• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Komputasi Hubungan Aktivitas Senyawa Turunan Asam Galat sebagai Inhibitor Reseptor Androgen pada Kanker Prostat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Studi Komputasi Hubungan Aktivitas Senyawa Turunan Asam Galat sebagai Inhibitor Reseptor Androgen pada Kanker Prostat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Studi Komputasi Hubungan Aktivitas Senyawa Turunan Asam Galat sebagai Inhibitor Reseptor Androgen pada Kanker Prostat

Computational Studies on The Relationship of the Activity of Gallic Acid Derivatives as Androgen Receptor Inhibitors in Prostate Cancer

Aji Humaedi1*, Ernie Halimatushadyah1

1Prodi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia

*E_mail: ajihumaedi@binawan.ac.id

Diterima: 16 Maret 2021 Direvisi: 30 Maret 2021 Disetujui: 27 April 2021

Abstract

Gallic acid is a secondary metabolite compound found in several natural products and has several cytotoxic activities against some cell lines such as breast, colon, prostate, and cervical cancer. This research was aimed to study the stability, affinity, and interaction of gallic acid compounds and their derivatives as well as comparative ligand against androgen receptor through a computational approach, namely in silico molecular docking. The research was conducted in four stages, namely the preparation and optimization of ligand compounds and androgen receptor macromolecules, docking simulation process, and analysis and visualization of simulation results. Computational studies show that gallic acid derivatives provide better inhibitory activity than gallic acid and comparative ligand with an average ΔG value of -7,34 kcal/mol. Compound 3,4,5 tri-methoxy-phenyl-ethyl gallate had the best binding energy value of 8.20 kcal/mol. This was demonstrated by stability, affinity, and strong interactions towards active site amino acids at the androgen receptor. Besides, the formed hydrogen bond was strong enough with an average distance of <3.5 Ǻ which might lead to inhibition and apoptosis through activation of caspase 3 and 9 in prostate cancer cells. Thus, gallic acid derivatives have the potential as inhibitors of androgen receptors and become candidates for new drugs in prostate cancer.

Keywords: computational studies, molecular docking, gallic acid and its derivatives, androgen receptor, prostate cancer

Abstrak

Asam galat merupakan senyawa metabolit sekunder yang ditemukan pada beberapa produk alami dan memiliki beberapa aktivitas sitotoksik terhadap beberapa sel line seperti kanker payudara, kolon, prostat, dan serviks.

Penelitian ini bertujuan mempelajari stabilitas, afinitas, dan interaksi senyawa asam galat dan turunannya, serta ligan pembanding terhadap reseptor androgen melalui pendekatan secara komputasi yaitu in silico molekuler docking. Penelitian dilakukan dengan empat tahapan yaitu preparasi dan optimasi senyawa ligan, serta makromolekul reseptor androgen, proses simulasi docking dan analisis, serta visualisasi hasil simulasi. Studi komputasi menunjukkan bahwa senyawa turunan asam galat memberikan aktivitas inhibisi yang lebih baik dibandingkan asam galat dan ligan pembanding dengan rata-rata nilai ΔG sebesar -7,34 kkal/mol. Senyawa 3,4,5 trimetoksi-feniletil galat memiliki nilai binding energy terbaik sebesar -8,20 kkal/mol. Hal ini ditunjukkan dengan stabilitas, afinitas, dan interaksi yang kuat terhadap situs aktif asam amino pada reseptor androgen.

Selain itu, terbentuk ikatan hidrogen cukup kuat dengan rata-rata jarak ikatan sebesar <3,5Ǻ yang dapat menimbulkan inhibisi maupun apoptosis melalui aktivasi caspase 3 dan 9 pada sel kanker prostat. Dengan demikian, senyawa turunan asam galat memiliki potensi sebagai inhibitor terhadap reseptor androgen dan menjadi kandidat obat baru pada kanker prostat.

Kata kunci: studi komputasi, molekular docking, asam galat dan turunannya, reseptor androgen, kanker prostat

(2)

kolon, ginjal, tiroid, kandung kemih, dan leukemia mieloid akut.2–4 Selain itu, AG memainkan peran penting dalam pencegahan perkembangan dan transformasi keganasan kanker.5 Aktivitas spesifik asam galat sebagai antikanker prostat dilaporkan oleh Reddivari et al,6 yaitu inhibisi proliferasi sel kanker prostat melalui peningkatan level p27, yang menginduksi apoptosis pada sel line Lymph-Node Carcinoma of the Prostate (LNCaP) dan terkait dengan jalur caspase- dependent dan caspase-independent melalui inti translokasi endonuklease G, serta Prostate Cancer-3 (PC-3). Verma et al7 melaporkan bahwa asam galat dapat menyebabkan apoptosis sel kanker prostat DU145 pada manusia.

Penelitian interaksi molekuler asam galat dengan target protein telah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan metode molekuler docking, termasuk penelitian yang dilakukan oleh Yang et al8 menunjukkan bahwa asam galat memiliki potensi sebagai kandidat obat untuk pengobatan kanker payudara dan hati dengan menghambat aktivitas epidermal growth factor receptor (EGFR) tirosin kinase. Derivat asam galat, yaitu aril-3,4,5- trimethyl gallate juga berpotensi sebagai anti-inflamasi dengan menghambat aktivitas COX-1 dan COX-2.9 Sementara Amaravani et al10 menunjukkan bahwa hasil analisis docking untuk derivat asam galat, yaitu 2-[(2E,4E)-hexa-2,4-dienyl]- 3,4,5-trihydroxybenzoic acid, (3,4,5- trihydroxybenzoyl), 3,4,5- trihydroxybenzoate dan 3-hydroxy-4- sulfooxybenzoic sebagai penghambat kuat COX-2. Penelitian Humaedi, et al11 juga menunjukkan bahwa hasil analisis docking untuk derivat asam galat yaitu 4- metoksi- (2-hidroksi) benzil galat, benzil galat, feniletilgalat, dan (2-hidroksi) benzil galat berpotensi sebagai antikanker kolon dengan menghambat aktivitas BRAF.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghambat aktivitas mutasi reseptor androgen. Mutasi pada androgen disebabkan oleh beberapa co-

aktivator yang berinteraksi dengan ligan yang dapat memicu trans-aktivasi reseptor androgen sehingga terjadi kegagalan ablasi androgen. Hal ini lalu memungkinkan hormon endogen atau antiandrogen berfungsi sebagai agonis androgen yang menyebabkan proliferasi pada kanker prostat. Mutasi androgen terjadi sekitar 21- 44% pada kanker prostat metastasis.12 Penelitian ini dirancang untuk mengetahui potensi asam galat dan turunannya sebagai inhibitor androgen kanker prostat dengan mengamati stabilitas, afinitas dan interaksi ligan ketika terikat pada reseptor androgen melalui proses in silico molekuler docking secara komputasi.

Metode

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan in silico molekuler docking dengan senyawa ligan asam galat dan turunannya, serta ligan pembanding terhadap makromolekul reseptor androgen.

Alat dan Bahan

Studi komputasi in silico molekuler docking dilakukan menggunakan computer intel core i5-4570 dengan RAM 4 GB.

Offline software yang digunakan adalah MarvinSketch 15.5.11, Chimera 1.10.2, PyMol 2.3.3, Rasmol 2.7.5, Ligplot 2.1, dan Autodock 4.2. Bahan yang digunakan adalah senyawa turunan asam galat dan target makromolekul reseptor androgen dengan PDB ID 3B67.13

Prosedur Kerja

Tahapan simulasi docking terdiri dari empat tahap. Tahap pertama adalah preparasi struktur makromolekul target yang mencakup penelusuran, pengunduhan, optimasi, dan pemisahan dari residu non standard. Struktur makromolekul target ditelusur dan diunduh dari web PDB dengan kode 3B67.pdb untuk reseptor androgen.13 Tahap kedua yaitu preparasi ligan yang mencakup pembuatan struktur dua dimensi, perubahan struktur menjadi tiga dimensi,

(3)

serta penambahan atom hidrogen dan energi Gasteiger. Tahap ketiga yang dilakukan adalah menambatkan koordinat Gridbox 40x40x40 dengan ukuran Grid center x=27,072, y=3,651 dan z=7,062.

Setiap ligan berada dalam kondisi fleksibel yang akan berinteraksi dengan makromolekul dalam kondisi rigid.

Selanjutnya pembuatan berkas Grid Parameter File (GPF) dan Docking Parameter File (DPF) kompleks makromolekul dengan ligan. Selanjutnya proses simulasi docking. Tahap terakhir adalah analisis dan visualisasi hasil simulasi docking.

Studi farmakokinetika secara in silico dilakukan terhadap senyawa turunan asam galat untuk memprediksi data absorpsi dan distribusi dengan menggunakan perangkat lunak preADMET yang dapat diakses di https://preadmet.bmdrc.kr. Parameter yang

diukur adalah permeabilitas pada sel Caco- 2 untuk memprediksi absorpsi di usus, persentase Human Intestinal Absorption (%HIA), dan ikatan pada protein plasma untuk memprediksi distribusi.

Hasil

Karakteristik Molekular Senyawa Ligan Uji

Pada penelitian ini digunakan senyawa asam galat dan turunannya serta pembanding (Gambar 1) yang dibuat dan dianalisis karakteristik molekulernya berupa berat molekul, cLog p, jumlah donor hidrogen, dan jumlah akseptor hidrogen menggunakan software Marvinsketch 15.5.11. Hasil skrining karakteristik diperoleh pada Tabel 1 dan selanjutnya akan digunakan sebagai senyawa uji inhibitor pada simulasi docking.

Tabel 1. Karakteristik senyawa asam galat, turunannya, dan enzalutamide

No Senyawa Berat

molekul cLogP Σ donor hidrogen

Σ akseptor hidrogen

1 Asam Galat 170,120 0,27 3 5

2 Benzil galat 260,245 1,64 3 4

3 4-metoksi benzil galat 260,245 1,64 3 4

4 3,4-dimetoksi benzil galat 260,245 1,64 3 4

5 3,4,5-trimetoksi benzil galat 260,245 1,64 3 4

6 (2-hidroksi)-benzil galat 276,244 1,35 4 5

7 4-metoksi-(2 hidroksi)-benzil galat 276,244 1,35 4 5

8 3,4-dimetoksi(2-hidroksi)-benzil galat 276,244 1,35 4 5 9 3,4,5-trimetoksi (2 -hidroksi)-benzil galat 276,244 1,35 4 5

10 Feniletil galat 274,272 1,971 3 4

11 4 metoksi feniletilgalat 288,299 2,274 2 4

12 3,4 dimetoksi feniletilgalat 302,326 2,577 1 4

13 3,4,5-trimetoksi feniletil galat 268,356 3,78 0 1

14 Enzalutamida 464,441 2,902 1 8

(4)

Gambar 1. Desain struktur asam galat dan turunannya (a), ligan pembanding enzalutamida (b), dan struktur kristal androgen (c).

Analisa dan Visualisasi Hasil Simulasi Docking

Analisis docking dilakukan untuk mengevaluasi interaksi antara ligan dengan makromolekul androgen. Energi Gibbs mencerminkan interaksi energi antara kompleks ligan-protein dan yang

memiliki energi paling rendah menunjukkan interaksi yang lebih stabil.

Hasil simulasi docking untuk dua belas senyawa turunan asam galat dan ligan pembanding enzalutamida dapat dilihat pada Tabel 2.

b c

(5)

Tabel 2. Nilai energi Gibbs (kkal/mol), Ki (μM), asam amino yang berikatan, dan jarak ikatan H untuk asam galat, turunannya, dan enzalutamida

No Nama Senyawa

Energi Gibbs (∆G)

(kkal/mol)

Ki (μM) Asam amino yang berikatan

Jarak Ikatan H (Å)

1 Asam Galat -4,54 513,3 Leu34 1,83 Ǻ

2 Benzil galat -7,39* 3,80 ASN35

THR207

2,56 Ǻ 2,74 Ǻ

3 4-metoksi benzil galat -7.06* 6,72 ASN35 2,73 Ǻ

2,80 Ǻ 4 3,4-dimetoksi benzil

galat

-7,30* 4,48 ASN705

THR877

2,51 Ǻ 2,75 Ǻ 5 3,4,5-trimetoksi benzil

galat

-7,30* 4,48 ASN35

THR207

2,75 Ǻ 2,68 Ǻ

6 (2-hidroksi)-benzil galat -6,24* 19,88 MET75 1,93 Ǻ

7 4-metoksi-(2 hidroksi)- benzil galat

-7,26* 4,76 ASN705

GLN738 MET742

2,93 Ǻ 3,08 Ǻ 3,30 Ǻ 2,70 Ǻ 8 3,4-dimetoksi(2-

hidroksi)-benzil galat

-7,11* 6,17 MET72

HIS204 MET225

2,70 Ǻ 2,94 Ǻ 3,09 Ǻ 9 3,4,5-trimetoksi (2 -

hidroksi)-benzil galat

-7,09* 6,35 ASN35

THR207

2,59 Ǻ 2,71 Ǻ

10 Feniletil galat -7,45* 3,45 ASN705 2,47 Ǻ

11 4 metoksi feniletilgalat -7,79* 1,95 ASN705 THR877

2,66 Ǻ 2,66 Ǻ 12 3,4 dimetoksi

feniletilgalat

-7,99* 1,40 HIS874 3,11 Ǻ

13 3,4,5-trimetoksi feniletil

galat -8,20* 1,54 LEU34 2,73 Ǻ

14 Enzalutamida -6,78 10,81 MET742

ARG752 HIS874 THR877

3,00 Ǻ 2,54 Ǻ 2,45 Ǻ 2,80 Ǻ

15 Ligan native B67 -7,33 4,25 THR207 2,70 Ǻ

Catatan : *senyawa dengan energi Gibbs yang rendah dan berpotensi sebagai inhibitor

2 3

(6)

4 5

7 8

9 10

(7)

Gambar 2. Interaksi reseptor androgen dengan senyawa turunan asam galat dan enzalutamida.

Keterangan: (2) benzil galat; (3) 4-metoksi benzilgalat; (4) 3,4-dimetoksi benzilgalat; (5) 3,4,5- trimetoksi benzilgalat; (7) 4-metoksi-2 (hidroksi)- benzil galat; (8) 3,4-dimetoksi-2 (hidroksi)- benzil

galat; (9) 3,4,5-trimetoksi-2 (hidroksi)- benzil galat; (10) feniletilgalat; (11) 4 metoksi feniletilgalat;

(12) 3,4 dimetoksi feniletilgalat; (13) 3,4,5 trimetoksi feniletilgalat; dan (14) enzalutamida

11 12

13 14

(8)

Gambar 3. Visualisasi tiga senyawa terbaik hasil simulasi docking dan ligan native.

Keterangan: (11) 4 metoksi feniletilgalat; (12) 3,4 dimetoksi feniletilgalat; (13) 3,4,5 trimetoksi feniletilgalat; dan (0) ligan native B67

Tabel 3. Hasil prediksi farmakokinetika (absorpsi, distribusi dan ikatan plasma protein) untuk senyawa asam galat, turunannya dan ligan pembanding enzalutamide

No Nama Senyawa

Absorpsi Distribusi

HIA (%) Permeabilitas Sel Caco-2 (nM Sec-1)

Ikatan Protein Plasma (%)

