1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pengambilan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk didasarkan pada kesadaran pemenuhan keinginan atau kebutuhan. Keputusan pembelian bagi konsumen penting dan diperlukan dalam menentukan produk tersebut sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Dalam pengambilan keputusan, konsumen memiliki perilaku yang akan dilakukan untuk memenuhi sasaran yang dimaksud. Oleh karena itu suatu keputusan pembelian menjadi salah satu faktor penting dalam perilaku yang dilakukan konsumen untuk menentukan keputusan yang akan dibuat guna membeli atau tidak membelinya suatu produk.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pengertian Kotler & Amstrong (2014) keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Schiffman & Kanuk (2014) keputusan pembelian sabagai sebuah pilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan dalam pembelian. Tjiptono (2014) menyatakan keputusan pembelian sebagai sebuah proses mengenal masalah, mencari informasi produk atau merek, dan alternatif yang ada.
Menurut penelitian yang dilakukan Sari (2018), Annisa Ristanti (2020), Devita&Agustini (2019), Silvia (2021), Mahardika (2018), Aprillia (2019), Arifa et al., (2018), Afifah et al., (2019), Ayuniah (2017), Wahyu
(2018) menekankan bahwa keputusan pembelian penting untuk menjadikan dasar konsumen dalam meyakinkan akan melakukan sebuah pembelian.
Salah satu pertimbangan konsumen dalam menentukan suatu keputusan pembelian dengan melihat citra merek pada produk tersebut, citra merek yang baik akan memberikan rasa yakin untuk konsumen dalam menentukan keputusan pembelian pada produk. Citra merek berperan penting dalam membentuk suatu keputusan pembelian pada konsumen karena citra merek yang positif dapat menjadi suatu keunggulan dan memiliki hubungan yang kuat dalam melakukan keputusan pembelian. Konsumen dalam melakukan sebuah pilihan pada produk cenderung memandang citra akan merek pada produk yang ingin dibeli. Citra merek merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan dalam melakukan suatu keputusan pembelian oleh konsumen. Apabila suatu produk maupun jasa mempunyai citra merek yang baik dan terkenal, maka dapat menambahkan presepsi pada konsumen akan produk itu baik dan bisa dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk tersebut.
Sejalan dengan pengertian menurut Kotler & Keller (2016) bahwa citra merek adalah presepsi konsumen terhadap suatu merek sebagai refleksi dan asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. Adapun menurut Tjiptono (2012) citra merek adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Menurut Aeker (2014) citra merek adalah sekumpulan asosiasi yang biasanya dikelompokkan kedalam cara yang memiliki arti. Citra merek merupakan persepsi dan keyakinan yang
dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam ingatan atau memori konsumen.
Citra merek terhadap keputusan pembelian didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Iriani&Indriyani (2020), Hastono (2019), Riskiana et al., (2017), Yuandika (2020), Aprilianti (2017), Devita&Agustini (2019), Kurniawati (2020), Lycanti (2020), Nidia (2017), Silvia (2017), dan Purwaningsih (2020) didapatkan hasil bahwa citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Saat citra merek sebagai pertimbangan dalam menentukan keputusan pembelian, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu kualitas produk sendiri. Karena dengan memperhatikan kualitas yang ada pada produk konsumen dapat lebih mudah untuk menyelaraskan sesuai dengan kebutuhan akan produk. Kualitas produk merupakan faktor penting dalam menentukan keputusan pembelian yang akan ditentukan konsumen karena kualitas akan mencerminkan suatu produk tersebut dapat melakukan fungsinya sesuai dengan harapan yang diinginkan. Konsumen akan selalu melihat kualitas sebagain acuan yang tepat untuk menetapkan pilihan dalam membeli suatu produk. Dengan kualitas produk yang tidak diragukan, konsumen dapat lebih mudah percaya dan yakin pada produk yang akan dibelinya. Oleh karena itu kualitas produk harus menjadi salah satu faktor andalan sebagai dasar dalam menentukan keputusan pembelian.
Hal tersebut sejalan dengan pengertian Kotler & Amstrong (2012) bahwa kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam melakukan
fungsinya. Assauri (2012) menekankan bahwa kualitas produk adalah faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil itu dimaksudkan. Sedangkan menurut Tjiptono (2012) kualitas produk adalah tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Kualitas produk akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, didukung dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Onny Setyawan et al., (2020), Wulandari et al., (2018), Isnaini et al., (2017), Kyswantoro et al., (2021), Alwiyah (2019), Indriani (2020), Novianti (2020), Pangastuti et al., (2019), Annisa Ristanti (2020), Masruroh (2020) dan Rohimah (2019) menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Fenomena yang terjadi ialah mulai bergesernya dari brand skincare global yang beralih pada brand skincare dari Korea Murdaningsih dalam Annisa Ristanti (2020). Karena didasari akan Korean wave atau dikenal dengan budaya Korea yang sedang fenomenal dan mendapat respon baik dikalangan masyarakat. Trend kecantikan yang ada di Korea membuat banyak perhatian dari banyak kalangan dan biasa disebut dengan k-beauty, dan mendapatkan respon yang positif.
Tabel 1.1 Beauty Index Favorite
No. Negara Presentase
1. Korea Selatan 57,6% 2. Indonesia 37,4% 3. Jepang 22,7% 4. Amerika Serikat 20,1% 5. Eropa 13,0% 6. Thailand 2,8%
Sumber : ZAP Beauty Index 2020
Berdasarkan pada Zap Beauty Index tahun 2020 negara asal brand skincare yang menjadi favorit wanita Indonesia yang pertama adalah Korea Selatan (57,6%), yang kedua adalah Indonesia (37,4%) dan yang ketiga adalah Jepang (22,7%). Hal tersebut menunjukkan bahwa negara Korea Selatan mendapat banyak perhatian dari wanita di Indonesia mengenai kecantikan. Maka dari itu k-beauty menjadi salah satu alasan kuat sebagai daya tarik tren kecantikan yang ada di Indonesia. Tren kecantikan Korea saat ini sedang naik dan dicari yaitu skincare yang banyak digemari oleh kalangan wanita.
Tabel 1.2 Produk Skincare Paling Dicari No. Brand Skincare Produk
1. Nature Republic Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel
2. Innisfree Pore Clay Mask
3. Neogen Bio Peel
4. Laneige Water Sleeping Mask
5. Benton Snail Bee
6. Cosrx Acne Pimple Master Patch
7. Nature Republic Sheet Mask Sumber : Idntimes 2018
Brand skincare kecantikan Korea yang paling sering dicari oleh wanita Indonesia pada tabel diatas dengan urutan pertama yaitu Nature Republic. Hal tersebut sejalan menurut Grid.id (2018) brand skincare asal
Korea yang paling dicari dengan urutan pertama adalah Nature Republic, urutan kedua adalah Laneige, dan yang terakhir Innisfre. Penelitian ini mengambil brand skincare terkenal asal Korea Selatan yaitu Nature Republic karena mendapat peringkat pertama diantara merek yang lain. Karena brand tersebut banyak diminati dan sudah memasuki pasar Indonesia sejak 2018.
Tabel 1.3 Produk Bestseller Nature Republic
Sumber : Beautynesia 2018
Salah satu produk Nature Republic yang paling banyak diminati oleh konsumen yaitu Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel. Produk tersebut merupakan produk paling bestseller dari produk lain yang dijual di official store maupun online store Nature Republic. Adapun Aloe vera gel terbaik di Korea Selatan yaitu Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic yang menempati urutan pertama diantara 10 merek aloe vera gel lainnya Gotomalls (2019). Hal yang sama disebutkan bahwa Aloe vera gel terbaik yaitu merek Nature Republic karena menjadi pillar pertama yang mengeluarkan produk Aloe vera gel Idntimes (2018).
No. Nama Produk
1. Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel
2. Bamboo Charcoal Mud Pack
3. Soothing & Moisture Aloe Vera Cleansing Gel Cream
4. Ginseng Royal Silk Foam Cleanser 5. Soothing & Moisture Aloe Vera 90%
Pada daftar produk khususnya aloe vera gel terbaik menurut Cosmpolitan Indonesia (2018) dimana Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic menduduki urutan pertama produk terbaik untuk kategori aloe vera gel dibanding dengan merek lainnya dengan kategori yang sama. Hal tersebut membuktikan bahwa produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic merupakan produk yang memang baik di kalangan masyarakat. Berikut spesifikasi serta manfaat produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic:
Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel ini mengandung aloe vera leaf extract atau kandungan ekstrak daun lidah buaya dan juga terdapat alkohol didalam produk tersebut. Dimana produk ini memberikan beberapa manfaat untuk konsumen yang ingin mengkonsumsi Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel ini seperti melembapkan kulit (moisturizing), mengencangkan kulit (skin firming), menenangkan kulit (soothing) dan juga dapat menjaga kesehatan kulit. Produk ini dapat juga digunakan pada area tubuh seperti tangan, kaki, dan juga rambut tanpa meninggalkan rasa lengket setelah memakainya Beauty journal by sociolla (2018). Berikut beberapa data nilai kualitas produk pada produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic:
Tabel 1.4 Nilai Kualitas Produk
Sumber :Data PrimerDiolah, Tahun 2021
Dari tabel diatas menyatakan mengenai nilai kualitas produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic pada beberapa situs belanja online. Pada tabel tersebut menyebutkan bahwa dari statistik toko mendapatkan penilaian kualitas produk dari para konsumen dengan nilai yang cukup baik dan banyak yang menyukai produk dari Nature Republic. Hal tersebut cukup membuktikan bahwa kualitas produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel merek Nature Republic memberikan feedback yang baik kepada konsumen.
Peneliti juga melakukan pra-riset pada sejumlah konsumen wanita yang menjadi responden. Responden telah mengetahui akan merek Nature Republic dan juga banyak dari responden yang menggunakan produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel. Maka dari itu peneliti membuat judul yaitu “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Soothing& Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel”
No. Sumber Nilai Kualitas
Produk 1. Tokopedia 4.6 2. Sociolla 4.3 3. Lazada 4.9 4. Female Daily 3.9 5. Shopee 4.9 6. Bukalapak 4.9
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing?
2. Apakah citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel?
3. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel?
4. Variabel manakah yang berpengaruh dominan antara citra merek atau kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Soothing& Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh citra merek terhadap
keputusan pembelian produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Soothing&Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel.
4. Untuk menguji dan menganalisis citra merek atau kualitas produk yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk Soothing &Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap kajian mengenai bidang ilmu manajemen yang berkaitan keputusan pembelian. Dan dapat menjadi tambahan referensi untuk peneliti selanjutnya terkait citra merek dan kualitas produk. 2. Manfaat praktis
Dapat menjadi masukan ataupun rekomendasi bagi praktisi manajemen dan bagi perusahaan. Sehingga dapat menjadi pertimbangan dan perbaikan bagi perusahaan yang diharapkan dapat memberi perkembangan yang berdampak positif untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen.
