• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA BALI BERBASIS GOOGLE MAP API.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA BALI BERBASIS GOOGLE MAP API."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL

TEKNOLOGI INFORMASI & APLIKASINYA

5

PROSIDING

Pe yele ggara

PS. Tek ik I for a ka, Jurusa Il u Ko puter

FMIPA - U i ersitas Udaya a

Ka pus Bukit Ji

ara , Badu g Bali

Telp.

h p://

. s.u ud.a .id

INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN

TECHNOPRENEURSHIP

Bali, Okto er

KOMUNIKASI DALAM MENUNJANG

(2)

ISSN : 2302-450X

PROSIDING

PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH

BALI, 23 OKTOBER 2015

PEMBICARA UTAMA SEMINAR PANEL DENGAN TEMA

Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

Menunjang Technopreneurship

Ir.Onno Widodo Purbo.M.Eng.Ph.D

Putu Sudiarta, S.Kom

PENYUNTING AHLI

Dr. Ahmad Ashari.M.Kom

(3)

PELAKSANA SEMINAR

PELINDUNG

Rektor Universitas Udayana, Bali

PENANGGUNG JAWAB

Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana

Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana

PANITIA

I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan,S.Kom.,M.Kom.

I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.,M.Cs.

I Wayan Supriana,S.Si.,M.Cs.

Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.

I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom.

I Made Widi Wirawan, S.Si., M.Cs.

I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.

Ngurah Agus Sanjaya ER., S.Kom., M.Kom.

Agus Muliantara, S.Kom.,M.Kom.

I Made Widiartha,S.Si., M.Kom.

Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.

I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.

I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai pada Pusat

Penelitian Perkembangan IPTEK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Warkim ... ...

1

Kompresi Citra Medis dengan Wavelet Packet

I Made Ari Dwi Suta Atmaja ...

11

Ekstraksi Fitur Warna dan Tekstur untuk Clustered-Based Retrival if Images

(CLUE)

Sugiartha I Gusti Rai Agung ...

16

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan Geogebra sebagai

Media Pembelajaran Matematika SMP

Luh Putu Ida Harini ...

21

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama

Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive

Desak Putu Eka Nilakusuma ...

28

Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Actual Usage dalam

Penggunaan Tiket Elektronik dengan Menggunakan Technology Acceptance

Model (TAM) Studi Kasus PT.KAI Commuter Jabodetabek

Enok Tuti Alawiah ...

35

Pemanfaatan Aplikasi Google Docs sebagai Media Pembinaan Karya Ilmiah

Remaja

Komang Dharmawan ...

45

Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interfaces

sebagai Pemilihan Jalur Menggunakan GNS3

Anggarda Sanjaya ...

49

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Maajemen Rumah Sakit

pada Unit Rawat Inap Studi Kasus Rumah Sakit Umum Famili Husada

I Dewa Ayu Kompyang Putri Utari ...

54

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Umum Famili Husada pada Unit Poliklinik

(5)

Mengukur Kinerja Load Balancing pada Sistem Cloud Computing dengan

Parameter Throughput

I Gusti Ngurah Ary Juliantara ...

71

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Gudang pada

Rumah Sakit Famili Husada

Luh Gede Apryta Astaridewi ...

77

Perancangan Website E-Commerce pada Toko Gadget Online Store

Ni Kadek Dwi Asri ...

85

Segmentasi Citra Tulisan Tangan Karakter Aksara Bali Menggunakan

Metode Profile Projection

Ni Wayan Deviyanti Septiari ...

91

Klasifikasi Penyakit Anak pada Proses Retrieve dalam Sistem Pakar Berbasis

Case Based Reasoning (CBR) dengan Metode Nearest Neighbour

Ni Wayan Ririn Puspita Dewi ...

98

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Instalasi

Gawat Darurat pada Rumah Sakit Famili Husada

Putu Ita Purnama Yanti ...

105

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk

Mengetahui Ketersedian Air Tanah di Provinsi Bali

Made Dinda Pradnya Pramita ...

112

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

pada Unit Radiologi

Studi Kasus Rumah Sakit Umum Famili Husada

I Putu Agustina .. ...

120

Pengamanan File Video MP4 dengan Metode Enkripsi Menggunakan

Algoritma RC5

Rahmantogusnyta Mariantisna ...

128

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata di

Bali Berbasis Web

Deni Supriawan .. ...

133

Sistem Pendukung Keputusan Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Pembangunan Rumah Berbasis Aplikasi Mobile

I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra ...

143

Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode AHP dalam Memaksimalkan

Penggunaan Pupuk dan Pencegahan Hama pada Tanaman Budidaya

(6)

Sistem Prediksi Inflasi Provinsi Bali Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy

Inference System (ANFIS)

Made Agung Raharja ...

155

Pengaruh Model Mobilitas Manhattan terhadap Kinerja Protokol Routing

OLSR pada Mobile Adhoc Network

I Nyoman Rudy Hendrawan ...

160

Penggunaan Model CSE-UCLA dalam Mengevaluasi Kualitas Program

Aplikasi Sistem Pakar

Dewa Gede Hendra Divayana ...

165

Authentifikasi User dengan Captive Portal pada Hotspot PT.Bali Medianet

I Komang Trisna Hanggara ...

169

Sistem Pakar Seleksi Penerimaan Karyawan dengan Metode Fuzzy Tsukamoto

Sista Pradjna Paramitha ...

174

Implementasi File Sharing Dengan Menggunakan Samba

I Made Windipalla Royke ...

181

Perancangan Sistem untuk Menentukan Kesesuaian Komentar terhadap

Topik Diskusi pada Forum Diskusi E-Lerning dengan Metode Naive Bayes

I Putu Gede Setyahadi Paramartha ...

186

Implementasi File Sharing Dengan Menggunakan Samba

I Made Windipalla Royke ...

181

Optimasi Bobot pada Metode Certainty Factor dengan Algoritma Genetika

pada Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Kulit

Ida Bagus Wahyu Ari Palguna ...

191

Analisis Perbandingan Kinerja Queue Tree dengan Simple Queue pada

Aplikasi FTP (File Transfer Protocol)

I Gusti Agung Gede Nirartha ...

196

Analisis & Implementasi Metode AHP pada Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Objek Wisata di Bali (Studi Kasus : Truly Asia Tour Bali)

Ketut Ardha Chandra ...

203

Implementasi Metode Klasifikasi Cacar Air menggunakan Decision Tree

dengan LVQ (Lerning Vektor Quantization)

(7)

Sistem Klasifikasi Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa Dangin Puri Kaja

Denpasar dengan Metode Naive Bayes

A. A. Dwi Purnami Cahyaning

...

217

Sistem Informasi Raport Berbasis Kurikulum 2013 pada SMK Harapan

Denpasar

Ayu Indah Saridewi

...

223

Rancang Bangun Media Penyimpanan Online dengan Konsep Sinkronisasi

antara OwnCloud dengan Dropbox pada Cloud Computing

I Gede Edy Maha Putra

...

228

Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Stok Barang Berbasis Web

(Studi Kasus : Perusahaan Griya Alam)

I Wayan J.Wiratama

...

233

Perbandingan Metode Chipper Block Chaining (CBC) dan Electronic

Codebook (ECB) menggunakan Algoritma Blowfish dalam Mengamankan

File Teks

Taufiq Yudha Prakoso

...

240

Sistem Administrasi Perpustakaan Berbasis Object Oriented Programming

I Ketut Deni Satria Raharja

...

244

Pengaruh Ekstraksi Fitur Two Dimensional Linear Discriminant Analysis

pada Pengenalan Nipple secara Otomatis menggunakan Klasifikasi Learning

Vector Quantization

I Made Agus Oka Gunawan

...

252

Perbandingan Algoritma Kriptografi Twofish dan Blowfish dalam

Mengamankan File Berkas

I Dewa Gede Agung Ari Dvijayanta

...

244

Pembuatan Aplikasi Baca dan Tulis Tag Rafid pada Sistem Operasi Android

Client - Server

Adnin Rais

... ...

264

Analisis Kinerja Protokol Routing pada Mobile Ad-Hoc Network

A.A Made Agung Istri Iswari

...

270

Implementasi Protokol H323 pada Aplikasi VOIP

(8)

Sistem Temu Kembali Informasi dengan Metode TF-IDF untuk Pencarian

Kata

I Wayan Dodik Wahyu Saputra

...

283

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Laboratorium

Rumah Sakit Famili Husada

Ida Bagus Wijana Manuaba

...

289

Analisis dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Handphone dengan Metode Entropy dan Metode Technique For Order

Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS)

Ni Putu Sintya Dewi

...

298

Klasifikasi Penyakit Jantung menggunakan Metode Decision Tree dengan

Penerapan Algoritma C5.0

Sharah Islamiati

. ...

308

Perancangan Algoritma Kriptografi Klasik ACK4 untuk Pengamanan Teks

I Nengah Tirtayasa

...

317

Optimasi Lintasan Game Makepung 3D pada Engine Unity 3D

I Putu Agus Edy Saputra

...

322

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

pada Unit Rekam Medis

Studi Kasus Rumah Sakit Umu Famili Husada

I Putu Dharma Ade Raharja

...

328

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Unit Apotek Rumah Sakit Famili Husada

Kadek Ary Budi Permana

...

336

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus :

SMA N 2 Denpasar)

I Gusti Bagus Hadi Widhinugraha

...

343

Perancangan dan Implementasi Website E-Commerce Biro Jasa Perjalanan

Wisata di Bali

Studi Kasus Bali Online Trans

Kadek Ary Surya Wiratama

...

349

Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Jurusan di

Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Metode Simple Additive Weighting

(SAW)

(9)

Pemilihan Reksadana berdasarkan Profol Risiko Calon Konsumen

menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)

Ni Made Putri Sasmidayani

...

364

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Koperasi Menggunakan

Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Made Aprian Sudarma Putra

...

373

Perancangan Aplikasi Help Desk (Meja Informasi) di Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Denpasar Timur

Putri Cahyaning RF

...

382

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman Sound System

Studi Kasus Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar

I Putu Dony Suryambawa

...

388

Perancangan dan Implementasi Peringkasan Teks Otomatis Artikel

Berbahasa Indonesia

Luh Gede Putri Suardani

...

394

Perancangan dan Implementasi Production Data Management System di

General Agency Prusatwika Negara

Ida Bagus Komang Winduyasa

...

401

Penerapan Algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk Mengklasifikasi

Perilaku Kreatif Siswa dalam Pengelolaan Sampah

Andre Agave

... ...

407

Model Sistem Kontrol Elevator dengan Metode Transportasi Least Cost

I Gede Wisesa Priya Fentika

...

413

Perancangan Arsitektur Teknologi IP Camera Jarak Jauh sebagai Keamanan

Lingkungan Berbasis Mobile

Aryana Surya Budiman

...

419

Perancangan Aplikasi Game Susun Aksara Bali sebagai Media Belajar

Aksara Bali Anak SD Berbasis Android

(10)

Penggunaan Certainty Factor dalam Sistem Pakar untuk Melakukan

Diagnosis Penyakit Neurologi

I Putu Eky Sila Krisna

...

432

Deteksi Tepi pada Gambar Menggunakan Algoritma Canny Detection dan

Sobel

Putu Rika Pratama Anggarani

...

436

Sistem Informasi Penanggulangan Bencana dan Mitigasi Bencana

I Gde Bagus Arya Diwadatta Subrata

...

440

Perancangan Aplikasi Multimedia untuk Pembelajaran Doa dan Nyanyian

Suci Agama Hindu Berbasis Android

I Putu Ari Ratna Pratama

...

448

Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web Tenung Pewacakan Kehilangan

Berdasarkan Lontar Wrespati Kalpa

I Kadek Dwija Putra

...

457

Implementasi Algoritma Djakstra pada Software Definition Network (SDN)

I Made Adi Bhaskara

...

