DAFTAR}3'
Halaman
'1
.
Pengembangan Kultur pembelajaran lnovatif dan Kreattf Melalui Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis ICTOleh:
R.Mursid
2
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Penelitian Tindakan KelasOleh
:
Sahat S1a91an...
3.
Media pembelajaran yang MenyenangkanSeh
:Xq6ar
Pagahitlan...
4.
Pemanfaatan Media Pembelajaran di Era Teknologi tnformasi untukFeningkahn
Mutu PembelajaranOleh
:Juaksa Manurung,...
5.
Pengaruh Strategi Pernbelaiaran dan Kebiasaan BelajarTe#adap
Hasil Belajar Dasar Seni dan DesainOleh
:Dwi Oiar
Estellita.-...
6.
Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Konsep diri Terhadap Hasil Belajar BimbinganKonseling
Mahasisl,rE. Sekolah TiSnggiAganE
Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung Kabupaten Tapanuli UtardOleh Hulu
Adiani
7.
Pengaruh Strategi Model Pembelajaran Kooperatif dan keterampilan Social terhadap Hasii Belaiar Sosiologi Mahasiswa Sernester$l
Seholah TinggiAgama
Kristen Protestan (STAKP) Negeri Tarutung Kabupaten TapanuliUtara
Oleh
:Elvri Teresia Simbolon-....
8.
PengaruhSffiegi
Pembelalarandm
KernarnpuanBerfikirTerhadqo
Hasil Belajar Organ Mahasiswa Jurusan Musik Gerejawi Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan (STAKP) Negeri TarutungOleh
:Eben
Haezarni..
104
115
127
169
PE!*GARUH
'*ODEL
PE'*EE!E!AR!{8 I{OOFERA}Ii DA?{.EE
ER#S*t* S}*}.lEts**A*P
HASIT BE!.4'AR SOSIOIOGI MAHASISWA SEMESTEN IlI SEKOIAH TING€I AS&qA* KRISTENPROTESTAN IsTAKP} NEGERI TARUTUNG.XABUPATEN TAPANUU UTARA
Elvri Teresia Sinrbolon (elvrisimbolon@vahoo.co.id!
Sekolah Pascasarjana Prograrn Studi Teknolo8i Pendidikan Universitas Negeri Medan
AiSTFSS
The objectives this study drc (1) to know their oehievement in Sociology
oI
studentstsught in d l;gsd'$ CceBer tiLE leeffiing fiodel ond their ochieement ds studefits tought with on STAD Ceaperativ" learning model; (2]
to
know their dchievement in Socioloyof
students hoving
a
highly
sociol skills in studying ond their ochievementin
Socioloyof
stud€nts i!ava{r.g! ,rpaarly
alel A<ill*iz s*rdyiltg; r3). tc k r4uE s}rdilgbl€ or nots!
iatercctio4 b"tween the studying models and their mcial skilk in Sociology os stud€nts.This study wds conducted on STAKP Negeri Tarutung Kobupaten Toponuli Utora in
.omoctor-ltl
^f <tutrlvind vodr ?n7n/?O77 Tha h^N'ldrt^6 t^rdlh, 29? roh h.lDhr< F^r ?nt iA^ samples wos done in a cluster random sampling totol 57 students comprising
of
29 studentsof
group Dfor
a
Cooperative leorning models Jigsow Type and dnother 28 studentsoI
wos conducted
lor
clossiJying the students upon d highly Social Skiils ond poorly Social skiils.The reseorch method odopted is experirnent quosi v.rith loctorial 2
x 2.
The stotistic testinkrentiol
stotistic btl using ANAVA with two lines with o signiliconce rutea
= 0-O5 and continued to Scheflee test. lt hds been conduded an analysis test priot with o normality testond homogeniety test.
The result of study showed: f1l their ochievement in sociology with o Cooperotive teorning models type Jigsaw
is
befter thenthet
ochievement ratein
Sociology toughtwith
an Cooperotive leorning models type STAD with F*u,r=!1./2
> Ftu e"= 4.02 on slgniliconce rdted = 0.05; (2) the ochievement in studying sociology by students having a highly social skills is
better then their achievement in studying Sociology by students havinq a poorly sociol skills,
F,*nt = 8.09
)
Faops = 4.02 on significonce rote4
= 0.05; (3) there is found lnteroction between the Cooperotive Leorning models with sociol Skills os students in influeocing their achievement in Sociology, with F*u4= 9.52 > F6a",= 4,02 on signilicdnce rote d = 0.05. This hypothesis showedthot
Cooperative leorning models Jigsaw type more ocurote then the Cooperative Leorning models STAD Typein
improvingtheir
achievementin
studentsSociology, ond the students hoving o highly Sociol skills is better then their ochievement in
studying Sociology by students hdving d
poo
y sociol skills.,t l -l^,
a,J^L---- Sg@ l.tlgGatrai
Sosiologi
merupakan
ilmu memfokusken kajianni€ kepada hubungenantar
manusiadan
proses
membantu pengembangan kemampuanuntuk
hidupberrnasyara!.at. Penger-ah$n, !/.eterarnp-{an
dan sikap yan6 dikembangkan melalui kajian
ini
ditujukanuntuk
mencapai keserasiandan
keselarasa-n
dalam
keNdupan maryarakat.Di
SekolahTinggi Agama
KristenProtestan Negeri ISfAKPN) "tarutung mata
kuliah
ini
masukdalam kurikulum
inti. Pendidikan ini tidak dapat disangkal telah membawa beberapa hasi[. walaupun belumoptimal. Secara umum penguasaan konsep Sosiologi relatif cukup seperti terlihat dalam
hasil
uiian akhir
semestermata
kuliah sosiologi. Namun penguasaannilai
dalamarti penerapan nilai, keterampilan sosial dan
partisipasi
sosial
hasilnya
belummenggembirakan.
Kelemahan
tersebut sudahtentu
terkait
ata,l
dilatarbelakangioleh
banyak
hal,
ierutaha
prosespendidikan
atau
pembelajarannya,kurikulum,
para
pengelola
danpelaksanaanya
serta
faktor-faktor
yang berpengaruhlainnya.
Beberapa temuanpenelitian
dan
pengamatan
ahlimemperkuat kesimpulan
tersebut.Berkenaan
dengan
kurikulum
danrancangan pembelajaran,
beberapapenelitian sebelumnya memberi gambaran tentang kondisi tersebut. Hasil penelitian
Balitbang Depdikbud
tahun
1999menyebutkan bahwa ; Kurikutum 1994 tidak
disusun berdasarkan
basic
competenciesmelainkan
pada materi,
sehingBa dalam kurikulumnyabanyak memuat
konsep-konsep teoretis, (Boediono, et al. 1999: 84). Dalam pelaksanaan pembelajaran
Sosiologi
sangat
menlemukan
karenapenyajiannya
bersifat
monoton
dan ekspositoris sehingga mahsiswa kuranga*tr"rsta5
d.an
l*er.6akibatka*
perkul!.ahkurang
menarlk
padahal
menurutSumaatmadja, N. (1996: 35)
dosen
wajib berusaha secerecptimu$
rnerebut mina!. mahasiswa karefla minat merupakan modal utama untuk keberhasilan pembelajaran lpStermasuk sosiologi.
Selaniutnya
Como
dan
Snow(dalam
Muchtar, 1991) menilai
bahwastrategi
pembelajaran!!mu
so_s,ia.l yangdiimplementasikan saat
ini
rnasih bersifatkonvensional sehingga mahasiswa sulit
memperoleh pelayanan recara. opt'rmal. Dehgan pembelajaran
seperti
itu
makaperbedaan individual mahasiswa
di
kelastidak
dapat
terakomodasi sehingga sulittercapai
tujuan-tujuan
spesifik pembelajaranterutama
bagi
mahsiswaberkemampuan
rendah.
StrateEipembelajaran ilmu sosial saat ini juga lebih menekankan pada aspek kebutuhan formal
dibanding
kebutuhan
riil
mahasiswa sehinggaproses
pembelajaran terkesansebagai pekerjaan administratif dan belum mengembanEkan potensi mahasiswa secara optimal.
Berdasarkan
hal-hal
di
atasnampak,
bahwa pada
satu
sisi
betapapentingnya
peranan
Sosiologi
dalammengembangkan pengetahuan, nilai, sikap,
dan
keterampilan
sosial
agar
paramahasiswa
meniadi
warga
masyarakat bangsadan
negara lndonesia yang baiknamun
di
pihak
lain
masih
banyakditemukan kelemahan dalam pembelajaran
Sosiologi,
baik
dalam rancangan maupunproses
pembetaiaran.Untuk
mengatasi masalah-masalahtersebut
diperlukan penelitian berkaitan dengan pembelajaranSosiologi. Salah satu upaya yang memadai
untuk
itu
adalah dengan
melakukanpengembangan strategi pembelajaran yang
mampu meningkatkan kecakapan akademis
dan
kecakapan
sosial.
Menggunakanstrategi
pembelajarankooperatif
dalam--Ln^i^-- --i^l^-i '.ti!' .-^l,ra ,l.'6^+ vqttsctotor at( tqr1e1e6. w.t.otcv^qrr uql,gr
ditingkatkan sasaran instruksional berupa
pengetahuan sosiologi sosial namun juga
.-.-..^ iL'r+.h ha.r'h. La+a..6^ihh.tui.l
Sesuai dengan rumusan masalah, maka
dalam
penelitian
ini
terdapat
beberaphi^^iac1 wiitrr .
a.
Apakah
hasil
belajar
Sosiologimahasiswa
yang diajar
dengant'r.an,ootiltaka.. moalpl i)plnhpl:ieran kooperatif dengan pendekatan jigsaw
lebih tin8gi dari hasil belajar sosiologi
yang
diaiar
dengan. Be-ndekatan STADlstudent Teoms Achiement Divisionsl ?
b.
Apakah
hasil
belajar
sosiologimahasiswa yang memiliki keterampilan
sosial lebih tinggi dari pada mahasiswa
yang
memiliki
keterampilan sosial rendah?c.
