• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAKITAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAKITAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN PROYEK AKHIR

PERAKITAN MINIATUR LENGAN

WHEEL LOADER

PROYEK AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Oleh:

JOKO SUSILO

NIM. I8610018

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN OTOMOTIF

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user ii

HALAMAN PENGESAHAN

Proyek Akhir Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

dengan judul :

PERAKITAN MINIATUR LENGAN

WHEEL LOADER

disusun oleh :

JOKO SUSILO

NIM I 8610018

telah dapat disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya.

Surakarta,

Pembimbing I

Eko Prasetya Budiana, ST., M.T.

NIP. 19710926 199903 1 002

Pembimbing II

Wahyu Purwo Raharjo, ST.,M.T

NIP. 19720229 200102 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Heru Sukanto, S.T., M.T.

(3)

commit to user iii

JOKO SUSILO

PERAKITAN MINIATUR LENGAN

WHEEL LOADER

ABSTRAK

Proyek akhir ini dibuat dengan tujuan untuk membuat alat peraga sistem

hidrolik pada miniatur lengan wheel loader dan bisa memahami mekanisme

kerja dari sistem hidrolik.

Prinsip dari sistem hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan yang di berikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain secara merata. Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya.

Proses pembuatan proyek akhir untuk miniatur lengan wheel loader

melalui tahap : Perencanaan desain dan pembuatan bagian-bagian komponen

Wheel loader seperti lengan, bucket, engsel depan, engsel tengah, dudukan

pada meja, dan pembuatan meja, dan yang terakhir adalah proses perakitan.

ABSTRACK

The final project is created to makes the prop hydraulic systems on a miniature wheel loader arms and to understands the mechanism of works of the hydraulic system.

Principles of hydraulic system uses the concept of pressure, like the pressure is given on one cylinder that will be forwarded to the other cylinder evenly. In the hydraulic system serves as the successor to liquid fluid style.

(4)

commit to user iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir dan Laporan

yang berjudul Perakitan Miniatur Lengan Wheel Loader ini dengan baik.

Proyek akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Ahli Madya serta untuk menyelesaikan Program Studi D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak upaya dan usaha keras yang penulis kerjakan untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang ada selama pengerjaan Proyek Akhir ini. Berkat rahmat Allah SWT dan bantuan segala pihak, akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan yang bahagia ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Heru Sukanto, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi D-III Teknik

Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Jaka Sulistya Budi, ST selaku Koordinator Proyek Akhir.

3. Bapak Eko Prasetya Budiana, ST., M.T.selaku Dosen Pembimbing I

Proyek Akhir.

4. Bapak Wahyu Purwo Raharjo, ST.,M.T selaku Dosen Pembimbing II

Proyek Akhir.

5. Seluruh dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

6. Ayah, Ibu, Adik tercinta beserta semua keluarga yang telah memberikan

dukungan, do’a dan bimbingan kepada penulis.

7. Rekan - rekan mahasiswa D-III Teknik Mesin angkatan 2010 yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian Proyek Akhir ini.

8. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya Proyek Akhir

(5)

commit to user v

Penulis yakin tanpa bantuan dari semua pihak, karya ini akan sulit terselesaikan dalam hal perancangan, pengujian, pembuatan laporan dan dalam ujian pendadaran. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kemajuan bersama.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya dan serta dapat menambah wawasan keilmuan bersama.

Surakarta, Juli 2013

(6)

commit to user vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

1.4 Metodologi Perencanaan 2

1.5 Sistematika Penulisan 3

1.6 Tujuan dan Manfaat Proyek Akhir 3

BAB II DASAR TEORI 4

2.1 Pengertian Sistem Hidrolik 4

2.1.1. Pengertian Wheel loader 4

2.1.2. Bagian-bagian Wheel Loader 5

2.2 Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidrolik 6

2.2.1 Keuntungan Sistem Hidrolik 6

2.2.2 Kekurangan Sistem Hidrolik 7

2.3 Dasar-Dasar Sistem Hidrolik 7

2.4 Komponen-Komponen Penyusun Sistem Hidrolik 8

2.4.1 Motor 8

2.4.2 Pompa Hidrolik 8

2.4.3 Katup (Valve) 11

2.4.4 Silinder Kerja Hidrolik 12

2.4.5 Pressure Gauge 12

2.4.6 Saringan oli (Oil Filter) 13

2.4.7 Fluida Hidrolik 14

2.4.8 Selang Saluran Oli 14

2.4.9 Unit Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump) 15

2.5 Istilah Dan Lambang Dalam Sistem Hidrolik 15

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 17

3.1 Skema dan Prinsip Kerja Alat 17

3.2 Diagram Alur Proses Perencanaan 17

3.3 Komponen-Komponen Utama 18

3.3.1. Double acting silinder 18

3.3.2. Control Valve 19

(7)

commit to user vii

3.4 Komponen-Komponen Lengan Wheel Loader 20

3.4.1 Lengan atau Arm 20

4.1 Pembuatan Lengan Wheel Loader 25

Pemotongan dengan Las 25

4.1.1 Langkah Pengerjaan Lengan Wheel Loader 25

4.1.2 Pembubutan dan Frais 27

4.1.3 Pembuatan Meja 28

4.1.4 Proses Pengecatan 29

4.2 Proses Perakitan 30

4.3 Proses Pengujian 35

BAB V PENUTUP 36

5.1 Kesimpulan 36

5.2 Saran 36

DAFTAR PUSTAKA 37

(8)

commit to user viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Wheel Loader 5

Gambar 2. 2. Fluida dalam pipa menurut hukum Pascal 7

Gambar 2. 3. Pompa single-stagetekanan rendah 9

Gambar 2. 4. Double pump 10

Gambar 2. 5. External gear pump 10

Gambar 2. 6. Internal gear pump 11

Gambar 2. 7. Katup pengatur tekanan 11

Gambar 2. 8. Konstruksi silinder kerja penggerak tunggal 12

Gambar 2. 9. Pressure gauge dengan prinsip kerja Bourdon 13

Gambar 2.10. Filter oli. 13

Gambar 3. 1. Miniatur Wheel Loader 17

Gambar 3. 2. Diagram Perencanaan. 18

Gambar 3. 3. Silinder Hidrolik 18

Gambar 4. 2. Komponen Engsel Tengah 26

Gambar 4. 3. Komponen lengan 27

Gambar 4. 4. Proses pengefraisan 27

Gambar 4. 5. Proses pemotongan besi hollow 28

Gambar 4. 6. Proses Pendempulan 29

Gambar 4. 7. Proses pengecatan dasar 30

Gambar 4. 8. Proses pengecatan akhir 30

Gambar 4. 9. perakitan dudukan pada meja 32

Gambar 4.10. perakitan dudukan pada meja 32

Gambar 4.11. perakitan engsel tengah pada lengan 32

Gambar 4.12. perakitan silinder pada dudukan meja dan lengan 33

Gambar 4.13. perakitan engsel depan dan engsel tengah 33

Gambar 4.14. perakitan bucket pada lengan 33

Gambar 4.15. Perakitan akhir 34

Referensi

Dokumen terkait

So, the study is used only five kinds of figurative expression: personification, simile, metaphor, metonymy and synecdoche that appear in John Steinbeck’s novel: The Pearl. 1.5

User-based collaborative filtering menggunakan teknik statistika untuk menemukan sekumpulan pengguna, dikenal sebagai tetangga ( neighbour ), yang memiliki sejarah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai masukan bagi para perusahaan jasa konstruksi dalam meminimalisir faktor – faktor penyebab keterlambatan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: aturan-aturan hukum apakah yang bisa dipakai untuk memberikan perlindungan hukum

Bab ini menguraikan pemahaman mengenai pengendalian internal, menentukan luasnya pengujian, mengevaluasi pengendalian internal dengan menggunakan uji pengendalian,

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI.. INDONESIA

Excusable delay, yaitu keterlambatan kinerja kontraktor yang terjadi karena. faktor yang berada diluar kendali kontraktor dan

Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran yaitu agar ketentuan Pasal dalam KUHP diterapkan kepada pelaku Contempt Of Court