• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan suatu aktivitas yang melibatkan fisik, gerak, aturan- aturan tertentu dan prinsip-prinsip yang mengarah tercapainya tujuan yang dikehendaki. Olahraga mempunyai beberapa tujuan diantaranya mendapatkan kesenangan, mendapatkan kesehatan tubuh dan juga dapat sebagai sarana dalam meraih prestasi. Prestasi sepak bolasangat tergantung pada pembinaan dan mengolah atlet berbakat yang didapat dari pemaduan bakat. Berbagai macam keterampilan bermain sepak boladan komponen biomotor (kemampuan gerak) diperlukan untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) yang semakin pesat tidak dapat dipungkiri bahwa inovasi berbagai penelitian semakin berkembang pesat. Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi telah banyak membantu berbagai aktivitas manusia dalam berbagai kegiatan, terlebih untuk bidang olahraga telah membantu dalam bidang latihan maupun pertandingan. Manusia sendirilah yang menjadi subyek utama aktor IPTEK dikembangkan. Dukungan IPTEK turut banyak membantu atlet-atlet untuk berprestasi sehingga dalam mulai dari pencarian bakat, latihan, hingga pertandingan pun atlet dan pelatih terbantu.

Menurut Adang Suherman (2009 : 56)

Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh 2 tim/klub di setiap pertandingannya. Masing-masing tim/klub terdiri dari 11 pemain, dalam sepak bola untuk dapat bermain dengan baik perlunya dasar yang baik bagi pemain dalam mengesekusi teknik dalam permainan sepak bola.

(2)

Menjadi pemain sepak bola tidaklah mudah seperti yang orang pikirkan, butuh keahlian dan teknik-teknik yang harus lengkap dimiliki untuk menjadi pemain sepak bola. Oleh karena itu, seorang pemain sepak bola harus diberikan latihan teknik dasar yang lengkap mulai dari passing, dribbling, heading dan shooting.

Untuk saat ini pelatih harus kreatif dalam pengembangan membuat program latihan mulai dari mudahnya pemain menangkap atau menerima program latihan yang berikan sehingga pemain dapat latihan dengan baik. Banyaknya metode atau cara melatih sekarang ini dengan berkembangnya jaman pelatihan harus mempunyai alat yang bisa memudahkan pelatih dan atlet didalam pengembangan teknik dasar contohnya kontrol bola.

Dipilihnya permasalahan ini karena pengembangan model latihan ini merupakan media latihan pemain sepak bola yang nantinya menjadi pengalaman dan berkembangan menjadi otomatisasi gerak yang sangat berguna pada saat mengontrol kemudian menendang dan memulai serangan dalam sepak bola yang menggunakan media alat rebounder.

Pengembangan model ini dibuat oleh peneliti supaya memberikan variasi latihan dan mempermudah dilakukan, karena pengembangan model latihan teknik passing dan kontrol menggunakan alat rebounder in dibuat agar atlet tertarik dan

lebih mudah melakukan nya.

Alat rebounder sepak bola adalah alat pembantu pelatih maupun atlet yang terbuat dari rangkaian besi-besi yang dirakit sehingga menjadi sebuah bentuk yang sudah dirancangkan. Alat rebounder ini sangat berguna bagi atlet yang ingin memperbaiki kontrol bola. Alat rebounder sepak bola ini sendiri masih sangat sulit untuk kita jumpai didaerah Sumatra terutama Jambi. Karena pelatih di Jambi

(3)

terbiasa menggunakan system manual yaitu dengan melemparkan bola ke pemain satu persatu yang sangat merepotkan dan sangat sulit untuk mengevaluasi gerakan pada atlet. Akan kurang efektif pada latihan yang berjalan dan pemborosan waktu jika atlet yang banyak tanpa adanya alat pembantu pelatih.

Berdasarkan masalah diatas penulis ingin mengembangkan sebuah model rancangan alat yang memberi kemudahan serta efisiensi para atlet maupun pelatih.

Alat ini diharapkan supaya pelatih tidak melatih secara manual lagi. Sehingga pelatih tidak melambungkan bola secara manual.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat di identifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :

1. Belum adanya alat bantu rebounder sepak bola dalam latihan sepak bola dikota Jambi.

2. Alat rebounder ini masih digunakan seadanya belum di produksi sepenuhnya dikota jambi.

3. Diperlukan latihan teknik dasar yang intensif secara mandiri bagi pemain Karena kurangnya perhatian pelatih

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses pengembangan alat rebounder sepak bola dapat membantu atlet dikota Jambi.

2. Bagaimana kualitas pengembangan alat rebounder sepak bola dapat mempermudah pelatih.

(4)

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat disimpulkan bahwa peneltian ini dibatasi oleh pengembangan alat rebounder sebagai alat multi fungsi latihan teknik dasar sepak bola dan kualitas produk yang dihasilkan.

1.5 Tujuan Pengembangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk alat rebounder sepak bola, guna memberikan efisiensi dan kemudahan atlet dalam latihan control dan passing dalam permainan sepak bola serta memudahkan mengembangkan variasi

latihan.

1.6 Spesifikasi Produk

Hasil produk dari pengembangan ini berupa alat pemantul bola dalam cabang olahraga sepak bola yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

1. Alat rebound multi fungsi ukuran net rebound atas : 140x140 bawah 140x40 Yang digunakan sebagai alat bantu latihan teknik dasar sepak bola serta memberikan banyak variasi latihan.

2. Jaring rebound terbuat dari tali karet berwarna hitam

Jaring ini berfungsi sebagai pemantul bola apabila bola mengenai jaring bola akan memantul sesuai dengan arah yang kita inginkan

3. Kerangka terbuat dari besi bewarna biru dan kuning

Besi yang dipilih tentunya besi yang kualitas nya lebih kuat dan mudah didapatkan

1.7 Manfaat Pengembangan

Dengan adanya pengembangan ini diharapkan memiliki manfaat yaitu : 1. Memberi keefektifan atlet dan pelatih dalam latihan.

(5)

2. Dapat dijadikan solusi dari permasalahan olahraga prestasi.

3. Dapat dijadikan sebagai sebuah produk baru dalam dunia bisnis olahraga sehingga dapat meningkatkan produktifitas industri olahraga.

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Pengembangan ini menginovasi dan mengembangkan produk yang telah ada dengan beberapa pertimbangan pengembangan, asumsi dari kelebihan dan kekurangan alat yang telah ada untuk dikembangkan.

1.9 Definisi istilah

Berikut definisi istilah dari pengembangan ini :

1. Alat rebounder sepak bola adalah suatu alat yang dikembangkan guna untuk memantulkan bola.

2. Pemantul adalah jaring karet pemantul yang dibentuk menjadi persegi kemudian diikat keseluruh bagian besi yang mempunyai pengait.

Referensi

Dokumen terkait

berupa pendataaan yang manual dan kurang efektif [7]. Catholic Center "Christosophia" Keuskupan Agung Medan, bergerak dibidang pusat pelayanan terpadu yang bertujuan

Pada penelitian sebelumnya dilakukan pemberian makanan pengganti cair Nutrisure Gold® pada anak tikus putih galur wistar (rattus norvegicus) jantan, didapatkan

Tetilikan puniki matetujon (1) nelataranag pahan basita paribasa Bali ring album “Nasi Goreng Spesial” kekawian Widi Widiana, (2) nelatarang teges imba basita paribasa Bali

Agar produk mainan Indonesia bisa diterima di Perancis dan nilai perdagangannya bisa semakin meningkat, maka perlu sekali untuk mempromosikan secara intensif

Hal ini dapat disebabkan pasir kuarsa yang memiliki sifat sebagai adsorben yang mengadsorbsi secara fisik dengan ikatan van der walls sehingga lebih banyak minyak

Hasil dari penelitian ini adalah terumuskan 5 strategi dan kebijakan IS/IT yang sebaiknya diterapkan di FIT Tel-U berdasarkan pertimbangan 3 hal, pertama kebutuhan

Berdasarkan permasalahan yang sudah disampaikan, didapatkan sebuah rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini yaitu bagaimana membangun sebuah Sistem Informasi

Jika menggunakan konsep array dalam pendeklarasian string (menggunakan cara yang pertama), maka jumlah karakter yang dapat ditampung dalam nama_variabel adalah sebanyak