• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN TALKING STICK KELAS XII IS-2SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN TALKING STICK KELAS XII IS-2SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI PENERAPAN KOLABORASI

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN TALKING STICK KELAS XII IS-2

SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2013/ 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

YESSICA YOLANDA P. HUTABARAT NIM : 709141243

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur panulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari skripsi ini adalah “ Upaya Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick Kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelaajaran 2013/ 2014”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan- hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis menerima bantuan oril maupun materian dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut panulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

UNIMED

4. Bapak Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED

5. Bapak Drs. Jhonson Simanjuntak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED

(6)

Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak memberi motivasi serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik 8. Seluruh dosen dan staff pegawai di Fakultas Ekonomi UNIMED

9. Ibu Dra. Yurmaini Siregar, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Medan

10. Ibu Sarina Dewi, S.Pd selaku Guru Akuntansi SMA Negeri 21 Medan yang telah bekerja sama dan membantu penulis dalam melakukan penelitian

11. Kepada keluarga yang telah mendukung dan memberikan motivasi selama ini. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta M. Hutabarat dan D. Simatupang. Juga kepada kakak dan abang tersayang, Kak Tetty, Kak Lenny, Kak Rotua, Kak Juli, Bang Aless, Bang Roland, Bang Dony, dan Bang Hendrik serta keponakan Gabriella, Syalomitha, Natasya dan Lauren yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabat- sahabat penulis Disnawaty Sianturi, Rosevine Manurung, Artha L. Gaol, Maryska Silalahi serta ito saya satu- satunya di kampus Tri Eka Sakti Hutabarat, Nenny Dharmayanti, Laura Saragih, Baboritha Togatorop, yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

(7)

14. Sahabat- sahabat Burton Community XII IPS 1 SMA 1 Tarutung yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak atau pembaca yang sifatnya membangun guna terciptanya skripsi yang lebih baik lagi.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dijadikan masukan untuk pendidikan.

Medan, September 2013 Penulis

(8)

ABSTRAK

Yessica Yolanda P. Hutabarat, NIM : 709141243. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick kelas XII IS-2 SMA NEGERI 21 MEDAN Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick di kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Medan pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XII IS-2 yang berjumlah 38 orang siswa. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data yaitu dengan data kuantitatif dan data kualitatif.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu 7,89% (3) orang siswa tergolong kurang sekali, 18,42% (7) orang siswa tergolong kurang aktif, terdapat 39,47% (15) orang siswa tergolong kriteria cukup aktif, 31,57% (12) orang siswa tergolong kriteria aktif dan 2,63% (1) tergolong aktif sekali. Sedangkan pada siklus II terdapat 10,52% (4) orang siswa yang tergolong kurang aktif, 5,26% (2) orang siswa yang tergolong dalam kriteria cukup aktif, 39,47% (15) orang siswa yang tergolong aktif dan 44,73% (17) orang siswa yang tergolong aktif sekali yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I terdapat 26 siswa (68,42%) yang tuntas menjadi 32 siswa (84,21%) pada siklus II. Sebagai indikator ketuntasan klasikal ditetapkan 75% siswa memperoleh nilai ≥75. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 38-1= 37 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 8,60 dan ttabel = 2,02. Sehingga thitung > ttabel (8,60 >2,02). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick pada pokok bahasan mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus di kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

(9)

ABSTRACT

Yessica Yolanda P. Hutabarat. NIM : 709141243. Effort to Improve Activities and Student Accounting Learning Outcomes Student througt Application Of Collaboration Group Investigation with Talking Stick. Grades XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan. Thesis. Departmen of Economic Education. Study Program Education of Accounting. Economic Faculty, State University of Medan 2013.

The problem was the lower of activity and the learning result. The aim of this research would to know upgrading of activity and result of learning student accounting learning by applying collaboration Group Investigation with Talking Stick Strategy in class XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan 2013/2014 academic year.

The research implemented in SMA Negeri 21 Medan in the uneven semester of 2013/2014 academic year which the subject is student in class XII IS-2 that consisted of 38 students. This research gets class action research (PTK) executed into two cycles, where each cycles consist of four step, there are planning, action, observation, and reflection. To collect data use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic is quantitative data and qualitative data.

From the observation result that the improvement was conducted on student’s studying activities, at circulation I 7,89% (3) for the Unactive, 18,42% (7) for the less active, 39,47% (15) for the criterion is quite active, 31,57% (12) for active criteria and 2,63 (1) for very active, while in the second cycle, 10,52% (4) for the less active, 5,26% (2) for the criterion is quite active, 39,47% (15) for active criteria, and 44,73% (17) criteria very active showed an increase in the activity of student learning. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increase activity. Meanwhile, from the result of the test show there was increasing of student’s accounting learning result, from 26 students (68,42%) were completed on studying at circulation I became 32 students (84,21%) at circulation II. As an indicator the classical studying completeness was decided 75% students got Investigation with Talking Stick to competence standard write transaction from special journal in class XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan 2013/2014 academic year proves of activity and student accounting learning result.

(10)

DAFTAR ISI

2.1.3 Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran GI dengan Talking Stick ... 18

(11)

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ……… ...25

2.2 Penelitian Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

2.4 Hipotesis Tindakan... 31

Bab III MetodePenelitian 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 33

3.2.1 Subjek Penelitian ... 33

3.2.2 Objek Penelitian ... 33

3.3 Definisi Operasional... 33

3.4 Prosedur Penelitian... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 40

3.6.1 Data kualitatif ... 40

3.6.2 Data kuantitatif ... 40

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Hasil penelitian ... .... 44

4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... .... 45

4.1.2. Hasil Tes Belajar ... .... 46

4.2. Analisis Data ... .... 48

4.2.1 Data Kualitatif...48

4.2.2 Data Kuantitatif...49

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... .... 52

(12)

4.3.2 Pembahasan Silus II ... .... 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... .... 62

5.1. Kesimpulan ... .... 62

5.2. Saran ... .... 62

DAFTAR PUSTAKA ... .... 64 RIWAYAT HIDUP

(13)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi siswa……….…… 2

Tabel3.1 Gambaran Tindakan Siklus……….. 36

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa……… 38

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa………. 45

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa……….. 46

Tabel 4.3 Nilai Rata- Tata Hasil Belajar Siswa……… 47

(14)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas……….. 35

Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada

Siklus I dan Siklus II………. 46

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa………. 47

(15)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Materi Pelajaran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian Pre Test Lampiran 5 Instrumen Penelitian Postest 1 dan 2

Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Lampiran 8 Peningkatan Nilai Hasil Pretest ke Postest Siklus 1 Lampiran 9 Peningkatan Nilai Hasil Postest I ke Postest II Lampiran 10 Rekapitulasi Ulangan Siswa

Lampiran 11 Tabel Perhitungan Uji T

Lampiran 12 Tabel Nilai Presentil Untuk Distribusi t (dk 1-40) Lampiran 13 Perhitungan Uji T

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu wadah pembentukan sumber daya manusia agar berkualitas adalah pendidikan. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik. Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku peseta didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar. Pendidikan itu juga merupakan salah satu proses pembentukan sikap kepribadian dan keterampilan untuk menciptakan manusia yang berkualitas.

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak. Mulai dari lembaga pendidikan, tenaga pendidik, peserta didik, orang tua, masyarakat dan pemerintah tentunya, yang masing- masing dari komponen itu memiliki keterkaitan satu sama lain. Dalam hal ini, peran lembaga pendidikan juga penting dalam membantu terbentuknya sumber daya manusia yang potensial baik secara formal maupun informal.

(17)

menyesuaikan model pembelajaran dengan materi yang akan diajarkan guna menciptakan suasana kelas yang aktif.

Berdasarkan hasil observasi awal di SMA Negeri 21 Medan, penulis memperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian I dan II yang diperoleh siswa di semester genap tahun pembelajaran 2012/2013, belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dimana KKM untuk mata pelajaran akuntansi di sekolah tersebut adalah 75. Berdasarkan hasil ulangan I siswa, nilai rata- rata siswa yang mencapai tingkat ketuntasan sebanyak 12 orang (30,76%) sedangkan siswa yang tidak mencapai tingkat ketuntasan sebanyak 27 orang (69,23%). Untuk ulangan harian II, nilai rata- rata siswa yang mencapai tingkat ketuntasan sebanyak 16 orang (41,02%) sedangkan siswa yang tidak mencapai tingkat ketuntasan sebanyak 23 orang (58,97%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. 1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Semester Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013

(18)

Dan berdasarkan pengamatan tersebut, penulis melihat apa yang menjadi penyebab rendahnya aktivitas siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hal tersebut terlihat pada saat proses belajar mengajar berlangsung, dimana guru masih menerapkan model pembelajaran yang konvensional. Itu dilihat ketika proses pembelajarannya didominasi oleh guru dan sebagian besar siswa hanya duduk, diam dan mendengarkan. Guru menyampaikan materi pembelajaran tanpa ada reaksi timbal balik dari siswa. Dengan model pembelajaran yang konvensional ini justru mengakibatkan siswa menjadi pasif, namun siswa juga kurang aktif dalam menyampaikan ide-ide dan pendapat yang dimilikinya, dan siswa juga kurang berani untuk bertanya kepada guru ketika tidak bisa memecahkan masalah yang diberikan.

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa juga dikarenakan sebagian siswa beranggapan bahwa pelajaran akuntansi adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Selain itu, kurangnya pemahaman siswa akan materi yang disampaikan guru sehingga mengakibatkan kurangnya minat siswa dalam mengerjakan soal yang membutuhkan ketelitian dan proses yang lumayan panjang untuk menyelesaiannya. Pada akhirnya proses belajar mengajar di kelas cenderung membosankan dan siswa pasif dalam setiap pembelajaran sehingga mengakibatkan aktivitas dan hasil belajar mereka rendah.

(19)

Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan memberikan pengaruh yang baik bagi siswa.

Kusuma Ersanghono dkk (2008) mengungkapkan bahwa:

Solusi yang dapat diberikan agar hasil belajar kelas tersebut dapat meningkat dan mampu bersaing adalah dengan penerapan suatu model pembelajaran yang didukung dengan media pembelajaran yang menarik. Dengan menerapkan model pembelajaran maka siswa akan lebih tertarik untuk belajar. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Dari sinilah muncul suatu inovasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, diharapkan siswa akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya. Untuk itu penulis mencoba menerapkan kolaborasi model pembelajaran group investigation dan talking stick, yang menjadi alternatif pembelajaran yang

mungkin mampu mengajak siswa aktif dalam kegiatan belajar dan guru juga dituntut untuk lebih berperan aktif dalam mengawasi siswa.

Model pembelajaran Group Investigation umumnya membagi kelas dalam beberapa kelompok sacara heterogen yang didalamnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpatisipasi dalam memecahkan masalah pada mata pelajaran akuntansi dengan bekerjasama dalam kelompoknya sehingga diperoleh suatu kesepakatan yang merupakan penyelesaian dari permasalahan tersebut.

Talking stick merupakan suatu model pembelajaran dengan menggunakan

(20)

Kolaborasi ini merupakan penggabungan model pembelajaran Group Investigation dan Talking Stick yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk

terlibat dalam proses pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kelompok. Kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Talking Stick adalah model pembelajaran yang melatih siswa untuk aktif dalam pembelajaran mulai dari tahap awal hingga akhir. Kolaborasi model ini dapat juga mengembangkan pemikiran siswa tentang materi yang dibahas dengan adanya berbagai pendapat dan masukan dari setiap anggota kelompok sehingga pengetahuan mereka tentang materi yang didiskusikan itu pun luas.

Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick ini diharapkan setiap siswa dapat lebih berani lagi untuk bertanya, menanggapi pendapat orang lain, dan mengungkapkan pendapat dan gagasanya, yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation

dengan Talking Stick Kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

(21)

1. Mengapa guru akuntansi di SMA Negeri 21 Medan masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan?

3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan T.P 2013/2014? 4. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation

dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan T.P 2013/2014?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus? 1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar

akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan ?

2. Apakah melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan ?

(22)

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk pemecahan masalah di atas, penulis bekerja sama dengan guru mata pelajaran akuntansi untuk menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick dalam penyampaian materi pembelajaran.

Dalam penerapan kolaborasi ini siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok, yang terdiri dari 6-7 orang dalam satu kelompok. Dari tahap awal proses belajar mengajar dimulai, siswa sudah dilibatkan sampai dengan tahap evaluasi.

Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick, siswa diajak dan dilatih belajar dalam kelompok, bertanggung jawab serta dilatih untuk lebih berani dalam mengungkapkan segala ide- ide atau gagasan yang telah di pikirkan oleh siswa. Selain itu, penerapan kolaborasi ini juga melatih siswa untuk mengubah cara berfikir mereka agar lebih kritis, agar nantinya siswa tidak hanya cenderung menerima pelajaran itu. Siswa juga tidak akan merasa takut dalam menyampaikan pendapat mereka karena semua siswa yang ada di kelas tersebut memiliki porsi yang sama dalam menyampaikan ide atau gagasan. Dan apabila ada kesalahan ketika berargumen, guru pun akan segera membantu dalam penyelesaiannya.

Dalam kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick, siswa juga diajak untuk bisa menerima dan menyampaikan

(23)

baru yang diterima dari teman satu kelompoknya atau kelompok lainnya. Dengan adanya penerapan kolaborasi model ini aktivitas belajar mereka juga pastinya meningkat.

Dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariatif di dalam kelas, sangat diharapkan dapat menumbuhkan semangat siswa dalam belajarnya yang kemudian akan mengalami peningkatan, dan tidak menimbulkan kebosanan di dalam kelas. Selain itu, model pembelajaran yang dikolaborasikan juga dapat mengajak siswa untuk lebih kreatif lagi dalam berfikir sehingga mereka dapat memahami materi pelajaran yang sedang diajarkan guru.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah: dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan tahun pembelajaran 2013/2014. 1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri IS-21 Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick.