1 Asam Galat 53,70 13,85 65,38

2 Benzil galat 86,46 17,24 95,83

3 4-metoksi benzil galat 92,43 17,69 88,95

4 3,4-dimetoksi benzil galat 95,94 27,75 88,30

5 3,4,5-trimetoksi benzil galat 98,16 53,08 88,34

6 (2-hidroksi)-benzil galat 75,31 13,44 96,05

7 4-metoksi-(2 hidroksi)-benzil galat 86,12 14,00 87,62

8 3,4-dimetoksi(2-hidroksi)-benzil

galat 92,52 15,00 86,62

9 3,4,5-trimetoksi (2 -hidroksi)-benzil

galat 96,28 30,17 86,88

10 Feniletil galat 87,15 19,00 95,19

11 4 metoksi feniletilgalat 92,71 19,75 89,43

12 3,4 dimetoksi feniletilgalat 95,98 32,87 89,17

13 3,4,5-trimetoksi feniletil galat 98,07 54,38 89,29

14 Enzalutamida 97,47 23,48 93,01

11 12

13 0

(9)

Gambar 2 menunjukkan ikatan antara setiap senyawa asam galat dan turunannya, serta ligan pembanding dengan makromolekul androgen pada asam amino- asam amino tertentu. Pada interaksi tersebut terbentuk ikatan hidrogen cukup kuat dengan rata-rata jarak ikatan sebesar

<3,5 Å dengan kemungkinan terjadi inhibisi maupun apoptosis melalui aktivasi caspase 3 dan 9 pada sel kanker prostat.

Analisis interaksi ikatan hidrogen yang baik memiliki kriteria sebagai donor dan akseptor hidrogen ialah dengan jarak ikatan < 3,9 Å.14

Prediksi farmakokinetika dengan perangkat lunak preADMET dapat dilihat pada tabel 3. Kriteria yang dianalisis adalah Human Intestinal Absorption (%), Permeabilitas sel Caco-2 (nM Sec-1) dan ikatan protein plasma (%).

Pembahasan

Ligan yang digunakan dalam simulasi docking terhadap reseptor target (PDB:

3B67; Gambar 1) dilakukan dengan skrining awal yang memenuhi aturan Lipinski yaitu berat molekul <500 gram/mol, jumlah grup donor proton ikatan hidrogen <5, jumlah grup akseptor proton ikatan hidrogen <10, nilai logaritma koefisien partisi dalam air dan 1-oktanol

<5.15 Ligan yang memenuhi aturan tersebut dianggap memiliki potensi dapat masuk ke dalam membran sel dan diserap oleh tubuh. Senyawa asam galat dan turunannya yang digunakan dalam penelitian ini telah diseleksi dengan aturan Lipinski (Tabel 1)

Studi hubungan struktur aktivitas senyawa turunan asam galat menunjukkan bahwa gugus benzena dan hidroksil merupakan gugus utama dari asam galat yang memberikan aktivitas inhibisi.17 Banyaknya gugus hidroksil menentukan besarnya efektifitas penghambatan.18 Selain itu, aktivitas sitotoksik derivat asam galat bergantung pada kecepatannya masuk ke dalam sel dan secara langsung berkaitan dengan lipofilisitas. Sifat keduanya dipengaruhi oleh substituen gugus hidroksil pada cincin benzena dan panjang rantai gugus alkil ester. Hidrofobisitas rantai alkil dari turunan asam galat berperan penting untuk aktivitas inhibitor proliferasi.19 Senyawa turunan asam galat yaitu 4-metoksi asam benzoat dilaporkan menghambat enzim histon deasetilase sehingga terjadi proses modifikasi asetilasi yang mengakibatkan induksi kematian sel kanker.20

Data simulasi docking pada Tabel 2 menunjukkan bahwa dua belas senyawa turunan asam galat memberikan nilai ΔG yang bervariasi. Senyawa turunan asam galat yang memberikan nilai ΔG yang paling rendah dan berpotensi cukup baik dalam aktivitas inhibisi terhadap makromolekul reseptor androgen kanker prostat sebagai antiproliferasi dan induksi apoptosis adalah benzil galat (2), 4-metoksi benzilgalat (3), 3,4-dimetoksi benzilgalat (4), 3,4,5-trimetoksi benzilgalat (5), 4-metoksi-2 (hidroksi)- benzil galat (7), 3,4-dimetoksi-2 (hidroksi)- benzil galat (8), 3,4,5-trimetoksi-2 (hidroksi)- benzil galat (9), feniletilgalat (10), 4 metoksi feniletilgalat (11), 3,4 dimetoksi

