PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251
Telp. (0322) 321 323 Fax : (0322) 321 324 E-mail :
blh@lamongankab.go.id
website : www.lamongankab.go.id
KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
NOMOR : 188/ /KEP./413.207/2015
TENTANG
IZIN LINGKUNGAN
TOWER/MENARA TELEKOMUNIKASI SELLULAR BERSAMA
SITE BANARAN BABAT
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,
Membaca
:
Surat Sdr. Indra Gunawan selaku Direktur PT. Profesional
Telekomunikasi Indonesia tanggal 5 Juni 2015 Nomor :
076/PROTEL/SIT/5/VI/2015
perihal
permohonan
izin
lingkungan
Menimbang
:
a.
bahwa rencana Kegiatan Tower/Menara Telekomunikasi
Sellular Bersama Site Banaran Babat yang berlokasi di Desa
Karangkembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan,
merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL;
b.
bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki
UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan
hidup wajib diterbitkan izin lingkungan;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Badan Lingkungan Hidup tentang Izin Lingkungan
Kegiatan Tower/Menara Telekomunikasi Sellular Bersama Site
Banaran Babat.
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5285);
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun
2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang
Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan;
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
2
5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun
2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan
Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan
6. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun
2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor
16/E);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten
Lamongan
(Lembaran
Daerah
Kabupaten
Lamongan Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2
Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
2011 Nomor 2);
8. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin
Lingkungan;
9. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2008 Nomor 35);
10. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan;
11. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Lamongan.
Memperhatikan :
Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal Juli 2015
nomor : 660/ /413.207/2015 perihal Rekomendasi atas
UKL-UPL Kegiatan Tower/Menara Telekomunikasi Sellular Bersama
Site Banaran Babat di Desa Karangkembang Kecamatan Babat
Kabupaten Lamongan.
M E M U T U S K A N
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN
LINGKUNGAN TOWER/MENARA TELEKOMUNIKASI SELLULAR
BERSAMA SITE BANARAN BABAT.
3
KESATU
KEDUA
KETIGA
:
:
:
Memberikan izin lingkungan kepada :
-
Nama Perusahaan : PT. Profesional Telekomunikasi
Indonesia (PT. PROTELINDO)
-
Jenis Usaha : Tower telekomunikasi
dan/atau Kegiatan
-
Penanggung Jawab : Indra Gunawan
-
Alamat : Menara BCA 55 Floor
Jl. MH.Thamrin No. 1 Jakarta
-
Lokasi Kegiatan : Jl. Masjid Dusun Podang RT. 002
RW. 003 Desa Karangkembang
Kecamatan Babat
Kabupaten Lamongan
7.117840° LS ; 112.165871° BT
Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini meliputi
kegiatan :
a) Pembangunan Tower/Menara Telekomunikasi Sellular
Bersama pada lahan 225
m
2 .b) Spesifikasi Tower BTS (Base Transmission Station) :
- Tipe tower : SST Greenfield
- Tinggian : 50 meter
- Berat tower : 14526,04 Kg
- Tower painting : EX. Delta Acrylac
c) Operasional
dan
maintenance
Tower/Menara
Telekomunikasi Sellular Bersama Site Banaran Babat.
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan sebagaimana
diktum KESATU, berwajiban :
a. memenuhi persyaratan, standar dan baku mutu lingkungan
dan/atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup sesuai
dengan matrik pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup sebagaimana tercantum dalam lampiran 1.
b. menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan
kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan setiap 6
(enam) bulan sekali sejak keputusan ini ditetapkan kepada
Bupati Lamongan melalui Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan.
c. mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan apabila
terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau kegiatannya
sesuai dengan kriteria perubahan yang tercantum dalam
pasal 50 Peraturan pemerintah nomor 27 tahun 2012.
d. memberikan akses kepada Pejabat Pengawas Lingkungan
Hidup (PPLH) untuk melakukan pengawasan sesuai dengan
kewenangan sebagaimana tercantum dalam Pasal 74
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
:
:
:
:
4
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dapat dikenakan
sanksi admnistratif apabila ditemukan pelanggaran sebagaimana
tercantum dalam Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
Izin lingkungan ini dapat dibatalkan apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 37
ayat (2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Masa berlaku Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa
berlakunya usaha dan/atau kegiatan
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
: Lamongan
Pada tanggal
: Juli 2015
An. BUPATI LAMONGAN
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
SUKIMAN
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :
Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan);
2. Sdr. Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Lamongan
3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan
Kabupaten Lamongan
4. Sdr. Camat Babat
---
Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
Nomor : 188/ /413.207/2015
Tanggal : Juli 2015
MATRIK UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN N
o Dampak Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Keteranga n Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode Pengelolaa n Lingkungan Hidup Lokasi Pengelola an Lingkung an Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Periode Pemanatau an Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup TAHAP PRAKONSTRUKSI 1 Pengurusan
perizinan Timbulnya persepsi masyarakat Keluhan dari masyarakat minimal 1 jumlah keluhan 1. Menyelesaikan pengurusan perijinan antara lain Ijin Prinsip (IPR), Ijin Lingkungan (UKL – UPL), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 2. Melakukan sosialisasi ke warga sekitar lokasi kegiatan bekerjasama dengan RT, RW, Perangkat Desa Karangkembang dan aparat setempat 3. Bekerjasama dengan Desa Karangkembang untuk menampung / membuka kotak saran untuk keluhan yang ada dari masyarakat sekitar kegiatan 4. Menindaklanjuti apabila terdapat keluhan dengan bekerjasama dengan Kades dan Camat setempat Satu kali selama kegiatan perijinan Masyarak at sekitar lokasi kegiatan maksimal radius 100 meter dari lokasi tower Pengamatan
lapangan Setiap 2 minggu sekali Lokasi kegiatan, masyarakat sekitar radius 100 meter dari lokasi tower dan Kantor Desa Karangkemba ng Pelaksana pengelolaan PT. Protelindo Pengawas : BPMP, Kades dan camat setempat Kabupaten Lamongan Penerima Laporan : BPMP Tingkat keresahan masyaraka t
TAHAP KONSTRUKSI 1 Mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja Kesempatan kerja dan keresahan masyarakat 11 orang tenaga kerja 1. Bekerjasama dengan Desa dalam perekrutan tenaga kerja konstruksi 2. Mengutamakan penduduk sekitar lokasi kegiatan untuk pekerjaan tertentu yang memungkinkan Selama tahap kegiatan Sekitar lokasi proyek Pengamatan
lapangan 1x selama tahap kegiatan
Kantor Desa Pelaksana Pengelolaan PT. Protelindo Pengawas : Desa dan Kec. Setempat , Dinsosnaketrans Penerima Laporan : Dinsosnaker trans 2 Mobilisasi
material Peningkatan ceceran material di jalan Sebaran ceceran material di jalan radius ± 100 m 1. Pembersihan ban kendaraan setelah keluar masuk area proyek.
2. Pembersihan jalan sekitar lokasi proyek yang dilalui 3. Menggunakan
kendaraan dengan bak tertutup untuk meminimalisisr ceceran material Setiap hari selama kegiatan mobilisasi dan demobilisasi kendaraan pengangkut Radius ± 100 m pada ruas Jalan Pengamatan langsung terhadap kondisi jalan yang dilalui 1x selama kegiatan mobilisasi dan demobilisasi bahan material Radius ± 100 m pada ruas Jalan Pelaksanan Pengelolaan : PT. Protelindo Pengawas : Dishub , Desa dan Kecamatan setempat Penerima Laporan : Dishub Kab. Lamongan Ceceran material Kerusakan
Jalan Radius kerusakan jalan hingga 50 m dari lokasi proyek 1. Menggunakan kendaraan sesuai dengan kelas jalan 2. Pengangkutan beban
disesuaikan dengan kondisi kelas jalan dan harus dilakukan perbaikan pada jalan yang rusak akibat kegiatan ini. Setiap hari Selama kegiatan demobilisasi alat berat dan material Pada ruas Jalan hingga radius ± 50 m Pengamatan langsung terhadap jenis kendaraan dan kondisi jalan yang dilalui Setiap hari Selama kegiatan demobilisasi alat berat dan material Pada ruas Jalan hingga radius ± 50 m Pelaksana Pengelolaan PT. Protelindo Pengawas : Desa dan Kecamatan setempat, Dinas PU Bina Marga Penerima Laporan : Dinas PU Bina Marga dan BLH Lamongan Tingkat kerusakan jalan 3 Pendirian dan operasional base camp tenaga kerja dan direksi keet Penurunan estetika lingkungan akibat limbah padat domestik Timbulan limbah padat domestik 22 liter/hari 1. Melakukan pemilahan sampah 2. Berkoordinasi dengan pihak kebersihan Desa setempat terhadap pembuangan sampah yang ada
Setiap hari selama kegiatan operasional base camp dan direksi keet Bak sampah pada lokasi kegiatan Pengamatan langsung terhadap bak sampah 1x selama kegiatan operasional base camp dan direksi keet TPS Pelaksana Pengelolaan PT. Protelindo Pengawas : Desa dan Kecamatan Setempat, Dinas PUCK Penerima Laporan :
Dinas PUCK dan BLH Lamongan
PP No. 81 Tahun 2012
4 Pembersiha n dan pengurugan lahan Penurunan kualitas udara akibat meningkat nya debu Sebaran dampak hingga radius ± 100 m dari area kegiatan 1. Pembuatan pagar pembatas sekeliling proyek kegiatan 2. Penyiraman lahan 1x selama kegiatan pebersihan dan pengurugan lahan Radius ± 100 m dari area proyek Pengujian kualitas
udara ambien 1x selama tahap konstruksi Radius ± 100 m pada area sekitar proyek Pelaksana Pengelolaan : PT. Protelindo Pengawas : BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab.Lamongan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 10 Tahun 2009 5 Pekerjaan
Konstruksi Penurunan kualitas udara akibat meningkat nya debu Sebaran dampak hingga radius ± 15 m pada lokasi kegiatan 1. Pembasahan / penyiraman lahan saat pekerjaan berlangsung Setiap hari selama kegiatan konstruksi Pada lokasi kegiatan hingga radius ± 15 m Pengujian kualitas
udara ambien 1x pada tahap konstruksi Pada lokasi kegiatan hingga radius ± 15 m Pelaksana Pengelolaan : PT. Protelindo Pengawas : BLH Lamongan Penerima Laporan : BLH Lamongan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 10 Tahun 2009 Potensi kecelakaan kerja Kemungkin an terjadinya kecelakaan kerja 1. Penerapan sistem manajemen K3 bagi pekerja 2. Melakukan safety briefing sebelum memulai pekerjaan 3. Memastikan penggunaan APD bagi para pekerja konstruksi seperti helm, masker, sepatu, dll Setiap hari selama kegiatan konstruksi Lokasi
area kerja Pengamatan langsung terhadap 1x pada tahap konstruksi
Lokasi area
kerja Pelaksana Pengelolaan : PT. Protelindo Pengawas : Dinsosnaker trans Lamongan Penerima Laporan : Dinsosnaker trans Potensi kecelakaa n kerja Penurunan estetika lingkungan akibat sampah sia material Jumlah timbulan sampah sisa material galian 4 m3/hari a) Pembersihan secara berkala sisa material yang ada b) Memastikan kondisi kebersihan lingkungan setelah kegiatan konstruksi Setiap hari selama kegiatan konstruksi Lahan area kegiatan Pengamatan
lapangan Setiap hari selama tahap konstruksi
Lahan area
kegiatan Pelaksana Pengelolaan : PT. Protelindo Pengawas : DInas PUCK dan BLH Penerima Laporan : Dinas PUCK dan BLH Volume timbulan sampah sisa material yang dihasilkan
TAHAP OPERASIONAL 1 Aktivitas Maintenanc e Tower Berkurangny a daerah resapan air - 1. Pembangunan biopori di sekitar lokasi kegiatan Setiap 1 bulan sekali selama tower beroperasi Di sekitar lokasi kegiatan Pengamatan
lapangan Selama tahap operasi
Sekitar lokasi