(24)

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai penerapan

kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick.

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan

Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terbukti

dari nilai aktivitas siswa pada siklus I 68,42% (26 siswa) meningkat menjadi 84,21% (32 siswa) pada siklus II.

2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diterapkannya Kolaborasi Model

Pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick mengalami

peningkatan pada siklus I 68,42% dan pada siklus II 84,21% dengan

peningkatan rata-rata sebesar 15,79%.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan dan potif hasil belajar akuntansi siswa

antara siklus I dan siklus II hal ini terbukti dari thitung > ttabel yaitu 8,60> 2,02.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut

1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar menggunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Talking Stick sebagai salah satu variasi model

(26)

Menyusunan laporan keuangan perusahaan dagang karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa..

2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang

sama hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat

pembagian kelompok di dalam kelas dan sebaiknya kelompok sudah

dibentuk terlebih dahulu yang sudah didiskusikan oleh guru sebelum

melakukan penerapan model. Agar memperoleh hasil yang lebih baik

diharapkan melakukan penelitian pada sekolah yang berbeda dengan objek

penelitian yang berbeda pula sehingga dapat mengetahui sejauh mana

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2012. Pengembang Pembelajaran dengan ICT. Jakarta : Skripta Aqib, Zainal, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yirma

Widia

Arikunto, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Diedirch, B. Paul. 1967. Educational Pycology. Dalam Sadirman, A,M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Hamalik, Oemar.2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Hamzah, Lamatenggo, Satria. 2012. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta : Bumi Aksara

Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi : Rajawali Pers. Harti, Dwi.2009. Akuntansi untuk SMK dan MAK. Jakarta : Erlangga.

Hobri, Susanto. (2006). Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember tentang Volume Tabung. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.7, No.2, 2006: 74- 83

Indra Wahyuningsih, dkk. (2012). Penerapan Model Kooperatif Group Investigation Berbasis Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Kelas VIII SMPN 5 Magelang. Unnes Physics Education Journal 1 (1) (2012)

Istarani, 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai pengembangan profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kusmuriyanto, Rusdarti. 2008. Ekonomi diSekitar Kita. Solo: Platinum

Kusuma Ersanghono, dkk. (2008). Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis Savi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Laju Reaksi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol.2 No.1

(28)

Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 19, Malang: Universitas Negeri Malang

Masfufati, dkk. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Kreativitas pada Pelajaran Produktif Kelas X AP3 SMKN 1 Salatiga. Economic Education Analysis Journal, 1 (1) (2012)

Melina, euis. (2013). Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation dengan Strategi Course Review Horay Siswa SMKN 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol. 2, No.1 Tahun 2013:227-236

Metra. Model Pembelajaran Talking Stick, metra2277. Blogspot.com. (22 Desember 2012)

Muchammad, Pramukantoro. 2013. Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Peralatan Pengendalian Daya Tegangan Rendah di SMKN 2 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Elektro. Vol. 1. No. 1, 95-103

Muhadi, 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Shira Media

Munawar Indra. Faktor- faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar, indramunawar.blogspot.com. (11 Juni 2009)

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rachmad Widodo. Model Pembelajaran Talking Stick, rachmadwidodo,blogspot.com.(09 November 2009)

Ratih, dkk. (2012). Penerapan Model Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Materi Bahan Kimia di SMPN 4 Temanggung. Unnes Science Education Journal 1 (2) (2012)

Ritonga. 2008. Ekonomi/ Akuntansi SMA Kelas XII. Jakarta: Phibeta

Riyanto Yatim, 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Surabaya: Kencana Prenada Media Grup

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Parsada Media Group I

(29)

Sardiman, 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. 2009. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Solihatin, Raharjo. 2011. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana Nana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiharti. (2011). Penerapan Diskusi Kelompok Disertai Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Oral dan Kemandirian Siswa Kelas X- J SMA Negeri 1 Kartasura. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet Bandung Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group,

Gambar

Tabel1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi siswa…………………….……
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas………………………..
Tabel 1. 1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Rataan Pellet Durability Index berada pada kisaran 94,16-94,95% (Lampiran 9) selama masa simpan yang menunjukkan bahwa nilai tersebut berada di atas nilai minimum

Oleh karena jenis mikrobia tertentu masih bisa tumbuh pada suhu rendah atau dingin, sehingga penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Refrigerator

Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Pemahaman Kesehatan Reproduksi Pada Anak Tuna Grahita. Prosiding Seminar

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

yang diteliti. 6 Sehingga penulis dapat memperoleh hasil yang sebenarnya dari obyek yang diteliti melalui informan dari pihak-pihak terkait. b) Data sekunder. Yaitu data-data

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna