Soal PPL 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan microteaching
2. Jelaskan 8 keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar dan jelaskan masing dengan contohnya
3. Apa manfaat memilih metode pembelajaran pada saat mengajar bagi seorang guru 4. Sebutkan secara tersusun perangkat pembelajaran dan jelaskan masing2 apa tujuan setiap
perangkat tersebut
5. Apa manfaat dalam mengikuti mata kuliah PPL 1 bagi calon guru Jawab:
1) Pengajaran mikro (micro teaching) adalah salah satu model pelatihan praktik mengajar dalam lingkup terbatas (mikro) untuk mengembangkan keterampilan dasar mengajar (base teaching skill). Lingkup terbatas yang dimaksud meliputi kompetensi dasar dan hasil belajar, materi pokok atau bahan, waktu, jumlah siswa yang dihadapi dan keterampilan yang dilatih. Di samping komponen mengajar yang dilatih untuk dikuasai bersifat terisolasi satu per satu secara terpisah dari komponen mengajar yang lain, situasi yang terkait juga disederhanakan atau dikecilkan.
2) 1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran a. Keterampilan membuka pembelajaran
Keterampilan membuka pembelajaran adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk mengondisikan peserta didik agar mereka bisa fokus dengan materi yang akan dipelajari. Contoh keterampilan membuka pembelajaran adalah dengan menghubungkan antara materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya atau membuat apersepsi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
b. Keterampilan menutup pembelajaran
Sama halnya dengan membuka, menutup pembelajaran juga membutuhkan keterampilan. Penutupan pembelajaran tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, melainkan dikondisikan terlebih dahulu, misalnya didahului merangkum dan dilanjutkan dengan berdoa.
2. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya seorang guru bisa membawa dampak positif bagi para peserta didik, yaitu sebagai berikut.
Keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru untuk mengadakan tanya jawab sebagai umpan balik proses pembelajaran yang dilakukan. Keterampilan ini wajib dimiliki oleh semua guru, baik guru pemula maupun guru profesional.
Memberikan rasa ingin tahu berlebih peserta didik terhadap suatu materi yang ditanyakan.
NAMA : ABDUL AZIS TINU
PRODI : PENDIDIKAN OLAHRAGA NIM : 29376JKR0215
a. Melatih peserta untuk berani mengungkapkan pendapatnya sesuai pemahaman siswa tersebut.
b. Melatih peserta didik untuk fokus.
c. Menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan peserta didik.
Adapun contoh keterampilan bertanya adalah sebagai berikut.
Bu Ratih sedang mengajar materi Fisika kelas X tentang Massa Jenis. Untuk mengoptimalkan pemahaman peserta didik, Bu Ratih memberikan pertanyaan beberapa pertanyaan yang sekiranya tidak membuat peserta didik menjawab secara serentak, misalnya:
Jika kamu memiliki dua buah benda, misalnya kertas dan besi, lalu keduanya kamu celupkan di dalam air. Pasti besi akan tenggelam sedangkan kertas akan mengapung.
Kira-kira, apa penyebabnya?
3. Keterampilan Memberikan Penguatan
Keterampilan penguatan adalah keterampilan seorang guru dalam mempertahankan kemungkinan berulangnya suatu perilaku peserta didik. Artinya, guru bisa membuat peserta didik konsisten dalam melakukan sesuatu.
Keterampilan penguatan bisa dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Penguatan verbal adalah penguatan yang dilakukan secara lisan.
a. Penguatan verbal, yaitu dengan memberikan pujian dan penghargaan bagi peserta didik.
b. Penguatan nonverbal, yaitu dengan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, memberikan usapan kasih sayang, dan sebagainya.
4. Keterampilan Mengelola Kelas
Mengelola kelas merupakan tugas wajib bagi seorang guru. Keterampilan mengelola kelas adalah kemampuan seorang guru untuk mengondisikan kelas sedemikian sehingga proses pembelajaran bisa berjalan secara optimal.
Contoh keterampilan mengelola kelas adalah saat ada sebagian peserta didik membuat onar di tengah pembelajaran, guru harus memberikan pengertian pada peserta didik yang onar tersebut agar pembelajaran bisa berjalan lancar kembali.
5. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Kondisi kelas yang terkadang tidak kondusif membuat guru berpikir lebih ekstra.
Masing-masing kelompok beranggotakan peserta didik yang kemampuan kognitifnya sepadan. Nantinya, Bapak/Ibu guru akan mendatangi tiap kelompok untuk memberikan bimbingan terkait materi yang sedang dipelajari.
Keterampilan guru seperti ini disebut sebagai keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
6. Keterampilan Mengadakan Variasi
Keterampilan mengadakan variasi adalah keterampilan guru dalam mengajar dengan berbagai variasi untuk menarik perhatian peserta didik. Keterampilan variasi ini berkaitan dengan kreativitas guru dalam mengajar.
Contoh keterampilan mengadakan variasi yaitu:
Saat mengajar materi sel, Bapak/Ibu menyuguhkan video tentang proses metabolisme yang terjadi di dalam sel.
Saat mengajar materi tentang rangka manusia, Bapak/Ibu membawa alat peraga berupa model kerangka.
7. Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan mengajar adalah keterampilan seorang guru untuk menyampaikan materi pada peserta didik. Melalui penjelasan gurulah para peserta didik akan mendapatkan pengetahuan baru tentang materi yang sedang dipelajari. Keterampilan menjelaskan terdiri dari dua komponen, yaitu merencanakan dan penyajian.
Merencanakan: analisis terhadap hukum-hukum yang digunakan pada materi.
Penyajian: cara bagaimana guru menyampaikan materi pada peserta didik.
8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah keterampilan guru dalam memberikan bimbingan pada kelompok kecil. Adanya kelompok kecil ini memungkinkan peserta didik untuk berpikir, berinteraksi sosial, sampai menarik kesimpulan.
Contoh keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah Bapak/Ibu mendatangi setiap kelompok diskusi lalu memberikan arahan tentang materi/permasalahan yang sedang didiskusikan.
3) Membantu kegiatan belajar mengajar agar pelaksanannya bisa dilakukan menggunakan cara terbaik. Memudahkan dalam menemukan, menguji serta menyusun data yang diperlukan sebagai upaya mengembangkan disiplin sebuah ilmu
4) 1. Silabus
Silabus adalah rencana detail mengenai susunan atau urutan mengajar guru yang dibuat dalam kategori tema atau mata pelajaran tertentu. Elemen dari silabus sendiri terdiri dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Raihan Kompetensi, Materi/Konten Pembelajaran, Kuota Waktu, Penilaian serta Sumber Belajar yang dipakai.
Silabus juga bisa disebut sebagai rangkuman dari kurikulum sebab silabus terdiri dari media, target pencapaian dsb. Elemen rinci silabus terdiri dari:
I. Batasan dan misi materi pelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik.
II. Tujuan dan Sasaran dari suatu materi pembelajaran.
III. Keterampilan yang harus diraih oleh siswa pada setiap mata pelajaran yang disajikan.
IV. Rancangan poin konsep materi yang diberikan kepada siswa.
V. Kegiatan dan referensi belajar yang menjadi penyokong kesuksesan dalam aktivitas pembelajaran.
VI. Cara evaluasi yang dipakai dalam pembelajaran.
2. RPP
RPP Adalah merupakan singkatan dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
RPP adalah tahapan yang kudu dilalui oleh guru pada aktivitas pembelajaran kepada siswa. RPP terdiri atas metode, model, instrumen penilaian, pelaksanaan dan evaluasi.
Ini adalah elemen yang terkandung pada RPP:
I. Indikator/parameter pembelajaran
II. Kompetensi dasar (KD) dan Standar kompetensi (SK) III. Skenario Pembelajaran
IV. Model Pembelajaran V. LKS Lembar Kerja Siswa VI. Pokok pembahasan VII. Pengukuran Hasil Belajar
VIII. Sumber dan sarana/media/fasilitas dan Pembelajaran.
3. Kalender Akademik
Kalender pendidikan atau akademik adalah manajemen waktu untuk aktivitas belajar mengajar siswa dalam satu tahun ajaran. Di dalamnya terdiri dari manajemen waktu pembelajaran seperti UAS dan UTS, tahun ajaran, minggu belajar efektif dan hari libur.
4. Prota
Adalah singkatan dari program tahunan, yang berguna untuk mengetahui batasan dari sebuah materi yang telah ditetapkan sebelumnya di dalam tabel program tahunan. Prota terdiri dari informasi materi pelajaran dalam rentang satu tahun pembelajaran.
Dan dalam satu tahun terdiri atas dua semester dan prota dibuat berlandasan program semester tersebut.
5, Promes
Promes adalah singkatan dari program semester yang berguna untuk mendeskripsikan pemberian materi dalam rentang waktu satu semester berlandaskan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang sudah dibuat di Standar Isi.
6. Rincian Pekan Efektif
Rincian pekan efektif adalah perhitungan jam efektif pada setiap mata pelajaran dalam satu minggu. Detail bisa berupa jam efektif dan tidak efektif dalam satu minggu di satu semester.
RPE merupakan hasil analisa pada manajemen waktu yang efektif pada saat tahun ajaran dilaksanakan. Dalam membuat RPE guru harus mengacu pada kalender pendidikan/akademik yang telah disusun. RPE bisa berfungsi untuk panduan guru ketika menetapkan hari efektif dalam aktivitas pembelajaran.
7. Buku Absen
Buku absen merupakan buku yang memuat nama lengkap siswa pada suatu kelas.
Kegunaan dari buku absen adalah untuk memantau kedatangan siswa di kelas.
8. Buku Jurnal
Buku jurnal merupakan buku yang memuat tentang catatan sikap siswa pada saat aktivitas pembelajaran dilakukan. Catatan tersebut mulai dari sikap tanggung jawab, kerja kelompok aturan dll.
9. Buku Penilaian
Buku penilaian ini berfungsi untuk mencatat segala informasi dari hasil evaluasi belajar siswa.
10.Bundel Portofolio
Kita sering menyebutnya clipping yang merupakan kumpulan tugas yang dikerjakan peserta didik. Bundel portofolio berguna untuk mengawasi setiap peningkatan yang dilakukan siswa dalam aktivitas pembelajaran. Ini berguna agar siswa bisa mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Dengan bundel ini guru bisa mengetahui cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan siswa dan bisa memutuskan metode atau model apa yang harus dilaksanakan.
11.Bank Soal
Seperti namanya, bank soal merupakan buku yang terdiri dari himpunan soal yang nantinya diberikan ke siswa untuk mengembangkan daya pikir dan penyelesaian masalah pada aktivitas pembelajaran.
12.Media
Ketika pelaksanaan dan presentasi pembelajaran dimulai. Media adalah salah satu elemen yang penting dalam kesuksesan pembelajaran karena media pembelajaran berguna untuk menunjang materi atau konten pembelajaran. Keputusan dalam memilih media mana yang cocok untuk siswa adalah sebuah tantangan bagi guru dalam mengasah daya analisa dan kreativitasnya.
5) Manfaat dari PPL itu adalah untuk melatih mahasiswa atau calon guru agar memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata dalam kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.