• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Aplikasi Diagnosa Kebutaan Warna Menggunakan Metode Ishihara Untuk Android.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Aplikasi Diagnosa Kebutaan Warna Menggunakan Metode Ishihara Untuk Android."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu gangguan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta

warna adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan

warna tertentu yang bisa dibedakan oleh orang dengan mata normal.

Seseorang yang menderita buta warna dapat disebabkan oleh kelainan sejak

lahir atau akibat penggunaan obat-obatan yang berlebihan. Buta warna

umumnya diderita oleh laki-laki, sedangakan wanita hanyalah sebagai gen

pembawa/resesif. Kemajuan Teknologi pada umumnya memunculkan

peralatan yang semakin canggih dalam upaya memerangi penyakit atau

melakukan deteksi lebih dini pada kondisi-kondisi tertentu.

Salah satu perkembangan dari kemajuan Ilmu Kedokteran adalah

pengetesan buta warna menggunakan buku Ishihara. Tes buta warna saat ini

sangat dibutuhkan bagi dunia industri, pendidikan, maupun pemerintah. Hal

ini di sebabkan oleh ketergantungan manusia dalam pekerjaan atau

pendidikan yang erat sekali berhubungan dengan warna. Tes Ishihara adalah

sebuah metode pengetesan buta warna yang dikembangkan oleh Dr. Shinobu

Ishihara. Tes ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1917 di Jepang.

Sejak saat itu, tes ini terus digunakan di seluruh dunia, sampai sekarang. Titik

berwarna tersebut disusun sehingga membentuk lingkaran. Warna titik itu

dibuat sedemikan rupa sehingga orang buta warna tidak akan melihat

(2)

2

Dijaman sekarang Samartphone bukan lagi hal yang sangat langka, dan

untuk saat ini Sistem Operasi Android adalah Sistem Operasi yang paling

banyak digunakan. Dalam pembuatan aplikasi ini di harapkan dapat menjadi

jalan alternatif tercepat dan termudah dalam melakukan tes.

Penelitian ini mengacu pada sifat dari buku yang mudah robek, dan

pemudaran warna apabila sudah lama terpakai. Media lembaran kertas bagi

tes Ishihara pun hanya dapat dilakukan pada ruangan bercahaya putih dengan

intensitas penerangan yang cukup, sehingga melakukan tes buta warna ini

tidak bisa disembarang tempat/ruangan dengan bercahaya redup dan

menggunakan cahaya kemerahan atau lampu pijar. Hal ini merupakan salah

satu dari kelemahan tes menggunakan media lembar kertas, karena jika

penerangan ruangan tidak sesuai dengan ketentuan standar, maka warna pada

media tes pun akan berubah. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan tools

Android Developer Tools atau yang biasa disebut ADT. ADT sudah termasuk

Eclipse, dan bahasa yang digunakan adalah Java. Aplikasi akan dibuat

semudah mungkin untuk di operasikan.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah berdasarkan latar belakang tersebut adalah

“Bagaimana melakukan test buta warna tanpa kertas?”

1.3 Batasan Masalah

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis membatasi pembahasannya

hanya pada :

(3)

3

b) Aplikasi ini diperuntukan kepada smartphone Android dengan minimal

versi Jelly bean dengan ukuran layar 4 inch.

c) Proses pengujian buta warna berdasarkan metode Ishihara.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

a) Membangun suatu aplikasi untuk mengetahui kebutaan warna dengan

mudah menggunakan Smartphone Android dengan metode Ishihara.

b) Cara alternatif untuk menggantikan buku yang tidak bisa disembarang

tempat/ruang dengan bercahaya redup dan menggunakan cahaya

kemerahan atau lampu pijar.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a) Bagi pengguna

Penulis ingin membuat program aplikasi yang dapat digunakan

sebagai alat alternatif tes buta warna untuk mengetahui kondisi

kenormalan indra penglihatan, yaitu dengan aplikasi berbasis mobile

yang dapat digunakan pada smartphone / tablet pc berbasis android dan

diharapkan aplikasi ini dapat digunakan masyarakat secara luas dan

bernilai ekonomis.

b) Bagi penulis

menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan penulis di masa

(4)

4

dan pembaca tentang cara mendiagnosa buta warna dengan metode

Ishihara.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibuat untuk mempermudah dalam penyusunan

skripsi ini maka perlu ditentukan sistematika penulisan yang baik.

Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I mendeskripsikan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian,

perancangan, dan pembuatan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III ini penulis mengemukakan metode penelitian yang

dilakukan dalam perancangan dan implementasi penjadwalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV Memaparkan dari hasil-hasil tahapan penelitian, mulai

dari analisis, desain, hasil testing, dan implementasinya.

BAB V PENUTUP

Bab V Berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan perangkat lunak yaitu “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi dan Evaluasi lokasi Pemasaran (Gula) Menggunakan Metode AHP” yang

Justeru, kajian ini bertujuan mengkaji dan mengenal pasti nilai-nilai uslub baginda berkomunikasi dengan para sahabat dan menganalisis pendekatan hadith tersebut

Mitos dari dari iklan Oreo versi Hiu adalah adanya menandakan suatu keajaiban yang terdapat dalam sebuah biskuit yang memiliki daya magis dan dipercaya mampu merubah

kendala yakni sering terlambatnya laporan dan kurang lengkapnya laporan. Di gudang farmasi banyak data obat, data transaksi, data suplier yang tidak

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan dan hasil analisa data penelitian yang telah diperoleh terhadap 45 mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas

Hasil uji parsial pada variabel pertama dari penelitian ini menyatakan bahwa tekanan tidak berpengaruh terhadap academic fraud dengan tingkat signifikansi

Selatan yaitu dengan membentuk tim tindak lanjut yang saat ini sifatnya pasif dengan menerima laporan yang masuk yang kemudian akan ditindak lanjuti. Implikasi dari hasil

Adapun faktor lain yang tidak kalah pentingnya berpengaruh terhadap prestasi belajar anak adalah faktor masyarakat. Masyarakat dalam pengertian luas adalah lingkungan