(B. Seni)
Pengintegrasian Wayang Beber Ke dalam Mata Pelajaran Seni Budaya Berbasis Keunikan dan
Kearifan Lokal Untuk Mendukung Revitalisasi Aset Budaya Nasional
Kata kunci: aset budaya nasional, keunikan dan kearifan lokal, revitalisasi, wayang beber
Margana; Warto
LPPM UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Hibah Penelitian Strategis Nasional, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menemukenali eksistensi Wayang Beber sebagai karya seni rupa tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Pacitan dalam kurikulum pendidikan, khususnya mata pelajaran seni budaya, di sekolah menengah atas di Kabupaten Pacitan, (2) Mengkaji kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk merevitalisasi wayang beber melalui pengintegrasian ke dalam kurikulum pendidikan seni rupa berbasis keunikan dan kearifan lokal di sekolah menengah atas, (3) Mengkaji nilai-nilai kearifan lokal yang tertuang di dalam kurikulum, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan materi mata pelajaran seni budaya di sekolah menengah atas di Kabupaten Pacitan, (4) Mengeksplorasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya untuk melakukan pengintegrasian Wayang Beber ke dalam mata pelajaran seni budaya berbasis keunikan dan kearifan lokal di sekolah menengah atas di Kabupaten Pacitan untuk mendukung revitalisasi aset budaya nasional, (5) Mengeksplorasi langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk mengintegrasikan Wayang Beber ke dalam mata pelajaran seni budaya berbasis keunikan dan kearifan lokal di sekolah menengah atas di Kabupaten Pacitan untuk mendukung revitalisasi aset budaya nasional, (6) Merumuskan model dan strategi pengintegrasian Wayang Beber ke dalam mata pelajaran seni budaya berbasis keunikan dan kearifan lokal di sekolah menengah atas di Kabupaten Pacitan untuk mendukung revitalisasi aset budaya nasional, (7) Menyusun modul mata pelajaran seni budaya berbasis keunikan dan kearifan lokal berupa wayang beber beserta silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Penelitian ini bersifat kualitatif. Data berupa data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan beberapa teknik pengumpulan data yakni; observasi, wawancara, focus group discussion (FGD), dan metode simak (content analysis). Teknik sampling yang digunakan untuk memilih informant kunci/nara sumber adalah purposive sampling dan snowball. Analisis data menggunakan metode analisis interaktif.