(10)

pembanding relatif lebih kecil memberikan aktivitas inhibisi terhadap reseptor androgen sebesar -6,78 kkal/mol. Selain ΔG, indikator lain hasil simulasi docking yang menunjukkan standar inhibitor antara kompleks ligan-protein adalah konstanta inhibisi (Ki) dan jumlah ikatan hidrogen (ΣIH ) dapat dilihat pada Tabel 2.

Berdasarkan hasil simulasi docking terdapat tiga senyawa dengan nilai binding energy terbaik, yaitu 4 metoksi feniletilgalat (11) sebesar -7,79 kkal/mol, 3,4 dimetoksi feniletilgalat (12) sebesar -7,99 kkal/mol, dan 3,4,5 trimetoksi feniletilgalat (13) sebesar -8,20 kkal/mol dengan jarak ikatan hydrogen berturut- turut adalah 2,10Å, 3,11Å, dan 2,85Å (Gambar 3).

Tabel 2 dan Gambar 2 menunjukkan interaksi terhadap asam amino ASN, MET, dan THR dengan kode yang berbeda menunjukkan stabilitas dan ikatan yang sangat kuat antara ligan uji maupun pembanding dengan residu makromolekul.

Penelitian yang dilakukan oleh Cakraborty (2016) menunjukkan bahwa terbentuk ikatan hidrogen dengan interaksi yang stabil dan kuat antara senyawa alami resveratrol dan turunannya dengan reseptor androgen terikat pada asam amino ASN705, MET742, ARG752, dan GLN711.21 Penelitian Santa Cruz (2017), menjelaskan bahwa terjadi interaksi yang kuat pada asam amino ASN705 dan ARG752 dengan ikatan hidrofobik pada reseptor androgen.22 Selanjutnya penelitian Bhati23 menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara ligan uji terhadap reseptor androgen pada asam amino tertentu, yaitu LYS808, GLN711, TYR763, VAL684, VAL685, ARG752, TRP718, GLU681, PRO682, dan GLN683.

Uji farmakokinetik terhadap senyawa turunan asam galat menunjukkan kesesuaian parameter dipersyaratkan, yaitu kemampuan absorpsi dengan klasifikasi (1) sulit diabsorpsi (0-20%), (2) cukup diabsorpsi (20-70%), dan (3) baik diabsorpsi (70-100%). Kemampuan permeabilitas dengan klasifikasi (1) rendah (<4 nM Sec-1), sedang (4-70 nM Sec-1), dan tinggi (>70 nM Sec-1). Ikatan protein plasma dengan klasifikasi (1) terikat kuat (>90%) dan terikat lemah (<90%).24 Parameter pertama adalah Human Intestinal Absorpstion dengan persentase sebesar 86,12-98,16%. Hal ini sesuai dengan kriteria sifat absorpsi yang baik dengan persentase 70-100%. Kedua, sifat permeabilitas yang ditunjukkan masuk kategori sedang antara 13,44-54,38 nM Sec-1. Ketiga, prediksi ikatan protein plasma yang terjadi adalah ikatan sangat kuat dengan 3 senyawa memiliki nilai sebesar >90% dan 9 senyawa mendekati nili 90% (Tabel 3). Hal ini akan mempengaruhi proses distribusi obat.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa turunan asam galat memiliki potensi sebagai inhibitor reseptor androgen pada kanker prostat dibandingkan dengan asam galat dan ligan pembanding enzalutamide berdasarkan studi HKSA dan in silico molekuler docking. Senyawa 3,4,5 trimetoksi feniletil galat memiliki nilai binding energy terbaik sebesar -8,20 kkal/mol. Selanjutnya perlu dilakukan uji in vitro untuk mengkaji potensi senyawa turunan asam galat tersebut sebagai kandidat obat pada pengobatan kanker prostat.

(11)

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada tim penelitian ini yang sudah banyak berkontribusi agar terselesaikan dengan baik. Terima kasih juga kepada Universitas Binawan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dalam skema Hibah Anggaran Perguruan Tinggi tahun 2019/2020.

Daftar Rujukan

1. Fernandes FHA, Salgado HRN. Gallic Acid:

Review of the Methods of Determination and Quantification. Crit Rev Anal Chem. 2016 May 3;46(3):257–65.

2. Sahpazidou D, Geromichalos GD, Stagos D, Apostolou A, Haroutounian SA, Tsatsakis AM, et al. Anticarcinogenic Activity of Polyphenolic Extracts From Grape Stems Against Breast, Colon, Renal and Thyroid Cancer Cells. Toxicol Lett. 2014 Oct 5;230(2):218–24.

3. Liao CC, Chen SC, Huang HP, Wang CJ.

Gallic Acid Inhibits Bladder Cancer Cell Proliferation and Migration Via Regulating Fatty Acid Synthase (FAS). J Food Drug Anal. 2018;26(2):620–7.

4. Gu R, Zhang M, Meng H, Xu D, Xie Y. Gallic acid targets acute myeloid leukemia via Akt/mTOR-dependent mitochondrial respiration inhibition. Biomed Pharmacother.

2018;105(473):491–7.

5. Lima KG, Krause GC, Schuster AD, Catarina AV, Basso BS, De Mesquita FC, et al. Gallic Acid Reduces Cell Growth by Induction of Apoptosis and Reduction of IL-8 in HepG2 Cells. Biomed Pharmacother. 2016;84:1282–

90.

6. Reddivari L, Vanamala J, Safe SH, Miller JC.

The Bioactive Compounds α-Chaconine and Gallic Acid in Potato Extracts Decrease Survival and Induce Apoptosis in LNCaP and PC3 Prostate Cancer Cells. Nutr Cancer. 2010 Jul;62(5):601–10.

7. Verma S, Singh A, Mishra A. Gallic Acid:

9. Kahkeshani N, Farzaei F, Fotouhi M, Alavi SS, Bahramsoltani R, Naseri R, et al.

Pharmacological Effects of Gallic Acid In Health and Disease: A Mechanistic Review.

Iran J Basic Med Sci. 2019;22(3):225–37.

10. Amaravani M, Prasad NK, Ramakrishna V.

COX-2 Structural Analysis and Docking Studies with Gallic Acid Structural Analogues. Springerplus. 2012;1(1):1–7.

11. Humaedi A, Arsianti A, Radji M. In Silico Molecular Docking Study of Gallic Acid and Its Derivatives as Inhibitor BRAF Colon Cancer. Artic Int J ChemTech Res.

2017;10(1):310–5.

12. Fujita K, Nonomura N. Role of Androgen Receptor in Prostate Cancer. Asian J Androl.

1999;1(3):81–5.

13. Bohl CE, Wu Z, Chen J, Mohler ML, Yang J, Hwang DJ, et al. Effect of B-ring Substitution Pattern on Binding Mode of Propionamide Selective Androgen Receptor Modulators.

Bioorganic Med Chem Lett.

2008;18(20):5567–70.

14. Bissantz C, Kuhn B, Stahl M. A Medicinal Chemist’s Guide to Molecular Interactions. J Med Chem. 2010;53(14):5061–84.

15. Lipinski CA. Rule of Five in 2015 and Beyond: Target and Ligand Structural Limitations, Ligand Chemistry Structure and Drug Discovery Project Decisions. Adv Drug Deliv Rev. 2016 Jun 1;101:34–41.

16. Aungst BJ. Optimizing Oral Bioavailability in Drug Discovery: An Overview of Design and Testing Strategies and Formulation Options. J Pharm Sci. 2017;106(4):921–9.

