• Tidak ada hasil yang ditemukan

Full Paper P00162

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Full Paper P00162"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengabdian Pada Masyarakat

Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Menggunakan Model Klasik

Prof. Dr. Slameto, M.Pd.

Firosalia Kristin, S.Pd., M.Pd.

Eunice W.S., S.Pd., M.Pd.

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Kata Pengantar ... iv

Pendahuluan ... 1

Tujuan dan Manfaat ... 3

Pembiayaan ... 3

Kerangka Pemecahan Masalah ... 4

Pelaksanaan Kegiatan ... 6

Hasil Kegiatan ... 7

Simpulan dan Saran ... 8

Daftar Pustaka ... 9 Lampiran ...

1.

Materi

2.

Contoh Artikel Hasil Tulisan Peserta

3.

Angket Pra-tes Penulisan Artikel Ilmiah dan Lembar Evaluasi

Pelatihan

4.

Daftar Hadir Peserta

5.

Susunan Personalia

6.

Dokumentasi Foto

7.

Surat Tugas

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul pengabdian masyarakat: Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Model Klasik

2. Nama Mitra Program: KKG SD Kabupaten Demak Keterangan Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat

3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama lengkap : Prof. Dr. Slameto, M.Pd. b. Jenis kelamin : Laki-laki

c. NIS : 1983005

d. Jabatan Stuktural : -

e. Jabatan fungsional : Guru besar f. Fakultas/ Jurusan : FKIP/ PGSD g. Nama Pusat Studi : -

h. Alamat : Jln. A. Hamid 31 Kauman Kidul Salatiga i. Telepon : (0298) 321212 ext.297

j. No HP ketua : 081325107010

k. Email : slameto_UKSW@yahoo.com

4. Anggota Pengusul (1)

a. Nama : Eunice Widyanti Setyaningtyas, S.Pd., M.Pd. b. Nama Lembaga : PGSD

c. Alamat : Perumsat Karang Pete 29 Salatiga d. Telpon/ Faks : 083838147357

Anggota Pengusul (2)

e. Nama : Firosalia Kristin, S.Pd., M.Pd. f. Nama Lembaga : PGSD

g. Alamat : Perum Tugu Asri No.16, Bener, Kec. Tengaran, Kab. Semarang

h. Telpon/ Faks : 085729016798

5. Lokasi Kegiatan : Salatiga-Demak

6. Luaran yang dihasilkan:

a. Seperangkat Pelatihan Model Klasik peningkatan kualitas guru SD dalam penulisan artikel ilmiah

b. Peningkatan kompetensi (pengetahuan dan ketrampilan) para guru SD/KKG mitra dalam menulis artikel ilmiah di jurnal nasional

c. Peningkatan jumlah dan kualitas artikel ilmiah karya guru SD yang siap untuk publikasi pada jurnal nasional

d. Terjalin hubungan yang erat antara KKG mitra dan PGSD FKIP UKSW.

7. Jangka waktu pelaksanaan: 1 semester, semester genap 2015/2016 Total pembiayaan internal yang diajukan: Rp. 9.657.000,-

(4)

Kata Pengantar

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas yang penting dilaksanakan oleh perguruan tinggi kepada masyarakat untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berserta aplikasi dan pengembangannya sesuai dengan kemajuan zaman. Oleh karena itu, para pendidik, dalam hal ini dosen PGSD FKIP UKSW, juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta berpartisipasi dalam membentuk kualitas pendidikan dalam masyarakat.

(5)
(6)

A.

PENDAHULUAN

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga bercita-cita menjadi riset Universitas “kelas dunia”. Untuk mewujudkan universitas riset diantaranya diperlukan kegiatan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian dengan parameter yang dinilai diantaranya adalah jumlah dan kualitas penelitian, kualitas pendidikan, kualitas dosen/peneliti, jumlah dan kualitas mahasiswa. Usaha untuk mewujudkan UKSW menjadi universitas kelas dunia memang tidak mudah. Kelemahan utama lebih disebabkan oleh motivasi dosen untuk meneliti hanya dikaitkan dengan usaha kenaikan pangkat kepegawaian dan Beban Kerja Dosen khusus yang sudah sertifikasi. Sivitas akademika UKSW merupakan sumber daya yang dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dari masyarakat biasa karena kapasitasnya yang lebih intens berinteraksi dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut sudah sepatutnya mampu mengaktualisasikan kompetensinya bukan sekedar kegiatan penelitian, tetapi mampu untuk menulis hasil penelitian tersebut dalam media publikasi baik yang bertaraf nasional, regional, maupun internasional; yang pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi permasalahan dan kesejahteraan bangsa.

PGSD FKIP memerlukan jumlah dan mutu penelitian ilmiah yang dipublikasikan oleh dosen ataupun guru SD melalui kerja sama untuk menuju peringkat UKSW yang lebih baik dalam level nasional maupun internasional. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kemampuan untuk menulis artikel ilmiah hasil penelitian terpublikasi pada jurnal yang ber-ISSN, baik nasional maupun internasional. Dalam hal ini, PGSD bekerjasama dengan KKG di Kabupaten/Kota Demak sebagai kegiatan pengabdian masyarakat program studi melaksanakan pelatihan penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional maupun internasional bagi para guru.

Pendidik atau guru SD merupakan tenaga profesional yang bertugas merencana-kan dan melaksanamerencana-kan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakumerencana-kan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tidak dapat disangkal karena lembaga pendidikan formal adalah dunia kehidupan guru. Sebagaian besar waktu guru ada di sekolah, sisanya ada di rumah dan di masyarakat (Djamarah, 2000). Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik agar dapat meningkatkan mutu pendidikan maka guru harus memiliki kompetensi yang harus dikuasai sebagai suatu jabatan profesional. Salah 1 dari 10 Kompetensi guru tersebut adalah “Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran”.

(7)

guru-guru tidak bisa menyiapkan anak-anak yang diajarnya untuk hidup di zaman mereka hidup nanti, hal itu sama saja dengan merampas masa depan kehidupan anak-anak didik kita. Permasalahan utama guru yang menjadi perhatian sangat serius kami, di antaranya, adalah peningkatan kualifikasi akademik menjadi S-1/D-4; ketidaksesuaian kualifikasi akademik dan bidang studi yang diajar guru (mismatch), distribusi guru, dan peningkatan kompetensi guru. Permasalahan kompetensi guru yang masih memprihatinkan, setidaknya tercermin dari hasil UKA.

Persoalan guru dan pendidikan saat ini menurut Muhdi masih sangat banyak. Banyak guru yang belum bisa menikmati hak-haknya dengan baik. Selain belum semua guru tersertifikasi, belum semua guru berkualifikasi S1/D4, banyak guru kesulitan naik pangkat, guru yang sudah bersertifikat pun kini makin sulit mendapatkan hak-haknya. Oleh karena itu PGRI berkomitmen terus mengawal pelaksanaan UU Guru dan Dosen, memperjuangkan hak-hak guru, dan mendorong peningkatan mutu profesi dan kompetensi para guru.

(8)

yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah.

kegiatan menyusun karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan banyak diminati oleh para guru dari berbagai kegiatan peningkatan profesi yang dijelaskan di atas. Di samping kriterianya yang jelas jenis karya tulis yang dapat dapat disusun oleh guru cukup banyak jenisnya. Jenis-jenis karya tulis ilmiah yang dapat dilakukan oleh guru yaitu: KTI hasil penelitian/pengkajian/survey dan atau evaluasi, KTI berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri, Berdasarkan pengalaman di lapangan, salah satu jenis karya tulis ilmiah yang banyak diminati oleh para guru adalah penelitian,

khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, guru diharapkan dapat memperbaiki kegiatan pembelajaran yang dilakukannya dalam rangka peningkatan kualitas hasil pembelajaran. Dengan semakin seringnya guru melaksanakan PTK diharapkan tingkat keprofesionalan guru semakin meningkat. Peningkatan profesional guru diharapkan berkorelasi positif dengan peningkatan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, sudah selayaknya jika guru-guru yang profesional akan mendapatkan peluang kenaikan pangkat yang diidam-idamkan serta akan mendapatkan tunjangan profesi yang cukup mengggembirakan. Namun sayangnya banyak guru utamanya guru SD hasil UKG-nya masih rendah (lebih dari 60% dibawah KKM).

