• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

c. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan

Anggaran : Rp804.200.000,00

Realisasi : Rp696.693.000,00 (86,63%)

d. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura Anggaran : Rp121.000.000,00

Realisasi : Rp102.344.000,00 (95,62%) 2. Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan

A. Ditjen Perikanan Budidaya

1. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budaya dengan realisasi sebesar Rp671.454.500,00 atau 83,93% dari anggarannya sebesar Rp800.000.000,00 yang dapat dirinci dan dijelaskan menurut kegiatan sebagai berikut :

a. Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan

Anggaran : Rp46.520.000,00

Realisasi Keuangan : Rp46.125.500,00 (99,15%)

b. Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan

Tidak ada realisasi dari kegiatan Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan dari anggaran sebesar Rp57.750.000,00.

c. Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

Anggaran : Rp615.560.000,00

Realisasi Keuangan : Rp547.979.000,00 (89,02%)

d. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Budidaya

Anggaran : Rp80.170.000,00

Realisasi Keuangan : Rp77.350.000,00 (96,48) 3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

A. Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja

1. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja

Anggaran : Rp760.780.000,00

Realisasi : Rp735.852.000,00 (96,72%)

(2)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 4. Dinas Kesehatan

A. Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat

1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Anggaran : Rp2.409.900.000,00

Realisasi : Rp2.387.693.800,00 (99,08%) 5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

A. Ditjen Pemerintahan Umum

1. Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Anggaran : Rp1.200.000.000,00

Realisasi : Rp646.355.600,00 (53,86%) 6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

A. Ditjen Administrasi Kependudukan

1. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu

Anggaran : Rp1.270.573.000,00

Realisasi : Rp882.224.878,00 (69,44%) II. DANA URUSAN BERSAMA :

1. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana A. Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM)

Anggaran : Rp22.061.621.000,00

Realisasi : Rp22.054.005.000,00 (99,97%) 2. Dinas Pekerjaan Umum

A. Ditjen Cipta Karya

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

(3)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan pemukiman di daerah, kami laporkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan baru melakukan inventarisasi. Terdapat 8 (delapan) perumahan dan pemukiman yang telah dibangun dengan luasan fasilitas umum sebesar 25.315 m2 yang merupakan potensi asset milik Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Pemerintah Kab. Pekalongan akan segera meminta pengembang untuk menyerahkan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Pemukiman, dan membentuk Tim Verfikasi untuk melakukan proses penyerahan fasilitas tersebut.

Penyerahan ini diperlukan guna menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas dilingkungan perumahan dan pemukiman.

Adapun data inventarisasi perumahan dan permukiman kabupaten pekalongan rinciannya dapat disampaikan sebagai berikut :

NO TAHUN NAMA

PEMEGANG HAK

NAMA PERUSAHAAN / NAMA PERUMAHAN

NOMOR HGB

LOKASI TANAH LUAS TANAH ( m²)

LUAS FASILITAS

UMUM ( m²)

KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1. 2012 Mubarak PT . Mitra Saphire /

Perum Saphire Residence

Samborejo ,Tirto 18.982 5.695

2. 2012 H.Abdul Wahab PT. Arina Bayu Perkasa / Pesona Griya Karanganyar 2

Kulu , Karanganyar 12.022 3.607

3. 2012 Achmad Suharyanto PT. Pisma Group Putra / Perum Villa Pisma Asri 5

Podo , Kedungwuni 6.080 1.824

4. 2012 Isnaningsih PT. Titian Sakti Cemerlang / Griya Titian Asri

B.00176 Karangsari , Karanganyar

16.889 5.067

5. 2014 Kasidik PT. Setya Perkasa Graha Aditama / Puri Calista Cluster

B.00002 Menjangan , Bojong 4.152 1.246

6. 2014 Dessy Wahyu Ariyanto PT. Naya Sejahtera / Perum Graha Naya Residence

B.00001 Kampil , Wiradesa 11.506 3.452

7. 2014 Rainold. ST PT. Pusaka Jaya Sakti / Griya Satria Pekalongan

B.00280 Karangsasri , Karanggondang

9.670 2.901

8. 2014 Rainold, ST PT. Pusaka Jaya Sakti / Griya Satria Pekalongan

B.00001 Karangsari, Karanggondang

5.075 1.523

84.376 25.315

(4)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

BAB VII PENUTUP

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pekalongan TA 2014 merupakan salah satu dokumen pertanggungjawaban Kepala Daerah mengenai pelaksanaan APBD TA 2014 yang memuat Neraca Daerah per 31 Desember 2014, Laporan Realisasi APBD, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sebagaimana ditetapkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003. Untuk memenuhi syarat dapat diperbandingkan maka LKPD TA 2014 disajikan secara komparatif dengan LKPD TA 2013.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bagian sebelumnya, maka posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Pekalongan per 31 Desember 2014 dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

1. Jumlah kekayaan daerah per 31 Desember 2014 seluruhnya sebesar Rp2.731.046.433.125,17 naik sebesar Rp248.463.100.092,43 atau 10,01%

dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013 sebesar Rp2.482.583.333.032,74;

2. Jumlah kewajiban daerah per 31 Desember 2014 sebesar Rp 8.204.181.578,00 menurun sebesar Rp12.523.946.470,83 atau (60,42%) dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013 sebesar Rp20.728.128.048,83;

3.

Jumlah ekuitas dana yang merupakan kekayaan bersih daerah per 31

(5)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Peningkatan jumlah kekayaan, kewajiban dan ekuitas dana daerah tersebut tidak terlepas dari realisasi APBD TA 2014, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : 1. Realisasi pendapatan daerah TA 2014 sebesar Rp1.474.500.636.377,46 atau

103,30% dari APBD Perubahan sebesar Rp1.427.420.298.727,00 meningkat sebesar Rp236.360.364.674,85 atau 19,09% dibandingkan realisasi TA 2013 sebesar Rp1.238.140.271.702,61;

2. Realisasi belanja daerah dan transfer TA 2014 sebesar Rp1.395.905.892.563,00 atau 93,53% dari APBD Perubahan sebesar Rp1.492.506.133.170,00, meningkat sebesar Rp128.555.207.413,00 atau 10,14% dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp1.267.350.685.150,00;

3. Realisasi pembiayaan netto TA 2014 adalah surplus sebesar Rp65.538.030.584,61 atau 100,69% dari APBD Perubahan sebesar Rp65.085.834.443,00, menurun sebesar Rp35.435.622.306,39 atau (35,09%) dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp100.973.652.891,00;

4. Realisasi SiLPA TA 2014 sebesar Rp144.132.774.399,07 dari APBD Perubahan nihil, meningkat sebesar Rp72.369.534.955,46 atau 100,84 dibandingkan realisasi TA 2013 sebesar Rp71.763.239.443,61.

Arus kas bersih dari seluruh aktivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

dalam TA 2014 menunjukkan peningkatan saldo kas di BUD sebesar

Rp34.832.984.422,00. Dengan saldo awal kas di BUD sebesar

Rp69.323.788.870,00, maka saldo akhir kas di BUD TA 2014 adalah sebesar

Rp104.156.773.292,00. Selain itu, pada posisi per 31 Desember 2014, masih

terdapat sisa kas di Bendahara Pengeluaran SKPD sebesar

Rp68.750,00, sisa kas di Bendahara Penerimaan SKPD sebesar Rp2.111.000,00,

kas BLUD sebesar Rp36.993.189.585,07, Kas di Puskesmas

(6)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

sebesar Rp3.005.679.894,00, sehingga saldo akhir kas keseluruhan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp144.157.822.521,07

Demikian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pekalongan TA 2014

untuk dapat dibahas dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan.

Referensi

Dokumen terkait

Prestasi sendiri memiliki makna hasil dari suatu kegiatan yang memiliki makna, kegiatan yang dilakukan dapat berupa usaha, upaya, menciptakan baik dilakukan

Kedua, bahwa pemecahan masalah sangat penting bagi siswa seperti pendapat As’ari (1992, hlm. 22) bahwa pemecahan masalah merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 58 menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi berasal dari seluruh transaksi Belanja Operasi daerah yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang/ Jasa, Belanja Bunga,

RSUD Panembahan Senopati telah melaksanakan BLUD sesuai dengan SK Bupati Nomor 195 Tahun 2009 tanggal 2 Juli 2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD/PPK

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 12 Realisasi pendapatan daerah di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Purbalingga masih memiliki tingkat ketergantungan yang cukup

Hambatan yang dihadapi Kopma Unnes yaitu, kegiatan yang diselenggarakan sering tumbukan dengan kegiatan perkuliahan sehingga anggota kesulitan dalam mengatur waktu

Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, kegiatan usaha koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam