• Tidak ada hasil yang ditemukan

`LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "`LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2020"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

`LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

TAHUN ANGGARAN 2020

KECAMATAN JATIN0M KABUPATEN KLATEN

2021

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat- Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Jatinom Tahun 2020 dapat tersusun dengan baik. LKjIP ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran. Sebagai mana diamanatkan dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP merupakan bentuk pertanggungjawaban Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten atas pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2020 . LKjIP berisi paparan pencapaian kinerja Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2020 termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian/ kegagalan/ kebijakan program dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telak dilaksanakan. Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya tercapai, sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi berbagai pihak yang berkepentingan sehingga dapat memperoleh gambaran tentang hasil kinerja Kecamatan Jatinom tahun 2020 .

Jatinom , Januari 2021 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk.I

NIP. 19670722 199312 2 002

(3)

3

IKHTISAR EKSEKUTIF

Tersusunnya Laporan Kinerja Pemerintah (LKJIP) Kecamatan Jatinom tahun 2021 adalah merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban /akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran serta bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan bahan evaluasi sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Selain itu juga dalam rangka memenuhi amanahas pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2020 . LKjIP berisi paparan pencapaian kinerja Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2020 termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian/ kegagalan/ kebijakan program dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telak dilaksanakan. Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya tercapai, sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi berbagai pihak yang berkepentingan sehingga dapat memperoleh gambaran tentang hasil kinerja Kecamatan Jatinom tahun 2020 .

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN

Pemerintah Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan se Kabupaten Klaten mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, Pemberdayaan, Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Dalam mengembangkan managemen pemerintahan yang baik tersebut perlu dibangun 3 (tiga) pilar utama dari Good Government, antara lain :

1. Adanya sistem AKUNTABILITAS pada pemerintah yang memadahi, 2. Adanya sistem TRANSPARASI dari pemerintah dan stakeholdernya.

3. Berkembangnya PARTISIPASI seluruh stakeholer untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah, mengelola seluruh sumber dana dan daya yang dimiliki negara.

Maksud dan tujuan ditetapkannya Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yaitu untuk mewujudkan penyelenggaraan keperintahan yang baik (Good Government) dan tuntutan ini semakin nyata setelah ditetapkannya Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/08/2003 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah.

Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), dimana dalam salah satu pasalnya antara lain dinyatakan bahwa AKIP dipergunakan sebagai bahan acuan bagi setiap Instansi Pemerintah dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP).

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah se Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan tata kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten. dan Peraturan Bupati Klaten nomor 62 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten

Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Peraturan Bupati Klaten Nomo 63 Tahun 2016 tentang kedudukan Susunan organisasi Tugas dan fungsi Serta Tata Kerja

(5)

5

Kecamatan di Kabupaten Klaten mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum, pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor : 31 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan se Kabupaten Klaten yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten bahwa Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pemberdayaan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum.

I. KEDUDUKAN

Kantor Kecamatan Jatinom mempunyai kedudukan sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang Pemerintah, Pemberdayaan Masyarakat , Ketentraman dan Ketertiban Umum yang dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawaban kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

II. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi

1) Camat;

2) Sekretaris Camat;

a. Kasubag Perencanaan dan Keuangan.

b. Kasubag Umum dan Kepegawaian.

3) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 4) Kepala Seksi Tata Pemerintahan.

5) Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum.

(6)

6

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan Jatinom

Dalam Melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud pasal10, Kecamatan menyelenggarakan Fungsi ;

a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;.

b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraan dan ketertiban umum;

d. Pengordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

e. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. Pengordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yng dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;

g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa atau Kelurahan;

CAMAT

KelompokJabatanFung sional

Sekretaris Camat

Seksi Tapem

Seksi PPM

Seksi Trantibum

Subbag Perenc & Keu Subbag

Umum Kepeg

(7)

7

h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan Daerah kabupaten yang ada dikecamatan;

i. Pelaksanaan Tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;

A. Camat mempunyai fungsi :

1. Camat sebagimana dimaksud dalam pasal II ayat 1 mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan tugas urusan pemerintahan umum, pemberdayaan Masyarakat, ketentraman dan Ketertiban diwilayah Kecamatan serta melaksanakan tugas yang dilipahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;

2. Rincian Tugas sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana kerja Kecamatan

2. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan umum, Pelayanan publik, Pemberdayaan masyarakat, dan Pelaksanaan sebagai urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati:

3. Pelaksanaan urusan pemerintahan umum;

4. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan;

5. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

6. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

7. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan Bupati;

8. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup perekonomian dan pembangunan;

9. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

10. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat:

(8)

8

11. Pelaksanaan dan pembinaan pelayanan umum;

12. Pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup pelayanan umum yang dilimpahkan Bupati, dan

13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesua dengan tugas dan fungsinya

B. Sekretariat

1. Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1, dipimpin oleh Sekretaris kecamatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas camat dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan , monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut : a. Penyusunan rencana kerja Sekretariat dan Kecamatan;

b. Penyusunan kebijakan teknis kesekretariatan;

c. Pelaksanaan urusan umum;

d. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

e. Pelaksanaan urusan keuangan;

f. Pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup kecamatan;

h. Evaluasi dan peyusupan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat dan Kecamatan

C. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf b, angka 1, dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas menyusun rencana Program Kegiatan, pengumpulan dan Pengolahan data, evaluasi, Pelaporan serta sebagai pejabat Penata Usahaan keuangan yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan Kecamatan dan Kelurahan.