Sejalan dengan pernyataan Soetjipto dan Raflis Kosasi, (1999) bahwa profesi guru itu adalah jabatan yang sesuai dengan pengertian profesi; 1 dari 14 tugas profesional tersebut adalah “menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek (teori baru di kembangkan dari hasil penelitian)” sehingga mereka memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang relatif panjang.

Pelatihan yang ideal dilaksanakan secara sistematik dan berkelanjutan. Sistem pelatihan adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen inputs, proses, output, dan outcome. Setiap model mengandung tiga kategori, yaitu: a) fungsi perencanaan; b) fungsi pelaksanaan; dan c) fungsi evaluasi. Contoh model pelatihan yang dikembangkan oleh pakar pendidikan, antara lain Model Klasik.

B.

TUJUAN DAN MANFAAT

Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk Jurnal nasional melalui Model Pelatihan Klasik ini bertujuan:

1. Memberikan pengetahuan latihan bagi KKG mitra yang belum berpengalaman dalam menulis artikel ilmiah di jurnal nasional

(9)

3. Menjalin hubungan yang erat antara para guru SD/KKG mitra dan dosen PGSD FKIP

b.

Belanja Peralatan Penunjang

: Rp 1.265.300

c.

Bahan habis Pakai

: Rp 1.558.500

d.

Biaya Perjalanan

: Rp 4.253.000

e.

Konsumsi Peserta

: Rp 1.300.000

Total Pengeluaran

: Rp 11.415.800

Defisit

: Rp 458.800

D.

KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Kerangka

pelatihan

ditetapkan

seperti berikut di bawah u

ntuk mengatasi masalah

demi pencapaian tujuan:

1. Judul Kegiatan: Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dengan Model Klasik 2. Waktu dan tempat: 27 – 29 Mei 2016 di Kabupaten Demak.

3.

Kegiatan

pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan model klasik dilaksanakan

dengan langkah

langkah sebagai berikut :

1). Melalui pelatihan ini diberikan pembekalan tentang:

a.

Review Penelitian Tindakan Kelas oleh Firosalia Kristin, S,Pd., M.Pd.

b.

Dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah oleh Firosalia Kristin, S,Pd.,

M.Pd.

c.

Anatomi artikel Ilmiah dan hal-hal yang perlu dan tidak perlu

dilakukan dalam penulisan artikel ilmiah oleh Eunice WS.,

S.Pd.,M.Pd.

d.

Copy Master: Penulisan artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar oleh Eunice WS., S.Pd.,M.Pd.

e.

Kiat penyampaian artikel ilmiah ke jurnal nasional maupun

(10)

f.

Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal nasional maupun

internasional oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd.

g.

Penyusunan dan perbaikan naskah artikel ilmiah oleh masing-masing

peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional

oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd. , Firosalia Kristin, S,Pd., M.pd. , Eunice

WS., S.Pd.,M.Pd.

h.

Kapita Selekta oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd.

2). Sesudah pembekalan materi utama dilanjutkan dengan pelatihan

penulisan artikel ke jurnal ilmiah. Tiap peserta menghasilkan satu artikel

yang akan diterbitkan ke jurnal nasional.

3). Jadwal Pelatihan

15.50-16.30 : Anatomi Artikel Ilmiah dan Hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam penulisan artikel ilmiah

16.30-17.15 : Copy Master: Penulisan artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar

17.15-17.45 : Penutup hari pertama Hari Kedua

13.00-13.30 : Presensi dan motivasi dari fasilitator Diskusi Panel

13.30 - 14.00 : Kiat penyampaian artikel ilmiah ke jurnal nasional 14.00-15.00 : Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal nasional Workshop 1

15.00-16.30 : Penyusunan naskah/draf artikel ilmiah oleh masing-masing peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional

Semua Fasilitator 16.30 – 16.45 Rehat Kopi

Workshop 2

16.45 – 17.45 Penyusunan naskah/draf artikel ilmiah oleh masing-masing peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional (lanjutan)

(11)

17.45 -18.00 : Penutupan Hari Kedua Hari Ketiga

Pembukaan

13.00-13.30 : Presensi dan motivasi dari Fasilitator 13.30-14.30 : Balikan dari Fasilitator

14.30-15.30 : Perbaikan naskah/draf artikel ilmiah oleh masing- masing peserta yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional

Semua Fasilitator : Diskusi Panel

15.30 – 16.30 : Diskusi dan Presentasi hasil revisi naskah artikel Workshop 3

16.30-17.45 : Penyusunan dan perbaikan artikel ilmiah oleh masing- masing peserta agar siap dikirim ke jurnal nasional maupun internasional.

Semua Fasilitator : Penutupan

17.45- 18.00 : Rehat Kopi

(12)

E.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakssanakan di Kabupaten Demak

selama 3 hari. Kegiatan diawali dengan registrasi peserta dilanjutkan sambutan

dari ketua pelaksana. Hari pertama peserta mengikuti pembekalan materi

tentang review PTK, dasar-dasar penulisan artikel ilmiah, anatomi artikel

Ilmiah dan Hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam penulisan

artikel ilmiah,

copy master

penulisan artikel ilmiah dalam Bahasa Indonesia

yang baik dan benar. Sebelum materi disampaika, para peserta diberikan

prates.

Hari kedua diawali dengan

presensi kemudian pemberian motivasi dari fasilitator dilanjutkan penyampaian materi tentang kiat penyampaian artikel ilmiah ke jurnal nasional dan pengalaman penulisan artikel ilmiah jurnal nasional. Setelah itu peserta diminta untuk menyusun draf artikel ilmiah yang akan dikirim ke jurnal nasional maupun internasional. Istirahat 15 menit kemudian dilanjutkan penyusunan draf artikel ilmiah bagi peserta yang belum selesai.

Hari ketiga diawali dengan presensi dan motivasi dari fasilitator dilanjutkan balikan dari fasilitator mengenai draf artikel yang telah ditulis peserta. Setelah mendapat balikan, peserta diminta untuk memperbaiki artikel mereka masing-masing kemudian mempresentasikan hasil revisinya. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan refleksi dan megisi lembar evaluasi yag telah disediakan penyaji. Kegiatan terakhir bagi peserta yang artikelnya masih perlu tinjauan, dapat melakukan bimbingan melalui e-mail dan dilakukan selama dua minggu.

Hasil prates menunjukkan bahwa semua peserta pelatihan datang ke

tempat pelatihan membawa data penelitian sebelumnya, maupun draf kerangka

tulisan artikel, sedangkan sebagian membawa proposal dan buku referensi yag

dibutuhkan. Setengah dari peserta pelatihan belum pernah memiliki pegalaman

mengikuti pelatihan (13 orang), oleh karena itu, para peserta pelatihan dapat

saling membatu berbekal pengalaman sebelumnya, maupun memperbarui

pengetahuan dan membandingkan dengan materi yang pernah mereka dapat.

Walaupun begitu, sebagian besar dari mereka belum pernah menulis artikel

jurnal akademik sebelumnya. Seluruh peserta merasa membutuhkan propgram

pengembangan diri menulis artikel yang ditunjukkan dengan kesediaan mereka

(13)

menanggung biaya yang diperlukan untuk mengunggah artikel ke jurnal dan

menerima balikan atau revisian melalui e-mail agar draf akhir yang dikirimkan

(14)

F.

HASIL KEGIATAN

Peserta pelatihan berjumlah 26 orang yang berasal dari guru-guru, pengawas,

maupun kepala sekolah yang tergabung dalam tim KKG di Demak. Seperti yang

sudah diperkirakan, tiap peserta ternyata memiliki masalah yang bervariasi dalam

penulisan artikel. Secara intensif, para penyaji memberikan bimbingan pada

peserta yang dibagi dalam tiga kelompok sesuai jumlah penyaji. Kegiatan ini telah

membantu peserta untuk menyusun dan memperbaiki kerangka artikel yang

mereka punya setelah dibekali dengan pengetahuan teknis maupun teoretis

mengenai cara menulis artikel untuk diterbitkan di jurnal akademik. Hasil

pengembangan tulisan peserta dikirim ke email para penyaji untuk

dikonsultasikan kembali sebelum peserta mengirimnya ke jurnal tujuan. Jurnal

tujuan para peserta antara lain Jurnal Scholaria, Jurnal Satya Widya, Jurnal

Pedagogi.