Apakah
terdapat
interaksi
antaramodel
pembelajaran kooperatif danketeranpilan sosial
terhadap
hasil belajar sosiologi?Sedangkan tuiuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan
hasil belajar sosiologi mahasiswa yang diajar
dengon
model
pembelajaran kooperatifdengan pendekatan
iigsaw
dengan hasilbelajar
sosiologi mahasiswayang
diajardengan
model
pembelaiaran kooperatif dengan pendekatan sTAD. (21 Perbedaaanhasil belajar
sosiologi mahasiswa yangmemiliki keterampilan sosial tinggi dengan
hasil belaiar
sosiologi mahasiswa yangmemiliki keterampilan sosial rendah (3)
lnteraksi
antara model
pembelajaran kooperatif da,l keterampiian sosial terhadap hasil belaiar sosiotogi.<-.... +a^ri+i( 6r6liti.h i^i
diharapkan
dapat
diiadikan
sebigai masukan dan informasi yang berguna bagihanoat^lrrn Aart hel^k<an"an nondirtiLan
ilmu
sosial pada umumnya dan sosiologipada
khususnya,
baik
pada
ienjangperdidikan
dasar rn-*;et6ah
maupur. pendidikan tinggi, Disampingitu
penelitianini iuga bermanfaat untuk pengembangan mcCe,l pe$behjs.an sesuei dengen tujuan
materi
pembelajarandan
tepat
untukmembangkitkan
minat
dosen
untukma^oen.l
.lln
rrramnalaieri ,r,' delmode! pembelajaran kooperatifterutama
yang sesuai dengan mata kuliah yang diasuh danirtq,
daDat menambah k-ha-sanah ilmr-rpengetahuan guna meningkatkan kualitas pembela.jaran khususnya
yang
berkaitan den8an model pembetaiaran yang" dipakaidalam sosiologi.
Dan secara praldis diharapkan dengan
dilakukannya
penelitian
ini
akan
dagatdijadjkan
masukan
bagi
para
dosen,pimpinan
sekolah
bahkan
untukpengembang
kurikulum
\rntukmeningkatkan
proses
dan
hasilpembela.iaran
khususnya
dalampembelajaran
Sosiologi.
Memberikan gambaran bagi dosen tentang efektivitasdan efisiensi aplikasi model pembelajaran kooperatif untuk memperoleh hasil belaiar sosiologi yang lebih maksimal. Selaniutnya
hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi tentang pengaruh
tinggi
rendahnya keterampilan
sosial terhadap hasil belaiar sosiologi. Apabilahasil penelittan mnunlukkan bahwa tinggt
rendahnya keterampilan
sosial
memberi pengaruh terhadap hasil belajar sosiologi,maka hasil
penelitian
ini
diharapkanmemberi
informasi
agar
dosenmenggunakan keterampilan sosial sebagai
piiakan
datam
menetapkan
modetpembelajaran
dalam
Pembelajaran sosiologi.2.
Model Pembelaiaran KooperatifPembelajaran kooperatif merupakan salah
satu cara
pembelalaran kelompokyang fiierfitiki
akrralT-:Itufirfi teftent'r.r: Prinsip dasar dari pembelajaran kooperatifadalah sis..+a mcmbentuk
kcloilpok
kccildan
saling
mengajar sesamanya untukmencapai
tujuan
bersarna,
Dalampembelepen kcoperetif sjs:.,€
panCsimengajar slswa yang kurang pandai tanpa merasa dirugikan. Siswa
kurang
pandaidapat
belaFr
da!:81
suas3na
yangmenyenangkan karena banyak teman yang
membantu dan memotivasinya. Siswa yan! sebelumnya te!.biasa bersikap pasff setelaf, menggunakan
pembelajaran
kooperatifakan
terpaka
berpartisipasi secara efektifagar
bisa
ttjrterima
o!e-h
anggotakelompoknya. (priyatno, 2007).
.
Menurut
Lie
(2002), pembelajarankooperatif.adala h sistem pembelajaran
.vang
memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama slswa dalam
tugas-tugas .gang
terstuklui dan
dalam sistem ini guru bertindak sebagai fasilitator.Sedangkan Abdurahman dan Bintaro dalam
{Priyatno,
2@71
mengatakan
bahwapembelajaran
kooperatif
adalahpembelajaran
yang
secara
sadar
danti-u:.."ti.
menEembangkan interaksi yang silih asah. Silih asih dan silih asuh diantarasiswa
sebagailatihan
hidup
di
dalam masyarakat nyata.Pembelajaran kooperatif adalah suatu
sistem yang didalamnya terdapat elemen_
elemen
yang
sating
terkait.
MeRurut N.urhadi dan Senduk (2003) ada berbagaieremen yang merupakan ketentuan pokok dalam
- pembe,ajaran kooperatif yaitu
:
(1)saling ketergantungan positif, (2) interakasi
tatap muka, {3) akuntabillitas individual, (4)
keteramqllan
untuk
menlalin
hubunganantar pribadi atau keterampilan sosial yang
secara sengaja diajarkan.
Model
pembelajaran(ooperatif
Tipe Jigsaw. .
_ Pembelajaran kooperatiftipe
jigsawadalah tipe pembelaiaran kooperatif Vang
terdiri
dari beberapa anggota dalam satukelompok
yang
bertanggungjawab ataspcnguasaa* baEian
rnatcri
bcla;ar
danmampu
mengajarkanbagian
tersebutkepada anggota
lain
dalam kelompoknya(:ArenCs, 1997).
..
Model pembelajaran kooperatif tipe,;tgsaw merupakan
model
pembelajarankooperatt.
dinnana ssiwabelajar
dalankelompok kecil yang terdiri dari
46
orang secara heterogen dan bekerja sama salingkete!.gantungan
lrang poslrjf
danbertanggungiawab atas ketuntasan bagian
materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyamgaikan
materi
r_erse-.but kepada anggota kelompok yang lain (nrends,2o6t)..
Pada model pembelajaran kooperatifUpe .liesaw, terdapat kelompok asal dan
kelompok
ahli.
Kelompok
asal
yaitukelompok siswa yang beranggotakan 5 _6
sisxra dengan kemampuan. asai dan latar
belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal merupakan gabungan
dari
beberapaahli. Kelompok ahli vaitu kelompok siswa
yang
terdiri
dari
anggota kelompokasal
yang
berbeda
yang
ditugaskan untuk mempelaiari dan mendalami topik tertentudan
menyelesaikantugas-tuBas
yangoernubungan
dengan
topiknya
untukkemudian
dijelaskan
kepada
an8gotakelompok asal.
.
Para anggota dari kelompok asal yangberheda bertemu dengan topik yang sama dalam kelompok ahli untuk berdiskusi dan
membahas
materi
yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompokserta membantu
sma
lain
untuk
mempelajari topik mereka tersebut. Setelah pembahasanselesai para anggota ketompok kemusian
kembali
pada
kelompok
asal
danmengajarkan pada teman sekelompoknya
apa yang telah mereka dapatkan pada saat
pertemuan di kelompok ahli.
.Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Team Achlevlmet Divisionl
STAD
atau
tim_siswa_kelompokprestasi
merupakanjenis
pembelajaranJURtlAt TEt.t{oLcGl p5${DtotK ,fl
(uuPsrcrlr Ydtt5, ItofittB }cUEr n.,[<r. Ji'1r..
pertama sekali dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya
di
Universitas t-L^ u-^.l';h evruror rS rircii6sui ii^dii
SrAD
iuga
mengacu
kepada
belajarkelompok
siswa,
menyajikan
informasiakadentik
bar*
naef'.6gun*k*rt pr--,erfltaeiverbal atau teks. Anggota tim menggunakan
Lembar
Kegiatan
atau
perangkat nartthalaiar.:n vand ,ria ..a+r,& frMInt*L.nmateri
pelajarannya,
kemudian
salingmembantu satu sama lain untuk memahami
hrhrn ^alai.r.rr rnal.Lti t'ri.^ri.l 1,,
'iE
satu
sama
laindan
atau
melakukan diskusi ( lbrahim,dkk, 2000)liLa .litinlall alari f i An kn nitif
lnformasi
akademik
yang
disampaikandalam
tipe
STAD umumnya
informasi sederhana, artlinya to!.rik peJajaran. ya ngdiberikan pada
tipe ini
biasanya berupakonsep,
fakta dan
prinsipdan
prcsedur,jarang sekali berupa
Droses penemuan. Pemilihantopik
pelajaranini
biasanyadilakukan
oleh guru.
Gurrr
menyajikanpelalaran, dan kemudian sh{.ra bekerla di
dalam
tim
mereka
untuk
memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasaipelaiaran tersebut (Depdiknas, 2005). Akhir
dari
kegiatantipe
STAD adalah seluruh siswa dikenai kuis tentang materi pel3jaran,dan pada saat kuis ini mereka tidak boleh
saling membantu satu dengan yang lainnya.
Sementara
itu
ditinjau dari
tujuan sosial,tipe
STAD mengacu kepada kerjakelompok dan keria sama. Tujuan kelompok
akan
tercapai
apabila
semua
anggotaketompok
mencapai
tuiuannya
secara bersama-sama. Siswa didorongdan
ataudikehendaki untuk bekerja sama pada suatu
tugas
bersama,
dan
mereka
harusmengkoordinasik€n
usahanya
untukmenyelesaikan
tugasnya.
Pembagian anggota tin dalam tipe STAD biasanya terdiridari 4 sampai 5 anggota. Tiap
tim
memilikianggota yang heterogen, baik jenis kelamin,
ias, etnirn maupua kemampuan akadei-"ik
(Nurhadi, 2004). Dalam hal berkemampuan
akademik tinggi, dua orang berkemampuan
-^J--- J-- .+r t-i66.6 ,-; L^t^-^^t-Jsuo[6 uorr 5oru rolIrro uoir r\ijiuiiipiiii kemampuan akademik kurang.
4.
llakikat (eterampilan Sosialii6.r'.t* a^'}la,l-a ,l$ MtlL,,-^
(1995) aspek
-
aspek struktur ketrampllansosial
meliputi; (llBeginning
sociol skillsoss3r
-
d3ler
delemketrempihn
sosiElmeliputi;
mendengarkan,
memulai percakapan, menikmati suatu percakapan, marhinra iiih mM@r..^1,.^ t*iml l,&ihmemperkenalkan
diri
s€ndiri
dan memperkenalkan oranglain,
(2lAdvoncedsocio!
*-!!!s
Iirgkit
lanjutrn
dalamketrampilan
soslal
meliputi
;
memintabantuan,
ikut
serta, memberi
instruki,mp"ngrkrlti
iSruLsl
meJrirnta
maaf, meyakinkan orang lain, lSlski sfor
dedlingwith
feelings
Ketrampilan
yangberhubungan dengan perasaan meliputi-:
mengetahui perasaan
diri
sendiri, pernyataan perasaan, memahami perasaanorang lain, menghadapi orang rlang sedang
marah,
pernyataan
kasih
sayan&menghadapi ketakutan,
dan
penghargaankepada
diri
sendiri, (41 Skill alternativeto
oggression
Alternatif
ketrampilan dalam menghadapi aggresi meliputi; meminta ijin,membantu
orang
lain,
negosiasi,penggendalian diri, menjawab pertanyaan, berpihak pada kebenaran, menghindar dari gangguan oran8
lain,
menghindari suatuperkelahian, (51 Skills for deoling with stress
Ketrampilan dalam mengatasi tekanan
/
stress meliputi;
menyampaikan suatukeluhan, meniawab keluhan, melakukan
olah raga setelah bermain game, berpihak
kepada
teman,
menjawab
kegagalan,menghadapi suatu kegagalan, menghadapi pesan yang berlawanan, menghadapi suatu
tuduhan, siap menghadapi percakapan yang
sulit,
berhadapan
dengan
kelompokmemaksa
/
penguasa,(6) Plonning skillsKeta:rpih;:
dalam pcrccca;.,ean *:elip.Jtl; mencari penyebab masalah, perencanaantujuan,
mengetahui kemampuan
diri,,.l13ngsn:pslken icfc!.mesi, cneJ:dehslul_en
permasalahan
yang pentin&
membuat
suatu
keputusan,
konsentrasi
padatugss.Merlrrrrt
Cernbs&
S!+by[d*!:m. Cartledge
&
Milburn,
1995) ketrampilansosial
n:erupakan
kenrampuan
untukbe!.interat_(i
dengan
orang
lain
dalamkontelc sosial dengan cara_cara khusus yang dapat.diterima oleh lingkungan dan padi
:'aai
. .hers+maa4
dafral
mengrrntttngkanrndtvtdu,
atau bersifat
salingmenguntungkan
atau
menguntungkanorang lain. Defioisi tain dikernukakan oleh
Iib€t
&
Lelyinsohn{dalam
Cartledge &Milburn,
1995) yang menjelaskan bahwaketramDilan
sosial merulakan
suatukemampuan
yang
komplet<s
untukmelakukan perbuatan yang akan diterima dan menghindari perilaku
\lan.
akan ditolak oleh lingkungan.Teknik analisa data ).ang digunakan adalal
l:hlk
Td::i.."dans
(ANAVA). pangujianl]pol:.ir_
ditakukan paUa tarafsignitlasi
:
"zo. Jika.dalam pengujian
ANAVA
rerdapatmteraksi
.. model
pembelajaran denian k-eteramprtan. sosiai terhadap hasribei{ar
sosrotogi mahasiswa
maka
dilakukan;ji
lanjut. Jika jumlah sampel tiap sel sama1"n
sama) maha
iiji
iar-rjiii,jilahiii;n-r,jengair il,,!1*:!
dT
jika jumlah sampel padisetiap :er. ber9eda(n
berbeda), maka unruk uji11r-:l
dic'.,""La.
pi
schef?t.
sehas,; 1j1persyaratan
analisis
dilakukan pengujianf,A1it*^
.l-e.T
menggunakan- - ujit
rtietols.
S€telahuli
normalitas dilakukar:ii
hoTogjniras dengan menggunakan n7iF
dut
uJjlarlett.
Adapun hipotesis sratiistikyang oru;l adalah :
l.
Ho:
pA;
pA,
Ha: pA1> p A2
?-
Ho:pBr=pB,
Ha:.p81>p82
3.
F;c:p4><
pB
=S
Ha: pA><
pB
*
O5,
Pen?lshesen t+s,r! peneLrtienEerdasarkan
hasil
pengujianterhadap hipotesis, maka diperoleh hasil p€rhjrtungan
d?re rnodd
pennbelajaran, drmana F6.nu = 11,74, sementara nilai kritikF1"54 dengan dk = {1,53) dan
o = o.o5 acalah seb€sar 4-O2- l{as!.!
iri
!]1er_r!.!-aj!kkrrbllr,va
Fl.it*c
=
11.74
>
F."b"r=4.O2
sehinggaHjpotesis l.tol (Ho) ditolak, dengan demikian
:'iOt"O:
nFnFlifian
vanp
mFnvatakan bahwahasil
belajar Sosiologi mahasiswayang
dibelajarkan
dengan
modet
pembela.iaran koopeatif jigsaw lebih tineei dari.pada mahasiswa yang diajarkan
dengla-n
model pembelajaran kooperatif STAD teruji
kehenarannya-Berdasarkan
hasil
pengujianterhadap
hipotesis
diperoleh
hasilDerhituagan
data
keterampilan
sosial,dimana F66o
=
6-40 dannilai
kritik Ft"b"rdengan dk = (1,53) dan o = O.O5 adatah 4.02. Hasil ini menuniukkan bahwa Fr,it
n = 6.40 >
Ft"u=
4.02
sehingga HipotesisNol
(Ho)ditolak,
dengan demikian
hipotesispenelitian
yang
menyatakan
bahwamahasiswa
yang
memiliki
keterampilan sosial. memperolehhasil
belajar Sosilogiyang tebih tinggi dari pada mahasiswa yang memiliki keterampilan sosial rendah teruji kebenarannya.
.
Berdasarkan
hasil
pengujianhipotesis
di
atas
diperoleh perhitunganinteraksi
model
pembelajaran denganleterl.m.qilan sosial, dimana Fr,itu,r
=
9-88dannllai kritik Fr"b"| dengan dk = (1,53) dan a
= 0.-O5 % adalah
4.02.
asil ini menunjukkanl:n*,
Irlt,*
= 9.88 > Ft"b.r.= 4.02 sehingga Hipotesis Nol (Ho) ditolak, dengan demikianhrpotesis penelitian
yang
menyatakanbahwa terdapat
interaksiantara
model pembelajarandan
keterampilan
sosial
daiai-n;-rrer-rrber'rkanP€-r'Bai-r.ihia+ouoy'!ortr
belajar Sosiologi teruji kebenaranr,ya.
Karena ada interaksi antara model
-^-L^l-;---- ,J ^- L^+^---^il^- -^-:-l
l,clvErolo,o,, uo,, rLrlre,,,P,,o
dalam
memperigaruhi
hasil
belajarSosiologi, maka perlu dilakukan uji lanjutan
l^^.t h^^ +-.'l !rhtrr!, m^F ^h)"'i ,^+r.,-+-
tPvr...v-hasil belaiar sampel mana yang berbeda.
Untuk melihat bentuk
interaksi
antaram^r{al
^66h6l.ier:n alan ra}6ad^i|.6
sosial dalam mempengaruhi hasil belajar
sosiologi, dilakukan
uji
lanjut
denganmenggun3k:n uii Schette '/ak!'i :
a- Dari
hasil
perhitungan
dengan menggunakanuji
Scheffe pada Tabeldi
atas menunjukkan bahwaF66*
:
5.69
>
Fhb.r
=
2.78,
sehinggamemberikan keputusan menolak Ho. DerLgan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa hasil belajar
Sosiologi
mahasiswajika
diajar menggunakanmodel
pembelajaran kooperariitipe jigsaw iebih
iinggidibandingkm
dengan
model pembelaj aran kooperatiftipe
STAD,,-+,.t-
-^t--:-,-,^,,-.,^ ---:l:l-:
keterampilan
sosial
tinggi
terujikebenmannya.
h-
Dari hasil
nerhihmgan
denganmenggunakan
uji
Scheffe pada Tabeldi atas menunjukkan Frituns
:
0.19 < F idbd:
2.78,
s€hingga Remberikan keputusan menerimaHo.
Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakanbahwa
hasil
belajarsosioiogi
mahasiswa 1'a.ng memrirt<r keterampilan sosial rendahjika
diajar dengan model pembelaj aran kooperatifJrtsdw ,qurfl tritstst uat tlt<ttt.t tlat
belajar
mahasiswayang
memitiki keterampilan sosial rendahjika
diajar denoan madpl nemheleieran Lonneretiftipe STAD tidak teruji
kebenarannya-Deng'an
demikian
hasil
belajarSosiologi
mahasiswayang
diaiar menggunakanmodel
pembelajarankooperaaatif tipe jigsaw tidak terdapat
-r:L^-l:-^t.-- l^--^- L^^:l t ti,w@tt s'@,&ar6*d, uu,a@, ,,6:r
belajar Sosiologl
mahasiswa yangdieiar
rnenggmakan
model p.mheJajaran toope.El,if t-ipe STAI)untuk
mahasiswayang
memilikiketerampilan sosial rendah.
Dad
hasil
pe(hitungan
denganmenggunakan
uji
Scheffe pada Tabeldi
atas menunjukkan Fhtuos=
4.65 >F,*d
:
2.78,
sehingga memberikan keputusanmenolak
Ho.
Dengandemikian, hipotesis penelitian yang menyalakan
bahwa
hasil
belajarSosieiogi
ih?i7.isis-iiz
iengaiiketeraffipilar sosial tinggi
jika
diajar menggunakanmodel
pembelajaran kooperatiflipe jigsaly lebih
tinggi dibandingkar dengan mahasiswa yangmemiliki
keterampilan
sosial rendahteruli kebenannnya.
Dari
hasil
perhitungan
denganmenggunakan
uji
Scheffe pada Tabeldi
atas menturjukkan F5i6,n,:0.23
<Fo.;
=
2.78,
sehingga memberikankeputusan menerima
Ho.
Dengandemikian, hipotesis penelitian yang
menyai'akan
imhwa
hasii
'r:eiajar sosiologi mahasiswa yang memilikiketerampilan
sosial
tinggi
jika
,l;^:^.L--,l6nn6n
-^.I-l ^--h-l.i-.--uAirrllJxr Evrl5llr lr\"[vr ]fu ri,vruJuar
kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari
pada hasil belajar sosiologi mahasiswa _;*rrg
merniliki
keteran.oilzm sosialrendah
jika
diajarkan dengan model pembelaj aran kooperatiftipe
S'IADtidak teruji
kebenaramya. Dengan demikiantidak
terdapat perbedaanantara
hasil
belajar
sosiologimahasiswa yang diajar dengan model pembeiejaran -t<ooperati
f
SIAD
baikyang memiliki
keterampilan sosialtinggi
maupun
yang
memiliki- ^^:^t -^-l^L rerqaurPtrat Durtar relual
Dari
hasil
perhitungan
dengan menggunakan uji Scheffe pada Tabel diatac. menlrt[ul&e. F",..--
:
44O > F-,-,:
2.78,
sehingga
memberikan keputusanmenolak
Ho.
Dengandibelalaixa*
de,-.gar.pembelajaraB kooperatff tipe SIAD.
2.
Hasil belajar mahasiswa yang memitikiketeramp;,an s$sia!
ti;l8gi
lebih baikdibandingkan
dengan
hasil
belajar mahasiswa yang memiliki keterampilanE9r.al rendah.