kegiatan Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Perangkat Kec./Desa setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan - Bahaya roboh 1. Nil ai sway > 0.5o 2. Nil ai horizontal displaceme nt > H/200 1. Pertimbangan analisa wilayah berdasarkan topografi < 3m 2. Perncanaan struktur bangunan sesuai dengan SNI 1726-2002 tentang standar perencanaan ketahanan gempa 3. Melakukan analisa sway/goyangan berdasarkan TIA/EIA-222-F-1996 STANDARD : Structural Standard for Steel Antenna Towers and Antenna Supporting Structures 1 x selama tahap konstruksi Di sekitar lokasi kegiatan Melakukan studi kemampuan daya dukung tanah Setiap 6 bulan sekali selama tower beroperasi Di sekitar lokasi kegiatan Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : Dishub, BLH Kab. Lamongan Peraturan Menteri Komunika si dan Informatik a Nomor: 02/Per/M. Kominfo/0 3/2008 Dampak roboh jika nilai sway > 0.5o dan nilai horizontal displaceme nt > H/200
Gangguan frekuensi alat elektronik (radio dan TV) dan komunikasi lain Gelombang BTS pada frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz 1. Sosialisasi tentang gelombang BTS yang tidak akan mengganggu alat elektronik karena bekerja pada frekuensi yang berbeda 2. Memberikan kompensasi atau biaya ganti rugi yang tertuang dalam surat perjanjian dengan warga 1x selama kegiatan berlangsung Di sekitar lokasi kegiatan 1. Kontrol secara berkala. 2. Membuka diri terhadap masukan dari masyarakat yang terkena dampak maupun pihak yang berwenang Selama tower beroperasi Di sekitar lokasi kegiatan Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : Dinas Perhubungan, BLH Lamongan Alat elektronik bekerja pada gelombang 100 – 600 mhz Timbulnya korosi pada menara
- Penggunaan cat anti karat pada struktur baja dengan bahan
EX. Delta Acrylac
1 x selama tahap konstruksi berlangsung Struktur dan konstruks i tower Melakukan pengecekan terhadap tingkat korosi bahan pada rangka baja Secara berkala setiap 6 bulan sekali selama tower beroperasi Struktur dan konstruksi tower Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : Dishub, BLH Kab. Lamongan Potensi korosi pada struktur menara
Timbulnya bahaya radiasi bagi kesehatan manusia
Total
radiasi
pada
tower
setinggi
52 meter
sebesar
0,029
w/m
2 Melakukan sosialisasi terhadap warga terkait informasi bahwa nilai radiasi yang ditimbulkan oleh tower masih dibawah standar radiasi yang dikeluarkan WHO,sehingga tidak
membahayakan
1 x selama tahap konstruksi berlangsung Di sekitar lokasi kegiatan Melakukan pemeriksaan kesehatan pada warga sekitar tower Setiap 6 bulan sekali selama tower beroperasi Masyarakat sekitar lokasi tower Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan, Dinas Kesehatan Kab. LamonganMenurut
standar
yang
dikeluar
kan
WHO
masing-masing
4,5
watt/m
2untuk
perangk
at
dengan
frekuens
i 900
MHz
dan 9
watt/m
2untuk
1.800
MHz
Potensi sambaran petirArus
sambara
n petir <
100 kA
1. Proteksi eksternal dengan sistem pentanahan (grounding) 2. Proteksi internal dengan peralatan SPDs (Surge Protective Devices) atau arrester dengan kapasitas arus sebesar 65 kA 1 x selama tahap konstruksi berlangsungArea tower Pengamatan langsung pada sistem proteksi Secara berkala terutama pada musim hujan
Area tower Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan, Dinas Kesehatan Kab. Lamongan SNI 7015-2004 Sistem Proteksi Petir
Timbulnya keresahan masyarakat
Bahaya
tegangan
tinggi
pada
panel
area
tower
1. Pemagaran keliling site tower (type pagar BRC) 2. Pemeliharaan pagar pengaman di sekitar menara (memastikan untuk selalu terkunci) 3. Pemasangan kawat duri 4 layer + silangan diagonal 4. Pemasangan papan informasi “awas bahaya tegangan tinggi” Pengecekan lokasi setiap 1 minggu sekali Lokasi sitetower Pengamatan langsung pada kondisi area tower
Selama tower beroperasi
Loaksi site
tower Pelaksana Pengelolaan: PT. Protelindo Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas Kesehatan Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan, Dinas Kesehatan Kab. Lamongan -