1 KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
NOMOR: 188/891 /410.111/2016 TENTANG
PENYEMPURNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2015
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Kepala SKPD wajib menetapkan Indikator Kinerja Utama SKPD;
b. bahwa dari beberapa konsultasi dan koordinasi ke Kementerian PAN dan RB dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan dari hasil Asistensi SAKIP maka perlu dilakukan penyempurnaan terhadap Indikator Kinerja Utama SKPD ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, maka dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala SKPD tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD Tahun 2015 ;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;
3. Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;
2 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ;
5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Blitar tahun 2011 – 2015.
6. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar.
7. Peraturan Walikota Blitar nomor : 27 Tahun 2014 tentang Tentang Tugas Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Blitar
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Indikator kinerja utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Renca Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar Tahun 2011 – 2015.
KEDUA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar dan disampaikan kepada Walikota Blitar maksimal dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :Blitar
Pada tanggal :6 April 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA
KERJA KOTA BLITAR
Dra. EKA ATIKAH Pembina utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006
3 LAMPIRAN ; KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL
DAN TENAGA KOTA BLITAR
NOMOR : 88/891/460.111/2016 TANGGAL : 6 April 2015
SKPD : DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR VISI : TERWUJUDNYA PENINGKATAN TARAF KESEJAHTERAAN
SOSIAL DAN TENAGA KERJA YANG BERDAYA SAING, PRODUKTIF DAN SEJAHTERA
MISI : 1. Meningkatkan pelayanan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial;
2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan kerja.
3. Membina hubungan industrial yang harmonis dan perlindungan tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja ;
TUJUAN 1. Meningkatkan kemampuan sosial ekonomi, pengetahuan dan keterampilan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk menumbuhkan kemandirian dan keberfungsian sosial PMKS serta Meningkatkan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial( PSKS)
2. Tercapainya penurunan angka pengangguran dengan meningkatkan dan mengembangkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan sosial sehingga tercipta ketenangan kerja bagi pekerja dan ketenangan berusaha bagi pengusaha serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja.
TUGAS POKOK
: menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.
FUNGSI : a. perumusan kebijakan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian berdasarkan peraturan perundang- undangan ;
4 b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian serta pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
d. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN TARGET IKU
SUMBER DATA
1 2 3 4 5
1
Meningkatkan kualitas
pelayanan dasar
kesejahteraan sosial bagi PMKS
(%) PMKS yang
memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
x
100
%
Bidang Sosial
Jumlah PMKS yang seharusnya mendapat bantuan
2 Meningkatnya Kualitas pencari kerja
%
peningkatan kualitas Tenaga Kerja
JumlahTenaga Kerja yang dilatih
x 100
%
Bidang Penempatan
dan Produktifitas
Kerja JumlahTenaga Kerja
yang mendaftar
% pencaker terdaftar yang
ditempatkan
Jumlah pencaker yang ditempatkan
x 100
%
Bidang Penempatan
dan Produktifitas
Kerja Jumlah pencaker yang
terdaftar
5 3 Meningkatnya
kesadaran hukum
perusahaan di bidang
ketenagakerja an
%
perusahaan taat aturan ketenaga- kerjaan
Jumlah perusahaan taat aturan ketenagakerjaan
x 100
%
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja
& Hubungan Industrial Jumlah perusahaan
Kriteria perusahaan taat hukum ketenagakerjaan:
1. Menerapkan UU No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan
2. Menerapkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Menerapkan UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan kesehatanKerja (K3) 4. Karyawan / pekerja
diikutkan kepesertaan BPJS 5. Menerapkan UMK
Blitar, 6 April 2015
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR
Dra. EKA ATIKAH Pembina Utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA SUMBER DATA KET.
1 2 3 5 6
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar yang seharusnya mendapat bantuan
Jumlah Penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
X 100% Bidang Sosial
Jumlah Penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial
Jumlah Keluarga Miskin yang Mandiri
Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan keterampilan Jumlah WRSE yang mandiri
Jumlah WRSE yang mendapatkan pelatihan keterampilan
2 % Keluarga Miskin Bidang Sosial
yang mandiri
X 100%
FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN TARGET IKU
4 1 Meningkatkan
kualitas pelayanan dasar
kesejahteraan sosial bagi PMKS
(%) PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk
pemenuhan kebutuhan dasar
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar yang telah mendapat bantuan
X
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar diatur dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 27 Tahun 2014 , Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Blitar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, dengan tugas menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.
REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
KOTA BLITAR TAHUN 2011 - 2015
Menumbuhkan kemandirian dan keberfungsian sosial PMKS
(%) Penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
X 100%
% Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang mandiri
100% Bidang Sosial
% Orang terlantar yang mendapatkan
pelayanan
Jumlah Orang terlantar yang mendapatkan pelayanan
X 100% Bidang Sosial
Orang terlantar yang mengajukan pelayanan Jumlah Penyandang Disabilitas yang mandiri
X 100% Bidang Sosial
3 % Karang Taruna yang
terampil
Jumlah Karang Taruna yang terampil
X 100% Bidang Sosial
Jumlah Karang Taruna yang mendapatkan pembinaan/pelatihan
% PSM yang terampil Jumlah PSM yang terampil
X 100% Bidang Sosial Jumlah PSM yang
mendapatkan pelatihan
% Tagana yang terampil
Jumlah Tagana yang terampil
X 100% Bidang Sosial
Meningkatnya Kualitas Pencari Kerja
Jumlah Tenaga Kerja yang mendapatkan keterampilan berbasis kompetensi
X 100%
Jumlah Tenaga Kerja yang mendapatkan pelatihan keterampilan
% tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan
Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan
X 100%
Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
% Naker binaan yang terdaftar yang ditempatkan
Jumlah Naker binaan yang terdaftar yang ditempatkan
X 100%
Jumlah Naker binaan yang terdaftar Jumlah Penyandang Disabilitas yang mengikuti pelatihan keterampilan
4 % Tenaga Kerja yang
mendapatkan
keterampilan berbasis kompetensi
Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja
Jumlah Tagana yang mengikuti Diklat Penanganan Bencana
% Penyandang
Disabilitas yang mandiri
Meningkatkan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja
Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja
5 Meningkatnya perluasan kesempatan kerja
% penyebarluasan informasi pasar kerja dan penyelenggaraan bursa kerja
Jumlah penyebarluasan informasi pasar kerja dan penyelenggaraan bursa kerja
Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja
Jumlah perusahaan yang diperiksa
X 100%
Jumlah perusahaan yang mengajukan ijin
pemeriksaan
% penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial di
Perusahaan
Jumlah penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial di Perusahaan
X 100%
Jumlah perselisihan Hubungan Industrial di Perusahaan yang dilaporkan 7 Meningkatkan
penegakan peraturan perundangan
% pembinaan keperusahaan
mengenai syarat-syarat kerja, tata cara
pembentukan
peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama
Jumlah pembinaan keperusahaan mengenai syarat-syarat kerja, tata cara pembentukan peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial
% pengujian peralatan di perusahaan
Jumlah Pengujian Peralatan di perusahaan
X 100%
Jumlah Pengajuan Pengujian Peralatan di perusahaan
Meningkatkan kesejahteraan pekerja
Jumlah pekerja/buruh yang menjadi peserta Jaminan Sosial
X 100%
Jumlah pekerja/buruh Mewujudkan
hubungan industrial yang harmonis
% kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian bersama
Jumlah kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian bersama ( PB )
X 100%
Jumlah kasus yang dilaporkan
6
Melindungi pekerja melalui ketaatan peraturan perundangan ketenagakerjaan
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial
% pemeriksaan perusahaan
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial Meningkatnya
kesadaran hukum para pelaku produksi di bidang ketenagakerjaan
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial
% pekerja/buruh yang menjadi peserta Jaminan Sosial
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial
Jumlah kasus PHI yang dapat diselesaikan
X 100%
Jumlah kasus PHI yang yang dilaporkan
% kasus Perselisihan Hubungan Industrial yang dapat
diselesaikan
Bidang Pengawasan Tenaga Kerja &
Hubungan Industrial
Kota Blitar
Dra. EKA ATIKAH Pembina Utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006 Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja