• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisa Pengaruh Waktu Tahan Terhadap Cacat Warpage Pada Proses Injeksi Plastik Bahan Polypropylene (Pp).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisa Pengaruh Waktu Tahan Terhadap Cacat Warpage Pada Proses Injeksi Plastik Bahan Polypropylene (Pp)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia industri, baik industri manufaktur maupun industri

jasa, kualitas sangat sering dibahas. Hal itu disebabkan karena

apabila kualitas produk atau jasa itu tidak sesuai harapan konsumen,

maka hal itu akan menjadi salah satu pemborosan dalam biaya

operasional. Dengan adanya produk yang cacat, maka akan banyak

peluang terbuang yang seharusnya menjadi benefit bagi perusahaan.

Untuk dapat mengeliminasi jumlah produk cacat yang cacat, maka

salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan

pengendalian kualitas yang baik. Dalam hal ini plastik dikenal

sebagai salah satu bahan serbaguna yang memiliki beberapa

kelebihan seperti mudah dibentuk, ringan, tidak mudah pecah, tahan

karat, tahan korosi, murah dan lebih cepat di produksi dibandingkan

dengan logam.

Injection molding adalah proses pembentukan plastik dengan

cara melelehkan material plastik yang kemudian diinjeksikan ke

dalam sebuah cetakan (mold). Dengan teknik injection molding

plastik dapat bentuk sesuai dengan desain produk yang diinginkan.

Namun dalam proses produksi menggunakan mesin injection

molding tidak lepas dari cacat produk seperti sink mark, short shot,

flash, silver streak, warpage, ataupun yang terjadi pada

bagian-bagian tertentu suatu produk. Parameter / setting proses injeksi

dapat mempengaruhi timbulnya beberapa jenis cacat di atas

(2)

2

efisien karena material banyak yang harus diproses ulang dan

kualitas produk menurun karena produk banyak yang rusak.

Warpage adalah Cacat terjadi pada suatu produk dapat

disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kesalahan pembuatan

desain mold, kesalahan operasi akibat dari parameter proses injeksi

yang tidak sesuai sehingga produk terjadi cacat, berupa cembungan /

cekungan pada permukaan atau sirip produk. Yang terjadi pada

suatu produk dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain

parameter temperatur, tekanan, waktu tahan dan pendingin.

Penelitian ini dilakukan dengan melihat pengaruh parameter waktu

tahan injeksi. Untuk menentukan penyebab pasti dari warpage yang

terjadi pada evaluasi, pengujian, dan analisa terhadap parameter

proses injeksi yang digunakan. Diharapkan dengan mengetahui

penyebab cacat dan dapat diberikan solusi untuk mengurangi atau

bahkan menghilangkan cacat warpage yang terjadi pada proses

injeksi plastik dengan bahan Polypropylene(PP).

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh parameter waktu tahan pada

proses injeksi plastik terhadap cacat warpage.

2. Menyelidiki presentase cacat warpage mana yang paling

sedikit cacat produk terhadap parameter waktu tahan.

1.3 Batasan masalah

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas

penelitian ini berkonsentrasi pada :

1. Pengujian dan pengambilan data dilakukan untuk produk disk

(3)

3

2. Kekuatan material dari mold sudah dianggap memenuhi syarat

perencanaan.

3. Pembuatan mold dan sistem pendinginnya dimulai dengan

desain 3D CAD.

4. Bentuk produk sudah ditentukan sesuai ASTM D955.

5. Bahan baku yang digunakan adalah polypropylene (PP).

6. Mesin injeksi plastik dioperasikan secara manual.

7. Setting temperature leleh plastik dibuat sama 150o C.

8. Tekanan injeksi 12,738 kg/cm2.

9. Variasi Waktu tahan 5 sampai 15 detik.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang baik

bagi penulis,masyarakat luas dan dunia pendidikan, antara lain:

1. Memberikan pengetahuan baru tentang sebab terjadinya cacat

warpage sehingga dapat diketahui cara pencegahannya.

2. Mengidentifikasi pengaruh waktu tahan terhadap cacat

warpage sehingga menghasilkan produk yang lebih baik dan

mengurangi benda cacat sehingga menghemat biaya produksi.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah untuk dipahami dan telusuri maka

sistematika penulisan laporan tugas akhir ini disusun dalam lima bab

yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang,rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang teori dasar dan ulasan yang

(4)

4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang rancangan dan prosedur penelitian

yang dilakukan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang penganalisaan variabel-variabel

yang diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat terhadap

penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan menyeluruh dari hasil

pengolahan data dan beberapa saran untuk kesempurnaan hasil

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

pelaksanaan pembangunan Gedung Dinas Pendapatan Kabupaten Karanganyar, dengan PDM (Precendence Diagram Method) dan bagan balok (Bar Chart) serta menentukan jenis kerusakan

Thus, in analyzing this film, the writer uses Behaviorism approach, because the theory gives some knowledge about personality which helps the writer to analyze and find out

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan berkat dan kasih karuniaNya yang selalu diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

Pengaruh perlakuan BA dan NAA pada tahap multiplikasi pada sub kultur II yang menunjukkan hasil terbaik untuk peubah jumlah daun dan tinggi tanaman pada tahap aklimatisasi

Untuk mendapatkan nilai Availability yang mendekati 100% maka dapat dilakukan dengan memperpendek waktu preventive maintenance untuk jig welding, yang kemungkinan akan

Salah satu usaha pemerintah untuk menjalankan fungsi diatas adalah dapat digunakan oleh umum, yang dalam Hukum Administrasi Negara hal ini dikenal dengan Publik Domein, atau

Fungsi tali kendang, selain untuk menahan kendang agar tidak goyang dan jatuh saat ditengkep, juga memiliki peranan penting dalam menghasilkan bunyi nada kendang terutama

[r]