• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK SMP silabus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK SMP silabus"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

MATA PELAJARAN

: BIOLOGI

JENJANG

: SMP

KELAS/SEMESTER

: IX /1

KELOMPOK

: BERVISI DAN BERPENDEKATAN SETS

INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN

BELAJAR

ASPEK/ BENTUK

PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SARANA/ SUMBER BELAJAR

PRODUK BELAJAR  Menggambarkan

bagian-bagian sel saraf

 Mengetahui adanya saraf sensoris, motorik

Struktur dan fungsi sisitem saraf pusat Otak dan sumsum

tulang belakang sebagai CNS Gerak reflek dan

 Melalui kerja kelompok peserta didik mengkaji dari berbagai literatur (buku biologi) mengenali struktur

Bentuk Instrumen: Tugas individu, tugas kelompok

2 X 40 Menit

Sumber: Buku biologi yang berisi informasi sistem saraf , hormon dan indera.

 Peserta didik mengetahui saraf sensoris, motorik dan interneuron Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin dalam kontek SETS (Sains, Environment, Technology, Society).

(4)

dan interneuron  Membuat skema

sistem saraf pusat pada manusia

 Mendiskripsikan bagian-bagian otak dan fungsinya

 Mendiskripsikan bagian-bagian sumsum tulang belakang dan fungsinya  Terampil

melakukan uji gerak reflek

 Mendiskripsikan

gerak biasa

Mekanisme penghantaran

dan fungsi: saraf pusat

 Mengerjakan Lembar Diskusi Peserta didik (LDS) berkelompok  Mempresentasikan

hasil diskusi tentang susunan saraf pusat dalam diskusi kelas.  Mampu dan terampil

melakukan uji gerak reflek

 Melalui kerja kelompok peserta

penilaian kognitif, psikomotorik dan afektif

Bentuk Instrumen:

2 X 40 Menit

CD interaktif system koordinasi bervisi SETS

Sistem saraf dan indera c.id/%7

Etpb-melalui diskusi eksperimen  Melalui

kegiatan diskusi eksperimen dapat

membedakan uji gerak reflek dan biasa  Koleksi

informasi tentang saraf manusia  Koleksi

(5)

penghantaran impuls melalui membrane dan sinaps

 Menjelaskan saraf kranial dan spinal

 Menjelaskan saraf sadar dan tak sadar  Menjelaskan

kerja saraf simpatis dan parasimpatis  Memprediksi

penyebab terjadinya

kelainan/penyakit yang terjadi pada saraf

impuls

Struktur dan saraf tepi

Kelainan

(penyakit) pada sistem saraf ( stroke, amnesia , epilepsi, penyakit parkinson,

alzaeimer, menigitis) keterkaitannya dengan SETS

didik mengkaji dari berbagai literatur (buku biologi dan downlod internet) mengenali mekanisme

penghantaran impuls saraf,

 Mampu menjelaskan struktur dan fungsi saraf tepi, kerja saraf simpatis dan

parasimpatis, saraf sadar dan tak sadar  Melalui diskusi

kelompok dan studi literatur menemukan penyebab terjadinya berbagai gangguang yang terjadi pada

Tugas individu, tugas kelompok, penilaian kognitif, psikomotorik dan afektif Koleksi hasil

penugasan uji kognitif

kemampuan penerapan SETS

pada saraf (Parkinson, stroke, alzeimer, epilepsy dll)  Koleksi

(6)

 Mengkomunikasi kan keterkaitan antara Parkinson dengan SETS

 Menjelaskan struktur dan fungsi Kelenjar hipofisis (Master of Gland)

 Menjelaskan macam-macam hormone yang disekresikan oleh hipofisis

Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid Kelenjar paratiroid

sistem saraf  Mengkaitkan

kelainan /penyakit pada saraf dengan SETS

 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan kelenjar hipofisis, adrenal dan tiroid  Melalui diskusi

kelompok dan studi literatur peserta didik dapat

Menjelaskan tentang gigantisme penilaian kognitif, psikomotorik dan afektif

2 X 40

Hidung la luar

Alat:

Komputer, LCD. Bahan:

LKS, bahan ajar, LDS, Kartu

 Mengetahui tentang “master of gland” Tiroid dan paratiroid  Koleksi

(7)

 Mendiskripsikan tentang

gigantisme  Menjelaskan

struktur dan fungsi kelenjar tiroid

 Mendiskripsikan tentang

kritenisme dan miksedema  Menjelaskan

struktur dan fungsi paratiroid  Menjelaskan

macam hormone yang

disekresikan paratiroid

Kelenjar pankreas Bentuk

permainan yang

(8)

 Menjelaskan struktur dan fungsi kelenjar Pankreas  Menjelaskan

macam hormone yang

disekresikan pankreas  Menjelaskan

struktur dan fungsi kelenjar adrenal

 Menjelaskan macam hormone yang

disekresikan adrenal

 Mendiskripsikan

Kelenjar adrenal Kelenjar kelamin Kelainan /penyakit

pada hormon Diabetus mellitus dengan SETS

 Peserta didik secara berkelompok dan melihat CD interaktif mendiskusikan kelenjar pankreas, adrenal dan tiroid  Melalui diskusi

kelompok dan studi literature peserta didik dapat

Menjelaskan tentang kerja glukagon dan insulin

 Mengkaitkan antara Diabetus mellitus dengan SETS

Instrumen: Tugas individu tugas kelompok, penilaian kognitif, psikomotorik dan afektif

Koleksi hasil penugasan, uji kognitif kemampuan penerapan SETS

2 X 40

Menit  Koleksi

informasi tentang kelenjar pancreas, adrenal dan kelamin  Koleksi

informasi berbagai kelainan/ penyakit hormon (Penyebab

(9)

kerja hormon glukagon dan insulin

 Menjelask

an struktur dan fungsi kelenjar kelamin

 Menjelask

an macam hormon yang disekresikan kelanjar kelamin Mengkaitkan tentang Diabetus mellitus dengan SETS

 Menjelaskan struktur dan

Struktur mata

Struktur telinga Bentuk

Instrumen:

Tugas 2 X 40

(10)

fungsi mata sebagai indera penglihatan  Menjelaskan

mekanisme masuknya cahaya  Menyebutkan

kelainan pada mata

 Terampil membedakan warna (tes buta warna)

 Mengkomunikasi kan katarak dan keterkaitannya dengan SETS  Menjelaskan struktur dan fungsi telinga

 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan struktur mata dan telinga

 Melalui diskusi kelompok dan studi literatur , dan CD interaktif peserta didik dapat

Menjelaskan tentang mekanisme

masuknya cahaya ke mata, suara ke telinga

 Peserta didik memiliki gambaran tentang tes buta warna melalui CD interaktif

 Mengkaitkan antara Katarak dengan

individu, tugas kelompok, penilaian kognitif, psikomotorik dan afektif Koleksi hasil

penugasan Uji kognitif

kemampuan penerapan SETS

Menit  Koleksi

(11)

sebagai indera pendengar  Menjelaskan

mekanisme masuknya suara pada

pendengaran  Menyebutkan

kelainan pada telinga

 Menjelaskan struktur dan fungsi hidung sebagai indera pencium

 Mendiskripsikan saraf yang berperan pada penciuman

Struktur hidung Struktur kulit Struktur lidah

SETS

 Peserta didik terampil

membedakan bau dan memiliki kepekaan pada lidah

Bentuk Instrumen: Tugas individu, tugas kelompok, penilaian kognitif, psikomotorik dan afektif

2 X 40 Menit

(12)

 Terampil membedakan berbagai macam bau

 Menjelakan struktur dan fungsi kulit sebagai indera peraba

 Mengkomunikasi kan tentang kepekaan peraba  Menjelaskan

struktur dan fungsi lidah indera perasa  Mengkomunikasi

kan tentang kepekaan lidah

(13)

Drs. Kismo S.Pd M.Pd Agus Susilo, S.Pd.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, untuk meminimalkan hambatan belajar yang dialami siswa pada pembelajaran menemukan pikiran pokok paragraf tersebut maka perlu diciptakan suatu

[r]

koordinasi dan sinkronisasi perencanaan kebutuhan anggaran dalam rangka pelaksanaan rencana umum dan rencana program kegiatan dalam rangka pengembangan dan peningkatan

tentu dan suatu sebab yang halal , maka persetujuan ter- sebut mengi kat kedua belah pihak sebagaimana undang- undang, Ketentuan ini secara tegas tertuang dalam

Mengingat telah dikembangkannya lumpur Sidoarjo menjadi salah satu material sisa sebagai pengganti semen dan belum adanya penelitian mengenai durabilitas

Pada tahap pertama pengumpulan data nya melalui tiga cara yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. 194) “ wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

Dengan pendekatan tersebut , disusunlah sebuah penulisan untuk membuat program aplikasi Pakar yang berbasiskan pengetahuan medis , untuk mendiagnosa penyakit pada telinga dengan

Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa pengaruh total Dana Perimbangan Terdahap Pertumbuhan Ekonomi Melalui Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung adalah sebesar -0,126