TINJAUAN YURIDIS, KRIMINOLOGIS, DAN EMPIRIS TENTANG KASUS PENCURIAN MAYAT DI PURBALINGGA DAN CILACAP
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
DWI ANDONA SABATIAN C. 100 100 080
FAKULTAS HUKUM
TINJAUAN YURIDIS, KRIMINOLOGIS, DAN EMPIRIS TENTANG KASUS PENCURIAN MAYAT DI PURBALINGGA DAN CILACAP
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
DWI ANDONA SABATIAN C. 100 100 080
FAKULTAS HUKUM
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing I
(Hartanto, S.H., M.Hum.)
Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Januari 2015
Dewan Penguji
Ketua : Hartanto, S.H., M.Hum. ( )
Sekretaris : Muchamad Iksan, S.H., MH. ( )
Anggota : Kuswardhani, S.H., M.Hum. ( )
Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Andona Sabatian
NIM : C. 100 100 080
Alamat : Karanganyar Rt 03/ Rw 04, Gandrungmangu, Cilacap
Dengan ini menyatakan:
1. Karya tulis ini adalah asli belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar
akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun perguruan
tinggi lain.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik
yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai
dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Surakarta, 9 November 2014
Yang membuat pernyataan,
MOTTO
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan
jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri” (QS.Al Isra’ : 7)
“Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan,
keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian,
keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih”
(Lao Tse)
“Education is the most powerful weapon, which you can use to change the world”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Bapak, Ibu, Kakak dan Keluarga
Rekan dan Kerabat
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat yang diberikan
kepada penulis, sehingga penulis dimudahkan dan senantiasa diberi bantuan
dalam penyusunan skripsi sampai akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul TINJAUAN YURIDIS, KRIMINOLOGIS, DAN EMPIRIS TENTANG
KASUS PENCURIAN MAYAT DI PURBALINGGA DAN CILACAP. Skripsi ini disusun sebagian persyaratan mendapat gelar kesarjanaan
jenjang strata -1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyususnan skripsi ini, penulis banyak sekali dibantu dan
didukung oleh berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum, selaku pembimbing I yang telah
memberikan masukan, bimbingan, dan motivasi dalam menyelesaikan
skripsi ini.
3. Bapak Muchamad Iksan, S.H., MH, selaku pembimbing II yang bersedia
meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan
4. Ibu Kuswardhani, S.H., M.Hum, selaku pembimbing akademik yang
bersedia meluangkan waktu dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam proses perkuliahan yang ditempuh penulis.
5. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta,
terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini, semoga penulis
mampu menerapkan ilmu yang bapak/ibu berikan.
6. Seluruh Staf/karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta, terima kasih atas bantuan dan pelayanan yang diberikan kepada
penulis.
7. Seluruh jajaran pimpinan BKBH FH UMS (Bapak Sudaryono,
S.H.,M.Hum., Bapak Bambang Sukoco, S.H., dan Ibu Aristya Windiana
Pamuncak,S.H., L.L.M) terimakasih atas segala bimbingan dan fasilitas
yang telah diberikan kepada kami semua. Selanjutnya tidak lupa kepada
para Advokat BKBH FH UMS (Bapak Bhudhi Kuswanto, S.H., Bapak
Budi Satrijo A.W.S.H., M.H., dan Bapak M. Badrus Zaman, S.H., M.H.,)
terimakasih atas segala bimbingan, ilmu pengetahuan, dan pengalamannya
yang telah diberikan kepada penulis.
8. Staf dan jajaran Pengadilan Negeri Purbalingga, terima kasih atas bantuan
dan pelayanan yang diberikan kepada penulis.
9. Staf dan jajaran Polres Cilacap, terima kasih atas bantuan dan pelayanan
yang diberikan kepada penulis.
10. Narasumber yang telah memberikan informasi secara lengkap dan akurat
11. Kedua Orang tua tercinta, Bapak Nano Suparno dan Ibu Sri Andani yang
selalu memberikan motovasi, dukungan, do’a dan kepercayaan terhadap
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan mendapatkan gelar
sarjana hukum.
12. Kakak tercinta, Aditya Romantika dan Riski Kusumaningrum (istri) yang
tanpa hentinya memberikan semangat dan motivasi baik berupa moril
maupun materiil.
13. Keponakan pertama, Sheza Alika Ekasatya Romantika yang selalu
menghibur penulis ketika penulis merasa jenuh dalam proses pengerjaan
skripsi.
14. Seorang wanita spesial bernama Andika Pratiwi, S.Ked yang senantiasa
menemani dalam suka dan duka, yang tanpa hentinya selalu memberi
masukan, motivasi dan semangat kepada penulis untuk lebih maju.
15. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
seangkatan 2010 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu,
terimakasih atas semangat dan dukungannya.
16. Teman-teman BKBH (Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum) Adlan,
Andhika, Beni, Rocky, Adi, Cahyo, serta adik-adik tingkat yang telah
bersama-sama bekerja dan berjuang memajukan BKBH.
17. Teman-teman futsal “Black Cute 2010” Diky, Hanggo, Taufiq, Totok,
Ahmad, Brian, Billy, Adhimas, Joko, dan masih banyak lagi yang tidak
18. Teman-teman kelompok PP Konstitusi Ulex, Chipu, Adit, Wijarnako,
Edward, Winda, Chusna, Anik, Via, Erma yang selalu menghibur
walaupun materi tugas tersebut selalu salah di hadapan dosen pengampu.
19. Teman satu kontrakan dan satu kost, Putra Ari Kurniawan yang berjuang
bersama dalam mengerjakan skripsi baik suka dan duka.
Semoga bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis dibalas oleh
Alloh SWT.
Penulis sangat menyadari bahwasanya skripsi ini tidak sempurna. Oleh
karena itu, penulis mohon maaf dan meminta saran dan kritik yang membangun
agar kedepan dapat lebih baik. Akhirnya, penulis berharap dari
ketidaksempurnaan ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan baik
itu untuk penulis sendiri maupun para pembaca yang budiman.
Surakarta, 9 November 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... xi
ABSTRAKSI ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 7
F. Sistematika Skripsi ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
A. Tinjauan Umum Tentang Hukum Pidana dan Tindak Pidana ... 12 1. Pengertian Hukum Pidana ... 12
2. Subyek Hukum Pidana ... 14
3. Pengertian Tindak Pidana ... 15
4. Subyek Tindak Pidana ... 17
B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Pencurian Mayat ... 17
1. Pengertian Pencurian ... 17
2. Macam-macam Pencurian ... 18
3. Unsur-unsur Pencurian ... 21
4. Pengertian Mayat ... 22
5. Pengertian Pencurian Mayat ... 23
6. Pengertian Kuburan ... 23
3. Kemampuan Bertanggung Jawab ... 26
4. Pikiran-pikiran tentang Pertanggungan Jawab Pidana ... 27
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29
1. Kabupaten Purbalingga ... 29
2. Kabupaten Cilacap ... 31
B. Tindak Pidana Pencurian Mayat dalam Perspektif Yuridis ... 32
C. Proses Penegakan Hukum Terhadap Kasus Pencurian Mayat di Purbalingga dan Cilacap ... 37 D. Pandangan Masyarakat Sekitar Tentang Pencurian Mayat di Purbalingga dan Cilacap ... 50 E. Kajian Kriminologis Tentang Pencurian Mayat ... 53
BAB IV PENUTUP ... 57
A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Dwi Andona Sabatian, C.100100080, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tahun 2014, Judul: “TINJAUAN YURIDIS, KRIMINOLOGIS, DAN EMPIRIS TENTANG KASUS PENCURIAN MAYAT DI PURBALINGGA DAN CILACAP”.
Pencurian mayat dilakukan karena adanya motif tidak wajar yang timbul dari diri pelaku. Hal ini dilakukan karena adanya bisikan gaib atau gangguan kejiwaan yang mempengaruhinya sehingga pelaku melakukan hal tersebut. Tujuannya adalah untuk memperdalam ilmu hitam atau menguasai kekuatan tertentu. Perbuatan pelaku pencurian mayat dapat dikaitkan dengan keadaan-keadaan tertentu yang berhubungan dengan kondisi kejiwaannya. Kondisi kejiwaan yang sehat memungkinkan untuk dikenakan pidana bagi pelakunya. Namun, ada pengecualian pidana terhadap orang yang mempunyai gangguan kejiwaan dalam proses penegakan hukum. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Dengan menggunakan analisis data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam kasus tindak pidana pencurian mayat yang terjadi di Purbalingga dan Cilacap terdapat perbedaan dalam proses penegakan hukum bagi pelakunya. Proses penegakan hukum bagi Sumanto telah terpenuhi seluruh unsur tindak pidana pencurian, baik unsur subyektif maupun unsur obyektif. Termasuk dalam kondisi tidak mengalami gangguan jiwa pelaku melakukan tindak pidana tersebut. Sementara itu, Resi Rokhis Suhana melakukan hal tersebut dengan kondisi jiwa yang terganggu (gila), sehingga penyidikan diberhentikan karena tidak cukup bukti, bukan tindak pidana, dan demi hukum perilaku Resi Rokhis Suhana yang terganggu jiwanya dianggap tidak mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya.
ABSTRACT
Dwi Andona Sabatian, C.100100080, Faculty of Law, Muhammadiyah University of Surakarta, 2014, Title: "JURIDICAL, CRIMINOLOGICAL, AND EMPIRICAL REVIEW OF CORPSE THIEVERY IN PURBALINGGA AND CILACAP".
Corpse thievery conducted because of the morbid motives emerge from the doer. It is done because of uncanny whisper or psychiatric disorders which affect the doer to do so. The purpose is to deepen the black magic or mastering some particular strength. Corpse thievery can be related to specific circumstances linked to mental state. A healthy mental condition enables the punishment for the doer. However, there are exceptions to the people who have psychiatric disorders in law enforcement processes. This research uses empirical juridical descriptive approach. Uses primary data and secondary data type. Data collection techniques uses interviews, observation, and literature study. By using qualitative data analysis. Based on the results of research and discussion that has been done, it can be concluded that there are differences in the law enforcement process for the culprit on the case of corpse thievery crime occurred in Purbalingga and Cilacap. Law enforcement process for Sumanto has fulfilled all the elements of thievery crime, either subjective as well as objective elements. Including in no mentally ill condition . Meanwhile, Resi Rokhis Suhana does that with the condition of mentally ill, so that the investigation was dismissed due to insufficient evidence and law, Resi Rokhis Suhana whose mentally ill considered incapable of responsible for the act of doing.