2. Rincian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk Subbag perencanaan dan

Keuangan sesuai Peratura Perundang – undangan yang berlaku;

b. Menyusun rencana Program dan Kegiatan Kecamatan;

(9)

9

c. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

d. Mencari, mengumpulkan, mengolah data dan informasi serta menyusun indikator kinerja utama, rencana strategis, rencana kerja pemerintahan daerah dan rencana kerja Dinas sesuai perundang – undangan yang berlaku;

e. Menyiapkan bahan dan penyusunan kebijakanumumanggaran, prioritas dan plafon anggaran sementara, rencana kerja dan anggaran , dokumen pelaksanaan anggaran Kecamatan;

f. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan penyusunan sasaran berikutnya;

g. Menyusun laporan Kinerja Kecamatan;

h. Menyiapkan bahan perubahan, penggeseran dan perhitunganprogram kerja akibat adanya perubahan, penggeseran dan perhitungan anggaran Kecamatan;

i. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data statistik hasil Kegiatan Kecamatan;

j. Melaksanakan penelitian dan Verifikasi kelengkapan surat permintaan pembayaran yang diajukan bendahara kecamatan;

k. Menyiapkan surat perintah membayar atas dasar surat permintaan pembayaran yang diajukan bendahara Kecamatan;

l. Melaksanakan Verifikasi surat pertanggungjawaban dan menyiapkan bahan pengesahan surat pertanggungjawaban surat;

m. Melaksanakan Akuntansi Keuangan Kecamatan;

n. Menyiapkan bahan laporan prognosis anggaran;

o. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

p. Menyiapkan bahan dan menyusun data informasi Keuangan;

q. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan Keuangan;

r. Melaksanakan monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dibidang Keuangan;

s. Melaksanakan dan menyusun laporan realisasi anggaran;

t. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan Kinerja Program dibidang keuangan;

u. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

(10)

10

v. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

w. Menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

x. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

y. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;

aa. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan

D. Subbagian Umum dan Kepegawaian

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , angka 2, dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan, Ekspedisi, Kearsipan, kehumasan, ketatalaksanaan dan rumah Tangga, Pengadaan dan Pemeliharaan Perlengkapan kantor serta melakukan pengelolaan Administrasi kepegawaian;

2. Rincian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Subbag Umum dan

Kepegawaian sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku;

b. Menyusun rencana Program Kegiatan dan Laporan pelaksanaan kegiatan Umum dan Kepegawaian;

c. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya.

d. Melaksanakan Administrasi surat menyurat, Ekspedisi, penggandaan, kearsipan, pengadaan alat tulis kantor, akomodasi rapat, pertemuan, upacara, penerimaan tamu, serta pengadaan dan pemeliharaan perkengkapan rumah tangga dan barang inventaris;

e. Menyusun bahan publikasi dan hubungan masyarakat;

f. Menyusun data dan informasi serta layanan pengaduan masyarakat;

g. Menyiapkan bahan rancangan peaturan perundang – undangan;

h. Menyusun mekanise sistim prosedur kerja Kecamatan;

(11)

11

i. Menyiapkan kebutuhan dan melaksanakan kepemeliharaan kendaraan Dinas;

j. Mengatur dan mengelola penggunaan kendaraan dinas serta perlengkapan perjalanan Dinas;

k. Mengatur dan mengelola tata ruang kantor, kebersihan, ketertiban, keamanan, kenyamanan dan keserasian ruang kantor;

l. Melaksanakan Administrasi umum kepegawaian meliputi menyiapkan bahan dan mengusulkan KARPEG, KARIS, KARSU, TASPEN, ASKES dan Ijin Cuti;

m. Menyusun Analisis Jabatan, analisis beban kerja dan Evaluasi Jabatan;

n. Menyiapkan bahan usulan pengembangan karir pegawai, meliputi Kebutuhan pegawai/formasi pegawai, usulan untuk menduduki Jabatan, Tugas belajar/Ijin belajar, Ujian Dinas, Diklat, serta pemberian penghargaan dan tanda jasa.

o. Menyiapkan bahan usulan mutasi pegawai meliputi Kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan atau mutasi, pemberhentian atau mutasi, penyesuaian ijazah dan sasaran kinerja pegawai;

p. Menyiapkan, menghimpun dan mengelola data pegawai serta menyusun daftar urut kepangkatan;

q. Menyiapkan usulan pejabat pengelola Keuangan dan Barang.

r. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

s. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

t. Menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

u. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

v. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;

x. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan.

(12)

12 E. Seksi Tata Pemerintahan

Seksi Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , c, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di kecamatan, membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

1. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

a. Menghimpun, mempelajari peraturan perundang – undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis seksi Tata pemerintahan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Seksi Tata pemerintahan sesuai Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

c. Menyusun rencana Program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan;

d. Membagi Pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. Melaksanakan Pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan / atau Kelurahan;

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau / yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa atau kelurahan

h. Membina, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa / Kelurahan;

i. Mengendalikan dan mengawasi perubahan pola tata ruang diwilayah Kecamatan;

j. Mengendalikan pengalihan fungsi lahan pertanian diwilayah Kecamatan.

(13)

13

k. Memberikan penilaian / saran rekomendasi terhadap produk – produk peraturan Desa dan keputusan Kepala Desa da / atau Kelurahan;

l. Memberikan bimbingan dan petunjuk kerja sama dan penyelesaian sengketa antar Desa dan Kelurahan;

m. Melakukan dan membina pelaksanaan Administrasi Kependudukan;

n. Melayani Permohonan KK, KTP, Mutasi KK dan Mutasi KTP;

o. Mempersiapkan bahan – bahan kegiatan dalam rangka melaksanakan Pemilu;

p. Mengadakan Koordinasi dengan para penyelenggara pemilu ditingkat Kecamatan;

q. Melaksanakan Fasilitasi Pemungutan Pajak daerah, PBB, retribusi daerah, serta pendapatan daerah lainnya;

r. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

s. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

t. Menilai pencapaian Sasaran Kinerja Pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

u. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

v. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;

x. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan.

F. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakatsebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , d, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi kegiatan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Melaksanakan Koordinasi Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum;

(14)

14

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

a. Menghimpun, mempelajari peraturan perundang – undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Seksi seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai Peraturan c. Menyusun rencana Program kegiatan dan laporan pelaksanaan

kegiatan seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;

d. Membagi Pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. Mengumpulkan, mensistematisasikan dan menganalisa data pembangunan pada umumnya;

f. Menyusun Program dalam rangka pembinaan Pembangunan sarana dan prasarana fisik perekonomian, produksi dan distribusi;

g. Melakukan pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan Desa / kelurahan yang bergerak dibidang pembangunan;

h. Melaksanakan kooredinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;

i. Melaksanakan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

j. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan sumberpendapatan Desa / Kelurahan ;

k. Mempersiapkan bahan – bahan pedoman dan petunjuk tentang usaha peningkatan pendapatan pemerintahan Desa / keluraha;

l. Mengadakan pemantauan kegiatan LSM dan Organisasi Kenasyarakatan diwilayaj Kecaatan;

m. Menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan pendidikan, kebudayaan dan kesehatan;

n. Menyiapkan bahan penyusunan program, pelayanan bantuan sosial, hibah serta pembinaan kepemudaan, olah raga dan kepramukaan;

o. Menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan teknis tentang pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan Keluarga;

(15)

15

p. Mempersiapkan bahan – bahan kegiatan dalam rangka pembinaan keagamaan dan kepercayaan kepada Tuhan YME serta kerukunan umat beragama;

q. Mengordinasikan pelaksanaan penyuluhan dalam bidang kesejahteraan sosial;

r. Melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap penyelenggaraan usaha – usaha sosial;

s. Pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan dan Transmigrsi;

t. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi serta rehabilitasi akibat bencana alam;

u. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dibidang pertanian dan ketahanan pangan;

v. Mempersiapkan bahan – bahan dalam rangka menyusun laporan keadaan pangan dan upaya mengatasi rawan pangan;

w. Membina BKPD, LPK, KCK, dan BKK;

x. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi Desa;

y. Melakukan pembinaan terhadap perkembangan perekonomian desa / Kelurahan tentang dana bantuan ekonomi lemah;

z. Mengikuti perkembangan harga sembako, dan seterusnya sampai dengan huruf ii.

G. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , e, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta melaksanakan penerapan dan penegakkan peraturan

Perundang – undangan;

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut : a. Menghimpun, mempelajari Peraturan perundang – undangan, kebijakan

pedoman dan petuniuk teknis Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

(16)

16

b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

c. Menyusun rencana Program Kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

d. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. Melaksanakan koordinasi upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

f. Melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakkan peraturan Perundang – undangan;

g. Membina, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

h. Mempersiapkan bahan – bahan pemikiran dalam membina Ibukota Kecamatan dan pusat – pusat pengembangan lainnya yang ada di Wilayah Kecamatan untuk mewujudkan kota yang bersih, aman dan teratur;

i. Menyiapkan bahan pertimbangan dan memberikan rekomendasi ijin;

j. Melaksanakan sosialisasi dan menyiapkan bahan pembinaan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan lainnya;

k. Menyiapkan bahan fasilitasi penyelesaian perselisihan antar Desa / Kelurahan;

l. Melakukan pembinaan semangat Bela Negara, perlindungan masyarakat dan siskamling diwilayah Kecamatan secara optimal;

m. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

n. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

o. Menilai sasaran pencapaian kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

p. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

q. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya; dan

(17)

17

s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan;

III. PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi di Kantor Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten adalah kurangnya jumlah personil pegawai, Sumber Daya Manusia da prasarana yang kurang memadai, Sehingga menjadikan sutu kendala dalam melaksanakan tugas – tugas di Kecamatan. Terlebih di era sekarang semua pelayanan dituntut cepat dan tepat, untuk itu perlu adanya peningkatan SDM dan prasarana yang memadai demi menunjang tugas – tugas dan pelayanan di kantir Kecamatan Jatinom.

IV. LINGKUNGAN STRATEGI A. Geografis

Kecamatan Jatinom yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Klaten terletak antara :

 Bujur Timur : 110̊ 30ʹ - 110˚45ʹ

 Lintang Selatan : 7˚ 30ʹ - 7˚ 45ʹ

Dengan ketinggian wilayah kecamatan dari pemukiman laut antara 100- 200 m dpl (diatas permukaan laut).

Jarak dari ibukota Kabupaten Klaten adalah 15 km.

Secara geografis Kecamatan Jatinom dibatasi oleh :

 Sebelah Utara : Kecamatan Tulung

 Sebelah Timur : Kecamatan Karanganom

 Sebelah Selatan : Kecamatan Ngawen

 Sebelah Barat : Kecamatan Jatinom

Kecamatan Klaten Utara terdiri dari 2 Kelurahan dan 6 Desa yaitu:

1. Kelurahan Jatinom 2. Desa Benteng 3. Desa Randulanang 4. Desa Mraggen 5. Desa Jemawan 6. Desa Gaderen

(18)

18 7. Desa Cawan

8. Desa Tibayan 9. Desa Bengking 10. Desa Temuireng 11. Desa Bendungan 12. Desa Kayumas 13. Desa Socokangsi 14. Desa Glagah 15. Desa Krajan 16. Desa Bonyokan 17. Desa Puluhan 18. Desa Pendayen

Bentuk wilayah Kecamatan Jatinom terdiri dari :

 Dataran sampai berombak 100%

 Berombak sampai berbukit : 0%

 Berbukit sampai bergunung : 0%

B. Kedudukan Lingkungan

Wilayah Kecamatan Jatinom merupakan daerah penyangga kota yang artinya terletak antara kota dan desa. Sangat memungkinkan daerah Klaten Utara untuk berkembang menjadi lebih baik maju dan ramai karena didukung lingkungan yang strategis serta sarana dan prasarana yang mamadai.

C. Sumber Daya Manusia

Sumber daya Manusia yang ada di Kantor Kecamatan Jatinom sejumlah 25 orang, terdiri dari :

a. Jumlah PNS menurut Struktur :

1. Camat : 1 orang

2. Sekretaris kecamatan : 0 orang 3. Kepala Sub. Bagian : 2 orang

(19)

19

4. Kepala Seksi : 2 orang

5. Staf : 5 orang

6. Sekretaris Desa : 5 orang b. Jumlah PNS menurut tingkat pendidikan :

1. Pasca Sarjana : 1 orang 2. Sarjana (S1) : 5 orang 3. Sarjana Muda (D3) : 1 orang

4. SLTA : 9 orang

D. Bidang Politik

Penduduk di wilayah Kecamatan Kecamatan Jatinom yang berjumlah 60.473 jiwa, dalam menyikapi perubahan politik saat ini masyarakat tetap dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali.

E. Bidang Sosial dan Budaya

a. Kehidupan antar umat beragama cukup mantap dan saling pengertian diantara umat beragama. Dengan sebaran penduduk jumlah penduduk menurut agama sebagai berikut:

 Beragama Islam : 58.993 orang

 Beragama Kristen : 385 orang

 Beragama Katholik : 772 orang

 Beragama Hindu : 371 orang

 Beragama Budha : 2 orang

b. Perkembangan pariwisata cukup baik, seperti : obyek air terjun dan Makam Ki Ageng Gribig

c. Tingkat kesehatan masyarakat terus meningkat, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan konseling masyarakat ke Dokter, Puskesmas, Polindes dan Posyandu.

F. Bidang Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Jatinom adalah petani, pedagang, baik pedagang kaki lima dan home industri.

(20)

20 G. Bidang Fisik Sarana dan Prasarana.

 Jalan pusat ada di Kecamatan Jatinom dan jalan kabupaten yang berada di luar Wilayah Kecamatan Jatinom sudah perlu penyesuaian dengan volume dan arus lalu lintas.

 Jalan kabupaten terletak dari Desa Bonyokan s/d Desa Bandungan, dan Dari Desa Jemawan s/d Desa Beteng.

