• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA DEKET WETAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA DEKET WETAN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

i

MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA DEKET WETAN

Penulis:

Dicky Khoirul Azmi | Eko Sulistiono

(3)

ii

MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA DEKET WETAN

PENULIS :

Dicky Khoirul Azmi | Eko Sulistiono

PENYUNTING :

Nurul Badriyah | M.Yaskun | Husen | Abid Muhtarom | Kusuma Wijaya | Sudarto Murtaufiq | Azza Abidatin Bettaliyah | Nur Qomariyah Nawafilah |Nanto

Purnomo | Mimatun Nasihah | Hammam Rofiqi Agustapraja

LAYOUT DAN DESAIN SAMPUL : Tim Litbang Pemas

Cetak Pertama, Agustus 2020 44 halaman, 15,5cm x 23cm

ISBN:978-623-6669-87-7

IKAPI: 249/Anggota luar biasa/JTI/2020

PENERBIT:

LITBANG PEMAS UNISLA Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Lamongan

Jl. Veteran No.53 A Lamongan Jawa Timur Website: www.litbangpemas.unisla.ac.id

Email: litbangpemas@gmail.com Telp. (0322)324706

CP. 082257012322/085649208712

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT Tuhan semesta alam dan sumber segala pengetahuan, berkat bimbingannya sehingga penyusun dapat Buku KKN “ Membentuk karakter siswa di era pandemic covid-19 siapkan siswa belajar dimasa pandemic Covid-19 Di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan.

Penyusunan Buku ini terlebih dahulu mengembangkan dan memunculkan identifikasi masalah yang terdapat pada desa-desa tersebut dengan mengembangkan pola pemikira dan kerja sub unit dalam menjalankan kuliah kerja nyata di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan.

Penyusun menyadari Laporan Rencana Kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat mengoptimalkan kinerja mahasiswa KKN-DR Universitas Islam Lamongan.

Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu.

Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan KKN-DR UNISLA 2020 ini , baik dari pihak fakultas Ekonomi maupun pihak Desa Sendangrejo.

Dengan selesainya Kegiatan KKN-DR UNISLA 2020 ini, saya berharap semoga hasil yang didapat bermanfaat untuk kedepannya bagi penulis. Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritiknya, terima kasih.

Lamongan, 05 agustus 2020

(5)

iv

SAMBUTAN KEPALA DESA Assalamualaikum wr wb

Salam sejahtera bagi kita semua Yang saya hormati, para Alim Ulama, dan tokoh masyarakat Desa Deket Wetan

Yang saya hormati Dosen pendamping mahasiswa KKN-DR 2020 dari kampus Universitas Islam Lamongan

Tak lupa yang saya hormati jajaran perangkat Desa Deket Wetan

Yang saya muliakan para mahasiswa KKN-DR 2020 Universitas Islam Lamongan Pertama tama marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan Mahasiswa KKN di Desa Deket Wetan , Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan yang tercinta ini, dan tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang-benerang. Saya ucapkan “ Selamat Datang” Kepada Mahasiswa KKN-DR 2020 UNISLA , di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan yang tercinta ini.

Saya selaku Kepala Desa Deket Wetan sangat berterima kasih atas kedatangan Mahasiswa KKN di desa kami ini, kami selaku Desa menerima kunjungan anda dalam rangka pribadi atau apapun.

Hal-hal yang berkaitan dengan kebradaan Mahasiswa KKN di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan adalah tanggung jawab desa, karena mahasiswa saat ini berada dalam lingkup desa, meskipun hanya beberapa minggu saja. Maka itu, kami harap memberikan informasi atau laporan kepada Desa, adapula segara kekurangan dari pelayanan dari Desa ataupun aparat desa kami mohon maklum adanya, akan tetapi pada prinsipnya kami merasa berterima kasih atas kedatangan para Mahasiswa KKN di Desa kami ini.

Sekian Sambutan dari saya selaku Kepala Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr Wb

Lamongan, Agustus 2020 Kepala Desa Deket Wetan

(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ISBN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PROFIL DESA ... 1

A. Asal Usul Desa ... 9

B. Sejarah Pemerintahan ... 10

C. Geografi Desa ... 14

D. Perekonomian Desa ... 15

E. Sosial Budaya Desa ... 16

F. Mata Pencaharian ... 16

G. Produk Kreatifitas Masyarakat ... 17

H. Sarana Prasarana ... 18

I. Agama ... 19

J. Kondisi Kesehatan ... 19

K. Pendidikan ... 20

L. Pemuda Dan Olahraga ... 22

M. Pariwisata ... 24

N. Produk Kreatifitas Masyarakat ... 26

BAB II POTENSI DESA ... 27

A. Pontensi Desa ... 27

B. Permasalahan Dan Usulan Permasalahan ... 29

C. Metode Yang Akan Di Gunakan Untuk Penyelesaiaan ... 30

BAB III MANFAAT UMKM UNTUK DESA………31

A. Menjadi Sarana Untuk Mengatasi Kemiskinan……….32

B. Memberi Masukan Untuk Devisi Negara ... 34

C. Meratakan Tingkat Ekonomi Masarakat ... 35

BAB IV STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN ... 37

A. Produk ... 37

B. Analisa SWOT ... 38

C. Rencana Desa ... 39

(7)

vi

D. Analisa Pasar Dan Pemasaran ... 39

E. Strategi Pemasaran ... 40

BAB V ANALISA OPRASIONAL ... 41

A. Rencana Produksi ... 41

B. Analisa SDM ... 42

BAB VI ANALISA FINASIAL ... 43

A. Harga ... 43

B. Modal Awal ... 44

C. Rencana Pendapatan ... 44

D. Pengasilan ... 45

BAB VII METODE PELAKSANAAN ... 46

A. Metode Pengumpulan Data ... 46

B. Survai Bahan Baku ... 46

C. Pengemasan ... 47

D. Waktu Pemasaran Produk ... 47

BAB VIII PENUTUP ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47 DAFTAR PUSTAKA

(8)

vii

PROGRAM KERJA

Hari ke- Acara Kegiatan

1 Perencanaan program kerja

2 Pembukaan dan Perkenalan KKN di Desa Deket Wetan 3 Riset Profil Desa

4 Survey Lokasi Wisata reliji Di Deket Wetan 5-7 Libur Idul Adha

8-11 Penyusunan Laporan Buku KKN 12-14 Pembuatan Papan Nama Wisata Alam

15-16 Survai Nama wisata Reliji di Desa Deket Wetan 17-19 Evaluasi Data Susunan Laporan

20-21 Membantu Persiapan untuk kegiatan Kemerdekaan

22-23 Pemantauan Pembuatan kurupuk pisang dan krupuk singkong 24 Pengenalan Ekowisata Kepada Masyarakat Luar

25 Penentuan Hasil Akhir Laporan

26 Penutupan Dan Perpisahan Bersama Kepala Desa dan Perangkat

(9)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

Asal Usul Desa Deket Wetan

Desa deket wetan dikenal sejak 426 tahun yang lalu. Berdirinya desa deket wetan dipelopori oleh ulama-ulama keturuna Joko Tingkir diantaranya : Mabah Sholeh, Mbah Kuntet, Mbah Joyo Kumendung yang juga bisa disebut Mbah Zakariyah dan masih banyak lagi yang lainnya. Sejarah Desa Deket Wetan tidak terlepas dari sejarah masyarakat di Kabupaten Lamongan. Desa ini mempunyai cirri khas berupa cerita sejarah yang mrngisahkan asal-usulnya.

Bermula dari sejarah cikal-bakal para wali songo, tiga wali bersaudara antara lain : 1. Saiyidina Maulana Saikh Ibrahim Asmoro Qondi, 2. Saiyaidina Saikh Ishaq, 3. Saiyidina Maulana Saikh Abdulloh As’ari. Dimana dalam pernikahan Saiyidina Maulana Saikh Ibrahim Asmoro Qondi dengan putrid Cempo “ Dewi Condro Wulan” dikaruniai dua orang anak, yaitu :

1. Raden Rahmat (SUNAN AMPEL) Surabaya

2. Raden Santri Bedilan Gresik

Pada saat itu Raden Rahmat Sunan Ampel menikah dengan putri bupati Tuban yaitu “Nyai Manila Binti Aryotejo” yang dikarunia lima orang anak antara lain:

1. Siti Mutmai’nah 2. Sunan Bonang 3. Sunan Drajad 4. Siti Asikah

5. Siyidina Saikh Akhmad Hisyamuddin yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan “ Sunan Deket atau Mbah Sinuwun”

Alkisah Mbah Sinuwun bwrguru pada seorang Kyai Agung Ulama Besar, beliau merupakan murid yang pandai, cdrdas, sopan dan berwibawa sehingga beliau sangat disayangi oleh gurunya dan akan dinikahkan dengan putrinya.

