16
Metode dan Perancangan Sistem
3.1
Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, (2) Perancangan sistem, (3) Implementasi sistem yaitu Perancangan aplikasi/program, dan (4) Pengujian sistem serta analisis hasil pengujian.
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
membangun aplikasi berdasarkan rancangan pada tahap sebelumnya.Tahap keempat: adalah melakukan penulisan laporan hasil penelitian
3.2
Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak prototype model. Pada proses implementasi dihasilkan beberapa prototype yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: mendengarkan atau wawancara customeratau user; Tahap kedua; merancang program kemudian membuat perbaikan terhadap hasil yang diperoleh; Tahap ketiga: melakukan evaluasi ke customer atau user dimana pada tahap ini proses akan kembali lagi ketahap pertama. Diagram prototype model ditunjukkan pada Gambar 3.2.
3.3
Perancangan UML
3.3.1
Usecase Diagram
Bendahara
Gambar 3.3 Usecase Diagram Sistem
Pengguna sistem terbagi ke dalam dua actor utama. Aktor yang pertama adalah DPPKAD, yang berfungsi untuk melihat data dan melakukan perubahan pada data. Aktor kedua adalah SKPD, yang berfungsi untuk melakukan input data rencana belanja dan pendapatan.
Antarmuka Program
SKPD Data Controller Entity
isi data belanja & pendapatan
submitData()
insertData()
confirm save
confirm submit confirm data tersimpan
isi data login
submitLogin
validasi data login
confirm hasil login confirm hasil login
login berhasil/gagal
Gambar 3.4 merupakan alur proses yang dilakukan oleh SKPD. SKPD menggunakan aplikasi untuk mengisi data belanja dan pendapatan. Data yang diisi kemudian oleh antarmuka program (UI), diteruskan ke controller. Oleh controller data divalidasi, kemudian dikirimkan ke entity yang bertugas untuk menyimpan ke dalam database.
Antarmuka Program
DPPKAD Data Controller Entity
lihat data
Gambar 3.5 menunjukkan proses yang dilakukan oleh DPPKAD. DPPKAD dapat melihat data rencana belanja dan pendapatan tiap SKPD. Kemudian berdasarkan data yang dilihat, dapat dilakukan perubahan status. Data tersebut berubah status menjadi tolak/terima/revisi). DPPKAD melakukan input melalui antarmuka. Kemudian data diteruskan ke controller. Controller bertugas untuk menghubungkan antara antarmuka dengan entitiy. Setelah data diterima oleh entity, maka data disimpan/diperbaharui di database.
3.3.3
Activity Diagram
Gambar 3.6 Activity Diagram SKPD
Gambar 3.6 menunjukkan proses aktivitas yang dilakukan oleh SKPD, ditunjukkan menggunakan diagram activity. Proses dimulai dengan SKPD login, kemudian divalidasi oleh sistem. Setelah proses login berhasil, SKPD memasukkan data Rencana Belanja & Pendapatan.
Gambar 3.7 menunjukkan proses aktivitas yang dilakukan oleh DPPKAD. Proses dimulai dengan Bendahara DPPKADlogin, kemudian divalidasi oleh sistem. Setelah proses login berhasil, DPPKAD melihat data anggaran belanja dan pendapatan yang dimasukkan oleh tiap SKPD, dan dapat melakukan proses pengolahan data seperti menyetujui, revisi dan menolak.
Gambar 3.8 Class Diagram Sistem
Database Server & Web Service DPPKAD DPPKAD
SKPD Bina Marga dan Pengelolan Sumber Daya
Air Pemuda, dan Olah Raga
SKPD Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SKPD Sosial, Ketenagakerjaan, dan
Transmigrasi
SKPD Pertanian dan Perikanan