Dengan
deraikian mahasiswa yang memiliki keterampilansosiat tinggi memperoleh hasil belajar
scsiclog! i,eeg le$il: bej.k Cjbendingt?n
dengan
rnahasiswayang
memilikiketerampilan sosial rendah
3.
'lerdap3t
lnl_eraksi
antarf,
rtode!pembalajaran
kooperatif
denganketerampilan
sosial
dalammempengaruhl hasi! belaliar So_siologi_
Untuk
mahasiswa
yang
memilikiketerampilan sosial tinggi akan lebih
efektif
datam
meningkattan
hasilbetajar
Sosiologijika
menggunakanmodel
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, sedangkanuntuk
mahasiswayang memiliki
keterampilan sosialrendah
lebih efektif
dalammeningkatkan
hasil
belalar Sosiolosidengan
menggunakan
moaetpembelajaran kooperatif tipe STAD.
Berdasarkan
hasil
penelitian,simpulan dan keterbatasan penelitian,
maka dikemukakan
saran_sara$sebagai berikut :
1.
Dosen
perlu
memperhatikankarakteristik mahasiswa, karena keterampilan
sosial
merupakanaspek
psikomotorik
yangmemberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar mahasiswa
2.
Oleh model
pembelajarankooperatif tipe .rjgsawa sesuai dan
sangat menolong mahasiswa yang mempunyai keterampilan sosial
tinggi
datam meningkatkan hasilbelajar Sosiologi, maka disarankan
khususnya kepada
dosen
matahiga;is
pceelitia
yalg
mayatakm
bahxe
ttasit
betaiarsosiologi
mahasiswa
denianler.erampi..lan sosja1
tingg
yanedi;jar
meogguDa-kan
model
pmbel4iarantpp.-*if
ripe
jissaw
iebih
tinggidibandinglm durgan mchasiswa yang
memiliki
keterampitan sosial rendahyang diajar
dengan
manggunakanm-odel pembelajaran
kooperaif
tipeS t'AD teruji kebenarannya
Dari
hsil
perhitungan
dengan meirggunakanuji
Scheffe pada Tabel&
alls
rrEituirii*,kaiiF5,* = g.4i
*
F"6a
=
2.78,
sehingga riernberikankeputusan
menolak
Ho.
Denganhlpotesla penelitian y3r€
menyatakan
bahwa
hasil
b"l4i;
sosiologi mahasiswayang
memilikikeneramprlan
sotial tinEgi
iika
lnengew4kan
model
pem6elajaran kooperatiftipe
STAD lebih
tinggidibandingtrran menggunakan model pembelaj aran kooperalif
tipe
jigsawuntuk ketermpilm
sosial
rendahtidak
-teruji
kebenarannya Dengan<iemiidatr
iftiak
tfiiapat
perbed;
antara hasil belajar mahasiswa yang
diajar
dgnganmodel
pembelaj-araik€perElif
tip
ST.{D dcn
neniliki
keterampilan sosial tinsei densan hasil belajar mahasiswa yang diajar denganmodcl
pembelajrrr
koopqertifibe
Jigsaw
dan memiliki
keterampilansosial rendah
6. (esimpulan dan Saran
Simpulan hasil penelitian ini adalah :
Hasil belajar
Sosiologi
mahasiswa dengan modet pembetaiaran kooperatif Jigsaw lebih baik dibandingkan denganmodel pembelariaran kooperatif STAD.
Dalam
hal ini
mahasiswa
yangdibelajarkan
dengan
menggunakanmodel
pembelajaran kooperatif tipe iigsaw lebih baik dibandingkan denganhasil behjar
mahasiswa
yangki*iah Sasi€ioEi
ur,iukmer*ggunakannya
dalammen8ajarkan mata kuliah Sosiologi
3,
l$r€kteristik
fiahasis,rrrE yrBgdiiadikan variabel
{$ode€tordalam
penelitian
ini
adalahketerarllpilian
:+slal,
makadisarankan,
untuk
penelitianlanjut,
melibatkan
karakteristikmahasisrva
y3ng
leln
gunamelengkapi kajian penelitian ini,
seperti motif
berprestasi, y.re+tlyitae dar- !aln,seb3$iF+a-4-
Perlu
diadakan p€nelitian yanglebih
tanjut
dalam
penggunaan.model
pemhelajara-n kooperatif untuk mengetahui hasil yang lebih akurat.DAFTAR PUSTAtrA
Arends, R.l. 2001. Oassaroom lnstructional ManagemeDt. New York: Graw-Hill Company
Arends, R.l. 2OO1- Leoming
to
Teach, FLfthEdition.
New
York
Graw-Hiltcompany
:Azirai;S. (2OC0i. itnftr5.''rid?i
sftr/rrpikologi.
Yogyakarfa
:
pustaka Pelajar.Arikuntq.
(2W8I
Dosor4osar
Ewluasi Pendidikon, lakarta : Bumi AksaraBloorn, BS.
{L97ll.
Tsxorto;rlri af eduetionaloblects. Hand Book
ll
afective,l^a^;^ i.t^.^, v^,L - l.l^--^r
Cartledge G.
&
Milburn, )F. Teaching Socia! 9k!!! to Chlldre\. Newi,ork : Pelgsmen PressJUgl'lAt TEKltoLocl pEltgtDlrJ,N
Ca.t'.edge
6. &
Mllbilrr!,iF.
Tlte casefor
teadri?g
scciol
skrll
Nerarrgerk :Pergambn Press
Ca{flpbeI,DT
&
Stanleylc
{1966} Expedmentol And Quasi Expe rimentol O--iigs:,e,
9eiesrch. USA: P.and !Bc.Nally. and Cornpany Chimgo
Combs,I!4l-
&
Slah,6 OA t7997). Socra! Ski!!TrsiBing
With
Children. Newyark :Plennum Press
Dahar,
R,W. 1989.
Ieari-
teo
belaier.Jakarta: Erlangga
Deodikbud ll999l. Hasil Evaluasi Kurikulum 7994. Jakarta
:
Pusat Pengembangan Kurikulrrmdan
Sarana Pendidikan BatitbangDepartemeo Pendidikan Nasional-
2005-Moteri
Pelotihon Terintegtssi llmu Pengetohuon Sosiol.
lakarta: Dep.Pendidikan i{asional
D\m1or\ don N\u \\orui. \999. Be\n\or don
tern\e\o\ororu Ia\crlo''.
t'tR\rre\o
lo)o
Oiamara,
dkk
(?O02)St-cieg,;
Bc,'cjci.Mengdjsr - lakarta: Rineka Cipta
Gagner P- M". 1999. Ke".disi gelEer daa Tecri Pembelojora*. Terjemahan
Munadir.
.lakarta:
Dirjen
Diktinaarlilzhrri
Gagne, Robert
M.,
LeslieJ.
Brigss, andWalter \^, \Nroaar 1qq) qrinri^to
^f lnt uctional Desiga, New York: Hott,
Rinehart and Winston lnc.
!t'!'ahim,M
D&-k-.2000
Pemhelajaran(ooperatif.
Surabaya:
UniversityPress
Nurhadi
dan Pembe!o!aronPurwanto.
N.M-(2OO7}"Pendidikon.
BandungRosdakarya
Senduk AG.2003.
K-ontekstLt.
Psikologi
:
Remajaiai.e,B.
A.d '#eit,
ld.
133.v. tsSedetscf
Teaching.Londo
: Allay and Sacon(olb &
Max$,€.
Z@3. Ctitica! Sacic! Skillsfor
adolescentwith
Hlcg
lncidenceDisdbilities.:
parental Per:pec...,re.Ccuncilro,
Excepticna]chitdren,Vol 69 No 2
lre ,4.
2g{,2-
Cccperutlve
Lezr!.ring-Mempraktikkan koopertatif
learniig
di
ruang- ruang klas- Jakarta
:Gralned!? rN!diasarana
indDnerr?-iakait;
:
Kefiea;iap.€rc*a
?AediaSlameto 2CC3. Belojcr
don
Fap,taFF}ktar y-cag Mempenga#rhinys. Jakafta;
Rinekacipta
soekanto.!
20oS.
Sosiolegi
SuatEPengantar. Jakarta : Rajawati press.
Sl,\rerrnnn, Errvrn &JL\99g. Strcrcgr
tkkr\or
dan
lenibe\a\oron
Mo\emorr\o.\slrrr\rnc--\\\\\Sr!..\H\\e\-r-\!re_N
Sudiana, 2002. Metode Statistikd_ Bandung:
Tarsito
Syaodih E. (2007). pembelajaran Kooperatif
Untuk
Meningkatkan KeterampilanSDSia{.
Trianto. (2009).
Mendisqin ilotiel
Penbelajarun
lnovatif
profrestf.i;3i:scp.
LanCasan
dan l:nplernentasinya pada KTSp. Jalarta: Prenada Media Group.
Wena
M
(2009).St.otegi
pembeloioron lnovotif Kontemporer. Suatu TinjauanKons€ptual Operasional-
Jakarta i
BumiAksara
Winkel, WS. (1996) psikoloqi pengojsrsfl.
Jakarta: Gramedia
sanjaya,
Wina. (2009).
strqteqiPembelojoron Berorientosi Stondor
Proses pendidikon Jakarta
:
prenadaMedia Group
Yusut.
(20O3) prosesdan
hasil
belaiarmelalui
pengajaran. pembelajarankooperatif
tipe
jigsaw.
Maka{ah(Contertuol Tedching
and
Leorning /CTL) don peneropdnnyG dolam KBK.Malang : UM
Romizowski,
tu. 1981.
Designinglnstrudionol S1,stem. Decisio Makin!
in
Course planningand
Curriculumdesign- iiew yoik : iticcl3s
Sagala,
S.
2OO7Konsep
don
MoknaPcmbetnilrc ii - Bandung : Alfabeia
Slavin, R. E.!994. Educotionol psychology.
Thea;.1 a...d pra.tiee,Toro:lto:A}+r)
and Bacon
S\0,{n
R!-
\995.
Cooperotrrre Leorrr,\ng:Theolj,
lesearc\
A.nd prsctlce, \ne$iIersel:
lrentur
Hol\
Suparman,A,
1997
Disoin
tnstruksionolJakarta : pAU Dirlen Oikti Depdikbud
Saniaya.
W.
2@g Strotegi pembelojomnBerorientosi
Stondor
pendidikon-Komprehensif
pendidikan,pps Universitas Surabaya
magister
Negeri
Http;//educare.e fkipunta.net/index2
JUP.I.IAt TEK!.IClOGI PEI.ID!D!KAI,!