Untuk itu Mbah Sinuwun diijinkan pulang oleh gurunya untuk memberitahukan kabar tersebut kepada orangtuanya. Kesempatan itu digunakan oleh Mbah Sinuwun untuk tetap berdakwah menyebarkan agama islam dalam perjalanan pulang menuju Ampel Surabaya.

(10)

2

Dalam perjalnan puang menuju rumahnya Mbah Sinuwun tiba di desa klating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, beliau mengajak pengikutnya istirahat dan sholat maghrib. Ketika beliau da pengikutnya sedang khusu’ Sholat berjamaah disemak-semak tepi sendang , tiba-tiba datang Sindu Joyo Kepala Dusun Klating yang mengarahkan tombak kea rah rombongan Mbah Sinuwun dan sambil berteriak karena ia mengira ada celeng disana. Ketika itu Mbah Sinuwun terkena tombak dan mengalami luka parah denga dada bersimpah darah. Namun beliau masih bertahan dan tetap melanjutkan perjalanan dengan cara digendong.

Beliau wafat dalam perjalanan dari Kademangan menuju Katemenggungan, setelah itu jenazah beliau dibawah ke Ampel Surabaya.

Sunan Ampel yang dikenal memiliki ilmu tinggi mengetahui bahwa anaknya telah meninggal, mengutus santrinya agar jenazah anaknya dimakamkan dipemukiman terdekat. Utusan Sunan Ampel akhirnya bertemu dengan rombongan Mbah Sinuwun disebuah pemukiman dan menyuruhnya berhenti dengan seruan “Mandek…mandek..” yang kemudian pemukiman pemukiman tersebut dinamakan “DESA DEKET”. Karena pada saat itu banyak peziarah datang dari arah wetan (Timur) dan arah kulon (Barat) maka desa itu dibagi menjadi 2 yaitu Desa Deket wetan dan Desa Deket kulon.

Desa Deket Wetan yang terletak di Kabupaten Lamongan, tepatnya disebelah timur ibukota Kabupaten memiliki cerita sejarah yang unik, walaupun pada saat itu pemberian nama Desa Deket Wetan belum diakui secara resmi dan masih simpangsiur dari berbagai versi yang berbeda-beda. Namun dengan perkembangan jaman dan masyarakat setempat maka berdasarkan sejarah tersebut secara resmi diberi nama Desa Deket Wetan. Desa Deket Wetan terdiri dari 2 dusun yaitu : Deket Wetan dan Puncel.

1.2 Sejara Pemeritahan desa

KONDISI PEMERINTAHAN DESA Pembagian Wilayah Desa

Wilayah Desa Deketwetan dibagi menjadi 2 Dusun yaitu Dusun Deketwetan dan Dusun Puncel yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kasun menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini. Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat di Desa Deketwetan. Dari dua dusun dibagi menjadi 7 Rukun warga (RW) dan 27 Rukun Tetangga (RT).

(11)

3

Struktur Organisasi Kelembagaan Pemerintahan Desa

Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa Deketwetan memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Padukuhan (Rukun Warga; RW) terbentuk.

LEMBAGA PEMERINTAHAN

Lembaga Pemerintahan terdiri atas Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Rahyat (BPD). Pemerintahan Desa meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa, dimana Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Lainnya. Berikut ini adalah Susunan Pemerintah Desa Deketwetan.

Daftar Pejabat Penyelenggara Pemerintah Desa Deketwetan

Kepala Desa : Ir. Kusbianto Susilo Putro, M.si

Sekretaris Desa : sudarmojo, SE

Kepala Urusan Keuangan : Sriatun

Kepala Urusan Umum : Swaji

Kepala Urusan Perencanaan : M. Abdul Ghofur, A.Md

Kepala Seksi Pemerintahan : Taufik

Kepala Urusan Kesra : Mery

Kepala Seksi Pelayanan : Arifatul Masruroh

Kepala Dusun Deketwetan : Imam Sutrisno

Kepala Dusun Puncel : aminul Musodaq

Badan Permusyawaratan Desa Deketwetan adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Desa Deketwetan. BPD adalah mitra bagi Pemerintah Desa dalam melaksanakan fungsi pemerintahan anatara lain pembentukan peraturan desa, penyusunan dan pengesahan anggaran belanja desa dan pengambilan keputusan strategis lainnya.

Daftar Pejabat BPD Desa Deketwetan

Ketua : Suwandi

Wakil Ketua :

Sekretaris :

(12)

4

Anggota :

Anggota :

Anggota :

Anggota :

Anggota :

Anggota :

Anggota :

Anggota :

LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lembaga kemasyarakatan adalah lembaga berbentuk kswadayaan masyarakat guna menunjang pembangunan desa. Lembaga Kemasyarakatan yang utama adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna. Tidak kalah pentingnya adalah lembaga kemasyarakatan masyarakat yang selain menunjang pembangunan juga menunjang kegiatan pemerintahan, dan pembinaan masyarakat.

Secara umum pelayanan pemerintahan Desa Deketwetan kepada masyarakat cukup memuaskan dan kelembagaan yang ada berjalan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Meskipun secara manajemen administrasi pengurus masih perlu dilakukan pembinaan. Ini berkat memenuhinya fasilitas yang mendukung kinerja suatu lembaga.

LEMBAGA EKONOMI

Pengurus dan anggota 215 orang. Untuk sementara jenis kegiatan lembaga pada peminjaman.

Jenis Lembaga Usaha Industri Kecil dan Menengah berupa Industri Makanan 19 unit yang dikelola oleh 19 orang dengan 20 orang tenaga ahli.

Jenis Lembaga Usaha Jasa Pengangkutan, dengan jumlah pemilik 2 orang dengan jumlah tenaga kerja 1 orang.

Jenis Lembaga Usaha Jasa dan Perdagangan 230 unit, jumlah tenaga kerja yang terserap 204 orang.

Janis Lembaga Usaha Gas, Listrik, BBM, dan Air berupa Usaha Air Minum Kemasan/Isi Ulang 1 unit jumlah produk yang diperdagangkan 5 jenis dengan 2 orang tenaga kerja. Pangkalan minyak tanah 2 unit dengan 16 tenaga kerja.

Pengecer gas dan bahan bakar minyak 16 unit dengan 16 tenaga kerja.

(13)

5

Jenis Lembaga Usaha Jasa Keterampilan 9 unit mampu menyerap 127 orang tenaga kerja.

Usaha jasa penginapan 45 unit

Badan Usaha Milik Desa

Secara umum jika dilihat dari potensi serta keadaan alam Desa Deket Wetan, perekonomian warga Desa Deket Wetan dibagi menjadi dua yakni : perekonomian bawah-menengah dan perekonomian menegah-keatas. Sebagian besar warga Desa Deket Wetan berprofesi menjadi petani, selebihnya menjadi buruh tani,tukang,swasta, karyawan pabrik, pegawai negri,dll.

Jika dilihat dari faktor alam Desa Deket Wetan yang mempunyai cukup luas ladang sawah, para penduduk desa deket wetan memanfaatkan ladang tersebut dibagi menjadi 2 musim, ketika musim kemarau para petani biasnya menanan padi dan ketika musim penghujan para petani biasnya mengairi sawahnya untuk dijadikan tambak dan diisi dengan ikan.

Bukan hanya di sektor pertanian saja namun kini desa deket wetan juga semakin berkembang dalam sektor industri, pasalnya sudah banyak juga pabrik yang dulunya hanya ada di kota-kota besar kini berpindah ke kabupaten lamongan khususnya desa Deket Wetan.

Berkembangnya dunia industri ikut serta mempengaruhi perekonomian warga Desa Deket Wetan, banyak warga Desa DeketWetan yang juga menjadi karyawan pabrik. Karena semakin banyaknya industri yang berpindah maka banyak pula warga pendatang yang bermigrasi ke Desa Deket Wetan untuk mencari pekerjaan, kesempatan itu dimanfaatkan warga Desa Deket Wetan untuk membuka rumah kos dan rumah makan.

Perekonomian Desa Deket Wetan berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun, perkembangan perekonomian Desa Deket Wetan juga tak lepas dari perkembangan teknologi yang kini menjadi salah satu faktor pendukung perekonomian baik di tingkat desa, kota maupun antar negara.

(14)

6 1.3 Geografis Desa Deket Wetan

Deket

Kecamatan

Negara Indonesia

Provinsi Jawa Timur

Kabupaten Lamongan

Pemerintahan

• Camat Etik Sulistiani, S.Sos., M.Si.

Luas 50,05 km²

Kepadatan 473 jiwa/km²

Desa/kelurahan 17 desa

Desa Deket Wetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur , memiliki luas 250,5 Ha. Secara geografis Desa Deket Wetan berbatasan dengan wi;ayah sebagai berikut :

1. Sebelah utara, berbatasan dengan Desa Rejosari,sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan.

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rejosari dan Kecamatan Sarirejo 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tikung.

(15)

7

4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Deket Kulon dan Kecamatan Tikung.

Secara administratif, wilayah Desa Deket Wetan terdiri dari 2 Dusun, 6 Rukun Warga, dan 25 Rukun Tetangga.Secara umum Tipologi Desa Deket Wetan terdiri dari persawahan, perikanan, jasa/perdagangan.

Perekonimian Desa Deket Wetan

Secara umum jika dilihat dari potensi serta keadaan alam Desa Deket Wetan, perekonomian warga Desa Deket Wetan dibagi menjadi dua yakni : perekonomian bawah-menengah dan perekonomian menegah-keatas. Sebagian besar warga Desa Deket Wetan berprofesi menjadi petani, selebihnya menjadi buruh tani,tukang,swasta, karyawan pabrik, pegawai negri,dll.

Jika dilihat dari faktor alam Desa Deket Wetan yang mempunyai cukup luas ladang sawah, para penduduk desa deket wetan memanfaatkan ladang tersebut dibagi menjadi 2 musim, ketika musim kemarau para petani biasnya menanan padi dan ketika musim penghujan para petani biasnya mengairi sawahnya untuk dijadikan tambak dan diisi dengan ikan. Bukan hanya di sektor pertanian saja namun kini desa deket wetan juga semakin berkembang dalam sektor industri, pasalnya sudah banyak juga pabrik yang dulunya hanya ada di kota-kota besar kini berpindah ke kabupaten lamongan khususnya desa Deket Wetan.

Berkembangnya dunia industri ikut serta mempengaruhi perekonomian warga Desa Deket Wetan, banyak warga Desa DeketWetan yang juga menjadi karyawan pabrik. Karena semakin banyaknya industri yang berpindah maka banyak pula warga pendatang yang bermigrasi ke Desa Deket Wetan untuk mencari pekerjaan, kesempatan itu dimanfaatkan warga Desa Deket Wetan untuk membuka rumah kos dan rumah makan.

Perekonomian Desa Deket Wetan berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun, perkembangan perekonomian Desa Deket Wetan juga tak lepas dari perkembangan teknologi yang kini menjadi salah satu faktor pendukung perekonomian baik di tingkat desa, kota maupun antar negara.

(16)

8

Batas wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Glagah Timur Kabupaten Gresik

Selatan Kecamatan Tikung dan Sarirejo Barat Kecamatan Lamongan

1.4 Perekonomian Dan mata Pencarian Desa Deket Wetan Penduduk Sebagian besar penduduk di kecamatan ini bermata pencaharian sebagai petani. Area sawah dan tambak mendominasi sebagian besar wilayah kecamatan Deket. Hasil pertanian dan perikanan cukup melimpah bahkan,salah satu dusun di kecamatan ini, yakni dusun Ngepung, menduduki peringkat ke dua nasional dalam bidang perikanan air tawar.

1.5 Sosial budaya di Desa Deket Wetan

ABSTRAK Grexyana, Rizzah Maya. 2018. Perubahan Sosial Berkatan Pada Tradisi Kenduri Di Desa Deket Wetan Kabupaten Lamongan. Skripsi.

Jurusan Sosiologi. Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Irawan, M.Hum Kata Kunci: Perubahan, Berkatan, Kenduri. Desa Deket Wetan merupakan salah satu desa di Kabupaten Lamongan yang terletak 4 KM dari alun-alun Lamongan. Desa tersebut juga dibelah oleh rel kereta api dan jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro, sehingga desa tersebut terbagi menjadi dua bagian. Dengan adanya kondisi umum tersebut dapat menggambarkan bahwa lokasi Desa Deket Wetan terletak sangat strategis. Hal tersebut memicu adanya perubahan sosial dalam tradisi kenduri yang masih dijalankan warga setempat.

Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan proses terjadinya perubahan berkatan matengan menjadi berkatan mentahan di Desa Deket Wetan.

(2) untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat dengan adanya perubahan pada berkatan kenduri di Desa Deket Wetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan memberikan gambaran mengenai fenomena tertentu atau data yang diperoleh

(17)

9

berupa gambar dan kata tidak berupa angka. Kehadiran peneliti sebagai instrument kunci dan pengumpul data.

Lokasi penelitian ini berada di Desa Deket Wetan Kabupaten Lamongan.

Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini, (1) Dalam tradisi kenduri para tamu yang sudah hadir duduk bersama-sama membentuk posisi melingkar kemudian tuan rumah memberikan sambutan kepada para tamu. Setelah itu acara membacakan doa-doa, makan bersama, dan pulang membawa berkatan. (2) Perubahan berkatan yang ada dalam tradisi kenduri terjadi di desa ini sekitar sebelas tahun. Namun warga mulai banyak yang menggunakan berkatan mentahan kurang lebih sekitar lima tahun.

(3) Berkatan mentahan sangat praktis karena membuat berkatan mentahan hanya mengemas bahan-bahan mentah tanpa perlu memasak terlebih dahulu. Berkatan matengan dianggap repot karena perlu memasak bahan-bahan mentah terlebih dahulu kemudian setelah matang baru dikemas hal tersebut membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak. (4) berkatan dalam tradisi kenduri sebagai tanda ucapan terima kasih kepada para tamu yang sudah hadir untuk mendoakan anggota keluarga yang sudah meninggal.

Berkatan juga sebagai sarana untuk bersedekah almarhum dan almarhumah yang meninggal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perubahan berkatan dalam tradisi kenduri bermacam-macam. Masyarakat Desa Deket Wetan memiliki dua jenis berkatan yaitu berkatan matengan dan berkatan mentahan.

Berkatan mentahan dianggap bisa menjadi solusi meringankan beban pengganti berkatan matengan yang dianggap repot. Saran penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumbangan ilmu.

1,6 Produk Keratifan Di Desa Deket Wetan

Pembuatan Krupuk Pisang Dan Krupuk Singkong

Usaha Krupuk ini sangat menjanjikan keuntungan yang bisa didapatkan.

Kami menawarkan cemilan keripik pisang dan singkong yang sehat dan enak dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian usaha keripik ini diharapkan akan mendatangkan keuntungan.

1. Manfaat Sosial 2. Bagi Pemilik

Dengan bisnis ini diharapkan pemilik dapat melihat peluang keuntungan yang diperkirakan bisa didapatkan seiring dengan pemasaran hasil produksi keripik pisang dan singkong ini, contohnya seperti bekerjasama dengan

(18)

10

perusahaan-perusahaan atau perorangan dalam suatu event, acara, atau distribusi pemasaran ke berbagai daerah didalam negeri atau bahkan diluar negeri. Diharapkan juga pemilik seiring dengan perjalanan usaha keripik pisang dan singkong ini akan mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman dan ilmu-ilmu yang bisa untuk menambah khasanah wawasan kewiraswastaan pemilik.

1.7 Sarana Prasarana Desa Deket Wetan Rumusan visi tersebut menggambarkan bahwa :

Lingkungan tempat tinggal dan sarana prasarana umum desa agar mencapai kondisi yang layak untuk hunian, bekerja dan bersosialisasi.

a. lingkungan sosial dan budaya masyarakat ditata untuk mencapai ketentaraman dan keamanan, menjaga

b. nilai-nilai luhur, mengembangkan perilaku hidup sehat, serta keharmonisan kehidupan keluarga masyarakat desa.

c. lingkungan alam ditata agar mampu memenuhi kebutuhan pangan, rasa keindahan dan kenyamanan serta kelestarian sumber hayati.

Desa Deketwetan berkehendak untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kapasitas penyelenggara pemerintahan, pelaksana kelembagaan masyarakat dan pelaku pembangunan, serta anggota masyarakat agar mandiri dan partisipatif.

Desa Deketwetan mampu menggali dan memanfaatkan potensi desa secara optimal, kratif, produktif dan berkelanjutan. Diharapkan pula akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya pertanian dan perdagangan.

Desa Deketwetan berkehendak agar masyarakat sejahtera meliputi suatu keadaan kesehatan, pendidikan, perekonomian masyarakat dapat terpenuhi sesuai standar hidup yang layak.

Guna meuwjudkan Visi yang telah dicanangkan Pemerintah Desa

Deketwetan, Maka Usaha yang dilakukan di konsep dalam beberapa Misi sebagai berikut :

Membentuk aparatur pemerintahan desa yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam melayani masyarakat sehingga terwujud

pemerintahan yang efisien dan efektif.

Menyediakan infrastruktur perdesaan yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, pertanian, sosial dan budaya.

(19)

11

Mengelola sumberdaya daya alam secara bertanggung jawab dan lingkungan hidup untuk kemajuan desa.

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan

berkelanjutan dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, yang berdaya saing, pengembangan ekonomi non-pertanian, penerapan teknologi tepat guna dan menciptakan lapangan kerja.

Mewujudkan kehidupan masyarakat yang kualitas ketertiban dan ketentraman masyarakat desa berdasarkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.

Membentuk masyarakat yang berkepribadian dan berkebudayaan dengan mematuhi aturan hukum dan menerapkan nilai-nilai budaya luhur, dalam rangka memantapkan landasan spiritual, dan etika pembangunan.

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa, sebagai bentuk partisipasi mitra Pemerintahan Desa mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat.

1.7 AGAMA

Desa Deket Wetan sebagian besar warganya beragama islam dan ada beberapa juga yang beragama kristen.

1.8 Data Kesehatan

Kesehatan adalah salah satu gambaran untuk bisa mengetahui

bagaimana kondisi masyarakat baik itu dari segi fisik maupun lingkungan.di Desa Deket Kulon memang sudah lama adanya polusi udara akibat asap

(20)

17

kendaraan maupun polusi pabrik.akibat polusi tersebut terjadinya pencemaran lingkungan yang bisa berdampak penyakit bagi warga.kini masyarakat Desa Deket Kulon sudah banyak yang punya kartu sehat atau jamkesmas. Sedangkan Fasilitas kesehatan yang ada di desa sudah tersedia seperti Puskesmas,

Posyandu,Dokter, Bidan dan -pengobatan alternatif.dulu pernah ada seorang mantri dan seorang dukun yg di percaya masyarakat desa bisa menyembuhkan penyakit. Dulu masyarakat desa lebih suka berobat ke mantri atau seorang dukun karena memang harganya yang lebih murah tapi sekarang seiring

berkembangnya zaman dan adanya bantuan pemerintah seperti kartu jamkesmas dan kartu sehat jadi masyarakat sekarang sudah banyak yang berobat ke

puskesmas dan dokter.kini seorang dukun dan mantri pun sudah tidak ada.

1.9 Pendidikan

Sarana-Prasarana Pendidikan Jumlah a. TK

b. PAUD c. SD d. SMP e.SMA f. TPQ 1 1

4 3 1 1 1 1

Jumlah 11

Dalam Mendukung peningkatan kualitas Pendidikan maka permasalahan Pendidikan di desa deket wetan harus mendapat perhatian pada tahun 2020 adalah (1)pemenuhan sarana prasarana Pendidikan anak dini dan Pendidikan dasar dalam kondisi baik.(2) Peningkatan angka partisipasi sekolah pada penduduk usia SD,SMP Dan SMA.(3)falitasi pemenuhan layanan pendudukan bagi keluarga tidak mampu.

(21)

18 1.9 Pemuda Dan Olaraga

Lapangan Sepak Bola Desa Deketwetan

Menurutnya, pembangunan lapangan desa sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memperhatikan atlet dan sarana prasarana olahraga di daerah.

“Dengan dana yang yang tidak besar, setiap masyarakat bisa bugar sehat, ini kelegaan ketulusan masyarakat desa Sidorejo, ini sudah luar biasa,” ucapnya.

Menpora mengatakan saat ini merupakan momen yang tepat bagi pemerintah untuk mencetak atlet-atlet profesional sejak dari usia dini, terutama atlet sepakbola.

“Karena kita pecinta bola akan bisa banyak berlatih disitu, pelatih bisa melakukan talent scooting,” ujar menteri kelahiran Bangkalan Madura ini.

Kedepan, Ia meminta di Lamongan Gala Desa di hidupkan kembali.

“Sepakbola harus mulai dari usia dini. Gala desa di Lamongan di putar sehingga penjenjangan ini Persela punya banyak generasi

(22)

19 2.0 Wisata di Desa Deket Wetan

Wisata Reliji Desa Deket Wetan

Makam mbah Hisyamudin atau masyarakat Desa menyebutnya dengan nama mbah Sinuwun ini sudah ada sejak zaman dahulu.mbah Hisyamudin menurut sejarahnya adalah seorang penyebar agama islam putra dari seorang Wali yang bernama Raden Paku yang lebih terkenalnya dengan Sunan Giri seorang wali yang Berasal dari Gresik. Makam tersebut Sangat di segani oleh masyarakat Desa.tradisi Ziarah ke makam mbah Hisyamudi dilakukan pada setiap malam jum‟at kliwon karena menurut ahli kunci makam yang memang asli warga Desa Deket Kulon jika kita mengadakan berdo‟a bersama di hari tersebut kitaa akan mendapat keselamatan, rejeki yang lancar, dan keinginannya bisa terkabul.selain berdo‟a warga yang datang juga membawa nasi tumpeng kuning, ayam panggang dan makanan kecil lainnya yg biasanya warga Desa menyebutnya dengan sesaji.Mereka berdoa,Tahlilan bersama dengan sesaji mereka yang nantinya akan di bagikan kepada tetangga sekitar,makanan sesaji tersebut di bagi-bagikan katanya siapa yang memakannya akan mendapat barokah dari Do‟a yang di panjatkan.

(23)

20

Masyarakat Desa juga mengadakan peringatan Haul Akbar mbah

Hisyamudin di setiap bulan lima tepatnya di bulan Mei untuk memperingati hari wafatnya Mbah Hisyamudin.dalam Haul tersebut masyarakat Desa dan juga dari desa-desa lain datang ramai-ramai untuk mengikuti acara pengajian sampai larut malam.di hadirkannya juga seorang penceramah atau seorang kiyai utuk memberikan siraman rohani bagi para jama‟ah Haul.dalam acara tersebut banyak para pedagang yang berjualan di sekitar makam dan juga di adakannya bazar supaya acara Haul menjadi semakin ramai.

Ada satu kepercayaan masyarakat Desa yang masih di percaya sampai saat ini seperti ketika salah satu warga desa akan mengadakan hajatan mereka harus berdoa ke makam mbah Hisyamudin.kalau yang akan menikah adalah seorang perempuan, seorang perempuan tersebut harus menaruh bajunya di makam tersebut. dengan kepercayaan masyarakat agar bisa membina rumah tangga yang baik setelah mereka resmi menjadi suami istri nanti.

(24)

21 2.1 Peroduk Masarakat Deket Wetan

UMKM Desa Deketwetan

Di masa sekarang ini dimana masyarakat kita sudah sangat kritis terhadap mutu makanan yang sehat terutama makanan yang bersifat cemilan atau jajanan ringan. Terlebih di dalam kebiasaan masyarakat yang dimana saat mengerjakan suatu pekerjaan atau aktivitas, hobi atau bahkan saat waktu istirahat pun biasanya tidak terpisahkan dari yang namanya cemilan atau jajanan ringan yang biasa dibeli dalam bentuk kemasan dari berbagai toko-toko, retail, supermarket atau bahkan dari stand atau kios yang sering berada di pinggir jalan. Untuk itu kami bermaksud untuk membuat satu macam cemilan keripik yang berbahan dasar dari buah pisang dan singkong yang aman untuk dikonsumsi karena higienis dan bersih dalam proses produksi serta tentu saja harus berharga terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.

Dari uraian diatas maka kami memilih untuk memproduksi serta mengembangkan bisnis keripik pisang dan singkong dalam kemasan yang bisa

(25)

22

disuplai ke toko-toko yang bekerjasama atau bisa dijual sendiri. Sengaja kami memilih pisang dan singkong sebagai bahan baku karena kedua rasa ini sudah jamak digunakan dalam hal cemilan dan rasanya sebagian besar sangat digemari dan disukai oleh masyarakat kita.

Dengan alasan tersebut diatas akhirnya kami memutuskan untuk merintis usaha keripik pisang dan singkong dalam kemasan yang diberi nama dengan keripik pisang “Fun Pack” dan keripik singkong “Fun Pack” dengan harapan semua konsumen yang memakan cemilan produksi kami akan merasakan kesenangan dan semangat yang maksimal dalam menjalankan aktivitasnya.

Di Desa Deket Wetan belum banyak produk kreatifitas yang di buat oleh masyarakat, karena pekerjaan warga Desa Deket yang lebih condong ke pertanian dan pekerja pabrik, maka di Desa Deket Wetan sendiri masih memiliki 2 produk kreatifitas masyarakatyakni :

1. Tikar tenun

Tikar tenun yang masih kental di kalangan masyarakat pedesaan tentunya menjadi sebuah daya tarik tersendiri ketika membuat sebuah bisnis tikar tenun. Dilihat dari pola hidup masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi ramah tama dan masih sangat suka berkumpul untuk menghabiskan waktu atau istilah jawanya “janduman” masih memanfaatkan tikar tenun untuk momen berkumpul baik bersama tetangga maupun kerabat dan keluarga. Masyarakat pedesaaan yang lebih suka lesehan dibandingkan dengan duduk di atas kursi tentunya membutuhkan tikar untuk alas saat duduk.

Tikar tenun salah satu produk kreatifitas masyarakat yang ada di Desa Deket Wetan. Produk rumhan ini sudah berdiri bertahun-tahun.

Usaha tikar tenun yang dikelola bapak Muin ini berhasil membawa beliau menjadi salah satu pembisnis di desa deket wetan. Alhasil bisnis tikar tenun ini pun juga dapat membantu pergerakan perekonomian warga Desa Deket wetan, karena bisnis tikar tenun yang dirintis oleh bapak Muin kini sudah memiliki beberapa pegawai, yang pegawinya juga masih berasal dari Desa Deket Wetan.

Dahulu bisnis tikar tenun ini masih terbilang belum maksimal, dikarenakan alat untuk membuat tikar masih menggunakan alat tenun yang tradisional dan dikerjakan langsung dengan tangan, dan itu membuat proses produksi menjadi cukup lama, namun kini seiring berkembangnya teknologi ikut mempengaruhi perkembangan dunia industri termasuk industri rumahan seperti tikar tenun ini.

(26)

23

Semakin modern zaman maka semakin canggih pula alat yang berhasil ditemukan termasuk salah satunya mesin pembuatan tikar tenun.

Saat ini produksi tikar tenun pak Muin tidak lagi menggunakan alat tenun manual namun sudah menggunakan mesin yang terbilang cukup canggih, semakin canggih mesin itu juga mempengaruhi jumlah produksi tikar tenun yang semula saat menggunakan mesin tradisional 1 hari hanya mengahasilkan 1 tikar, kini jumlah produksi tikar tenun meningkat pesat sehingga 1 hari dapat menghasilkan 5-6 buah tikar tenun.

Produk krestifitas masyarakat tikar tenun menjadi salah satu potensi Desa Deket Wetan sebagai desa tangguh membangun Lamongan melalui sektor bisnis UMKM penggerak perekonomian desa dari masyarakat untuk masyarakat dan teciptanya masyarakat Desa Deket Wetan yang sejahtera.

2. Kerupuk Ibu Saroh

Bagi warga Desa keupuk merupakan salah satu camilan khas yang sagat kental dengan budaya warga Lamongan terutama Desa Deket Wetan.

Kerupik dinilai sebagai camilan atau teman makan nasi yang rasa dan teksturnya mempunyai rasa lokal orang jawa khususnya jawa timur. Tak jarang jika banyak warga desa yang masih sangat suka dengan kerupuk, meski kini banyak makanan modern tetapi kerupuk tetap menjadi primadona di kalangan masyarakat jawa khususnya warga Desa Deket Wetan.

Produk kreatifitas masyarakat Desa Deket Wetan yang selanjutnya adalah kerupuk ibu Saroh. Kerupuk ibu Saroh adalah kerupuk berbahan dasar terasi dan tepung terigu dan dipadukan dengan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa dengan ciri khas yang berbeda. Binis kerupk ibu saroh ini terbilang masih baru, namum sasaran penjualan kerupuk ibu saroh ini sudah cukup luas penjualannya sudah sampai luar daerah Desa Deket Wetan.

Bisnis kerupuk ibu Saroh juga merupakan salah satu potensi Desa Deket Wetan sebagai desa tangguh membangun Lamongan, karena meskipun masih baru dan masih dikelola oleh kerabat dekat sendiri penjualan kerupuk ibu Saroh sudah berhasil menembus pasar luar Desa Deket Wetan yang itu juga ikut mengenalkan produk serta nama desa Deket Wetan ke masyarakat luas.

(27)

24

BABII

POTENSI DESA POTENSI DESA

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Topografis Desa Deket Wetan secara umum termasuk daerah dataran sedang dan berdasarkan ketinggian wilayah Desa Deket Wetan

diklarifikasikan kepada dataran sedang (>100-500 m dpl). Sehingga sebagian wilayah Desa Deket Wetan adalah lading sawah, Karena itu sebagaia besar mata pencaharian warga Desa Deket Wetan sebagai Petani.

Penggunaan lahan Desa Deket Wetan dapat dilihat pada table sebagai berikut :

No Penggunaan Lahan

Tahun (Ha)

n-5 n-4 n-3 n-2 n-1

Lahan Sawah

1 Irigasi Teknis

2 Irigasi Setengah Teknis

160,5 Ha

3 Irigasi Sederhana Milik PU

4 Irifasi Non PU 110 Ha

5 Tadah Hujan 50 Ha

Lahan Bukan Sawah

1 Pekarangan/

(28)

25 BANGUNAN

2 Tegal/Kebun

3 Ladang/Huma

4 Pengembalaan/Padang Rumput

5 Sementara Tidak Diusahakan

6 Ditanami

Pohon/Hutan Rakyat

7 Hutan Negara

8 Perkebunan

9 Rawa-rawa

10 Tambak

11 Kolam/Empang

12 Lain-lainnya

(29)

26

Potensi Pertanian, Peternakan dan Periknan

No Komoditas Tahun (Ha)

Satuan Tahun n-5

Tahun n-4

Tahun N-3

Tahun n-2

Tahun n-1 1 Tanaman

Pangan

Ton/Tahun

Padi 16.800

Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar

2 Buah- buahan

Ton/Tahun

Mangga Jeruk Papaya

3 Perkebunan Ton/Tahun Kelapa

Karet Kopi

4 Peternakan Ekor

Sapi Kerbau

Kambing 150

Ayam 700

5 Perikanan Ton/Tahun Empang

Keramba Tambak

Dari kondisi alam Desa Deket Wetan diatas, dapat diidentifikasi sumber daya alam yang dimiliki Desa Deket Wetan dan merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Deket Wetan.dari potensi tersebut yang nantinya dapat menjadi penggerak perekonomian warga Desa Deket wetan memalui sektor lingkungan alam Desa Deket Wetan. Hasil identifikasi sumber daya alam Desa Deket Wetan Kecamatan Deket dapat dilihat pada table 03 sebagai berikut :

(30)

27

Sumber Daya Alam Desa Deket Wetan

No Uraian

Sumber Daya Alam

Tahun Satuan Tahun

n-5

Tahun n-4

Tahun N-3

Tahun n-2

Tahun n-1 Contoh

1 Material batu kali dan krikil

M3

2 Pasir urug M3 3 Lahan tegalan M3 4 Lahan hutan M3

5 Sungai M3

6 Tanaman perkebunan :cengkeh, lada, kopi,dll

M3

7 Air terjun Buah 8 Dst

Seperti kebanyakan desa-desa yang berada di dataran rendah mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani.ada dua musim panen di Desa Deket Wetan pada

musim penghujan mereka menggunakan ladang mereka sebagai tambak ikan dan pada musim panas mereka menanam padi di ladang mereka.jumlah warga Desa Deket Wetan yang berprofesi sebagai petani.lahan pertanian Di Desa Deket Kulon cukup luas ple karena itu mayoritas penduduknya sebagai petani bahkan juga di lakukan turun temurun dari

orang tua untuk mengerjakan lahan sawah.tetapi tradisi tersebut mulai berkurang

karena banya sawah-sawah atau tambak mereka yang di beli perusahaan asing untuk

di jadikan sebuah pabrik dan usaha-uasaha lainnya seperti bengkel rumah makan dan

lain-lain karena letak Desa mereka strategis dengan minimnya gaji UMR di

Lamongan jadi banyaknya pengusaha asing yang membuka usaha di Desa tersebut

(31)

28 B. Permasalahan Dan Usulan Permasalahan

jadi anak-anak muda sekarang lebih memili bekerja di pabrik daripada menjadi

petani seperti mayoritas pekerjaan orang tua mereka. Adapun fasilitas-fasilitas yang

lain lebih banyak terdapat di Desa Deket Wetan.

C. Metode Yang Akan Di Gunakan Dalam Penyelesaian

UMKM desa juga bisa menjadi solusi yang efektif dalam permasalahan ekonomi pada kelas kecil sampai menengah. Tak hanya itu saja, UMKM di desa juga mampu mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Itulah manfaat UMKM desa untuk perekonomian nasional. Namun, selain itu, ada juga manfaat lain yang diberikan oleh pelaku usaha UMKM terutama untuk dirinya sendiri, diantaranya:

1. Lebih bebas secara finansial

2. Sebagai bentuk pengabdian diri serta bisa memeroleh pengakuan atas usaha yang dijalani

3. Seseorang memiliki kemampuan dalam mengontrol diri sendiri.

4. Tahan banting

5. Dapat menggali potensi yang ada di dalam dirinya 6. Bisa lebih mudah beradaptasi terhadap tuntutan zaman

7. Menjadi penggerak perekonomian masyarakat dengan lebih fleksibel dan inovatif

(32)

29

BAB III MANFAAT UMKM UNTUK DESA

A. Pengertian UMKM

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

B. Menjadi Sarana Untuk Mengatasi Kemiskinan

Pentingnya UMKM desa yang pertama adalah menjadi sarana untuk mengentaskan masyarakat kecil terhadap kemiskinan yang menjeratnya. Sebab, seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa penyerapan tenaga kerja dari UMKM memang cenderung tinggi.

Di tahun 2011 sendiri, menurut data dari Kementerian Koperasi dan UMKM menyebutkan jika 55,2 juta unit UMKM bisa menyerap tenaga kerja sebesar 101,7 juta jiwa. Setiap tahun, jumlah tersebut terus meningkat.

C. Memberi Masukan Untuk Devisi Negara

UMKM juga sangat penting dalam menyumbang pemasukan untuk negara yakni dalam bentuk devisa. Hal ini dikarenakan pangsa pasar UMKM sudah merambah ke skala internasional. Angka devisa dari UMKM bahkan mencapai 88,45 miliar rupiah dan terus meningkat berkali-kali lipat

D. Meratakan Tingkat Ekonomi Masarakat

UMKM memang berbeda dengan bisnis dengan skala yang besar.

Sebab, lokasinya berbeda-beda. Bahkan, hingga ke daerah yang cukup jauh jangkauannya. Dengan UMKM yang ada pada 34 provinsi, maka jurang ekonomi di berbagai daerah dapat diatasi. Masyarakat pun tidak perlu berbondong-bondong ke kota untuk memeroleh kehidupan dan gaji yang lebih tinggi

(33)

30

BAB IV STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN

A. PRODUK

Produk yang kami produksi memiliki dua macam rasa yaitu 1. Kripik pisang

2. Kripik singkong

Produk kami dibuat dengan tingkat higienis dan kebersihan yang tinggi serta tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak kesehatan seperti borax, formalin, pewarna buatan ataupun bahan berbahaya yang lain.

A.KERIPIK PISANG

1. Kripik pisang manis renyah.

Bahan:

- 10 buah pisang ambon - 1 sdt kapur sirih

- minyak goreng secukupnya - 200 gram gula pasir

- 1 sdt garam halus - 2 liter air bersih Cara membuat:

a. Kupas kulit pisang, iris tipis.

b. Tuang 1 liter air ke dalam wadah. Masukkan kapur sirih, aduk rata.

c. Rendam pisang selama 1 jam. Tiriskan lalu letakkan pada wadah lainnya.

d. Taburi garam. Aduk rata.

e. Gorengan pisang dengan api sedang sampai berubah warna cokelat keemasan. Angkat dan tiriskan.

f. Rebus gula dengan 1 liter air. Aduk hingga gula larut. Rebus hingga larutan gula mengental.

g. Masukkan keripik pisang. Lumuri pisang hingga rata. Angkat dan tiriskan.

4. Keripik pisang cokelat.

Bahan:

- 10 buah pisang ambon - 30 gram cokelat bubuk

(34)

31 - 50 gram gula halus

- 1 sdt kapur sirih

- 30 gram tepung maizena, sangrai - 1 liter air bersih

- minyak goreng secukupnya Cara membuat :

a. Kupas kulit pisang lalu iris tipis.

b. Tuang air ke wadah. Masukkan kapur sirih, aduk rata. Rendam pisang selama 1 jam.

c. Taruh pada wadah baru, lalu taburi garam. Aduk rata.

d. Goreng pisang dengan api sedang hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

e. Masukkan pisang ke wadah lagi, beri gula dan coklat bubuk. Tutup dan kocok hingga rata.

5. Keripik pisang balado.

Bahan:

- 10 buah pisang ambon - 1 liter air bersih

- minyak goreng secukupnya - 1 sdt kapur sirih

- 2 sdm bumbu bubuk balado - 1 sdt garam halus

Cara membuat :

a. Kupas kulit pisang lalu iris tipis.

b. Tuang air ke dalam wadah. Beri kapur sirih, aduk rata.

c. Masukkan pisang dan rendam hingga 1 jam.

d. Taruh pisang ke dalam wadah kering, beri garam secukupnya. Aduk rata.

e. Goreng pisang pada api sedang hingga berubah warna kecokelatan.

f. Masukkan pisang ke dalam wadah, beri bubuk balado dan garam. Tutup dan aduk rata.

6. Keripik pisang karamel.

Bahan:

- 1/2 sisir pisang kepok mentah - 500 ml air

- minyak goreng - 1 buah jeruk nipis - 200 gram gula pasir

(35)

32 Cara membuat:

a. Kupas pisang lalu iris tipis.

b. Tuang air pada wadah, kucuri perasan air jeruk nipis.

c. Rendam pisang selama 5 menit. Tiriskan. Kemudian goreng hingga berubah warna cokelat keemasan.

d. Cara membuat karamel, campur gula pasir dengan air 100 ml. Tambahkan sedikit minyak, masak di wajan sampai sedikit mengering. Masukkan pisang, aduk rata.

A. KRIPIK SINGKONG

1.Kripik singkong renyah Bahan-bahan:

- 2 kg singkong (bersihkan kulitnya, kupas kemudian iris tipis) Bahan rendaman:

- 1 sdt baking soda

- 1 liter air panas (bukan air yang baru mendidih) - 1 sdt garam

Minyak untuk menggoreng Cara membuat:

- Cuci bersih singkong yang telah diiris tipis sampai bersih.

- Siapkan bahan rendaman. Air panasnya bukan yang baru mendidih.

Tambahkan garam dan baking soda aduk rata.

- Masukkan singkong ke bahan rendaman. Rendam kurang lebih 45 menit-1 jam.

- Tiriskan singkong kemudian bilas lagi dengan air bersih tiriskan lagi.

- Panaskan minyak secukupnya harus terendam ya. Goreng singkong sampai kekuningan, sesekali diaduk-aduk supaya matang merata. Setelah matang langsung taburi bumbu sesuai selera.

- Sajikan.

