• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN SENI DAN MACAM MACAMNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGERTIAN SENI DAN MACAM MACAMNYA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN SENI DAN MACAM-MACAMNYA

Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni & Menurut Para Ahli|Secara Umum, Pengertian Seni

adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta darikata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie

dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti seni, dan semakin

berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Menurut Para Ahli-Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...

Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.

Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.

Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.

Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.

(2)

Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.

James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).

Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.

Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.

Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup

bermasyarakat/berkelompok.

Fungsi Seni

Fungsi Seni-Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut..

1. Fungsi Individu

Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut...

a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik

Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.

b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional

Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat mengalami kelelahan sehingga

(3)

perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya.

2. Fungsi Sosial

Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut...

a. Fungsi Religi/Keagamaan

Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana

muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung).

b. Fungsi Pendidikan

Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.

c. Fungsi Komunikasi

Seni sebagaimedia komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.

d. Fungsi Rekreasi/Hiburan

Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.

e. Fungsi Artistik

Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya).

f. Fungsi Guna

Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.

g. Fungsi Kesehatan

Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian. Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan

menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.

(4)

A. Macam-Macam Seni Rupa : Seni Rupa Menurut Fungsinya : a. Seni Rupa Murni (Fine Art) :

Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat). Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.

b. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art): 1. Seni lukis

Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis

yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.

2. Seni Kriya

Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan

cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan.

Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.

3. Seni Patung

Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.

4. Seni Dekorasi

Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah. Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)

Eksterior (luar ruang : taman, kebun) 5. Seni Reklame

Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll

B. Macam-Macam Seni Suara/Musik : 1. Musik klasik

C. Macam-Macam Seni Tari/Gerak :

1. Tari klasik 2. Tari kreasi baru 3. Tari tradisional 4. Tari modern, dll.

D. Macam-Macam Seni Sastra :

(5)

4 Pantun, dll.

E. Macam-Macam Seni Teater/Drama :

1. Teater lama 2. Teater komedi 3. Teater baru

4. Sendratasik (seni drama dan musik)

 SENI RUPA

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada

pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Bidang seni rupa Seni rupa murni

Seni rupa murni adalah seni rupa ang lebih mengutamakan nilai senina dari pada nilai pakain

Contoh:

• Seni lukis seni Patung • Seni grafis

Seni rupa terapan

Seni rupa terapan adalah Seni rupa ang lebih mengutamakan nilai pakaina dari pada nilai senina

Contoh: • Anaman • Hiasan dinding • Gelas cantik Seni kriya

Seni kria adalah Seni ang cara membuatna di dominasi oleh keteampilan tangan. Contoh:

Unsur dan Prinsip Seni Rupa A. Unsur-unsur Seni Rupa

Unsur-unsur yang menjadi dasar karya seni rupa antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

1. Titik

(6)

atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2. Garis

Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.

Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:

a. Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.

b. Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang.

3. Bidang

Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.

4. Bentuk

Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: a. Bentuk geometris

Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi: 1. Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.

2. Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola. b. Bentuk nongeometris

Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.

5. Ruang

Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.

6. Warna

Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

a. Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah,kuning, dan biru.

b. Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer. Contoh:

merah + kuning : jingga biru + kuning : hijau merah + biru : ungu

c. Warna tersier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder. Contoh:

kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan biru + ungu : ungu kebiruan

(7)

Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam. 7. Tekstur

Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu.Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.

8. Gelap Terang

Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. Amati gambar di bawah ini.

B. Prinsip-prinsip Seni Rupa

Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa, yaitu: 1. Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.

2. Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan.

3. Penekanan (kontras)

Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton. 4 Irama (rhytm)

Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis.

5. Gradasi

Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.

6. Proporsi

Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara

keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.

7. Keserasian

Keserasian merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsur rupa walaupun berasal dari berbagai bentuk yang berbeda. Tujuan keserasian adalah menciptakan keselarasan dan

(8)

8. Komposisi

Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.

9. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.

10. Aksentuasi

Aksentuasi adalah unsur yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada di sekitamya.

Contoh seni rupa:

SENI LUKIS

Sejarah umum seni lukis

1. Zaman prasejarah

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek-objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.

(9)

2. Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan: • Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)

• Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

3. Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa

menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.

Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan “bagus”.

Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang “benar” dari benda).

4. lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.

Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah: • Tomassi

• Donatello

• Leonardo da Vinci • Michaelangelo • Raphael

Aliran seni lukis

1. Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

2. Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

3. Romantisme

(10)

berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

4. Abstraksi

Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

 SENI TARI Seni tari

Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga.

Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.

Unsur-Unsur seni tari

1 . Unsur-unsur keindahan tari :

a. Gerak terdiri dari watak/murni, maknawi,Refleks ,spontan b. Iringan terdiri dari iringan internal dan iringan eksternal c. Tata rias dan Busana

d. Tema

e. Tempat dan panggung 2 . Unsur-Unsur Penilaian tari :

a. Wiraga adalah dasar wujud lahiriah badan beserta anggota badan yg disertai keterampilan geraknya

b. Wirama adalah Suatu pola untuk mencapai gerakan ang harmonis

c. Wirasa adalah Merupkan tingkatan penghaatan dan Penjiwaan dalam tarian. 3 . UNSUR UNSUR TARI :

a . ide b .harmoni c. irama

 SENI MUSIK

(11)

lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

*Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar *Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.

*Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai music.

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Setelah mengerti pengertian diatas , maka berikut beberapa Definisi tentang Seni Musik antara lain :

Seni Musik adalah bagian dari aktivitas kultur dan sosial manusia , dimana seni musik untuk mengekspresikan perasaan dan idenya.

Seni Musik adalah kesenian yang berupa bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar , dan sebagai karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. Contoh seni music :

Unsur-unsur dalam Seni Musik :

Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument. Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.

Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

– Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

– Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

– Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik

b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical.

NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada ada 4 (empat):

1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.

2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan

(12)

4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. Suara manusia ada 5 (lima):

1. Suara Wanita Dewasa: – Sopran (suara tinggi wanita)

– Messo Sopran (suara sedang wanita) – Alto (suara rendah wanita)

2.Suara Pria Dewasa : – Tenor (suara tinggi pria) – Bariton (suara sedang pria) – Bas (suara rendah pria)

 SENI SASTRA

Seni Sastra adalah hasil budaa ang dapat di artikan sebagai bentuk upaa manusia untuk mengungkapkan gagasanna melalui bahasa ang lahir dari peasaan dan pemikian.

“ Kata satra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahas Sansekerta akar kata Sas-, dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk atau instruksi. Akhiran kata tra- biasanya menunjukkan alat, suasana. Maka dari sastra dapat berarti, alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi dan pengajaran; misalnya silpasastra, buku arsitektur,

kemasastraan, buku petunjuk mengenai seni cerita. Awalan su- berarti baik, indah sehingga susastra dapat dibandingkan dengan berbagai belles letter”.

Kutipan di atas menyatakan, sastra diartikan sebagai alat untuk mengajar, memberi instruksi dan petunjuk kepada pembaca. Wellek dan Warren ( 1987 : 3 ) mengatakan bahwa sastra adalah suatu kajian kreatif, sebuah karya seni. Damono ( 1984 : 10) mengatakan bahwa lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium : bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu adalah merupakan suatu kenyataan sosial Fananie ( 2000 : 132 ) mengatakan bahwa sastra adalah karya seni yang merupakan ekspresi kehidupan manusia .

Dari keseluruhan defenisi sastra di atas, adalah berdasarkan persepsi masing-masing pribadi dan sifatnya deskriptif, pendapat itu berbeda satu sama lain. Masing-masing ahli merupakan aspek-aspek tertentu, namun yang jelas defenisi tersebut dikemukakan dengan prinsip yang sama yaitu manusia dan lingkungan. Manusia menggunakan seni sebagai pengungkapan segi-segi

kehidupan. Ini suatu kreatifitas manusia yang mampu yang mampu menyajikan pemikiran dan pengalaman hidup dengan bentuk seni sastra.

Dari beberapa batasan yang diuraikan di atas dapat disebut beberapa unsur batasan yang selalu disebut untuk unsur-unsur itu adalah isi sastra berupa pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, semangat kepercayaan dan lain-lain. Ekspresi atau ungkapan adalah upaya untuk mengeluarkan sesuatu dalam diri manusia. Bentuk diri manusia dapat diekspresikan keluar, dalam berbagai bentuk, sebab tampa bentuk tidak akan mungkin isi tadi disampaikan pada orang lain. Ciri khas penggungkapan bentuk pada sastra adalah bahasa. Bahasa adalah bahan utama untuk

mewujudkan ungkapan pribadi di dalam suatu bentuk yang indah.

 SENI TEATER

(13)

1. Teater Tradisional

Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah.

Contoh:

– Ketoprak dari Yogyakarta – Ludruk dari Surabaya

– Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta – Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi Ciri-ciri Teater Tradisional

Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah), 2. Pementasan sederhana,

3. Ceritanya turun temurun. 2. Teater Modern

Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra. contoh Teater Modern :

*drama *teater *sinetron *film

Ciri-ciri Teater Modern

– Panggung tertata

– Ada pengaturan jalan cerita – tempat panggung tertutup Unsur-unsur Teater

Unsur-unsur dalam teater antara lain : 1. Naskah/Skenenario

Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan. 2. Skenario

Skenario merupakan nsakah drama (besar) atau film, yang isinya lengkap, seperti : keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dan sebagainya. Tujuan dari naskah/skenario untuk sutradara agar penyajiannya lebih realistis.

3. Pemain/Pemeran/Tokoh

Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film/sinetron biasa disebut aktris/aktor.

• Macam-macam peran: a. Peran Utama

Peran Utama Yaitu peran yang menjadi pusat perhatian penonton dalam suatu kisah b. Peran Pembantu

Peran Pembantu Yaitu peran yang tidak menjadi pusat perhatian c. Peran Tambahan/Figuran

(14)

Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater/drama/film/sinetron.

5. Properti

Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama atau film. Contohnya : kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

6. Penataan

Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain : a. Tata Rias

Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan

b. Tata Busana

Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya : pakaian sekolah lain dengan pakaian harian

c. Tata Lampu

Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung d. Tata Suara

Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara 7. Penonton

(15)

TUGAS SENI BUDAYA

PENGERTIAN & MACAM-MACAM SENI

OLEH :

I KOMANG AGUS SUMERTA YASA

(16)

XI AP 3

Referensi

Dokumen terkait

Konsep dasar pembelajaran matematika Pengaruh Model Pembelajaran denganTeknik Probing Prompting terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas (p<0,05).Nilai OR 6,444 (95% CI : 2,135-19,456) artinya siswa yang

telah dibayarkan digunakan secara ekonomi, efisien, dan efektif (value for money ) serta memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Pengukuran kinerja value

4. Plot/ alur : Maju Mundur, Dimulai dari perjalanan suami istri Rangga dan Hanum di Eropa, untuk mengunjungi negara- negara yang memiliki sejarah Islam seperti Wina

Entahlah, mungkin bagi kalian aku terlalu picik, jahat atau apalah terserah kalian menganggapku seperti apa dengan semua presepsi yang aku berikan untuk dirinya.. Namun

ekstrakurikuler ini ada penilaian yang dimasukkan dalam buku laporan penilaian, hal tersebut dilakukan guru untuk menentukan kelulusan siswa, sehingga siswa saling

Distribusi energi rata-rata yang dilepaskan tiap fisi uranium-235 ditunjukkan dalam.. tabel

mempromosikan individu maupun partai yang mengusung mereka. Dalam iklan jenis ini, biasanya juga ditampilkan profil calon kandidatnya. Bahasa verbal yang digunakan dalam