Pada bulan Mei 2016 Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,71 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,09. Dari 82 kota, 67 kota mengalami inflasi 15 kota lainnya mengalami deflasi.
Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 80 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palangkaraya dan Singaraja sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Maumere yaitu sebesar 0,01 persen.
Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada dua kelompok, yaitu kelompok bahan makanan deflasi 3,32 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan deflasi 0,35 persen.
Kelompok yang mengalami inflasi pada bulan Mei 2016 adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,45 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2016) sebesar 0,69 persen dan laju inflasi “year on year” (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 4,11 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BAWANG PUTIH 0,1043 persen, DAGING AYAM RAS 0,0514 persen, BATU BATA/BATU TELA 0,0462 persen, PASIR 0,0410 persen, GULA PASIR 0,0324 persen, EMAS PERHIASAN 0,0313 persen, SELAR/TUDE 0,0296 persen, NASI DENGAN LAUK 0,0229 persen, GENTENG 0,0184 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0181 persen, dan TONGKOL/AMBU-AMBU sebesar 0,0018 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TOMAT SAYUR 0,5759 persen, BANDENG/BOLU 0,1649 persen, BERAS 0,1002 persen, BAWANG MERAH 0,0614 persen, CUMI-CUMI 0,0543 persen, ANGKUTAN UDARA 0,0531 persen, CABAI MERAH 0,0371 persen, KELAPA 0,0186 persen, WORTEL 0,0166 persen, KAKAP MERAH 0,0154 persen, APEL 0,0150 persen, UDANG BASAH 0,0132 persen, BAYAM 0,0121 persen, dan TARIP LISTRIK 0,0087 persen.
Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,48. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2016) sebesar 0,40 persen dan dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,33 persen.
BPS KOTA BIMA
BERITA RESMI STATISTIK
No. 01/06/5272/Th. IX, 01 Juni 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BIMA
MEI 2016 KOTA BIMA DEFLASI SEBESAR 0,71 PERSEN
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2016 secara umum menunjukkan adanya
Konsumen (IHK) dari 126,99 pada April 2016 menjadi 126,09 pada Mei 2016. Laju inflasi tahun kalender (Januari- Mei 2016) sebesar 0,69 persen dan laju inflasi “year on year” (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 4,11 persen.
Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada dua kelompok, yaitu kelompok bahan makanan deflasi 3,32 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan deflasi 0,35 persen.
Kelompok yang mengalami inflasi pada bulan Mei 2016 adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,45 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2016) sebesar 0,69 persen dan laju inflasi “year on year” (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 4,11 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BAWANG PUTIH 0,1043 persen, DAGING AYAM RAS 0,0514 persen, BATU BATA/BATU TELA 0,0462 persen, PASIR 0,0410 persen, GULA PASIR 0,0324 persen, EMAS PERHIASAN 0,0313 persen, SELAR/TUDE 0,0296 persen, NASI DENGAN LAUK 0,0229 persen, GENTENG 0,0184 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0181 persen, dan TONGKOL/AMBU- AMBU sebesar 0,0018 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TOMAT SAYUR 0,5759 persen, BANDENG/BOLU 0,1649 persen, BERAS 0,1002 persen, BAWANG MERAH 0,0614 persen, CUMI- CUMI 0,0543 persen, ANGKUTAN UDARA 0,0531 persen, CABAI MERAH 0,0371 persen, KELAPA 0,0186 persen, WORTEL 0,0166 persen, KAKAP MERAH 0,0154 persen, APEL 0,0150 persen, UDANG BASAH 0,0132 persen, BAYAM 0,0121 persen, dan TARIP LISTRIK 0,0087 persen.
Tabel 1
Laju Inflasi Kota Bima Bulan Mei 2016, Tahun Kalender 2016 dan Mei 2016 Terhadap Mei 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
*) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Total persentase perubahan IHK Januari-Mei 2016
***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015
Laju Inflasi tahun Kalender
2016**)
[3] [3] [5] [6] [7]
U m u m 125,22 126,09 -0,71 0,69 4,11
1 Bahan Makanan 130,63 129,10 -3,32 -1,17 5,81
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
129,52 133,00 0,33 2,69 4,65
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
118,31 120,93 0,45 2,21 2,89
4 Sandang 113,87 116,36 0,46 2,19 3,21
5 Kesehatan 111,52 112,51 0,11 0,89 1,88
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 114,31 115,71 0,00 1,22 10,18 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa
Keuangan
136,78 134,36 -0,35 -1,77 1,34
Kelompok Pengeluaran
[1]
Inflasi Tahun ke Tahun ***) IHK
Desember 2015
IHK Mei 2016 *)
Inflasi Bulan Mei
2016
Tabel 2
Sumbangan Kelompok Mei 2016 (persen)
Andil Inflasi (%)
[1] [2]
U M U M -0,7109
1. Bahan Makanan -0,8586
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0654
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,0993
4. Sandang 0,0313
5. Kesehatan 0,0044
6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,0001
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan -0,0528
Kelompok Pengeluaran
Gambar 1
Perkembangan IHK Kota Bima (2012 =100) Mei 2016
90 95 100 105 110 115 120 125 130 135 140
Apr-16 Mei-16
Gambar 2
Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Bima Mei 2016
-0,9 -0,8 -0,7 -0,6 -0,5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0 0,1
Persen (%)
Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2016 mengalami deflasi 3,32 persen atau terjadi penurunan indeks dari 133,54 pada bulan April 2016 menjadi 129,10 pada bulan Mei 2016.
Dari sebelas sub kelompok, lima sub kelompok mengalami deflasi dan lima sub kelompok mengalami inflasi. Sementara satu sub kelompok yaitu sub kelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan. Sub kelompok yang mengalami deflasi antara lain sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 1,51 persen, sub kelompok ikan segar 3,15 persen, sub kelompok ikan diawetkan 1,57 persen, sub kelompok sayur-sayuran 18,35 persen, dan sub kelompok lemak dan minyak 1,70 persen. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 2,69 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,10 persen, sub kelompok kacang-kacangan 2,18 persen, sub kelompok buah-buahan 0,29 persen, dan sub kelompok bumbu-bumbuan 0,28 persen.
Kelompok ini pada Mei 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,8586 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: BAWANG PUTIH 0,1043 persen, DAGING AYAM RAS 0,0514 persen, SELAR/TUDE 0,0296 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0181 persen, TONGKOL/AMBU- AMBU 0,0180 persen, TAHU MENTAH 0,0121 persen, PEPAYA 0,0113 persen, KEMBUNG/GEMBUNG/
BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO 0,00100 persen, JERUK 0,0068 persen, PIR 0,0053 persen, BARONANG 0,0052 persen, HATI SAPI 0,0051 persen, dan EKOR KUNING 0,0048 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: TOMAT SAYUR 0,5759 persen, BANDENG/BOLU 0,1649 persen, BERAS 0,1002 persen, BAWANG MERAH 0,0614 persen, CUMI-CUMI 0,0543 persen, CABAI MERAH 0,0371 persen, KELAPA 0,0186 persen, WORTEL 0,0166 persen, KAKAP MERAH 0,0154 persen, APEL 0,0150 persen, UDANG BASAH 0,0132 persen, BAYAM 0,0121 persen, dan KOL PUTIH/KUBIS 0,0076 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok ini pada Mei 2016 mengalami inflasi 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 132,56 pada April 2016 menjadi 133,00 pada Mei 2016.
Dari tiga sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok makanan jadi inflasi 0,23 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,99 persen. Sementara sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,18 persen.
Kelompok ini pada Mei 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0654 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini antara lain AYAM GORENG 0,0324 persen, BISKUIT 0,0229 persen, BUBUR KACANG HIJAU 0,0098 persen, DONAT 0,0015 persen, GADO-GADO 0,0010 persen, IKAN BAKAR 0,0008 persen, dan KEMBANG GULA 0,0005 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini hanya ROKOK PUTIH 0,0034 persen dan ROKOK KRETEK FILTER yaitu sebesar 0,0001 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok ini pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 120,39 pada April 2016 menjadi 120,93 pada Mei 2016.
Dari empat sub kelompok dalam kelompok tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal 0,76 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,18 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,18 persen. Satu sub kelompok yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami deflasi sebesar 0,17 persen.
Pada Mei 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0993 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain BATU BATA/BATU TELA 0,0462 persen, PASIR 0,0410 persen, GENTENG 0,0184 persen, BESI BETON 0,0029 persen, SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR 0,0026 persen, dan KURSI 0,0020 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah TARIP LISTRIK 0,0087 persen, SENG 0,0072 persen, SEMEN 0,0011 persen, dan PEMBASMI NYAMUK SPRAY 0,0001 persen.
4. S a n d a n g
Kelompok sandang pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 115,83 pada April 2015 menjadi 116,36 pada Mei 2015.
Dari empat sub kelompok, satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 1,83 persen. Tiga sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok sandang laki-laki, sub kelompok sandang wanita, dan sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan.