463

Perancangan Aplikasi Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia dengan

menggunakan Adobe Flash (Studi Kasus Mata Kuliah Pemrograman

Berbasis Web pada Jurusan Ilmu Komputer)

I Wayan Aditya Setiawan

...

469

Sistem Informasi Geografis Pariwisata Bali Berbasis Google Map API

Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani

...

477

Penghapusan Derau Suara dengan Menggunakan Algoritma Least Mean

Square dengan Adaptive Filter

Anak Agung Rani Pradnyandari

...

488

Sistem Informasi Satuan Kredit Partisipasi Mahasiswa

I Putu Indra Mahendra Priyadi

...

493

Perancangan Sistem E-Commerce Kain Endek Pegringsingan Berbasis Web

I Made Dedik Amijaya

...

498

Perancangan dan Pengaplikasian Siste E-Commerce Komputer dan

Hnadphone Berbasis Web

(11)

Membangun Infrastruktur IT Menggunakan SQUID sebagai Proxy Server

(Studi Kasus : PT. Jamsostek Persero)

Kadek Bayu Diandra Putra

...

514

Pengamanan File Audio Menggunakan Metode Enkripsi dengan Algoritma

Stream Cipher RC4

I Wayan Aindra Adhi Saputra

...

520

Implementasi Socket Programming pada Kasir Restoran Fast Food

I Dewa Putu Satria Laksana

...

525

Sistem Pendukung Keputusan Penentu Status Gizi pada Balita dengan

Menggunakan Metode Naive Bayes

Kadek Nyoman Adhisurya Yogapriangan

...

530

Sistem Pakar Pembagian Waris Menurut Hukum Islam

Rizky Anugerah Ramadhan

...

536

Aplikasi E-Commerce dengan Sistem Rekomendasi Berbasis Collaborative

Filtering pada Penjualan Plakat

I Wayan Gede Purwa Darmaja

...

542

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan dan Pencarian Hotel di Kota

Denpasar

I Ketut Arta Kusuma Atmaja

...

555

Sistem Informasi Administrasi pada Kantor Desa Dangin Puri Kaja

Anak Agung Istri Putri Candra Sari

...

561

Perancangan dan Implementasi Sistem Billing pada Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit Famili Husada

Ida Bagus Gede Sarasvananda

...

568

Analisis Kinerja Ncomputing Menggunakan Sistem Operasi Open Source

UbuntuStudi Kasus Laboratorium Jaringan Ilmu Komputer

I Nyoman Budayasa

...

577

Perancangan Aplikasi Desktop Pelanggan pada Supermarket

Indra Maulana Bachtifar

...

582

Implementasi Teknik Watermarking dengan Menggunakan Algoritma

Advance Least Significant Bit (ALSB)

(12)

Optimasi Penggunaan Sumber Daya Media Penyimpanan dengan Metode

ATA Over Ethernet dan LVM

I Made Kurniawan Putra

...

595

Implementasi Port Knocking pada Owncloud sebagai Media Keamanan

Jaringan

Danie Yoga K

.... ...

601

Implementasi Video Conference pada Project Manangement System sebagai

Sarana Rapat Project Online

I Made Martina

.. ...

607

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penerimaan Insentif Menggunakan

Metode SAW (Simple Additive Weighting)

I Made Bagus Wiradivka Laksa Wibawa

...

613

Perancangan Algoritma Kriptografi Twofish untuk Enkripsi dan Deskripsi

dalam Pengamanan Teks

I Putu Dody Wiraandryana

...

620

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Rekomendasi

Apotek (Studi Kasus Apotek Daerah Jimbaran)

Ni Luh Putu Eka Juliari

...

624

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Berbasis

Video Streaming

I Gusti Putu Putra Adnyana

...

633

Implementasi PCO (Per Connection Queue) pada Pembatasan Bandwidh

Download berdasarkan Jenis File di Diskominfo Kota Denpasar

I Putu Yoga Indrawan

...

640

Implementasi Samba menggunakan Virtualisasi PDC dan File Server di

Perusahaan Galeri Radha’s Shop

Made Ari Sucahyana

...

648

Perancangan System Pengaturan Kerja Karyawan Hotel menggunakan

Metode Algoritma Monroe

I Wayan Telaga Ekatresna

...

655

Implementasi Vidio Conference Menggunakan OPENVPN mikrotik Ruter

sebagai Sarana Rapat Online

(13)

Analisis Load Balancing Web Server dengan Web Server Cluster

Menggunakan Linux Virtual Server pada Virtual Mesin

I Putu Hendra Prayoga Dhana

...

668

Anified Logging Framework For Social Network Menu Analytic At

SINTAKS.COM

Pande Gede Suyoga Adi Gitayana

...

673

Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit dengan Gejala Batuk pada Anak

Balita dengan Metode Dempster Shafer

Ida Bagus Wira Negara

...

676

Pengembangan Plugin untuk MLM dengan Sistem Binary pada Mesin

Wordpress

Christo Edward Werat

...

680

Perancangan Sistem Informasi Promosi Kerajinan Tradisional Bali Berbasis

Web

Putu Mega Suryawan

...

687

Perancangan E-commerce pada Usaha Kerajinan Bubut Kayu Jati pada

Gallery Nirmala

I Made Wahyu Wijaya

...

694

Perancangan Media Penyimpanan Online Menggunakan Owncloud Berbasis

Client Server dan Dropbox pada Cloud Computing

I Made Ari Widjaja Bukian

...

699

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Dewa Putu Rama Prabawa

...

705

Klasifikasi Konten Berita Menggunakan Naive Bayes dengan Smoothing

Modified Absolut Discount

I Made Dwi Putra Suarbawa

...

711

Static Routing Software Defined Networking pada RYU Controling

Tutde Suputrawan

...

717

Sistem Informasi Promosi Pakaian Adat Bali Berbasis Web

(14)

Perancangan Game Edukasi Cecimpedan Berbasis Mobile sebagai Sarana

Pembelajaran Sastra Bali

IGM Surya A.Darmana

...