Tingkat keberhasilan program ini juga diukur melalui lembar evaluasi yang

diedarkan untuk peserta guna menentukan ketercapaian tujuan dan menjaring

balikan dari peserta. Adapun hasil pengisian instrumen evaluasi setelah dianalisis

diperoleh hasil seperti berikut ini.

(1)

Pelatihan menulis artikel ilmiah menambah pengetahuan dan wawasan

peserta mengenai tata cara penulisan maupun jurnal tujuan, yang

ditunjukkan dengan hasil pernyataan bahwa peserta memahami dengan

baik materi yang disampaikan (3,6 kategori Baik); peserta berpendapat

materi pelatihan sangat bermanfaat untuk mendukung pekerjaan mereka

(4,1 kategori Sangat Baik).

(2)

Cara penyajian materi oleh para fasilitator dinilai sangat baik (4,3) dan

sesuai dengan harapan peserta (4,2), yang didukung dengan fasilitas dan

sarana yang membantu kelancaran penyampaian materi maupun pelatihan

(3,9).

(3)

Tema pelatihan sudah sangat tepat dengan kebutuhan peserta (4,4);

pelaksanaan program pelatihan selama tiga hari sudah terlaksana dengan

tepat waktu (dilanjutkan melalui

e-mail

selama dua minggu) (4,1); kegiatan

dilaksanakan dengan suasana yang baik yaitu serius namun tetap santai

(15)

kerangka yang dibawa (3,6); materi yang dibuat oleh para penyaji dirasa

sangat lengkap (4,1); pelayanan dan sikap pihak penyelenggara sangat

memuaskan (4,3); alat bantu yang disediakan juga sangat baik (4,3); secara

keseluruhan nilai yang diberikan peserta mengenai pelaksanaan program ini

dalam kategori baik (3,8).

(4)

Penilaian peserta terhadap penyaji pertama (Prof. Slameto) berada dalam

kategori sangat baik, terlihat dari poin penilaian berikut: penguasaan

masalah sangat baik (4,9); Cara penyajian sangat baik (4,8); manfaat materi

sangat baik (4,9); interaksi dengan peserta sangat baik (4,8); penggunaan

alat bantu sangat baik (4,4); serta nilai keseluruhan yang diberikan yaitu

sangat baik (4,6).

(5)

Penilaian peserta terhadap penyaji ke dua (Firosalia Kristin) secara

keseluruhan berada dalam kategori sangat baik (4,0) dengan rincian sebagai

berikut: penguasaan masalah sangat baik (4,3); cara penyajian sangat baik

(4,5); manfaat materi sangat baik (4,7); interaksi dengan peserta sangat baik

(4,6); penggunaan alat bantu sangat baik (4,1).

(6)

Penilaian peserta terhadap penyaji ke dua (Eunice WS) secara keseluruhan

berada dalam kategori sangat baik (4,4) dengan rincian sebagai berikut:

penguasaan masalah sangat baik (4,4); cara penyajian sangat baik (4,4);

manfaat materi sangat baik (4,6); interaksi dengan peserta sangat baik (4,1);

penggunaan alat bantu sangat baik (4,3).

G.

SIMPULAN DAN SARAN

Para pendidik, terdiri dari guru, pengawas, maupun kepala sekolah yang

tergabung dalam KKG di Demak membutuhkan peningkatan profesionalisme

dalam bentuk keterampilan menulis artikel sehingga mereka dapat

mempublikasikan tulisan ke jurnal akademik. Kebutuhan ini dijawab oleh tim

dari PGSD UKSW yang memfasilitasi mereka dengan program Pelatihan

Penulisan Artikel Ilmiah sampai pada tahap pengiriman artikel ke jurnal ilmiah.

Para peserta pelatihan merasakan manfaat program ini dari sisi pengetahuan

maupun teknis, sehingga para peserta dapat menyelia tulisan mereka menjadi

(16)

Umpan balik yang diberikan peserta antara lain: perlu ada kelanjutan

program serupa di Demak karena berdasarkan informasi dari peserta, masih

banyak para pendidik yang belum berkesempatan mendapatkan pelatihan menulis

artikel ilmiah di daerah Demak, serta perlu tambahan waktu untuk bimbingan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Susatya, Edhy. 2013. Pengembangan Model Pelatihan Guru Sekolah Menengah

Kejuruan Kelompok Seni dan Budaya.