 Sebagian besar jalannya sudah beraspal, sebagian mengalami kerusakan di lewati truk pengangkutan pasir galian C

H. Sumber Dana.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas kantor kecamatan Jatinom sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Klaten tahun 2020 sebesar Rp. 2.565.771.350,- (Dua milyar lima ratus enam puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan rincian sebagai berikut:

1. Belanja tidak langsung

Belanja pegawai : Rp. 1. 916. 726. 000- 2. Belanja langsung : Rp 1. 170. 672. 000,- - Belanja pegawai : Rp 1.23.068.700,- -Belanja barang dan jasa : Rp 521.101.650,- - Belanja Modal : Rp 14.875.000,-

(21)

21 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategi merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Kantor Kecamatan Jatinom agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik baik lokal, nasional dan global yang tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategik yang jelas dan sinergis instansi pemerintah dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kerjanya.

Dengan demikian dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya yang melekat, guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme di era otonomi daerah dimana mengharuskan kita untuk dapat merespon berbagai tuntutan dinamika global yang berubah sangat cepat dan sarat kompetitif, maka Kantor Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten telah mempunyai konsep perencanaan yang komprehensif dan implementatif yang dijadikan panduan (guidance) dalam pelaksanaan pembangunan yang bersinergi dan berintegrasi antara sektor/subsektor, sehingga rencana stratejik dimaksud mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran serta kebijakan, program dan kegiatan.

A. VISI DAN MISI a. Visi

Visi berkaitan dengan Pandangan kedepan menyangkut ke mana Instansi Pemerintahan harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antispasif, inovatif serta produktif.

Visi Kantor Kecamatan Jatinom :

“Terwujudnya pelayanan masyarakat masyarakat yang prima dalam peneleggaraan pemerintah, pemberdayaan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum.”

(22)

22 b. Misi

Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi Pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang bekepentingan dapat mengetahui mengenai keberadaan dan peran Instansi Pemerintahan dalam penyelenggaraan Pemerintah Negara.

Untuk memenuhi Visi tersebut, Kantor Kecamanatan Jatinom menjabarkan ke daam Misi sebagai berikut :

1. Meingkatkan pelayanan masyarakat yang cepat dan akurat.

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju sejahtera.

3. Meningkatkan kondusifitas ketentraman dan ketertiban umum.

4. Meningkatka tata kelola pemeritahan yang baik.

.

B. TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan

Merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan. Sementara itu, tujuan pada tahun 2016-2021 yaitu :

1. Meningkatkan kapasitas aparatur, sarana dan prasarana kantor 2. Meningkatkan peran pemberdayaan masyarakat dan desa

3. Meningkatkan kondusifitas ketentraman dan ketertiban umum wilayah 4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa

Tujuan Strategi Kantor Kecamatan Jatinom adalah :

1. Meningkatkan kapasitas aparatur, sarana, dan prasarana kantor.

2. Meningkatkan peranpemberdayaan masyarakat dan desa

(23)

23

3. Meningkatkan kondusifitas ketentraman dan ketertiban umum wilayah.

4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.

B. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintahan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Secara keseluruhan sasaran program |Kantor |Kecamatan Jatinom dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi birokrasi.

2. Meningkatnya sarana dan prasarana kantor.

3. Meningkatnya kualitas pembangunan ekonomi dan menciptakan ketentraman dan ketertiban umum.

4. Meningkatnya peran serta masyarakat dan menciptakan ketentraman dan ketertiban umum.

5. Meningkatkan kualitas aparatur desa.

(24)

24

Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran A. Kebijakan

Kebijakan Kantor Kecamatan Jatinom khususnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut di atas antara lain :

1. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan internak Kantor.

2. Melaksanakan pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan tepat waktu.

3. Melaksanakan koordinasi, Pembimbingan dan Fasilitas Administrasi Pemberdayan Masyarakat dan Desa

4. Meningkatnya peran serta masyarakat dan menciptakan ketentraman dan ketertiban umum.

5. Meningkatnya kualitas aparatur desa.

B. Program dan Kegiatan

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Air, Listrik.

2. Penyediaan Jasa Surat menyurat

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan.

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

8. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah.

9. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah.

10. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor.

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 1. Pengadaan Mebeleur

2. Pemeliharan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Pemeliharan rutin/berkala peralatan Gedung kantor 4. Penataan Lingkungan Kantor

3. Peningkatan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan di Kecamatan

1. Peningkatan Koordinasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan di Kecamatan.

(25)

25

2. Peningkatan Pembinaan Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Kecamatan.

3. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/

Kelurahan.

4. Fasilitasi 10 Program PKK tingkat Kecamatan 5. Penyusunan Profil Desa/Kelurahan di Kecamatan.

6. Penyelenggaraan Sambang Warga

4. ProgramPeningkatanKoordinasi,PembinaandanFasilitasi,Administrasi ,kete ntramna dan ketertiban Umum di Kecamatan

1. Peningkatan Koordinasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan.

2. Peningkatan Pembinaan Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan

3. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban umum kecamatan

5. Program Peningkatan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan

1. Peningkatan Koordinasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan 2. Peningkatan Pembinaan Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan.

3. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan.

4. Intensifikasi PBB Tingkat Kecamatan 5. Fasilitasi lomba Tertib Administrasi Desa C. Kegiatan

Program-program tersebut di atas kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi berbagai kegiatan-kegiatan, adapun kegiatan-kegiatan Kantor Kecamatan Klaten Utara dimaksud antara lain :

4. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

5. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan Listrik 6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor

8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10. Penyediaan Makanan dan Minuman

(26)

26

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar Daerah 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam Daerah 13. Penyediaan Jasa Pengamanan kantor

14. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 15. Pengadaan Mebeleur

16. Pemeliharan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 17. Pemeliharan rutin/berkala peralatan Gedung kantor 18. Penataan Lingkungan Kantor

19. Peningkatan Koordinasi Administrasi Pemberdayan di Kecamatan 20. Peningkatan Pembinaan Administrasi Pemberdayan di Kecamatan 21. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Pemberdayan di Kecamatan 22. Fasilitasi 10 Program Pokok PKK Tingkat Kecamatan

23. Penyusunan Profil desa / kelurahan

24. Peningkatan Koordinasi Administrasi Trantibum di Kecamatan 25. Peningkatan Pembinaan Administrasi Trantibum di Kecamatan 26. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Trantibum di Kecamatan

27. Peningkatan Koordinasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan 28. Peningkatan Pembinaan Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan 29. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan 30. Intensifikasi PBB Tingkat Kecamatan

31. Fasilitasi Lomba Tertib Administrasi Desa

2.2 IKU ( INDIKATOR KINERJA UTAMA ) 2.2.1 Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja Utama adalah ukuran kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian / pengukuran suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan ke dalam kelompok :

1. Masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya SDM, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya

(27)

27

2. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa, (fisik dan atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

3. Hasil (Outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat

4. Manfaat (Benefit) adalah kegunaan suatu keluaran (Output) yang dirasakan oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

5. Dampak (Impac) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran.

Dalam hubungan ini penetapan indikator kinerja Utama merupakan proses indentifikasi pengembangan seleksi dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program yang ada.

Indikator kinerja Utama kecamatan Jatinom dapat dilihat pada tabel Berikut :

Untuk mewujudkan Menejemen Pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorentasi pada hasil berikut dapat dilihat Perjanjian Kinerja SKPD Kecamatan Jatinom Tahun 2020

(28)

28

TABEL 1.1 RENCANA DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN TAHUN 2016 – 2021

Unit kerja : Kecamatn Jatinom

MISI TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR SASARAN RENCANA KINERJA PADA TAHUN

2016 2017 2018 2020 2020 2021 MISI KE …. RPJMD KAB. KLATEN 2016 – 2021

Meningkatkan

fasilitas pelayanan publik

Memberi jaminan kepada masyarakat tentang pelayanan yang berkualitas

Terwujudnya pelayanan public tepat waktu tepat sasaran dan tepat manfaat

IKM 78.9 79.9 80 80.5 80.7 80.8

Terlaksananya pengiriman jasa surat menyurat dlm 12 bln

12 12 12 12 12 12

Terpenuhinya kebutuhan listrik telepon dan air selama 12 bln

12 12 12 12 12 12

Terciptanya lingkungan gedung /kantor yg bersih selama 12 bln

12 12 12 12 12 12

Tersedianya kebutuhan ATK selama 12 bulan

12 12 12 12 12 12

(29)

29

Tersedianya kebutuhan cetak dan penggandaan selama 12 bln

12 12 12 12 12 12

Tersedianya kebutuhan listrik/penerangan

bangunan kantor selama 12 bln

12 12 12 12 12 12

Tersedianya makanan dan minuman rapat selama 12 bulan

12 12 12 12 12 12

Tersedianya Anggaran rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

12 12 12 12 12 12

Tersedianya Anggaran rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

12 12 12 12 12 12

Tersedianya anggaran untuk membayar THL

12 12 12 12 12 12

Peningkatan kapasitas pemerintahan yang baik dan bersih

Meningkatkan Profesonalisme aparatur

pemerintahan daerah

Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan efisien

Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai

12 12 12 12 12 12

Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

1 1 1 1 1 1

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas

12 12 12 12 12 12

Pemeliharaan rutin berkala peralatan kantor

12 12 12 12 12 12

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana

Mewujudkan pemenuhan

Meningkatkan tata kelola

Jumlah infrastruktur perdesaan yang dibangun

18 18 18 18 18 18

(30)

30

public dan

penyediaan

kebutuhan sarana dan prasarana dasar social masyarakat

kebutuhan prasarana dan fasilitas umum bagi

masyarakat

pemerintahan daerah yang efektif dan efisien

Terwujudnya infrastruktur perdesaan /perkotaan yang baik

18 18 18 18 18 18

Meningkatkan kapasitas

pemerintahan yang baik dan bersih

Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan akuntable

Meningkatkan tata kelola pemerintah daerah yang efektif dan efesian

Dana Desa dapat diterima dengan lancar

17 17 17 17 17 17

Terlaksananya

penyampaian dana desa

17 17 17 17 17 17

Mewujudkan SDM yang cerdas sehat dan berbudaya

Meningkatkan kualitas SDM berkarakter dan

menunjung nilai – nilai budaya

Terwwujudnya peningkatan kualitas SDM yang

berkarakter dan

menjunjung nilai – nilai budaya

Pengiriman tim kesenian 2 2 2 2 2 2

Terwujudnya

perkembangan kesenian

18 18 18 18 18 18

Perkembangan kesenian dan kebudayaan daerah

18 18 18 18 18 18

Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

Peningkatan dan

pengembangan

Pembinaan dan koordinasi pengrajin produk unggulan

3 3 3 3 3 3

(31)

31 lebih produktif kreatif

inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi local

kesejahteraan masyarakat

produktifitas nilai tambah dan daya saing sektor

pertanian dan ketahanan panggan

Peningkatan produk unggulan perkembangan industri kecil dan menengah

18 18 18 18 18 18

Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas sehat dan berbudaya

Meningkatkan prestasi

pemuda dan olahraga

Peningkatan olahraga tingkat kecamatan

Jumlah event olahraga 3 3 3 3 3 3

Terwujudnya budaya hidup sehat

12 12 12 12 12 12

Upacara HUT RI tingkatan kecamatan berjalan baik

1 1 1 1 1 1

Mewujudkaan tatanan kehidupan

masyarakat yang berakhlak dan kepribadian

Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang

berakhklak dan kepribadian Pancasila

Meningkatnya tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan akuntable

Jumlah PKK aktif 451 451 451 451 451 451

Jumalh posyandu 81 81 81 81 81 81

Terwujudnya

peningkatankoordinasi administrasi PPM

12 12 12 12 12 12

Terwujudnya peningkatan 12 12 12 12 12 12

(32)

32

koordinasi adm PPM Terwujudnya fasilitasi adm PPM

12 12 12 12 12 12

Bantuan Keuanggan dapat diterima dengan lancar

12 12 12 12 12 12

Pembinaan PKK di kecamatan

12 12 12 12 12 12

Terlaksananya

penyusunana prodil desa/kelurahan

18 18 18 18 18 18

Mewujudkan tatanan kehidupan

masyarakat yang berakhlak dan kepribadian

Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan

kepribadian pancasila

Meningkatkan ,tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan akuntable

Jumlah linmas 558 558 558 558 558 558

Terwujudnya peningkatan koordinasi administrasi trantibum

18 18 18 18 18 18

Terwujudnya peningkatan pembinaan adm trantibbum

14 14 14 14 14 14

Terwujudnya peningkatan fasilitasi adm trantibbum

14 14 14 14 14 14

Mewujudkan tatanan kehidupan

masyarakat yang berahklak dan kepribadian

Mewujudkan tatanan kehiupan masyarakat yang berahklak dan

kepribadian

Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan akuntable

Jumlah SPPT 23.109 23.109 23.109 23.109 23.109 23.109

(33)

33 pancasila

Jumlah perdes yang diputuskan perangkat desa

53 53 53 53 53 53

Terwujudnya peningkatan koordinasi adm tapem

18 18 18 18 18 18

Terwujudnya peningkatan pembinaan adm tapem

18 18 18 18 18 18

Terwujudnya peningkatan fasilitasi adm tapem

18 18 18 18 18 18

Intensifikasi PBB 14 14 14 14 14 14

Peningkatan tertib adm desa

17 17 17 17 17 17

Fasilitasi pemilihan kepala desa

0 2 0 15 0 0

Jatinom , 2020

(34)

34

Umtuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntable serta berorientasi pada hasil berikut dapat dilihat Perjanjian SKPD Kec. Jatinom Tahun 2020 . Tabel : 1

Perjanjian Kinerja Utama Tahun 2020 SKPD Kecamatan Jatinom

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KERJA

TARGET REALISASI

1 2 3 4 5

1 Terwujudnya Pelayanan publik tepat waktu ,tepat sasaran dan tepat manfaat

1. Indeks kepuasan masyarakat

80 80.69

2 Meningkatnya tata kelola pemerinatahn yang efektif dan efissien

1. Pemenuhan sarana dan prasarana

aparatur

12 12

2. Jumlah infrastruktur yang dibangun

18 18

3. Dana desa daoat diterima dg lancar

17 17

3 Terwujudnya

peningkatan kwalitas SDM yang berkarakter dan menjunjung Nilai – nilai budaya

1. Pengiriman tim kesenian

2 2

4 Peningkatan dan

pengembangan

produktivitas nilai tambah dan daya saing sektor pertanian dan ketahanan pangan

1. Pembinaan dan koordinasi

pengrajin produk unggulan

3 3

5 Peningkatan olahraga tingkat kecamatan

1. Jumlah even olahraga

3 3

6 Meningkatnya keagamaan

1. Jumlah siraman rokhani/penga

12 12

(35)

