A B C TT

A 24.814 27 24.841

B 50.371 19 50.390

C 13.747 13.747

TT/BT 309 309

TOTAL 24.814 50.398 13.766 309 89.287

REKAPITULASI HASIL AKREDITASI S/MAH TAHUN 2021

N

o Provinsi

Jumlah Sekolah dan Madrasah

Divisitasi Automasi Total

1 JAWA TIMUR 1.019 14.030 15.049

2 JAWA BARAT 1.911 11.589 13.500

3 JAWA TENGAH 859 10.514 11.373

4 SULAWESI SELATAN 350 4.161 4.511

5 SUMATERA UTARA 423 4.080 4.503

6 KALIMANTAN BARAT 323 3.491 3.814

7 BANTEN 489 3.230 3.719

8 SUMATERA BARAT 360 3.105 3.465

9 RIAU 325 2.866 3.191

10 ACEH 270 2.835 3.105

11 NUSA TENGGARA

BARAT 304 2.743 3.047

12 LAMPUNG 383 2.652 3.035

13 SUMATERA SELATAN 306 2.273 2.579

14 DKI JAKARTA 171 1.916 2.087

15 KALIMANTAN SELATAN 176 1.814 1.990

16 SULAWESI TENGAH 255 1.675 1.930

17 KALIMANTAN TENGAH 281 1.633 1.914

N

o Provinsi

Jumlah Sekolah dan Madrasah

Divisitasi Automasi Total 18 SULAWESI TENGGARA 437 1.230 1.667

19 KALIMANTAN TIMUR 225 1.244 1.469

20 PAPUA 455 1.007 1.462

21 BALI 162 1.260 1.422

22 JAMBI 158 1.231 1.389

23 DI YOGYAKARTA 104 1.284 1.388

24 BENGKULU 117 1.126 1.243

25 NUSA TENGGARA TIMUR 533 653 1.186

26 MALUKU 230 824 1.054

27 SULAWESI UTARA 98 947 1.045

28 MALUKU UTARA 85 809 894

29 SULAWESI BARAT 243 648 891

30 KEPULAUAN RIAU 108 745 853

31 GORONTALO 74 551 625

32 PAPUA BARAT 90 524 614

33 KEP. BANGKA BELITUNG 60 408 468

34 KALIMANTAN UTARA 75 189 264

Sasaran 2021

100.746 Divitasi

11.459 Automasi

89.287

HASIL VERIFIKASI BAN-S/M TERHADAP S/M YANG TELAH TUTUP/TIDAK

OPERASIONAL

CatatanTerhadap Masalah S/M Tutup

• Ijin operasional pendirian sekolah diberikan oleh Pemda, sedangkan madrasah oleh Kemenag

• Banyak sekolah dan madrasah yang telah tutup/tidak operasional, tetapi ijin operasional tidak dicabut oleh Pemda/Kemenag dan tidak dilaporkan kepada Kemendikbudristek/Kemenag

• Banyak sekolah dan madrasah yang telah tutup/tidak operasional, tetapi masih terdata dalam Dapodik/EMIS

• Banyak sekolah swasta yang belum melakukan perpanjangan ijin operasional sementara yang telah habis masa berlakunya

• BAN-S/M memiliki kewenangan untuk mengeluarkan S/M yang sudah

tidak operasional dari sasaran akreditasi, meskipun masih tercantum

dalam Dapodik/EMIS

SEKOLAH DAN MADRASAH YANG BERDASARKAN VERIFIKASI BANP SUDAH TUTUP ATAU TIDAK OPERASIONAL

NO PROVINSI SD/MI SMP/MTS SMA/MA

SMK SLB JUMLAH

SD MI SMP MTs SMA MA

1 ACEH 8 2 10 25 9 8 1 3 66

2 BALI 29 5 2 9 1 5 51

3 BANTEN 29 5 12 11 4 5 7 1 74

4 BENGKULU 6 1 3 2 12

5 DI YOGYAKARTA 1 1

6 DKI JAKARTA 169 13 37 12 12 2 19 17 281

7 GORONTALO 1 1

8 JAMBI 5 6 3 18 2 6 2 1 43

9 JAWA BARAT 557 18 33 8 15 4 15 11 661

10 JAWA TENGAH 1 19 20

11 JAWA TIMUR 281 84 43 88 17 34 6 45 598

12 KALIMANTAN BARAT 26 20 16 7 6 13 1 89

13 KALIMANTAN SELATAN 8 2 1 11

14 KALIMANTAN TIMUR 3 3 3 5 3 2 1 20

15 KALIMANTAN UTARA 1 1 1 3

16 KEP. BANGKA BELITUNG 2 2 4

SEKOLAH DAN MADRASAH YANG BERDASARKAN VERIFIKASI BANP SUDAH TUTUP ATAU TIDAK OPERASIONAL

NO PROVINSI SD/MI SMP/MTS SMA/MA

SMK SLB JUMLAH

SD MI SMP MTs SMA MA

17 LAMPUNG 4 11 9 4 2 4 34

18 MALUKU 2 2 4

19 MALUKU UTARA 6 2 1 9

20 NUSA TENGGARA BARAT 2 15 2 22 25 1 1 68

21 NUSA TENGGARA TIMUR 1 9 10

22 PAPUA BARAT 4 3 2 9

23 RIAU 18 24 4 34 13 2 95

24 SULAWESI BARAT 7 2 9

25 SULAWESI SELATAN 61 26 23 37 9 12 9 12 189

26 SULAWESI TENGAH 5 5 4 13 1 9 2 1 40

27 SULAWESI TENGGARA 8 8 7 7 30

28 SULAWESI UTARA 13 3 2 1 1 20

29 SUMATERA SELATAN 34 31 13 26 11 3 1 119

30 SUMATERA UTARA 57 26 51 103 28 45 49 359

JUMLAH 1341 299 280 431 146 194 146 93 2930

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

•

Pengembangan sistem monitoring dasbor berbasis data sekunder untuk

mendukung reformasi akreditasi, harus terus dievaluasi dan disempurnakan.

•

Data hasil asesmen nasional (AKM, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar) kedepan perlu dijadikan sebagai indikator input untuk penyempurnaan sistem monitoring dashbor.

•

Kualitas dan kelengkapan data sekunder yang bersumber dan dientri oleh sekolah dan madrasah kedalam sistem yang tersedia (Dapodik/EMIS) harus ditingkatkan.

•

Automasi akreditasi merupakan salah satu bentuk dari reformasi akreditasi yang digulirkan oleh BAN-S/M yang dapat membantu pemerintah menyelesaikan berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki.

•

Untuk tetap menjamin mutu dan akuntabilitas hasil akreditasi, pemerintah tetap harus menyediakan anggaran yang cukup untuk melakukan cross check lapangan terhadap SM yang terdeteksi menurun kinerjanya selama beberapa tahun dan SM yang ingin meningkatkan status akreditasi

Terima kasih