Pada Mei 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0313 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah EMAS PERHIASAN sebesar 0,0313 persen. Tidak ada komoditas yang memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini.
5. K e s e h a t a n
Kelompok kesehatan pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 112,39 pada April 2016 menjadi 112,51 pada Mei 2016.
Dari empat sub kelompok dua sub kelompok tidak mengalami perubahan yaitusub kelompok jasa kesehata dan sub kelompok jasa perawatan jasmani. Dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan inflasi 0,44 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami inflasi 0,04 persen.
Pada Mei 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0044 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah JAMU 0,0027 persen, SHAMPO 0,0018 persen, OBAT DENGAN RESEP 0,0009 persen, PASTA GIGI 0,0009 persen, LIPSTIK 0,0005 persen, SABUN WAJAH 0,0004 persen, OBAT FLU 0,0002 persen, dan SABUN MANDI CAIR 0,0002 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini hanya PELEMBAB 0,0012 persen, HAND BODY LOTION 0,0009 persen, dan ALAS BEDAK 0,0001 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,00 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,71 pada April 2016 menjadi 115,71 pada Mei 2016.
Dari lima sub kelompok, hanya satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Empat sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan yaitu sub kelompok rekreasi, sub kelompok pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/
pelatihan, dan sub kelompok olahraga.
Pada Mei 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0001 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah PERSONAL KOMPUTER/DESKTOP 0,0004 persen. Komoditas yang mengalami inflasi pada kelompok ini antara lain LAPTOP/NOTEBOOK 0,0005 persen
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa KeuanganKelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,35 atau terjadi penurunan indeks dari 134,83 pada April 2016 menjadi 134,36 pada Mei 2016.
Dari empat sub kelompok, satu sub kelompok yaitu sub kelompok transport mengalami deflasi sebesar 0,49 persen. Tiga sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor, sub kelompok komunikasi dan pengiriman, dan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan.
Pada Mei 2016 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0528 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah ANGKUTAN UDARA 0,0531 persen. Komoditas yang mengalami inflasi pada kelompok ini antara lain SEPEDA 0,0005 persen
INFLASI TAHUNAN
Perubahan Mei 2016 terhadap April 2016 sebesar -0,71 persen, sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2016) sebesar 0,69 persen, dan laju inflasi ”year on year” untuk Mei 2016 terhadap Mei 2015 sebesar 4,11 persen.
Tabel 3
Inflasi Bulan Mei 2015, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2015
Inflasi 2015
(1) (2)
1. Mei -0,71
2. Tahun Kalender 0,69
3. Mei 2015 terhadap Mei 2014
(year on year) 4,11
Gambar 3
Inflasi Bulan Mei 2016, Tahun Kalender, Year on Year Tahun 2016
-1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00
Persen (%)
Mei-16 Tahun Kalender (Januari-mEI 2016) Year on Year (Mei 2016 terhadap Mei 2015)
PERBANDINGAN INFLASI WILAYAH BALI, NUSA TENGGARA PADA BULAN MEI 2016
Pada bulan Mei 2016 Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,71 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,09. Dari 82 kota, 67 kota mengalami inflasi 15 kota lainnya mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 80 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palangkaraya dan Singaraja sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Maumere yaitu sebesar 0,01 persen.
Dari enam kota yang berada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara tiga kota mengalami inflasi yaitu Kota Kupang sebesar 0,70 persen, Kota Denpasar sebesar 0,11 persen, dan Kota Singaraja sebesar 0,02 persen. Tiga kota mengalami deflasi yaitu Kota Maumere 0,01 persen, Kota Mataram 0,18 persen,, dan Kota Bima sebesar 0,71 persen.