35 jian 7 Meningkatnya tata kelola

pemerintahan daerah yang bersih dan akuntable

1. Jumlah PKK yang aktif

451 451

2. Jumlah posyandu

81 81

3. Jumlah linmas

434 434

4. Jumlah SPPT 23109 17388 5. Jumlah

perdes myamg diputuskan perangkat desa

53 53

Jatinom , 2020

(36)

36

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2020 SKPD KECAMATAN JATINOM

SKPD : KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

TAHUN ANGGARAN : 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

(Formulir pengukuran, tipe penghitungan dan sumber data)

1 2 3 4

1 Terwujud pelayanan public tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Formulasi pengukuran : Hasil NRR Terimbang x 25 (Nilai Dasar) Tipe perhitungan : Komulatif

Sumber Data : Hasil survey Kepuasan Masyarakat 2 Meningkatkan tata kelola pemernarahn

yg bersih dan efisien

1. Pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

Formulasi pengukuran : daftar jumlah infrastruktur yg dibangun Tipe perhitungan : Non Komulatif

Sumber Data : buku kegiatan /daftar pembangunan infrastruktur pedesaan

2. Jumlah infrastruktur yg dibangun

Formulasi pengukuran :daftar jumlah infrastruktur yg dibangun Tipe perhitungan : non komulatif

Sumber Data : buku kegiatan /daftar pembangunan infrastruktur pedesaan

3. Dana desa dapat diterima dengan lancar

Formulasi pengukuran :laporan adm desa/pembangunan Tipe perhitungan : non komulatif

Sumber Data : buku kegiatan ADD 3 Terwujudnnya peningkatan kwalitas

SDM yang berkarakter dan menjunjung nilai – nilai kebudayaan

1. Pengiriman tim kesenian Formulasi pengukuran :buku kegiatan Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : laporan kegiatan 4 Peningkatan dan pengembangan

produktivitas nilai tambah dan saya saing sektor pertanian dan ketahanan

1. Pembinaan dan koordinasi pengrajin produk unggulan

Formulasi pengukuran :buku kegiatan Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : laporan kegiatan

(37)

37 pangan

5 Peningkatan olahraga tingkat kecamatan 1. Jumlah even olahraga Formulasi pengukuran :buku kegiatan Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : laporan kegiatan

6 Meningkatnya keagamaan 1. Jumlah siraman

rrohani/pengajian

Formulasi pengukuran :buku kegiatan Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : laporan kegiatan 7 Meningkatkan tata kelola pemerintahan

daerah yg bersih dn akuntable

1. Jumlah PKK aktif Formulasi pengukuran :buku kegiatan Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : laporan kegiatan 2. Jumlah Posyandu Formulasi pengukuran :buku kegiatan

Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : laporan kegiatan

3. Jumlah linmas Formulasi pengukuran :jumlah linmas dibagi total jumlah penduduk

Tipe perhitungan : non komulatif

Sumber Data : daftar anggota linmas 4. Jumlah SPPT Formulasi pengukuran :jumlah wajib pajak

Tipe perhitungan : non komulatif Sumber Data : buku adm. desa 5. Jumlah perdes yang

diputuskan perangkat desa

Formulasi pengukuran :jumlah perdes yg diputuskan /disahkan Tipe perhitungan : non komulatif

Sumber Data : buku adm desa/jumlah perdes Jatinom , 2020

Gambar

TABEL 1.1 RENCANA DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN  TAHUN 2016 – 2021

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kemurahan, rahmat, serta hidayah dan petunjuk-Nya kepada saya sehingga penyusunan tugas akhir

Dengan adanya batasan karir tersebut, seharusnya tingkat employee engagement dalam perusahaan tidak mencapai posisi yang sangat tinggi, karena tidak dapat

Maka pendekatan lain dalam menilai harga saham adalah dengan mencari faktor-faktor yang diduga mempengaruhi PER secara nyata, kemudian dibuat suatu model tersebut untuk menilai

Sedangkan Night adalah sosok kepribadiannya yang lain atau yang biasa disebut dengan alter.. Menurut Butcher, Mineka, dan Hooley (2007: 299-300), dalam banyak kasus satu

Berdasarkan beberapa uraian tersebut diatas, maka dapat dilakukan penelitian dan membahasnya dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “KAJIAN YURIDIS TERHADAP

Dengan masih banyaknya kelemahan dan kekurangan tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh kepemimpinan dan komitmen pegawai terhadap

F-POS Bengkel didesign dengan sistem keamanan yang optimal untuk menjamin aplikasi diakses user yang berwenang sehingga meminimalkan terjaidnya unauthorized

Pegagan dapat dipakai sebagai perangsang saraf memori sehingga dipakai sebagai pengganti ginko biloba (Febrianika, 2008). Dari hasil uji BNJ 1% dapat dilihat antara tikus