730

Sistem Informasi Rekomendasi Objek Wisata di Bali Berbasis Web

Ni Ketut Ari Puspita Dewi

...

738

Perancangan dan Analisis Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Rumah

Makan Berdasarkan Pemilihan Makanan Menggunakan Pohon Keputusan

C4.5 (Decision Tree)

Baiq Sofia Hadra

...

744

Analisis Penerapan Jaringan 4G LTE dengan Penggunaan Teknologi MIMO

(Multiple

Input

Multiple

Output) di Indonesia

Putu Sugawa Aris Munandar

...

751

Perancangan Sistem Website Portal Villa di Bali

Made Dwita Prastini

...

756

Perancangan Sistem Pakar untuk Diagnosa Awal Penyakit Gangguan Makan

Anoreksia Nevrosa dan Bulmia Nevrosa pada Remaja dengan Metode

Certainty Factor

Nusandika Patria

...

760

Analisis & Desain Sistem E-Commerce (Studi Kasus : Toko Cuci Gudang

Mygarage)

Kharisma Sadewi Satria

...

768

Analisis Keamanan Cloud Computing Sebagai Sistem Penyimpanan Data

I Made Duana Saputra

...

772

Pengenalan Jenis Tanaman Berdasarkan Daunnya dengan Metode LVQ

I Wayan Pio Pratama

...

776

Local Video On Demand dengan Aplikasi Wowza pada Virtual Private

Network

I Gusti Bagus Putu Yoga Pratama

...

782

Perancangan Mobile Gamepad Berbasis Android sebagai Game Controller

untuk PC/Laptop

(15)

Pembuatan Game Star Hunter di Android dengan Menggunakan Framework

COCOS2D-X

Joy Salomo Sipahutar

...

794

Implementasi Metode LVM (Logical Volume Management) untuk Optimasi

Cloud Storage Berbasis Owncloud

I Kadek Hadi Haryawan

...

801

IPTEKS Bagi Masyarakat pada Penginapan di Ubud

(16)

477

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA BALI

BERBASIS GOOGLE MAP API

Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani

1

, Ida Bagus Made Mahendra

2

1,2

Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Udayana Jln. Kampus udayana, bukit-jimbaran

Email : [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, mengolah, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Pada jurnal ini dibuat sebuah sistem informasi geografis untuk memetakan tempat pariwisata di daerah Bali. Sistem informasi ini nantinya memiliki visualisasi dalam bentuk web yang dapat memiliki manfaat untuk menyajikan informasi akurat yang terkait dengandaerah tujuan wisata di suatu wilayah yang sangat diperlukan untuk dijadikan pedoman bagi wisatawan yang berkunjung, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di daerah Bali. Selain itu dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan daerah tujuan wisata yang ada di daerah Bali. Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis ini menggunakan bahasa pemograman Java Script yang terintegrasi dengan google map API, dan bahasa pemograman PHP untuk integrasi basis data ke MySQL. Kata Kunci: Sistem Informasi Geografi (GIS), Pariwisata Bali, Google Map API

ABSTRACT

(17)

ISSN : 2302

450X

478

1.

PENDAHULUAN

Sistem Informasi Georafis atau Georaphic

Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem

informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.

Dengan semakin berkembangan

pembangunan, industri dunia dan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan jasa pelayanan terhadap masyarakat akan semakin meningkat, sebab manusia makin membutuhkan kenyamanan dan kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Sehingga keberadaan fasilitas umum sebagai sarana penyedia jasa yang bergerak dalam berbagai bidang misalnya kesehatan, pendidikan dan objek wisata sangat diperlukan. Bali adalah kawasan yang sangat padat penduduknya. Dan amat penting jika hal tersebut dapat disajikan menggunakan suatu media. Adapun usaha manusia yaitu menyajikan informasi kenampakan bumi dalam suatu media yang dapat dimengerti. Media yang dapat disajikan oleh manusia adalah gambar tiruan wilayah di permukaan bumi pada sebuah bidang.

Sejalan dengan bertambahnya populasi dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memanfaatkan lahan secara berlebihan untuk menghasilkan produk yang maksimal dari pemanfaatan lahan tersebut. Dengan adanya bantuan media peta, seseorang dapat dengan mudah melihat suatu lokasi tersebut tanpa harus menghabiskan biaya yang mahal. Terutama dengan melakukan implementasi mengenai objek wisata yang ada di pulau Bali.

Tujuan jurnal ini adalah mengetahui cara implementasi dari sebuah aplikasi Georaphic

Information Sistem(GIS) dan implementasi

marker,polyline, polygon dengan sebuah kasus

objek wisata di Pulau Bali berbasis website . Pembatasan masalah jurnal adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan dasar-dasar pemograman PHP dalam implementasi Geographic Information Sistem (GIS)

2. Penggunaan dasar-dasar penggunaan

database Geographic Information Sistem (GIS)

3. Aplikasi Geographic Information Sistem (GIS)

dengan sebuah kasus objek wisata di Pulau Bali berbasis website.

2.

MODEL,ANALISIS, DESAIN DAN

IMPLEMENTASI

2.1 Model

Model yang digunakan dalam perancangan system ini adalah waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah - langkah sebagai berikut:

1) Tahap Analisis Sistem (System Analysis) 2) Tahap Desain Sistem (System Design)

3) Tahap Implememtasi (System

Implementation)

4) Tahap Penerapan/Pengujian Program (Integration and Testing)

5) Tahap Pemeliharaan (Operation and maintenance)

2.2 Teori

2.2.1 Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS)

SIG merupakan salah satu sistem informasi dan SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada

unsur "Informasi Geografis”, yang mengandung

pengertian suatu persoalan mengenai bumi yaitu permukaan dua atau tiga dimensi.

Berikut subsistem dalam SIG yaitu:

1.Data input, subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber, dan bertanggung jawab dalam mengkonversi format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.

2.Data output, subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun

hardcopy seperti tabel, grafik, peta dan lain-lain.

3.Data management, sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit.

4.Data manipulasi dan analisis, subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

2.2.2 JavaScript

(18)

Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani, Sistem Informasi Geografis Pariwisata Bali

Berbasis Google Map Api

479

pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.

2.2.3 JQuery

JQuery merupakan sebuah framework dan merupakan cara baru dalam menuliskan kode

javascript.Dengan demikian, menggunakan JQuery

dapat dengan cepat dan ringan untuk menangani perpindahan dokumen HTML, penanganan event

(eventhandling), pembuatan animasi didalam web.

Dengan JQuery, suatu halaman web akan tampak seperti flash, dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat.

Ini adalah beberapa plugin jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau membangun sebuah website, diantaranya:

1. Drop-Down-Menu

2. Tool-Tips

3. Autocomplete-Search

4. Validasi-Form

5. JQuery-Cycle-Plugin

6. Teks-Berjalan

2.2.4 Google Maps API

Google Maps merupakan suatu peta yang dapat

dilihat dengan menggunakan suatu browser. Dapat menambahkan fitur Google Maps dalam web yang telah dibuat atau pada blog yang berbayar maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API. Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript.

Dalam pembutan program Google Map API menggunakan urutan sebagai berikut ini:

1.

Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML.

2.

Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan peta.

3.

Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan property-properti pada peta.

4.

Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta.

5.

Meng-inisiasi peta dalam tag body HTML dengan event onload.

2.2.5 Web Service JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat

(generate) oleh komputer.

JSON terbuat dari dua struktur yaitu:

1.

Kumpulan pasangan nama atau nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur

(struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash

table), daftar berkunci (keyed list),

atau associative array.

2.

Daftar nilai terurutkan (an ordered list of

values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini

dinyatakan sebagai larik (array), vektor

(vector), daftar (list), atau urutan (sequence).

JSON menggunakan bentuk sebagai berikut ini : 1. Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak

terurutkan. Objek dimulai dengan {(kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan} (kurung kurawak tutup).

2. Larik (array) adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [(kurung kotak buka) dan diakhiri dengan] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).

3. Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam

tanda kutip ganda, atau angka,

atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat. 4. String adalah kumpulan dari nol atau lebih

karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda.

5. Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan

.

6. Spasi kosong (whitespace) dapat disisipkan di antara pasangan tanda-tanda tersebut, kecuali beberapa detil encoding yang secara lengkap dipaparkan oleh bahasa pemprograman yang bersangkutan.

2.2.6 Marker Maps

Membuat aplikasi GIS dengan Google Map API, di mana aplikasi GIS ini, bisa membuat marker pada map, marker yang dibuat bisa macam-macam gambar iconnya, tergantung jenis lokasinya, apakah bandara, mesjid, restoran, dan lainnya. Setelah memberi tanda atau marker, juga bisa memberi nama lokasi tersebut dan juga deskripsinya, kemudian simpan ke database. Pada aplikasi GIS ini juga bisa menampilkan keseluruhan marker yang telah disimpan di database

MySQL tersebut dengan bantuan PHP dan JSON jQuery.

2.2.7 Poyline Maps

Polyline merupakan semua unsur-unsur linier

(19)

ISSN : 2302

450X

480

sebagai suatu entitas yang sama yakni polyline. Setiap satu entitas polyline memiliki satu baris dalam tabel atribut. Karakteristik dari entitas ini disimpan dalam kolom-kolom tabel atribut. Objek-objek dunia nyata yang sering direpresentasikan sebagai polyline antara lain jalan, sungai, jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, dan sebagainya.

2.2.8 Polygon Maps

Polygon merupakan suatu objek tertutup yang

memiliki luasan. Polygon dapat direpresentasikan dengan berbagai cara di dalam model data vektor. Karena kebanyakan peta tematik yang digunakan dalam GIS berurusan dengan polygon, metode-metode representasi dan pemanipulasian entity ini banyak mendapat perhatian.

Poligon biasanya digunakan untuk

merepresentasikan objek dunia nyata yang memiliki luasan seperti wilayah administrasi, danau, guna lahan, jenis tanah, dan sebagainya.

2.3 Analsis

Secara umum sistem informasi geografis objek wisata akan ditampilkan menggunakan Google Maps

yang berfungsi untuk menampilkan letak dari objek wisata yang berada di Bali. Google Maps yang akan tampil secara keseluruhan adalah peta dari pulau Bali, dikarenakan sistem informasi geografis yang dibuat mengenai objek wisata yang berada di Pulau Bali.

Dengan menggunakan Google Maps yang

menampilkan keseluruhan peta Pulau Bali, dari peta tersebut akan ditampilkan letak objek wisata menggunakan marker.

Sistem informasi ini menggunakan dua hak akses yang pertama mengenai hak akses dari user, dimana

user dapat melihat data informasi yang dimiliki oleh objek wisata di Bali, misalnya seperti objek wisata bahari dan objek wisata buatan yang ada di Pulau Bali serta dapat mengetahui informasi mengenai event-event

yang ada di Pulau Bali di saat-saat tertentu event

tersebut ditampilkan. Serta user dapat melihat polygon

dan polyline dari data objek wisata di Pulau Bali.

Hak akses yang kedua adalah sebagai admin, dimana admin memiliki hak akses keseluruhan dari sistem informasi tersebut mengenai insert, update,

delete dari data yang berada di sistem informasi

tersebut. Data tersebut dapat dilakukan untuk menambah sebuah marker dengan menambahkan nama, alamat, informasi, latitude, longitude dari

marker objek wisata tersebut. Marker yang sudah ada

ataupun yang baru dibuat dapat dilakukan perubahan informasi dan penghapusan informasi. Informasi yang dimiliki oleh sistem informasi objek wisata ini mengenai fasilitas objek wisata, kategori dari objek wisata yang ada, latitude dan longitude serta tampilan

gambar dari data objek wisata itu sendiri. Semua informasi tersebut akan dikelola oleh admin dan user

hanya dapat mengakses saja.