Tabel 4
Perbandingan Indeks Mei 2016 Untuk 82 Kota (2012=100)
No. Kota IHK (%)
(1) (2) (3) (4)
1 PONTIANAK 132,06 1,67
2 AMBON 122,65 1,64
3 BAU-BAU 127,82 1,44
4 TANJUNG PANDAN 128,44 1,30
5 JAMBI 122,09 0,89
6 BENGKULU 129,23 0,88
7 SERANG 130,36 0,88
8 PEMATANG SIANTAR 127,24 0,82
9 PALU 124,75 0,80
10 MERAUKE 128,16 0,74
11 BANDA ACEH 116,30 0,73
12 KUPANG 126,63 0,70
13 JAYAPURA 125,55 0,70
14 PALEMBANG 121,62 0,66
15 PARE-PARE 119,91 0,65
16 MANOKWARI 116,63 0,64
17 TARAKAN 133,74 0,57
18 CILEGON 126,88 0,45
19 MEDAN 126,42 0,44
20 TASIKMALAYA 122,15 0,44
21 SAMPIT 123,79 0,42
22 SINGKAWANG 123,16 0,41
23 MEULABOH 122,49 0,39
24 BOGOR 123,03 0,37
25 LUBUKLINGGAU 120,77 0,33
26 TEGAL 119,76 0,33
27 DEPOK 121,89 0,32
28 PADANGSIDIMPUAN 121,04 0,31
29 SUMENEP 120,70 0,31
30 BANJARMASIN 123,21 0,30
31 SUKABUMI 122,36 0,29
32 BULUKUMBA 127,02 0,29
No. Kota IHK (%)
33 TERNATE 128,08 0,29
34 WATAMPONE 118,39 0,28
35 CIREBON 119,43 0,27
36 GORONTALO 120,42 0,26
37 LHOKSEUMAWE 118,09 0,25
38 BANDUNG 122,50 0,24
39 PEKANBARU 121,89 0,23
40 DKI JAKARTA 123,65 0,19
41 KUDUS 128,56 0,16
42 CILACAP 125,03 0,15
43 JEMBER 120,61 0,15
44 MALANG 123,39 0,15
45 PROBOLINGGO 121,52 0,15
46 TANGERANG 130,39 0,15
47 KENDARI 119,61 0,15
48 MANADO 123,01 0,14
49 SURABAYA 122,65 0,13
50 BALIKPAPAN 126,33 0,13
51 MAMUJU 122,28 0,13
52 TEMBILAHAN 127,17 0,12
53 PURWOKERTO 120,90 0,12
54 SEMARANG 121,89 0,12
55 BANYUWANGI 120,59 0,12
56 KEDIRI 120,87 0,12
57 TANJUNG PINANG 122,61 0,11
58 DENPASAR 120,21 0,11
59 BEKASI 120,05 0,09
60 YOGYAKARTA 120,91 0,08
61 DUMAI 123,51 0,06
62 BANDAR LAMPUNG 123,34 0,06
63 MADIUN 120,74 0,06
64 SAMARINDA 126,22 0,05
65 SURAKARTA 120,64 0,04
66 SINGARAJA 131,16 0,02
67 PALANGKARAYA 120,37 0,02
68 MAUMERE 117,15 -0,01
69 METRO 130,75 -0,02
70 BATAM 121,80 -0,07
71 MAKASSAR 123,79 -0,10
72 PANGKAL PINANG 124,41 -0,11
73 MATARAM 121,58 -0,18
74 TANJUNG 123,93 -0,19
75 BUKITTINGGI 120,68 -0,34
76 PADANG 127,25 -0,37
77 PALOPO 120,68 -0,39
78 SIBOLGA 123,71 -0,47
79 TUAL 135,28 -0,60
80 BIMA 126,09 -0,71
81 BUNGO 120,13 -0,91
82 SORONG 122,83 -0,92
Lampiran I
Indeks Harga Konsumen Kota Bima Bulan Mei 2016, Perubahan Terhadap Bulan Sebelumnya dan terhadap Bulan Mei 2015 (2012 = 100)
Kode Komoditi
IHK Mei 2016
% perubahan
thd April 2015
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
(Year on Year)
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
000 UMUM 126,09 -0,71 0,69 4,11
100 BAHAN MAKANAN 129,10 -3,32 -1,17 5,81
101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 110,13 -1,51 -5,34 0,33
102 Daging dan Hasil-hasilnya 134,33 2,69 -9,77 -2,18
103 Ikan Segar 133,80 -3,15 -2,19 13,79
104 Ikan Diawetkan 89,53 -1,57 -6,46 0,34
105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 107,80 0,10 -0,45 1,23
106 Sayur-sayuran 167,88 -18,35 1,17 -1,80
107 Kacang – kacangan 105,08 2,18 0,82 -2,02
108 Buah – buahan 157,21 0,29 4,99 7,49
109 Bumbu – bumbuan 176,24 0,28 26,85 42,37
110 Lemak dan Minyak 115,47 -1,70 -3,78 2,93
111 Bahan Makanan Lainnya 146,81 0,00 0,19 15,17
200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 133,00 0,33 2,69 4,65
201 Makanan Jadi 138,31 0,23 2,32 3,20
202 Minuman yang Tidak Beralkohol 122,13 0,99 2,95 6,47
203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 129,52 0,18 3,24 6,55
300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120,93 0,45 2,21 2,89
301 Biaya Tempat Tinggal 115,36 0,76 4,09 5,05
302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 141,94 -0,17 -1,38 -2,04
303 Perlengkapan Rumahtangga 117,79 0,18 0,20 1,37
304 Penyelenggaraan Rumahtangga 120,96 0,18 0,95 2,71
400 SANDANG 116,36 0,46 2,19 3,21
401 Sandang Laki-laki 114,68 0,00 0,07 0,24
402 Sandang Wanita 121,25 0,00 1,44 0,66
403 Sandang Anak-anak 110,68 0,00 0,31 0,75
404 Barang Pribadi dan Sandang Lain 116,81 1,83 6,81 11,97
500 KESEHATAN 112,51 0,11 0,89 1,88
501 Jasa Kesehatan 104,99 0,00 0,00 0,65
502 Obat-obatan 119,14 0,44 0,88 3,58
503 Jasa Perawatan Jasmani 135,31 0,00 1,30 1,30
504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113,17 0,04 1,55 2,06
600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 115,71 0,00 1,22 10,18
601 Pendidikan 116,73 0,00 0,00 14,11
602 Kursus-kursus / Pelatihan 117,66 0,00 0,00 0,00
603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 108,16 0,02 0,71 -0,62
604 Rekreasi 120,56 0,00 6,39 9,02
605 Olahraga 103,28 0,00 0,00 0,59
700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 134,36 -0,35 -1,77 1,34
701 Transpor 144,82 -0,49 -2,81 1,65
702 Komunikasi Dan Pengiriman 100,72 0,00 0,58 0,44
703 Sarana dan Penunjang Transpor 160,14 0,00 0,97 1,35
704 Jasa Keuangan 120,66 0,00 0,32 0,32
Lampiran 2
20 Komoditas Yang Dominan memberikan Sumbangan Inflasi Kota Bima Bulan Mei 2016
No, Jenis Barang Persentase Sumbangan
Perub, Harga Inflasi
(1) (2) (3) (4)
1 BAWANG PUTIH 28,1786 0,1043
2 DAGING AYAM RAS 5,7718 0,0514
3 BATU BATA/BATU TELA 5,1732 0,0462
4 PASIR 3,8465 0,041
5 GULA PASIR 7,9903 0,0324
6 EMAS PERHIASAN 3,011 0,0313
7 SELAR/TUDE 3,7012 0,0296
8 NASI DENGAN LAUK 0,9664 0,0229
9 GENTENG 10,7714 0,0184
10 DAGING AYAM KAMPUNG 6,127 0,0181
11 TONGKOL/AMBU-AMBU 8,3398 0,018
12 TAHU MENTAH 6,392 0,0121
13 PEPAYA 8,2499 0,0113
14 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-
ASO 4,5234 0,01
15 ROKOK KRETEK FILTER 0,3247 0,0098
16 JERUK 2,0636 0,0068
17 PIR 18,2411 0,0053
18 BARONANG 5,5549 0,0052
19 HATI SAPI 5,8824 0,0051
20 EKOR KUNING 3,1607 0,0048
Lampiran 3
20 Komoditas Yang Dominan memberikan Sumbangan Deflasi Kota Bima Bulan Mei 2016
No, Jenis Barang Persentase Sumbangan
Perub, Harga Inflasi
(1) (2) (3) (4)
1 TOMAT SAYUR -29,4581 -0,5759
2 BANDENG/BOLU -9,3006 -0,1649
3 BERAS -1,7808 -0,1002
4 BAWANG MERAH -10,4676 -0,0614
5 CUMI-CUMI -11,112 -0,0543
6 ANGKUTAN UDARA -1,875 -0,0531
7 CABAI MERAH -28,8996 -0,0371
8 KELAPA -6,25 -0,0186
9 WORTEL -9,657 -0,0166
10 KAKAP MERAH -3,6363 -0,0154
11 APEL -2,8052 -0,015
12 UDANG BASAH -4,3126 -0,0132
13 BAYAM -8,0645 -0,0121
14 TARIP LISTRIK -0,3386 -0,0087
15 KOL PUTIH/KUBIS -6,8562 -0,0076
16 SENG -1,623 -0,0072
17 TAUGE/KECAMBAH -4,0934 -0,0069
18 KENTANG -7,3543 -0,0067
19 AYAM HIDUP -1,4081 -0,0062
20 DAUN KELOR -2,27 -0,0062