• Tidak ada hasil yang ditemukan

komputer 123

N/A
N/A
Tika

Academic year: 2022

Membagikan "komputer 123"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LATIHAN KW KOMPUTER PERTEMUAN II

Disusun Oleh:

Nama : Tika Novitasari Nim : 202033177

Kelas : KW Komputer 1-D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2022

(2)

DAFTAR ISI Contect

Cover……….i

DAFTAR ISI………..ii

DAFTAR TABEL………..…iii

DAFTAR GAMBAR……….…1

BAB 1 PENDAHULUAN………..………....2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………....3

BAB III METODE PELAKSANAAN……….……..4

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ………5

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya……….4 Tabel 2. Jadwal Kegiatan……….4

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ilmu Pendidikan………1 Gambar 2. Alur Pelaksanaan Kegiatan………3

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1 Ilmu Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga belajar tetapi lebih ditentukan oleh instingnya. Sedangkan manusia, hidup menggunakan akal pikiran yang dimilikinya dalam setiap berprilaku. Pada hakikatnya pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk

meningkatkan ilmu pengetahuan, yang didapat dari lembaga formal maupun non formal.

Pada dasarnya hakikat pendidikan sangatlah luas. Hakikat pendidikan bukanlah hanya

sekedar pengertian serta definisi pendidikan semata. Didalam hakekat pendidikan banyak hal menarik untuk dipelajari contohnya saja seperti objek ilmu pendidikan dan macam-macam ilmu pendidikan. Hal-hal menarik inilah yang mendorong kami untuk mempelajari lebih dalam mengenai hakikat pendidikan diluar dari tugas yang telah ditentukan.

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian pendidikan. Menurut Djumali dkk (2014: 1), “pendidikan adalah untuk mempersiapkan manusia dalam memecahkan problem kehidupan di masa kini maupun di masa yang akan datang”. Menurut Sutrisno (2016: 29), pendidikan merupakan aktivitas yang bertautan, dan meliputi berbagai unsur yang berhubungan erat antara unsur satu dengan unsur yang lain. Pendidikan juga memiliki definisi secara yuridis dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang dibutuhkan bagi dirinya, masyarakat, dan bangsa. Menurut Kurniawan (2017: 26), pendidikan adalah mengalihkan nilai-nilai, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kepada generasi muda sebagai usaha generasi tua dalam menyiapkan fungsi hidup generasi selanjutnya, baik jasmani maupun rohani. H.

Mangun Budiyanto sebagaimana dikutip oleh Kurniawan (2017: 27), “berpendapat bahwa pendidikan adalah mempersiapkan dan menumbuhkan anak didik atau individu menusia yang proses berlangsung secara terus-menerus sejak ia lahir sampai ia

meninggal dunia”. Menurut Trahati (2015:

(7)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Gambar 2.Alur Pelaksanaan Kegiatan Tahap Pelaksanaan

• Analisis diskisi

• Studi Literatur

• Perancangan pemodelam sistem

Tahap pelaksanaan

• Pembuatan Prototipe

• Melakukan monitoring

Tahap pengujian

• Testing atau uji coba alat dan aplikasi

• Evaluasi

(8)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Tabel 1.Anggaran Biaya

NO Jenis Pengeluaran Biaya

1. Perlengakapan yang dibutuhkan Rp. 1.000.000

2. Bahan habis pakai Rp. 1.000.000

3. Transport local Rp. 1.000.000

4. Lain-lain Rp. 2.000.000

Jumlah Rp. 5.000.000

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Person

Penanggung Jawab

1 2 3

1. Studi Literatur Mahasiswa 1

2. Perancangan Sistem Mahasiswa 2

3. Pembuatan Alat dan Bahan Mahasiswa 3

4. Pembuatan Prototype Mahasiswa 4

5. Pengujian Mahasiswa 5

6. Pembuatan Alat Mahasiswa 6

7. Pembuatan Laporan Mahasiswa 7

(9)

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/75947/16/BAB%20II.pdf

https://www.google.com/search?q=Tinjauan+pustaka+ilmu+pendidikan&sxsrf=ALiCzsb9En 6fAtiuObzbmpwbsMWSIZx8EQ%3A1656491947546&ei=qw-

8YofvINC63LUP1ueWsAk&ved=0ahUKEwjH8OywodL4AhVQHbcAHdazBZYQ4dUDCA 0&uact=5&oq=Tinjauan+pustaka+ilmu+pendidikan&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAM6BwgAEE cQsAM6BwgjELACECc6BggAEB4QBzoECAAQQzoFCAAQgAQ6BAgAEA06CAgAEB4 QCBAHOgYIABAeEAhKBAhBGABKBAhGGABQogtYri9g3DJoAnAAeACAAZQCiAH 2HZIBBjQuMTkuM5gBAKABAcgBCMABAQ&sclient=gws-wiz

http://journal.um.ac.id/index.php/jip/

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

Sementara itu Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

Sesuai dengan undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 didalamnya berbunyi “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Maka, pendidikan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 angka 1 adalah usaha sadar dan terencana untuk

Definisi pendidikan menurut Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yaitu pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar diproses

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan