Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015
DETERMINAN
HOLDING PERIOD
SAHAM PADA INVESTOR
DOMESTIK DAN ASING DI BURSA EFEK INDONESIA
N. N. A. Diantini, P. V. Lestari
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Email: a_diantini@yahoo.com
P-PNL-158
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Holding Period Saham oleh Investor Domestik
Pendahuluan
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menarik investor dalam negeri (domestik) maupun luar negeri (asing) dan mempertahankanya untuk tetap berinvestasi dan tidak menarik dananya dari Indonesia. Fluktuasi volume transaksi mencerminkan lamanya kepemilikan terhadap suatu saham oleh investor. Volume transaksi tinggi mencerminkan bahwa investor sering memperjual-belikan sahamnya yang berarti saham tersebut tidak ditahan investor dalam waktu yang panjang. Fluktuasi harga saham perusahaan tersebut akan berdampak pada nilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan model baru untuk determinan holding period saham di Indonesia.
Metode Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) khususnya yang termasuk dalam saham-saham yang tergabung dalam Indeks saham-saham LQ45 selama periode 2007-2014. Holding period dalam penelitian ini adalah rata-rata panjangnya waktu investor dalam menahan atau memegang saham-saham Indeks LQ45 selama periode 2007-2014 dengan satuan tahun.
Droms (1987) mengungkapkan bahwa pada investasi jika likuiditas yang disyaratkan lebih rendah dari likuiditas perusahaan maka investor akan memegang saham itu lebih pendek. Investor domestik menilai struktur kepemilikan dan besarnya kepemilikan manajerial dalam menentukan holding period namun hal sebaliknya investor asing tidak menganggap kepemilikan manajerial merupakan variabel yang penting dalam mempertimbangkan holding period saham. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Naes dan Odegaard (2009) menemukan hubungan antara tingkat perputaran kepemilikan berhubungan negatif dengan holding period.
Pertumbuhan return atau return growth berpengaruh positif terhadap lama atau pendeknya periode kepemilikan dari investor asing sedangkan hal yang sebaliknya ditunjukkan oleh investor domestik bahwa variabel return growth tidak berpengaruh terhadap keputusan
holding period sejalan dengan temuan Yan dan Zang (2008). Dengan
demikian investor domestik cenderung untuk tidak mencari capital gain
tetapi dividen sedangkan investor asing cenderung untuk mencari
capital gain. Investor domestik dengan kepemilikan saham pada
perusahaan dengan ukuran besar akan menahan sahamnya lebih panjang namun sebaliknya investor yang memiliki saham pada perusahaan kecil akan memegang sahamnya lebih pendek. Hal yang sama juga ditemukan oleh Atkins dan Dyl (1997).
Pertumbuhan dividen dari waktu ke waktu menjadi variabel yang penting dan berpengaruh terhadap keputusan holding period saham bagi investor domestik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa investor domestik lebih mementingkan dividen dibandingkan dengan
capital gain
. .
Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini bagi investor domestik variabel dividend growth, firm size, dan likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap holding period saham. kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap holding period. Bagi investor asing likuiditas dan pertumbuhan return berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan holding period.
Daftar Pustaka
Amihud, Yakov dan Haim Mendelson, and Lasse Heje Pedersen. Liquidity and asset
prices. Foundations and Trends in Finance, 1(4):269–363, 2005.
Assogbavi, Tov dan Bridget Leonard. 2008. Portfolios Effective Time Formation/Holding
Period Based On Momentum Investment Strategy . International Business dan
Economics Research Journal, 7 (5), pp: 51-58.
Atkins, Allens B. dan Edward A Dyl. 1997. Transaction cost and holding period for common
stock. Journal of Finance, 3 (1), pp: 309-320.
Bodie, Zvi, Alex Kane, dan Alan J. Marcus. 2006. Investment. Edisi Keenam. Jakarta:
Salemba Empat.
Choi, Byeongyong Paul dan Sandip Mukherji. 2010. Optimal Portofolios For Different
Holding Periods. Journal of Business dan Economics Research, 8 (10).
Diantini, Ni Nyoman Ayu. 2014. Analisis Asymmetric Information antara Investor Asing dan
Investor Domestik dalam Keputusan Investasi pada Perusahaan di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi. Vol 19. No.1 Hal: 1-9.
Droms, W.G. 1987, "Investment Asset Allocation for PFP Clients", Journal of
Accountancy, vol. 163, no. 4, pp. 114.
Quang, Do Xuan., Wu Zhong Xin. (2014)The Impact of Ownership Structure and Capital Structure on Financial Performance of Vietnamese Firms.7(2).
.
Variabel Unstandardized Coef Beta
Sig Keterangan H0
Likuiditas Kepemilikan
Return Firm Size
Dividen
0.498 -0.686
0.036 0.199 0.356
0.005 0.004 0.286 0.001 0.001
Ditolak Ditolak Diterima
Ditolak Ditolak
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Holding Period Saham oleh Investor Asing
Variabel Unstandardized Coef Beta
Sig Keterangan H0
Likuiditas
Kepemilikan Return
Firm Size Dividen
0.356 -0.223
0.431 0.020 -0.196
0.015 0.144 0.006 0.078 0.065
Ditolak Diterima
Ditolak Diterima Diterima
Bagi Investor domestik variabel likuiditas dan return yang menentukan rata-rata panjangnya waktu investor dalam menahan atau memegang saham-saham adalah variabel lukuiditas, kepemilikan manajerial, firm
size dan dividend growth. Sedangkan return growth memiliki pengaruh