Lampiran 1. Perhitungan pembuatan Oral Dissolving Film chlorpheniramine maleate
Sebagai contoh ODF Formula 1 (Formula dengan menggunakan polimer
HPMC tunggal / 4 : 1). Dibuat formula untuk 16 film (1 batch), ukuran film 2 cm
x 2 cm , tiap film mengandung 4 mg chlorpheniramine maleate, ukuran cetakan
film 8 cmx 8 cm.
- Chlorpheniramine maleate : 4 mg x 16 film = 64 mg
- Polimer (HPMC) : 3% (w/v) dari air = 3/100 x 15 ml = 0,45 g
= 450 mg
- Gliserin : 15% dari polimer = 15/100 x 450 mg
= 67,5 mg
- Polisorbat 80 2,98% : 2,98/100 x 686 = 20,5 mg
- Asam sitrat 4,37% : 4,37/100 x 686 = 30 mg
- Sorbitol 2,91% : 2,91/100 x 686 = 20 mg
- Aspartam 4,95 % : 4,95/100 x 686 mg = 34 mg
- Aquadest : 15 ml
Lampiran 2. Skema pembuatan larutan induk baku chlorpheniramine maleate
Dimasukkan ke dalam labu tentukur
100 mL
Dilarutkan dengan dapar fosfat pH
6,8
Dicukupkan volumenya hingga garis
tanda
Dipipet 10 mL dimasukkan ke dalam
labu tentukur 100 mL
Dilarutkan dengan dapar fosfat pH
6,8
Dicukupkan volumenya hingga garis
tanda LIB I 500 µg/mL
LIB II 50 µ g/mL Chlorpheniramine
Lampiran 3. Skema pengenceran LIB chlorpheniramine maleate untuk penentuan panjang gelombang serapan optimum
Dipipet 10,5 mL dimasukkan ke dalam labu
tentukur 25 mL
Dilarutkan dengan dapar fosfat pH 6,8
Dicukupkan volumenya hingga garis tanda LIB II 50 µ g/mL
Larutan chlorpheniramine maleate 21,18 µg/mL
Lampiran 4. Skema pengenceran LIB II chlorpheniramine maleate untuk penentuan linearitas kurva kalibrasi
Sebanyak masing-masing jumlah LIB II
dimasukkan ke dalam labu tentukur 25
mL
Dilarutkan dengan dapar fosfat pH 6,8
Dicukupkan volumenya hingga garis
tanda LIB II 50 µ g/mL
7,5 mL
10 mL
5 mL 12 mL 14,5 mL
Larutan chlorpheniramine maleate konsentrasi 10 µg/mL
Larutan chlorpheniramine maleate konsentrasi 15 µg/mL
Larutan chlorpheniramine maleate konsentrasi 19,5 µg/mL
Larutan chlorpheniramine maleate konsentrasi 24 µg/mL
L
Larutan chlorpheniramine maleate konsentrasi 29
Lampiran 5. Skema pembuatan sediaan ODF chlorpheniramine maleate
Dikembangkan dalam air suling
selama 10 menit Dilarutkan dalam air
Diaduk hingga homogen suling
Ditambahkan Plasticizer (Gliserin), Diaduk hingga
diaduk hingga homogen homogen
Ditambahkan essence melon Diaduk hingga homogen Dituang ke dalam cetakan
Dikeringkan pada lemari pengering selama 1x 24 jam
Dikeluarkan dari cetakan
Dipotong dengan ukuran 2 cm x 2cm Polimer: (HPMC) /
(HPMC + Pektin) / (Pektin)
Larutan polimer dan Plasticizer
Aspartam + asam sitrat + sorbitol +
Polisorbat 80
Chlorpheniramine maleate
Larutan bahan obat, saliva stimulating agent, pemanis
dan surfaktan
Larutan ODF chlorpheniramine maleate
Lampiran 6. Gambar spektrum panjang gelombang serapan optimum chlorpheniramine maleate dalam larutan dapar fosfat pH 6,8
Lampiran 8. Data hasil penimbangan bobot ODF chlorpheniramine maleate
Pengujian
Bobot (mg)
F1 F2 F3 F4 F5
Bobot 6
film (mg)
240,6 240,2 240,4 240,6 240,4
Bobot tiap
film (mg)
39,5 40,2 40,0 40,2 40,0
40,0 40,2 40,0 40,1 40,0
40,2 40,0 39,5 40,1 40,1
43,2 40,1 40,2 39,8 39,7
40,1 40,1 40,4 40,2 40,3
37,6 39,6 40,3 40,2 40,3
Bobot
rata-rata
(mg) ± SD
40,1
±0,0001
40 ± 0,0002 40 ±
0,0003
40,1
±0,0001
Lampiran 9. Data hasil pengukuran ketebalan ODF chlorpheniramine maleate
Formula
Tebal Film (mm)
1 2 3 4 5 6 Rata-rata ± SD
F1 0,17 0,146 0,13 0,146 0,13 0,138 0,148 ± 0,020
F2 0,102 0,100 0,096 0,096 0,100 0,100 0,099 ± 0,003
F3 0,096 0,108 0,096 0,108 0,096 0,096 0,1 ± 0,006
F4 0,132 0,118 0,118 0,124 0,124 0,132 0,124 ± 0,006
Lampiran 10. Data hasil pengukuran pH sediaan
Formula
pH Sediaan
Rata-rata ± SD
1 2 3 4 5 6
F1 6,5 6,4 6,6 6,5 6,4 6,6 6,5 ± 0,089
F2 6,5 6,5 6,5 6,6 6,4 6,5 6,5 ± 0,063
F3 6,4 6,5 6,5 6,4 6,5 6,5 6,46 ± 0,051
F4 6,5 6,6 6,5 6,5 6,6 6,5 6,53 ± 0,051
Lampiran 11. Contoh perhitungan indeks mengembang
Sebagai contoh ODF Formula 3 (Formula dengan HPMC dan pektin 1:3).
Rumus indeks mengembang (%) = Wt−W 0
W 0 � 100%
Dimana Wt : berat film pada waktu t
W0 : berat film pada waktu 0
Indeks mengembang pada detik ke 10 :
- Pengujian 1
W0 = 39,5 mg Wt = 130
Indeks mengembang (%) = 130−39,5
39,5 � 100 % = 229,11 %
- Pengujian 2
W0 = 40,2 mg Wt = 120
Indeks mengembang (%) =120−40,2
40,2 x 100 % = 198,50 %
- Pengujian 3
W0 = 40,4 mg Wt = 100
Indeks mengembang (%) = 100−40,4
40,4 � 100 % = 147,52 %
Indeks mengembang rata-rata pada detik ke 10 =
229 ,11% + 198 ,50 % + 147 ,52%
3 = 191,71 %
Indeks mengembang pada detik ke 20 :
- Pengujian 1
W0 = 39,5 mg Wt = 160
Indeks mengembang (%) =160−39,5
39,5 � 100 % = 305 %
Lampiran 11. (Lanjutan)
W0 = 40,2 mg Wt = 160
Indeks mengembang (%) = 160−40,2
40,2 x 100 % = 298 %
- Pengujian 3
W0 = 40,4 mg Wt = 140
Indeks mengembang (%) = 140−40,4
40,4 � 100 % = 246,53 %
Indeks mengembang rata-rata pada detik ke 20 =
305 % + 298 % + 246 ,53%
Lampiran 12. Data perhitungan indeks mengembang
Formula 1
Detik ke Pengujian W0(mg) Wt(mg) Wt-W0/ W0 IM (%)
10 1 39,5 70 0,772 77,21
2 40,2 80 0,990 99
3 43,2 80 0,851 85,18
Rata-rata 87,13
20 1 39,5 85 1,151 115,18
2 40,2 96 1,388 138,80
3 43,2 100 1,314 131.48
Rata-rata 128,48
30 1 39,5 130 2,291 229,11
2 40,2 140 2,482 248,25
3 43,2 140 2,240 224,07
Rata-rata 233,81
Formula 2
Detik ke Pengujian W0(mg) Wt(mg) Wt-W0/ W0 IM (%)
10 1 39,6 200 4,050 405
2 40,0 150 2,75 275
3 40,2 140 2,48 248,25
Rata-rata 309,41
20 1 39,6 270 5,818 581,81
2 40,0 240 5,0 500
3 40,2 190 3,726 372,63
Rata-rata 484,81
Formula 3
Detik ke Pengujian W0(mg) Wt(mg) Wt-W0/ W0 IM (%)
10 1 39,5 130 2,291 229,11
2 40,2 120 1,985 198,50
3 40,4 100 1,475 147,52
Rata-rata 191,71
20 1 39,5 160 3,050 305
2 40,2 160 2,980 298
3 40,4 140 2,465 246,53
Lampiran 12. (Lanjutan)
Formula 4
Detik ke Pengujian W0 Wt Wt-W0/ W0 IM (%)
10 1 39,8 110 1,763 176,38
2 40,1 100 1,493 149,73
3 40,2 95 1,363 136,31
Rata-rata 154,14
20 1 39,8 150 2,768 276,88
2 40,1 160 2,990 299
3 40,2 130 2,233 233,38
Rata-rata 266,42
30 1 39,8 210 4,276 427,63
2 40,1 170 3,239 323,94
3 40,2 100 1,487 148,75
Rata-rata 300,10
Formula 5
Detik ke Pengujian W0 Wt Wt-W0/ W0 IM (%)
10 1 39,7 110 1,770 177,07
2 40,0 100 1,5 150
3 40,3 100 1,481 148,13
Rata-rata 158,40
20 1 39,7 160 3,030 303
2 40,0 140 2,5 250
3 40,3 140 2,473 247,39
Lampiran 13.Contoh perhitungan penetapan kadar chlorpheniramine maleate dalam film
Sebagai contoh ODF Formula 3 (Formula dengan HPMC : pektin 1:3).
- Pengujian 1
1. Bobot 6 film = 240,4 mg
2. 6 ODF mengandung chlorpheniramine maleate sebanyak = 6 x 4 mg =
24 mg
3. Bobot 1 ODF = 40,0 mg
ODF dengan bobot 40,0 mg mengandung chlorpheniramine maleate
sebanyak = 40,0 ��
240 ,4 �� x 24 mg = 3,993 mg
4. 1 lembar ODF dilarutkan dalam 100 mL dapar fosfat pH 6,8 diperoleh
kadar 3,993 mg/100 mL = 39,93 µg/mL. Dari larutan ini diambil 15 mL
kemudian dilarutkan dalam 25 mL dapar fosfat pH 6,8 sehingga kadar
teoritisnya (Ct) = 15 mL 25 mL x 39,93 µg/mL = 23,960 µg/mL
5. Konsentrasi sampel (Cs)
Nilai absorbansi larutan (A) = 0,29364 dimasukkan ke dalam
persamaan regresi Y = 0,01228X + 0,00309
X = Konsentrasi sampel Y = Absorbansi
0, 29364 = 0,01228X + 0,00309
0,29364 – 0,00309 = 0,01228X
X = 23,660
6. Kadar
=
CsLampiran 13. (Lanjutan)
= 23,660
23,960
�
100%= 98,74 %
- Pengujian 2
1. Bobot 6 film = 240,4 mg
2. 6 ODF mengandung chlorpheniramine maleate sebanyak = 6 x 4 mg =
24 mg
3. Bobot 1 ODF = 39,5 mg
ODF dengan bobot 39,5 mg mengandung chlorpheniramine maleate
sebanyak = 39,5��
240 ,4 �� x 24 mg = 3,943 mg
4. 1 lembar ODF dilarutkan dalam 100 mL dapar fosfat pH 6,8 diperoleh
kadar 3,943 mg/100 mL = 39,43 µg/ mL. Dari larutan ini diambil 15
mL kemudian dilarutkan dalam 25 mL dapar fosfat pH 6,8 sehingga
kadar teoritisnya (Ct) = 25 mL 15 mL x 39,43 µg/mL = 23,660 µg/ mL
5. Konsentrasi sampel (Cs)
Nilai absorbansi larutan (A) = 0,29329 dimasukkan ke dalam
persamaan regresi Y = 0,01228X + 0,00309
X = Konsentrasi sampel Y = Absorbansi
0,29329 = 0,01228X + 0,00309
0,29329 – 0,00309 = 0,01228X
X = 23,631
6. Kadar
=
CsLampiran 13. (Lanjutan)
= 23,631
23,660
�
100%= 99,88 %
- Pengujian 3
1. Bobot 6 film = 240,4 mg
2. 6 ODF mengandung chlorpheniramine maleate sebanyak = 6 x 4 mg =
24 mg
3. Bobot 1 ODF = 40,2 mg
ODF dengan bobot 40,2mg mengandung chlorpheniramine maleate
sebanyak = 40,2��
240 ,4 �� x 24 mg = 4,013 mg
4. 1 lembar ODF dilarutkan dalam 100 mL dapar fosfat pH 6,8 diperoleh
kadar 4,013 mg/100 mL = 40,13 µg/ mL. Dari larutan ini diambil 15
mL kemudian dilarutkan dalam 25 mL dapar fosfat pH 6,8 sehingga
kadar teoritisnya (Ct) = 25 mL 15 mL
x
40,13 µg/ mL = 24,079 µg/ mL5. Konsentrasi sampel (Cs)
Nilai absorbansi larutan (A) = 0,29448 dimasukkan ke dalam
persamaan regresi Y = 0,01228X + 0,00309
X = Konsentrasi sampel Y = Absorbansi
0,29448 = 0,01228X + 0,00309
0,29448 – 0,00309 = 0,01228X
X = 23,728
6. Kadar
=
CsLampiran 13. (Lanjutan)
= 23,728
24,079
�
100%= 98,54 %
Kadar rata-rata = 98,74 % + 99,88 %+98,54 %
Lampiran 14.Contoh perhitungan laju disolusi ODF chlorpheniramine maleate
sebagai contoh ODF Formula 3 (Formula dengan HPMC dan pektin 1:3)
1. Konsentrasi (C)
Dengan persamaan regresi Y = 0,01228X + 0,00309
X = Konsentrasi Y = Absorbansi
Pada t = 5 menit, Y = 0,01080
Y = 0,01228X + 0,00309
0,01080 = 0,01228X + 0,00309
0,01080 - 0,00309 = 0,01228X
X =0,627 µg/ mL
2. Faktor Pengenceran (FP)
Fp = (pengenceran dalam labu ukur 25 mL / jumlah pemipetan aliquot
= 25 mL/5 mL = 5
3. Konsentrasi dalam 5 mL
C dalam 5 mL = C x Fp
= 0,627 µg/mL x 5
= 3,135 µg/mL
4. Konsentrasi dalam 900 mL
C dalam 900 = C dalam 5 mL x 900 mL
Contoh pada t = 5 menit
C (5’) = 3,135 µg/ mL x 900 mL = 2821,5µg/ mL
5. Faktor Penambahan
Lampiran 14.(Lanjutan)
Fp = 0
6. CTM yang terlepas dalam 900 mL + faktor penambahan
Contoh pada t = 5 menit
CTM yang terlepas = 2821,5 mcg + 0
= 2821,5 mcg
= 2,8215 mg
7. Persen Kumulatif
% Kumulatif = CTM yang terlepas dosis (mg ) x 100%
Dosis CTM = 4 mg
Contoh pada t = 5 menit
% Kumulatif = 2821 ,5 mcg
4000 mcg x 100
Lampiran 15.Data % kumulatif disolusi semua formula ODF
Formula 1
No. Waktu (menit)
% Kumulatif
%
% Kumulatif
%
% Kumulatif
Lampiran 15.(Lanjutan)
Formula 4
No. Waktu (menit)
% Kumulatif
%
% Kumulatif
%
Serbuk chlorpheniramine maleate
No. Waktu (menit)
% Kumulatif
Lampiran 16. Data perhitungan uji disolusi semua formula ODF
Formula 1
Percobaan 1
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
Percobaan 2
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
Percobaan 3
Waktu
(menit) Serapan
Lampiran 16.(Lanjutan)
Formula 2
Percobaan 1
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
Percobaan 2
Percobaan 3
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
(menit) Serapan
Lampiran 16.(Lanjutan)
Formula 3
Percobaan 1
Percobaan 2
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi yang terlarut
(µg/mL)
Percobaan 3
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
(menit) Serapan
Lampiran 16.(Lanjutan)
Formula 4
Percobaan 1
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi yang terlarut
(µg/mL)
Percobaan 2
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi yang terlarut
(µg/mL)
Percobaan 3
Waktu
(menit) Serapan
Lampiran 16.(Lanjutan)
Formula 5
Percobaan 1
Percobaan 2
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi yang terlarut
(µg/mL)
Percobaan 3
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
(menit) Serapan
Konsentrasi yang terlarut
Lampiran 16.(Lanjutan)
Serbuk chlorpheniramine maleate
Percobaan 1
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
Percobaan 2
Waktu
(menit) Serapan
Konsentrasi
Percobaan 3
Waktu
(menit) Serapan
Lampiran 17. Contoh perhitungan AUC
Sebagai contoh ODF Formula 3 (Formula dengan HPMC dan pektin 1:3).
AUC x-y = (Cx + Cy) / 2 x (Ty – Tx)
Keterangan : Cx = kadar obat pada data waktu x
Lampiran 17. (Lanjutan)
AUC 25-30 =
94,81+ 97,63
2 � (30 – 25) = 481,10
AUC total = 174,95+ 368,65+ 407,30+ 438,50+ 461,93+ 481,10 = 2332,43
-Pengujian 3
AUC 0- 5 =
0+ 70,20
2 � (5 – 0) = 175,50
AUC 5-10 =
70,20+77,48
2 �(10 -5) = 369,20
AUC 10-15 =
77,48+84,99
2 � (15-10) = 406,18
AUC 15-20 =
84,99+90,18
2 � (20 – 15) = 437,93
AUC 20-25 =
90,18+94,92
2 � (25 – 20) = 462,75
AUC 25-30=
94,92+ 97,86
2 � (30 – 25) = 481,95
AUC total = 175,50+ 369,20+ 406,18+ 437,93+ 462,75+481,95 = 2333,50
AUC total rata-rata = (2331,23+ 2332,43+ 2333,50) / 3
= 2332,38
Lampiran 18. Data hasil perhitungan AUC
Formula 1
Formula 2
Waktu (menit)
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
%
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
%
AUC total = 2034,92 AUC total = 2047,45 AUC total = 2002,60
Lampiran 18. (Lanjutan)
Formula 3
Waktu (menit)
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
%
AUC total = 2331,23 AUC total = 2332,43 AUC total =2333,50
AUC rata-rata = 2332,38
Formula 4
Waktu (menit)
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
%
AUC total = 2121,03 AUC total = 2114,55 AUC total =2121,03
Lampiran 18. (Lanjutan)
Formula 5
Waktu (menit)
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3
%
AUC rata-rata = 2244,33
Serbuk chlorpheniramine maleate
Waktu (menit)
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 1
Lampiran 19. Uji ANOVA disolusi ODF menit ke 5, 10, 15, 20, 25 dan 30
95% Confidence Interval for Mean
Minimu
serbuk CTM
3 87,613 3
2,55375 1,4744 1
81,2695 93,9572 84,69 89,41
Total 18 75,220 0
8,45963 1,9939 5
5,67815 1,3383 5
5,05746 1,1920 5
formula 4 3 90,373
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Lampiran 19. (Lanjutan)
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. menit_0 Between Groups ,000 5 ,000 . .
Within Groups ,000 12 ,000 Total ,000 17
menit_5 Between Groups 1684,910 5 336,982 307,596 ,000 Within Groups 13,146 12 1,096
Total 1698,057 17
menit_10 Between Groups 1198,822 5 239,764 161,742 ,000 Within Groups 17,789 12 1,482
Total 1216,610 17
menit_15 Between Groups 540,832 5 108,166 178,512 ,000 Within Groups 7,271 12 ,606
Total 548,103 17
menit_20 Between Groups 429,820 5 85,964 206,152 ,000 Within Groups 5,004 12 ,417
Total 434,824 17
menit_25 Between Groups 204,047 5 40,809 98,881 ,000 Within Groups 4,953 12 ,413
Total 209,000 17
menit_30 Between Groups 57,674 5 11,535 37,981 ,000 Within Groups 3,644 12 ,304
Lampiran 19. (Lanjutan)
Post Hoc Tests
Homogeneous Subsets
menit_5
Duncana formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4 5 6
formula 1 3 52,7000
formula 4 3 55,1267
formula 5 3 66,9000
formula 3 3 70,2400
formula 2 3 75,4167
serbuk CTM 3 78,6733
Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
menit_10
Duncana formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
formula 4 3 64,1867 formula 1 3 65,5833
formula 5 3 76,3100 formula 3 3 77,3300
formula 2 3 80,2967
serbuk CTM 3 87,6133
Sig. ,185 ,325 1,000 1,000
Lampiran 19. (Lanjutan)
menit_15
Duncana formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
formula 1 3 73,5200
formula 4 3 80,6100 formula 5 3 80,8933
formula 3 3 85,1400
formula 2 3 85,8267
serbuk CTM 3 91,2333
Sig. 1,000 ,664 ,301 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
menit_20
Duncana formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4 5
formula 1 3 79,6533
formula 4 3 85,8467 formula 5 3 85,8633
formula 3 3 90,1800
formula 2 3 91,4967
serbuk CTM 3 94,8867
Sig. 1,000 ,975 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Lampiran 19. (Lanjutan)
menit_25
Duncana formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
formula 1 3 86,9467
formula 4 3 90,3733 formula 5 3 90,5967
formula 3 3 94,7700
formula 2 3 95,5567 95,5567
serbuk CTM 3 96,3167
Sig. 1,000 ,678 ,160 ,173 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
menit_30
Duncana formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
formula 1 3 94,5233 formula 4 3 95,2600
formula 5 3 96,6067
formula 3 3 97,6333
formula 2 3 98,2700
serbuk CTM 3 99,8100
Sig. ,128 1,000 ,183 1,000
Lampiran 20. Uji ANOVA AUC
95% Confidence Interval for Mean
23,14125 13,3606 1
1970,8373 2085,8094 2002,60 2047,45
Formula 2 3 2388,643 3
5,50515 3,17840 2374,9678 2402,3189 2383,43 2394,40
Formula 3 3 2332,386 7
1,13562 ,65565 2329,5656 2335,2077 2331,23 2333,50
Formula 4 3 2118,870 0
3,74123 2,16000 2109,5763 2128,1637 2114,55 2121,03
Formula 5 3 2244,336 7
12,37900 7,14702 2213,5855 2275,0878 2231,78 2256,53
Serbuk CTM
3 2493,143 3
10,73739 6,19924 2466,4702 2519,8165 2484,55 2505,18
Total 18 2267,617 2
162,80635 38,3738 2
2186,6555 2348,5789 2002,60 2505,18
Test of Homogeneity of Variances
AUC Between Groups 448901,139 5 89780,228 634,010 ,000 Within Groups 1699,284 12 141,607
Lampiran 20. (Lanjutan)
Post Hoc Tests
Homogeneous Subsets
AUC
Duncana Formula
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4 5 6
Formula 1 3 2028,3233
Formula 4 3 2118,8700
Formula 5 3 2244,3367
Formula 3 3 2332,3867
Formula 2 3 2388,6433
Serbuk CTM
3 2493,1433
Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
Lampiran 24. Gambar ODF chlorpheniramine maleate
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Lampiran 24.(Lanjutan)
Keterangan:
(a) : ODF yang mengandung CTM dikeringkan di lemari pengering (b) : ODF yang mengandung CTM Formula 1
Lampiran 25. Gambar alat yang digunakan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Lampiran 25. (Lanjutan)
(g)
(h)
Keterangan:
(a) : Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu) (b) : Mikrometer sekrup (Mutitoyo)
(c) : pH meter (Hanna)
(d) : Alat uji waktu hancur (Copley) (e) : Neraca analitik (Dickson) (f) :Cetakan film
Lampiran 26. Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 1)
(a)
(c)
(b)
(d)
Keterangan:
a. : ODF yang mengandung CTM direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8
b. : ODF yang mengandung CTM setelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 selama 10 detik
c. : ODF yang mengandung CTM setelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH6,8 selama 20 detik
d. : ODF yang mengandung CTM setelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH6,8 selama 30 detik
Lampiran 27. Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 2)
(a)
(b)
(c)
Keterangan:
a. : ODF yang mengandung CTM direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8
b. : ODF yang mengandung CTM setelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 selama 10 detik
Lampiran 28. Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 3)
(a) (b)
(c)
Keterangan:
a. : ODF yang mengandung CTM direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8
b. : ODF yang mengandung CTM setelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH6,8 selama 10 detik
Lampiran 29. Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 4)
(a) (b)
(c)
(d)
Keterangan:
a. : ODF yang mengandung CTMdirendam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8
b. : ODF yang mengandung CTM setelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 selama 10 detik
c. : ODF yang mengandung CTMsetelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 selama 20 detik
Lampiran 30. Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 5)
(a) (b)
(c)
Keterangan:
a. : ODF yang mengandung CTMdirendam dalam larutan dapar fosfat pH 6,8
b. : ODF yang mengandung CTMsetelah direndam dalam larutan dapar fosfat pH6,8 selama 10 detik
Lampiran 31. Surat pernyataan persetujuan (Informed Consent)
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti mengenai prosedur dan manfaat
dari penelitian ini maka saya menyatakan SETUJU untuk ikut serta dalam
penelitian dari Junensi Monika Hutagalung dengan judul “Pembuatan dan
Evaluasi Secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine
Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa
(HPMC) dan Pektin”. dalam upaya untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh
kombinasi polimer HPMC dan pektin terhadap karakteristik ODF
chlorpheniramine maleate yang meliputi karakteristik organoleptis dan waktu
hancur yang mampu memberikan efek anti alergi. Saya menyatakan sukarela dan
bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian yang telah ditetapkan.
Persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari
pihak manapun. Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Medan, Desember 2015
Peneliti, Sukarelawan,
Lampiran 32. Hasil evaluasi karakteristik organoleptis ODF chlorpheniramine maleate yang diuji terhadap 10 panelis
Kategori F1 F2 F3 F4 F5
Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen
Warna Hijau Permukaan Kasar,
Lampiran 33. Hasil evaluasi waktu hancur ODF chlorpheniramine maleate yang diuji terhadap 10 panelis
Formula Panelis Waktu (detik)
F1 1 28
2 28
F2 3 12
4 15
F3 5 18
6 20
F4 7 27
8 26
F5 9 23