• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen 3. Per

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen 3. Per"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

SERTIFIKASI DOSEN SERTIFIKASI DOSEN

TAHUN 2008 TAHUN 2008

TIM SERTIFIKASI DOSEN TIM SERTIFIKASI DOSEN

DITJEN DIKTI DITJEN DIKTI

(2)

DASAR HUKUM DASAR HUKUM

1.

1. UndangUndang--Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional

2.

2. UndangUndang--Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen

dosen

3.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi

4.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi Berbadan Hukum Milik Negara (BHMN) Perguruan Tinggi Berbadan Hukum Milik Negara (BHMN) Perguruan Tinggi Berbadan Hukum Milik Negara (BHMN) Perguruan Tinggi Berbadan Hukum Milik Negara (BHMN)

5.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Standar Nasional Pendidikan

6.

6. Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidik

Nasional Pendidik

7.

7. Peraturan Menteri Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Peraturan Menteri Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen

Dosen dan perubahannyadan perubahannya

8.

8. Keputusan Menteri Koordinator Pengawasan Keputusan Menteri Koordinator Pengawasan

Pembangunan dan Aparatur Negara (Menko Wasbangpan) Pembangunan dan Aparatur Negara (Menko Wasbangpan)

(3)

Syarat Peserta Syarat Peserta

Syarat Perserta menurut Permendiknas No 42/2007 Pasal Syarat Perserta menurut Permendiknas No 42/2007 Pasal

1 ayat 2 dan Surat Edaran Dirjen Dikti:

1 ayat 2 dan Surat Edaran Dirjen Dikti:

1.

1. memiliki kualifikasi akademik sekurangmemiliki kualifikasi akademik sekurang--kurangnya kurangnya program magister (S2)/setara,

program magister (S2)/setara,

2.

2. memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada perguruan tinggi sekurang

perguruan tinggi sekurang--kurangnya 2 (dua) tahun, kurangnya 2 (dua) tahun, perguruan tinggi sekurang

perguruan tinggi sekurang--kurangnya 2 (dua) tahun, kurangnya 2 (dua) tahun, dan memiliki jabatan akademik sekurang

dan memiliki jabatan akademik sekurang--kurangnya kurangnya Asisten Ahli.

Asisten Ahli.

3.

3. mempunyai beban akademik sekurangmempunyai beban akademik sekurang--kurangnya 12 kurangnya 12 sks per semester dalam dua tahun terakhir di

sks per semester dalam dua tahun terakhir di

perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap

tetap dan dan

4.

4. Tidak sedang menjalani hukuman adminstratifTidak sedang menjalani hukuman adminstratif

(4)

Yang Tidak Diperbolehkan:

Yang Tidak Diperbolehkan:

1.

1. dosen tetap yayasan yang juga berstatus dosen tetap yayasan yang juga berstatus sebagai guru tetap yayasan;

sebagai guru tetap yayasan;

2.

2. dosen tetap yayasan yang status dosen tetap yayasan yang status

kepegawaiannya pegawai PNS atau kepegawaiannya pegawai PNS atau kepegawaiannya pegawai PNS atau kepegawaiannya pegawai PNS atau pegawai;

pegawai;

3.

3. dosen tetap yayasan yang berumur lebih dosen tetap yayasan yang berumur lebih dari 65 tahun Nol bulan

dari 65 tahun Nol bulan

(5)

Kriteria Urutan Peserta Menurut Kriteria Urutan Peserta Menurut

Surat Edaran Dirjen Dikti Surat Edaran Dirjen Dikti

1.

1. Jabatan AkademikJabatan Akademik

2.

2. Jenjang PendidikanJenjang Pendidikan

3.

3. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

3.

3. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Urutan ini disusun berdasar urutan prioritas Urutan ini disusun berdasar urutan prioritas

di tingkat perguruan tinggi di tingkat perguruan tinggi

(6)

Tatacara Sertifikasi Dosen Tatacara Sertifikasi Dosen

Permendiknas No 42/2007:

Permendiknas No 42/2007:



 Pasal 2 ayat 1: Pasal 2 ayat 1: Sertifikasi dosen Sertifikasi dosen

dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik.

memperoleh sertifikat pendidik.



 Pasal 2 ayat 2: Pasal 2 ayat 2: Uji kompetensi Uji kompetensi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk penilaian

dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio.

portofolio.

(7)

Jabaran Portofolio menurut Permendiknas Jabaran Portofolio menurut Permendiknas

42/2007 42/2007

Pasal 2 ayat 3:

Pasal 2 ayat 3: Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk menentukan pengakuan pada ayat (2) dilakukan untuk menentukan pengakuan atas kemampuan profesional dosen, dalam bentuk

atas kemampuan profesional dosen, dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang

penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan:

mendeskripsikan:

a.

a. kualifikasi akademik dan unjuk kerja Tridharma kualifikasi akademik dan unjuk kerja Tridharma perguruan tinggi;

perguruan tinggi;

perguruan tinggi;

perguruan tinggi;

b.

b. persepsi dari atasan, sejawat, mahasiswa dan diri persepsi dari atasan, sejawat, mahasiswa dan diri sendiri tentang kepemilikan kompetensi pedagogik, sendiri tentang kepemilikan kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian; dan

profesional, sosial dan kepribadian; dan

c.

c. pernyataan diri tentang kontribusi dosen yang pernyataan diri tentang kontribusi dosen yang bersangkutan dalam pelaksanaan dan

bersangkutan dalam pelaksanaan dan

pengembangan Tridharma perguruan tinggi.

pengembangan Tridharma perguruan tinggi.

(8)

Kuota Nasional dan Kuota Kuota Nasional dan Kuota

Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi



 Kuota tahun 2008 sebanyak 12.000 dosenKuota tahun 2008 sebanyak 12.000 dosen



 Jumlah Gubes 3233 jadi kuota untuk Jumlah Gubes 3233 jadi kuota untuk

dosen non Guru Besar yang dibagi 8767 dosen non Guru Besar yang dibagi 8767 Distribusi kuota untuk PT:

Distribusi kuota untuk PT:

Distribusi kuota untuk PT:

Distribusi kuota untuk PT:

Besar Guru

Tanpa Nasional

Kuota Jml

Nasional X tk

Besar Guru

pa tan ) 3 S 2 S ( Dosen Jml

PT di Besar Guru

pa tan ) 3 S 2 S ( Dosen Jml

+ +

(9)

Penerimaan Tunjangan Penerimaan Tunjangan



 Tunjangan diterimakan sesuai dengan Tunjangan diterimakan sesuai dengan

Permendiknas No. 18 Tahun 2008 tentang Permendiknas No. 18 Tahun 2008 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen

Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen

(10)

Prosedur Serdos

Prosedur Serdos

(11)

Prosedur Serdos Prosedur Serdos

1.

1. DepDepdiknas diknas menetapkan kuota nasional ( tahun 2008 sejumlah menetapkan kuota nasional ( tahun 2008 sejumlah 12.000 ). Kuota ini kemudian dijabarkan oleh Dir

12.000 ). Kuota ini kemudian dijabarkan oleh Dirjen Diktijen Dikti menjadi menjadi kuota perguruan tinggi (PT

kuota perguruan tinggi (PT--Pengusul). Khusus untuk perguruan Pengusul). Khusus untuk perguruan tinggi swasta distribusinya diserahkan kepada Kopertis.

tinggi swasta distribusinya diserahkan kepada Kopertis.

2.

2. Pada PTPada PT--Pengusul kuota diproses menjadi daftar calon peserta Pengusul kuota diproses menjadi daftar calon peserta sertifikasi dosen

sertifikasi dosen. . PTPT--Pengusul dalam menangani proses Pengusul dalam menangani proses

sertifikasi ini disarankan untuk membentuk Panitia Sertifikasi sertifikasi ini disarankan untuk membentuk Panitia Sertifikasi Dosen (PSD) di tingkat PT

Dosen (PSD) di tingkat PT--Pengusul.Pengusul.

3.

3. Daftar calon peserta sertifikasi dosen di PT Pengusul diurutkan Daftar calon peserta sertifikasi dosen di PT Pengusul diurutkan berdasar (1) jabatan akademik, (2) pendidikan terakhir, dan (3) berdasar (1) jabatan akademik, (2) pendidikan terakhir, dan (3) daftar urut kepangkatan atau yang sejenisnya. Rambu

daftar urut kepangkatan atau yang sejenisnya. Rambu--rambu rambu daftar urut kepangkatan atau yang sejenisnya. Rambu

daftar urut kepangkatan atau yang sejenisnya. Rambu--rambu rambu pengurutan ini diberlakukan di tingkat perguruan tinggi.

pengurutan ini diberlakukan di tingkat perguruan tinggi.

4.

4. PSD pada PTPSD pada PT--Pengusul berkonsultasi dengan Pengusul berkonsultasi dengan

fakultas/jurusan/prodi untuk menentukan (1) mahasiswa, (2) fakultas/jurusan/prodi untuk menentukan (1) mahasiswa, (2) teman sejawat, dan (3) atasan dosen yang akan menilai masing teman sejawat, dan (3) atasan dosen yang akan menilai masing-- masing calon peserta sertifikasi dosen.

masing calon peserta sertifikasi dosen.

5.

5. PSD kemudian memberikan blangko isian kepada (1) mahasiswa, PSD kemudian memberikan blangko isian kepada (1) mahasiswa, (2) teman sejawat, (3) atasan dosen yang akan menilai, dan (4) (2) teman sejawat, (3) atasan dosen yang akan menilai, dan (4) dosen yang diusulkan untuk memberikan penilaian persepsional.

dosen yang diusulkan untuk memberikan penilaian persepsional.

Selain penilaian persepsional, dosen yang diusulkan melakukan Selain penilaian persepsional, dosen yang diusulkan melakukan

(12)

Prosedur Serdos Prosedur Serdos

6.

6. Hasil semua penilaian diserahkan kembali ke PSD.Hasil semua penilaian diserahkan kembali ke PSD.

7.

7. PSD mengkompilasi hasil penilaian dan melengkapi PSD mengkompilasi hasil penilaian dan melengkapi dengan persyaratan lain seperti penilaian angka kredit, dengan persyaratan lain seperti penilaian angka kredit, foto dan lain sebagainya. Hasil pengkompilasian ini

foto dan lain sebagainya. Hasil pengkompilasian ini

menjadi berkas portofolio yang diserahkan oleh PSD di menjadi berkas portofolio yang diserahkan oleh PSD di PT

PT--Pengusul kepada perguruan tinggi penyelenggara Pengusul kepada perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi dosen (PTP

sertifikasi dosen (PTP--Serdos).Serdos).

sertifikasi dosen (PTP

sertifikasi dosen (PTP--Serdos).Serdos).

8.

8. PTPPTP--Serdos menilai portofolio dan hasilnya diserahkan Serdos menilai portofolio dan hasilnya diserahkan kembali ke PT

kembali ke PT--Pengusul dan Ditjen Dikti.Pengusul dan Ditjen Dikti.

9.

9. Berdasarkan hasil ini kemudian Ditjen DiktiBerdasarkan hasil ini kemudian Ditjen Dikti

menerbitkan nomor registrasi (khusus) bagi yang lulus menerbitkan nomor registrasi (khusus) bagi yang lulus dan dikirim ke PTP

dan dikirim ke PTP--Serdos untuk penerbitan sertifikat.Serdos untuk penerbitan sertifikat.

10.

10. Bagi yang tidak lulus diserahkan kepada PTBagi yang tidak lulus diserahkan kepada PT--Pengusul Pengusul untuk pembinaan dan pengusulan kembali.

untuk pembinaan dan pengusulan kembali.

(13)

Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu



 PenjaminanPenjaminan mutumutu prosesproses sertifikasisertifikasi melaluimelalui monitoring

monitoring dandan evaluasievaluasi internal internal dandan eksternal

eksternal



 PenjaminanPenjaminan mutumutu ((prapra dandan) ) pascapasca



 PenjaminanPenjaminan mutumutu ((prapra dandan) ) pascapasca sertifikasi

sertifikasi melaluimelalui pembangunanpembangunan SistemSistem Pengembangan

Pengembangan ProfesionalismeProfesionalisme DosenDosen

(14)

Komponen

Komponen SPPD SPPD



 TujuanTujuan



 KegiatanKegiatan pembinaan pembinaan



 LangkahLangkah pembinaanpembinaan



 PenilaianPenilaian



 KelembagaanKelembagaan



 KetenagaanKetenagaan



 PembiayaanPembiayaan



 LangkahLangkah pembinaanpembinaan



 InstrumentasiInstrumentasi



 BahanBahan PembinaanPembinaan



 PembiayaanPembiayaan



 DampakDampak

(15)

Hubungan Antar Institusi

Hubungan Antar Institusi Pelaksana Pelaksana Serdos bagi PTN

Serdos bagi PTN

(16)

Hubungan Antar Institusi

Hubungan Antar Institusi Pelaksana Serdos Pelaksana Serdos bagi PTS

bagi PTS

(17)

Penunjukan PTP-Serdos

PTP

PTP--Serdos ditetapkan oleh Mendiknas. Karena Serdos ditetapkan oleh Mendiknas. Karena luasnya jangkauan di Depdiknas maka

luasnya jangkauan di Depdiknas maka terdapat tiga kriteria PTP

terdapat tiga kriteria PTP--Serdos yaitu: Serdos yaitu:

(1)

(1) PTPPTP--Serdos Pembina, yaitu PTPSerdos Pembina, yaitu PTP--Serdos yang Serdos yang mendapat tugas tambahan membina kecuali mendapat tugas tambahan membina kecuali menilai portofolio,

menilai portofolio, menilai portofolio, menilai portofolio,

(2)

(2) PTPPTP--Serdos Mandiri, yaitu PTPSerdos Mandiri, yaitu PTP--Serdos yang Serdos yang langsung dapat menilai portofolio, dan

langsung dapat menilai portofolio, dan

(3)

(3) PTPPTP--Serdos Binaan, PTP Serdos yang dalam Serdos Binaan, PTP Serdos yang dalam menilai portofolio mendapat binaan dari PTP menilai portofolio mendapat binaan dari PTP Serdos Pembina

Serdos Pembina

(18)

Pengaturan PTP Serdos Pengaturan PTP Serdos



 MasingMasing--masing PTmasing PT--Pengusul dapat memilih PTPPengusul dapat memilih PTP--Serdos, Serdos, sesuai bidang/rumpun ilmu masing

sesuai bidang/rumpun ilmu masing--masing dosen, masing dosen, namun untuk ketertiban pelaksanan sertifikasi dosen, namun untuk ketertiban pelaksanan sertifikasi dosen, ditetapkan aturan sebagai berikut:

ditetapkan aturan sebagai berikut:



 Perguruan tinggi swasta di bawah koordinasi Kopertis Perguruan tinggi swasta di bawah koordinasi Kopertis memilih PTP

memilih PTP--Serdos berdasarkan kedekatan wilayah Serdos berdasarkan kedekatan wilayah dan kesesuaian bidang ilmu masing

dan kesesuaian bidang ilmu masing--masing dosen masing dosen seperti Tabel lampiran Permendiknas 19 Tahun 2008 . seperti Tabel lampiran Permendiknas 19 Tahun 2008 . seperti Tabel lampiran Permendiknas 19 Tahun 2008 . seperti Tabel lampiran Permendiknas 19 Tahun 2008 .



 Perguruan tinggi negeri yang bukan PTPPerguruan tinggi negeri yang bukan PTP--Serdos juga Serdos juga memilih PTP

memilih PTP--Serdos berdasar kedekatan wilayah dan Serdos berdasar kedekatan wilayah dan kesesuaian bidang ilmu masing

kesesuaian bidang ilmu masing--masing dosen.masing dosen.



 PTPPTP--Serdos sebagai PTSerdos sebagai PT--Pengusul dapat memilih PTPPengusul dapat memilih PTP-- Serdos yang setara atau lebih tinggi kategori

Serdos yang setara atau lebih tinggi kategori

penugasannya sesuai dengan rumpun keilmuannya.

penugasannya sesuai dengan rumpun keilmuannya.

(19)

Tugas Pembinaan PTP Serdos Pembina Tugas Pembinaan PTP Serdos Pembina

1.

1. pada tahap persiapan ikut mempersiapkan pada tahap persiapan ikut mempersiapkan kelayakan asesor,

kelayakan asesor,

2.

2. pada waktu penyelenggaraan ikut menjadi pada waktu penyelenggaraan ikut menjadi saksi penilaian portofolio dosen,

saksi penilaian portofolio dosen,

3.

3. pada akhir penyelenggaraan dibentuk forum pada akhir penyelenggaraan dibentuk forum

3.

3. pada akhir penyelenggaraan dibentuk forum pada akhir penyelenggaraan dibentuk forum antara PTP

antara PTP--Pembina dan PTPPembina dan PTP--Binaan untuk Binaan untuk memutuskan hasil akhir kelulusan dosen, dan memutuskan hasil akhir kelulusan dosen, dan menandatangani penetapan kelulusan secara menandatangani penetapan kelulusan secara bersama

bersama--sama antara PTP Pembina dengan sama antara PTP Pembina dengan PTP

PTP--Serdos BinaanSerdos Binaan

(20)

Tatacara Menilai Portofolio

Tatacara Menilai Portofolio

(21)

Rekrutmen Asesor Rekrutmen Asesor

(22)

Tatacara Pemakaian Koding Asesor Tatacara Pemakaian Koding Asesor

(23)

CATATAN:

CATATAN:



 Pada tahun pertama (2008) asesor Pada tahun pertama (2008) asesor portofolio hanya yang berkualifikasi portofolio hanya yang berkualifikasi Profesor Doktor dan sudah mengikuti Profesor Doktor dan sudah mengikuti penyamaan persepsi, sedangkan tahun penyamaan persepsi, sedangkan tahun-- penyamaan persepsi, sedangkan tahun penyamaan persepsi, sedangkan tahun-- tahun berikutnya dapat ditambah dengan tahun berikutnya dapat ditambah dengan melakukan seleksi asesor sesuai dengan melakukan seleksi asesor sesuai dengan ketentuan yang ada pada Buku Pedoman ketentuan yang ada pada Buku Pedoman ini.

ini.

(24)

Instrumen Portofolio Instrumen Portofolio

1.

1. PPenilaian Persepsional yang meliputi enilaian Persepsional yang meliputi

penilaian dari mahasiswa, teman sejawat, penilaian dari mahasiswa, teman sejawat, atasan Langsung dan dosen yang

atasan Langsung dan dosen yang diusulkan;

diusulkan;

diusulkan;

diusulkan;

2.

2. PPenilaian diskripsi diri dosen yang enilaian diskripsi diri dosen yang

diusulkan atau disebut juga penilaian diusulkan atau disebut juga penilaian personal dan

personal dan

3.

3. PPenilaian angka kredit (PAK)enilaian angka kredit (PAK)

(25)

Instrumen Persepsional

Instrumen Persepsional

(26)

ASPEK PENILAIAN

ASPEK PENILAIAN

(27)

PERSEPSIONAL PERSEPSIONAL

LULUS

LULUS PENILAIAN PERSEPSIONAL BILA:PENILAIAN PERSEPSIONAL BILA:

1.

1. rerata komponenrerata komponen ≥ 3,00 ≥ 3,00 dan dan

00 ,

3

1.

1. rerata komponenrerata komponen ≥ 3,00 ≥ 3,00 dan dan

2.

2. rerata seluruh instrumen rerata seluruh instrumen ≥≥ 3,503,50

Untuk memudahkan proses dibuat tabel:

Untuk memudahkan proses dibuat tabel:

(28)

DIBUAT TABEL

DIBUAT TABEL

(29)

PERSONAL ATAU DESKRIPSI DIRI PERSONAL ATAU DESKRIPSI DIRI



 LULUS PERSONAL ATAU DESKRIPSI LULUS PERSONAL ATAU DESKRIPSI DIRI bila

DIRI bila

1.

1. skor rerata subkomponen skor rerata subkomponen ≥≥ 2,00 2,00 (A (A –– K) ; K) ; dan

dan dan dan

2.

2. skor rerata komponen skor rerata komponen ≥≥ 3,003,00 (Bag. I A(Bag. I A--E E dan Bag. II F

dan Bag. II F--K)K)

Untuk memudahkan proses dibuat tabel:

Untuk memudahkan proses dibuat tabel:

(30)

DIBUAT TABEL

DIBUAT TABEL

(31)

KONSISTENSI ATAU OBYEKTIVITAS KONSISTENSI ATAU OBYEKTIVITAS



 Konsistensi penilaian dimaksudkan Konsistensi penilaian dimaksudkan sebagai per

sebagai perbandingan antara “skor bandingan antara “skor

persepsional suatu kelompok” dengan persepsional suatu kelompok” dengan

“skor d

“skor deeskripsi diri”. Konsistensi bernilai skripsi diri”. Konsistensi bernilai

“skor d

“skor deeskripsi diri”. Konsistensi bernilai skripsi diri”. Konsistensi bernilai

tinggi apabila sesuai antara keduanya dan tinggi apabila sesuai antara keduanya dan rendah bila sebaliknya.

rendah bila sebaliknya.

(32)

Kriteria Lulus Berdasarkan Obyektivitas Kriteria Lulus Berdasarkan Obyektivitas

atau Konsistensi

atau Konsistensi

(33)

Tabel Utk Mencari Kategori Persepsional Tabel Utk Mencari Kategori Persepsional

(34)

Tabel Mencari Kategori Deskripsi Diri

Tabel Mencari Kategori Deskripsi Diri

(35)

Nilai Gabungan PAK dan Persepsional Nilai Gabungan PAK dan Persepsional



 Penskoran PAK dalam portofolio Penskoran PAK dalam portofolio

ditentukan oleh (1) jabatan akademik dan ditentukan oleh (1) jabatan akademik dan (2) kepangkatan.

(2) kepangkatan.

(36)

Berdasarkan Pangkat

Berdasarkan Pangkat

(37)

Skor PAK Skor PAK



 Skor PAK adalah skor gabungan Skor PAK adalah skor gabungan

(ditambahkan) antara perolehan skor (ditambahkan) antara perolehan skor

pangkat dan Jabatan Akademik. Contoh pangkat dan Jabatan Akademik. Contoh perhitungan skor PAK, seorang dosen perhitungan skor PAK, seorang dosen perhitungan skor PAK, seorang dosen perhitungan skor PAK, seorang dosen yang memiliki jabatan akademik “Lektor yang memiliki jabatan akademik “Lektor Kepala” dan berpangkat (ruang gaji) III.c, Kepala” dan berpangkat (ruang gaji) III.c, maka dosen tersebut akan mendapat skor maka dosen tersebut akan mendapat skor 50 + 20 = 70

50 + 20 = 70

(38)

Nilai Gabungan

Nilai Gabungan

(39)

Nilai Gabungan

Nilai Gabungan

(40)

Rekapitulasi Kesimpulan

Rekapitulasi Kesimpulan

(41)

Kriteria Kelulusan Kriteria Kelulusan



 Dosen dinyatakan lulus apabila semua (4 Dosen dinyatakan lulus apabila semua (4 aspek) yang dinilai lulus

aspek) yang dinilai lulus

Salah satu saja tidak lulus maka dosen Salah satu saja tidak lulus maka dosen



 Salah satu saja tidak lulus maka dosen Salah satu saja tidak lulus maka dosen tersebut belum lulus

tersebut belum lulus

(42)

MANAJEMEN DATA MANAJEMEN DATA



 Data utama adalah data yang Data utama adalah data yang

menginformasikan identitas dosen, menginformasikan identitas dosen,

pendidikan, keahlian, institusi, skor rerata pendidikan, keahlian, institusi, skor rerata portofolio, dan lain sebagainya. Agar data portofolio, dan lain sebagainya. Agar data utama dapat saling dipertukarkan maka utama dapat saling dipertukarkan maka perlu ditulis dalam format yang sama.

perlu ditulis dalam format yang sama.

perlu ditulis dalam format yang sama.

perlu ditulis dalam format yang sama.



 Data dibuat dalam bentuk tabel dan ditulis Data dibuat dalam bentuk tabel dan ditulis dalam

dalam program MS Accessprogram MS Access--20032003 dengan dengan field/kolom yang ditentukan oleh Pusat

field/kolom yang ditentukan oleh Pusat (Depdiknas/Depag)

(Depdiknas/Depag)

(43)

NOMOR PESERTA

NOMOR PESERTA

(44)

NOMOR PESERTA NOMOR PESERTA

1.

1. Digit ke satu dan dua, tahun diusulkan. Digit ke satu dan dua, tahun diusulkan. Tahun Tahun 2008 ditulis 08

2008 ditulis 08

2.

2. Digit ke tiga Departemen (1 = Depdiknas, 2 = Digit ke tiga Departemen (1 = Depdiknas, 2 = Dep. Agama, dst)

Dep. Agama, dst)

3.

3. Digit 4 sampai ke tujuh koding perguruan Digit 4 sampai ke tujuh koding perguruan tinggi

tinggi tinggi tinggi

4.

4. Digit ke delapan, asesor atau peserta. Digit ke delapan, asesor atau peserta.

5.

5. Digit ke 12 sampai ke 15 nomor urut di PTDigit ke 12 sampai ke 15 nomor urut di PT-- Pengusul

Pengusul

6.

6. Setiap ganti tahun maka nomor ini mulai dari Setiap ganti tahun maka nomor ini mulai dari

“0001” lagi

“0001” lagi

(45)

Tatacara Pemakaian Koding Peserta Tatacara Pemakaian Koding Peserta

(46)

Data Utama Data Utama



 Data utama adalah data yang Data utama adalah data yang

menginformasikan identitas dosen, menginformasikan identitas dosen,

pendidikan, keahlian, institusi, skor rerata pendidikan, keahlian, institusi, skor rerata portofolio, dan lain sebagainya. Agar data portofolio, dan lain sebagainya. Agar data utama dapat saling dipertukarkan maka utama dapat saling dipertukarkan maka utama dapat saling dipertukarkan maka utama dapat saling dipertukarkan maka perlu ditulis dalam format yang sama.

perlu ditulis dalam format yang sama.



 Data dibuat dalam bentuk tabel dan ditulis Data dibuat dalam bentuk tabel dan ditulis dalam

dalam program MS Accessprogram MS Access--20032003 dengan dengan field/kolom sebagai berikut

field/kolom sebagai berikut. .

(47)

Fields pada data utama Fields pada data utama

(48)

Fields pada data utama Fields pada data utama

(49)

Fields pada data utama Fields pada data utama

(50)

Fields pada data utama Fields pada data utama

(51)

Bagan Pertukaran Data

Bagan Pertukaran Data

(52)

Pengelolaan Data Utama Pengelolaan Data Utama

1.

1. Pada awalnya Data Utama dibuat oleh PT Pengusul untuk Pada awalnya Data Utama dibuat oleh PT Pengusul untuk field/kolom 1 sampai 22. Data dari PT Pengusul disebut

field/kolom 1 sampai 22. Data dari PT Pengusul disebut ”DATA ”DATA USULAN”

USULAN”, nama file data PT Pengusul mengikuti aturan , nama file data PT Pengusul mengikuti aturan D_tahun dikeluarkan_periode_koding PT Pengusul.

D_tahun dikeluarkan_periode_koding PT Pengusul.

2.

2. Penjelasan: ”D” berarti data utama; tahun 2008 ditulis 08; periode Penjelasan: ”D” berarti data utama; tahun 2008 ditulis 08; periode adalah usulan di tahun tersebut ditempat PT Pengusul, ditulis ”1”

adalah usulan di tahun tersebut ditempat PT Pengusul, ditulis ”1”

atau ”2” dst ganti tahun mulai ”1” lagi; koding PT Pengusul lihat atau ”2” dst ganti tahun mulai ”1” lagi; koding PT Pengusul lihat lampiran 13

lampiran 13

3.

3. Data Usulan dari PT Pengusul dikirim ke PTData Usulan dari PT Pengusul dikirim ke PT--Serdos untuk Serdos untuk diproses penilaian portofolionya. Sesudah diproses maka PTP diproses penilaian portofolionya. Sesudah diproses maka PTP-- diproses penilaian portofolionya. Sesudah diproses maka PTP diproses penilaian portofolionya. Sesudah diproses maka PTP-- serdos menambah field/kolom 23 sampai 31. Data ini disebut serdos menambah field/kolom 23 sampai 31. Data ini disebut

”DATA HASIL”

”DATA HASIL” dan diberi nama file dengan menambah nama dan diberi nama file dengan menambah nama file dari PT Pengusul dengan ”koding PTP

file dari PT Pengusul dengan ”koding PTP--Serdos”, sehingga Serdos”, sehingga menjadi

menjadi D_tahun dikeluarkan_periode_koding PT D_tahun dikeluarkan_periode_koding PT Pengusul_koding PTP Serdos

Pengusul_koding PTP Serdos

4.

4. PTPPTP--Serdos diminta untuk membuat data gabungan (rekapitulasi) Serdos diminta untuk membuat data gabungan (rekapitulasi) yang berisi semua data utama di PT Pengusul yang menjadi

yang berisi semua data utama di PT Pengusul yang menjadi

tanggung jawabnya menjadi satu file. Data gabungan ini disebut tanggung jawabnya menjadi satu file. Data gabungan ini disebut

”DATA GABUNGAN”

”DATA GABUNGAN” dan diberi nama file: dan diberi nama file: DG_tahun DG_tahun

(53)

Pengelolaan Data Utama Pengelolaan Data Utama

5.

