• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. LAK Kab. Purworejo TA 2014 Audited

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. LAK Kab. Purworejo TA 2014 Audited"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NO. REF 2014 2013 5.1.7.1

5.1.7.1.1.

5.1.7.1.1.1 34.200.150.490,00 30.475.170.819,00

5.1.7.1.1.2 21.953.438.872,00 16.923.314.280,00

5.1.7.1.1.3 5.073.856.786,00 4.153.669.341,00

5.1.7.1.1.4 22.196.410.630,00 15.936.649.843,00

5.1.7.1.1.5 26.253.270.581,00 33.506.087.903,00

5.1.7.1.1.6 854.737.495.000,00 793.904.679.000,00

5.1.7.1.1.7 57.024.620.000,00 53.323.020.000,00

5.1.7.1.1.8 328.192.000,00 0,00

5.1.7.1.1.9 62.847.787.999,00 47.971.737.615,00

5.1.7.1.1.10 208.929.741.000,00 210.021.221.000,00

5.1.7.1.1.11 30.737.676.953,00 22.745.112.368,00

1.324.282.640.311,00 1.228.960.662.169,00 5.1.7.1.2

5.1.7.1.2.1 862.588.947.067,00 796.277.693.401,00

5.1.7.1.2.2 26.738.079.163,00 5.156.490.000,00

5.1.7.1.2.3 1.229.000.000,00 8.185.000.000,00

5.1.7.1.2.4 11.462.887.636,00 0,00

5.1.7.1.2.5 75.067.776.740,00 50.512.649.120,00

5.1.7.1.2.6 137.929.700,00 109.000.000,00

5.1.7.1.2.7 161.956.979.788,00 108.797.153.772,00

1.139.181.600.094,00 969.037.986.293,00 185.101.040.217,00 259.922.675.876,00 5.1.7.2

5.1.7.2.1

5.1.7.2.1.1 0,00 0,00

5.1.7.2.1.2 0,00 0,00

5.1.7.2.1.3 167.150.000,00 26.700.000,00

5.1.7.2.1.4 0,00 0,00

5.1.7.2.1.5 20.995.000,00 31.210.500,00

188.145.000,00 57.910.500,00 5.1.7.2.2

5.1.7.2.2.1 42.500.000,00 940.162.500,00

5.1.7.2.2.2 46.373.739.174,00 21.902.307.452,00

5.1.7.2.2.3 55.976.401.925,00 71.087.170.796,00

5.1.7.2.2.4 108.348.601.190,00 71.255.357.352,00

5.1.7.2.2.5 1.598.442.073,00 2.925.353.175,00

5.1.7.2.2.6 82.140.000,00 371.134.500,00

212.421.824.362,00 168.481.485.775,00 ( 212.233.679.362,00) ( 168.423.575.275,00) 5.1.7.3

5.1.7.3.1

5.1.7.3.1.1 15.540.000,00 5.000.000,00

15.540.000,00 5.000.000,00

5.1.7.3.2

5.1.7.3.2.1 2.366.955.917,00 2.150.374.977,00

5.1.7.3.2.2 10.603.433.758,00 4.463.000.000,00

12.970.389.675,00 6.613.374.977,00 ( 12.954.849.675,00) ( 6.608.374.977,00) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan

Penerimaan Dana Bergulir Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar

Pembentukan Dana Cadangan

Penyertaan Modal (I nvestasi) Pemerintah Daerah Jumlah Arus Kas Keluar

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Belanja Modal Aset Lainnya

Jumlah Arus Kas Keluar

Arus Kas Bersih dari Aktivitas I nvestasi Non Keuangan Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar

Belanja Modal Tanah

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Bangunan dan Gedung Belanja Modal Jalan, I rigasi dan Jaringan Arus Kas Masuk

Penjualan atas Tanah

Penjualan atas Peralatan dan Mesin Penjualan atas Bangunan dan Gedung Penjualan atas Jalan, I rigasi dan Jaringan Penjualan Aset Tetap Lainnya

Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga Belanja Barang dan Jasa

Jumlah Arus Kas Keluar

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Arus Kas dari Aktivitas I nvestasi Non Keuangan Jumlah Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Pendapatan Hibah

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Arus Kas Masuk

Pendapatan Pajak Daerah Hasil Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak

PEMERI NTAH KABUPATEN PURWOREJO

LAPORAN ARUS KAS

Per 31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam Rupiah)

URAI AN Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Lampiran I I I : Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014

(2)

NO. REF 2014 2013 5.1.7.4

5.1.7.4.1

5.1.7.4.1.1 132.115.974.449,00 117.480.824.988,82

5.1.7.4.1.2 312.636,00 0,00

132.116.287.085,00 117.480.824.988,82 5.1.7.4.2

5.1.7.4.2.1 132.115.974.449,00 117.480.809.988,82

5.1.7.4.2.2 1.271.731,00 312.636,00

5.1.7.4.2.3 0,00 15.000,00

132.117.246.180,00 117.481.137.624,82 ( 959.095,00) ( 312.636,00)

5.1.7.5 ( 40.088.447.915,00) 84.890.412.988,00

5.1.7.6 219.091.856.022,00 134.201.443.034,00

5.1.7.7 179.003.408.107,00 219.091.856.022,00

179.003.408.107,00 219.091.856.022,00 Kenaikan / ( Penurunan) Bersih Kas Selama Periode

MAHSUN ZAI N

Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas Di Badan Layanan Umum Daerah

Kas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP) Saldo Akhir Kas

BUPATI PURWOREJO

Purworejo, 28 Juli 2015 Saldo Aw al Kas di BUD

Saldo Akhir Kas di BUD

Terdiri dari : Kas di Kas Daerah

Kas di Bendahara Penerimaan Arus Kas Keluar

Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Sisa Kas Bendahara Penenerimaan Tahun Berjalan Sisa Kas Bendahara Pengeluaran Tahun Berjalan

Jumlah Arus Kas Keluar

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus Kas Masuk

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Jumlah Arus Kas Masuk

Referensi

Dokumen terkait

mengenai hubungan pola asuh otoriter ibu dengan perilaku agresif pada remaja. dan menjadi bahan masukan bagi tenaga keperawatan dalam

Adapun hal yang dapar direkomendasikan oleh penulis terkait pembahasan ini adalah mengingat pentingnya fungsi pra penuntutan untuk mempersiapkan dan menentukan suatu berkas

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Hilda Nurul Melida 2016

Kerajaan agrarian ialah kerajaan yang menjalankan aktiviti ekonomi yang berkaitan dengan

Adapun faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah perbedaan metodologi yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu metode pemberian musik, tipe schizophrenia,

Sistem panas bumi di daerah Sajau termasuk sistem non-vulkanik pada tepian cekungan Tarakan bagian barat dengan sumber panas diduga berasal dari batuan plutonik di

Akan tetapi, menurut Al-Jaziri dalam Al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah, dibaca syirkah lebih fasih (afshah).[6] Sedangkan secara etimologis, syirkah berarti mencampurkan dua

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil tolakan yang terdiri dari: (1) Sudut