2.4 Desain

2.4.1 Struktur Rancangan Database

Pembuatan sebuah sistem informasi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat rancangan dari sistem informasi geografis objek wisata yang akan dibuat. Skema dari database sistem informasi objek wisata dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :

Gambar 2. 1 Skema Database

Berikut ini akan dijelaskan struktur rancangan dari database sesuai dengan skema pada Gambar 3.1 diatas yang digunakan untuk menciptakan sebuah sistem informasi geografis objek wisata.

1. Tabel objek berisi data mengenai informasi-informasi objek wisata yang disimpan di dalam

marker, berikut ini dapat dilihat rincian table

objek.

Tabel 2. 1 Struktur Tabel Objek Nama Data Tipe Data Keterangan

Id Int(200) Sebagai Primary

Key dan

digunakan untuk menyimpan kunci utama tabel objek

Lat varchar(200) Digunakan untuk menyimpan koordinat latitude Lng varchar(200) Digunakan untuk

menyimpan koordinat langitude nama varchar(200) Digunakan untuk

(20)

Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani, Sistem Informasi Geografis Pariwisata Bali

Berbasis Google Map Api

481

alamat varchar(200) Digunakan untuk menyimpan dan mengetahui alamat objek wisata

keterangan varchar(200) Digunakan untuk menyimpan informasi dari objek wisata Foto varchar(200) Digunakan untuk

meyimpan gambar objek wisata

idjenis int(200) Sebagai Foreign

key dan

digunakan untuk penyimpanan kunci jenis objek wisata dari tabel jenis

id_kabupaten int(200) Sebagai Foreign

key dan

digunakan untuk penyimpanan kunci kabupaten objek wisata dari tabel kabupaten

Berdasarkan sturktur tabel pada Tabel 2.1 diatas merupakan data dari latitude dan Langitude digunakan sebagai penentuan titik koordinat dalam menentukan letak objek wisata di bali. Tabel 2.2 dibawah menjelaskan nilai dari Latitude dan Langitude sperti berikut :

Tabel 2. 2 Struktur Tabel Objek

id lat lng nama

1 -8.409607 115.314541 Tirta

Empul

3

-8.4655807013 66896 115.45669555664 062 Waterblo w

4

-8.5687997552 2833 115.07446287665 516 Tanah Lot

6 -8.810211 115.167545 GWK

alamat

keterangan

Manukaya Tampaksiring Gianyar, Bali

Desa ini menawarkan keindahan sawah yang dapat dinikmati sambil menjelajahi jogging track

Tabanan, Bali 82171

Waterblow adalah tempat yang indah untuk dikunjungi

Tabanan, Bali 82171

Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip

Badung, Bali

80364

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali.

foto

idjenis

id_kabupaten

tirtaempul.jpg 2 506

waterblow.jpg 1 505

tanahlot.jpg 2 505

gwk.jpg 2 501

2. Tabel jenis berisi data mengenai perbedaan jenis-jenis objek wisata yang disimpan di dalam marker

untuk membedakan sebuah icon marker, berikut ini dapat dilihat rincian tabel jenis.

Tabel 2. 3 Struktur Tabel Jenis

Nama Data Tipe Data Keterangan

idjenis int(200) Sebagai Primary Key dan digunakan untuk menyimpan kunci utama tabel jenis

(21)

ISSN : 2302

450X

482

3. Tabel kabupaten berisi data mengenai beberapa kabupaten dari objek wisata tersebut, berikut ini dapat dilihat rincian table kabupaten.

Tabel 2. 4 Data Tabel Kabupaten

Nama Data Tipe Data Keterangan

id_kabupaten int(200) Sebagai Primary Key

dan digunakan untuk menyimpan kunci

utama tabel

kabupaten

nama_kab varchar(200) Digunakan untuk menyimpan berbagai jenis kabupaten

4. Tabel event berisi data mengenao informasi mengenai penggandaan event-event yang ada, berikut ini dapat dilihat rincian tabel event.

Tabel 2. 5 Struktur Tabel Event

Nama Data Tipe Data Keterangan

id_event int(200) Sebagai Primary

Key dan

digunakan untuk menyimpan kunci utama tabel event nama_ev varchar(200) Digunakan untuk

menyimpan nama event yang ada

tanggal_mulai date Digunakan untuk

menyimpan dan mengetahui tanggal mulai dari event tersebut tanggal_selesai date Digunakan untuk

menyimpan dan mengetahui tanggal selesai

dari event

tersebut

keterangan varchar(200) Digunakan untuk meyimpan dan mengetahui informasi lebih lengkap dari event tersebut

id int(200) Sebagai Foreign

key dan

digunakan untuk penyimpanan

kunci objek

wisata dari tabel objek

5. Tabel admin berisi data mengenai data diri dari admin yang sudah terdaftar, berikut ini dapat dilihat rincian tabel admin.

Tabel 2. 6 Struktur Tabel Admin

Nama Data

Tipe Data Keterangan

id_admin int(200) Sebagai Primary Key

dan digunakan untuk

menyimpan kunci

utama tabel admin username varchar(200) Digunakan untuk

menyimpan username dari admin

2.5 Diagram Konteks Sistem

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).

Gambar 2. 2 Diagram Konteks Sistem

Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Berikut ini penjelasan dari diagram konteks sistem Gambar 3.2 berikut :

1. Admin, merupakan master data dari sistem

informasi yang memiliki hak akses mengenai

insert, update, dan delete master data yang

dimiliki sistem informasi seperti master data nama objek wisata, nama event, alamat,fasilitas, gambar objek wisata, marker objek wisata, informasi objek wisata serta data spasial dari sistem informasi objek wisata di Pulau Bali.

2. User, merupakan hak akses yang dapat berfungsi

(22)

ISSN : 2302

450X

483

3. Google maps, berfungsi untuk memberikan atau

menampilkan sebuah peta. Dimana sistem informasi geografis objek wisata meminta kepada

googlemaps data peta digital mengenai latitude,

longitude dan akses jalan. Kemudian googlemaps

akan memberikan data peta digital tersebut sesuai permintaan.