5. Soft copy Data Gabungan ini memuat semua field/kolom dari 1 Soft copy Data Gabungan ini memuat semua field/kolom dari 1 sampai 29 untuk semua PT

sampai 29 untuk semua PT--Pengusul di wilayah tanggung Pengusul di wilayah tanggung

jawabnya. Data gabungan ini dikirim ke Ditjen Dikti dalam bentuk jawabnya. Data gabungan ini dikirim ke Ditjen Dikti dalam bentuk soft copy dan hard copy. Untuk bentuk hard copy cukup

soft copy dan hard copy. Untuk bentuk hard copy cukup

ditampilkan field/kolom no 1 s/d 3, 14, 15, 22, 28 dan 29 dengan ditampilkan field/kolom no 1 s/d 3, 14, 15, 22, 28 dan 29 dengan diberi otorisasi (tanda tangan dan cap) pada setiap lembar

diberi otorisasi (tanda tangan dan cap) pada setiap lembar cetakannya

cetakannya

6.

6. Penjelasan: ”DG” berarti data gabungan; tahun 2008 ditulis 08; Penjelasan: ”DG” berarti data gabungan; tahun 2008 ditulis 08;

periode adalah periode di tahun tersebut ditempat PTP Serdos, periode adalah periode di tahun tersebut ditempat PTP Serdos, ditulis ”1” atau ”2” dan seterusnya ganti tahun mulai ”1” lagi;

ditulis ”1” atau ”2” dan seterusnya ganti tahun mulai ”1” lagi;

ditulis ”1” atau ”2” dan seterusnya ganti tahun mulai ”1” lagi;

ditulis ”1” atau ”2” dan seterusnya ganti tahun mulai ”1” lagi;

koding PTP Serdos (lihat lampiran) koding PTP Serdos (lihat lampiran)

7.

7. PTPPTP--Serdos diminta untuk membuat data internal PTPSerdos diminta untuk membuat data internal PTP--Serdos Serdos yang merekam proses penilaian portofolio, data ini misalnya yang merekam proses penilaian portofolio, data ini misalnya menunjukkan: NIRA asesor, hasil skor semua instrumen dari menunjukkan: NIRA asesor, hasil skor semua instrumen dari asesor 1 dan 2, skor gabungan dsb.

asesor 1 dan 2, skor gabungan dsb. Data ini disebut Data ini disebut ”DATA ”DATA INTERNAL”

INTERNAL”. Data ini dapat dipakai untuk membantu. Data ini dapat dipakai untuk membantu menunjukkan bukti bila terjadi perselisihan

menunjukkan bukti bila terjadi perselisihan

8.

8. Pada setiap kali mencetak Pada setiap kali mencetak (print)(print) dikeluarkan nama file dan dikeluarkan nama file dan tanggalnya pada catatan kaki.

tanggalnya pada catatan kaki. Komputer yang dipakai diharapkan Komputer yang dipakai diharapkan

(54)

Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti

Gambar

foto dan lain sebagainya. Hasil pengkompilasian ini
Tabel Utk Mencari Kategori PersepsionalTabel Utk Mencari Kategori Persepsional
Tabel  Mencari Kategori Deskripsi DiriTabel  Mencari Kategori Deskripsi Diri

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk beragama (homoreligius) dan fithrahnya manusia adalah makhluk spiritual yang selalu berupaya untuk senantiasa ada dalam

Penambahan infrastruktur yang digunakan perlu memperhatikan spesifikasi hardware dan kapasitas memori yang terdapat pada perusahaan tersebut, agar lalu-lintas transmisi data

Variable-variabel tersebut menunjukkan hasil yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa job involvement , komitmen organisasional, dan motivasi kerja memiliki

Berdasarkan hasil pelaksanaan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi secara elektonik (e-Tendering) sebagaimana telah diuraikan di atas dan hasil evaluasi dokumen

Pencabulan adalah segala macam wujud perbuatan baik yang dilakukan pada diri sendiri maupun dilakukan pada orang lain mengenai dan yang berhubungan dengan alat kelamin

Dari penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu nilai keterampilan komunikasi interpersonal pada mahasiswa tahun keempat lebih baik daripada tahun

Berdasarkan Hasil Evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga pada Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi kegiatan Rehabilitasi Ruang Belajar MTsN Salido Tahun Anggaran