Jurnal Pendidikan dan

Kebudayaan,

Vol. 19, Nomor 1, Maret 2013.

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu

Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. 2010.

Pembinaan Dan

Pengembangan Profesi Guru Buku 5 Pedoman Penilaian Kegiatan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Pkb) Pedoman Untuk

Mendukung Pelaksanaan Tugas Tim Teknis Penilai Publikasi Ilmiah

Guru Dan Karya Inovatif Guru.

www.bermutuprofesi.org.

Mawardi. 2015.

Desain Pengembangan Keprofesian Guru Berkelanjutan

Berbasis E-Learning (Suatu Tinjauan Teoretik).

RIS UKSW .

Muhdi.

2015.

PGRI,

Organisasi

Profesi

Guru

.

http://pgri-jateng.info/archive/read/87/pgri--organisasi-profesi-guru.html

Yulianti, Nani.(?) .

Makna Pengembangan dan Pelatihan Guru.

http://naniyulianti.blogspot.co.id/p/makna-pengembangan-dan-pelatihan-guru.html.

Suhil, Said Achmad. 2003.

Model Pelatihan Profesional Dalam Pembinaan Guru

Pendidikan Dasar.

Disampaikan pada Rapat Lintas Sektoral Bidang

Pendidikan, 4 Januari 2003 di Pekanbaru.

Dharma, Surya. 2012. Tantangan Guru Abad XXI: Menggenjot Mutu PTK

Dikmen.

Media Informasi dan Komunikasi PTK Pendidikan Menengah.

(18)
(19)

Lampiran 2

(20)

Lampiran 3

(21)

Lampiran 4

(22)

Lampiran 5 Susunan Personalia

Ketua Tim Pengusul

l. Nama lengkap : Prof. Dr. Slameto, M.Pd. m.Jenis kelamin : Laki-laki

n. NIS : 1983005

o. Jabatan Stuktural : -

p. Jabatan fungsional: Guru besar q. Fakultas/ Jurusan : FKIP/ PGSD r. Nama Pusat Studi : -

s. Alamat : Jln. A. Hamid 31 Kauman Kidul Salatiga t. Telepon : (0298) 321212 ext.297

u. No HP ketua : 081325107010

v. Email : slameto_UKSW@yahoo.com Anggota Pengusul (1)

i. Nama : Eunice Widyanti Setyaningtyas, S.Pd., M.Pd. j. Nama Lembaga : PGSD

k. Alamat : Perumsat Karang Pete 29 Salatiga l. Telpon/ Faks : 083838147357

Anggota Pengusul (2)

a. Nama : Firosalia Kristin, S.Pd., M.Pd. b. Nama Lembaga : PGSD

c. Alamat : Perum Tugu Asri No.16, Bener, Kec. Tengaran, Kab. Semarang d. Telpon/ Faks : 085729016798

(23)

Kegiatan, Suasana Pendaftaran, dan Para Fasilitator

Suasana

Presentasi

(24)
(25)

Lampiran 7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kelayakan empiris media awetan basah cacing endoparasit dan LKS berdasarkan pengamatan lima pengamat diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan siswa telah melakukan

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Tabel 4.5. Bila dijadikan acuan sebagai penilai kinerja maka Pemerintah Kabupaten Tuban termasuk dalam standar “sangat efektif” dan dapat dikatakan kinerjanya

Minat akan memperkuat motif seseorang, sebagai suatu tenaga psikis yang akan mendorong individu untuk melakukan suatu kegiatan dalam mencapai suatu tujuan.. Sesuai dengan

Mayer [5] menggambarkan multimedia sebagai presentasi dari materi dengan menggunakan dua media, kata (baik narasi maupun tertulis) dan gambar (foto, grafik, diagram,

Selain  itu,  survey  pemerintah  Jepang  mengindikasikan  terdapatnya  potensi  pelemahan  kembali  pada  perekonomian  Jepang  pada  beberapa  kwartal  mendatang. 

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, beberapa alasan pembentuk pembentuk undang-undang mencantumkan syarat “tidak pernah dijatuhi pidana penjara

Bila ada 1 set computer yang nilai awalnya 3 juta, maka pada bulan ke 12 nilai computer tidak mungkin tetap 3 juta, maka diperlukan bia ya penyusutan atau defisit untuk