C. Analisa SWOT

Adapun analisa SWOT terhadap peluang bisnis ini adalah : 1. Strength

Mempunyai rasa yang enak dan gurih

(36)

33

Terbuat dari bahan baku yang berkualitas dan sehat

Mempunyai kemasan yang kuat, bersih dan mudah untuk dibawa-bawa

Mempunyai harga jual yang terjangkau 1. Weakness

Mempunyai kompetitor yang memiliki jenis produksi yang sama

Tingkat fluktuatif dari harga bahan baku produksi yang bisa berubah-ubah

Faktor masyarakat tertentu yang lebih suka membuat sendiri cemilan daripada membelinya

Biaya distribusi yang terkadang bisa membengkak karena kemacetan 1. Opportunities

o Semua lapisan masyarakat menyukai cemilan terutama yang berbahan baku pisang dan singkong

o Menyasar lapisan masyarakat yang butuh cemilan praktis untuk kegiatan yang mobile

o Masyarakat suka dengan cemilan yang berharga terjangkang

1. Threats

Dikarenakan hampir semua lapisan masyarakat sangat menyukai cemilan maka faktor kompetisi dengan sesama produsen cemilan pun menjadi sangat sengit sehingga bila kita sampai lengah dengan kualitas dan besaran harga jual maka sangat mungkin produk kita bisa disalip dan kalah bersaing. Oleh karena itu hendaknya mutu sangat dikontrol dan diperhatikan serta dalam hal penghitungan besaran rasio profit hendaknya jangan terlalu mengambil jumlah yang besar karena lebih baik profit sedikit tapi barang laku banyak daripada profit besar tapi barang laku sedikit.

D. Rencana Usaha

1. Rencana Jangka Pendek

Usaha produksi keripik pisang dan singkong ini bertujuan untuk melatih kami sebagai produsen untuk bagaimana membangun dan merintis sebuah usaha dengan baik sehingga dapat menghasilkan hasil produksi dengan kualitas yang terbaik, dalam artian juga menambah keilmuan kami dalam berwirausaha mandiri.

(37)

34

Diharapkan juga secepatnya untuk mencapai balik modal atau Break Event Point (BEP).

1. Rencana Jangka Menengah

Usaha produksi keripik pisang dan singkong ini diharapkan untuk menghasilkan profit keuntungan yang besar serta merebut perhatian masyarakat untuk dapat menjadi produk pilihan yang mereka beli dan konsumsi.

1. Rencana Jangka Panjang

Untuk kedepannya kami akan melihat bagaimana tanggapan masyarakat atas hasil produksi kami karena akan menjadi dasar pemikiran kami untuk opsi menambah rasa keripik yang lain seperti keripik singkong balado, keripik kentang dan sebagainya sehingga dengan semakin banyaknya macam-macam dari rasa keripik ini maka diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang semakin besar.

Untuk segi distribusi tentu saja kami akan selalu mencari celah pemasaran yang semakin luas demi untuk memperbesar jumlah hasil penjualan produk.

E. Analisis Pasar dan Pemasaran 1. Target Pasar

Target pasar kami yang sudah berjalan saat ini adalah di lingkungan kami bekerja yaitu RS. Haji Jakarta dengan lingkup pembeli adalah para karyawan dan keluarga pasien di rumah sakit tersebut. Saat ini juga kami sedang bernegosiasi dengan pihak kantin rumah sakit untuk dapat bekerjasama dalam hal penjualan keripik pisang dan singkong ini. Target pasar adalah semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit tersebut.

2. Pesaing/kompetitor

Terdapat banyak pesaing dalam hal bisnis penjualan cemilan ini diantaranya adalah banyaknya merk lain yang dijual di kantin rumah sakit maupun di toko-toko retail disekitaran daerah rumah sakit ini berada. Tapi kami yakin dengan mutu yang terbaik kami dapat merebut hati para calon konsumen untuk memilih keripik pisang dan singkong hasil produksi kami.

(38)

35 1. Sasaran Pembeli

Dengan harga jual sebesar Rp.12000 untuk satu kemasan keripik pisang atau keripik singkong kami maka sasaran pembeli kami adalah semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit ini berada.

F. Strategi Pemasaran

Beberapa strategi pemasaran yang kami lakukan adalah :

1. Publikasi berupa pemberian tester keripik ke setiap lantai dan ruangan di rumah sakit agar calon konsumen kami dapat mencoba rasa dan kualitas dari keripik pisang dan singkong ini sehingga diharapkan mereka memilih untuk membeli produk kami.

2. Penyebaran leaflet-leaflet promosi ke semua lantai dan ruangan tentang keripik pisang dan singkong ini.

3. Penyebaran informasi tentang produk ini melalui mekanisme dari mulut ke mulut untuk dapat memperkuat brand image produk keripik pisang dan singkong ini di benak para konsumen dan calon konsumen.

(39)

36

BAB V ANALISA OPERASIONAL

III.1 Rencana Produksi

Maksud dan Tujuan Desain Produk

Berdasarkan beberapa pengertian Desain Produk tersebut diatas ternyata bahwa Produk Desain mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu perusahaan dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk menjamin hasil produki yang sesuai dengan keinginan pelanggan disatu pihak serta dipihak lain untuk menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

Maksud dari Desain Produk, antara lain :

Untuk menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk.

Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk.

Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat.

Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat.

Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali.

Sedangkan tujuan dari Desain Produk itu sendiri, adalah :

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi.

Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.

Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut.

Kami akan membuat desain kemasan yang sedapat mungkin menarik dan praktis untuk dibawa-bawa sehingga dapat menjadi pilihan para konsumen produk kami.

2. Tempat usaha

Sementara ini kami menggunakan kendaraan pribadi sebagai tempat stok barang sehingga bila ada konsumen yang mau membeli maka kami langsung antar keripik tersebut ke konsumen tersebut. Kedepannya diharapkan apabila negosiasi telah tercapai dengan pihak kantin rumah sakit maka kami akan langsung

mengirim stok barang ke kantin tersebut.

(40)

37 3. Pengawasan

kami selaku produsen selalu membuka komunikasi dengan para konsumen-konsumen kami sehingga apabila ada kritik ataupun saran maka akan segera kami tindak lanjuti dan perhatikan. Untuk kualitas produk akan selalu senantiasa kami awasi dan perhatikan.

III. ANALISA SDM 1. Sumber Daya Manusia(SDM)

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

Perencanaan sumber daya manusia (human resource planning) merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Tujuan dari integrasi sistem adalah untuk menciptakan proses prediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif, dibandingkan dengan prediksi ketersediaan yang berasal dari program-program SDM. Oleh karena itu, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu agar tujuan utama dalam memiliki keefektifan organisasi dapat tercapai.

Perencanaan SDM pada dasarnya dibutuhkan ketika perencanaan bisnis sebagai implementasi visi dan misi perusahaan telah ditetapkan. Visi perusahaan sebagai pemandu arah sebuah bisnis kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnis tersebut akan dijalankan. Berawal dari strategi- strategi perencanaan SDM apa yang akan dipilih. SDM yang dipilih dan ditetapkan sangat menentukan kebutuhan SDM yang akan diinginkan, baik secara kuantitas maupun kualitas

(41)

38 2. Tenaga kerja

Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

Untuk sementara tenaga kerja berasal dari kami sendiri selaku pemilik, tapi tidak tertutup kemungkinan apabila permintaan keripik pisang dan singkong ini semakin meningkat maka kami akan menambah tenaga kerja tambahan dari luar.

3. Penghasil bahan baku

Bahan baku adalah berbagai bahan sesuai komposisi yang dimasukkan dalam kegiatan membuat suatu produk dan kegiatan produksi, yang nantinya barang jadi dari produk tersebut menampilkan secara menyeluruh bahan yang tadi diproses.

Sehingga ini bisa dikatakan sebagai bahan mentah atau bahan yang belum tersentuh oleh proses apapun. Bahan ini nantinya akan menjadi bahan utama ataupun dasar dari produksi sebuah produk. Nantinya bahan ini apabila diolah melalui sebuah proses tertentu akan menghasilkan wujud lain sesuai dengan keinginan.

Untuk bahan baku kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa pedagang pisang dan singkong di pasar sidoarjo lamongan dan kami hanya akan mengambil bahan baku dari mereka saja demi menjaga kualitas bahan baku yang terbaik.

(42)

39

BAB IV ANALISA FINANSIAL 1. Harga

Adapun harga yang kami tawarkan per satu piece kemasan adalah adalah sebagai berikut :

Keripik pisang Rp.12.000,-

Keripik singkong Rp.12.000,-

2. Modal Awal

No Nama Barang Harga Jumlah

1 Kompor satu tungku Rp.160.000 Rp. 160.000

2 Penggorengan/wajan @Rp. 55.000 x 2

unit Rp. 110.000

3 Sodet @Rp. 15.000 x 3

unit Rp. 45.000

4 Wadah tempat @Rp. 10.000 x 3

unit Rp. 30.000

5 Plastik kemasan Rp. 40.000 Rp. 40.000

6 Gas elpiji 3 kg @Rp. 20.000 x 2

unit Rp. 40.000

7 Minyak goreng @Rp. 23.000 x 2

liter Rp. 46.000

8 Pisang segar Rp. 60.000 Rp. 60.000

9 Singkong segar Rp. 40.000 Rp. 40.000

TOTAL Rp. 571.000

(43)

40 3. Rencana Pendapatan

Rencana pendapatan yang kami hitung adalah sebagai berikut ; Penjualan

Penjualan keripik pisang : Rp. 12.000 x 10 pcs = Rp.

