SEMINAR NASIONAL
TEKNOLOGI INFORMASI & APLIKASINYA
5
PROSIDING
Pe yele ggara
PS. Tek ik I for a ka, Jurusa Il u Ko puter
FMIPA - U i ersitas Udaya a
Ka pus Bukit Ji
ara , Badu g Bali
Telp.
h p://
. s.u ud.a .id
INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN
TECHNOPRENEURSHIP
Bali, Okto er
KOMUNIKASI DALAM MENUNJANG
ISSN : 2302-450X
PROSIDING
PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH
BALI, 23 OKTOBER 2015
PEMBICARA UTAMA SEMINAR PANEL DENGAN TEMA
“
Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Menunjang Technopreneurship
”
Ir.Onno Widodo Purbo.M.Eng.Ph.D
Putu Sudiarta, S.Kom
PENYUNTING AHLI
Dr. Ahmad Ashari.M.Kom
PELAKSANA SEMINAR
PELINDUNG
Rektor Universitas Udayana, Bali
PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana
Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana
PANITIA
I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan,S.Kom.,M.Kom.
I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.,M.Cs.
I Wayan Supriana,S.Si.,M.Cs.
Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.
I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom.
I Made Widi Wirawan, S.Si., M.Cs.
I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.
Ngurah Agus Sanjaya ER., S.Kom., M.Kom.
Agus Muliantara, S.Kom.,M.Kom.
I Made Widiartha,S.Si., M.Kom.
Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.
I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai pada Pusat
Penelitian Perkembangan IPTEK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Warkim ... ...
1
Kompresi Citra Medis dengan Wavelet Packet
I Made Ari Dwi Suta Atmaja ...
11
Ekstraksi Fitur Warna dan Tekstur untuk Clustered-Based Retrival if Images
(CLUE)
Sugiartha I Gusti Rai Agung ...
16
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menggunakan Geogebra sebagai
Media Pembelajaran Matematika SMP
Luh Putu Ida Harini ...
21
Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama
Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive
Desak Putu Eka Nilakusuma ...
28
Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Actual Usage dalam
Penggunaan Tiket Elektronik dengan Menggunakan Technology Acceptance
Model (TAM) Studi Kasus PT.KAI Commuter Jabodetabek
Enok Tuti Alawiah ...
35
Pemanfaatan Aplikasi Google Docs sebagai Media Pembinaan Karya Ilmiah
Remaja
Komang Dharmawan ...
45
Penerapan WAN dengan Protokol Routing RIP dan Passive Interfaces
sebagai Pemilihan Jalur Menggunakan GNS3
Anggarda Sanjaya ...
49
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Maajemen Rumah Sakit
pada Unit Rawat Inap Studi Kasus Rumah Sakit Umum Famili Husada
I Dewa Ayu Kompyang Putri Utari ...
54
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Umum Famili Husada pada Unit Poliklinik
Mengukur Kinerja Load Balancing pada Sistem Cloud Computing dengan
Parameter Throughput
I Gusti Ngurah Ary Juliantara ...
71
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Gudang pada
Rumah Sakit Famili Husada
Luh Gede Apryta Astaridewi ...
77
Perancangan Website E-Commerce pada Toko Gadget Online Store
Ni Kadek Dwi Asri ...
85
Segmentasi Citra Tulisan Tangan Karakter Aksara Bali Menggunakan
Metode Profile Projection
Ni Wayan Deviyanti Septiari ...
91
Klasifikasi Penyakit Anak pada Proses Retrieve dalam Sistem Pakar Berbasis
Case Based Reasoning (CBR) dengan Metode Nearest Neighbour
Ni Wayan Ririn Puspita Dewi ...
98
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Instalasi
Gawat Darurat pada Rumah Sakit Famili Husada
Putu Ita Purnama Yanti ...
105
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk
Mengetahui Ketersedian Air Tanah di Provinsi Bali
Made Dinda Pradnya Pramita ...
112
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
pada Unit Radiologi
–
Studi Kasus Rumah Sakit Umum Famili Husada
I Putu Agustina .. ...
120
Pengamanan File Video MP4 dengan Metode Enkripsi Menggunakan
Algoritma RC5
Rahmantogusnyta Mariantisna ...
128
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata di
Bali Berbasis Web
Deni Supriawan .. ...
133
Sistem Pendukung Keputusan Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Pembangunan Rumah Berbasis Aplikasi Mobile
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra ...
143
Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode AHP dalam Memaksimalkan
Penggunaan Pupuk dan Pencegahan Hama pada Tanaman Budidaya
Sistem Prediksi Inflasi Provinsi Bali Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy
Inference System (ANFIS)
Made Agung Raharja ...
155
Pengaruh Model Mobilitas Manhattan terhadap Kinerja Protokol Routing
OLSR pada Mobile Adhoc Network
I Nyoman Rudy Hendrawan ...
160
Penggunaan Model CSE-UCLA dalam Mengevaluasi Kualitas Program
Aplikasi Sistem Pakar
Dewa Gede Hendra Divayana ...
165
Authentifikasi User dengan Captive Portal pada Hotspot PT.Bali Medianet
I Komang Trisna Hanggara ...
169
Sistem Pakar Seleksi Penerimaan Karyawan dengan Metode Fuzzy Tsukamoto
Sista Pradjna Paramitha ...
174
Implementasi File Sharing Dengan Menggunakan Samba
I Made Windipalla Royke ...
181
Perancangan Sistem untuk Menentukan Kesesuaian Komentar terhadap
Topik Diskusi pada Forum Diskusi E-Lerning dengan Metode Naive Bayes
I Putu Gede Setyahadi Paramartha ...
186
Implementasi File Sharing Dengan Menggunakan Samba
I Made Windipalla Royke ...
181
Optimasi Bobot pada Metode Certainty Factor dengan Algoritma Genetika
pada Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Kulit
Ida Bagus Wahyu Ari Palguna ...
191
Analisis Perbandingan Kinerja Queue Tree dengan Simple Queue pada
Aplikasi FTP (File Transfer Protocol)
I Gusti Agung Gede Nirartha ...
196
Analisis & Implementasi Metode AHP pada Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Objek Wisata di Bali (Studi Kasus : Truly Asia Tour Bali)
Ketut Ardha Chandra ...
203
Implementasi Metode Klasifikasi Cacar Air menggunakan Decision Tree
dengan LVQ (Lerning Vektor Quantization)
Sistem Klasifikasi Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa Dangin Puri Kaja
Denpasar dengan Metode Naive Bayes
A. A. Dwi Purnami Cahyaning
...
217
Sistem Informasi Raport Berbasis Kurikulum 2013 pada SMK Harapan
Denpasar
Ayu Indah Saridewi
...
223
Rancang Bangun Media Penyimpanan Online dengan Konsep Sinkronisasi
antara OwnCloud dengan Dropbox pada Cloud Computing
I Gede Edy Maha Putra
...
228
Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Stok Barang Berbasis Web
(Studi Kasus : Perusahaan Griya Alam)
I Wayan J.Wiratama
...
233
Perbandingan Metode Chipper Block Chaining (CBC) dan Electronic
Codebook (ECB) menggunakan Algoritma Blowfish dalam Mengamankan
File Teks
Taufiq Yudha Prakoso
...
240
Sistem Administrasi Perpustakaan Berbasis Object Oriented Programming
I Ketut Deni Satria Raharja
...
244
Pengaruh Ekstraksi Fitur Two Dimensional Linear Discriminant Analysis
pada Pengenalan Nipple secara Otomatis menggunakan Klasifikasi Learning
Vector Quantization
I Made Agus Oka Gunawan
...
252
Perbandingan Algoritma Kriptografi Twofish dan Blowfish dalam
Mengamankan File Berkas
I Dewa Gede Agung Ari Dvijayanta
...
244
Pembuatan Aplikasi Baca dan Tulis Tag Rafid pada Sistem Operasi Android
Client - Server
Adnin Rais
... ...
264
Analisis Kinerja Protokol Routing pada Mobile Ad-Hoc Network
A.A Made Agung Istri Iswari
...
270
Implementasi Protokol H323 pada Aplikasi VOIP
Sistem Temu Kembali Informasi dengan Metode TF-IDF untuk Pencarian
Kata
I Wayan Dodik Wahyu Saputra
...
283
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Laboratorium
Rumah Sakit Famili Husada
Ida Bagus Wijana Manuaba
...
289
Analisis dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Handphone dengan Metode Entropy dan Metode Technique For Order
Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS)
Ni Putu Sintya Dewi
...
298
Klasifikasi Penyakit Jantung menggunakan Metode Decision Tree dengan
Penerapan Algoritma C5.0
Sharah Islamiati
. ...
308
Perancangan Algoritma Kriptografi Klasik ACK4 untuk Pengamanan Teks
I Nengah Tirtayasa
...
317
Optimasi Lintasan Game Makepung 3D pada Engine Unity 3D
I Putu Agus Edy Saputra
...
322
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
pada Unit Rekam Medis
–
Studi Kasus Rumah Sakit Umu Famili Husada
I Putu Dharma Ade Raharja
...
328
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Unit Apotek Rumah Sakit Famili Husada
Kadek Ary Budi Permana
...
336
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus :
SMA N 2 Denpasar)
I Gusti Bagus Hadi Widhinugraha
...
343
Perancangan dan Implementasi Website E-Commerce Biro Jasa Perjalanan
Wisata di Bali
–
Studi Kasus Bali Online Trans
Kadek Ary Surya Wiratama
...
349
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Jurusan di
Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Metode Simple Additive Weighting
(SAW)
Pemilihan Reksadana berdasarkan Profol Risiko Calon Konsumen
menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Ni Made Putri Sasmidayani
...
364
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Koperasi Menggunakan
Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Made Aprian Sudarma Putra
...
373
Perancangan Aplikasi Help Desk (Meja Informasi) di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Denpasar Timur
Putri Cahyaning RF
...
382
Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman Sound System
–
Studi Kasus Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar
I Putu Dony Suryambawa
...
388
Perancangan dan Implementasi Peringkasan Teks Otomatis Artikel
Berbahasa Indonesia
Luh Gede Putri Suardani
...
394
Perancangan dan Implementasi Production Data Management System di
General Agency Prusatwika Negara
Ida Bagus Komang Winduyasa
...
401
Penerapan Algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk Mengklasifikasi
Perilaku Kreatif Siswa dalam Pengelolaan Sampah
Andre Agave
... ...
407
Model Sistem Kontrol Elevator dengan Metode Transportasi Least Cost
I Gede Wisesa Priya Fentika
...
413
Perancangan Arsitektur Teknologi IP Camera Jarak Jauh sebagai Keamanan
Lingkungan Berbasis Mobile
Aryana Surya Budiman
...
419
Perancangan Aplikasi Game Susun Aksara Bali sebagai Media Belajar
Aksara Bali Anak SD Berbasis Android
Penggunaan Certainty Factor dalam Sistem Pakar untuk Melakukan
Diagnosis Penyakit Neurologi
I Putu Eky Sila Krisna
...
432
Deteksi Tepi pada Gambar Menggunakan Algoritma Canny Detection dan
Sobel
Putu Rika Pratama Anggarani
...
436
Sistem Informasi Penanggulangan Bencana dan Mitigasi Bencana
I Gde Bagus Arya Diwadatta Subrata
...
440
Perancangan Aplikasi Multimedia untuk Pembelajaran Doa dan Nyanyian
Suci Agama Hindu Berbasis Android
I Putu Ari Ratna Pratama
...
448
Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web Tenung Pewacakan Kehilangan
Berdasarkan Lontar Wrespati Kalpa
I Kadek Dwija Putra
...
457
Implementasi Algoritma Djakstra pada Software Definition Network (SDN)
I Made Adi Bhaskara
...
463
Perancangan Aplikasi Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia dengan
menggunakan Adobe Flash (Studi Kasus Mata Kuliah Pemrograman
Berbasis Web pada Jurusan Ilmu Komputer)
I Wayan Aditya Setiawan
...
469
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Bali Berbasis Google Map API
Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani
...
477
Penghapusan Derau Suara dengan Menggunakan Algoritma Least Mean
Square dengan Adaptive Filter
Anak Agung Rani Pradnyandari
...
488
Sistem Informasi Satuan Kredit Partisipasi Mahasiswa
I Putu Indra Mahendra Priyadi
...
493
Perancangan Sistem E-Commerce Kain Endek Pegringsingan Berbasis Web
I Made Dedik Amijaya
...
498
Perancangan dan Pengaplikasian Siste E-Commerce Komputer dan
Hnadphone Berbasis Web
Membangun Infrastruktur IT Menggunakan SQUID sebagai Proxy Server
(Studi Kasus : PT. Jamsostek Persero)
Kadek Bayu Diandra Putra
...
514
Pengamanan File Audio Menggunakan Metode Enkripsi dengan Algoritma
Stream Cipher RC4
I Wayan Aindra Adhi Saputra
...
520
Implementasi Socket Programming pada Kasir Restoran Fast Food
I Dewa Putu Satria Laksana
...
525
Sistem Pendukung Keputusan Penentu Status Gizi pada Balita dengan
Menggunakan Metode Naive Bayes
Kadek Nyoman Adhisurya Yogapriangan
...
530
Sistem Pakar Pembagian Waris Menurut Hukum Islam
Rizky Anugerah Ramadhan
...
536
Aplikasi E-Commerce dengan Sistem Rekomendasi Berbasis Collaborative
Filtering pada Penjualan Plakat
I Wayan Gede Purwa Darmaja
...
542
Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan dan Pencarian Hotel di Kota
Denpasar
I Ketut Arta Kusuma Atmaja
...
555
Sistem Informasi Administrasi pada Kantor Desa Dangin Puri Kaja
Anak Agung Istri Putri Candra Sari
...
561
Perancangan dan Implementasi Sistem Billing pada Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Famili Husada
Ida Bagus Gede Sarasvananda
...
568
Analisis Kinerja Ncomputing Menggunakan Sistem Operasi Open Source
UbuntuStudi Kasus Laboratorium Jaringan Ilmu Komputer
I Nyoman Budayasa
...
577
Perancangan Aplikasi Desktop Pelanggan pada Supermarket
Indra Maulana Bachtifar
...
582
Implementasi Teknik Watermarking dengan Menggunakan Algoritma
Advance Least Significant Bit (ALSB)
Optimasi Penggunaan Sumber Daya Media Penyimpanan dengan Metode
ATA Over Ethernet dan LVM
I Made Kurniawan Putra
...
595
Implementasi Port Knocking pada Owncloud sebagai Media Keamanan
Jaringan
Danie Yoga K
.... ...
601
Implementasi Video Conference pada Project Manangement System sebagai
Sarana Rapat Project Online
I Made Martina
.. ...
607
Sistem Pendukung Keputusan untuk Penerimaan Insentif Menggunakan
Metode SAW (Simple Additive Weighting)
I Made Bagus Wiradivka Laksa Wibawa
...
613
Perancangan Algoritma Kriptografi Twofish untuk Enkripsi dan Deskripsi
dalam Pengamanan Teks
I Putu Dody Wiraandryana
...
620
Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Rekomendasi
Apotek (Studi Kasus Apotek Daerah Jimbaran)
Ni Luh Putu Eka Juliari
...
624
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Berbasis
Video Streaming
I Gusti Putu Putra Adnyana
...
633
Implementasi PCO (Per Connection Queue) pada Pembatasan Bandwidh
Download berdasarkan Jenis File di Diskominfo Kota Denpasar
I Putu Yoga Indrawan
...
640
Implementasi Samba menggunakan Virtualisasi PDC dan File Server di
Perusahaan Galeri Radha’s Shop
Made Ari Sucahyana
...
648
Perancangan System Pengaturan Kerja Karyawan Hotel menggunakan
Metode Algoritma Monroe
I Wayan Telaga Ekatresna
...
655
Implementasi Vidio Conference Menggunakan OPENVPN mikrotik Ruter
sebagai Sarana Rapat Online
Analisis Load Balancing Web Server dengan Web Server Cluster
Menggunakan Linux Virtual Server pada Virtual Mesin
I Putu Hendra Prayoga Dhana
...
668
Anified Logging Framework For Social Network Menu Analytic At
SINTAKS.COM
Pande Gede Suyoga Adi Gitayana
...
673
Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit dengan Gejala Batuk pada Anak
Balita dengan Metode Dempster Shafer
Ida Bagus Wira Negara
...
676
Pengembangan Plugin untuk MLM dengan Sistem Binary pada Mesin
Wordpress
Christo Edward Werat
...
680
Perancangan Sistem Informasi Promosi Kerajinan Tradisional Bali Berbasis
Web
Putu Mega Suryawan
...
687
Perancangan E-commerce pada Usaha Kerajinan Bubut Kayu Jati pada
Gallery Nirmala
I Made Wahyu Wijaya
...
694
Perancangan Media Penyimpanan Online Menggunakan Owncloud Berbasis
Client Server dan Dropbox pada Cloud Computing
I Made Ari Widjaja Bukian
...
699
Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP)
Dewa Putu Rama Prabawa
...
705
Klasifikasi Konten Berita Menggunakan Naive Bayes dengan Smoothing
Modified Absolut Discount
I Made Dwi Putra Suarbawa
...
711
Static Routing Software Defined Networking pada RYU Controling
Tutde Suputrawan
...
717
Sistem Informasi Promosi Pakaian Adat Bali Berbasis Web
Perancangan Game Edukasi Cecimpedan Berbasis Mobile sebagai Sarana
Pembelajaran Sastra Bali
IGM Surya A.Darmana
...
730
Sistem Informasi Rekomendasi Objek Wisata di Bali Berbasis Web
Ni Ketut Ari Puspita Dewi
...
738
Perancangan dan Analisis Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Rumah
Makan Berdasarkan Pemilihan Makanan Menggunakan Pohon Keputusan
C4.5 (Decision Tree)
Baiq Sofia Hadra
...
744
Analisis Penerapan Jaringan 4G LTE dengan Penggunaan Teknologi MIMO
(Multiple
–
Input
–
Multiple
–
Output) di Indonesia
Putu Sugawa Aris Munandar
...
751
Perancangan Sistem Website Portal Villa di Bali
Made Dwita Prastini
...
756
Perancangan Sistem Pakar untuk Diagnosa Awal Penyakit Gangguan Makan
Anoreksia Nevrosa dan Bulmia Nevrosa pada Remaja dengan Metode
Certainty Factor
Nusandika Patria
...
760
Analisis & Desain Sistem E-Commerce (Studi Kasus : Toko Cuci Gudang
Mygarage)
Kharisma Sadewi Satria
...
768
Analisis Keamanan Cloud Computing Sebagai Sistem Penyimpanan Data
I Made Duana Saputra
...
772
Pengenalan Jenis Tanaman Berdasarkan Daunnya dengan Metode LVQ
I Wayan Pio Pratama
...
776
Local Video On Demand dengan Aplikasi Wowza pada Virtual Private
Network
I Gusti Bagus Putu Yoga Pratama
...
782
Perancangan Mobile Gamepad Berbasis Android sebagai Game Controller
untuk PC/Laptop
Pembuatan Game Star Hunter di Android dengan Menggunakan Framework
COCOS2D-X
Joy Salomo Sipahutar
...
794
Implementasi Metode LVM (Logical Volume Management) untuk Optimasi
Cloud Storage Berbasis Owncloud
I Kadek Hadi Haryawan
...
801
IPTEKS Bagi Masyarakat pada Penginapan di Ubud
477
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA BALI
BERBASIS GOOGLE MAP API
Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani
1, Ida Bagus Made Mahendra
21,2
Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Udayana Jln. Kampus udayana, bukit-jimbaran
Email : [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, mengolah, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Pada jurnal ini dibuat sebuah sistem informasi geografis untuk memetakan tempat pariwisata di daerah Bali. Sistem informasi ini nantinya memiliki visualisasi dalam bentuk web yang dapat memiliki manfaat untuk menyajikan informasi akurat yang terkait dengandaerah tujuan wisata di suatu wilayah yang sangat diperlukan untuk dijadikan pedoman bagi wisatawan yang berkunjung, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di daerah Bali. Selain itu dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan daerah tujuan wisata yang ada di daerah Bali. Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis ini menggunakan bahasa pemograman Java Script yang terintegrasi dengan google map API, dan bahasa pemograman PHP untuk integrasi basis data ke MySQL. Kata Kunci: Sistem Informasi Geografi (GIS), Pariwisata Bali, Google Map API
ABSTRACT
ISSN : 2302
–
450X
478
1.
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Georafis atau Georaphic
Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem
informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.
Dengan semakin berkembangan
pembangunan, industri dunia dan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan jasa pelayanan terhadap masyarakat akan semakin meningkat, sebab manusia makin membutuhkan kenyamanan dan kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Sehingga keberadaan fasilitas umum sebagai sarana penyedia jasa yang bergerak dalam berbagai bidang misalnya kesehatan, pendidikan dan objek wisata sangat diperlukan. Bali adalah kawasan yang sangat padat penduduknya. Dan amat penting jika hal tersebut dapat disajikan menggunakan suatu media. Adapun usaha manusia yaitu menyajikan informasi kenampakan bumi dalam suatu media yang dapat dimengerti. Media yang dapat disajikan oleh manusia adalah gambar tiruan wilayah di permukaan bumi pada sebuah bidang.
Sejalan dengan bertambahnya populasi dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memanfaatkan lahan secara berlebihan untuk menghasilkan produk yang maksimal dari pemanfaatan lahan tersebut. Dengan adanya bantuan media peta, seseorang dapat dengan mudah melihat suatu lokasi tersebut tanpa harus menghabiskan biaya yang mahal. Terutama dengan melakukan implementasi mengenai objek wisata yang ada di pulau Bali.
Tujuan jurnal ini adalah mengetahui cara implementasi dari sebuah aplikasi Georaphic
Information Sistem(GIS) dan implementasi
marker,polyline, polygon dengan sebuah kasus
objek wisata di Pulau Bali berbasis website . Pembatasan masalah jurnal adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan dasar-dasar pemograman PHP dalam implementasi Geographic Information Sistem (GIS)
2. Penggunaan dasar-dasar penggunaan
database Geographic Information Sistem (GIS)
3. Aplikasi Geographic Information Sistem (GIS)
dengan sebuah kasus objek wisata di Pulau Bali berbasis website.
2.
MODEL,ANALISIS, DESAIN DAN
IMPLEMENTASI
2.1 Model
Model yang digunakan dalam perancangan system ini adalah waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah - langkah sebagai berikut:
1) Tahap Analisis Sistem (System Analysis) 2) Tahap Desain Sistem (System Design)
3) Tahap Implememtasi (System
Implementation)
4) Tahap Penerapan/Pengujian Program (Integration and Testing)
5) Tahap Pemeliharaan (Operation and maintenance)
2.2 Teori
2.2.1 Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS)
SIG merupakan salah satu sistem informasi dan SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada
unsur "Informasi Geografis”, yang mengandung
pengertian suatu persoalan mengenai bumi yaitu permukaan dua atau tiga dimensi.
Berikut subsistem dalam SIG yaitu:
1.Data input, subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber, dan bertanggung jawab dalam mengkonversi format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.
2.Data output, subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun
hardcopy seperti tabel, grafik, peta dan lain-lain.
3.Data management, sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit.
4.Data manipulasi dan analisis, subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
2.2.2 JavaScript
Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani, Sistem Informasi Geografis Pariwisata Bali
Berbasis Google Map Api
479
pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
2.2.3 JQuery
JQuery merupakan sebuah framework dan merupakan cara baru dalam menuliskan kode
javascript.Dengan demikian, menggunakan JQuery
dapat dengan cepat dan ringan untuk menangani perpindahan dokumen HTML, penanganan event
(eventhandling), pembuatan animasi didalam web.
Dengan JQuery, suatu halaman web akan tampak seperti flash, dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat.
Ini adalah beberapa plugin jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau membangun sebuah website, diantaranya:
1. Drop-Down-Menu
2. Tool-Tips
3. Autocomplete-Search
4. Validasi-Form
5. JQuery-Cycle-Plugin
6. Teks-Berjalan
2.2.4 Google Maps API
Google Maps merupakan suatu peta yang dapat
dilihat dengan menggunakan suatu browser. Dapat menambahkan fitur Google Maps dalam web yang telah dibuat atau pada blog yang berbayar maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API. Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript.
Dalam pembutan program Google Map API menggunakan urutan sebagai berikut ini:
1.
Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam HTML.2.
Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan peta.3.
Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan property-properti pada peta.4.
Menuliskan fungsi JavaScript untuk membuat objek peta.5.
Meng-inisiasi peta dalam tag body HTML dengan event onload.2.2.5 Web Service JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat
(generate) oleh komputer.
JSON terbuat dari dua struktur yaitu:
1.
Kumpulan pasangan nama atau nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur(struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash
table), daftar berkunci (keyed list),
atau associative array.
2.
Daftar nilai terurutkan (an ordered list ofvalues). Pada kebanyakan bahasa, hal ini
dinyatakan sebagai larik (array), vektor
(vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
JSON menggunakan bentuk sebagai berikut ini : 1. Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak
terurutkan. Objek dimulai dengan {(kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan} (kurung kurawak tutup).
2. Larik (array) adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [(kurung kotak buka) dan diakhiri dengan] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).
3. Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam
tanda kutip ganda, atau angka,
atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat. 4. String adalah kumpulan dari nol atau lebih
karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda.
5. Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan
.
6. Spasi kosong (whitespace) dapat disisipkan di antara pasangan tanda-tanda tersebut, kecuali beberapa detil encoding yang secara lengkap dipaparkan oleh bahasa pemprograman yang bersangkutan.
2.2.6 Marker Maps
Membuat aplikasi GIS dengan Google Map API, di mana aplikasi GIS ini, bisa membuat marker pada map, marker yang dibuat bisa macam-macam gambar iconnya, tergantung jenis lokasinya, apakah bandara, mesjid, restoran, dan lainnya. Setelah memberi tanda atau marker, juga bisa memberi nama lokasi tersebut dan juga deskripsinya, kemudian simpan ke database. Pada aplikasi GIS ini juga bisa menampilkan keseluruhan marker yang telah disimpan di database
MySQL tersebut dengan bantuan PHP dan JSON jQuery.
2.2.7 Poyline Maps
Polyline merupakan semua unsur-unsur linier
ISSN : 2302
–
450X
480
sebagai suatu entitas yang sama yakni polyline. Setiap satu entitas polyline memiliki satu baris dalam tabel atribut. Karakteristik dari entitas ini disimpan dalam kolom-kolom tabel atribut. Objek-objek dunia nyata yang sering direpresentasikan sebagai polyline antara lain jalan, sungai, jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, dan sebagainya.
2.2.8 Polygon Maps
Polygon merupakan suatu objek tertutup yang
memiliki luasan. Polygon dapat direpresentasikan dengan berbagai cara di dalam model data vektor. Karena kebanyakan peta tematik yang digunakan dalam GIS berurusan dengan polygon, metode-metode representasi dan pemanipulasian entity ini banyak mendapat perhatian.
Poligon biasanya digunakan untuk
merepresentasikan objek dunia nyata yang memiliki luasan seperti wilayah administrasi, danau, guna lahan, jenis tanah, dan sebagainya.
2.3 Analsis
Secara umum sistem informasi geografis objek wisata akan ditampilkan menggunakan Google Maps
yang berfungsi untuk menampilkan letak dari objek wisata yang berada di Bali. Google Maps yang akan tampil secara keseluruhan adalah peta dari pulau Bali, dikarenakan sistem informasi geografis yang dibuat mengenai objek wisata yang berada di Pulau Bali.
Dengan menggunakan Google Maps yang
menampilkan keseluruhan peta Pulau Bali, dari peta tersebut akan ditampilkan letak objek wisata menggunakan marker.
Sistem informasi ini menggunakan dua hak akses yang pertama mengenai hak akses dari user, dimana
user dapat melihat data informasi yang dimiliki oleh objek wisata di Bali, misalnya seperti objek wisata bahari dan objek wisata buatan yang ada di Pulau Bali serta dapat mengetahui informasi mengenai event-event
yang ada di Pulau Bali di saat-saat tertentu event
tersebut ditampilkan. Serta user dapat melihat polygon
dan polyline dari data objek wisata di Pulau Bali.
Hak akses yang kedua adalah sebagai admin, dimana admin memiliki hak akses keseluruhan dari sistem informasi tersebut mengenai insert, update,
delete dari data yang berada di sistem informasi
tersebut. Data tersebut dapat dilakukan untuk menambah sebuah marker dengan menambahkan nama, alamat, informasi, latitude, longitude dari
marker objek wisata tersebut. Marker yang sudah ada
ataupun yang baru dibuat dapat dilakukan perubahan informasi dan penghapusan informasi. Informasi yang dimiliki oleh sistem informasi objek wisata ini mengenai fasilitas objek wisata, kategori dari objek wisata yang ada, latitude dan longitude serta tampilan
gambar dari data objek wisata itu sendiri. Semua informasi tersebut akan dikelola oleh admin dan user
hanya dapat mengakses saja.
2.4 Desain
2.4.1 Struktur Rancangan Database
Pembuatan sebuah sistem informasi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat rancangan dari sistem informasi geografis objek wisata yang akan dibuat. Skema dari database sistem informasi objek wisata dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :
Gambar 2. 1 Skema Database
Berikut ini akan dijelaskan struktur rancangan dari database sesuai dengan skema pada Gambar 3.1 diatas yang digunakan untuk menciptakan sebuah sistem informasi geografis objek wisata.
1. Tabel objek berisi data mengenai informasi-informasi objek wisata yang disimpan di dalam
marker, berikut ini dapat dilihat rincian table
objek.
Tabel 2. 1 Struktur Tabel Objek Nama Data Tipe Data Keterangan
Id Int(200) Sebagai Primary
Key dan
digunakan untuk menyimpan kunci utama tabel objek
Lat varchar(200) Digunakan untuk menyimpan koordinat latitude Lng varchar(200) Digunakan untuk
menyimpan koordinat langitude nama varchar(200) Digunakan untuk
Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani, Sistem Informasi Geografis Pariwisata Bali
Berbasis Google Map Api
481
alamat varchar(200) Digunakan untuk menyimpan dan mengetahui alamat objek wisata
keterangan varchar(200) Digunakan untuk menyimpan informasi dari objek wisata Foto varchar(200) Digunakan untuk
meyimpan gambar objek wisata
idjenis int(200) Sebagai Foreign
key dan
digunakan untuk penyimpanan kunci jenis objek wisata dari tabel jenis
id_kabupaten int(200) Sebagai Foreign
key dan
digunakan untuk penyimpanan kunci kabupaten objek wisata dari tabel kabupaten
Berdasarkan sturktur tabel pada Tabel 2.1 diatas merupakan data dari latitude dan Langitude digunakan sebagai penentuan titik koordinat dalam menentukan letak objek wisata di bali. Tabel 2.2 dibawah menjelaskan nilai dari Latitude dan Langitude sperti berikut :
Tabel 2. 2 Struktur Tabel Objek
id lat lng nama
1 -8.409607 115.314541 Tirta
Empul
3
-8.4655807013 66896 115.45669555664 062 Waterblo w
4
-8.5687997552 2833 115.07446287665 516 Tanah Lot
6 -8.810211 115.167545 GWK
alamat
keterangan
Manukaya Tampaksiring Gianyar, Bali
Desa ini menawarkan keindahan sawah yang dapat dinikmati sambil menjelajahi jogging track
Tabanan, Bali 82171
Waterblow adalah tempat yang indah untuk dikunjungi
Tabanan, Bali 82171
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
Badung, Bali
80364
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali.
foto
idjenis
id_kabupaten
tirtaempul.jpg 2 506
waterblow.jpg 1 505
tanahlot.jpg 2 505
gwk.jpg 2 501
2. Tabel jenis berisi data mengenai perbedaan jenis-jenis objek wisata yang disimpan di dalam marker
untuk membedakan sebuah icon marker, berikut ini dapat dilihat rincian tabel jenis.
Tabel 2. 3 Struktur Tabel Jenis
Nama Data Tipe Data Keterangan
idjenis int(200) Sebagai Primary Key dan digunakan untuk menyimpan kunci utama tabel jenis
ISSN : 2302
–
450X
482
3. Tabel kabupaten berisi data mengenai beberapa kabupaten dari objek wisata tersebut, berikut ini dapat dilihat rincian table kabupaten.
Tabel 2. 4 Data Tabel Kabupaten
Nama Data Tipe Data Keterangan
id_kabupaten int(200) Sebagai Primary Key
dan digunakan untuk menyimpan kunci
utama tabel
kabupaten
nama_kab varchar(200) Digunakan untuk menyimpan berbagai jenis kabupaten
4. Tabel event berisi data mengenao informasi mengenai penggandaan event-event yang ada, berikut ini dapat dilihat rincian tabel event.
Tabel 2. 5 Struktur Tabel Event
Nama Data Tipe Data Keterangan
id_event int(200) Sebagai Primary
Key dan
digunakan untuk menyimpan kunci utama tabel event nama_ev varchar(200) Digunakan untuk
menyimpan nama event yang ada
tanggal_mulai date Digunakan untuk
menyimpan dan mengetahui tanggal mulai dari event tersebut tanggal_selesai date Digunakan untuk
menyimpan dan mengetahui tanggal selesai
dari event
tersebut
keterangan varchar(200) Digunakan untuk meyimpan dan mengetahui informasi lebih lengkap dari event tersebut
id int(200) Sebagai Foreign
key dan
digunakan untuk penyimpanan
kunci objek
wisata dari tabel objek
5. Tabel admin berisi data mengenai data diri dari admin yang sudah terdaftar, berikut ini dapat dilihat rincian tabel admin.
Tabel 2. 6 Struktur Tabel Admin
Nama Data
Tipe Data Keterangan
id_admin int(200) Sebagai Primary Key
dan digunakan untuk
menyimpan kunci
utama tabel admin username varchar(200) Digunakan untuk
menyimpan username dari admin
2.5 Diagram Konteks Sistem
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).
Gambar 2. 2 Diagram Konteks Sistem
Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Berikut ini penjelasan dari diagram konteks sistem Gambar 3.2 berikut :
1. Admin, merupakan master data dari sistem
informasi yang memiliki hak akses mengenai
insert, update, dan delete master data yang
dimiliki sistem informasi seperti master data nama objek wisata, nama event, alamat,fasilitas, gambar objek wisata, marker objek wisata, informasi objek wisata serta data spasial dari sistem informasi objek wisata di Pulau Bali.
2. User, merupakan hak akses yang dapat berfungsi
ISSN : 2302
–
450X
483
3. Google maps, berfungsi untuk memberikan atau
menampilkan sebuah peta. Dimana sistem informasi geografis objek wisata meminta kepada
googlemaps data peta digital mengenai latitude,
longitude dan akses jalan. Kemudian googlemaps
akan memberikan data peta digital tersebut sesuai permintaan.
2.6 Implementasi
Pada tahap menerapkan system informasi geografis pariwisata bali menggunakan Sublime Text, MySQL dan Xampp sebagai apache server. Pada tahap implementasi system informasi geografis ini dilakukan tahap pengujian (testing) dari fungsi masing-masing bagian system untuk mengetahui apakah system yang telah dibuat ini sesuai dengan harapan dan kebutuhan penggunanya. Pada tahap pengujian ini terdapat dua tahap pengujian yaitu berdasarkan kebutuhan user dan berdasrkan kebutuhan admin.
3.
SKENARIO UJI COBA
Pada tahap skenario uji coba membahas tentang langkah-langkah untuk uji coba sistem informasi Geografis seperti berikut :
1. Sebagai User
- Membuka tampilan awal sistem informasi geografis akan muncul beberapa menu diantaranya , pemetaan objek wisata, jadwal events dan objek wisata rekomendasi
- Memilih menu yang ditawarkan yaitu, pemetaan objek wisata, jadwal event dan objek wisata rekomendasi
- User memilih pemetaan objek wisata:
Diberikan tampilan peta provinsi bali dilengkapi dengan simbol-simbol wisata yang terdapat didaerah tersebut.
Jika user memilih salah satu symbol wisata , maka muncul gambar dari objek wisata tersebut dan sekilas deskripsi objek wisata tersebut. - User memilih data events :
User dapat melihat event- event yang ada ,lokasi event, tanggal mulai event, tanggal terakhir event, dan deskripsi event tersebut
Jika user menginginkan salah satu event, klik tempat event,
Lalu muncul alamat lengkap event dan keterangan.
- User memilih objek wisata rekomendasi kami : Diberikan rekomendasi objek wisata dengan nama objek wisata, alamat objek wisata, dan keterangan dari objek wisata tersebut.
User dapat menampilkan dan menyembunyikan batas kabupaten bali,
User memilih salah satu objek wisata yang diinginkan, klik nama objek wisata tersebut, Lalu muncul alamat lengkap objek wisata dan keterangan.
2. Sebagai Admin
- Memilih tombol login pada pojok kanan atas - Masukan username dan password
- Jika klik pada maps maka admin akan melakukan insert market di tempat yang di inginkan admin.
- Jika ingin mengedit marker klik saja info window terdapat pilihan menu ubah gambar, ubah lokasi dan ubah info. Untuk mengubah lokasi maps tinggal klik saja ubah lokasi lalu klik kemana maps yang akan dipindahkan - Jika ingin melakukan perintah ubah gambar,
maka klik saja ubah gambar, lalu pilih saja gambar yang ingin diubah kemudian save, lalu gambar akan berubah sesuai yang dipilih. - Jika ingin mengubah informasi klik saja ubah
informasi untuk data master memilliki tabel objek, event, jenis wisata dan kabupaten. - Admin dapat melakukan insert, update, dan
delete data dari semua master data.
4.
HASIL UJI COBA
4.1 Hak Akses Sebagai User
Tampilan utama dari sistem informasi geografis objek wisata di Bali dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut :
Gambar 4. 1 Menu Utama
ISSN : 2302
–
450X
484
Gambar 4. 2 Menu Event
Jika menu pada Gambar 4.2 diatas di klik pada kalimat “Klik Disini”, maka akan muncul tapilan seperti pada Gambar 4.3 dibawah ini yaitu tampilan data event dari objek wisata tersebut.
Gambar 4. 3 Menu Data Event
Seperti pada tampilan Gambar 4.3 diatas terdapat menu link dari tempat objek wosata tersebut,
jika link tersebut di “klik” maka akan menyambung ke
maps dan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.4 dibawah ini.
Gambar 4. 4 Menu Maps Data Event
Dari Gambar 4.4 diatas merupakan tampilan yang berisi informasi mengenai tempat, nama, alamat
dan keterangan tempat yang sudah di “klik” sebelumya,
yang akam muncul juga maps dari tempat lokasi objek wisata tersebut. Menu kedua adalah menu objek seperti pada gambar 4.5 dibawah ini.
Gambar 4. 5 Menu Objek Wisata
Sama halnya dengan menu yang pertama, jika
link “Klik Disini” di klik maka akan muncul tampilan
seperti pada Gambar 4.6 dibawah ini yang berisi daftar objek wisata.
Gambar 4. 6 Menu Data Objek Wisata
Dari Gambar 4.6 diatas, jika link dari nama
objek yang tersedia pada tabel di “klik” maka data akan
enyambung ke peta google maps. Dan menghasilkan tampilan seperti pada Gambar 4.7 dibawah ini.
