i
LARANGAN PERKAWINAN SASUKU DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG SUMATERA BARAT MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM
ISLAM DIKAITKAN DENGAN KOMPILASI HUKUM ISLAM
ABSTRAK
ARESTI DILLA RAMADANI
110111100009
Perkawinan merupakan peristiwa penting bagi manusia, karena perkawinan tidak hanya menyangkut pribadi kedua mempelai tetapi juga urusan kerabat, keluarga, dan persekutuan. Masyarakat Kecamatan Kuranji Kota Padang melaksanakan perkawinan selain berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, juga berpedoman kepada Hukum Agama dan Hukum Adat. Kecamatan Kuranji Kota Padang melarang perkawinan sasuku (sesuku). Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kedudukan perkawinan adat sasuku (sesuku) di Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat menurut Hukum Adat dan Hukum Islam dikaitkan dengan Kompilasi Hukum Islam dan untuk menganalisis dan memperoleh gambaran sanksi yang diterima terhadap perkawinan adat sasuku (sesuku) di Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat menurut Hukum Adat dan Hukum Islam dikaitkan dengan Kompilasi Hukum Islam.
Metode penulisan yang digunakan oleh penulis adalah spesifikasi deskriptif analitis, yaitu suatu metode dengan cara mengumpulkan data kemudian disusun dan dianalisis untuk memperoleh gambaran mengenai masalah yang dihadapi dalam penulisan. Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu mengutamakan pencarian data sekunder dengan bahan-bahan hukum primer, sekunder, tersier atau dengan pendekatan yuridis komparatif yang dititik beratkan pada penggunanaan data. Data yang diperoleh dari studi literature atau dokumen ini selanjutnya di analisa dengan metode yuridis kualitatif yaitu dengan cara menginventarisir, menyusunnya secara sistematis, menghubungkan satu sama lain terkait dengan permasalahan yang diteliti dengan berlakunya ketentuan peraturan yang satu tidak bertentangan dengan peraturan lainnya.
ii
MARRIAGE BAN WITHIN THE SAME CLAN IN KURANJI SUB-DISTRICT, PADANG CITY, WEST SUMATERA ACCORDING MINANGKABAU CUSTOMARY LAW AND ISLAMIC LAW IN RELATION TO ISLAMIC LAW
COMPILATION
ABSTRACT
ARESTI DILLA RAMADANI 110111100009
Marriage is the important and sacred event for human-being because it does not only deal with personalities of the two brides but also involves the families, friends, and even organization. People of Kuranji Sub-district, Padang City, West Sumatera organize the marriage ceremony do not only rely on the Law No. 1 Year 1974 on Marriage, but also on Religion Law and Customary Law. People of Kuranji district do not allow the marriage with one clan. This study is intended to analyze the status of marriage within one clan in Kuranji district, Padang City, West Sumatera according to Minangkabau Customary Law and Islamic Law in relation to Islamic Law Compilation.
This study used the method of analytic descriptive in collecting, grouping, and analyzing data to find out the profile of problems faced. In addition, normative juridical method was used in collecting secondary data on materials of primary, secondary, and tertiary law or comparative juridical approach focused on the use of data. Data obtained from the study of literature or documents are then analyzed with qualitative juridical method is by way of inventory, arranged systematically, to connect with each other on the issues examined by the enactment of laws and regulations that do not conflict with other rules.