120.000

Penjualan keripik singkong : Rp. 12.000 x 10 pcs = Rp.

120.000

Pendapatan perhari = Rp.

240.000

Rencana Pendapatan

Jumlah penjualan perhari x 6 hari : Rp. 240.000 x 6 = Rp.

1.440.000

Jumlah penjualan perbulan : Rp. 1.440.000 x 4 = Rp.

5.760.000

Jadi perkiraan pendapatan perbulan adalah Rp. 5.760.000

(44)

41

BAB V METODE PELAKSANAAN 1. Metode Pengumpulan Data

Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu hasil dan kesimpulan yang akan didapat pun akan menjadi rancu apabila pengumpulan data dilakukan tidak dengan benar.

Masing-masing penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung dari jenis penelitian yang hendak dibuat oleh peneliti.

Pengumpulan data kualitatif pastinya akan berbeda dengan pengumpulan data kuantitatif. Pengumpulan data statistik juga tidak bisa disamakan dengan pengumpulan data analisis.

Metode Pengumpulan Data yang dilakukan adalah dengan cara mencatat dan mendokumentasikan semua jenis aktivitas usaha, saran-saran dan kendala- kendala yang mungkin dihadapi saat menjalankan usaha ini.

2. Survei Bahan Baku

Langkah Survei Bahan Baku merupakan kunci utama dalam melihat peluang bisnis. Melalui langkah inilah kita bisa memutuskan untuk mengambil peluang bisnis yang kita bidik atau tidak. Seberapa besar peluang keuntungan yang bisa diraih, seberapa besar peluang kita bisa bersaing dengan produk sejenis yang telah ada. Bagaimana proyeksi keberlanjutan bisnis produk yang kita bidik.

Semuanya akan terlihat setelah melakukan Survei Bahan Baku. Survei bahan baku ini sangat lah penting, akan tetapi langkah ini tidak ada artinya jika belum melakukan langkah sebelumnya yaitu Survei Pasar.

Secara berkala akan dilakukan survei dan pengecekan suplai bahan baku untuk memastikan ketersediaan stok bahan baku agar alur produksi selalu tetap terjamin.

3. Pengemasan

Kemasan Keripik sendiri hampir sama seperti kemasan pada umumnya, hanya saja perbedaan paling kentara adalah pada material bahan yang akan di pilih. Banyak pengusaha / pebisnis kuliner keripik UKM memilih kemasan pouch dengan material nylon, untuk system segelnya penggunakan tipe pressing sealer.

Namun ada pula sebagian seller menggunakan kemasan Standing zipper pouch.

Nah khusus untuk tipe zipper, kemasan ini di rasa paling cocok untuk mengemas

(45)

42

keripik UKM.Nah hal-hal di atas merupakan kelebihan dari plastic zipper pouch ketimbang nylon pouch. Adapun kekurangan dari kemasan keripik yang satu ini adalah harganya yang lebih mahal. Jikalau di kalkukasi dari sisi ekonomi tentu saja hal ini kurang baik, namun dari sisi branding dan promosi ini adalah hal yang harus anda bisa terapkan.Di samping 2 kemasan di atas, ternyata ada 1 lagi lho jenis kemasan yang saat ini sedang ngetren di kalangan anak muda. Yakni kemasa Carton Tube, ya kemasan ini bisa anda lihat pada produk keripik kentang dari perusahaan camilan terkemuka seperti Pringless, Chitato,dll. Dengan menggunakan kemasan keripik jenis carton tube ini, maka bisa dibilang dari sisi tampilan akan sangat berkelas.

Keripik pisang dan keripik singkong yang kami produksi dikemas dengan menggunakan plastik tebal khusus untuk kemasan dan ditempel dengan label yang didesain terlihat menarik dengan merk yang ditulis dengan huruf ukuran besar.

4. Waktu Pemasaran Produk

Untuk penjualan dan pemasaran bisa dilakukan sebelum atau sesudah jam kerja mengingat waktu kerja di rumah sakit kami yang mempunyai 3 shift sehingga bisa dilakukan dengan sefleksibel mungkin dan tidak mengganggu pekerjaan utama. Kami juga menerima pesanan untuk event atau acara-acara.

(46)

43

BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan

Demikian proposal business plan ini saya buat dan apabila ada kekurangan-kekurangan mohon dimaklumi karena setiap manusia pasti akan bisa belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah dilaluinya. Pada intinya adalah dalam bisnis itu bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal yang seefisien mungkin, tapi tentunya jangan sampai modal yang efisien tapi mengorbankan mutu dan kualitas produk yang kita hasilkan. Sekali kita bisa membuat jaringan bisnis kita menjadi kokoh dan terus tumbuh ekspansi maka tidak mustahil jika bisnis kita menjadi ladang untuk memetik keuntungan yang akan terus membesar. Kuncinya adalah manajemen yang baik, keinginan yang kuat, semangat untuk maju dan tidak takut jatuh serta disiplin dan jangan sampai lupa untuk berdoa kepada sang Pencipta untuk kesuksesan bisnis kita.

2. Saran-saran

1. Jangan takut untuk memulai suatu bisnis karena sesungguhnya halangan terbesar ternyata berasal dari dalam diri kita sendiri.

2. Sekali telah memulai bisnis maka tekunilah dan jalankan dengan disiplin untuk mencapai kemajuan.

3. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas produk dengan mutu yang terbaik karena sebaik-baiknya iklan adalah dari mulut-ke mulut dan seburuk-buruknya komplain adalah juga dari mulut ke mulut, nama besar produk dan brand image adalah aset yang wajib dijaga.

Demikian proposal business plan ini kami buat dan apabila ada salah dalam hal penulisan maka kami mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritik yang membangun, terima kasih.

(47)

44

DAFTAR PUSTAKA

https://brilicious.brilio.net/masak-yuk/6-cara-membuat-keripik-singkong-renyah- dan-gurih-191106v.html

https://www.gilabisnis.com/analisis-kebutuhan-sdm-perusahaan-faktor-strategi- manfaat/

https://henbast.wordpress.com/desain-produk/manfaat-desain-produk/

Lampiran Data Desa Tentang Sumber Daya Alam Tahun 2020

https://www.kompasiana.com/wiratech/5a13a7f9c81c6370c76f5e92/mengemas- kripik-gak-bisa-sembarangan-begini-caranya

http://id-maktab.blogspot.com/2015/06/survei-bahan-baku.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_pemerintahan_daerah_di_Indonesia Lampiran Daftar Sumber Daya Pembangunan Tahun 2020

Lampiran Data Jumlah Penduduk Tahun 2020 RKP Desa Deket Wetan Tahun 2020

(48)

45

Referensi

Dokumen terkait

A villam osság első látványos alkalmazása a villam os világítás volt, nem sokkal a galván-elektromosság felfe­ dezése után. A fényforrás ívkisülés volt

Berikut adalah tahapan, kegiatan, hasil, dan indikator yang diharapkan dalam pengembangan DPL (Tabel 3).. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah DPL memegang

Pengujian rangkaian optik dijalankan pada peringkat permulaan untuk mengukur ciri-ciri talian optik dalam keadaan bekerja dan tidak bekerja (berlaku kegagalan

Indikator menentukan besaran fisis pada rangkaian listrik mengalami miskonsepsi paling tinggi sebesar 74% sebelum menggunakan bahan ajar berbasis PhET di

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :Fraksi etil asetat kulit pisang raja ( Musa paradisiacal Sapientum ) memiliki aktivitas antioksidan yang

Moewardi Surakarta Periode Februari – April 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan pasien

Sumber data dari penelitian hukum empiris yaitu berupa data primer yang dipakai sebagai bahan utama, untuk menjawab permasalahan yang telah ditulis dalam latar belakang

Sejarah dimensi sosial yang memiliki kekuatan dalam rangka menganalisis berbagai macam makna mitos yang berkembang dan berelasi dengan kehidupan masyarakat yang tidak