STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN BIAYA PRODUKSI YANG TINGGI
Perubahan lingkungan internal dan external berpengaruh besar terhadap keberlangsungan suatu organisasi. Fenomena ini terjadi di Indonesia pada saat ini dimana pengaruh lingkungan internal seperti kenaikan harga-harga input produksi telah memicu beberapa organisasi mengalami perlambatan di dalam pertumbuhannya. Demikian pula dengan pengaruh lingkungan eksternal seperti nilai tukar rupiah yang terus melemah serta kebijakan APBN yang terlalu ketat turut memicu pelemahan pertumbuhan suatu organisasi. Menghadapi hal tersebut suatu organisasi dirasa perlu dapat menyusun goals (sasarannya)nya dengan baik.
Untuk menyusun goals yang baik serta strategi yang mengikutinya maka perlu manager secara mendetail menguraikan beberapa factor yang penting dalam perusahaan. Dalam ilmu manajemen untuk pengelolaan berbasis efisien dan efektif maka diperlukan prinsip POAC
P : Planing (perencanaan di semua langkah) O : Organizing (Pembagian unit kerja)
A : Actualing (pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja yang telah diatur dalam strategi yang telah direncanakan)
C : Controling (Evaluasi disemua lini)
Ke empat prinsip ini saling mempengaruhi untuk proses kerja perusahaan. Ke empat prinsip ini juga perlu dijabarkan kembali dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi sasaran
Setidaknya tuliskan 3 sasaran belajar anda. Sasaran ini harus berada di bawah kendali anda dan ditulis serinci mungkin.
2. Penetapan prioritas
3. Pertimbangan waktu
Kelompkoan sasaran kedalam tiga kelompok berdasarkan waktu, yaitu kelompok sasaran untuk jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
4. Pembagian sasaran kedalam langkah-langkah kegiatan
Bagi sasaran anda ke dalam rincian langkah yang mendekatkan kepada sasaran. 5. Penelaahan kemajuan
Perlu diciptakan proses penelaahan hasil kerja. Evaluasi dapat dilakukan secara harian atau mingguan. Kegiatan ini akan bermanfaat untuk menelaah masih berapa jauh anda dari sasaran yang anda tetapkan.
6. Perbaikan Sasaran (bila diperlukan)
Fleksibilitas adalah kunci dalam menetapkan sasaran. Bersiaplah memperbaiki sasaran bila ditekan oleh waktu.
Sehingga dalam permasalahan biaya produksi yang meningkat, maka manager dapat melakukan manajemen biaya untuk mengurangi biaya yang tinggi yang dapat mengakibatkan harga barang yang diproduksi dapat meningkat. Harga produk yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan konsumen enggan untuk membeli kembali. Manajemen biaya merupakan salah satu planning manager agar perusahaan dapat mengeluarkan produk dengan harga standar setelah terjadi kenaikan biaya produksi. Salah satu strategi manajemen biaya adalah subtitusi biaya. Subtitusi baiaya merupakan salah satu rencana kerja atau actualing yang dilakukan oleh bagian finance dengan divisi yang terkait (organizing)
Biaya produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk menghasilkan suatu barang / jasa. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
c. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur. d. Penyusutan peralatan produksi.
e. Uang modal, sewa.
f. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
g. Biaya pemasaran seperti biaya iklan h. Pajak
Pandangan akuntan mengenai biaya menekankan pada biaya-biaya langsung, biaya-biaya historis, dan biaya-biaya lainnya. Maka devinisi biaya menurut ahli ekonomi setiap sumberdaya adalah pembayaran yang diperlukan supaya sumber-sumber daya tersebut pada penggunaannya yang sekarang. Dengan kata lain biaya ekonomi suatu sumber daya tersebut pada alternative kesempatan penggunaannya yang terbaik (walter,1991).