17. Chen M, Meng H, Zhao Y, Chen F, Yu S.

Antioxidant and In Vitro Anticancer Activities of Phenolics Isolated from Sugar Beet Molasses. BMC Complement Altern Med.

2015;15(1):1–8.

18. Anantharaju PG, Gowda PC, Vimalambike MG, Madhunapantula S V. An Overview on the Role of Dietary Phenolics for the Treatment of Cancers. Nutr J. 2016;15(1):1–

16.

19. Subramanian AP, John AA, Vellayappan M V., Balaji A, Jaganathan SK, Supriyanto E, et al. Gallic acid: Prospects and Molecular Mechanisms of its Anticancer Activity. RSC Adv. 2015;5(45):35608–21.

20. Seidel C, Schnekenburger M, Dicato M,

(12)

Insight Into the Differential Anti-androgenic Activity of Resveratrol and Its Natural Analogs:: In Silico Approach to Understand Biological actions. Mol Biosyst.

2016;12(5):1702–9.

22. Cruz ECS, Carecho AR, Saidel ME, Montanari CA, Leitão A. In Silico Selection and Cell-Based Characterization of Selective and Bioactive Compounds for Androgen- Dependent Prostate Cancer Cell. Bioorganic Med Chem Lett. 2017;27(3):546–50.

23. Bhati S, Kaushik V, Singh J. In Silico Identification of Piperazine Linked Thiohydantoin Derivatives as Novel Androgen Antagonist in Prostate Cancer Treatment. Int J Pept Res Ther. 2019 Sep 1;25(3):845–60.

24. Tabeshpour J, Sahebkar A, Zirak MR, Zeinali M, Hashemzaei M, Rakhshani S, et al.

Computer-aided Drug Design and Drug Pharmacokinetic Prediction: A Mini-review.

Curr Pharm Des. 2018;24(26):3014–9.

Gambar

Tabel 1. Karakteristik senyawa asam galat, turunannya, dan enzalutamide
Gambar 1. Desain struktur asam galat dan turunannya (a), ligan pembanding enzalutamida (b),  dan struktur kristal androgen (c)
Tabel 2. Nilai energi Gibbs (kkal/mol), Ki (μM), asam amino yang berikatan, dan jarak ikatan H  untuk asam galat, turunannya, dan enzalutamida
Gambar 2. Interaksi reseptor androgen dengan senyawa turunan asam galat dan enzalutamida
+2

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan, dalam amandemen konstitusi Iran pada 28 Juli 1989, sebuah lembaga baru yaitu dewan kemaslahatan dan kearifan berhasil dibentuk dengan kewenangannya adalah untuk

Setelah proses pembelajaran dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti melakukan tes akhir ( posttest) untuk mengetahui hasil belajar siswa

Hal tersebut karena didukung adanya promosi penjualan yang dilakukan oleh radio SS yaitu seperti dengan mengadakan event “Road to Jazz Traffic Festival, penjualan tiket

E-gold adalah suatu alat pembayaran digital baru, dikeluarkan oleh e-gold Ltd., berkedudukan di Nevis , berlaku global, standar nilainya didasarkan pada 100% harga emas

Untuk mengetahui dan melakukan analisa terhadap Putusan Majelis Komisi KPPU yang menyatakan bahwa 12 Perusahaan Terlapor telah melanggar Pasal 11 Undang Nomor 5 Tahun 1999

Menerusi perluasan skop ini membolehkan sektor wakaf lebih maju dan mampu memberikan Berwakaf secara tunai mampu membangun dan mengembangkan dana wakaf kepada hasil yang

Dari beberapa penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pokok Bahasan Volume Bangun Ruang Gabungan adalah suatu keadaan

Disamping itu, disebabkan fraksi pasir itu memiliki luas permukaan yang kecil, tetapi memiliki ukuran yang besar, maka fungsiutamanya adalah sebagai penyokong tanah