2.6 Implementasi

Pada tahap menerapkan system informasi geografis pariwisata bali menggunakan Sublime Text, MySQL dan Xampp sebagai apache server. Pada tahap implementasi system informasi geografis ini dilakukan tahap pengujian (testing) dari fungsi masing-masing bagian system untuk mengetahui apakah system yang telah dibuat ini sesuai dengan harapan dan kebutuhan penggunanya. Pada tahap pengujian ini terdapat dua tahap pengujian yaitu berdasarkan kebutuhan user dan berdasrkan kebutuhan admin.

3.

SKENARIO UJI COBA

Pada tahap skenario uji coba membahas tentang langkah-langkah untuk uji coba sistem informasi Geografis seperti berikut :

1. Sebagai User

- Membuka tampilan awal sistem informasi geografis akan muncul beberapa menu diantaranya , pemetaan objek wisata, jadwal events dan objek wisata rekomendasi

- Memilih menu yang ditawarkan yaitu, pemetaan objek wisata, jadwal event dan objek wisata rekomendasi

- User memilih pemetaan objek wisata:

Diberikan tampilan peta provinsi bali dilengkapi dengan simbol-simbol wisata yang terdapat didaerah tersebut.

Jika user memilih salah satu symbol wisata , maka muncul gambar dari objek wisata tersebut dan sekilas deskripsi objek wisata tersebut. - User memilih data events :

User dapat melihat event- event yang ada ,lokasi event, tanggal mulai event, tanggal terakhir event, dan deskripsi event tersebut

Jika user menginginkan salah satu event, klik tempat event,

Lalu muncul alamat lengkap event dan keterangan.

- User memilih objek wisata rekomendasi kami : Diberikan rekomendasi objek wisata dengan nama objek wisata, alamat objek wisata, dan keterangan dari objek wisata tersebut.

User dapat menampilkan dan menyembunyikan batas kabupaten bali,

User memilih salah satu objek wisata yang diinginkan, klik nama objek wisata tersebut, Lalu muncul alamat lengkap objek wisata dan keterangan.

2. Sebagai Admin

- Memilih tombol login pada pojok kanan atas - Masukan username dan password

- Jika klik pada maps maka admin akan melakukan insert market di tempat yang di inginkan admin.

- Jika ingin mengedit marker klik saja info window terdapat pilihan menu ubah gambar, ubah lokasi dan ubah info. Untuk mengubah lokasi maps tinggal klik saja ubah lokasi lalu klik kemana maps yang akan dipindahkan - Jika ingin melakukan perintah ubah gambar,

maka klik saja ubah gambar, lalu pilih saja gambar yang ingin diubah kemudian save, lalu gambar akan berubah sesuai yang dipilih. - Jika ingin mengubah informasi klik saja ubah

informasi untuk data master memilliki tabel objek, event, jenis wisata dan kabupaten. - Admin dapat melakukan insert, update, dan

delete data dari semua master data.

4.

HASIL UJI COBA

4.1 Hak Akses Sebagai User

Tampilan utama dari sistem informasi geografis objek wisata di Bali dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut :

Gambar 4. 1 Menu Utama

(23)

ISSN : 2302

450X

484

Gambar 4. 2 Menu Event

Jika menu pada Gambar 4.2 diatas di klik pada kalimat “Klik Disini”, maka akan muncul tapilan seperti pada Gambar 4.3 dibawah ini yaitu tampilan data event dari objek wisata tersebut.

Gambar 4. 3 Menu Data Event

Seperti pada tampilan Gambar 4.3 diatas terdapat menu link dari tempat objek wosata tersebut,

jika link tersebut di “klik” maka akan menyambung ke

maps dan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.4 dibawah ini.

Gambar 4. 4 Menu Maps Data Event

Dari Gambar 4.4 diatas merupakan tampilan yang berisi informasi mengenai tempat, nama, alamat

dan keterangan tempat yang sudah di “klik” sebelumya,

yang akam muncul juga maps dari tempat lokasi objek wisata tersebut. Menu kedua adalah menu objek seperti pada gambar 4.5 dibawah ini.

Gambar 4. 5 Menu Objek Wisata

Sama halnya dengan menu yang pertama, jika

link “Klik Disini” di klik maka akan muncul tampilan

seperti pada Gambar 4.6 dibawah ini yang berisi daftar objek wisata.

Gambar 4. 6 Menu Data Objek Wisata

Dari Gambar 4.6 diatas, jika link dari nama

objek yang tersedia pada tabel di “klik” maka data akan

enyambung ke peta google maps. Dan menghasilkan tampilan seperti pada Gambar 4.7 dibawah ini.

(24)

ISSN : 2302

450X

485

Gabar 4.7 diatas terdapat informasi mengenai nama, keterangan dan alamat dari nama objek wisata yang dipilih serta memunculkan maps dari lokasi objek wisata tersebut. Kemudian peta yang dapat dilihat oleh user dapat dilihat pada Gambar 4.8 dibawah ini.

Gambar 4. 8 Menu Peta User

Sesuai tampilan Gambar 4.8 diatas terdapat batas-batas kabupaten dari peta, jika batas tersebut

ingin dihilangkan klik saja “Sebunyikan Batas Kabupaten”, jika sebaliknya ingin ditapilkan klik saja “Tampilkan Batas Kabupaten”. Untuk melihat marker

sesuai dengan katagorinya dapat dilihat pada Gambar 4.9 dibawah ini.

Gambar 4. 9 Menu Marker Kategori

Misalnya dari ketentuan kategori yang sudah disediakan, memilih kategori wisata buatan maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.10 dibawah ini.

Gambar 4. 10 Menu Marker Kategori Wisata Buatan

Misalnya dari ketentuan kategori yang sudah disediakan, memilih kategori wisata bahari maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.11 dibawah ini, maka perbedaan icon marker akan terlihat sesuai kategorinya.

Gambar 4. 11 Menu Marker Kategori Wisata Bahari

Jika melakukan klik marker akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.12 dibawah ini .

Gambar 4. 12Menu Klik Marker

Setelah di klik maka akan mucul info window yang berisikan keterangan alamat dan nama lokasi. Jika user ingin melihat data non spasial, tersedia objek wisata, event, jenis wisata dan kabupaten. Untuk data objek wisata dan event sama dengan Gambar 3 dan Gambar 6 yang sudah dijelaskan sebelumnya, sedangkan untuk data jenis wisata dapat dilihat pada Gambar 4.13 dibawah ini.

(25)

ISSN : 2302

450X

486

Serta data non spasial mengenai data kabupaten dapat dilihat pada Gambar 4.14 dibawah ini dengan fungsi yang sama.

Gambar 4. 14 Menu Data Kabupaten

Jika nama kabupaten di klik maka akan muncul data objek wisata yang ada di kabupaten tersebut, dengan melihat Gambar 4.15 dibawah ini.

Gambar 4. 15 Menu Data Objek Wisata

Jika nama objek pada Gambar 4.15 diatas di klik maka akan menampilkan maps dari nama objek tersebut seperti Gambar 4.16 dibawah ini.

Gambar 4. 16 Menu Maps Objek Wisata

Kemudian dari data pada Gambar 4.16 diatas terdapat informasi yang sama mengenai tempat objek wisata tersebut.

4.2 Hak Akses Sebagai Admin

Hak akses sebagai admin harus memiliki username dan password untuk masuk ke dalam system. Setelah melakukan login ke dalam sistem informasi ini berarti master data dapat dikendalikan oleh admin dan akan muncul tampilan seperti Gambar 4.17 dibawah ini :

Gambar 4. 17 Menu Marker Admin

Jika klik pada maps maka admin akan melakukan insert market di tempat yang di inginkan admin, Tampilan dibawah merupakan data yang harus di isi oleh admin untuk melakukan insert marker di maps, dengan tampilan seperti pada Gambar 4.19 dibawah ini :

Gambar 4. 18 Menu Insert Marker Admin

(26)

ISSN : 2302

450X

487

Gambar 4. 19 Menu Edit Marker Admin

Gambar 4.19 diatas memiliki pilihan menu ubah gambar, ubah lokasi dan ubah info. Untuk mengubah lokasi maps tinggal klik saja ubah lokasi lalu klik kemana maps yang akan dipindahkan. Jika inginmelakukan perintah ubah gambar, maka klik saja ubah gambar. Untuk data master memiliki tabel objek, event, jenis wisata dan kabupaten.Admin dapat melakukan insert, update dan delete data dari semua master data.

5.

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian sistem dan pembahasan pada bab sebelumnya maka diperoleh beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik adalah:

1. Sistem informasi geografis pemetaan objek wisata

diprovinsi Bali dapat digunakan sebagai sarana penyampaian informasi wisata kepada masyarakat.

2. Format pertukaran data yang digunakan adalah

dalam format JSON.

3. Data objek wisata yang ditampilkan meliputi nama

objek wisata, alamat objek wisata, fasilitas objek wisata, kategori objek wisata, event dari objek wisata, latitude dan longitude serta polyline dan polygon.

4. Pemetaan digital objek wisata dibangun dengan

pembuatan sebuah aplikasi berbasis website untuk

perancangan dan pembuatan master data yang

terintegrasi dengan Google Maps sebagai server

peta digital yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

5.2 Saran

Saran-saran yang diperlukan untuk

pengembangan sistem pemetaan objek wisata yang lebih baik adalah:

1.Data yang disajikan perlu dibuat lebih rinci sehingga

informasi yang disajikan menjadi lebih lengkap dan bermutu bagi pengguna.

2.Interface yng dibangun perlu dikembangkan sehingga

membuat sistem semakin user friendly.

3.Aplikasi perlu dikembangkan, tidak hanya berbasis

web numun juga berbasis mobile sehingga dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.

6.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hello Maps. <https://developers.google.com/maps/. Google Developer>

[2] Irawan, Dedi. 2012. Laporan Sistem Informasi Geografi.<http://dediirawan66.blogspot.com/2012/12/la poran-sig_4974.html>

[3] Putri, Annisa. 2013. Laporan 3-Sistem Informasi Geografi

<http://nickquantum.blogspot.com/2013/01/laporan-3-sistem-informasi-geografi.html>

[4] Tjiptana,Ricky Agus.2011. Jurnal Sistem Informasi

Geografis Rumah Sakit Berbasis Web.

(27)

Gambar

Tabel 2. 1 Struktur Tabel Objek
Tabel jenis berisi data mengenai perbedaan jenis-
Tabel 2. 6 Struktur Tabel Admin
Gambar 4. 1 Menu Utama
+5

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui customer experience yang terdiri dari sensory experience, emotional experience, dan social experience terhadap minat

Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam menilai kebutuhan pengguna, menganalisis data, dan menyiapkan saran

Pada setiap bentuk investasi pasti memiliki resiko yang berbeda.Ketika investor menanamkan modalnya dengan membeli saham perusahaan yang sudah listing di bursa efek

Aneka Rupa Tera adalah Untuk meningkatkan kualitas khususnya pada mesin-mesin yang modern, sebaiknya perusahaan memilih mesin model GZ 522HE karena memiliki output

KEDUA : Kurator, Pemakalah, Moderator,Tim Kerja, MC dan Pembaca Doa pada Kegiatan Seminar Heritage Pulau Penyengat Tahun 2013 sebagai mana dimaksud dalam diktum

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ANALISA TEGANGAN STATIK

Piutang dalam suatu lingkup usaha merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Piutang terjadi sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa secara kredit kepada pelanggan. Pemberian

Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yaitu: Aplikasi Whatsapp dapat digunakan sebagai media pembelajaran di luar kelas antar dosen dengan mahasiswa dan