I-1
Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak menyimpang dari maksud dan tujuan penelitian.
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan sepakbola di Indonesia sekarang ini sudah menuju kearah yang lebih baik bila dibandingkan dengan perkembangan ditahun-tahun sebelumnya, dimana sekarang ini Indonesia memiliki liga yang cukup professional dan sangat digemari diseluruh nusantara. Apabila dilihat dari sudut pandang pengguna sepak bola, pemain-pemain sepak bola yang terdapat pada kompetisi tersebut memiliki beberapa pemain muda yang memiliki kualitas yang cukup bagus. Hal ini terbukti ketika timnas U-23 sebagai juara ke-2 pada kompetisi Sea Games 2011 dan susunan pemain timnas U-23 terdiri dari pemain-pemain muda yang terdapat pada kompetisi internal IPL dan ISL.
Ketersediaan informasi performansi (skills) dari setiap pemain sepak bola di Indonesia sampai saat ini terbatas, yang dimaksud dengan terbatas yaitu setiap informasi performansi sepak bola dapat ditemukan pada setiap pelatih atau tim masing-masing. Ketika seorang pemain amatir yang tidak memiliki pelatih ataupun tidak tergabung dengan sebuah tim maka informasi performansi dari pemain amatir tersebut menjadi kendala untuk dilihat oleh masyarakat luas khususnya pelatih yang sedang mencari pemain yang berbakat.
Kemajuan dan kekuatan social media bolakoe.com saat ini mampu menghimpun berbagai kalangan dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk dapat saling berkompetisi (competition). Dengan adanya fasilitas untuk saling berkompetisi, maka salah satu bentuk untuk mendukung persaingan yang terjadi, dapat diberikan sebuah label klasifikasi yang mewakilkan atas performansi yang dimiliki oleh pemain sepak bola. Naïve Bayes merupakan algoritma klasifikasi yang dapat memberikan sebuah hasil prediksi klasifikasi. Dari hasil klasifikasi yang dihasilkan pada proses perhitungan algoritma Naïve Bayes dapat
memberikan sebuah penilaian kepada pengguna social media khususnya pada pemain sepak bola.
Didalam diri seorang tentunya terdapat performansi yang suatu saat mengalami perubahan. Sama kalanya pada pemain sepak bola yang suatu saat mengalami perubahan yang meningkat maupun menurun. Tentunya dari perubahan tersebut terdapat sebuah pengaruh, baik itu dari latihan yang dijalani maupun motivasi yang muncul dari diri pemain itu sendiri. Dengan adanya data performansi pemain tersebut, pemain maupun pelatih dapat melihat statistik perkembangan dimana dapat mengawasi ataupun mendapatkan informasi perkembangan performansi ke arah naik atau turun.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan – permasalahan yang terdapat pada Bolakoe.com dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Tidak adanya media untuk menampung informasi performansi (skills) pemain sepak bola di club Persib U-21.
2. Tidak adanya pengelolaan klasifikasi informasi performansi (skills) pemain sepak bola yang digali atas performansi secara periodic di club Persib U-21.
3. Tidak adanya suatu informasi berbentuk grafik statistik yang menunjukan arah perkembangan performansi pemain sepak bola di club Persib U-21.
Berdasarkan kondisi tersebut pada tugas akhir ini saya tertarik untuk mengangkat tema pembangunan aplikasi social media dengan judul “Penerapan Data Mining Dengan Pendekatan Algoritma Naïve Bayes untuk Mengklasifikasi Performansi Pemain Sepak Bola, Studi Kasus : Jejaring Sosial Bolakoe.com”.
1.3 Rumusan Masalah
Permasalahan – permasalahan yang ada di Bolakoe.com dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara untuk menyediakan media penampung informasi performansi (skills) pemain sepak bola.
2. Bagaimana cara mengklasifikasikan performansi (skills) pemain sepak bola dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes?
3. Bagaimana mengolah data perkembangan pemain sepak bola untuk ditampilkan pada grafik statistik?
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan Tujuan tugas akhir ini adalah untuk melakukan pengolahan informasi di dalam aplikasi berbasis web untuk mendukung dalam hal :
1. Menyediakan social media untuk tempat penyimpanan dari setiap informasi performansi (skills) pemain sepak bola.
2. Memberikan informasi klasifikasi dari performansi pemain sepak bola. 3. Memberikan informasi kepada pemain dan pelatih untuk memantau
perkembangan performansi pemain sepak bola.
Hasil penelitian yang dilakukan di Bolakoe.com ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Bagi penulis, manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan tentang performansi pemain sepak bola pada dunia nyata dan mengolahnya sehingga mendapatkan informasi yang lebih berarti.
2. Pemain sepak bola, mendapatkan informasi tentang performansi (skills) yang dimiliki pemain tersebut.
3. Pelatih sepak bola, mendapatkan informasi tentang performansi (skills) yang dimiliki oleh pemain sepak bola yang berguna untuk mengatur dan menyusun strategi pada pertandingan sepak bola.
1.5 Batasan Masalah
Dengan adanya batasan masalah maka dapat lebih disederhanakan dan diarahkan penelitian agara tidak menyimpang dari apa yang diteliti. Adapun batasan masalah adalah sebagai berikut:
1. Label klasifikasi yang digunakan yaitu U23 baik, U23 sedang, U23 buruk, U21 baik, U21 sedang, U21 buruk, U19 baik, U19 sedang, U19 buruk dan senior.
2. Pemain sepak bola yang diklasifikasikan berdasarkan umur dan performansi. 3. Dalam klasifikasi umur untuk label U23 hanya diperkenankan pemain sepak bola yang berumur antara 21 sampai dengan 23, untuk label U21 diantara 20 sampai dengan 21, untuk label U19 kurang dari 19 dan senior lebih dari 23. 4. Pada klasifikasi untuk senior tidak ada klasifikasi performansi, sehingga
apabila terdapat pemain sepak bola yang memiliki umur lebih dari 23 maka langsung masuk ke dalam label senior.
5. Data training berasal dari software football manager 2012.
6. Data perkembangan pemain sepak bola yang ditampilkan hanya sekedar untuk memberikan informasi pola perkembangan naik atau turun bukan untuk dimanfaatkan menjadi prediksi atau forecasting.
7. Terdapat admin yang mengatur dalam pengolahan informasi.
8. User owner tidak ada relasi dengan team yang dimiliki user manager/coach. 9. Untuk proses registrasi manager/coach diterima oleh admin, sehingga dapat
dipantau kebenaran data yang dimasukan berupa dokumen license untuk diterima maupun ditolak untuk mengakses sistem ini.
10. Dalam penginputan tes training hanya dapat diakses 1 kali dalam 1 hari. 11. Aplikasi berbasis web ini dibuat dengan menggunakan bantuan program
Dreamweaver, mysql dan Adobe Photoshop cs 4.
1.6 Metodologi Penelitian
Berikut ini merupakan teknik dan tahapan penelitian dalam menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan
1. Studi pustaka.
Penulis mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, sehingga mendapatkan solusi dari segala permasalahan yang muncul pada penelitian yang dilakukan.
2. Studi sistem
Penulis melakuakn metode observasi untuk mempelajari dan membandingkan studi sistem dari sistem yang telah berjalan pada bolakoe.com.
3. Pengembangan sistem
Penulis menggunakan waterfall model dalam tahap pengembangan sistem. Pada pengembangan perangkat lunak dilakukan secara sekuensial, dimana satu tahap dilakukan setelah tahap sebelumnya selesai dilaksanakan. Adapun tahapan dalam pengembangan waterfall model sebagai berikut: a. System requirements, pada tahap ini menetapkan komponen-komponen
untuk membangun sistem termasuk persyarat perangkat keras, perangkat lunak dan komponen lain yang diperlukan.
b. Software requirements, pada tahap ini yang dilakukan yaitu menetapkan harapan untuk fungsionalitas perangkat lunak dan mengidentifikasi persyarat sistem perangkat lunak yang mempengaruhi.
c. Architectural design, pada tahap ini menentukan kerangka kerja perangkat lunak dari sebuah sistem untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan. Desain mendefenisikan komponen utama dan interaksi dari komponen-komponen, tetapi desain tidak menentukan struktur masing-masing komponen.
d. Detailed Design, Memeriksa komponen perangkat lunak sehingga dapat didefenisikan dalam tahap desain arsitektur dan menghasilkan spesifikasi untuk bagaimana setiap komponen diimplementasikan. e. Coding, mengimplementasikan spesifikasi untuk dapat dimengerti oleh
f. Testing, pada tahap ini melakukan pengujian atas website yang telah di upload ke web server untuk menguji gejala-gejala kerusakan yang memungkinakan terjadi.
g. Maintenance, pada tahap ini dilakukan pemeliharaan sistem agar dapat menangani masalah-masalah dan permintaan peningkatan setelah rilis perangkat lunak.
Gambar 1.1 Waterfall Model [1]
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun untuk sistematika pembahasan laporan ini terdiri dari tujuh bab, yaitu:
Bab Satu pendahuluan, merupakan bagian kesatu dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas latar belakang maslah, rumusan masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab Dua landasan teori, merupakan bagian kedua dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas landasan teori yang berkaitan dan digunakan dalam tugas akhir ini.
Bab Tiga analisis sistem, merupakan bagian ketiga dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas analisis sistem yang terdiri dari identifikasi masalah, identifikasi penyebab masalah, hasil analisa dan model sistem.
Bab Empat perancangan sistem, merupakan bagian keempat dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas rancangan aplikasi sistem yang akan dibangun, termasuk didalamnya rancangan proses aplikasi pembuatan laporan antarmuka dan basis data.
Bab Lima implementasi sistem, merupakan bagian kelima dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas implementasi rancangan aplikasi sistem mulai dari hardware, software, basis data, dan antarmuka yang siap digunakam.
Bab Enam kesimpulan dan saran, merupakan bagian keenam dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas kesimpulan dan saran-saran terhadap kekurangan yang terdapar pada aplikasi yang telah dibangun.