ISSN : 2302
–
450X
485
Gabar 4.7 diatas terdapat informasi mengenai nama, keterangan dan alamat dari nama objek wisata yang dipilih serta memunculkan maps dari lokasi objek wisata tersebut. Kemudian peta yang dapat dilihat oleh user dapat dilihat pada Gambar 4.8 dibawah ini.
Gambar 4. 8 Menu Peta User
Sesuai tampilan Gambar 4.8 diatas terdapat batas-batas kabupaten dari peta, jika batas tersebut
ingin dihilangkan klik saja “Sebunyikan Batas Kabupaten”, jika sebaliknya ingin ditapilkan klik saja “Tampilkan Batas Kabupaten”. Untuk melihat marker
sesuai dengan katagorinya dapat dilihat pada Gambar 4.9 dibawah ini.
Gambar 4. 9 Menu Marker Kategori
Misalnya dari ketentuan kategori yang sudah disediakan, memilih kategori wisata buatan maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.10 dibawah ini.
Gambar 4. 10 Menu Marker Kategori Wisata Buatan
Misalnya dari ketentuan kategori yang sudah disediakan, memilih kategori wisata bahari maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.11 dibawah ini, maka perbedaan icon marker akan terlihat sesuai kategorinya.
Gambar 4. 11 Menu Marker Kategori Wisata Bahari
Jika melakukan klik marker akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.12 dibawah ini .
Gambar 4. 12Menu Klik Marker
Setelah di klik maka akan mucul info window yang berisikan keterangan alamat dan nama lokasi. Jika user ingin melihat data non spasial, tersedia objek wisata, event, jenis wisata dan kabupaten. Untuk data objek wisata dan event sama dengan Gambar 3 dan Gambar 6 yang sudah dijelaskan sebelumnya, sedangkan untuk data jenis wisata dapat dilihat pada Gambar 4.13 dibawah ini.
ISSN : 2302
–
450X
486
Serta data non spasial mengenai data kabupaten dapat dilihat pada Gambar 4.14 dibawah ini dengan fungsi yang sama.
Gambar 4. 14 Menu Data Kabupaten
Jika nama kabupaten di klik maka akan muncul data objek wisata yang ada di kabupaten tersebut, dengan melihat Gambar 4.15 dibawah ini.
Gambar 4. 15 Menu Data Objek Wisata
Jika nama objek pada Gambar 4.15 diatas di klik maka akan menampilkan maps dari nama objek tersebut seperti Gambar 4.16 dibawah ini.
Gambar 4. 16 Menu Maps Objek Wisata
Kemudian dari data pada Gambar 4.16 diatas terdapat informasi yang sama mengenai tempat objek wisata tersebut.
4.2 Hak Akses Sebagai Admin
Hak akses sebagai admin harus memiliki username dan password untuk masuk ke dalam system. Setelah melakukan login ke dalam sistem informasi ini berarti master data dapat dikendalikan oleh admin dan akan muncul tampilan seperti Gambar 4.17 dibawah ini :
Gambar 4. 17 Menu Marker Admin
Jika klik pada maps maka admin akan melakukan insert market di tempat yang di inginkan admin, Tampilan dibawah merupakan data yang harus di isi oleh admin untuk melakukan insert marker di maps, dengan tampilan seperti pada Gambar 4.19 dibawah ini :
Gambar 4. 18 Menu Insert Marker Admin
ISSN : 2302
–
450X
487
Gambar 4. 19 Menu Edit Marker AdminGambar 4.19 diatas memiliki pilihan menu ubah gambar, ubah lokasi dan ubah info. Untuk mengubah lokasi maps tinggal klik saja ubah lokasi lalu klik kemana maps yang akan dipindahkan. Jika inginmelakukan perintah ubah gambar, maka klik saja ubah gambar. Untuk data master memiliki tabel objek, event, jenis wisata dan kabupaten.Admin dapat melakukan insert, update dan delete data dari semua master data.
5.
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian sistem dan pembahasan pada bab sebelumnya maka diperoleh beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik adalah:
1. Sistem informasi geografis pemetaan objek wisata
diprovinsi Bali dapat digunakan sebagai sarana penyampaian informasi wisata kepada masyarakat.
2. Format pertukaran data yang digunakan adalah
dalam format JSON.
3. Data objek wisata yang ditampilkan meliputi nama
objek wisata, alamat objek wisata, fasilitas objek wisata, kategori objek wisata, event dari objek wisata, latitude dan longitude serta polyline dan polygon.
4. Pemetaan digital objek wisata dibangun dengan
pembuatan sebuah aplikasi berbasis website untuk
perancangan dan pembuatan master data yang
terintegrasi dengan Google Maps sebagai server
peta digital yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
5.2 Saran
Saran-saran yang diperlukan untuk
pengembangan sistem pemetaan objek wisata yang lebih baik adalah:
1.Data yang disajikan perlu dibuat lebih rinci sehingga
informasi yang disajikan menjadi lebih lengkap dan bermutu bagi pengguna.
2.Interface yng dibangun perlu dikembangkan sehingga
membuat sistem semakin user friendly.
3.Aplikasi perlu dikembangkan, tidak hanya berbasis
web numun juga berbasis mobile sehingga dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.
6.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hello Maps. <https://developers.google.com/maps/. Google Developer>
[2] Irawan, Dedi. 2012. Laporan Sistem Informasi Geografi.<http://dediirawan66.blogspot.com/2012/12/la poran-sig_4974.html>
[3] Putri, Annisa. 2013. Laporan 3-Sistem Informasi Geografi
<http://nickquantum.blogspot.com/2013/01/laporan-3-sistem-informasi-geografi.html>
[4] Tjiptana,Ricky Agus.2011. Jurnal Sistem Informasi
Geografis Rumah Sakit Berbasis Web.